Anda di halaman 1dari 11

ABSTRAK

PERBEDAAN KEKERASAN PERMUKAAN RESIN KOMPOSIT NANO


HYBRID DALAM PERENDAMAN EKSTRAK BUAH STROBERI
25% DAN 50%

Muhammad Arief Dwi Nugraha, Dianita Susianni 1, Ige Frameski Radila 2

Latar belakang: Resin komposit adalah salah satu bahan Kedokteran Gigi
yang terus berkembang hingga saat ini. Resin komposit merupakan salah satu bahan
restorasi, yang dapat memenuhi permintaan pasien mengenai estetika, karena dapat
disesuaikan dengan warna gigi, dan juga memiliki sifat biokompatibilitas yang tinggi.
Stroberi adalah buah yang digemari banyak orang, stroberi mengandung bahan asam
yang dapat mengerosi resin komposit dan menurunkan kekerasan permukaan resin
komposit. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama
perendaman resin komposit nano hybrid, dalam ekstrak strawberry 25% dan 50% ,
terhadap kekerasan permukaan. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah
jenis penelitian true experimental post test only control group. Sampel penelitian
sebanyak 27 sampel. Pada kelompok kontrol Resin komposit nano hybrid direndam
dalam aquades selama 6 jam, sedangkan pada kelompok perlakuan Resin komposit
nano hybrid direndam dalam ekstrak stroberi dengan konsentrasi 25% dan 50%
selama 6 jam. kemudian masing-masing kelompok dilakukan uji kekerasan
permukaan dengan alat Vickers Hardness Tester (VHN). Hasil: Hasil uji One Way
Anova sebesar 0,000 (p<0,05), yang berarti terdapat perbedaan bermakna antara
kekerasan permukaan resin komposit nano hybrid dalam perendaman ekstrak buah
stroberi 25% dan 50%. Kesimpulan: terdapat penurunan kekerasan permukaan resin
komposit nano hybrid setelah dilakukan perendaman dalam ekstrak stroberi 25% dan
50%.

Kata kunci: Kekerasan Permukaan, Resin Komposit Nano Hybrid, Buah


Stroberi.
ABSTRACT

THE DIFFERENCE OF NANO HYBRID COMPOSITE RESIN SURFACE


HARDNESS IN THE SEEDING OF STROBERIA FRUIT EXTRACTS
25% AND 50%

Muhammad Arief Dwi Nugraha, Dianita Susianni 1, Ige Frameski Radila 2


Background: Composite resin is one of the ingredients of Dentistry that
continues to grow today. Composite resin is one of the restoration materials, which
can fulfill the patient's request regarding aesthetics, because it can be adjusted to the
color of the teeth, and also has high biocompatibility properties. Strawberries are a
favorite among many people, strawberries contain acidic materials that can erode
composite resin and reduce the hardness of composite resin surfaces. Objective: This
study aims to determine the effect of immersion of hybrid nano composite resin, in
25% and 50% strawberry extract, on surface hardness. Method: The type of research
used is the type of true experimental research post test only control group. The study
sample was 27 samples. In the control group of nano hybrid composite resin soaked
in distilled water for 6 hours, while in the treatment group nano hybrid composite
resin was immersed in strawberry extract with a concentration of 25% and 50% for 6
hours. then each group was tested for surface hardness by Vickers Hardness Tester
(VHN). Results: The One Way Anova test results amounted to 0,000 (p <0.05), which
means that there were significant differences between the surface hardness of nano
hybrid composite resin in soaking strawberry extract 25% and 50%. Conclusion:
here was a decrease in surface hardness of nano hybrid composite resin after
immersion in strawberry extract 25% and 50%.

Keywords: Surface Hardness, Nano Hybrid Composite Resin, Strawberry Fruit.

*Penulis Penanggung Jawab


mikrofill partikel dan merupakan
resin komposit yang paling umum

PENDAHULUAN
Resin komposit nano hybrid yang
biasanya dikenal sebagai “small
particle composites” komposit ini
merupakan kombinasi dari makrofill dipakai sekarang. Resin komposit
partikel dengan sebagian dari nano hybrid partikel kecil "small
particle hybrid" resin komposit ini
memiliki ukuran partikel antara 0.1- pembengkakan, kekuatan ikatan
6.0 mikron dan biasanya menurun, sehingga polimer menjadi
dikombinasikan dengan colloidal lebih lunak, dan akibatnya kekuatan
silica. Ukuran partikel yang kecil menurun (Archegas et.al., 2008).
membuat komposit ini mudah di
poles dengan permukaan yang lebih Mekanisme difusi dari sudut
halus dibandingkan komposit dengan pandang atomi adalah migrasi
partikel yang besar (Powers, 2008). bertahap, dari sebuah atom dari satu
tempat ke tempat lainnya. Secara
Bahan resin komposit jenis hybrid umum terdapat 2 pola difusi air,
saat ini sering digunakan karena melalui material polimer. Pertama,
kehalusan permukaannya yang lebih teori volumetrik bebas, yang
baik dari jenis resin komposit menyatakan bahwa air berdifusi
partikel kecil, estetik setara dengan melalui microvoid, tanpa adanya
komposit berbahan mikro untuk hubungan dengan molekul polar
penggunaan restorasi anterior, dan pada material. Kedua, teori interaksi,
compressive strength yang tinggi yang menyatakan air berdifusi
hampir sama dengan sifat wear melalui material yang berikatan
resistance amalgam. Karena itu resin dengan kelompok hidrofilik
komposit jenis hybrid dapat (Archegas et.al., 2008).
digunakan sebagai bahan tumpatan
gigi posterior dan sering digunakan Resin komposit memiliki sifat
sebagai restorasi anterior termasuk menyerap air, air yang mengandung
tumpatan klas IV, keunggulan asam (gugus H+), yang diserap
lainnya adalah warna yang mirip masuk kedalam resin komposit, yang
dengan struktur gigi, shrinkage telah terpolimerisasi, dapat
rendah, dapat dipoles tekstur mempengaruhi kestabilan ikatan
permukaannya, serta abrasi dan antara fillers dengan matriks
ketahanan pemakaian yang sama disekitarnya, sehingga dapat
dengan struktur gigi (Dewi, 2013). menyebabkan degradasi (Martin
et.al., 2003).
Suatu bahan yang direndam di dalam
air, akan mengalami dua mekanisme Stroberi adalah buah yang digemari
yang berbeda. Pertama, penyerapan banyak orang, strawberry
air, yang menyebabkan mengandung bahan asam yang dapat
meningkatnya massa, dan yang mengerosi resin komposit. Dalam
kedua kelarutan bahan dalam air, penelitian yang dilakukan oleh
yang menyebabkan terlepasnya Larasati (2012), Ekstrak Buah
komponen dari monomer, yang tidak Strawberry 50% terbukti
bereaksi, yang menyebabkan berpengaruh terhadap penurunan
berkurangnya massa. Molekul stain ekstrinsik pada gigi bovine.
pelarut menyebabkan ikatan polimer Jika resin komposit tererosi maka
berjauhan, sehingga terjadi akan mempengaruhi permukaan,
menurunkan kekerasan, dan Laboratorium Teknik Gigi Fakultas
menurunkan kualitas estetik pada Kedoteran Gigi Institut Ilmu
resin komposit. Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri dan
Lab penelitian dan Konsultasi Industri
Kekerasan permukaan merupakan Surabaya. Prosedur penelitian
suatu alat ukur bahan restorasi yang meliputi Model spesimen resin
digunakan untuk mengetahui daya komposit nano hybrid di buat
tahan terhadap keausan. Penurunan sebanyak 24 spesimen dari master
kekerasan permukaan resin komposit cetakan menggunakan penutup
menyebabkan kegagalan fungsi dari syringe dengan diameter 10 mm dan
bahan dan fungsi estetik dari resin dengan ketebalan 3 mm. Proses
komposit. Strawberry mengandung ekstraksi buah stroberi sebagai
bahan asam yang dapat mengerosi berikut: pertama-tama buah stroberi
resin komposit, oleh karena itu ditimbang sebanyak 750 gram dan
peneliti ingin melakukan penelitian dipotong-potong, lalu buah stroberi
mengenai pengaruh perendaman diblender sampai halus, kemudian
resin komposit nano hybrid dalam direndam selama 24 jam. Setelah itu,
ekstrak buah strawberry 25% dan dilakukan penyaringan atau filtrasi
50% terhadap kekerasan permukaan menggunakan Corong Buchner dan
resin komposit. diperoleh hasil ekstrak, kemudian
ekstrak buah stroberi diproses lagi
METODE PENELITIAN seperti yang telah dilakukan di atas
Desain penelitian yang digunakan selama dua kali dan dilakukan
adalah True Eksperimental evaporasi (diuapkan) dengan rotary
Laboratoris dengan rancangan evaporator sehingga menghasilkan
penelitian, Post test Only Group ekstrak buah stroberi yang kental,
Design (Notoatmodjo, 2010). dan kemudian dikeringkan yang akhirnya
pengambilan sampel serta teknik akan diperoleh ekstrak stroberi
sampling yang digunakan adalah dengan konsentrasi 25% dan 50%.
adalah simple random sampling. Pada kelompok kontrol Aquades
Jumlah sampel sebanyak 27 dibuka dari kemasan dan ditaruh
Sampel. Sampel penelitian yaitu dalam botol kecil berpenutup, kedap
resin komposit nano hybrid udara, dan ditaruh pada suhu
berbentuk tabung berdiameter 10 ruangan sebanyak 10 ml dengan pH
mm dan dengan ketebalan 3 mm, rata-rata. Sampel dibuat sebanyak 9
permukaannya padat dan tidak buah, dibagi menjadi 2 kelompok
berporus, sesuai dengan spesifikasi yaitu kelompok perlakuan 1 adalah
ADA no. 27 (Sofyan, 2011). kelompok resin komposit nano
Pengumpulan data pada penelitian hybrid yang direndam dengan
ini dilakukan setelah mendapat ijin ekstrak stroberi 25% selama 6 jam
penelitian dari Fakultas Kedokteran dan kelompok perlakuan 2 adalah
Gigi IIK Bhakti Wiyata Kediri, kelompok resin komposit nano
hybrid yang direndam dengan
ekstrak stroberi 50% selama 6 jam. dilihat bahwa jumlah rata-rata
Masing-masing botol berisi ekstrak kekerasan permukaan terkecil
stroberi sebanyak 30 ml, agar sampel terdapat pada kelompok Ekstrak
dapat terendam seluruhnya dalam stroberi 50% yaitu dengan nilai rata-
ekstrak stroberi. Setelah 6 jam, rata kekerasan permukaan 127.500,
sampel diangkat dari botol kemudian kemudian diikuti oleh kelompok
direndam dalam aquades steril, untuk ekstrak stroberi 25%, dengan nilai
menghilangkan sisa ekstrak stroberi, rata-rata kekerasan permukaan
kemudian sampel disimpan dalam 139.112, sedangkan jumlah rata-rata
kotak plastik selama 24 jam dalam kekerasan permukaan paling tinggi
suhu ruangan, lalu dilakukan terdapat pada kelompok Kontrol,
pengukuran kekerasan permukaan dengan nilai rata-rata kekerasan
dengan Micro Vickers Hardness permukaan 164.500. Perbedaan
Tester. Setelah didapatkan hasil, konsentrasi memiliki pengaruh
dilakukan analisa data dilakukan terhadap penurunan kekerasan
dengan uji korelasi One way anova. permukaan resin komposit nano
hybrid, hal ini dikarenakan
kandungan asam pada stroberi pada
HASIL DAN PEMBAHASAN konsentrasi 50% akan menghasilkan
ion H+ yang berdifusi ke dalam
Hasil matriks resin komposit, sehingga
Tabel V.1 Rerata dan standar deviasi pelepasan ikatan antara matriks resin
kekerasan permukaan
Sumber: Data Primer lebih cepat, sehingga penurunan
berdasarkan Usia (Tahun) kekerasan permukaan resin komposit
Kelompok Jumlah rata- Standar
rata kekerasan deviasi
akan lebih tinggi jika dibandingkan
permukaan dengan konsentrasi 25%.
Kelompok 164.500 1.6545 Tabel V.2 Uji Normalitas
Kontrol

Shapiro-Wilk
Ekstrak 139.122 1.0636
stroberi Stati
Kelompok stic df Sig.
25%
Kekerasan kontrol
.891 9 .206
Permukaan (aquades)
Ekstrak 127.500 0.7991 ekstrak
stroberi stroberi 25%
.953 9 .728
50% ekstrak
.877 9 .146
stroberi 50%
Sumber: Data Primer Sumber: Data Primer
Berdasarkan hasil uji Shapiro Wilk
Berdasarkan Tabel V.1, dapat dilihat pada tabel V.2 diatas, dapat ditarik
bahwa Berdasarkan tabel V.1 dapat kesimpulan bahwa data mengikuti
pola sebaran distribusi normal
Setelah diuji normalitas, perlu
dilakukan uji homogenitas varian Kelom Kontro ekstrak ekstrak
data menggunakan uji Levene. pok l stroberi stroberi
25% 50%
Tabel V.3 Uji Homogenitas Kontrol
- .000 .000
Levene statistic
F 4.964 ekstrak
stroberi .000 - .000
Sig. 0,066 25%
Sumber: Data Primer ekstrak
stroberi .000 .000 -
Berdasarkan hasil pada tabel V.3 50%
diatas Nilai signifikansi yang
dihasilkan berdasarkan uji Levene
sebesar 0,066. Nilai ini lebih besar
dari 0,05 sehingga kesimpulan yang
Tabel V.5 Uji LSD
dapat diambil adalah varian data
homogen. Sumber: data primer
Berdasarkan output uji Tukey HSD
multiple comparison diatas
Tabel V.4 Uji One Way Anova
didapatkan hasil, Semua kelompok
baik kelompok control maupun
ANOVA kelompok perlakuan memiliki
F 238.285 perbedaan yang bermakna dengan
Sig 0.000 nilai p / sig < 0,05.
Sumber: data primer
Berdasarkan hasil pada tabel V.4
Nilai signifikansi yang dihasilkan
berdasarkan uji One Way Anova Pembahasan
sebesar 0,000. Nilai ini lebih kecil
dari 0,05, berarti terdapat perbedaan Kekerasan (Hardness) adalah salah
bermakna antara kekerasan satu sifat mekanik (Mechanical
permukaan resin komposit nano properties) dari suatu
hybrid dalam perendaman ekstrak material.Kekerasan didefinisikan
buah stroberi 25% dan 50%. sebagai kemampuan suatu material
untuk menahan beban identasi atau
penetrasi (penekanan). Kekerasan
suatu material harus diketahui
khususnya untuk material yang
dalam penggunaanya akan pencampuran, atau penempatan dan
mangalami pergesekan (frictional rongga kosong yang terbentuk
force). Makna nilai kekerasan suatu sewaktu material terlarut lepas,
material berbeda untuk kelompok akibat curing yang tidak sempurna.
bidang ilmu yang berbeda (Dieter, Hasil tersebut sesuai dengan
2000). penelitian saya pada sampel aquades
nomor 2 dan 5.
Hasil uji kekerasan permukaan
menunjukkan pada kelompok sampel Peristiwa penyerapan dan kelarutan
resin komposit resin komposit nano dapat mempunyai efek
hybrid direndam dalam aquades menguntungkan dan merugikan.
selama 6 jam memiliki kekerasan Kerugiannya adalah penyerapan air
permukaan paling baik, jika menyebabkan perubahan dimensi,
dibandingkan dengan kelompok perubahan warna, dan merusak
resin komposit nano hybrid kontur tepi. Penyerapan dan
direndam dalam ekstrak stroberi kelarutan air berkontribusi terhadap
dengan konsentrasi 25% selama 6 kehilangan integritas tepi, sifat–sifat
jam, dan sampel resin komposit nano permukaan dan estetik (staining),
hybrid direndam dalam ekstrak yang menyebabkan gagalnya suatu
stroberi dengan konsentrasi 50% restorasi. Hal ini mempengaruhi sifat
selama 6 jam. Hasil ini sesuai mekanis,seperti kelenturan,
dengan hipotesis penelitian yang kekerasan vicker, dan stabilitas
menyatakan bahwa proses mekanis, serta biokompatibilitas
penyerapan air akan lebih cepat pada material, seperti menstimulasi
aquades jika dibandingkan dengan pertumbuhan bakteri sekitar
ekstrak stroberi dengan konsentrasi restorasi, dan menimbulkan reaksi
25% dan 50%. alergi pada beberapa orang. Selain
itu, penyerapan air dapat memiliki
Noort (2007), menyatakan bahwa efek yang menguntungkan,yaitu
Air pada umumnya diserap lebih dalam hal ekspansi untuk
cepat, daripada komponen terlarut mengimbangi pengerutan
yang lepas. Hal ini diperlihatkan polimerisasi, dengan meningkatkan
dengan peningkatan berat yang sifat-sifat penyerapan air, dan
cepat, pada waktu awal sampai kelarutan bahan penting bahwa
sampel mendekati kejenuhan. Pada kedua proses tersebut dipisahkan
waktu hampir jenuh, kehilangan (Noort, 2007).
berat akibat lepasnya komponen
material mulai terlihat. Jumlah Hasil uji One Way Anova
penyerapan air pada polimer menunjukkan nilai signifikansi yang
diperkirakan berkisar 30–50 dihasilkan sebesar 0,000. Nilai ini
µg/mm3. Nilai penyerapan air yang lebih kecil dari 0,05, berarti terdapat
lebih tinggi dapat terjadi, karena perbedaan bermakna antara
adanya rongga sewaktu kekerasan permukaan resin komposit
nano hybrid dalam perendaman nano hybrid lebih tinggi setelah
ekstrak buah stroberi 25% dan 50%.. dilakukan perendaman dalam ekstrak
Hal ini dikarenakan nilai kekerasan stroberi 50%, jika dibandingkan
permukaan resin komposit pada dengan ekstrak stroberi 25%.
penelitian ini dipengaruhi oleh
proses curing yang kurang Saran
sempurna, sehingga proses difusi
Perlu dilakukan penelitian lebih
cairan ke dalam resin komposit akan
lanjut pada waktu perendaman,
lebih cepat terjadi. Hal ini sesuai
untuk melihat pengaruh ekstrak
dengan jurnal Archegas, dkk (2008),
stroberi dengan konstenrasi 25% dan
yang menyatakan bahwa Penyerapan
50% terhadap kekerasan permukaan
air merupakan proses difusi yang
pada resin komposit nano hybrid.
sebagian besar terjadi pada matriks
resin. Kelarutan bahan (polimer) DAFTAR PUSTAKA
adalah jumlah pelepasan monomer
yang tidak bereaksi, molekul dengan Anggraini, R., Yogyarti, S.,
berat rendah, foto inisiator, bahan Harijanto, E. 2011.“Kekerasan
pengisi, aktivator, inhibitor atau permukaan semenionomer kaca
degradasi produk, seperti konvensional dan modifikasi
formaldehida dan asam metakrilat. resin setelah perendaman dalam
Air tersebut terperangkap selama minuman cola”.Material Dental
polimerisasi di dalam mikrogel di Journal, Vol. 2. No. 1 January-
antara rantai polimer, dan kemudian June 2011: 26-30.
diserap ke lingkungan sekitar, atau
terperangkap di dalam rongga kecil. Anusavice, K. J., 2003, Phillips:
Air dapat menyebabkan lepasnya Buku Ajar Ilmu Bahan
ikatan bahan pengisi dari matriks, Kedokteran Gigi / Kenneth J.
atau degradasi hidrolitik partikel Anusavice (terj.), Ed. 10,
bahan pengisi. Polimerisasi yang Penerbit Buku Kedokteran EGC,
tidak sempurna dan berkurangnya Jakarta, 197- 224, 575-577.
konversi monomer, dapat
menyebabkan meningkatnya Archegas, L. R., Caldas, D. B.,
kelarutan bahan dan menyebabkan Rached, R. N., Viera, S., and
penurunan kekerasan permukaan. Souza, E. M. 2008. “Sorption
and Solubility of Composites
SIMPULAN DAN SARAN Cured with Quartz-tungsten
Halogen and Ligth Emitting
Simpulan
Diode Light-curing Units.
Berdasarkan hasil penelitian yang Journal Contemporary Dental
telah dilakukan, maka dapat Practice. Februari, 9(2). P : 2-6
disimpulkan bahwa Penurunan
kekerasan permukaan resin komposit Cahyono, Bambang. 2011. Sukses
Budidaya Strowberry Di Pot &
Perkebunan. Yogyakarta: Lily
Publisher, hal. 2-19. Garcia AH, Lozanno MAM, Vila JC,
Escribano AB, Galve PF. 2006.
Craig, R. G., Powers, J. M., Wataha, Compositer resins. A review of
J. C., 2000, Dental Materials – the materials and clinical
Properties and Manipulation, 7 indications. Medo Oral Patol
th ed., Mosby Inc., St. Louis, Oral Cir Bucal.11:215-20.
107-109.

Cramer, N.B., 2011, Recent


Advances and Developments in Gerdolle, D. A., Mortier, E., Jacquot,
Composite Dental Restorative B., Panighi, M. M. 2008. “Water
Materials, J. Dent. Res., 90(4): Sorption and Water Solubility of
402-416. Current Luting Cement”. An in
vitro study. Quintessence
Dahlan, H., 2000, Pengaruh Variasi International. Maret, 39 (3).
Beban Indentor Micro Hardness
TesterTerhadap Akurasi Data Uji Harianingsih. 2010. Pemanfaatan
Kekerasan Material. Limbah Cangkang Kepiting
Menjadi Kitosan Sebagai Bahan
Dewi IA, Damriyasa IM, Dada IK. Pelapis (Coater) Pada Buah
Bioaktivitas Ekstrak Daun Strowberry. Tesis: Semarang :
Tapak Dara (Catharantus Undip : 16-8.
Roseus) terhadap Periode
Epitelisasi dalam Proses Hume W.R. 1998. Peservation and
Penyembuhan Luka pada Tikus Restoration od Tooth Structure
Wistar. Indonesia Medicus 22nd ed. Queens lND :
Veterinus 2013; 2:58-75. Knowladge books and software.
200-207.
Dieter, George E. 2000, “Metalurgi
Mekanik Jilid 1”. Jakarta: Kurnia, A., 2005. Petunjuk Praktis
Erlangga. Budidaya Stroberi, Agromedia
Pustaka, Jakarta
Dong, D.R., Huang, H.M., dan Shih,
Y.H., 2003, Influence of Larasati DM., 2012. Effectiveness of
silanization and filler fraction on Ellagic Acid That Contains in
aged dental composite, J Oral Strawberry for Acrylic
Rehabil, 27: 919-926. Discoloration. Asia Pacific Dent
Students J; 3(2): 3- 9
Federer, W.T. 1977. Experimental
Design Theory And Application, LeSage, B.P. 2007. Aesthetic
Third Edition. New Delhi : Anterior Composite
Oxford and IBH Publishing Co Restorations: AGuide to Direct
Placement. Dent Clin N Am 51 : Rohmayati, M. 2013. Budidaya
359–378. Stroberi di Lahan Sempit.
Infra Pustaka. Bandung.
Majeed, A., 2005, An In Vitro Study
of Microleaakage and Surface Schneider, L.F.J., Cavalcante, L.M.,
Microhardness of Nano dan Silikas, N. 2010. Shrinkage
composite Restorative Materials, StressesGenerated during Resin-
University of the Western Cape, Composite Applications: A
h. 4-14 Review. Journal of Dental
Biomechanics, Article ID
Martin, J., Osinaga, PWR., Oliveira, 131630
E., and Castro, LAS. 2003.
“Hydrolytic Degradation of Sofyan. 2011. Pengantar Material
Composite Resins: Effects on Teknik. Jakarta. Salemba
the Microhardness”. Materials Teknika.
Research. 6(4): 599 – 604.
Sularsih, S. 2007. Penggunaan resin
Margaretha, J., Rianti, D., Meizarini, komposit untuk mengurangi
A., 2009, Perubahan Warna resiko barodontalgia. Denta
Enamel Gigi Setelah Aplikasi jurnal kedokteran gigi. 1(2):102-
Pasta Buah Stroberi dan Gel 4.
Karbamid Peroksida 10%,
Material Dental Journal, 1(1): Susanto, A. A., 2005, Pengaruh
16-20. Ketebalan Bahan dan Lamanya
Waktu Penyinaran Terhadap
Noort, RV. 2007. Introduction to Kekerasan Permukaan Resin
Dental Material.3rd Edition. Komposit Sinar, Majalah
London: Mosby Elsevier. p. 63. Kedokteran Gigi (Dent. J.), 38
(1) : 32-35.
Notoatmodjo. 2012. Promosi
kesehatan dan Perilaku Takahashi, Y, 2012, Review of
Kesehatan. Jakarta :Rineka cipta Adhesive Techniques Used in
Prosthodontic Practice, Journal
Puckett AD, Fitchie JG and Kirk PC. of Oral Science, Vol.54, No.
2007, Direct composite 3:205-211.
restorative materials, Dent Clin
N Am, 51: 659-675. Toledano, M., Osorio, R., Osorio, E.,
Fuentes, V., Prati, C., and
Powers, J.M. 2008. Dental Materials Garcia-Godoy, F. 2003.
Properties and Manipulation, 9th “Sorption and Solubility of
ed, Missouri: Mosby Elsevier. p. Resin-Based Restorative Dental
32-34, 69-92. Materials”. Journal of
Dentistry ; 31: 43-50.

Anda mungkin juga menyukai