Anda di halaman 1dari 11

KERANGKA ACUAN KERJA

PENGADAAN JASA KONSULTANSI


PROGRAM PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI /DATABASE JALAN DAN
JEMBATAN
KEGIATAN LEGGER JALAN
PEKERJAAN LEGGER JALAN
SUMBER DANA APBD KOTA SEMARANG T.A. 2012

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Berdasarkan data Pembangunan Jalan dan Jembatan sampai sekarang, telah
banyak ruas jalan yang dibangun sehingga menjadi suatu jaringan yang bermanfaat
bagi pemenuhan sarana transportasi darat. Dalam rangka pembinaan jaringan jalan
di Kota Semarang perlu adanya catatan lengkap dan mutakhir mengenai jalan.
Dalam rangka tertib inventarisasi kekayaan milik daerah khususnya ketersediaan data
asset jalan dan jembatan Kota Semarang, diperlukan data yang akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Penaganan pembuatan leger jalan ini dimaksud kan untuk memperoleh gambaran
yang akurat, lengkap, dan mutakhir mengenai keadaan ruas jalan dengan tujuan
membentuk kumpullan dokumen berupa leger jalan yang datanya dapat digunakan
sebagai masukan untuk penyusunan rencana dan program pembinaan jaringan
jalan dan memberikan catatan tentang data inventaris jalan.
b. Tujuan penanganan / pembuatan leger jalan ini adalah untuk mendapatkan data
pembangunan jalan yang telah dilaksanakan selama ini agar dapat diketahui
sejauh mana suatu ruas jalan mendapat penanganan sejak selesai dibangun
sampai saat ini.

1.3. SASARAN

a. Memperoleh calon penyedia jasa yang memiliki kompetensi dibidang


perencanaan teknik jalan dan jembatan khususnya dalam pembuatan leger jalan
dan dokumentasi teknis melalui proses seleksi.
b. Tewujudnya dokumen leger jalan yang akurat, lengkap, mutakhir dan efisien..

1.4. LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Legger Jalan yang harus ditangani oleh konsultan adalah :
1.5. a.
c. Jl. Abdurrahman
b.Acuan
SUMBER
Kerangka Simongan
Pamularsih
KerjaPENDANAAN
Legger Jalan saleh , panjang 2,350
2,675 km
1,860 Hal 1 dari 11
Sumber Pendanaan Kegiatan Legger Jalan Pekerjaan Legger Jalan tersebut berasal
dari APBD Kota Semarang T.A. 2012.

1.6. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

Pejabat Pembuat Komitmen : PPKom Kegiatan Legger Jalan

Satuan Kerja : SKPD Dinas Bina Marga Kota Semarang

B A B II
DATA PENUNJANG

2.1. DATA DASAR


Sebelum memulai kegiatan pekerjaan, konsultan harus mengadakan konsultasi
terlebih dahulu dengan Pengguna Jasa / Kuasa Pengguna Anggaran /Pejabat
Pembuat Komitmen / Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, yaitu untuk mendapatkan
konfirmasi mengenai data jalan yang akan ditangani beserta utilitasnya. Adapun
data-data yang diperlukan sebelum melaksanakan pekerjaan sebagai berikut :
a. Data-data dokumen FS/Studi/perencanaan/inventory terdahulu
b. Data lokasi untuk membantu proses selanjutnya
c. Usulan-usulan teknis lain dari sumber-sumber yang dapat dipercaya.
d. Data-data sekunder lainnya yang diperlukan dan dianggap penting

2.2. STANDAR TEKNIS/PEDOMAN


Dalam kegiatan seperti yang dimaksud pada KAK ini, Konsultan harus
memperhatikan persyaratan-persyaratan serta ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
1. Persyaratan Umum Pekerjaan
Setiap bagian dari kegiatan harus dilaksanakan secara benar dan tuntas dan
memberikan hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan baik oleh
Pengguna Jasa/Kuasa Pengguna Anggaran/ Pejabat Pembuat
Komitmen/Pengendali Kegiatan.
2. Persyaratan Obyektif
Pelaksanaan pekerjaan pengaturan dan pengamanan yang obyektif untuk
kelancaran pelaksanaan, baik yang menyangkut macam, kualitas dan
kuantitas dari setiap bagian pekerjaan.
3. Persyaratan Fungsional
Kegiatan pelaksanaan pekerjaan harus dilaksanakan dengan profesionalisme
dan tanggung-jawab yang tinggi sebagai Konsultan.
4. Persyaratan Prosedural
Penyelesaian administrasif sehubungan dengan pelaksanaan
tugas/pekerjaan di lapangan harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur-
prosedur dan peraturan-peraturan yang berlaku.
5. Kriteria Lain-lain
Selain kriteria umum di atas, untuk berlaku pula ketentuan-ketentuan seperti
standar, pedoman, dan peraturan yang berlaku, antara lain ketentuan yang
Kerangka 1.
Adapun
daftar
Tata
Acuan referensi
diberlakukan
Perjanjian
sebagai
standar
Cara
Kerja LeggerPelaksanaan
dasar
teknis
teknis
Pelaksanaan
Jalan untuk
perjanjiannya.
sebagai
dalamSurvey
pekerjaan
melaksanakan
dasar
Pekerjaan
Lalu
pelaksanaan.
lintas,
kegiatan
(Kontrak),
kegiatan
No.01/T/BNKT/1990
Referensi
yang
dan
konsultansi
ketentuan-ketentuan
bersangkutan,
dimaksud
menggunakan
adalah
yaitu
Hallain
: dari
2 Surat11
2. Standar Perencanaan Geometrik Jalan Raya yang diterbitkan oleh Direktorat
Jenderal Bina Marga No.13/1970 bersifat mengikat. Ketentuan ketentuan
mengenai kelas jalan dan pemilihan type jembatan bila ada akan ditetapkan
kemudian bersama sama dengan pemimpin pekerjaan. Perencanaan tebal
perkerasan jalan mengikuti buku Peraturan Penentuan Tebal perkerasan
(fleksibel) Jalan Raya Direktorat Jenderal Bina Marga No.04/PD/BM/ 74. *)
3. Spesifikasi Bangunan Pengaman Tepi Jalan, SNI 03-2446-1991
4. Spesifikasi Trotoar, SNI 03-2443-1991
5. Tata cara Pemasangan Utilitas di Jalan, SNI 03-2850-1992
6. Tata Cara Pelaksanaan Survey Lalu lintas, No.01/T/BNKT/1990
7. Tata Cara Perencanaan Drainase Permukaan Jalan, SNI T-22-1991-03
8. Peraturan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya dengan Metode Analisa
Komponen, SNI-1732-1989-F
9. Standard Penerangan Jalan SNI 7391:2008
10. Produk Standar Untuk Jalan Perkotaan Volume I, Ditjen Bina Marga
11. Produk Standar Untuk Jalan Perkotaan Volume II, Ditjen Bina Marga
12. Petunjuk / Tata Cara Standard lainnya yang berhubungan.

Kerangka Acuan Kerja Legger Jalan Hal 3 dari 11


B A B III
RUANG LINGKUP
DAN TUGAS KONSULTAN

3.1. LINGKUP KEGIATAN.


Pelaksanaan leger jalan mencakup pengumpulan data permukaan jalan, bangunan
pengaman dan pelengkap jalan, perlengkapan jalan, dan utilitas publik sekitar
badan jalan sampai pada daerah pengawasan jalan, baik utilitas yang tersebar di
atas permukaan jalan maupun yang ada di bawah permukaan jalan serta rincian
lainnya

3.2. KELUARAN/OUTPUT
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah :
Dokumen leger jalan/jembatan yang akurat, lengkap dan mutakhir

3.3 PERALATAN, PERSONIL DAN FASILITAS DARI PPKom


Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yang dapat digunakan dan
harus dipelihara oleh penyedia jasa.
a. Laporan dan Data
Tidak ada laporan dan data/informasi yang dapat dipakai referensi olah
penyedia jasa.
b. Akomodasi dan Ruang Kantor
Tidak ada akomodasi dan ruang kantor yang akan disediakan oleh satuan kerja,
penyedia jasa harus menyediakan akomodasi dan ruangan kantor dengan cara
sewa.
c. Staf Pengawas/ Pendamping
Pengguna jasa akan mengangkat petugas atau wakilnya yang bertindak sebagai
pengawas atau pendamping (counterpart) atau Projact Officer (PO) dalam
rangka pelaksanaan jasa konsultansi.
d. Fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa
Pengguna Jasa tidak menyediakan fasilitas yang dapat digunakan oleh
penyedia jasa..

3.4 PERALATAN DARI PENYEDIA JASA KONSULTAN


Penyedia Jasa diwajibkan untuk menyediakan segala perlengkapan dan peralatan
yang berkaitan dengan tugas Perencanaan.
Barang-barang yang harus disediakan oleh penyedia jasa dengan cara sewa atas
nama Pengguna Jasa :
Barang-barang yang harus disediakan oleh penyedia jasa dengan cara sewa:
a). Akomodasi dan ruangan kantor
b). Kendaraan roda empat dan roda dua
c). Alat-alat kantor dan peralatan kerja lapangan
d). Computer dan printer dan peralatan elektronik penunjang
e). Alat ukur dan alat tulis
Kebutuhan
Yaitu
supplies
-habis
Kerangka Acuan meliputi
pakai
Bahan
Peralatan
Kerjayang
barang
maka
Leggerterdiri
habis
alatkhusus
digunakan
Jalan tulis
selain
pakai
darikantor
flash
tersebut
sistem
disk/CD,
seperti
di beli
atas,
kertas
kertas
untuk
yakni
HVS
dan
pengadaannya.
: tinta
dan alat
printer.
tulisKarena
serta komputer
sifatnya
Hal 4yang
dari 11
Yang dimaksud dengan peralatan khusus disini adalah peralatan yang digunakan
untuk survei yaitu meteran kecil, roll meter dan kamera digital.

3.5 LINGKUP KEWENANGAN DAN TANGGUNG JAWAB PENYEDIA JASA

a. Pekerjaan Survey Pengumpulan Data Leger Jalan Kota


Pengumpulan data leger jalan kota ini mencakup pengumpulan data primer dan
data sekunder.
- Data Primer
Data-data yang dimaksudkan adalah seluruh ruas jalan kota yang mana
pengumpulan datanya dilaksanakan dengan cara melakukan sebagaiberikut :
- Survey pengukuran / penentuan lokasi titik ikat pada awal dan akhir ruas
jalan serta pada tiap interval 50 meter yang ditandai dengan patok beton
control leger jalan (Bench Mark) dengan ukuran dan bentuk serta cara
pemancangan sesuai ketentuan.
- Survey pengukuran alinemen horizontal dan vertical jalan masuk Ruangan
Milik Jalan (RMJ) ditentukan dari tepi badan jalan paling sedikit dengan
ukuran 5 (lima) meter (Lingkungan Primer : Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 34 tahun 2006 tentang JALAN.)
- Survey pengukuran dan pengumpulan data jembatan bangunan pelengkap
jalan.
- Survey pengukuran dan pengumpulan data konstruksi jalan.
- Survey pengukuran dan pengumpulan data perlengkapan jalan.
- Survey pengukuran dan pengumpulan data bangunan pengaman jalan.
- Survey pengukuran dan pengumpulan data utilitas public.
- Survey pengukuran dan pengumpulan data luas lahan ruang milik jalan
(RUMIJA)
- Survey / pembuatan foto-foto pada awal dan akhir setiap ruas jalan dan
setiap kelipatan 300 m serta banguna pelengkap jalan yang diukur (misalnya
: setiap jembatan difoto dari arah depan dan arah samping) dan patok beton
control leger jalan (Bench Mark) ukuran 20x20x75 cm.
- Membuat dan memasang patok KM dan HM, patok HM di pasang sebelah
kanan dan kiri jalan setiap interval 100 meter dan patok KM dipasang sebelah
kanan dan kiri jalan setiap interval 1000 meter, atas petunjuk Direksi
/PPTK/Staf Teknik. (Gambar terlampir)

- Data Sekunder
Pengumpulan data sekunder yang perlu dilakukan oleh konsultan meliputi :
- Mengubungi instansi-instansi terkait, misalnya :
Telkom, PLN dan sebagainya, untuk menghimpun data sebagai bahan
informasi tentang utilitas public (di atas dan di dalam tanah) yang tersebar di
sekitar ruang milik jalan (RUMIJA) pada ruas jalan yang akan dilegerkan.
- Menghubungi Pemerintah Daerah setempat, untuk mendapatkan informasi
tentang perda yang berlaku pada ruas jalan yang akan dilegerkan.
- Menghubungi instansi Pembina jalan, baik Dinas Bina Marga maupun Balai
setempat untuk mendaptkan data yang akan digunakan untuk mendukung
kelengkapan data leger jalan dimaksud antara lain :
- Data perkerasan jalan (jenis, tebal, umur, dan seterusnya)
- Data Lalulintas (lintas harian rata-rata)
- Data perwujudan jalan /jembatan (jenis, biaya, pelaksanaan, tahun,
volume/lokasi dan seterusnya)
- Data riwayat longsoran/kerusakan
- Data referensi lainnya
b. Perlengkapan
Kerangka AcuanData
data
primer
Pengolahan
(RingkasanData),
primer
sekunder
untuk
Kerja Legger (survey
Data
kelengkapan
Jalandata
Lainnya,
ini Leger
harus
lapangan),
leger
dan
Jalan
dicari/didapatkan
dan
jalan
Kartu
(Data
kemutakhiran
agar
Jembatan
meliputi
dapat
Teknis),
pada
diproses/diolah
pembuatan
pada
Kartu
leger
saat/sebelum
kertas
jalan. yang
Gambar
bersama-sama
Jalan
pengumpulan
sesuai
danLeger
Bangunan
dengan
Hal data
Jalan
5 dari 11
lembar standart dan ketentuan yang telah di tetapkan dalam Peraturan Menteri
PU No. 37/PRT/1987. Ketentuan ukuran form / kartu leger dan Jenis /bahan
kertas harus disetujui oleh Pengguna Jasa (Kuasa Pengguna
Anggaran/PPTK/Staf Teknik Kegiatan)sebelum penggambaran halus (untuk
gambar draft dapat dilakukan pada kertas biasa millimeter blok). Pengisian form
boleh dilakukan dengan menggunakan software (print out form) dengan
ketentuan sebagai berikut :
- Draft (untuk diperiksa oleh Kuasa Pengguna Anggaran/PPTK/Staf Teknik
Kegiatan) harus pada kertas biasa.
- Gambar halus setelah disetujui Kuasa Pengguna Anggaran/PPTK/Staf
Teknik Kegiatan harus pada Kertas standart.

Data yang telah diolah tersebut kemudian dimasukkan ke dalam computer


dengan mengguanakan program Sistem Management Data Leger Jalan
(SMDLJ).

3.6 JANGKA WAKTU


Kegiatan konsultansi dilaksanakan sejak diterbitkannya SPMK (Surat Perintah Mulai
Kerja). Dalam hal ini waktu yang disediakan untuk melaksanakan tugas yang
diberikan kepada Konsultan adalah selama 60 (enam puluh ) hari kalender atau 2
(dua) bulan

3.7 KEBUTUHAN PERSONIL


Keterlibatan tenaga-tenaga ahli yang profesional dan berpengalaman dalam bidang
pekerjaan yang dilaksanakan merupakan faktor utama optimalnya pelaksanaan
kegiatan konsultansi. Untuk itu dalam melaksanakan tugasnya, Konsultan harus
menyediakan tenaga-tenaga yang memenuhi kebutuhan kegiatan, baik ditinjau dari
lingkup atau besar kegiatan maupun tingkat kerumitan pekerjaan. Untuk
melaksanakan tugasnya, Konsultan harus menyediakan tenaga ahli yang memenuhi
kebutuhan kegiatan, yaitu minimal terdiri dari :
1 orang Tenaga Team Leader sebagai Ahli Jalan/Transportasi
1 orang Tenaga Ahli Geodesi
Dan tenaga pendukung lainnya

.
3.8 TUGAS DAN KUALIFIKASI PERSONIL TENAGA AHLI

Personil-personil yang tercantum di bawah ini harus bekerja secara penuh untuk
pekerjaan ini, yaitu terdiri dari :

A. TENAGA AHLI

1. Ketua Tim ( Team Leader ) disyaratkan seorang Sarjana Teknik Sipil


Transportasi /Jalan Raya, lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi
Swasta yang telah terakreditasi atau yang telah lulus ujian Negara atau
Perguruan Tinggi Luar Negeri yang telah terakreditasi berpengalaman dalam
bidang perencanaan pekerjaan jalan / jembatan selama 5 tahun atau S-2 dengan
disiplin ilmu yang sama pengalaman 2 tahun dan telah mengikuti Program
Sertifikasi tenaga Inti Konsultan Perencanaan.

Sebagai Ketua Tim tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh
kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan dinyatakan selesai.
Tugas dan tanggungjawab Ketua Tim sebagai berikut :
-- Kerja
Kerangka Acuan Melakukan
leger
sesuai
Bertanggungjawab
kelengkapan
yang terlibat
telah
jalan
Legger koordinasi
lingkup
Jalanyang
ditetapkan.
dalam
data atas
pekerjaan
dimaksud,
hasil
pekerjaan
atas semua
telahpekerjaan
pelaksanaan
yang
sehingga
kebenaran,
survey dan semua
ditetapkan.
survey
tercapai
pengukuran
ketelitian,
sesuai
hasil dan
yang tenaga/personil
dengan
pengumpulan
sebaik-baiknya
kemutakhiran,
buku petunjuk
data
Hal dan
6 dari 11
- Bertanggungjawab atas ketepan waktu pelaksanaan pekerjaan sesuai yang
telah ditetapkan yang meliputi pelaksanaan survey/pengumpulan data primer,
pengumpulan data sekunder, pengolahan dan penyajian/pelaporan.

2. Tenaga Ahli Geodetic Engineer (Ahli Geodesi/Pengukuran)


Tenaga ahli yang disyaratkan adalah S-1 Perguruan Tinggi Negeri atau
Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi atau yang telah lulus ujian
Negara atau Perguruan Tinggi Luar Negeri yang telah terakreditasi
berpengalaman dalam bidang perencanaan pekerjaan jalan / jembatan 4 tahun
atau S-2 dengan disiplin ilmu yang sama pengalaman 1 tahun.
Tugas dan tanggungjawab meliputi :
- Mengendalikan pengawas lapangan dan juru ukur serta memberi petunjuk
seperlunya dalam pelaksanaan survey pengukuran dan pengumpulan data
sekunder leger jalan untuk wilayah yang telah ditentukan.
- Mengumpulkan data sekunder baik instansi Bina Marga Kota Semarang,
maupun instansi-instansi terkait untuk melengkapi hasil pengukuran survey
lapangan/data primer.
- Memeriksa dan mengolah semua hasil pengukuran dan pengumpulan data
sekunder leger jalan dimaksud yang berada di bawah tanggungjawabnya.
- Bertanggungjawab atas kebenaran, ketelitian, kemutakhiran, dan
kelengkapan data hasil pelaksanaan survey sesuai dengan buku petunjuk
yang telah ditetapkan.
- Bartanggungjawab atas kebenaran hasil pengolahan data dan penyajian
leger jalan untuk wilayah tanggungjawabnya.

B. TENAGA PENDUKUNG
- Surveyor/Juru ukur
- Juru Tespit
- Administrator
- Drafter
- Operator komputer, dan tenaga pendukung lainnya.
Tenaga pendukung Juru ukur, Juru tes pit dan Drafter lulusan minimal D3 dengan
disiplin ilmu yang sama pengalaman minimal 1-3 tahun. Untuk pendukung lainnya
lulusan SMA/D1 atau sederajat.

3.9. JADWAL TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Pekerjaan ini dapat dibagi dalam beberapa tahapan proses, yaitu :


a. Tahap Persiapan.
b. Tahap Pelaksanaan.
c. Tahap Penyerahan Laporan

B A B IV
LAPORAN DAN PENYERAHAN HASIL PEKERJAAN

4.1. UMUM
Jenis
adalah
a.
b.
c.
Kerangka Acuanlaporan
: Kartu
Gambar
Lainnya
A3
Kerja dan
yang
leger
Legger Kartu
copy
serta
jadi
harus
Jalan jalan
leger
A3
jembatan
Kartu
1diserahkan
dan
buah
jalan
jembatan)
pelengkap
3(Data
(tiga)
kepada
Teknik,
dijilid
buah
lainnya
penyedia
dengan
Kartu
3 (tiga)
Jalan
ring
jasa
buah
binder
dan
kepada
Bangunan
dengan
pengguna
ukuran
Pelengkap
jasa
Hal kertas
7 dari 11
d. Kartu gorong-gorong 3 (tiga) buah
e. Foto dokumentasi (Album foto patok beton leger jalan (Bench Mark), dan
Album foto ruas jalan rangkap 3 (tiga) buah
f. Bundel-bundel data pengukuran, hasil perhitungan dan konsep leger
jalan/jembatan dari ruas jalan yang bersangkutan.
g. Buku Laporan Bulanan kemajuan pelaksanaan pekerjaan dalam rangkap 2
(dua).
i. CD Soft Copy Laporan 2 (dua) buah

BAB V
HAL – HAL LAIN

5.1. PRODUKSI DALAM NEGERI


Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam
wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dengan pertimbangan
keterbatasan kompetensi dalam negeri.

5.2. PEDOMAN PENGUMPULAN DATA LAPANGAN


Penyedia Jasa diwajibkan melaksanakan pengumpulan data lapangan sesuai
persyaratan dan kaidah teknis maupun regulasi yang berlaku di bidang/layanan
pekerjaan konsultanPerencanaan

5.3. ALIH PENGETAHUAN


Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa, maka penyedia jasa harus mengadakan
pelatihan, kursus singkat, diskusi dan seminar terkait dengan substansi pelaksanaan
pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf Dinas Bina Marga Kota
Semarang yang ditunjuk.

Kerangka Acuan Kerja Legger Jalan Hal 8 dari 11


B A B VI
PENUTUP

Setelah Pengarahan Penugasan ini diterima Konsultan hendaknya memeriksa semua


bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan. Setelah
mempelajari dan mendapat penjelasan tentang Pengarahan Penugasan ini dari Kerangka
Acuan Kerja, Konsultan Perencana agar segera membuat Usulan Teknis/ Proposal Teknis
agar dimasukkan mengikuti ketentuan terlampir mengenai syarat-syarat mengikuti
Pengadaan Jasa Konsultan sesuai peraturan yang berlaku.

Ditetapkan,

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


KEGIATAN LEGGER JALAN

Kerangka Acuan Kerja Legger Jalan Hal 9 dari 11


KOP PERUSAHAAN

DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA


PRIORITAS PROGRAM : Pembangunan Sistem Informasi /Database Jalan dan Jembatan
KEGIATAN : Legger Jalan
PEKERJAAN : Legger Jalan
KODE REKENING : 1.03.1.03.01.22.005
SUMBER DANA : APBD KOTA SEMARANG T.A. 2012

HARGA JUMLAH HARGA


NO POSISI / JABATAN VOLUME SATUAN HARGA SEMUA
0rg/alat time sat ( Rp ) ( Rp ) ( Rp )
1 2 3 4 5 6
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL
A Tenaga Ahli :
1 Team Leader / Ahli Transportasi 1 2 OB 6.508.800,00 13.017.600,00
2 Ahli Geodesi 1 2 OB 6.154.800,00 12.309.600,00
25.327.200,00

B Tenaga Pendukung :
1 Surveyor (juru Ukur) 3 2 OB 2.000.000,00 12.000.000,00
2 Juru Tes Pit 1 1 OB 2.000.000,00 2.000.000,00
3 Administrator / sekretaris 1 2 OB 886.200,00 1.772.400,00
4 Drafter AutoCad 2 1 OB 1.000.000,00 2.000.000,00
5 Operator Komputer 1 2 OB 886.200,00 1.772.400,00
6 Tenaga Kasar/Pekerja (2 orang) 3 60 Ohr 36.875,00 6.637.500,00 26.182.300,00

II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL


A Biaya Kantor & Lapangan :
1 Biaya Operasional Kantor & ATK 1 1 Ls 2.865.000,00 2.865.000,00
2 Sewa Komputer & Printer 3 2 UB 500.000,00 3.000.000,00
3 Sewa Alat Theodolite & set alat ukur 1 1 UB 1.150.000,00 1.150.000,00
4 Sewa Alat Waterpass 1 1 UB 690.000,00 690.000,00
5 Sewa kamera 3 1 UB 150.000,00 450.000,00
6 Patok HM 70 1 unit 230.000,00 16.100.000,00
7 Patok KM 7 1 unit 300.000,00 2.100.000,00
26.355.000,00

B Biaya Transportasi :
1 Sewa Kendaraan Roda dua 3 2 UB 400.000,00 2.400.000,00
2 Sewa Kendaraan Roda Empat 1 1 UB 3.500.000,00 3.500.000,00 5.900.000,00

C Biaya Pembahasan, Dokumen dan Pelaporan :


1 Rapat Pembahasan Draft Hasil Survey dan Laporan Bulanan
- Jamuan minuman & makan kecil 10 2 orang 8.750,00 175.000,00
2 Rapat Pembahasan Laporan Akhir Survey
- Jamuan minuman & makan kecil 10 1 orang 8.750,00 87.500,00
- Jamuan makan (perseorangan) 10 1 orang 17.083,33 170.833,30 433.333,30

3 Laporan dan Dokumen


- Laporan Bulanan 2 2 Buku 75.000,00 300.000,00
- Laporan Data Ukur, survei dan konsep 1 1 Buku 75.000,00 75.000,00
- Gambar Legger jalan 2 1 Buku 300.000,00 600.000,00
- Kartu Legger Jalan & bangunan pelengkap 3 1 Buku 75.000,00 225.000,00
- Kartu Jembatan 3 1 Buku 75.000,00 225.000,00
- Kartu Gorong-gorong 3 1 Buku 75.000,00 225.000,00
- Foto Dokumentasi (patok, jalan, jembatan & gorong-gorong3
1 Buku 75.000,00 225.000,00
- CD Soft Copy semua laporan 2 1 keping 25.000,00 50.000,00 1.925.000,00

Jumlah Biaya 86.1 22.833 ,30


Terbilang : Acuan Kerja
Kerangka Sembilan
LeggerPuluh Semarang,............................2012
JalanEmpat Juta Tujuh Ratus Tiga Puluh
PajakPenanggung
Jumlah
Ribu
Pertambahan
Biaya
Rupiah jawab/direktur
SemuaNilai
Dibulatkan (PPN) 10% 94.7
Hal 108.6 12.283
35.116
30.000
dari 11 ,00
,33
,63
Ttd+cap

Kerangka Acuan Kerja Legger Jalan Hal 11 dari 11

Anda mungkin juga menyukai