NIT : 16252963
TUGAS
Sengketa Pertanahan
1. Sengketa
2. Konflik Pertanahan
3. Perkara Pertanahan
Apa yang dimaksud dengan filsafat (philosophy)? Pengertian filsafat adalah suatu
ilmu pengetahuan yang menggunakan logika, metode, dan sistem untuk mengkaji
masalah umum dan mendasar mengenai berbagai persoalan, seperti; pengetahuan,
akal, pikiran, eksistensi, dan bahasa.
Pendapat lain mengatakan bahwa arti filsafat adalah suatu kebijaksanaan hidup
(filosofia) untuk memberikan suatu pandangan hidup secara menyeluruh
berdasarkan refleksi terhadap pengalaman hidup dan pengalaman ilmiah. Dengan
kata lain, dalam filsafat tidak terdapat eksperimen atau percobaan, tapi
mengemukakan masalah secara persis, mencari solusi, serta memberikan
argumentasi atas solusi tersebut.
Agar lebih memahami apa arti filsafat, maka kita dapat merujuk pada pendapat
beberapa ahli berikut ini:
1. Aristoteles
2. Cicero
Menurut Cicero, filsafat adalah ‘ibu’ dari semua seni (the mother of all the arts) dan
merupakan seni kehidupan.
3. Plato
Menurut Plato, arti filsafat adalah suatu ilmu yang mencoba untuk mencapai
pengetahuan tentang kebenaran yang sebenarnya.
4. Imanuel Kant
Menurut Imanuel Kant, pengertian filsafat adalah suatu ilmu (pengetahuan) yang
menjadi pokok dan pangkal dari segala pengetahuan yang di dalamnya tercakup
empat persoalan yaitu metafisika, etika agama, dan antropologi.
Menurut Johann Gotlich Fickte, pengertian filsafat adalah dasar dari segala ilmu
yang membicarakan seluruh bidang dan seluruh jenis ilmu untuk mencari kebenaran
dari seluruh kenyataan.
Ciri-Ciri Filsafat
Seorang ahli logika bernama Clarence I. Lewis mengatakan bawah filsafat adalah
suatu proses refleksi dari bekerjanya akal yang di dalam prosesnya terkandung
berbagai kegiatan. Adapun ciri-ciri pemikiran filsafat adalah sebagai berikut:
1. Bersifat Universal
2. Tidak Faktual
Dalam hal ini, tidak faktual adalah sesuatu yang spekulatif dengan membuat
berbagai dugaan yang masuk akal tentang suatu hal, namun tanpa bukti karena
telah melampaui batas dari fakta-fakta ilmiah.
5. Implikatif
Pemikiran filsafat selalu terdapat implikasi (akibat), sehingga diharapkan akan dapat
melahirkan pemikiran baru yang dinamis dan menyuburkan intelektual.
Cabang-Cabang Filsafat
Secara umum, para ahli membagi bidang studi filsafat menjadi beberapa cabang
atau bagian. Adapun cabang-cabang filsafat adalah sebagai berikut:
1. Epistemologi
2. Metafisika
Metafisika adalah cabang filsafat yang berkaitan dengan proses analitis atas hakikat
fundamental mengenai keberadaan dan realitas yang menyertainya. Kajian
mengenai metafisika umumnya berporos pada pertanyaan mendasar mengenai
keberadaan dan sifat-sifat yang meliputi realitas yang dikaji (Wikipedia).
3. Logika
4. Etika
Etika adalah cabang filsafaat yang mempelajari tentang norma atau aturan yang
digunakan sebagai pedoman berperilaku di dalam masyarakat terkait dengan sifat
baik dan buruk.
5. Estetika
6. Filsafat Ilmu
Filsafat ilmu adalah cabang filsafat yang mempelajari dan menjawab berbagai
pertanyaan terkait hakikat ilmu, dan penerapan berbagai metode filsafat dalam
upaya mencari akar persoalan dan menemukan asas realitas yang dipersoalkan
oleh bidang ilmu tersebut untuk mendapatkan kejelasan.
Tujuan Filsafat
1. Agar manusia menjadi lebih terdidik dan memiliki pengetahuan, serta mampu
menilai hal-hal di sekitarnya secara objektif.
4. Agar manusia dapat berpikir sendiri, memiliki pendapat sendiri, mandiri secara
rohani, dan dapat bersikap kritis.
7. Agar tenaga pengajar dan siswa memiliki pedoman dalam mendalami suatu ilmu
pengetahuan, khususnya untuk membedakan persoalan ilmiah dan non-ilmiah.