Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengembangan sumber daya manusia Indonesia adalah bagian


dari proses dan tujuan dalam pembangunan nasional Indonesia. Oleh
karena itu, pikiran-pikiran pembangunan yang berkembang di Indonesia
dewasa ini sangat dipengaruhi oleh kesadaran yang makin kuat akan
tidaknya terhindarnya keikutsertaan bangsa Indonesia dalam proses
global yang sedang berlangsung. Diharapkan proses ini membawa
keuntungan dan mendorong proses pembangunan nasional. Pada waktu
yang bersamaan, bangsa Indonesia juga menghadapi tantangan untuk
mengejar ketertinggalan dari bangsa-bangsa lain yang telah lebih dahulu
maju. Oleh karena itu, pembangunan bangsa yang maju dan mandiri,
untuk mewujudkan kesejahteraan, mengharuskan dikembangkannya
konsep pembangunan yang bertumpu pada manusia dan masyrakatnya.
Atas dasar itu untuk mencapai tujuan pembangunan yang demikian, titik
berat pembangunan diletakkan pada bidang ekonomi dengan kualitas
sumber daya manusia.
Pengembangan sumber daya manusia pada aparatur negara
mengalami perubahan yang signifikan setelah dikeluarkannya Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara, pengelolaan
sistem manajemen ASN (Aparatur Sipil Negara) mulai sedikit demi sedikit
bergeser. Pergeseran tersebut diarahkan khususnya pada perbaikan
culture set dan mindset, kompetensi, profesionalisme, dan etos kerja ASN.
Untuk mencapai hal tersebut, penanaman nilai dasar keprofesian serta
peningkatan soft skill ASN melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan
(diklat) menjadi hal yang tidak dapat dipisahkan.
Namun demikian, pola-pola lama diklat yang hanya menekankan
pada kegiatan pembelajaran satu arah tidak lagi dapat memenuhi
kebutuhan saat ini. Oleh karenanya, perlu ada inovasi, gagasan, ide yang
dapat mendorong terciptanya pola pembelajaran diklat yang lebih
menekankan pada pembelajaran dua arah.

1
Berdasarkan hal-hal di atas, maka Lembaga Administrasi Negara
sebagai pusat pengembangan inovasi pemerintahan, mengeluarkan
sebuah kebijakan untuk melakukan perubahan model diklat prajabatan
CPNS Golongan III, dengan menambahkan indikator pelaksanaan
aktualisasi nilai-nilai dasar keprofesian ASN sebagai salah satu komponen
penilaian. Dalam rangka memenuhi indikator tersebut, maka peserta diklat
diminta untuk menuangkan rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar
keprofesian ASN tersebut dalam pekerjaan sehari-harinya.
Nilai-nilai dasar keprofesian ASN yang menjadi penekanan pada
kegiatan internalisasi pada saat on campus terdiri dari 5 nilai, yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi atau yang disingkat dengan ANEKA dan masing-masing nilai
dasar memiliki indikator yang menggambarkannya.

B. GAMBARAN UMUM UPT PUSKESMAS TELUK LECAH


UPT Puskesmas Teluk Lecah Kecamatan Rupat sebagai salah satu
penyedia jasa pelayanan kesehatan di Kecamatan Rupat, merupakan
salah satu pilar pembangunan kesehatan terutama dalam upaya
peningkatan kesehatan masyarakat dengan melaksanakan pelayanan
kesehatan komprehensif meliputi upaya preventif, promotif, kuratif dan
rehabilitatif.
UPT Puskesmas Teluk Lecah berada di Desa Sri Tanjung
Kecamatan Rupat yang berjarak ±40 km dari pusat kecamatan (Batu
Panjang), yang ditempuh dalam waktu ±1,5 jam perjalanan darat. UPT
Puskesmas Teluk Lecah dibangun pada tahun 2012 dan mulai beoperasi
pada tahun 2013 sebagai Puskesmas Teluk Lecah dibawah UPT
Puskesmas Kecamatan Rupat dan pada bulan maret tahun 2016 telah
resmi berdiri sendiri sebagai UPT. UPT Puskemas Teluk Lecah memiliki
10 Desa di dalam wilayah kerja yaitu Desa Sri Tanjung, Teluk Lecah, Parit
Kebumen, Pancur Jaya, Pangkalan Nyirih, Sungai Cingam, Pangkal
Pinang, Hutan Panjang, Dungun baru, Makeruh. Jalan utama di wilayah
kerja sebagian sudah merupakan jalan betonl dan sebagian lagi baru
berupa pengerasan (kerikil). Saat ini UPT Puskesmas Teluk Lecah

2
dipimpin oleh dr.Endang Kurniati, dengan 3 orang dokter umum CPNS, 1
orang dokter umum PTT, 1 orang dokter gigi CPNS, 1 orang bidan PNS, 2
orang bidan CPNS, 2 orang perawat CPNS, 1 orang supir ambulance, 1
orang security. Kecamatan Rupat merupakan kecamatan dengan
sebagian besar desa/kelurahan berada di pesisir pantai. Hanya desa Parit
Kebumen yang terletak di daratan serta desa Pangkalan Nyirih dan Hutan
Panjang yang berada di daerah aliran sungai. Berdasarkan data dari
Kantor Camat Rupat, luas wilayah kecamatan Rupat adalah 894,35 km²,
dengan desa terluas adalah desa Makeruh dengan luas 100 km² atau
sebesar 16,88 % dari luas kecamatan Rupat seluruhnya. Dan desa
terkecil adalah desa Sukarjo Mesim dengan luas 26 km² atau sebesar
2,91 % dari luas keseluruhan.

1. Visi dan Misi UPT Puskesmas Teluk Lecah Kecamatan Rupat


VISI
Visi UPT puskesmas Teluk Lecah Kecamatan Rupat yaitu
” Kecamatan Rupat sehat 2020 ”

MISI

Dalam rangka mewujudkan visi “ Kecamatan Rupat Sehat 2020


”, ditempuh melalui misi sebagai berikut:
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah
kecamatan Rupat
2. Mendorong Kemandirian Individu, keluarga dan masyarakat untuk
hidup sehat
3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang
bermutu,merata dan terjangkau
4. Berkeadilan dan berbasis bukti ilmiah dengan pengutamaan pada
upaya promotif preventif

3
2. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Teluk Lecah Kecamatan

4
3. Nilai- Nilai Dasar UPT Puskesmas Teluk Lecah Kec. Rupat
Guna mewujudkan visi dan misi rencana strategis pembangunan kesehatan,
UPT Puskesmas Teluk Lecah menganut dan menjunjung tinggi nilai-nilai yang
diadopsi dari nilai-nilai dasar dinas kesehatan kabupaten bengkalis yaitu:
1. Pro Rakyat
Dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di Kabupaten Bengkalis
selalu mendahulukan kepentingan rakyat dan haruslah menghasilkan yang
terbaik untuk rakyat. Diperolehnya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi
setiap orang adalah salah satu hak asasi manusia tanpa membedakan suku,
golongan, agama, dan status sosial ekonomi.
2. Inklusif
Semua program pembangunan kesehatan harus melibatkan semua pihak,
karena pembangunan kesehatan tidak mungkin hanya dilaksanakan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Bengkalis saja. Dengan demikian, seluruh komponen
masyarakat harus berpartisipasi aktif, yang meliputi lintas sektor, organisasi
profesi, organisasi masyarakat, pengusaha, tokoh agama, tokoh masyarakat,
masyarakat madani dan masyarakat akar rumput.
3. Responsif
Program kesehatan haruslah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan rakyat,
serta tanggap dalam mengatasi permasalahan di daerah, situasi kondisi
setempat, sosial budaya dan kondisi geografis. Faktor-faktor ini menjadi dasar
dalam mengatasi permasalahan kesehatan yang berbeda-beda, sehingga
diperlukan penanganan yang berbeda pula.
4. Efektif
Program kesehatan harus mencapai hasil yang signifikan sesuai target yang
telah ditetapkan, dan bersifat efisien.
5. Bersih
Penyelenggaran pembangunan kesehatan harus bebas dari Korupsi Kolusi
dan Nepotisme ( KKN ), transparan dan akuntabel

5
6. Uraian Tugas Jabatan

Rincian kegiatan dokter gigi sesuai dengan jenjang jabatan Dokter gigi
Pertama yang terdapat pada keputusan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor : 141/KEP/M.PAN/11/2003 adalah sebagai berikut :
1. Melakukan pelayanan medik gigi dan mulut umum rawat jalan tingkat
pertama
2. Melakukan pelayanan medic gigi dan mulut spesialistik rawat jalan
tingkat pertama
3. Melakukan tindakan khusus medik gigi dan mulut tingkat sederhana
oleh Dokter Gigi Umum
4. Melakukan tindakan medik gigi dan mulut spesialistik kompleks tingkatI
5. Melakukan tindakan darurat medik gigi dan mulut tingkat sederhana
6. Melakukan tindakan darurat medik gigi dan mulut kompleks tingkat I
7. Melakukan kunjungan (visite) kepada pasien rawat inap
8. Melakukan pemulihan fungsi gigi dan mulut tingkat sederhana
9. Melakukan pemulihan fungsi gigi dan mulut komplek tingkat I
10. Melakukan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
11. Mengumpulkan data dalam rangka pengamatan epidemiologi penyakit
gigi dan mulut
12. Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
13. Membuat catatan medik gigi dan mulut pasien rawat jalan
14. Membuat catatan medik gigi dan mulut pasien rawat inap
15. Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar
16. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam
17. Menguji kesehatan
18. Melakukan Visum et repertum
19. Menjadi saksi ahli
20. Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan
21. Melakukan dental forensic dengan pemeriksaan laboratorium
22. Melakukan tugas jaga panggilan/on call
23. Melakukan tugas jaga di tempat/rumah sakit
24. Melakukan tugas jaga di tempat sepi pasien

6
C. TUJUAN DAN MANFAAT AKTUALISASI NILAI DASAR PNS
Tujuan dilaksanakan kegiatan aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS di UPT
Puskesmas Teluk Lecah adalah sebagai berikut:
1. Mampu Menerapkan nilai-nilai akuntabilitas sehingga memiliki tanggung jawab
dan integritas terhadap apa yang dikerjakan.
2. Mampu Menerapkan nilai-nilai Nasionalisme sehingga bekerja atas dasar
semangat nilai-nilai Pancasila.
3. Mampu Menerapkan nilai-nilai Etika Publik sehingga menciptakan pelayanan
yang ramah dan cepat tanggap
4. Mampu Menerapkan nilai-nilai Komitmen Mutu sehingga mewujudkan pelayanan
yang prima terhadap masyarakat
5. Mampu Menerapkan nilai-nilai Anti Korupsi sehingga bisa mewujudkan sikap adil
dan mampu menolak gratifikasi dalam bentuk apapun.

7
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

A. KONSEP AKTUALISASI

Indikator dari lima nilai dasar dalam mewujudkan Pegawai Negeri Sipil yang
professional adalah:
A. NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas mengacu pada harapan implisit atau eksplisit bahwa keputusan
atau tindakan seseorang akan dievaluasi oleh pihak lain dan hasil evaluasi
dapat berupa penghargaan atau sanksi. Akuntabilitas didefinisikan sebagai
kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai. Hal ini merujuk pada
kewajiban setiap individu, kelompok, atau institusi untuk memenuhi tanggung
jawab yang menjadi amanahnya.
2. Nasionalisme
Pancasila. Nasionalisme yang dianut oleh bangsa Indonesia adalah
Nasionalisme Pancasila, yang merupakan pandangan atau paham kecintaan
manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada
nilai-nilai
3. Etika Publik
Etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan
kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan
publik.
4. Komitmen Mutu
Mutu adalah nilai keunggulan produk/jasa yang diberikan pelanggan sesuai
kebutuhan dan keinginan, bahkan melampaui harapan. Untuk mewujudkan
mutu membutuhkan kreativitas yang melahirkan inovasi dalam bentuk barang
atau pelayanan.
5. Antikorupsi
Korupsi artinya kerusakan, kebobrokan, dan kebusukan. Korupsi merupakan
kejahatan luar biasa karena dampaknya juga luar biasa yaitu menyebabkan

8
kerusakan dalam ruang lingkup pribadi, keluarga masyarakat dan kehidupan
yang lebih luas.
Nilai-nilai antikorupsi yang harus dimiliki oleh ASN adalah :
a. Jujur
b. Peduli
c. Mandiri
d. Disiplin
e. Tanggung jawab
f. Kerja keras
g. Sederhana
h. Berani
i. Adil
Pegawai Negeri Sipil sebagai pelayan masyarakat yang professional diindikasikan
dengan kemampuan mengaktualisasikan lima nilai dasar yaitu:
1. Kemampuan mewujudkan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas jabatannya;
2. Kemampuan mengedepankan kepentingan nasional dalam pelaksanaan tugas
jabatannya;
3. Kemampuan menjunjung tinggi standar etika publik dalam pelaksanaan tugas
jabatannya;
4. Kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas jabatannya;
dan
5. Kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan pemberantasan
korupsi di lingkungan instansinya.

Pegawai Negeri Sipil Golongan III juga diharapkan memiliki kemampuan


menganalisis dampak apabila kelima nilai dasar tersebut tidak diaplikasikan.

B. RANCANGAN AKTUALISASI

Rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi pegawai negri sipil pada UPT
Puskesmas Teluk Lecah bersumber dari SKP, Penungasan dari Pimpinan dan
inisiatif sendiri. Jumlah kegiatan rencana aktualisasi yang akan diaktualisasikan
sebanyak 7 ( tujuh) kegiatan. Adapun rincian-rincian kegiatan aktualisasi adalah
sebagai berikut :

9
a. Melakukan pelayanan medik gigi dan mulut umum rawat jalan tingkat I
b. Melakukan tindakan khusus medik gigi dan mulut tingkat sederhana
c. Membuat catatn medik gigi dan mulut pasien rawat jalan
d. Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
e. Membuat laporan bulanan tentang kesehatan gigi dan mulut
f. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam
g. Melayani atau menerima konsultasi keluar

Dengan waktu pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar tersebut mulai tanggal


7 Mei 2016 s/d 27 mei 2016 di UPT Puskesmas Teluk Lecah Kecamatan Rupat.

10
11

Anda mungkin juga menyukai