Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB I
PENDAHULUAN
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka masalah yang akan
diangkat dalam makalah ini adalah : ”
1. Bagaimana Sistem Pelayanan Kesehatan Yang ada di Indonesia
2. Sistem Pelayanan Kesehatan Khususnya dibidang Keperawatan
BAB II
PEMBAHASAN
a. Keandalan (reliability)
Yaitu kemampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan
memuaskan, jujur, aman, tepat waktu, ketersediaan. Keseluruhan ini berhubungan
dengan kepercayaan terhadap pelayanan dalam kaitannya dengan waktu.
b. Ketanggapan (responsiveness)
Yaitu keinginan para pegawai atau karyawan membantu konsumen dan
memberikan pelayanan itu dengan tanggap terhadap kebutuhan konsumen, cepat
memperhatikan dan mengatasi kebutuhan-kebutuhan.
c. Jaminan (assurance)
Mencangkup kemampuan, pengetahuan, kesopanan dan sifat dapat dipercaya
yang dimiliki pada karyawan, bebas dari bahaya, resiko, keragu-raguan, memiliki
kompetensi, percaya diri dan menimbulkan keyakinan kebenaran (obyektif).
b. Aspek perhatian
spek ini meliputi sikap perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan perlu
bersikap sabar, murah hati dalam arti bersedia memberikan bantuan dan pertolongan
kepada pasien dengan sukarela tanpa mengharapkan imbalan, memiliki sensitivitas dan
peka terhadap setiap perubahan pasien, mau mengerti terhadap kecemasan dan
ketakutan pasien.
c. Aspek komunikasi
Aspek ini meliputi sikap perawat yang harus bisa melakukan komunikasi yang
baik dengan pasien, dan keluarga pasien. Adanya komunikasi yang saling berinteraksi
antara pasien dengan perawat, dan adanya hubungan yang baik dengan keluarga
pasien.
d. Aspek kerjasama
Aspek ini meliputi sikap perawat yang harus mampu melakukan kerjasama yang
baik dengan pasien dan keluarga pasien.
Sedangkan Soegiarto (1999) menyebutkan lima aspek yang harus dimiliki Industri
jasa pelayanan, yaitu :
a. Cepat, waktu yang digunakan dalam melayani tamu minimal sama dengan batas
waktu standar. Merupakan batas waktu kunjung dirumah sakit yang sudah ditentukan
waktunya.
b. Tepat, kecepatan tanpa ketepatan dalam bekerja tidak menjamin kepuasan
konsumen. Bagaimana perawat dalam memberikan pelayanan kepada pasien yaitu
tepat memberikan bantuan dengan keluhan-keluhan dari pasien.
c. Aman, rasa aman meliputi aman secara fisik dan psikis selama pengkonsumsian
suatu poduk atau. Dalam memberikan pelayanan jasa yaitu memperhatikan keamanan
pasien dan memberikan keyakinan dan kepercayaan kepada pasien sehingga
memberikan rasa aman kepada pasien.
d. Ramah tamah, menghargai dan menghormati konsumen, bahkan pada saat
pelanggan menyampaikan keluhan. Perawat selalu ramah dalam menerima keluhan
tanpa emosi yang tinggi sehingga pasien akan merasa senang dan menyukai
pelayanan dari perawat.
e. Nyaman, rasa nyaman timbul jika seseorang merasa diterima apa adanya. Pasien
yang membutuhkan kenyaman baik dari ruang rawat inap maupun situasi dan kondisi
yang nyaman sehingga pasien akan merasakan kenyamanan dalam proses
penyembuhannya.
4. Ekonomi
Semakin tinggi ekonomi seseorang pelayanan kesehatan lbh mudah diperoleh dan
di jangkau dan begitu sebaliknya dengan orang yang tergolong ekonomi
rendah.Keadaan ekonomi ini akan mempengaruhi dalam system pelayanan kesehatan.
5. Politik
Kebijakan pemerintah melalui system politik yang ada akan sangat berpengaruh sekali
dalam system pemberian pelayan kesehatan. Kebijakan-kebijakan yang ada dapat
memberikan pola dalam system pelayanan.
Strategi yang ada dalam visi Indonesia sehat diantanya pemahaman tentang
paradigma sehat, srategi professionalisme dalam segala tugas, adanya JPKM,dan
desentralisai.
Dalam menggunakan strategi yang ada, pemerintah telah menyusun misi yang
akan di jalankan sebagaimana dalam system pelayanan kesehatan, diantaranya :
a) Penggerak pembangunan nasional yang berwawasan kesehatan
b) Memelihara, meningkatkan melindungi kesehatan individu, keluarga, masyarat dan
lingkungan
c) Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau
d) Meningkatkan kemandirian masyatakat hidup sehat
Dalam melaksanakan misi yang ada, keperawatan sebagai profesi dalam bidang
kesehatan dituntut untuk memberikan pelayanan yang professional dan berorientasi
pada paradigma sehat sesuai dengan paradigma keperawatan yang dimiliki, salah
satunya adalah pembangunan kesehai yang berorientasi penyembuhan pada orang
berian pelayanan kesehatan difokuskan pada promosif dam preuk prod agar dapat lebih
meninggkatkan dan memelihara baghat ag segar lebih produktif dan yang sakit agar
lebih sehat. Sehingga akhirnya akan terjadi pola atau gaya hidup sahat pada semua
lapisan masyarakat Indonesia.
E. penyebab rendahnya kualitas pelayanan di Rumah sakit
Banyak alasannya kenapa pelayanan di negeri kita (tercinta) bisa jadi terburuk
salah satunya :
"Menurut dr. Nugroho Wiyadi, MPH, ada pelaku pelayanan primer yang secara
profesi tidak memiliki kompetensi dan kewenangan yang memadai, sehingga
penanganan penyakit tidak sesuai standar, dan sering terjadi pemakaian berbagai obat
secara tidak tepat yang pada akhirnya mengakibatkan ketidakefektifan biaya, dan juga
masalah-masalah lain seperti resistensi obat akibat pemakaian obat antibiotik.
Pemahaman masyarakat yang lemah tentang sistem pelayanan kesehatan
primer (puskesmas/Dokter Praktek Umum) dan sekunder (Rumah Sakit),
mengakibatkan mereka tidak mengikuti sistem rujukan yang ada. “Masyarakat pada
kelas ekonomi lemah cenderung memilih pelayanan kesehatan yang paling dekat dan
murah, tidak peduli apakah petugas yang dia mintai pertolongan tersebut memiliki
kewenangan dan kompetensi yang memadai. Sedangkan masyarakat pada kelas
ekonomi menengah ke atas cenderung langsung memeriksa diri ke dokter spesialis
dengan berbagai risiko ketidaktepatan pemilihan jenis dokter spesialis yang dipilihnya,”
papar Nugroho."
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
keperawatan merupakan kekuatan awal terbesar yang dimilki oleh dunia
keperawatan saat ini. Mereka memilki kesempatan dan kekuatan untuk melakukan
perbaikan, mengingat masih banyak nya kesempatan yang dimiliki. Hal ini diwujudkan
dalam sebuah revolusi secara signifikan dan menyeluruh dalam berbagai aspek dalam
dunia keperawatan. Sehinnga pada akhirnya akan tercipta profesi keperawatan yang
profesional, di hargai, dan memberikan manfaat banyak bagi negeri tercinta ini.
Kualitas pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh banyak institusi
kesehatan hampir selalu dapat memuaskan pasien, maka dari itu sering disebut
sebagai pelayanan kesehatan yang berkualitas. Salah satu definisi menyatakan bahwa
kualitas pelayanan kesehatan biasanya mengacu pada kemampuan rumah sakit,
memberi pelayanan yang sesuai dengan standar profesi kesehatan dan dapat diterima
oleh pasiennya.
B. Saran
Kemajuan dunia keperawatan tidak akan pernah terlepas dari kontribusi
mahasiswa keperawatannya. Seiring dengan kompleksitas yang ada, Kini bukan saat
nya mahasiswa mementingkan diri nya sendiri, melainkan mampu memberikan
sumbangsih pada orang lain. Bangsa ini sesungguhnya membutuhkan orang orang
yang mampu menciptakan sebuah perubahan terutama dari kalangan mahasiswa
DAFTAR PUSTAKA