Anda di halaman 1dari 7

Peralatan Multimedia dan Fungsi - fungsinya

Dulu, Multimedia hanya memakai alat-alat berupa speaker dan layar komputer yang
tersambung langsung. Dan saat ini Multimedia sudah memakai berbagai alat dan media
untuk memberikan fungsi Multimedia itu sendiri. Contohnya ialah HP dan Camera
digital. Bahkan jika kita tidak memilikinya, kita bisa memakai jasa sewa Multimedia.
MULTIMEDIA
Multimedia yaitu pemakaian komputer untuk menyiapkan dan menyatukan teks, suara,
gambar, animasi dan video dengan dengan menggunakan alat bantu yaitu (tool) dan
koneksi (link) sehingga pemakai dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan
berkomunikasi. Multimedia sudah dipakai dalam dunia hiburan dan Game.
Multimedia dipergunakan juga dalam dunia pembelajaran dan bisnis. Di dunia
pembelajaran, Multimedia dipakai untuk alat pembelajaran. Dan di dunia bisnis itu
sendiri, Multimedia dipakai sebagai alat profil perusahaan, profil produk, ataupun alat
untuk kios informasi dan pembelajaran dalam system e-learning.

Alat - alat Multimedia


Untuk alat Multimedia saat ini tidak hanya memakai komputer saja. Tetapi alat
komunikasi seperti Handphone bisa menjadi sebuah perangkat Multimedia yang
semakin canggih. Dengan memakai Handphone yang terbaru kita dapat memakai
fasilitas teleconference, menonton TV, mengakses keinternet dan fasilitas wireless
(koneksi tanpa kabel) dan lain-lainnya.
Selain Handphone atau ponsel, saat ini juga Camera Digital sudah bisa sebagai
perangkat Multimedia yang bisa menyiapkann suara, teks, animasi walaupun hanya
belum dapat mengakses keinternet, contohnya : handycam.

Perangkat Multimedia
Perangkat-perangkat Multimedia yang digunakan : Perangkat lunak atau Aplikasi
Multimedia.Perangkat ini dipakai untuk melakukan fungsi Multimedia pada komputer.
Contohnya: Windows Media Player ( untuk menjalankan CD atau DVD pada komputer)
CD atau DVD ROM Dipakai untuk memutar semua jenis CD, VCD dan DVD.
Sound Card (kartu suara), Sebuah perangkat yang menyatu pada papan induk
(motherboard) yang mempunyai fungsi sebagai alat untuk diproses dan mengontrol
suara, baik suara yang masuk (merekam) dan suara yang keluar melalu speaker.
Seperti ini biasanya karena pada sound card mempunyai masukan (Line in, Mic dan
MIDI) serta pengeluaran (line out/speaker out).

Kartu grafis (Graphic Card atau Display Adapter), Kartu grafis merupakan perangkat
yang terpasang langsung di papan induk komputer yang memiliki fungsi untuk membuat
citra (gambar) agar memilliki kualitas yang baik. Saat ini kartu grafis yang sering dipakai
yaitu kartu grafis yang memakai teknologi AGP (Accelerated Graphics Port).

TV Tuner, Merupakan perangkat yang mengharuskan komputer untuk mencari siaran


televisi dan melihatkannya dilayar monitor. TV Tuner dapat berupa card yang
ditempatkan pada card expansi. tetapi juga TV Tuner External yang ditempatkan di luar
komputer, atau bisa secara langsung disambungkan pada monitor.

Speaker (pengeras suara), Ialah perangkat output / pengeluaran untuk menciptakan


suara.

Perangkat Lunak (software), merupakan kata lain yang umum untuk data yang diformat
dan disimpan secara digital, termasuk juga program komputer, dokumentasinya, dan
macam-macam informasi yang dapat dibaca dan dicatat oleh komputer. Dengan nama
lain, bagian sistem komputer yang tidak memiliki wujud.

Perangkat Keras
Perangkat keras komputer (hardware) ialah semua bagian-bagian fisik pada komputer,
dan dibedakan dengan data yang ada di dalamnya atau yang bekerja di dalamnya, dan
dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk
perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.

Batasan pada perangkat keras dan perangkat lunak sedikit buram jika bertanya tentang
firmware, firmware ini sendiri ialah perangkat lunak yang produksi ke dalam perangkat
keras. Firmware ini yaitu merupakan wilayah dari segi ilmu komputer dan teknik
komputer, yang jarang dipakai oleh pemakai umum.

Komputer umumnya yaitu komputer pribadi, (PC) berbentuk desktop atau menara kotak
yang terdiri dari bagian berikut:
Papan system atau papan induk yang berupa tempat CPU, memori dan bagian
lainnya, dan memiliki slot untuk kartu tambahan.
RAM yang merupakan tempat penyimpanan data dalam jangka waktu pendek,
sehingga komputer tidak harus membuka hard disk untuk mencari data.
Kapasitas RAM yang lebih besar juga membantu kecepatan pada PC
Buses:
Bus PCI
Bus ISA
USB
AGP.
ROM (Read Only Memory) yang mana merupakan tempat firmware itu diletakkan.
CPU (Central Processing Unit) merupakan sebagai otak dan bagian utama komputer.
Power supply yaitu sebuah kotak yang merupakan tempat kontrol voltase dan kipas.
Pengontrol penyimpanan, yang mana merupakan jenis IDE, SCSI, yang mengontrol
hard disk, Floppy disk, CD-ROM dan drive lainnya, kontroler ini bertempat di papan
induk (atas papan) atau biasanya di kartu tambahan.
Pengontrol penampilan video yaitu menciptakani output untuk komputer display.
Pengontrol komputer bus (paralel, serial, USB, Firewire) yaitu untuk menyatukan
komputer dengan alat-alat tambahan, seperti printer atau scanner.
Penyimpanan dalam yaitu menyimpan data dalam komputer untuk pemakaian jangka
panjang.
Hard disk – yaitu untuk penyimpanan data dalam jangka panjang.
Kartu suara berfungsi untuk menerjemahkan signal dari papan sistem ke bahasa yang
bisa dipahami oleh speaker, dan mempunyai terminal untuk mencolok kabel suara
speaker.
Jaringan komputer, berfugsi untuk menyambungkan komputer ke internet dan
kekomputer lainnya.
Modem, berfungsi untuk koneksi tekan-tombol.
Kartu network - untuk internet DSL/kabel, dan/atau menghubungkan ke komputer lain.

Untuk sebagai tambahan, perangkat keras dapat ditambahkan komponen luar lainnya.
Di bawah ini yaitu komponen standar atau yang sering dipakai;
 Input (masukan)
 Keyboard
 Alat penunjuk
 Mouse
 Trackball
 Joystick
 Gamepad
 Scanner gambar
 Webcam
 Tablet Grafis
 output
 Printer
 Speaker
 Monitor
 Jaringan/Networking
 Modem

Spesifikasi Komputer Multimedia 2013


1. Processor : Intel Core i5 3570
2. Motherboard : Asus P8H77-MPRO
3. Memori : VGEN 8GB DDR3
4. VGA Card : Digital Alliance Geforce GT 640 2GB DDR3
5. Hardisk : Seagate 1 TB SATA
6. Optical : Samsung DVD-RW
7. PSU : Thermaltake Lite Power 700W
8. Casing : Cooler Simbadda
Pada dasarnya, seni dan desain merupakan satu kesatuan. Namun, terdapat
perbedaan di dalamnya jika kita analisa lebih jauh interpretasinya. Nah, oleh sebab itu
mari kita telaah perbedaan atau persamaan dari pengertiannya masing-masing:

SENI

Seni merupakan ungkapan ekspresi, manifestasi batin, hasrat diri, dan


kreativitas manusia. Seni juga dapat diartikan sebagai sesuatu yang diciptakan oleh
manusia yang mengandung unsur keindahan (estetika). Seni menekankan segi
emosional yang dituangkan atau diungkapkan kembali kedalam suatu medium yang
bersifat nyata dan dapat dinikmati melalui panca indera kita. Media yang dituangkan
dapat berwujud media pendengaran (audio art) seperti permainan musik, pembacaan
puisi atau pantun (seni sastra), bernyanyi, dsb. Media penglihatan (visual art) seperti
gambar atau lukisan, poster, karikatur, tatto, arsitektur bangunan, dsb. Media
pendengaran dan penglihatan (audio visual art) seperti film, pertunjukkan musik,
pagelarang wayang, dsb. Adapun juga seni yang berkaitan dengan gerakan tubuh
(kinestetik art) seperti seni tari, seni bela diri, seni sandiwara (acting), dsb. Seni sangat
sulit untuk dijelaskan dan dinilai. Karena, masing-masing individu seniman memiliki
aturan dan parameternya masing-masing yang menuntunnya untuk berkreasi. Dalam
membuat karya seni, juga dapat dilakukan secara spontan tanpa perencanaan yang
matang maupun tujuan yang jelas karena hanya sekedar hobi atau luapan emosi dari
seorang seniman dan hanya bersifat ‘just for fun’ serta nonkomersial.
DESAIN

Desain ialah seni yang diterapkan melalui pola rancangan dan konsep
pembuatan yang menjadi dasar suatu karya desain. Desain juga merupakan hasil akhir
dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk
obyek nyata. Proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetika,
dan perspektif yang sumber datanya didapatkan melalui riset, pemikiran, brainstorming,
maupun mencontoh atau modifikasi dari desain-desain yang sudah ada sebelumnya.
Konsep dan pola rancangan dibuat terlebih dahulu secara terstruktur oleh seorang
desainer untuk menjadi dasar pembuatan suatu karya. Konsep atau ide itu kemudian
dituangkan dengan tujuan atau maksud tertentu dan pengaplikasiannya sesuai dengan
kebutuhan yang biasanya bersifat komersial ataupun persuasi. Dalam membuatnya,
membutuhkan keterampilan atau latihan yang dapat dipelajari.

Dari pengertian diatas dapat diuraikan beberapa perbedaan atau persamaan


antara seni dan desain, yakni:

1. Tujuan

Seni diciptakan berdasarkan kehendak atau hasrat pribadi seseorang yang


memiliki jiwa seni yang disebut seniman. Hasil karya seni tersebut tidak memiliki tujuan
atau kepentingan yang berarti (nonkomersial), namun dapat dinikmati oleh orang lain
yang melihat atau merasakannya.

Sedangkan desain berhubungan dengan suatu penciptaan karya atau obyek


baru, yang didasari oleh konsep atau pola rancangan yang dibuat oleh seorang
desainer, serta melalui serangkaian proses kreatif yang memperhitungkan berbagai
aspek dan bertujuan untuk mempengaruhi seseorang yang melihatnya untuk bertindak
atau berargumen, seperti desain produk iklan, layanan, informasi pemakaian, dan
sebagainya.

2. Pesan
Dalam seni, terdapat banyak makna yang dapat dipersepsikan oleh orang lain
berdasarkan sudut pandang yang mereka amati. Maka dari itu, seni bersifat non-
universal karena dibuat berdasarkan ungkapan ekspresi atau emosi pribadi sang
seniman yang tentunya memiliki keunikan dan perspektifnya masing-masing. Seni yang
baik biasanya membuat perasaan seseorang yang melihatnya akan seolah-olah
merasakan emosi sang seniman.

Sedangkan di dalam desain, makna yang ditujukan sesuai dengan pesan


yang diinginkan oleh sang desainer. Sehingga hanya ada satu pesan atau makna
dalam desain. Jika sebuah desain dapat ditafsirkan berbeda-beda oleh orang-orang
yang melihatnya, berarti desain tersebut telah gagal dalam konsep dan tujuannya.
Desain yang baik adalah desain yang pesannya dapat dipahami oleh semua orang
(umum) dan bersifat universal.

1. 3. Kemampuan

Dalam pembuatan karya seni, sebenarnya tidak dibutuhkan kecakapan atau


keahlian yang mumpuni, bahkan bakat dari lahir atau keturunan. Namun, karyanya
harus memiliki nilai keindahan (estetika) dan dibutuhkan kreativitas agar hasil yang
dibuat menjadi karya seni yang bernilai tinggi.

Sedangkan dalam membuat desain, seseorang juga tidak perlu memiliki


keahlian atau keterampilan bahkan bakat bawaan dalam membuat karya desain yang
professional. Ia hanya perlu membuat konsep yang tepat untuk mencapai tujuan dalam
desainnya. Konsep desain dapat dipelajari dan diajarkan, namun setiap desainer tentu
memiliki konsep dan teori yang berbeda-beda dalam membuat karyanya.

Anda mungkin juga menyukai