58

B. Definisi Operasional

Definisi Operasional merupakan penjelasan dari masing-masing

variabel yang digunakan dalam penelitian terhadap indikator-indikator yang

membentuknya. Definisi operasional penelitian ini dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel 3.1
Definisi Operasional
No Variabel Definisi Alat Ukur Cara ukur Hasil Ukur Skala
Operasional Ukur
A. Variabel
Independent
1. Imunisasi Kelengkapan Kuesioner Wawancara 1 = Lengkap (bila Ordinal
Dasar imunisasi yang dilengkapi bayi sudah
Lengkap dilihat dari sudut dengan mendapatkan
lengkap tidaknya memperliha imunisasi BCG 1x,
imunisasi dasar -tkan DPT 3x, polio 4x,
dengan ketentuan catatan HB 3x, campak 1x)
bayi telah Kartu 0 = Tidak lengkap
mendapatkan Menuju (bila bayi belum
vaksin BCG 1x, Sehat mendapatkan salah
DPT 3x, polio 4x, (KMS). satu imunisasi
HB 3x, campak BCG 1x, DPT 3x,
1x polio 4x, HB 3x,
campak 1x)
2. ASI ekslusif Cairan air susu Kuesioner Wawancara 0 = Tidak Ekslusif Ordinal
ibu yang di jika responden
berikan pada bayi menjawab ˃ 2
dari usia 0-6 pertanyaan
bulan tanpa diberi 1 = Ekslusif jika
makanan responden
tambahan menjawab
pertanyaan< 2
pertanyaan

B. Variabel
Dependent
 58

3. Pertumbuhan Pengukuran pada KMS Pengukuran 0 = Abnormal, jika Ordinal

anak terdapat
secarateratur, kelainan/penyimpa
dicatat di KMS ngan<75%berdasar
meliputi kanusia
pengukuran BB, 1 = Normal, jika
TB, tidak terdapat
kelainan/peyimpan
gan 75%
berdasarkan usia

A. Hipotesis

Berdasarkan tinjauan pustaka, kerangka teori dan kerangka konsep

tersebut, hipotesis dalam penelitian ini adalah :

1) Ada hubungan Imunisasi dasar lengkap terhadap Pemantauan

pertumbuhan bayi di wilayah kerjaPuskesmas Argamakmur Kabupaten

Bengkulu Utara tahun 2019

2) Ada hubungan ASI Ekslusif terhadap Pemantauan pertumbuhan bayi di

wilayah kerja Puskesmas Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara tahun

2019