1 Meningkatnya kualitas dan cakupan pelayanan kesehatan Angka Usia Harapan Hidup 73.87
2 Meningkatnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan Keluarga Menurunya Angka Kematian Ibu (AKI) 117,8/100.000 KH
meliputi kesehatan ibu, bayi, balita, remaja, lansia dan gizi
masyarakat Menurunnya Angka Kematian bayi 13,89 /1.000 KH
Menurunnya Angka Kematian Balita 15.33/1.000 KH
7 Meningkatnya Pemberdayaan Masyarakat pada bidang Cakupan Desa/Kel Siaga Aktif strata 30%
Kesehatan Mandiri (%)
8 Meningkatnya Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan Dasar Persentase penjaringan kesehatan 90.00%
dan Lanjutan untuk peserta didik kelas 1 dan kelas
7
9 Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit Cakupan penemuan semua kasus TB 80%
menular langsung (Case Notification Rate)
Persentase angka kasus HIV yang 55%
diobati
10 Menurunnya Angka kesakitan penyakit menular bersumber Angka Penderita Malaria Baru API <1 <1 /1.000 penduduk
binatang per 1.000 penduduk
Inciden Rate DBD < 49 per 100.000 < 49 per 100.000
penduduk penduduk
11 Menurunnya dan terkelolanya kasus penyakit tidak Menular Proporsi kasus hipertensi di Fasilitas < 20%
Pelayanan Kesehatan (Puskesmas dan
RS)
Proporsi Kasus Diabetes Milletus di < 45%
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
12 Meningkatnya Upaya Pencegahan Penyakit yang Dapat Dicegah Cakupan/prosentase Desa/Kelurahan 99.0%
Dengan Imuinisasi (PD3I) Universal Child Immunization (UCI)
13 Meningkatnya surveilance Penyakit, penanggulangan Kejadian Cakupan penemuan suspek Acute 4 kasus
Luar Biasa&Bencana/krisis kesehatan Flaccid Paralysis (Surveilans AFP) atau
lumpuh layuh mendadak bukan
karena ruda paksa dan usia dibawah
15 tahun
14 Meningkatnya mutu dan akses pelayanan kesehatan yang Persentase RS yang Terakreditasi 100% (3 RS)
terstandarisasi Paripurna
Persentase Puskesmas Terakreditasi 100% (35 Puskesmas)
16 Menjamin ketersediaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana Persentase fasilitas pelayanan 98.0%
termasuk sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan serta kesehatan yang melaksanakan
pengembangan obat tradisional guna mendukung mutu pelayanan kefarmasian sesuai standar
pelayanan
17 Menjamin Peningkatan mutu pelayanan dan keamanan sediaan Presentase sarana produksi, distribusi, 100.0%
farmasi, perbekalan kesehatan serta makanan sediaan farmasi, perbekalan
kesehatan dan pangan yang
memenuhi persyaratan kesehatan
18 Meningkatkan Sistem Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Nilai SAKIP Dinas Kesehatan B
Kinerja serta Informasi Kesehatan yang handal, akuntabel, Kabupaten Banjarnegara
Realible dan measurable
PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN AWAL (DKK ANGGARAN
%UPTD) PERUBAHAN (DKK)
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp 39,553,886,900 Rp 1,888,465,000
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp 2,802,645,100 Rp 295,000,000
Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana Rp 14,928,645,000 Rp 15,849,979,000
puskesmas/ puskemas pembantu dan jaringannya
73.87
117,8/100.000 KH
13,89 /1.000 KH
15.33/1.000 KH
0.07%
35%
65%
30%
70%
30%
100%
100%
100%
100%
70%
30%
90.00%
80%
55%
< 20%
< 45%
99.0%
4 kasus
100% (3 RS)
100% (1 Labkes)
78.0%
1,0/100.000 penduduk
0,60/1.000 penduduk
98.0%
100.0%
B
BERTAMBAH/BERKURANG SUMBER DANA
Rp (37,665,421,900) APBD
Rp (2,507,645,100) APBD
Rp (1,598,970,000) APBD
Rp (5,400,000) APBD
Rp (3,258,303,000) APBD ,DAK
Rp (23,748,250,000) APBD, DAK NON FISIK
Rp - APBD
Rp 32,465,000 APBD
Rp (82,600,000) APBD
Rp (45,127,000) APBD, DAK
Rp (226,325,000) APBD, DAK NON FISIK
Rp - APBD
PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN
Total Rp 5,265,317,000
PIHAK KEDUA
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Banjarnegara
≥85% ≥85%
100% 100%
100% 100%
<1% <1%
100% 100%
100% 100%
5% 5%
100% 100%
95% 95%
100% 100%
100% 100%
Rp 5,759,302,500 Rp 493,985,500
PIHAK PERTAMA
Kepala Bidang Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit
KEGIATAN
Penyemprotan/fogging sarang nyamuk
Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
TOTAL
PIHAK KEDUA
Kepala Bidang Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit
100 %
100 %
100 %
85 %
70 %
0 kasus
100 %
100 %
100 %
APBD
Rp 270,855,000
APBD
Rp 870,080,000 APBD
PIHAK PERTAMA
Kepala Seksi Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Menular
Jumlah Puskesmas yang melaksanakan deteksi dini IVA dan SADARI terhadap
perempuan usia 30-50 tahun di puskesmas
Jumlah sosialisasi deteksi dini Ca Cervik dan Ca. Payudara di tingkat linsek
Kegiatan Anggaran
Pencegahan dan penangulangan
penyakit tidak menular 250,000,000.00
TOTAL Rp 3,349,948,000.00
5%
3%
2 pusk
35 pusk
2 pusk
15%
35 pusk
20 kec
35 pusk
35 pusk
Sumber Anggaran
APBD
DAK PENUGASAN
PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2019
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJARNEGARA
Pemeriksaan kesehatan jamaah haji secara periodik bagi jemaah haji 100%
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kepala Seksi Surveilance dan Imunisa
≥ 98%
100%
35 Puskesmas
4 orang
≥ 80%
≥ 90%
100%
100%
Rp 12,200,000 APBD
Rp 7,200,000 APBD
Rp 19,400,000 APBD
PIHAK PERTAMA
Agus Priyono, A. Md
NIP. 19660803 198802 1 001
PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 201
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJARNEGARA
Terlaksananya pendampingan
Re-akreditasi Puskesmas
PIHAK KEDUA
Kepala Seksi Pelayanan
Kesehatan
3 RS 3 RS
2 puskesmas 2 puskesmas
3 puskesmas 3 puskesmas
35 Puskesmas 35 Puskesmas
1 kali 1 kali
PIHAK PERTAMA
PELAKSANA Akreditasi
PIHAK KEDUA
Kepala Seksi Pelayanan
Kesehatan
1 kali
2 kali
3 kali
PIHAK PERTAMA
PELAKSANA Gugus Kendali Mutu