Anda di halaman 1dari 7

10 Jenis Penyakit Infeksi yang Kerap

Menyerang Manusia, Waspadai


Penyebabnya

Yunisda Dwi Saputri


20 Mar 2019, 22:10 WIB

50

Jenis Penyakit Infeksi (Sumber Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Tubuh manusia disusun atas berbagai macam organ. Baik
berupa organ dalam maupun kerangka tulang yang menopang tubuh manusia. Jika
tidak dijaga dengan benar, organ tubuh akan dengan mudah terserang penyakit.
Kebanyakan penyakit yang diderita manusia bersumber dari serangan organisme
jahat seperti virus, bakteri, jamur dan parasit. Penyakit yang disebabkan oleh
organisme jahat tersebut termasuk ke dalam kategori penyakit infeksi.

BACA JUGA

 Waspada Penyakit Kurap, Penyebab dan Cara Penanganannya Secara Alami


 5 Penyakit Tulang yang Jarang Disadari, Segera Cek Sebelum Terlambat
 Penyakit Autoimun, Jenis dan Gejalanya yang Hingga Kini Belum Ada Obatnya

Penyakit infeksi sangat banyak macamnya, bergantung pada jenis organisme jahat
yang menyerang tubuh. Meski tidak semua organisme tergolong berbahaya, namun
tetap akan menimbulkan gangguan kesehatan yang membuat kegiatan sehari-hari
tidak nyaman.

Terlebih lagi jika organisme yang hinggap adalah organisme berbahaya. Maka
nyawa yang akan menjadi taruhannya. Keempat jenis organisme jahat membawa
penyakit infeksi yang berbeda-beda. Selain itu, penyebabnya pun dapat terjadi
dengan berbagai cara. Misalnya, secara kontak langsung, melalui makanan yang
dikonsumsi, atau melalui sentuhan dengan benda-benda di sekitar.

Untuk mengetahui lebih dalam mengenai jenis-jenis penyakit infeksi,


berikut Liputan6.comsajikan penjelasan lengkapnya beserta gejala dan
penyebabnya, seperti yang dihimpun dari berbagai sumber, Rabu (20/3/2019).

2 dari 5 halaman

Penyakit Infeksi Virus


Jenis Penyakit Infeksi Virus (Sumber Shutterstock)
1. HIV/AIDS
Penyakit HIV AIDS merupakan salah satu penyakit ganas yang mematikan. HIV
sendiri adalah kepanjangan dari Human Immunodeficiency Virus, sedangkan AIDS
adalah Acquired Immunodeficiency Syndrome. Dari namanya, sudah jelas bahwa
penyakit ini disebabkan oleh virus yang menyerang sistem imun tubuh manusia.

Meski kebanyakan penyakit berhubungan dengan sistem imun, namun yang satu ini
sangat berbahaya karena dapat berakibat fatal. Secara berurutan, virus menyerang
sel darah putih yang biasa disebut T lymphocyte. Jika perkembangan sel darah
putih rusak, maka antibody pun akan terganggu.

2. Polio

Polio merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus genus enterovirus. Virus ini
masuk melalui mulut, kemudian menginfeksi saluran usus. Setelah itu masuk
melalui aliran darah dan menyerang saraf pusat hingga menyebabkan kelumpuhan
permanen dalam hitungan jam.

Polio dapat menular melalui kontak antar manusia, melalui feses atau kotoran yang
terkontaminasi virus. Biasanya jika salah satu anggota keluarga terinfeksi, maka
anggota keluarga lainnya juga akan terinfeksi.

Orang yang terinfeksi virus ini akan mengalami lemahnya otot dan bisa sampai
mengakibatkan kelumpuhan, terutama pada kaki. Pada balita rawan terserang polio,
karena sistem imunitasnya belum sekuat orang dewasa.

Gejala yang dirasakan saat terinfeksi virus polio adalah demam, nyeri sendi, tulang
dan otot, kram otot, gangguan aktivitas sehari-hari seperti berjalan, gerakan tubuh,
dan gangguan pada pernapasan.

3. Campak

Penyebab penyakit Campak berupa virus RNA, yaitu virus yang materi genetiknya
berupa asam nukleat yang berbentuk rantai ganda berpilin. Virus ini masih tergolong
famili Paromyxavirus. Jika virus HIV menular jika bersentuhan, Campak menular
melalui saluran pernapasan.
3 dari 5 halaman

Penyakit Infeksi Bakteri


Jenis Penyakit Infeksi Bakteri (Sumber Shutterstock)
4. Pneumonia

Penyakit Pneumonia mungkin tidak sepopuler penyakit kanker. Namun bukan


berarti penyakit ini boleh diremehkan. Penyakit Pneumonia yang sering disebut
sebagai paru-paru basah atau radang paru-paru ini ditandai dengan adanya infeksi
dari satu atau kedua paru-paru yang biasanya disebabkan bakteri.

5. Gagal Ginjal

Ginjal merupakan salah satu organ penting dalam tubuh yang berperan untuk
menyaring dan membersihkan darah dari zat dan senyawa asing yang masuk ke
dalam tubuh. Namun, ginjal yang tidak sehat akan menyebabkan penyakit
berbahaya yaitu gagal ginjal.

Infeksi bakteri dan virus seperti hepatitis A, B atau C, radang tenggorokan, dan
infeksi saluran kemih bisa menyebabkan peradangan tiba-tiba di ginjal yang pada
akhirnya mengakibatkan gagal ginjal.

6. Bisul

Bisul adalah infeksi kulit berbentuk benjolan merah dan dapat membesar. Bisul
dapat tumbuh di seluruh sisi tubuh. Namun bisul lebih sering ditemukan di bagian
tubuh yang lembap, seperti lipatan paha, sela bokong, leher, ketiak hingga kepala.

Jenis penyakit kulit ini disebabkan karena adanya infeksi bakteri stafilokokus aureus
pada kulit yang melewati folikel rambut, kelenjar minyak, kelenjar keringat, lantas
menyebabkan infeksi lokal. Faktor yang menambah risiko terkena bisul di antaranya
kebersihan yang buruk, luka yang terinfeksi, pelemahan diabetes, kosmetik yang
menyumbat pori, serta penggunaan bahan kimia.

4 dari 5 halaman

Penyakit Infeksi Jamur

Jenis Penyakit Infeksi Jamur (Sumber: iStock)


7. Meningitis

Salah satu penyakit yang menyerang otak adalah meningitis. Meningitis sering
disebut juga dengan radang selaput otak. Lebih jelasnya, meningitis adalah penyakit
yang muncul karena terjadinya peradangan pada meninges, yaitu lapisan pelindung
yang berperan untuk menyelimuti otak dan saraf tulang belakang.

Peradangan tersebut sebagian besar diakibatkan oleh infeksi jamur. Infeksi virus
dapat berupa makanan yang dikonsumsi. Alhasil, peradangan menyebabkan
rusaknya saraf dan otak karena terjadi bengkak. Selain itu, meningitis juga bisa
menular.

8. Cradle Cap

Cradle cap pada bayi adalah bentuk penyakit dermatologis yang membuat kulit
kepala anak berminyak dan muncul ruam. Umumnya dialami ketika bayi memasuki
usia tiga bulan.

Cradle cap merupakan pengerasan seperti ketombe yang ada di kulit kepala bayi.
Umumnya cradle cap terjadi karena jamur yang menyerang kulit bayi yang bisa
terjadi di bagian tubuh mana saja.

5 dari 5 halaman

Penyakit Infeksi Parasit


Jenis Penyakit Infeksi Parasit (Sumber Shutterstock)
9. Kudis

Kudis adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh parasit tungau yakni sarcoptes
scabiei var hominis. Orang yang terjangkit penyakit kulit kudis biasanya tinggal di
tempat kumuh serta tidak melindungi kebersihan tubuhnya.

Tanda-tanda kudis yaitu ada rasa gatal yang demikian hebat saat malam hari,
terlebih di sela-sela jari kaki, tangan, di bawah ketiak, alat kelamin, pinggang dan
sebagainya. Kudis amat mudah menular pada orang lain.

10. Cacingan

Penyakit cacingan pada manusia sering disebabkan oleh parasit cacing yang hidup
di usus besar dan usus halus. Cacing-cacing ini bisa bertahan hidup karena
mendapat nutrisi dari menyerap darah di dinding usus dan sari makanan yang
dimakan.

Cacing yang menyerang manusia setidaknya ada empat macam antara lain cacing
kremi, cacing gelang, cacing pita, dan cacing tambang.

Anda mungkin juga menyukai