Tugas
Tugas
“CRITICAL REVIEW”
Dosen Pengampu : Arista Fauzi Kartika Sari, S.PD.M.SA
Disusun Oleh :
2019
I. Substansi Artikel
1.1 Latar Belakang Artikel
Peneliti tertarik untuk menafsirkan dan membangun konsep baru kapitalisme,
Penghasilan Marxisme dan Spiritualisme Islam, karena ketiga konsep ini masih layak
untuk diselidiki dari pemikiran filosofis. Penghasilan Kapitalisme akan ditafsirkan dan
dikonstruksi oleh konsep baru yang didasarkan pada filsafat idealisme Hegel (1770-
1831), karena pemikiran kapitalis yang ideal untuk mendapatkan penghasilan
didasarkan pada penggunaan modal. Penghasilan Marxisme akan ditafsirkan dan
dikonstruksikan sebagai konsep baru berdasarkan filosofi materialisme dialektik Karl
Marx (1818-1883). Karl Marx dengan pemikiran materialis menganalisis pendapatan
berdasarkan kerja paksa. Penghasilan spiritualisme Islam akan menafsirkan dan
membangun konsep baru berdasarkan filosofi spiritualisme Islam dari Al-Ghazali
(1058-1128. Al-Ghazali menggunakan Roh Tuhan dalam hati manusia. Perapian
manusia menentukan aktivitas manusia sepanjang hidupnya, termasuk aktivitas
menghasilkan bisnis yang berorientasi. Penghasilan Kapitalisme didasarkan pada
paradigma idealisme filosofis. Penghasilan Marxisme didasarkan pada filosofi
paradigma materialisme dialektik. Penghasilan spiritualisme filsafat Islam didasarkan
pada Spitural agama Islam karena alasan itu, dalam pemahaman penulis, Program
Doktor Akuntansi di Universitas Brawijaya dan "di tempat lain" mungkin belum
mempelajari tema ini. Ini adalah penelitian filsafat dengan tujuan untuk membangun
makna baru
1.2 Teori Yang digunakan
Penelitian filsafat ini menggunakan filsafat idealisme, materialisme dan
spiritualisme. Penghasilan kapitalisme didasarkan pada pemikiran filosofis dari
idealisme dialektis Hegel, filsafat Penguatan Marxisme berdasarkan materialisme
dialektik Karl Marx, Spiritualisme Islam. Penghasilan didasarkan pada pemikiran
filsafat Spiritualisme.
1.7 Puisi
Antara Uang dan sengsara
Uang
Semua membutuhkanmu
Kau cerminan dari modal insan manusia
Kelangsungan hidupku, bergantung padamu
Tak ada uang, kami pun berhutang
Uang
Kau bagaikan komandan
Memimpin setiap gerak kehidupan
Berjalan searah kebutuhan
Karena kau, adalah objek penghasilan
Eksploitasi
Ku muak mendengarnya
Karena mu, manusia saling menjatuhkan
Manusia saling beradu ego
Yang berujung pada kesengsaraan