Kelompok 2 :
FAKULTAS TEKNIK
KENDARI
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai.Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materinya.
Kami yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami.Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.1 ARDUINO
2.2 LIGHT EMITTING DIODE (LED)
BAB V PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Adapun tujuan & manfaat yang di harapkan dari percobaan ini adalah :
a. Kelebihan Arduino
d. Catu Daya
e. Baterai / Adaptor
Lampu Indikator
METODE PERCOBAAN
1. Arduino Uno R3
2. 7 buah lampu LED
3. 7 buah resistor
4. Kabel jumper secukupnya
5. 1 buah Papan PCB
6. 1 buah Solder
7. Timah secukupnya
void loop() {
// put your main code here, to run repeatedly:
digitalWrite(3, HIGH);
digitalWrite(4, HIGH);
digitalWrite(5, HIGH);
digitalWrite(6, HIGH);
digitalWrite(7, HIGH);
digitalWrite(8, HIGH);
digitalWrite(9, HIGH);
}
Untuk operasi Blink LED
void setup() {
// put your setup code here, to run once:
pinMode(3, OUTPUT);
pinMode(4, OUTPUT);
pinMode(5, OUTPUT);
pinMode(6, OUTPUT);
pinMode(7, OUTPUT);
pinMode(8, OUTPUT);
pinMode(9, OUTPUT);
}
void loop() {
// put your main code here, to run repeatedly:
digitalWrite(3, HIGH);
delay(100);
digitalWrite(3, LOW);
delay(100);
digitalWrite(4, HIGH);
delay(100);
digitalWrite(4, LOW);
delay(100);
digitalWrite(5, HIGH);
delay(100);
digitalWrite(5, LOW);
delay(100);
digitalWrite(6, HIGH);
delay(100);
digitalWrite(6, LOW);
delay(100);
digitalWrite(7, HIGH);
delay(100);
digitalWrite(7, LOW);
delay(100);
digitalWrite(8, HIGH);
delay(100);
digitalWrite(8, LOW);
delay(100);
digitalWrite(9, HIGH);
delay(100);
digitalWrite(9, LOW);
delay(100);
}
Keterangan Kode :
Pada percobaan ini terdapat dua jenis mode dari LED yang di program
pada arduino yaitu mode normal dan mode blink – blink (kedap – kedip).
Dimana pada mode normal posisi LED hanya di nyalakan nomal,
sementara pada mode blink – blink posisi dari LED di program untuk nyala
dan mati dalam durasi waktu yang telah ditentukan pada program arduino.
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Sistem Minimum Mikrokontroler adalah sebuah rangkaian paling
sederhana dari sebuah mikrokontroler agar IC mikrokontroler tersebut bisa
beroperasi dan diprogram. Dalam aplikasinya sistem Minimum
Mikrokontroler dibuat untuk di program. Prinsipnya mikrokontroler bisa
diprogram secara paralel atau secara seri. Pemrograman mikrokontroler
secara seri atau lebih dikenal dengan ISP tidak perlu memerlukan banyak
jalur data. Tapi ISP memiliki kelemahan, jika salah setting fuse bit yang
memiliki fungsi fital misal pin reset di disable maka alamat DEH sudah tidak
bisa digunakan lagi. Untuk mengembalikan settingan fuse bit tadi, harus
menggunakan pemrograman tipe paralel (high voltage programming).
5.2. Saran
Dalam membuat Minimum System ATmega8 di butuhkan ketelitian
dan kesabaran. Terutama pada saat menyolder, kita harus memperhatikan
hasil solderan kita apakah terkena jalur lain atau tidak. Dan juga pada saat
menyolder di himbau agar Chip ATmega8 tidak terpasang karena Chip
ATmega8 ini sangat rawan rusak akibat panas.
DAFTAR PUSTAKA
https://ariefeeiiggeennblog.wordpress.com/2014/02/07/pengertian-fungsi-dan-
kegunaan-arduino/
https://teknikelektronika.com/pengertian-led-light-emitting-diode-cara-kerja/