Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Dosen Pengampu:
Dr. Nurdin Siregar, M.Si
Oleh Kelompok 1 :
Hileri Florida Situmorang 4172121022
IffahKhairiyahIsmayanti 4172121023
Regina YesgiaPurba 4173321042
Rika Wahyuni 4171121028
Yessi Veronica Marpaung 4153321046
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatNya sehingga
Laporan Critical Journal Review ( CJR) ini dapat diselesaikan, sehingga dapat tersusun
dengan baik. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi. Saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari
semua pihak terutama dosen pengampu kami. Selain itu atas kekurangan-kekurangan yang
ada di dalam laporan Critical Journal Review ini, saya memohon maaf.
Dan harapannya semoga laporan Critical Journal Review ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca jurnal ini dan saya juga mengharapkan
saran dan kritik untuk perbaikan laporan ini karna kita tahu makalah ini jauh dari sempurna.
Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………i
A. LATAR BELAKANG………………………………………………………1
B. TUJUAN…………………………………………………………………….2
C. MANFAAT… ……………………………………………………………..2
D. INDENTITAS JURNAL………………………………………………………2
A. JURNAL UTAMA……………………………………………………………...4
B. JURNAL PEMBANDING…………………………………………………...…8
A. KESIMPULAN……………………………………………………………..15
B. SARAN……………………………………………………………………...15
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
IDENTITAS JURNAL
Jurnal 1 (Utama)
Jurnal 2 (Pembanding)
Jurnal 1 (Utama)
Persamaan diferensial adalah persamaan matematika untuk fungsi satu variabel atau
lebih, yang menghubungkan nilai fungsi itu sendiri dan turunannya dalam berbagai orde.
Pada dasarnya persamaan diferensial dibagi menjadi dua, yaitu persamaan diferensial biasa
(PDB) dan persamaan diferensial parsial (PDP).
Persamaan diferensial biasa orde satu dapat diklasifikasikan dalam beberapa bentuk
persamaan, yaitu persamaan linier, persamaan Bernoulli, persamaan homogen, persamaan
yang dapat dipisahkan, dan persamaan eksak serta faktor integrasi. Penelitian ini membahas
tentang penyelesaian persamaan diferensial eksak dan penentuan factor integrasi agar
persamaan differensial yang tidak eksak dapat diselesaikan.
PDB adalah persamaan diferensial yang hanya mempunyai satu peubah bebas. Peubah
bebas biasanya disimbolkan dengan x.
dy
1. 6x 5
dx
2
d2y dy
2. ey 4 1
dx
2
dx
d3y d2y
3. 2 sin x 4 xy 0
dx 3 dx 2
3
d2y
7 3 2
dy dy
4. 2 4 y y 5 x
dx dx dx
Orde dan Pangkat PD
Orde pada Persamaan Diferensial adalah orde dari turunan yang terdapat pada
persamaan itu yang tingkatannya paling tinggi Pangkat pada Persamaan Diferensial adalah
pangkat tertinggi dari perkalian peubah tak bebas beserta turunan – turunannya yang terdapat
dalam persamaan diferensial.
Contoh:
2
d2y
4
dy
2 2 x 5 xy cos x PDB orde 2 derajat 2
dx dx
Dalam menyelesaikan persamaan diferensial dengan faktor integrasi, ada dua hal yang
harus diperhatikan, yaitu :
Persamaan diferensial eksak dapat diselesaikan dengan mudah sesuai dengan langkah-
langkah penyelesaian, namun terdapat beberapa persamaan diferensial yang tidak eksak
sehingga terlebih dahulu dicari faktor integrasinya, dimana terdapat beberapa langkah yang
berbeda untuk mencari faktor integrasi dari persamaan diferensial awal. Dari bentuk faktor
integrasi yang diperoleh, dikalikan kembali ke persamaan awal sehingga akan membentuk
persamaan diferensial eksak yang selanjutkan persamaan diferensial tersebut diselesaikan
dengan langkah yang sama pada penyelesaian persamaan diferensial eksak.
Untuk persamaan
diferensial x 2 3x 2 dx x 2 x 1 dy 0 , dengan faktor
Untuk persamaan diferensial : 2 xydx 2 x 2 3 dy 0 , mempunyai faktor integrasi
fungsi dari y diproleh faktor integrasi u y dan penyelesaian persamaan diferensial yaitu :
f x, y x 2 y 2
3 2
y .
2
Untuk persamaan diferensial : xy 2 y dx xdy 0 , mempunyai faktor integrasi fungsi dari
1 1
y diproleh faktor integrasi u 2
2 2 dan penyelesaian persamaan diferensial yaitu :
z x y
f x, y
1
Inx C
xy
Jurnal 2 (Pembanding)
Metode Transformasi Diferensial pada Sistem Persamaan Diferensial Biasa
Linear
Model yang digunakan untuk mewakili sistem persamaan diferensial linear adalah
model Romeo – Juliet. Strogatz memodelkan hubungan cinta antara Romeo dan Juliet
menggunakan dua variabel, yaitu 𝑅(𝑡) sebagai akumulasi cinta Romeo untuk Juliet pada
waktu 𝑡 dan 𝐽(𝑡) sebagai akumulasi cinta Juliet terhadap Romeo (atau benci jika konstantanya
negatif) pada waktu t [3]. Model sederhana linear dari cinta Romeo dan Juliet tersebut adalah
sebagai berikut.
𝑑𝑅
= 𝑎𝑅 + 𝑏𝐽
𝑑𝑡
𝑑𝐽
.𝑑𝑡 = 𝑐𝑅 + 𝑑𝐽
Nilai 𝑎 dan 𝑏 menentukan “gaya romantis” Romeo, sedangkan nilai 𝑐 dan 𝑑 menentukan gaya
Juliet. Selanjutnya, dipilih nilai 𝑎>0 dan 𝑏>0 yang menunjukkan perasaan cinta Romeo akan
selalu bertambah terhadap Juliet. Di sisi lain, dipilih nilai 𝑐<0 dan 𝑑>0 yang menunjukkan
jika semakin besar interaksi yang diberikan oleh Romeo maka perasaan cinta Juliet akan
semakin berkurang terhadap Romeo.
Mengambil nilai 𝑎=0.6,𝑏=0.8,𝑐=−0.01,𝑑=0.4, diperoleh sistem persamaan diferensial
𝑑𝑅
= 0.6𝑅 + 0.8𝐽
𝑑𝑡
𝑑𝐽
= −0.01𝑅 + 0.4𝐽
𝑑𝑡
4. Pada jurnal ini juga disajikan 4. Pada jurnal ini terdapat ISSNnya
dominan tentang persamaan
diferensial eksak dan prosedur
pengerjaannya.
5. Metodologi yang digunakan
pada jurnal ini dengan prosedur
analisis.
Kekurangan
NO. JURNAL 1 (Utama) NO. JURNAL 2 (Pembanding)
1. Penjelasan tentang Persamaan 1. Dari segi penulisan dan bahasa nya
Diferensial Biasa (PDB) nya sedikit rumit untuk dipahami.
sedikit. Lebih banyak membahas
tentang Persamaan Diferensial
Eksak.
2. Ada beberapa kata yang salah 2. Pada jurnal ini sedikit mencantumkan
dalam penulisannya. materi persamaan diferensial biasa
(PDB) secara khusus melainkan
langsung kepada topik yang ingin
diteliti .
3. Pada jurnal ini tidak ada ISSN nya 3. Pada jurnal ini tidak disajikan
metodologi pengambilan hasil jurnal.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Metode transformasi diferensial dapat digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan
diferensial biasa linear dan tak linear. Metode ini menghasilkan polinom yang merupakan
pendekatan penyelesaian analitik dengan proses yang cukup sederhana. Dengan model Romeo-
Juliet sebagai wakil sistem linear dan model Lotka-Volterra sebagai wakil sistem tak linear,
metode trasnformasi diferensial dapat diamati keakuratannya. Mengambil perbandingan dengan
metode analitik dan metode numerik dapat disimpulkan bahwa metode transformasi diferensial
cukup akurat untuk selang waktu di sekitar 𝑡=0. Akan tetapi, metode ini kurang akurat untuk
selang waktu yang semakin meningkat. Dengan demikian, metode transformasi diferensial sangat
cocok digunakan untuk mengamati perilaku variabel pada suatu model dalam jangka waktu yang
relatif pendek.
B. SARAN
Dengan beberapa aspek penilaian yaitu segi ruang lingkup artikel, penjelasan materi,
kedalaman materi, tata bahasa, tata tulisan maka jurnal yang layak digunakan sebagai bahan
pedoman ialah pada jurnal Risnawati Ibnas, yang berjudul “Persamaan Differensial Eksak
Dengan Faktor Integrasi”.
DAFTAR PUSTAKA