Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN ON THE JOB TRAINING ( OJT )

“POLA SISTEM KERJA LAPANGAN

DI HOTEL UTAMI

TANGGAL 06 MARET – 06 MEI 2017

Nama Kelompok :

1. Adinda Ramadhani
2. Sultan Suryansyah
3.
4. Dandung Ilham J

SMA SENOPATI SEDATI

TAHUN PELAJARAN

2016-2017
LEMBAR PERSETUJUAN

Nama Kelompok:
1.Mochammad Indra Setiawan (X-MIPA 4)

2.Tegar Abdillah (X-MIPA 4)

3.Eka Wahyu Nohbrian (X-MIPA 4)

4.Dandung Ilham Julian (X-MIPA 4)

Judul :“Pola sistem ......................................( copy dari judul)

Guru Pembimbing

Heri Tenang Koernianto, S.Pd

I
LEMBAR PENGESAHAN

Nama Kelompok : 1.MochammadIndra Setiawan

2.Tegar Abdillah

3.Eka Wahyu Nohbrian

4.Dandung Ilham Julian

Kelas : X MIPA 4

Judul : disesuaikan dengan judul

Laporan ini telah dipertanggung jawabkan didepan guru pembimbing dan telah
dinyatakan diterima dan memenuhi syarat guna memperoleh nilai yang semaksimal
mungkin pada tanggal

Waka Kaur.Kurikulum. Guru Pendamping Guru Pembimbing

Kutik Yulianti,SE. M. Fauzi,S.pd HeryTenang,S.pd

Mengetahui,

Kepala Sekolah

Drs. H. Syukrul Amin,M.pd.I

ii
ABSTRAK
Judul : sesuaikan dengan judul

Nama : 1. Mochammad Indra Setiawan.


2. Tegar Abdillah.
3. Eka Wahyu Nohbrian.
4. Dandung Ilham Julian.

Kampung Inggris Pare merupakan nama panggilan dari Desa Tulungrejo dan Pelem
yang ada di Kec. Pare, Kab. Kediri, Jawa Timur oleh beberapa komunitas, media informasi,
dan lain-lain. Kedua desa tersebut dijuluki Kampung Inggris karena merupakan tempat
pembelajaran bahasa inggris terbesar yang ada di Indonesia saat ini. Dari tahun ke tahun
bukan hanya lembaga kursusnya saja yang terus bertambah melainkan juga peminatnya pun
terus betambah dari sabang sampai merauke dan bahkan sampai manca Negara. Umumnya
setiap lembga kursus mewajibkan siswanya berbahaa inggris setiap hari dalam lingkungan
asrama atau camp, dan apabila ada yang melanggar maka akan dikenakan hukuman sesuai
dengan peraturan lembaga kursus mereka belajar. Tidak jarang para siswa disuruh melakukan
prsentasi di tempat keramaian sperti di café, waung makan pinggir jalan dan berbagai tempat
keramaian lainnya untuk membangun kepercayaan diri para siswa dalam berbahasa
inggris.Sejarah Kampung Inggris Pare berawal dari usaha keras yang dilakukan oleh Mr.
Kalend Osen. Bermula pada tahun 1976 silam, Mr. Kalend menimba ilmu pada seorang
ustadz yang bernama KH. Ahmad Yazid. Suatu hari datang 2 orang tamu mahasiswa dari
IAIN dengan maksud untuk belajar bahasa inggris dibawah bimbingan ustadz Yazid. Namun
saat itu ustadz Yazid sedang pergi ke Majalengka untuk suatu urusan. Akhirnya ibu nyai
Ustadz Yazid mengarahkan agar kedua mahasiswa itu belajar dibawah bimbingan Mr.
Kalend. Dan akhirnya mereka lakukan proses belajar mengajar di serambi masjid area
pesantren Darul Fallah.tidak disangka, sebulan kemudian mereka kembali dan mengabarkan
telah lulus ujian. Keberhasilan 2 mahasiswa itu mulai tersebar. Promosi dari mulut ke mulut
pun akhirnya menjadi awal terbentuknya kelas pertama dalam Kampung Inggris Pare. Sejak
saat itu pada 15 Juli 1577 di Desa Tulungrejo Mr. Kalend mendirikan lembaga kursus
bernama BEC.
Di Pare setiap pagi bangun jam 03:00 lalu melaksanakan apel pada pukul 05:00
setelah apel pergi menuju ke institude krisna sampai pukul 07:00 setelah itu kembali ke camp
sampai jam 08:30 melakukan istirahat dan makan pagi setelah itu pukul 09:00 kembali ke
kresna untuk melakukan pembelajaran yang sesi ke-2 sampai pukul 10:00 lalu kembali ke
camp untuk istirahat kemudian kembali lagi ke krisna pukul 11:30 sampai jam 13:00 untuk
melalukan pembelajaran sesi ke-3. Kemudian kembali ke camp untuk istirahat, makan siang,
mandi dan melaksanakan sholat dhuhur dan ashar setelah itu pukul 16:00 kembali ke krisna
sampai pukul 18:00 untuk melakukan pembelajaran sesi ke-4 kemudian kembali lagi ke camp
sampai jam 19:00 baru kembali ke krisna untuk melaksanakan tutorial sampai jam 21:00 lalu
kembali ke camp untuk tidur, sebelum tidur melaksanakan apel.

iii
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang,Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan
rahmat,hidayah,dan inayah-Nya kepada kami,sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini
pada hari ini.

Laporan ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatab laporan ini.Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan laporan ini.

Terlepas dari semua itu,kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan yang kami buat
ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak memiliki kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya.Oleh karena itu dengan sepenuh hati kami menerima
segala kritik dan saran dari para pembaca agar kami dapat memperbaiki dalam pembuatan
laporan ini di lain waktu.

Akhir kata kami berharap semoga laporan yang kami buat ini dapat memberikan
banyak manfaat bagi pihak penyususn maupun bagi masyarakat.

Sidoarjo, 13 Mei 2017

Penyusun

iv
DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan ..................................................................................................i
Lembar Pengesahan………………………………………………………………...ii
Kata Pengantar ..........................................................................................................iii
Abstrak ……………………………………………………………………………..iv
Daftar isi ....................................................................................................................v
Bab 1 PENDAHULUAN .........................................................................................1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................1
1.2 Batasan Masalah ...............................................................................2
1.3 Rumusan Masalah ..............................................................................2
1.4 Tujuan Kunjungan .............................................................................2
1.5 Manfaat Kunjungan ............................................................................2
1.6 Definisi dan Asumsi............................................................................3

Bab 2 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................4


2.1
Tinjauan Tentang SMA SENOPATI ...............................................4
2.1.1 Luas Sekolah ..........................................................................4
2.1.2 Jumlah Siswa .........................................................................4
2.1.3 Jumlah Guru ..........................................................................4
2.1.4 Struktur Sekolah ...................................................................4
2.2 Tinjauan tentang “ Kampung Inggris “……………………………...5
Bab 3 PEMBAHASAN..............................................................................................9

Bab 4 PENUTUP......................................................................................................16
4.1 Kesimpulan.......................................................................................16

4.2 Saran dan Kritik……………………………………………………16

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Study tour merupakan salah satu proses pembelajaran bagi siswa
dengan mengamati objeknya secara langsung.Dalam kurikulum sekarang
study tour adalah salah satu metode belajar di luar kelas yang saat ini sangat
dianjurkan untuk menambah kemampuan para siswa sekolah.
Dalam dunia modern yang penuh dengan tantangan dan persaingan
yang super ketat ini, setiap orang disarankan tidak hanya memiliki tingkat
pendidikan yang tinggi, namun juga dituntut ketrampilan khusus yang lazim
kita sebut “skill”. Salah satu “skill” yang paling dibutuhkan saat ini adalah
bahasa inggris. Karena bahasa inggris sudah menjadi sudah menjadi bahasa
universal yang digunakan dalam dunia teknologi, pendidikan, politik,
perdagangan, dan lain sebagainya.
Salah satu kota yang sangat banyak berdiri lembaga-lembaga kursus
bahasa inggris adalah Kota Pare. Sehingga dari sekian banyaknya lembaga
kursusan bahasa inggris yang berdiri maka Kota Pare sering di juluki sebagai
Kampung Inggris. Oleh karena itu, sampai saat ini Kota Pare ramai dikunjungi
oleh para pendatang yang berantusias untuk mempelajari dan memperdalam
bahasa inggris.
Laporan ini dibuat berdasarkan kegiatan study tour kami di Kresna
Institute Kediri selama 10 hari,dengan tujuan yaitu menambah kemampuan
siswa siswi dalam hal berbicara bahasa inggris dan mempersiapkan agar dapat
bersaing di dunia pekerjaan.

1.2 Batasan masalah


Penilitian menyadari bahwa lingkup permasalahan ini cukup luas,
sehingga perlu melakukan pembatasan masalah, agar pembahasan tidak
menimbulkan kekaburan dan sesuai dengan permasalahan yang dibahas yaitu
bagaimana sistem kerja di.........................

1.3 Rumusan masalah


Berdasarkan laporan ini maka dalam penelitian ini akan di bahas
rumusan masalah tentang “Bagaimana di isi dengan judul “

1.4 Tujuan Penulisan


Tujuan dari penulisan laporan ini adalah :
a. Sebagai penambah wawasan bagi para pembacanya.
b. Sebagai sarana promosi tempat kursus yang ada di kota Kediri.
c. Melatih peserta didik agar terampil dalam menyusun laporan yang baik
dan benar.

1.5 Manfaat Penulisan


Manfaat masyarakat penilitian dari laporan ini adalah :
a. Bagi siswa :
 Meningkatkan pemahaman dalam hal penulisan laporan
 Menyadarkan siswa siswi SMA Senopati pentingnya bahasa inggris
sebagai bahasa international yang dapat meningkatkan mutu generasi
muda Indonesia.
b. Bagi masyarakat sekitar :
 Meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga dan merawat alam
sekitar demi terciptanya kampung inggris yang bersih dan nyaman.
 Mengurangi tingginya tingkat pengangguran pada masyarakat.

1.6 Definisi dan Asumsi


1.6.1 Definisi
Pola adalah bentuk atau model yang bisa dipakai untuk membuat atau
untuk menghasilkan suatu atau bagian dari sesuatu, khususnya jika
sesuatu yang ditimbulkan cukup mempunyai suatu yang sejenis untuk
pola dasar yang dapat ditunjukkan atau terlihat, yang mana sesuatu itu
dikatakan memamerkan pola
Interaksi adalah hubungan timbal balik antara orang yang satu
dengan orang yang lainnya.

1.6.2 Asumsi
Dalam kegiatan tengah semester ini penulis berasumsi :
Kegiatan siswa siswi selama 10 hari di Kampung Inggris berjalan
dengan sangat baik.Dari segi materi yang disiapkan mudah untuk
dimengerti oleh siswa SMA Senopati.Para pengajar juga sangat
mendukung acara ini karena pengajar yang dipilih sudah sangat
menguasai materi yang akan diajarkan kepada siswanya.Dengan
demikian kami dapat menyimpulkan bahwa manfaat yang dapat
diambil dari kegiatan ini yaitu siap untuk terjun ke dunia kerjaan.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan tentang SMA Senopati
SMA Senopati merupakan sekolah swasta yang berada di Kabupaten Sidoarjo
Kecamatan Sedati.Sekolah ini bertempat di Jl.Senopati Betro.SMA Senopati merupakan
sekolah yang ter-Akreditasi A dan memiliki keunggulan di bidang Pariwisata dan
Perhotelan.Dengan diajarkannya pariwisata dan perhotelan siswa diharapkan mampu
bersaing di dunia kerja nantinya.
2.1.1 Luas Sekolah : 62 × 78 m²
2.1.2 Jumlah siswa
a. Laki-laki : 164 siswa
b. Perempuan : 390 siswi
2.1.3 Jumlah guru
a. Laki-laki : 23 Pengajar
b. Perempuan : 35 Pengajar
2.1.4 Struktur Organisasi
a. Struktur organisasi

2.2 Tinjauan tentang Kampung Inggris


2.2.1 Sejarah berdirinya Kresna
Terdorong oleh keinginan menambah penghasilan keluarga, Sri Suharti
seorang Sarjana Biologi lulusan Universitas Airlangga Surabaya, mendirikan
sebuah lembaga kursus Bahasa Inggris yang bernama KRESNA pada tanggal
10 Oktober 2003.Dengan bermodalkan uang hasil pinjaman dari koperasi
perusahaan swasta tempat suaminya bekerja sebesar Rp 1.500.000,00, dia
menyewa sebuah rumah sederhana berukuran 6 x 12 m di pojok sawah di
pinggiran desa Tegalsari – Tulungrejo – Pare - Kediri.
Rumah itu terdiri dari ruang tamu (3 x 7), sebuah ruang untuk kios (3 x
3),dua kamar tidur (3 x 3), ruang keluarga (3 x 7), dapur dan kamar mandi /
WC. Dia menyulap kios kecil itu menjadi kantor, ruang tamu menjadi ruang
komputer, ruang keluarga menjadi ruang kelas dan kamar yang tersisa untuk
tempat tinggal seorang partner mengajarnya yaitu Moh.Gusti Zaenal, Sarjana
Bahasa Arab lulusan Universitas Hasanuddin Makassar dan kamar lainnya
untuk gudang.
Mula-mula program yang diselenggarakan adalah program Grammar dan
Translation.Dia membidik pasar anak-anak lulusan SMA yang ingin
melanjutkan kuliah lagi atau anak-anak kuliah yang ingin meningkatkan
kemampuan Grammar dan Translation untuk persiapan tes TOEFL.
Dari pengalaman sebelumnya ketika dia mengajar di lembaga kursus
lain di perkampungan kursus Bahasa Inggris, Pare,dia mengamati bahwa tidak
semua anak didik memahami semua materi Grammar yang diajarkan di
lembaga-lembaga kursus itu. Kadang-kadang di lembaga kursus itu materi
Grammarnya hanya diajarkan secara sekilas sebagai pendukung program
Speaking. Misalnya siswa hanya paham materi tenses, passive voice dan
question sentences namun kurang paham dengan materi clauses, gerund, to
infinitive dan participle. Mereka pernah belajar tenses tapi hanya sebatas
rumusnya saja,sedangkan fungsi dan perbedaan penggunaan antar tenses itu
tidak diperjelas.

Peluang itu dia olah menjadi sebuah program yang memungkinkan


siswa hanya mengambil materi-materi Grammar yang mereka butuhkan
saja.Dia berinisiatif untuk membuat program Grammar dengan kemasan
kecil.Program itu harus fokus dengan materi tertentu saja, dapat dipelajari
dalam waktu singkat dan yang terpenting harus dengan biaya yang murah. Dan
kemudian lahirlah program Grammar yang diberi nama program HP
(HELPING PROGRAM) program bantuan. Sebuah program Grammar untuk
membantu peserta yang tidak memahami materi-materi tertentu saja.
Pada waktu itu biaya program per HP adalah Rp 15.000,00 dengan
durasi 2 mingguan.Di program HP siswa tidak harus membeli semua materi
yang tidak di perlukannya sebagaimana dalam program paket dan mereka bisa
mengulang-ulang materi yang mereka rasa sulit tanpa membuang banyak
waktu dan biaya.
Format program yang berbeda dengan biaya kursus yang dirasa jauh
lebih murah mambuat program HP banyak dilirik oleh para peserta kursus.
Siswa program HP yang semula hanya 2 orang pada 2 minggu pertama
pembukaan program menjadi 26 peserta diakhir bulan.
Metode penerjemahan dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia adalah
penerjemahan dengan alat bantu analisis kalimat. Kemampuan analisis kalimat
ini membutuhkan persiapan Grammar yang matang dan terperinci.Di tahap
inilah program translation dan program HP terhubung.Bisa dikatakan program
translation adalah lanjutan program HP.Pada bulan pertama didirikan hanya 7
orang peserta yang tergolong.
Pada tahun kedua rumah kontrakan itu sudah mulai sesak menampung
para peminat kursus. Ruang kantor (kios) dan ruang komputer (ruang tamu)
dijebol dengan bantuan beberapa peserta kursus yang ikut bersimpati terhadap
keterbatasan KRESNA. Akhirnya KRESNA mempunyai 2 ruang
kelas.Halaman rumah yang terlalu mepet dengan jalan raya akhirnya tidak
mampu menampung kendaraan yang parkir.Seringkali arus lalu lintas
terganggu karena sepeda siswa kursus mempersempit badan jalan.

Hingga akhirnya timbul inisiatif untuk mencari tempat baru. Dari


berbagai macam pertimbangan jangka panjang akhirnya diputuskan untuk
membangun di tanah seluas 140 m2 yang sudah terbeli sebelum KRESNA
berdiri. Kelemahan tempat baru itu adalah lokasinya yang masuk kedalam, dan
masih sangat sepi, serta kelihatan suram karena rimbunnya tumbuh-tumbuhan
besar di sekitarnya. Namun tanah pekarangan itu memberikan keuntungan
panjang.Pertama,tanah itu milik sendiri sehingga menghilangkan biaya
kontrak tiap tahun.Kedua,tanah pekarangan itu masih menyatu dengan
pekarangan kosong milik warga sekitar yang mengganggur sehingga bisa di
sewa untuk tempat parkir agar nyaman.Ketiga tanaman-tanaman besar yang
semula menyeramkan bisa dipangkas dan dibersihkan tanpa harus dipotong
untuk memberikan lingkungan belajar yang sejuk alami. Dan yang terakhir
lokasinya yang menjorok kedalamdi belakang rumah Jalan Asparaga no.15 A
Tegalsari Tulungrejo, Pare justru merupakan keuntungan karena
menghindarkan tempat itu dari kebisingan lalu lintas jalan. Di lahan itulah
akhirnya kresna berkembang.

2.2.2 Visi dan Misi

2.2.2.1 Visi :

Menjadi tempat belajar Bahasa Inggris untuk tujuan akademik yang


nyaman, berkualitas dan mandiri dengan biaya terjangkau.

2.2.2.2Misi :

1. Program-progam pembelajaran grammar yang terperinci sebagai alat


untuk membaca (reading), menerjemahkan (translating) dan menulis
(writing) literatur-literatur berbahasa Inggris.
2. Menyelenggarakan program pembelajaran speaking dan listening
sebagai sarana berkomunikasi secara lisan.

2.2.2.3 Luas Tanah dan Bangunan

Luas tanah : ±120 ru → 1681 m2

SHM No. : 4266

Luas Bangunan :

Bangunan Kelas Semi Permanen

 Ruang Hawking : 6 x 7 (42 m2 )


 Ruang Gramsci : 6 x 7 (42 m2 )
 Ruang Einstein : 6 x 7 (42 m2 )
 Ruang Galileo : 6 x 7 (42 m2 )
 Ruang Alexander : 6 x 7 (42 m2 )
 Ruang Davinci : 6 x 7 (42 m2 )

Fasilitas Pendukung :

 2 kamar mandi.
 1 mushola.
 Tempat wudlu.
 Gudang

Pagar keliling lokasi sepanjang 196,5 m dan setinggi 2,5 m.

BAB III
PEMBAHASAN

A. Hari Pertama (09 April 2017)


07.30 – 08.00 : Apel pemberangkatan menuju Kampung Inggris.
08.00 – 11.30 : Perjalanan menuju Kampung Inggris.
11.30 – 11.45 : Tiba di lokasi serta pembagian kamar.
12.00 – 12.30 : Istirahat,Sholat dhuhur,dan makan siang.
13.00 – 14.00 : Persiapan melakukan pembelajaran di Kresna Institute Course.
14.00 – 15.30 : Tes pembagian kelas.
15.30 – 17.45 : Istirahat sekaligus persiapan sholat Maghrib.
19.00 – 19.30 : Makan malam.
19.45 – 20.00 : Sholat Isya’.
20.30 – 21.00 : Apel persiapan tidur.
21.00 – 04.00 : Istirahat.

(Gambar 1.1 : Kegiatan Tutorial) (Gambar : Pembagian Kelas)

B. Hari kedua (10 April 2017)


04.30 – 05.00 : Sholat shubuh dan persiapan apel sebelum pembelajaran.
05.00 – 05.15 : Apel pemberangkatan.
05.15 – 05.30 : Perjalanan menuju tempat pembelajaran.
05.30 – 07.00 : Materi pertama : Speaking.
07.00 – 08.00 : Sarapan pagi dan istirahat.
08.00 – 08.30 : Perjalanan menuju tempat pembelajaran untuk materi yang kedua.

9
08.30 – 10.00 : Materi kedua : Grammar for Speaking.
10.00 – 11.00 : Istirahat.
11.30 – 13.00 : Materi ketiga : Grammar.
13.00 – 15.30 : Istirahat,sholat dan makan siang.
16.00 – 17.30 : Materi keempat : Speaking.
17.30 – 19.00 : Istiraha,sholat maghrib dan makan malam.
19.00 – 20.30 : Tutorial
21.00 – 21.15 : Apel persiapan sebelum tidur malam.
21.15 – 04.00 : Istirahat
(Gambar 2.1 : Kegiatan Pembelajaran) (Gambar 2.2 : Kegiatan Pembelajaran)

C. Hari ketiga ( 11 April 2017 )


04.00 – 05.00 : Persiapan memulai pembelajaran.
05.00 – 05.15 : Apel pemberangkatan.
05.30 – 07.00 : Materi
07.00 – 08.30 : Materi
08.30 – 09.00 : Sarapan pagi.
09.00 – 11.30 : Istirahat
11.30 – 13.00 : Materi ketiga : Speaking
13.00 – 14.00 : Istirahat, sholat, dan makan siang
14.00 – 15.30 : Materi keempat : GFS
15.30 – 19.00 : Istirahat, sholat, dan makan malam
19.00 – 21.00 : Tutorial

10
21.00 – 21.15 : Apel persiapan sebelum tidur malam
21.15 – 04.00 : Istirahat

(Gambar 3.1 : Pemateri GFS ) (Gambar : Materi Speaking)

D. Hari keempat ( 12 April 2017 )


04.00 – 05.00 : Persiapan memulai pembelajaran.
05.00 – 05.15 : Apel pemberangkatan.
05.30 – 07.00 : Materi
07.00 – 08.30 : Materi
08.30 – 09.00 : Sarapan pagi.
09.00 – 11.30 : Istirahat
11.30 – 13.00 : Materi ketiga : Speaking
13.00 – 14.00 : Istirahat, sholat, dan makan siang
14.00 – 15.30 : Materi keempat : GFS
15.30 – 19.00 : Istirahat, sholat, dan makan malam
19.00 – 21.00 : Tutorial
21.00 – 21.15 : Apel persiapan sebelum tidur malam
21.15 – 04.00 : Istirahat

(Gambar 4.1 : Kegiatan Tutorial ) (Gambar 4.2 : Grammar )

11

E. Hari kelima ( 13 April 2017 )


04.00 – 05.00 : Persiapan memulai pembelajaran.
05.00 – 05.15 : Apel pemberangkatan.
05.30 – 07.00 : Materi
07.00 – 08.30 : Materi
08.30 – 09.00 : Sarapan pagi.
09.00 – 11.30 : Istirahat
11.30 – 13.00 : Materi ketiga : Speaking
13.00 – 14.00 : Istirahat, sholat, dan makan siang
14.00 – 15.30 : Materi keempat : GFS
15.30 – 19.00 : Istirahat, sholat, dan makan malam
19.00 – 21.00 : Tutorial
21.00 – 21.15 : Apel persiapan sebelum tidur malam
21.15 – 04.00 : Istirahat

(Gambar 5.1 : Apel sebelum tidur)

F. Hari keenam (14 April 2017)


04.30 – 05.00 : Sholat shubuh dan persiapan apel sebelum pembelajaran.
05.00 – 05.15 : Apel pemberangkatan.
05.15 – 05.30 : Perjalanan menuju tempat pembelajaran.
05.30 – 07.00 : Materi pertama : Speaking.
07.00 – 08.00 : Sarapan pagi dan istirahat.
08.00 – 08.30 : Perjalanan menuju tempat pembelajaran untuk materi yang kedua.
08.30 – 10.00 : Materi kedua : Grammar for Speaking.

12
10.00 – 11.00 : Istirahat.
11.30 – 13.00 : Materi ketiga : Grammar.
13.00 – 15.30 : Istirahat,sholat dan makan siang.
16.00 – 17.30 : Materi keempat : Speaking.
17.30 – 19.00 : Istiraha,sholat maghrib dan makan malam.
19.00 – 20.30 : Tutorial
21.00 – 21.15 : Apel persiapan sebelum tidur malam.
21.15 – 04.00 : Istirahat
(Gambar 6.1 : Kegiatan apel mlam)

G.Hari ketujuh (15 April 2017)


04.30 – 05.00 : Sholat shubuh dan persiapan apel sebelum pembelajaran.
05.00 – 05.15 : Apel pemberangkatan.
05.15 – 05.30 : Perjalanan menuju tempat pembelajaran.
05.30 – 07.00 : Materi pertama : Speaking.
07.00 – 08.00 : Sarapan pagi dan istirahat.
08.00 – 08.30 : Perjalanan menuju tempat pembelajaran untuk materi yang kedua.
08.30 – 10.00 : Materi kedua : Grammar for Speaking.
10.00 – 11.00 : Istirahat.
11.30 – 13.00 : Materi ketiga : Grammar.
13.00 – 15.30 : Istirahat,sholat dan makan siang.
16.00 – 17.30 : Materi keempat : Speaking.
17.30 – 19.00 : Istiraha,sholat maghrib dan makan malam.
19.00 – 20.30 : Tutorial

13
21.00 – 21.15 : Apel persiapan sebelum tidur malam.
21.15 – 04.00 : Istirahat
(Gambar 7.1 : Kegiatan Tutorial)

H.Hari kedelapan (16 April 2017)


04.30 – 05.00 : Sholat shubuh dan persiapan apel sebelum pembelajaran.
05.00 – 05.15 : Apel pemberangkatan.
05.15 – 05.30 : Perjalanan menuju tempat pembelajaran.
05.30 – 07.00 : Senam pagi
07.00 – 08.00 : Sarapan pagi
08.00 – 11.00 : Lomba.
11.00 – 13.00 : istirahat dan makan siang
13.00 – 16.00 : persiapan ujian grammar.
16.00 – 17.30 : ujian grammar
17.30 – 18.00 : sholat dan makan malam
19.00 – 21.00 : Tutorial
21.00 – 04.00 : Istirahat.

14

I. Hari kesembilan (17 April 2017)


04.30 – 05.00 : Sholat shubuh.
05.00 – 05.15 : Apel pagi.
05.15 – 16.00 : Free time.
16.00 – 17.30 : Ujian Speaking.
17.30 – 19.00 : Istiraha,sholat maghrib dan makan malam.
19.00 – 21.00 : Free Time.
21.00 – 21.15 : Apel persiapan sebelum tidur malam.
21.15 – 04.00 : Istirahat

J. Hari kesepuluh (18 April 2017)


04.30 – 05.00 : Sholat shubuh dan persiapan apel sebelum pembelajaran.
05.00 – 05.15 : Apel pagi.
07.00 – 08.30 : Sarapan Pagi.
08.30 – 09.00 : persiapan apel penutupan.
09.00 – 11.00 : Apel penutupan di Kresna English institute.
11.00 – 11.30 : Persiapan perjalanan menuju sidoarjo.
11.30 – 15.00 : Perjalanan menuju SMA Senopati.
15.00 – 15.30 : Tiba di SMA Senopati.

15

BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan dan saran
4.1.1 Kesimpulan
Kegiatan pembelajaran di Kresna English Language Institute
menggunakan metode yang seru dan menyenangkan. Dengan menyuguhkan
suasana alamdapat membuat siswa merasa nyaman saat melakukan
pembelajaan. Selain itu, proses belajar mengajar dilakukan dengan santai tapi
serius dengan didampingi pengajar yang handal sehingga siswa mudah
menyerap materi yang disampingkan. Dan yang terpenting dengan adanya
kegiatan pembelajaran di Kampung Inggris Pare selama sepuluh hari dapat
melatih siswa-siswi SMA Senopati menjadi lebih disiplin dan bertanggung
jawab.
4.1.2 Saran
1. Lampu penerangan di sekitar jalan menuju ke Kresna kurang memadai.
2. Masih ada juga beberapa siswa yang memakai baju kurang sopan.
3. Banyak siswa-siswi yang berduaan di malam hari dan melanggar aturan.
4. Beberapa siswa juga berbohong dan beralasan untuk tidak mengikuti
pembelajaran di Kresna English Language Institute.

16

Anda mungkin juga menyukai