Anda di halaman 1dari 266

LAPORAN KEUANGAN POKOK

1. Laporan Realisasi Anggaran

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat


Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja
Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
(dalam rupiah)
31 Desember 2015 Realisasi
Uraian Reff. %
Anggaran Realisasi 31 Desember 2014
PENDAPATAN 7.2.1
PENDAPATAN ASLI DAERAH 7.2.1.1
Pendapatan Pajak Daerah 7.2.1.1.1 1.655.336.005.148,00 1.459.364.274.992,00 88,16 1.343.346.493.567,00
Pendapatan Retribusi Daerah 7.2.1.1.2 132.649.089.537,00 120.979.150.801,43 91,20 166.639.948.123,23
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan
7.2.1.1.3 66.822.148.037,00 66.063.239.683,28 98,86 62.865.345.715,24
Daerah yang Dipisahkan
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang 7.2.1.1.4 46.035.357.363,00 56.135.684.588,57 121,94 48.759.103.443,19
Sah
Jumlah Pendapatan Asli Daerah 1.900.842.600.085,00 1.702.542.350.065,28 89,57 1.621.610.890.848,66

PENDAPATAN TRANSFER 7.2.1.2


Transfer Pemerintah Pusat-Dana
7.2.1.2.1
Perimbangan
Dana Bagi Hasil Pajak 7.2.1.2.1.1 153.021.826.000,00 108.019.117.650,00 70,59 127.364.266.275,00
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber 7.2.1.2.1.2 57.067.035.256,00 45.457.841.213,00 79,66 51.092.300.708,00
Daya Alam)
Dana Alokasi Umum 7.2.1.2.1.3 1.405.594.169.000,00 1.405.594.169.000,00 100,00 1.290.222.856.000,00
Dana Alokasi Khusus 7.2.1.2.1.4 120.584.200.000,00 85.584.200.000,00 70,97 63.189.480.000,00
Transfer Pemerintahan Pusat Lainnya 7.2.1.2.2
Dana Otonomi Khusus 7.2.1.2.2.1 0,00 0,00 0,00 0,00
Dana Penyesuaian 7.2.1.2.2.2 713.347.250.000,00 720.512.813.348,00 101,00 560.234.837.039,00
Jumlah Pendapatan Transfer 2.449.614.480.256,00 2.365.168.141.211,00 96,55 2.092.103.740.022,00

LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 7.2.1.3


Pendapatan Hibah 7.2.1.3.1 6.111.878.000,00 5.436.451.536,00 88,95 6.055.480.103,00
Pendapatan Dana Darurat 7.2.1.3.2 0,00 0,00 0,00 0,00
Pendapatan Lainnya 7.2.1.3.3 0,00 0,00 0,00 0,00
Jumlah Lain-Lain Pendapatan yang Sah 6.111.878.000,00 5.436.451.536,00 88,95 6.055.480.103,00
JUMLAH PENDAPATAN 4.356.568.958.341,00 4.073.146.942.812,28 93,49 3.719.770.110.973,66

BELANJA 7.2.2
BELANJA OPERASI 7.2.2.1
Belanja Pegawai 7.2.2.1.1 828.086.275.881,71 794.136.016.148,00 95,90 698.119.945.629,66
Belanja Barang dan Jasa 7.2.2.1.2 1.090.104.237.541,37 676.909.112.889,21 90,87 946.938.050.513,52
Belanja Bunga 7.2.2.1.3 0,00 0,00 0,00 0,00
BelanjaSubsidi 7.2.2.1.4 0,00 0,00 0,00 0,00
Belanja Hibah 7.2.2.1.5 798.950.250.000,00 1.116.079.095.122,00 100,44 666.837.274.315,67
Belanja Bantuan Sosial 7.2.2.1.6 1.997.000.000,00 1.895.000.000,00 94,89 252.000.000,00
Jumlah Belanja Operasi 2.719.137.763.423,08 2.589.019.224.159,21 95,21 2.312.147.270.458,85

BELANJA MODAL 7.2.2.2


Belanja Tanah 7.2.2.2.1 10.433.580.000,00 1.456.626.719,00 13,96 3.053.639.830,00
Belanja Peralatan dan Mesin 7.2.2.2.2 59.304.369.921,00 55.653.147.080,00 93,84 53.324.128.556,00
Belanja Gedung dan Bangunan 7.2.2.2.3 113.372.796.129,00 90.016.395.646,00 79,40 83.632.633.797,00
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 7.2.2.2.4 323.075.240.190,00 209.569.078.304,00 64,87 334.232.364.860,00
Belanja Aset Tetap Lainnya 7.2.2.2.5 10.561.915.000,00 10.442.646.450,00 98,87 12.294.732.300,00
Belanja Aset Lainnya 7.2.2.2.6 3.615.517.950,00 1.404.312.700,00 38,84 3.681.904.900,00
Jumlah Belanja Modal 520.363.419.190,00 368.542.206.899,00 70,82 490.219.404.243,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 3


31 Desember 2015 Realisasi
Uraian Reff. %
Anggaran Realisasi 31 Desember 2014
BELANJA TIDAK TERDUGA 7.2.2.3
Belanja Tidak Terduga 7.2.2.3.1 4.000.000.000,00 0,00 0,00 0,00
Jumlah Belanja Tidak Terduga 4.000.000.000,00 0,00 0,00 0,00
JUMLAH BELANJA 3.243.501.182.613,08 2.957.561.431.058,21 91,18 2.802.366.674.701,85
TRANSFER 7.2.3
TRANSFER BAGI HASIL PENDAPATAN KE
7.2.3.1
KABUPATEN/KOTA
Bagi Hasil Pajak ke Kabupaten/Kota 7.2.3.1.1 847.562.420.923,93 841.282.796.957,00 99,26 431.811.551.880,00
Bagi Hasil Retribusi ke Kabupaten/Kota 7.2.3.1.2 0,00 0,00 0,00 0,00
Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 7.2.3.1.2 4.129.040.181,18 4.129.040.181,18 100,00 4.129.051.003,49
Jumlah Transfer Bagi HasilPendapatan
851.691.461.105,11 845.411.837.138,18 99,26 435.940.602.883,49
ke Kabupaten/Kota

TRANSFER BANTUAN KEUANGAN 7.2.3.2


Bantuan Keuangan ke Pemerintah Daerah 7.2.3.2.1 319.269.800.000,00 319.269.800.000,00 100,00 413.425.800.000,00
Lainnya
Bantuan Keuangan Lainnya 7.2.3.2.2 1.707.224.384,58 1.393.154.883,00 81,60 1.181.063.139,00
Jumlah Transfer/Bantuan Keuangan 320.977.024.384,58 320.662.954.883,00 99,90 414.606.863.139,00
JUMLAH TRANSFER 1.172.668.485.489,69 1.166.074.792.021,18 99,44 850.547.466.022,49
JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER 4.416.169.668.102,77 4.123.636.223.079,39 93,38 3.652.914.140.724,34
SURPLUS/DEFISIT (59.600.709.761,77) (50.489.280.267,11) 84,71 66.855.970.249,32

PEMBIAYAAN 7.2.4
Penerimaan Pembiayaan 7.2.4.1
Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan 7.2.4.1.1 134.600.709.761,77 134.600.709.761,77 100,00 127.744.739.512,45
Anggaran (SiLPA)
Pencairan Dana Cadangan 7.2.4.1.2 0,00 0,00 0,00 0,00
Jumlah Penerimaan Pembiayaan
134.600.709.761,77 134.600.709.761,77 100,00 127.744.739.512,45
Daerah

Pengeluaran Pembiayaan 7.2.4.2


Pembentukan Dana Cadangan 7.2.4.2.1 0,00 0,00 0,00 0,00
Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah 7.2.4.2.2 75.000.000.000,00 75.000.000.000,00 100,00 60.000.000.000,00
Daerah
Jumlah Pengeluaran Pembiayaan
75.000.000.000,00 75.000.000.000,00 100,00 60.000.000.000,00
Daerah
PEMBIAYAAN NETO 59.600.709.761,77 59.600.709.761,77 100,00 67.744.739.512,45
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) 7.2.5 0,00 9.111.429.494,66 134.600.709.761,77

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 4


2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat


Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014

(dalam rupiah)
No. Uraian Reff. 2015 2014

1 Saldo Anggaran Lebih Awal 7.2.6 134.600.709.761,77 127.746.914.512,45


2 Penggunaan SAL (Penerimaan Pembiayaan Tahun Berjalan) (134.600.709.761,77) (127.746.914.512,45)
3 Subtotal (1 + 2) 0,00 0,00
4 Sisa Lebih/ Kurang Pembiayaan Anggaran (SILPA/SIKPA) 9.111.429.494,66 134.600.709.761,77
5 Subtotal (3 + 4) 9.111.429.494,66 134.600.709.761,77
6 Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya 0,00 0,00
7 Lain-lain 0,00 0,00
8 Saldo Anggaran Lebih Akhir (5 + 6 + 7 ) 9.111.429.494,66 134.600.709.761,77

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 5


3. Neraca

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat


Neraca
Per 31 Desember 2015 dan 2014
(dalam rupiah)
Tahun
Uraian Reff.
2015 2014

ASET 7.2.7
ASET LANCAR 7.2.7.1 446.093.630.713,76 478.192.859.628,25
Kas 7.2.7.1.1 9.237.057.931,86 134.736.681.144,74
Kas di Kas Daerah 7.2.7.1.1.1 8.084.561.850,66 133.983.458.952,77
Kas di Bendahara Penerimaan 7.2.7.1.1.2 76.323.600,00 83.881.295,89
Kas di Bendahara Pengeluaran 7.2.7.1.1.3 1.076.172.481,20 669.340.896,08

Piutang Pendapatan 7.2.7.1.2 146.671.581.707,28 25.471.385.232,97


Piutang Pajak 7.2.7.1.2.1 204.875.500,00 232.086.200,00
Piutang Retribusi 7.2.7.1.2.2 20.391.242.221,97 10.831.575.646,97
Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 7.2.7.1.2.3 69.961.951.634,00 0,00
Piutang Lain-Lain PAD yang Sah 7.2.7.1.2.4 1.971.248.159,31 0,00
Piutang Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan 7.2.7.1.2.5 35.595.889.197,00 0,00
Piutang Transfer Pemerintah Lainnya 7.2.7.1.2.6 0,00 0,00
Piutang Transfer Pemerintah Daerah Lainnya 7.2.7.1.2.7 18.546.374.995,00 14.407.723.386,00
Piutang Pendapatan Lainnya 7.2.7.1.2.8 0,00 0,00

Piutang Lainnya 7.2.7.1.3 132.710.058,00 152.984.178,00


Piutang Bagian Lancar Tagihan Jangka Panjang 7.2.7.1.3.1 0,00 0,00
Piutang Bagian Lancar Tagihan Pinjaman Jangka Panjang kepada 7.2.7.1.3.2 0,00 0,00
Entitas Lainnya
Piutang Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran 7.2.7.1.3.3 132.710.058,00 152.984.178,00
Piutang Bagian lancar Tuntutan Ganti Kerugian Daerah 7.2.7.1.3.4 0,00 0,00
Piutang Uang Muka 7.2.7.1.3.5 0,00 0,00

Penyisihan Piutang 7.2.7.1.4 (11.330.722.523,80)


Penyisihan Piutang Pendapatan 7.2.7.1.4.1 (11.330.722.523,80)
Penyisihan Piutang Lainnya 7.2.7.1.4.2 0,00

Beban Dibayar Dimuka 7.2.7.1.5 1.151.672.822,50 1.495.332.202,50


Beban Pegawai Dibayar Dimuka 7.2.7.1.5.1 0,00 0,00
Beban Barang Dibayar Dimuka 7.2.7.1.5.2 0,00 0,00
Beban Jasa Dibayar Dimuka 7.2.7.1.5.3 1.151.672.822,50 1.495.332.202,50
Beban Pemeliharaan Dibayar Dimuka 7.2.7.1.5.4 0,00 0,00
Beban Lainnya 7.2.7.1.5.5 0,00 0,00

Persediaan 7.2.7.1.6 300.231.330.717,92 316.336.476.870,04


Persediaan Bahan Pakai Habis 7.2.7.1.6.1 9.813.141.817,60 12.214.903.612,05
Persediaan Bahan/Material 7.2.7.1.6.2 36.464.698.308,30 62.196.744.123,99
Persediaan Barang Lainnya 7.2.7.1.6.3 253.953.490.592,02 241.924.829.134,00

INVESTASI JANGKA PANJANG 7.2.7.2 898.279.952.482,32 808.482.491.315,11


Investasi Non Permanen 7.2.7.2.1 0,00 0,00
Investasi Jangka Panjang kepada Entitas Lainnya 7.2.7.2.1.1 0,00 0,00
Investasi dalam Obligasi 7.2.7.2.1.2 0,00 0,00
Investasi dalam Proyek Pembangunan 7.2.7.2.1.3 0,00 0,00
Dana Bergulir 7.2.7.2.1.4 0,00 0,00
Deposito Jangka Panjang 7.2.7.2.1.5 0,00 0,00
Investasi Non Permanen Lainnya 7.2.7.2.1.6 0,00 0,00

Investasi Permanen 7.2.7.2.2 898.279.952.482,32 808.482.491.315,11


Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 7.2.7.2.2.1 898.279.952.482,32 808.482.491.315,11
Investasi Permanen Lainnya 7.2.7.2.2.2 0,00 0,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 6


Tahun
Uraian Reff.
2015 2014
ASET TETAP 7.2.7.3 4.611.404.658.364,99 3.913.342.600.994,89
Tanah 7.2.7.3.1 2.590.306.370.265,37 556.384.246.780,96
Tanah Perkampungan 7.2.7.3.1.1 0,00 0,00
Tanah Pertanian 7.2.7.3.1.2 31.000.000,00 34.500.000,00
Tanah Perkebunan 7.2.7.3.1.3 380.000,00 1.250.380.000,00
Kebun Campuran 7.2.7.3.1.4 431.856.500,00 428.356.500,00
Hutan 7.2.7.3.1.5 0,00 0,00
Kolam Ikan 7.2.7.3.1.6 437.902.084,00 437.902.084,59
Danau/Rawa 7.2.7.3.1.7 0,00 0,00
Tanah Tandus/Rusak 7.2.7.3.1.8 0,00 0,00
Alang-alang dan Padang Rumput 7.2.7.3.1.9 0,00 0,00
Tanah Pengguna Lain 7.2.7.3.1.10 0,00 0,00
Tanah untuk Bangunan Gedung 7.2.7.3.1.11 2.570.035.277.200,37 534.864.356.315,37
Tanah Pertambangan 7.2.7.3.1.12 0,00 0,00
Tanah untuk Bangunan Bukan Gedung 7.2.7.3.1.13 19.369.954.481,00 19.368.751.881,00

Peralatan dan Mesin 7.2.7.3.2 624.498.373.400,00 582.391.584.675,00


Alat -Alat Besar Darat 7.2.7.3.2.1 36.159.076.109,00 29.653.252.050,00
Alat-Alat Besar Apung 7.2.7.3.2.2 0,00 0,00
Alat-Alat Bantu 7.2.7.3.2.3 26.603.189.207,00 23.621.102.504,00
Alat Angkutan Darat Bermotor 7.2.7.3.2.4 157.281.850.528,00 152.268.912.011,00
Alat Angkutan Berat Tak Bermotor 7.2.7.3.2.5 1.517.541.923,00 1.415.972.975,00
Alat Angkut Apung Bermotor 7.2.7.3.2.6 6.031.883.906,00 6.031.883.906,00
Alat Angkut Apung Tak Bermotor 7.2.7.3.2.7 174.015.700,00 174.015.700,00
Alat Angkut Bermotor Udara 7.2.7.3.2.8 0,00 0,00
Alat Bengkel Bermesin 7.2.7.3.2.9 2.424.654.542,00 2.245.687.917,00
Alat Bengkel Tak Bermesin 7.2.7.3.2.10 612.071.015,00 574.324.585,00
Alat Ukur 7.2.7.3.2.11 8.412.864.047,00 8.382.097.324,00
Alat Pengolahan 7.2.7.3.2.12 5.440.852.711,00 5.427.927.990,00
Alat Pemeliharaan Tanaman/Alat Penyimpanan 7.2.7.3.2.13 3.117.974.871,00 3.170.354.671,00
Alat Kantor 7.2.7.3.2.14 28.643.690.482,00 29.759.093.143,00
Alat Rumah Tangga 7.2.7.3.2.15 115.910.245.057,00 104.763.894.394,00
Komputer 7.2.7.3.2.16 74.524.453.076,00 67.148.656.444,18
Meja dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat 7.2.7.3.2.17 15.718.499.871,00 14.529.147.078,00
Alat Studio 7.2.7.3.2.18 21.335.912.791,00 19.063.563.399,82
Alat Komunikasi 7.2.7.3.2.19 10.171.923.160,00 9.535.251.518,00
Peralatan Pemancar 7.2.7.3.2.20 1.213.379.075,00 1.187.889.056,00
Alat Kedokteran 7.2.7.3.2.21 46.738.757.403,00 45.222.582.683,00
Alat Kesehatan 7.2.7.3.2.22 6.220.308.716,00 5.565.403.650,00
Unit-Unit Laboratorium 7.2.7.3.2.23 43.874.458.090,00 40.301.037.369,00
Alat Peraga/Praktek Sekolah 7.2.7.3.2.24 6.770.514.172,00 6.776.260.928,00
Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir 7.2.7.3.2.25 149.292.000,00 149.292.000,00
Alat Laboratorium Fisika Nuklir /Elektronika 7.2.7.3.2.26 77.358.722,00 45.950.000,00
Alat Proteksi Radiasi/Proteksi Lingkungan 7.2.7.3.2.27 655.000,00 655.000,00
Radiation Application And Non Destructive Testing Laboratory 7.2.7.3.2.28 316.011.800,00 316.011.800,00
Alat Laboratorium Lingkungan Hidup 7.2.7.3.2.29 2.136.240.519,00 2.185.140.519,00
Peralatan Laboratorium Hidrodinamika 7.2.7.3.2.30 8.687.500,00 8.687.500,00
Senjata Api 7.2.7.3.2.31 961.453.300,00 961.453.300,00
Persenjataan Non Senjata Api 7.2.7.3.2.32 35.294.800,00 51.592.000,00
Amunisi 7.2.7.3.2.33 0,00 0,00
Senjata Sinar 7.2.7.3.2.34 0,00 0,00
Alat Keamanan dan Perlindungan 7.2.7.3.2.35 1.915.263.307,00 1.854.491.260,00
Gedung dan Bangunan 7.2.7.3.3 929.620.608.012,24 837.628.089.223,95
Bangunan Gedung Tempat Kerja 7.2.7.3.3.1 805.141.005.189,91 730.381.741.819,95
Bangunan Gedung Tempat Tinggal 7.2.7.3.3.2 91.590.978.050,00 88.243.354.551,00
Bangunan Menara 7.2.7.3.3.3 12.787.335.298,33 2.807.997.970,00
Bangunan Bersejarah 7.2.7.3.3.4 3.973.974.000,00 3.548.316.000,00
Tugu Peringatan 7.2.7.3.3.5 739.941.500,00 982.037.500,00
Candi 7.2.7.3.3.6 0 0,00
Monumen/Bangunan Bersejarah 7.2.7.3.3.7 0 0,00
Tugu Titik Kontrol/Pasti 7.2.7.3.3.8 348.781.000,00 348.781.000,00
Rambu-Rambu 7.2.7.3.3.9 15.038.592.974,00 11.315.860.383,00
Rambu-Rambu Lalu Lintas Udara 7.2.7.3.3.10 0,00 0,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 7


Tahun
Uraian Reff.
2015 2014
Jalan, Irigasi dan Jaringan 7.2.7.3.4 1.841.186.657.577,96 1.475.117.121.637,00
Jalan 7.2.7.3.4.1 1.333.944.628.492,96 1.034.471.365.673,00
Jembatan 7.2.7.3.4.2 238.204.768.500,00 177.395.628.079,00
Bangunan Air Irigasi 7.2.7.3.4.3 67.999.602.137,00 67.999.602.137,00
Bangunan Air Pasang Surut 7.2.7.3.4.4 0,00 0,00
Bangunan Air Rawa 7.2.7.3.4.5 58.914.597.150,00 58.914.597.150,00
Bangunan Pengaman Sungai dan Penanggulangan Bencana Alam 7.2.7.3.4.6 120.560.118.939,00 115.599.759.839,00
Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Air Tanah 7.2.7.3.4.7 0,00 0,00
Bangunan Air Bersih/Baku 7.2.7.3.4.8 0,00 0,00
Bangunan Air Kotor 7.2.7.3.4.9 0,00 0,00
Bangunan Air 7.2.7.3.4.10 0,00 0,00
Instalasi Air Minum/Bersih 7.2.7.3.4.11 10.523.015.259,00 10.523.015.259,00
Instalasi Air Kotor 7.2.7.3.4.12 0,00 0,00
Instalasi Pengolahan Sampah Organik Non Organik 7.2.7.3.4.13 441.915.200,00 441.915.200,00
Instalasi Pengolahan Bahan Bangunan 7.2.7.3.4.14 0,00 0,00
Instalasi Pembangkit Listrik 7.2.7.3.4.15 9.537.652.300,00 9.537.652.300,00
Instalasi Gardu Listrik 7.2.7.3.4.16 0,00 0,00
Instalasi Pertahanan 7.2.7.3.4.17 0,00 0,00
Instalasi Gas 7.2.7.3.4.18 0,00 0,00
Instalasi Pengaman 7.2.7.3.4.19 0,00 0,00
Jaringan Air Minum 7.2.7.3.4.20 970.773.600,00 0,00
Jaringan Listrik 7.2.7.3.4.21 79.696.000,00 223.696.000,00
Jaringan Telepon 7.2.7.3.4.22 9.890.000,00 9.890.000,00
Jaringan Gas 7.2.7.3.4.23 0,00 0,00

Aset Tetap Lainnya 7.2.7.3.5 267.996.278.106,00 258.349.558.171,00


Buku 7.2.7.3.5.1 42.967.146.816,00 32.652.435.366,00
Terbitan 7.2.7.3.5.2 19.228.890.870,00 19.228.890.870,00
Barang-Barang Perpustakaan 7.2.7.3.5.3 470.410.390,00 479.787.000,00
Barang Bercorak Kebudayaan 7.2.7.3.5.4 5.205.724.249,00 4.935.648.984,00
Alat Olah Raga Lainnya 7.2.7.3.5.5 218.274.800,00 133.534.800,00
Hewan 7.2.7.3.5.6 78.027.500,00 78.027.500,00
Tanaman 7.2.7.3.5.7 448.511.301,00 375.470.801,00
Aset Tetap Renovasi 7.2.7.3.5.8 199.379.292.180,00 200.465.762.850,00

Konstruksi Dalam Pengerjaan 7.2.7.3.6 178.444.606.306,42 203.472.000.506,98


Konstruksi Dalam Pengerjaan 7.2.7.3.6.1 178.444.606.306,42 203.472.000.506,98

Akumulasi Penyusutan 7.2.7.3.7 (1.820.648.235.303,00)


Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin 7.2.7.3.7.1 (483.188.045.594,00)
Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan 7.2.7.3.7.2 (231.951.572.602,00)
Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi, dan jaringan 7.2.7.3.7.3 (1.105.508.617.107,00)

DANA CADANGAN 7.2.7.4 0,00 0,00


Dana Cadangan 7.2.7.4.1 0,00 0,00

ASET LAINNYA 7.2.7.5 957.806.283.447,02 426.868.897.343,24


Tagihan Jangka Panjang 7.2.7.5.1 3.303.721.560,00 3.354.898.277,00
Tagihan Penjualan Angsuran 7.2.7.5.1.1 149.220.023,00 200.396.740,00
Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah 7.2.7.5.1.2 3.154.501.537,00 3.154.501.537,00

Kemitraan Dengan Pihak Ketiga 7.2.7.5.2 557.556.130.496,71 840.099.247,46


Sewa 7.2.7.5.2.1 14.014.926.249,47 0,00
Kerjasama Pemanfaatan 7.2.7.5.2.2 0,00 0,00
Bangun Guna Serah (Build, Operated, and Transfer/BOT) 7.2.7.5.2.3 543.541.082.647,24 839.977.647,46
Bangun Serah Guna (Build, Transfer, and Operated/BTO) 7.2.7.5.2.4 121.600,00 121.600,00

Aset Tidak Berwujud 7.2.7.5.3 5.238.322.456,00 28.153.922.911,00


Goodwill 7.2.7.5.3.1 0,00 0,00
Lisensi dan franchise 7.2.7.5.3.2 0,00 0,00
Hak Cipta 7.2.7.5.3.3 0,00 0,00
Paten 7.2.7.5.3.4 0,00 0,00
Aset Tidak Berwujud Lainnya 7.2.7.5.3.5 29.571.649.951,00 28.153.922.911,00
Akumulasi Amortisasi Aset Tidak Berwujud 7.2.7.5.3.6 (24.333.327.495,00) 0,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 8


Tahun
Uraian Reff.
2015 2014
Aset Lain-Lain 7.2.7.5.4 391.708.108.934,31 394.519.976.907,78
Aset Lain-Lain 7.2.7.5.4.1 391.708.108.934,31 394.519.976.907,78

TOTAL ASET 6.913.584.525.008,09 5.626.886.849.281,49

KEWAJIBAN 7.2.8
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 7.2.8.1 252.375.334.835,00 214.843.308.084,00
Utang Perhitungan Pihak Ketiga 7.2.8.1.1 25.660.241,00 51.474.145,00
Utang Taspen 7.2.8.1.1.1 0,00 0,00
Utang Iuran Jaminan Kesehatan 7.2.8.1.1.2 0,00 0,00
Utang PPh Pusat 7.2.8.1.1.3 14.635.321,00 25.975.982,00
Utang PPN Pusat 7.2.8.1.1.4 10.871.920,00 25.498.163,00
Utang Taperum 7.2.8.1.1.5 0,00 0,00
Utang Iuran Wajib Pegawai 7.2.8.1.1.6 0,00 0,00
Utang Perhitungan Pihak Ketiga Lainnya 7.2.8.1.1.7 153.000,00 0,00
Utang Jaminan 7.2.8.1.1.8 0,00 0,00

Utang Bunga 7.2.8.1.2 0,00 0,00


Utang Bunga Kepada Pemerintah Pusat 7.2.8.1.2.1 0,00 0,00
Utang Bunga kepada Pemerintah Daerah Lainnya 7.2.8.1.2.2 0,00 0,00
Utang Bunga Kepada BUMN/BUMD 7.2.8.1.2.3 0,00 0,00
Utang Bunga kepada Bank/Lembaga Keuangan Bukan Bank 7.2.8.1.2.4 0,00 0,00
Utang Bunga Dalam Negeri Lainnya 7.2.8.1.2.5 0,00 0,00
Utang Bunga Luar Negeri 7.2.8.1.2.6 0,00 0,00

Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 7.2.8.1.3 0,00 0,00


Bagian Lancar Utang Dalam Negeri Sektor Perbankan 7.2.8.1.3.1 0,00 0,00
Bagian Lancar Utang dari Lembaga Keuangan Bukan Bank 7.2.8.1.3.2 0,00 0,00
Bagian Lancar Utang Pemerintah Pusat 7.2.8.1.3.3 0,00 0,00
Bagian Lancar Utang Pemerintah Provinsi Lainnya 7.2.8.1.3.4 0,00 0,00
Bagian Lancar Utang Pemerintah Kabupaten/Kota 7.2.8.1.3.5 0,00 0,00

Pendapatan Diterima di Muka 7.2.8.1.4 133.666.667,00 0,00


Setoran Kelebihan Pembayaran dari Pihak III 7.2.8.1.4.1 0,00 0,00
Uang Muka Penjualan Produk Pemda dari Pihak III 7.2.8.1.4.2 0,00 0,00
Uang Muka Lelang Penjualan Aset Daerah 7.2.8.1.4.3 0,00 0,00
Pendapatan Diterima Dimuka lainnya 7.2.8.1.4.4 133.666.667,00 0,00

Utang Belanja 7.2.8.1.5 228.579.671.781,00 214.791.833.939,00


Utang Belanja Pegawai 7.2.8.1.5.1 23.027.500,00 9.957.338.186,00
Utang Belanja Barang dan Jasa 7.2.8.1.5.2 13.410.005.487,00 503.250.000,00
Utang Belanja Modal 7.2.8.1.5.3 49.111.296.048,00 0,00
Utang Belanja Subsidi 7.2.8.1.5.4 0,00 0,00
Utang Transfer Pemerintah Daerah Lainnya 7.2.8.1.5.5 166.035.342.746,00 204.331.245.753,00

Utang Jangka Pendek Lainnya 7.2.8.1.6 23.636.336.146,00 0,00


Utang Kelebihan Pembayaran PAD 7.2.8.1.6.1 0,00 0,00
Utang Kelebihan Pembayaran Transfer 7.2.8.1.6.2 23.636.336.146,00 0,00
Utang Kelebihan Pembayaran Lain-Lain Pendapatan yang Sah 7.2.8.1.6.3 0,00 0,00
Utang Transfer 7.2.8.1.6.4 0,00 0,00
Utang Jangka Pendek Lainnya 7.2.8.1.6.5 0,00 0,00

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 7.2.8.2 0,00 0,00


Utang Dalam Negeri 7.2.8.2.1 0,00 0,00
Utang Dalam Negeri Sektor Perbankan 7.2.8.2.1.1 0,00 0,00
Utang Dari Lembaga Keuangan Bukan Bank 7.2.8.2.1.2 0,00 0,00
Utang Dalam Negeri-Obligasi 7.2.8.2.1.3 0,00 0,00
Utang Pemerintah Pusat 7.2.8.2.1.4 0,00 0,00
Utang Pemerintah Daerah Lainnya 7.2.8.2.1.5 0,00 0,00
Utang Dalam Negeri Lainnya 7.2.8.2.1.6 0,00 0,00

Utang Jangka Panjang Lainnya 7.2.8.2.2 0,00 0,00


Utang Jangka Panjang Lainnya 7.2.8.2.2.1 0,00 0,00

TOTAL KEWAJIBAN 252.375.334.835,00 214.843.308.084,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 9


Tahun
Uraian Reff.
2015 2014
EKUITAS 7.2.9
EKUITAS 7.2.9.1 6.661.209.190.173,09 5.412.043.541.197,49
R/K PPKD 7.2.9.2 0,00 0,00

TOTAL EKUITAS 6.661.209.190.173,09 5.412.043.541.197,49

TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS 6.913.584.525.008,09 5.626.886.849.281,49

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 10


4. Laporan Operasional

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat


Laporan Operasional
Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2015
Dan 31 Desember 2014

Tahun
Uraian Reff.
2015 2014
PENDAPATAN 7.2.10.1
PENDAPATAN ASLI DAERAH 7.2.10.1.1
Pendapatan Pajak Daerah 7.2.10.1.1.1 1.459.339.528.492,00 0,00
Pendapatan Retribusi Daerah 7.2.10.1.1.2 130.473.914.709,43 0,00
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 7.2.10.1.1.3 212.757.138.917,80 0,00
Lain-lain PAD yang Sah 7.2.10.1.1.4 61.221.115.097,57 0,00
JUMLAH PENDAPATAN ASLI DAERAH 1.863.791.697.216,80 0,00

PENDAPATAN TRANSFER 7.2.10.1.2


Transfer Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan 7.2.10.1.2.1
Dana Bagi Hasil Pajak 7.2.10.1.2.1.1 123.964.709.813,00 0,00
Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 7.2.10.1.2.1.2 41.471.802.101,00 0,00
Dana Alokasi Umum 7.2.10.1.2.1.3 1.405.594.169.000,00 0,00
Dana Alokasi Khusus 7.2.10.1.2.1.4 85.584.200.000,00 0,00
Jumlah Pendapatan Dana Perimbangan 1.656.614.880.914,00 0,00

Transfer Pemerintah Pusat Lainnya 7.2.10.1.2.2


Dana Otonomi Khusus 7.2.10.1.2.2.1 0,00 0,00
Dana Penyesuaian 7.2.10.1.2.2.2 78.841.828.268,00 0,00
Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya 78.841.828.268,00 0,00
JUMLAH PENDAPATAN TRANSFER 1.735.456.709.182,00 0,00

LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 7.2.10.1.3


Pendapatan Hibah 7.2.10.1.3.1 11.935.118.783,00 0,00
Pendapatan Lainnya 7.2.10.1.3.2 0,00 0,00
JUMLAH LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 11.935.118.783,00 0,00

JUMLAH PENDAPATAN 3.611.183.525.181,80 0,00

BEBAN 7.2.10.2
BEBAN OPERASI 7.2.10.2.1
Beban Pegawai 7.2.10.2.1.1 783.716.902.962,00 0,00
Beban Persediaan 7.2.10.2.1.2 148.811.668.005,71 0,00
Beban Jasa 7.2.10.2.1.3 286.501.319.332,21 0,00
Beban Pemeliharaan 7.2.10.2.1.4 117.497.317.312,00 0,00
Beban Perjalanan Dinas 7.2.10.2.1.5 152.835.985.942,00 0,00
Beban Bunga 7.2.10.2.1.6 0,00 0,00
Beban Subsisdi 7.2.10.2.1.7 0,00 0,00
Beban Hibah 7.2.10.2.1.8 481.000.257.211,00 0,00
Beban Bantuan Sosial 7.2.10.2.1.9 1.895.000.000,00 0,00
Beban Penyusutan 7.2.10.2.1.10 182.982.397.847,00 0,00
Beban Lain-lain 7.2.10.2.1.11 10.060.295.308,00 0,00
JUMLAH BEBAN OPERASI 2.165.301.143.919,92 0,00

BEBAN TRANSFER 7.2.10.2.2


Beban Transfer Bagi Hasil Pajak 7.2.10.2.2.1 802.986.893.950,00 0,00
Beban Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 7.2.10.2.2.2 4.129.040.181,18 0,00
Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Pemerintah Daerah Lainnya 7.2.10.2.2.3 320.662.954.883,00 0,00
Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Desa 7.2.10.2.2.4 0,00 0,00
Beban Transfer Keuangan Lainnya 7.2.10.2.2.5 0,00 0,00
JUMLAH BEBAN TRANSFER 1.127.778.889.014,18 0,00

JUMLAH BEBAN 3.293.080.032.934,10 0,00


JUMLAH SURPLUS/ DEFISIT DARI OPERASI 318.103.492.247,70 0,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 11


Tahun
Uraian Reff.
2015 2014

SURPLUS/ DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL 7.2.10.3


SURPLUS NON OPERASIONAL 7.2.10.3.1
Surplus Penjualan Aset Non Lancar 7.2.10.3.1.1 0,00 0,00
Surplus Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang 7.2.10.3.1.2 0,00 0,00
Surplus dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 7.2.10.3.1.3 0,00 0,00
JUMLAH SURPLUS NON OPERASIONAL 0,00 0,00

DEFISIT NON OPERASIONAL 7.2.10.3.2


Defisit Penjualan Aset Non Lancar 7.2.10.3.2.1 0,00 0,00
Defisit Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang 7.2.10.3.2.2 0,00 0,00
Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 7.2.10.3.2.3 11.870.861.841,00 0,00
JUMLAH DEFISIT NON OPERASIONAL 11.870.861.841,00 0,00
JUMLAH SURPLUS/ DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL (11.870.861.841,00) 0,00

SURPLUS/ DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA 306.232.630.406,70 0,00


POS LUAR BIASA 7.2.10.4
PENDAPATAN LUAR BIASA 7.2.10.4.1
Pendapatan Luar Biasa 0,00 0,00
JUMLAH PENDAPATAN LUAR BIASA 0,00 0,00

BEBAN LUAR BIASA 7.2.10.4.2


Beban Luar Biasa 0,00 0,00
JUMLAH BEBAN LUAR BIASA 0,00 0,00
POS LUAR BIASA 0,00 0,00

SURPLUS/ DEFISIT LO 306.232.630.406,70 0,00


Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 12


5. Laporan Arus Kas

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat


Laporan Arus Kas
Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
(dalam rupiah)
Uraian Reff. 31 Desember 2015 31 Desember 2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI 7.2.11.1
Arus Masuk Kas: 7.2.11.1.1
Pajak Daerah 7.2.11.1.1.1 1.459.364.274.992,00 1.343.346.493.567,00
Retribusi Daerah 7.2.11.1.1.2 120.979.150.801,43 166.639.948.123,23
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 7.2.11.1.1.3 66.063.239.683,28 62.865.345.715,24
Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 7.2.11.1.1.4 55.572.813.690,57 48.342.994.167,19
Dana Bagi Hasil Pajak 7.2.11.1.1.5 108.019.117.650,00 127.364.266.275,00
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) 7.2.11.1.1.6 45.457.841.213,00 51.092.300.708,00
Dana Alokasi Umum 7.2.11.1.1.7 1.405.594.169.000,00 1.290.222.856.000,00
Dana Alokasi Khusus 7.2.11.1.1.8 85.584.200.000,00 63.189.480.000,00
Dana Penyesuaian 7.2.11.1.1.9 720.505.613.348,00 560.234.837.039,00
Hibah 7.2.11.1.1.10 5.436.451.536,00 6.055.480.103,00
Jumlah Arus Masuk Kas 4.072.576.871.914,28 3.719.354.001.697,66
Arus Keluar Kas: 7.2.11.1.2
Belanja Pegawai 7.2.11.1.2.1 794.136.016.148,00 698.119.945.629,66
Belanja Barang dan Jasa 7.2.11.1.2.2 676.909.112.889,21 946.938.050.513,52
Belanja Bunga 7.2.11.1.2.3 0,00 0,00
Belanja Subsidi 7.2.11.1.2.4 0,00 0,00
Belanja Hibah 7.2.11.1.2.5 1.116.079.095.122,00 666.837.274.315,67
Belanja Bantuan Sosial 7.2.11.1.2.6 1.895.000.000,00 252.000.000,00
Belanja Bantuan Keuangan 7.2.11.1.2.7 320.662.954.883,00 414.606.863.139,00
Belanja Tak Terduga 7.2.11.1.2.8 0,00 0,00
Belanja Bagi Hasil ke Kabupaten/Kota 7.2.11.1.2.9 845.411.837.138,18 435.940.602.883,49
Belanja Bagi Hasil Retribusi 7.2.11.1.2.10 0,00 0,00
Belanja Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 7.2.11.1.2.11 0,00 0,00
Belanja Kejadian Luar Biasa 7.2.11.1.2.12 0,00 0,00
Jumlah Arus Keluar Kas 3.755.094.016.180,39 3.162.694.736.481,34
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 317.482.855.733,89 556.659.265.216,32

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI/ INVESTASI ASET NON 7.2.11.2


KEUANGAN
Arus Masuk Kas: 7.2.11.2.1
Pencairan Dana Cadangan 7.2.11.2.1.1 0,00 0,00
Pendapatan Penjualan atas Tanah 7.2.11.2.1.2 0,00 0,00
Pendapatan Penjualan atas Peralatan dan Mesin 7.2.11.2.1.3 502.867.610,00 119.820.120,00
Pendapatan Penjualan atas Gedung dan Bangunan 7.2.11.2.1.4 67.203.288,00 296.289.156,00
Pendapatan Penjualan atas Jalan, Irigasi dan Jaringan 7.2.11.2.1.5 0,00 0,00
Pendapatan dari Penjualan Aset Tetap Lainnya 7.2.11.2.1.6 0,00 0,00
Pendapatan dari Penjualan Aset Lainnya 7.2.11.2.1.7 0,00 0,00
Pendapatan dari Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang dipisahkan 7.2.11.2.1.8 0,00 0,00
Pendapatan dari Penerimaan Penjualan Investasi Non Permanen 7.2.11.2.1.9 0,00 0,00
Jumlah Arus Masuk Kas 570.070.898,00 416.109.276,00
Arus Keluar Kas: 7.2.11.2.2
Pembentukan Dana Cadangan 7.2.11.2.2.1 0,00 0,00
Belanja Tanah 7.2.11.2.2.2 1.456.626.719,00 3.053.639.830,00
Belanja Peralatan dan Mesin 7.2.11.2.2.3 55.653.147.080,00 53.324.128.556,00
Belanja Gedung dan Bangunan 7.2.11.2.2.4 90.016.395.646,00 83.632.633.797,00
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 7.2.11.2.2.5 209.569.078.304,00 334.232.364.860,00
Belanja Aset Tetap Lainnya 7.2.11.2.2.6 10.442.646.450,00 12.294.732.300,00
Belanja Aset Lainnya 7.2.11.2.2.7 1.404.312.700,00 3.681.904.900,00
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 7.2.11.2.2.8 75.000.000.000,00 0,00
Pengeluaran Pembelian Investasi Non Permanen 7.2.11.2.2.9 0,00 0,00
Jumlah Arus Keluar Kas 443.542.206.899,00 490.219.404.243,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi/ Investasi Aset Non Keuangan (442.972.136.001,00) (489.803.294.967,00)

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 13


Uraian Reff. 31 Desember 2015 31 Desember 2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN/PEMBIAYAAN 7.2.11.3
Arus Masuk Kas: 7.2.11.3.1
Pinjaman Dalam Negeri-Pemerintah Pusat 7.2.11.3.1.1 0,00 0,00
Pinjaman Dalam Negeri-Pemerintah Daerah Lainnya 7.2.11.3.1.2 0,00 0,00
Pinjaman Dalam Negeri-Lembaga Keuangan Bank 7.2.11.3.1.3 0,00 0,00
Pinjaman Dalam Negeri-Lembaga Keuangan Bukan Bank 7.2.11.3.1.4 0,00 0,00
Pinjaman Dalam Negeri-Obligasi 7.2.11.3.1.5 0,00 0,00
Pinjaman Dalam Negeri-Lainnya 7.2.11.3.1.6 0,00 0,00
Penerimaan kembali Pinjaman Kepada Perusahaan Negara 7.2.11.3.1.7 0,00 0,00
Penerimaan kembali Pinjaman kepada Perusahaan Daerah 7.2.11.3.1.8 0,00 0,00
Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya 7.2.11.3.1.9 0,00 0,00
Pencairan Dana Cadangan 7.2.11.3.1.10 0,00 0,00
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang dipisahkan 7.2.11.3.1.11 0,00 0,00
Jumlah Arus Masuk Kas 0,00 0,00

Arus Keluar Kas: 7.2.11.3.2


Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri-Pemerintah Pusat 7.2.11.3.2.1 0,00 0,00
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri-Pemerintah Daerah
7.2.11.3.2.2 0,00 0,00
Lainnya
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri-Lembaga Keuangan Bank 7.2.11.3.2.3 0,00 0,00
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri-Lembaga Keuangan
7.2.11.3.2.4 0,00 0,00
Bukan Bank
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri-Obligasi 7.2.11.3.2.5 0,00 0,00
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri-Lainnya 7.2.11.3.2.6 0,00 0,00
Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan Negara 7.2.11.3.2.7 0,00 0,00
Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Daerah 7.2.11.3.2.8 0,00 0,00
Pemberian Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya 7.2.11.3.2.9 0,00 0,00
Pembentukan Dana Cadangan 7.2.11.3.2.10 0,00 0,00
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 7.2.11.3.2.11 0,00 60.000.000.000,00
Jumlah Arus Keluar Kas 0,00 60.000.000.000,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan/Pembiayaan 0,00 (60.000.000.000,00)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS TRANSITORIS/ NON ANGGARAN 7.2.11.4


Arus Masuk Kas: 7.2.11.4.1
Penerimaan Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) 7.2.11.4.1.1 154.276.212.793,00 153.267.575.713,00
Jumlah Arus Masuk Kas 154.276.212.793,00 153.267.575.713,00

Arus Keluar Kas: 7.2.11.4.2


Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 7.2.11.4.2.1 154.276.212.793,00 153.267.575.713,00
Jumlah Arus Keluar Kas 154.276.212.793,00 153.267.575.713,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Transitoris/ Non Anggaran 0,00 0,00

Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas (125.489.280.267,11) 6.855.970.249,32


Saldo Awal Kas di BUD & Kas di Bendahara Pengeluaran 134.600.709.761,77 127.744.739.512,45
Saldo Akhir Kas di BUD & Kas di Bendahara Pengeluaran 9.111.429.494,66 134.600.709.761,77
Saldo Akhir Kas lainnya di Bendahara Pengeluaran 49.304.837,20 52.090.087,00
Saldo Akhir Kas di Bendahara Penerimaan 76.323.600,00 83.881.295,89
Saldo Akhir Kas 9.237.057.931,86 134.736.681.144,74

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 14


6. Laporan Perubahan Ekuitas

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat


Laporan Perubahan Ekuitas
Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014

(dalam rupiah)
Uraian Reff. 2015 2014
EKUITAS AWAL 7.2.12.1 5.412.043.541.197,49 5.412.043.541.197,49
Penyisihan Piutang Penyajian Kembali 1 Januari 2015 (9.397.550.159,17)
Koreksi Persediaan Penyajian Kembali 1 Januari 2015 148.545.491,59
Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin Penyajian Kembali 1 Januari 2015 (433.847.044.552,18)
Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan Penyajian Kembali 1 Januari 2015 (218.091.406.022,00)
Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi dan Jaringan Penyajian Kembali 1 Januari 2015 (896.754.511.407,00)
Amortisasi Aset Tidak Berwujud Penyajian Kembali 1 Januari 2015 (20.147.050.516,00)
Utang Belanja Barang dan Jasa Penyajian Kembali 1 Januari 2015 (316.914.436,00)
SURPLUS/DEFISIT LO 7.2.12.2 306.232.630.406,70
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN/ KESALAHAN MENDASAR 7.2.12.3
Koreksi Nilai Persediaan 0,00
Selisih Revaluasi Aset Tetap 2.698.985.551.201,00
Lain-lain (177.646.601.031,34)
EKUITAS AKHIR 6.661.209.190.173,09 5.412.043.541.197,49

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 15


7. Catatan atas Laporan Keuangan
7.1 Kebijakan Akuntansi
7.1.1 Entitas Pelaporan dan Entitas Akuntansi
Prinsip akuntansi dan pelaporan keuangan dimaksudkan sebagai suatu ketentuan
yang harus dipahami dan ditaati oleh penyelenggara akuntansi dan pelaporan keuangan
Pemerintah Daerah dalam melakukan kegiatan pengelolaan keuangannya, serta oleh para
pengguna laporan keuangan sehingga dapat memahami laporan keuangan baik yang
disajikan oleh entitas pelaporan maupun oleh entitas akuntansi.
Dalam Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang dimaksud dengan Entitas
Pelaporan Keuangan Daerah adalah Unit Pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih
entitas akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib
menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan. Adapun yang
bertindak selaku unit pelaporan pada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam hal ini
adalah Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kalimantan Barat.
Entitas Akuntansi adalah unit pemerintah pengguna anggaran/pengguna barang dan
oleh karenanya wajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan
untuk dikompilasi/digabungkan pada entitas pelaporan. Adapun yang dimaksud dengan
Entitas Akuntansi pada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat adalah seluruh Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan
Barat.
Sistem akuntansi pemerintahan daerah pada tingkat pemerintah daerah,
dilaksanakan oleh Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) yang berada pada Satuan
Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) dalam hal ini Badan Pengelola Keuangan
Daerah Provinsi Kalimantan Barat dan sistem akuntansi pemerintahan daerah pada
tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilaksanakan oleh Pejabat Penatausahaan
Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (PPK-SKPD).
SKPD telah menyusun Laporan Keuangan dan telah menyampaikan laporan
keuangan kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kalimantan
Barat selaku SKPKD untuk dikonsolidasi menjadi laporan keuangan Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2015. Laporan Keuangan yang dikonsolidasi oleh
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat pada Tahun Anggaran 2015, terdiri dari 117
entitas akuntansi terdiri dari 44 SKPD (termasuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Provinsi Kalbar, Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, Sekretariat Daerah Provinsi
Kalimantan Barat, 3 Rumah Sakit), 43 UPTD, 15 UPPD, 4 Balai, 2 Sekolah, 8 Biro, 1
Poliklinik dengan rincian sebagai berikut.
1. Pendidikan
Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat dan Unit Kerja yang ada di bawah
koordinasinya:
a. Unit Pengembangan dan Latihan Kegiatan Belajar;
b. Unit Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pendidikan;
c. Unit Taman Budaya Provinsi Kalimantan Barat;
d. Unit Museum Provinsi Kalimantan Barat.
2. Kesehatan
a. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat dan Unit Kerja yang ada di bawah
koordinasinya:
1) Akper Sintang Provinsi Kalimantan Barat;
2) Unit Pelatihan Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat;

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 16


3) Unit Laboratorium Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat;
4) Unit Pengobatan Paru-Paru Provinsi Kalimantan Barat;
5) Poliklinik Provinsi Kalimantan Barat.
b. Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedarso Pontianak.
c. Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat.
d. Rumah Sakit Khusus Provinsi Kalimantan Barat.
3. Pekerjaan Umum
Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat dan Unit Kerja yang ada di
bawah koordinasinya:
a. Unit Pengujian Mutu, Konstruksi dan Lingkungan;
b. Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah I;
c. Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah II;
d. Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah III;
e. Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah IV;
f. Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah V.
4. Perencanaan Pembangunan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Barat dan Unit
Kerja yang ada di bawah koordinasinya:
a. Unit Data dan Statistik Pembangunan Provinsi Kalimantan Barat;
b. Kantor Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat.
5. Perhubungan
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Provinsi Kalimantan Barat dan
Unit Kerja yang ada di bawah koordinasinya:
a. Unit Pelayanan Lalu Lintas dan Angkutan Wilayah I;
b. Unit Pelayanan Lalu Lintas dan AngkutanWilayah II;
c. Unit Perbaikan dan Pemeliharaan Kendaraan Bermotor;
d. Unit Pengelola Data Elektronik (UPDE).
6. Lingkungan Hidup
Badan Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Barat.
7. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Badan Pemberdayaan Perempuan, Anak, Masyarakat dan Keluarga Berencana
Provinsi Kalimantan Barat.
8. Sosial
Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat dan Unit Kerja yang ada di bawah
koordinasinya:
a. Unit Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Provinsi Kalimantan Barat.
9. Tenaga Kerja
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Barat dan Unit Kerja
yang ada di bawah koordinasinya:
a. Unit Pengembangan Produktivitas Daerah;
b. Unit Pelayanan Hiperkes dan Keselamatan Kerja;
c. Unit Latihan Kerja Industri Provinsi Kalimantan Barat;
d. Unit Latihan Kerja Industri Entikong Provinsi Kalimantan Barat;
e. Unit Pelatihan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Barat.
10. Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Provinsi
Kalimantan Barat dan Unit Kerja yang ada di bawah koordinasinya:

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 17


a. Balai Pelatihan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Provinsi
Kalimantan Barat.
11. Penanaman Modal
Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Kalimantan Barat.
12. Kepemudaan dan Olahraga
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Barat.
13. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
a. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Provinsi Kalimantan Barat;
b. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Barat;
c. Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Barat.
14. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat
Daerah, Kepegawaian dan Persandian
a. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Barat;
b. Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah;
c. Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, terdiri dari tiga Asisten dan
delapan Biro:
1) Asisten I Pemerintahan, terdiri dari:
a) Biro Pemerintahan;
b) Biro Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM);
c) Biro Kependudukan dan Catatan Sipil.
2) Asisten II Perekonomian dan Kesejahteraan Sosial, terdiri dari:
a) Biro Perekonomian dan Pembangunan;
b) Biro Kesejahteraan Sosial.
3) Asisten III Administrasi dan Umum, terdiri dari:
a) Biro Umum;
b) Biro Humas dan Protokol;
c) Biro Organisasi.
d. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan
Barat;
e. Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Barat;
f. Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Kalimantan Barat;
g. Inspektorat Wilayah Provinsi Kalimantan Barat;
h. Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Barat dan Unit Kerja (Unit
Pelayanan Pendapatan Daerah/UPPD) yang ada di bawah koordinasinya:
1) UPPD Pontianak Wilayah 1;
2) UPPD Pontianak Wilayah 2;
3) UPPD Kubu Raya;
4) UPPD Mempawah;
5) UPPD Singkawang;
6) UPPD Sanggau;
7) UPPD Sintang;
8) UPPD Putussibau;
9) UPPD Ketapang;
10) UPPD Sambas;
11) UPPD Bengkayang;
12) UPPD Ngabang;
13) UPPD Melawi;

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 18


14) UPPD Sekadau;
15) UPPD Kayong Utara.
i. Kantor Perwakilan Daerah Provinsi Kalimantan Barat.
j. Sekretariat Korpri Provinsi Kalimantan Barat.
k. Badan Pembangunan Perbatasan dan Daerah Tertinggal Provinsi Kalimantan
Barat dan Unit Kerja yang ada di bawah koordinasinya:
1) Unit Pengelola Pos Pemeriksaan Lintas Batas Entikong Provinsi Kalimantan
Barat;
2) Unit Pengelola Pos Pemeriksaan Lintas Batas Aruk Provinsi Kalimantan
Barat;
3) Unit Pengelola Pos Pemeriksaan Lintas Batas Badau Provinsi Kalimantan
Barat.
l. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Kalimantan Barat;
m. Kantor Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
15. Ketahanan Pangan
a. Badan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat, dan Unit Kerja yang ada
di bawah koordinasinya:
1) Balai Pendidikan dan Latihan Penyuluh Pertanian, Perikanan dan
Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat.
16. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
17. Komunikasi dan Informatika
Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Kalimantan Barat
18. Perpustakaan
Badan Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi Daerah Provinsi Kalimantan
Barat dan Unit Kerja yang ada di bawah koordinasinya:
a Unit Pelayanan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Barat.
19. Pertanian
a. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
dan Unit Kerja yang ada di bawah koordinasinya:
1) Sekolah Pertanian Pembangunan–Sekolah Pertanian Menengah Atas;
2) Unit Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura;
3) Unit Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat;
4) Unit Pengembangan Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Kakap;
5) Unit Pembenihan Induk Tanaman Pangan dan Hortikultura Anjungan;
6) Unit Pengelola Terminal Agribisnis Terpadu.
b. Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Barat dan Unit Kerja yang ada di bawah
koordinasinya:
1) Balai Pembenihan Tanaman Perkebunan.
c. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat dan Unit
Kerja yang ada di bawah koordinasinya:
1) Unit Laboratorium Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner;
2) Unit Pembibitan Ternak dan Pakan Ternak.
20. Kehutanan
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat dan Unit Kerja yang ada di bawah
koordinasinya:
a. Unit Inventarisasi dan Pemetaan Hutan;
b. Unit Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 19


21. Energi dan Sumberdaya Mineral
Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Barat.
22. Pariwisata
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Kalimantan Barat.
23. Kelautan dan Perikanan
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Barat dan Unit Kerja yang ada
di bawah koordinasinya:
a. Balai Budidaya Ikan Sentral Provinsi Kalimantan Barat;
b. Unit Laboratorium Pengendalian dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan;
c. Unit Pelabuhan Perikanan Pantai Ikan Provinsi Kalimantan Barat.
24. Perdagangan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat dan Unit Kerja
yang ada di bawah koordinasinya:
a. Unit Pengawasan dan Sertifikasi Mutu Barang;
b. Unit Pelayanan Kemetrologian Pontianak;
c. Unit Pelayanan Kemetrologian Singkawang;
d. Unit Pelatihan Industri Kecil dan Menengah.

7.1.2 Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah


Daerah
Basis akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan yaitu basis
akrual. Namun, dalam hal anggaran disusun dan dilaksanakan berdasar basis kas, maka
LRA disusun berdasarkan basis kas.

7.1.3 Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah


Daerah
7.1.3.1 Kas dan Setara Kas
Kas diukur dan dicatat sebesar nilai nominal. Nilai nominal artinya disajikan
sebesar nilai rupiahnya. Apabila terdapat kas dalam bentuk valuta asing, dikonversi
menjadi rupiah menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal neraca.
Nilai setara kas ditentukan sebesar nilai nominal deposito atau surat utang negara.
7.1.3.2 Investasi Jangka Pendek
Untuk beberapa jenis investasi, terdapat pasar aktif yang dapat membentuk nilai
pasar, dalam hal investasi yang demikian nilai pasar dipergunakan sebagai dasar
penerapan nilai wajar. Sedangkan untuk investasi yang tidak memiliki pasar yang aktif
dapat dipergunakan nilai nominal, nilai tercatat, atau nilai wajar lainnya.
Investasi jangka pendek dalam bentuk surat berharga, misalnya saham dan obligasi
jangka pendek dicatat sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan investasi meliputi harga
transaksi investasi itu sendiri ditambah komisi perantara jual beli, jasa bank dan biaya
lainnya yang timbul dalam rangka perolehan tersebut.
Deposito adalah simpanan berjangka yang hanya dapat dicairkan pada tanggal
jatuh tempo. Investasi jangka pendek dalam bentuk deposito jangka pendek dicatat
sebesar nilai nominal deposito tersebut. Untuk deposito berjangka waktu kurang dari 3
(tiga) bulan diklasifikasikan dalam setara kas, sedangkan deposito berjangka waktu lebih
dari 3 (tiga) bulan tetapi kurang dari 12 (dua belas) bulan diklasifikasikan dalam investasi
jangka pendek.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 20


7.1.3.3 Piutang
1. Piutang Pajak
Pengukuran atas piutang pajak dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai rupiah
piutang yang belum dilunasi sampai dengan tanggal pelaporan dari setiap tagihan
yang ditetapkan berdasarkan SKPD yang tertunggak.
2. Piutang Retribusi
Pengukuran atas piutang retribusi dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai
rupiah piutang yang belum dilunasi sampai dengan tanggal pelaporan dari setiap
tagihan yang ditetapkan berdasarkan SKRD yang tertunggak.
3. Piutang Dana Bagi Hasil/Bagi Hasil Bukan Pajak
Piutang dana bagi hasil disajikan sebesar nilai yang belum diterima sampai dengan
tanggal pelaporan dari setiap tagihan yang ditetapkan berdasarkan ketentuan transfer
yang berlaku.
4. Piutang Dana Alokasi Umum
Piutang dana alokasi umum disajikan sebesar nilai yang belum diterima sampai
dengan tanggal pelaporan dari setiap tagihan yang ditetapkan berdasarkan ketentuan
transfer yang berlaku.
5. Piutang Dana Alokasi Khusus
Piutang dana alokasi khusus disajikan sebesar nilai yang belum diterima sampai
dengan tanggal pelaporan dari setiap tagihan yang ditetapkan berdasarkan ketentuan
transfer yang berlaku.
6. Piutang Lain-lain
a. Piutang Bagian Lancar Penjualan Angsuran
Bagian lancar Tagihan penjualan Angsuran dicatat sebesar nilai nominal yaitu
sejumlah tagihan penjualan angsuran yang harus diterima dalam waktu satu
tahun. Untuk mendapatkan saldo Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran,
pada saat penyusunan neraca perlu dihitung berapa bagian dari Tagihan
Penjualan Angsuran yang akan jatuh tempo dalam tahun depan.
b. Piutang Ganti Rugi Atas Kekayaan Daerah
Piutang Ganti Rugi atas Kekayaan Daerah dicatat sebesar nilai nominal yaitu
sejumlah Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi Kekayaan Daerah
(TP/TGR) yang harus diterima dalam waktu satu tahun. Untuk mendapatkan
saldo Piutang Ganti Rugi atas Kekayaan Daerah, pada saat penyusunan neraca
perlu dihitung berapa bagian dari TP/TGR yang akan jatuh tempo dalam tahun
depan.
c. Piutang Hasil Penjualan Barang Milik Daerah
Piutang dari penjualan diakui sebesar nilai sesuai naskah perjanjian penjualan
yang terutang (belum dibayar) pada akhir periode pelaporan. Apabila dalam
perjanjian dipersyaratkan adanya potongan pembayaran, maka nilai piutang harus
dicatat sebesar nilai bersihnya.
d. Piutang Bagi Hasil Laba Usaha Perusahaan Daerah
Piutang Bagi Hasil Laba Usaha dicatat sebesar nilai nominal yaitu sebesar laba
yang akan dibagikan oleh BUMD/Perusda.
e. Piutang Fasilitas Sosial Dan Fasilitas Umum
Piutang fasilitas dinilai sebesar nilai nominal yang tercantum dalam perjanjian
dikurangi dengan pembayaran atau uang muka yang telah diterima.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 21


f. Piutang Kemitraan
Piutang kemitraan dinilai sebesar nilai nominal yang tercantum dalam naskah
perjanjian kemitraan.
7.1.3.4 Persediaan
Pengukuran Persediaan disajikan sebesar:
1. Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian. Biaya perolehan persediaan
meliputi harga pembelian, biaya pengangkutan, biaya penanganan dan biaya lainnya
yang secara langsung dapat dibebankan pada perolehan persediaan. Potongan harga,
rabat, dan lainnya yang serupa mengurangi biaya perolehan.
2. Harga pokok produksi apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri. Harga pokok
produksi persediaan meliputi biaya langsung yang terkait dengan persediaan yang
diproduksi dan biaya tidak langsung yang dialokasikan secara sistematis.
3. Nilai wajar, apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi. Harga/nilai wajar
persediaan meliputi nilai tukar aset atau penyelesaian kewajiban antar pihak yang
memahami dan berkeinginan melakukan transaksi wajar.
7.1.3.5 Investasi Jangka Panjang
Pengukuran investasi berbeda-beda berdasarkan jenis investasinya. Berikut ini
akan dijabarkan pengukuran investasi untuk masing-masing jenis.
1. Pengukuran investasi jangka panjang:
a. Investasi permanen dicatat sebesar biaya perolehannya meliputi harga transaksi
investasi berkenaan ditambah biaya lain yang timbul dalam rangka perolehan
investasi berkenaan.
b. Investasi nonpermanen:
1) Investasi yang dimaksudkan tidak untuk dimiliki berkelanjutan, dinilai
sebesar nilai perolehannya.
2) Investasi dalam bentuk dana talangan untuk penyehatan perbankan yang akan
segera dicairkan dinilai sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan.
3) Penanaman modal di proyek-proyek pembangunan pemerintah daerah
(seperti proyek PIR) dinilai sebesar biaya pembangunan termasuk biaya yang
dikeluarkan untuk perencanaan dan biaya lain yang dikeluarkan dalam
rangka penyelesaian proyek sampai proyek tersebut diserahkan ke pihak
ketiga
2. Pengukuran investasi yang diperoleh dari nilai aset yang disertakan sebagai investasi
pemerintah daerah, dinilai sebesar biaya perolehan, atau nilai wajar investasi tersebut
jika harga perolehannya tidak ada.
3. Pengukuran investasi yang harga perolehannya dalam valuta asing harus dinyatakan
dalam rupiah dengan menggunakan nilai tukar (kurs tengah bank sentral) yang
berlaku pada tanggal transaksi.
7.1.3.6 Aset tetap
Pengukuran Aset tetap dinilai dengan biaya perolehan. Apabila penilaian aset tetap
dengan menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan maka nilai aset tetap
didasarkan pada nilai wajar pada saat perolehan.
Dalam keadaan suatu aset yang dikonstruksi/dibangun sendiri, suatu pengukuran
yang dapat diandalkan atas biaya dapat diperoleh dari transaksi pihak eksternal dengan

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 22


entitas tersebut untuk perolehan bahan baku, tenaga kerja dan biaya lain yang digunakan
dalam proses konstruksi.
Biaya perolehan aset tetap yang dibangun dengan cara swakelola meliputi biaya
langsung untuk tenaga kerja, bahan baku, dan biaya tidak langsung termasuk biaya
perencanaan dan pengawasan, perlengkapan, tenaga listrik, sewa peralatan, dan semua
biaya lainnya yang terjadi berkenaan dengan pembangunan aset tetap tersebut.
Bila aset tetap diperoleh dengan tanpa nilai, biaya aset tersebut adalah sebesar nilai wajar
pada saat aset tersebut diperoleh.
Pengukuran aset tetap harus memperhatikan kebijakan tentang ketentuan nilai
satuan minimum kapitalisasi aset tetap. Jika nilai perolehan aset tetap di bawah nilai
satuan minimum kapitalisasi maka atas aset tetap tersebut tidak dapat diakui dan disajikan
sebagai aset tetap. Aset-aset tersebut diperlakukan sebagai persediaan. Nilai satuan
minimum kapitalisasi aset tetap sebesar sama dengan atau lebih dari Rp500.000,00.
Pencatatan dan pengungkapan Aset tetap Peralatan dan Mesin yang tidak memenuhi
kriteria batasan minimal kapitalisasi aset tetap yaitu sebesar sama dengan atau lebih dari
Rp500.000,00 (Lima Ratus Ribu Rupiah), tetapi barang tersebut memiliki manfaat
ekonomi barang lebih dari 12 (dua belas) bulan dan dipergunakan untuk operasional
pemerintahan serta tidak untuk dijual, maka dicatat di akun persediaan pada Neraca.
Nilai satuan minimum kapitalisasi adalah pengeluaran pengadaan baru. Nilai
Satuan Minimum Kapitalisasi Aset Tetap dikecualikan terhadap pengeluaran untuk tanah,
jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang
bercorak kesenian, peralatan untuk proses belajar mengajar.
7.1.3.7 Dana Cadangan
Pengukuran
1. Pembentukan Dana Cadangan
Pembentukan dana cadangan diakui ketika PPKD telah menyetujui SP2D-LS terkait
pembentukan dana cadangan diukur sebesar nilai nominal.
2. Hasil Pengelolaan Dana Cadangan
Penerimaan hasil atas pengelolaan dana cadangan misalnya berupa jasa giro/bunga
diperlakukan sebagai penambah dana cadangan atau dikapitalisasi ke dana cadangan.
Hasil pengelolaan tersebut dicatat sebagai Pendapatan-LRA dalam pos Lain-lain
Pendapatan Asli Daerah yang Sah-Jasa Giro/Bunga dana cadangan. Hasil pengelolaan
hasil dana cadangan diukur sebesar nilai nominal.
3. Pencairan Dana Cadangan
Apabila dana cadangan telah memenuhi pagu anggaran maka BUD akan membuat
surat perintah pemindahanbuku dari Rekening dana cadangan keRekening Kas
Umum Daerah untuk pencairan dana cadangan. Pencairan dana cadangan diukur
sebesar nilai nominal.
7.1.3.8 Aset Lainnya
Pengukuran
1. Tagihan Jangka Panjang
a. Tagihan Penjualan Angsuran
Tagihan penjualan angsuran dinilai sebesar nilai nominal dari kontrak/berita
acara penjualan aset yang bersangkutan.
b. Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah
Tuntutan ganti rugi dinilai sebesar nilai nominal dalam Surat Keputusan
Pembebanan Penggantian Kerugian (SKP2K) dengan dokumen pendukung

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 23


berupa Surat Keterangan Tanggungjawab Mutlak (SKTJM).

2. Kemitraan dengan Pihak Ketiga


a. Sewa
Sewa dinilai sebesar nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset yang
bersangkutan.
b. Kerjasama Pemanfaatan (KSP)
Kerjasama pemanfaatan dinilai sebesar nilai bersih yang tercatat pada saat
perjanjian atau nilai wajar pada saat perjanjian, dipilih yang paling objektif atau
paling berdaya uji.
c. Bangun Guna Serah – BGS (Build, Operate, Transfer – BOT)
BGS dicatat sebesar nilai buku aset tetap yang diserahkan oleh pemerintah daerah
kepada pihak ketiga/investor untuk membangun aset BGS tersebut.
d. Bangun Serah Guna – BSG (Build, Transfer, Operate – BTO)
BSG dicatat sebesar nilai perolehan aset tetap yang dibangun yaitu sebesar nilai
aset tetap yang diserahkan pemerintah daerah ditambah dengan nilai perolehan
aset yang dikeluarkan oleh pihak ketiga/investor untuk membangun aset tersebut.
3. Aset Tidak Berwujud
Aset tak berwujud diukur dengan harga perolehan, yaitu harga yang harus dibayar
entitas pemerintah daerah untuk memperoleh suatu aset tak berwujud hingga siap untuk
digunakan dan mempunyai manfaat ekonomi yang diharapkan dimasa datang atau jasa
potensial yang melekat pada aset tersebut akan mengalir masuk ke dalam entitas
pemerintah daerah tersebut.
Aset tak berwujud yang dihasilkan dari pengembangan software komputer, maka
pengeluaran yang dapat dikapitalisasi adalah pengeluaran tahap pengembangan aplikasi.
7.1.3.9 Kewajiban
Pengukuran Kewajiban pemerintah daerah dicatat sebesar nilai nominalnya.
Apabila kewajiban tersebut dalam bentuk mata uang asing, maka dijabarkan dan
dinyatakan dalam mata uang rupiah menggunakan kurs tengah bank sentral pada tanggal
necara.
Berikut ini akan dijabarkan bagaimana pengukuran kewajiban untuk masing-masing jenis
kewajiban jangka pendek.
1. Pengukuran Utang kepada Pihak Ketiga
Utang Kepada Pihak Ketiga terjadi ketika pemerintah daerah menerima hak atas
barang atau jasa, maka pada saat itu pemerintah daerah mengakui kewajiban atas
jumlah yang belum dibayarkan untuk memperoleh barang atau jasa tersebut.
2. Pengukuran Utang Transfer
Utang transfer adalah kewajiban suatu entitas pelaporan untuk melakukan
pembayaran kepada entitas lain sebagai akibat ketentuan perundang-undangan. Utang
transfer diakui dan dinilai sesuai dengan peraturan yang berlaku.
3. Pengukuran Utang Bunga
Utang bunga dicatat sebesar nilai bunga yang telah terjadi dan belum dibayar dan
diakui pada setiap akhir periode pelaporan sebagai bagian dari kewajiban yang
berkaitan.
4. Pengukuran Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)
Utang PFK dicatat sebesar saldo pungutan/potongan yang belum disetorkan kepada
pihak lain di akhir periode.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 24


5. Pengukuran Bagian Lancar Utang Jangka Panjang
Bagian lancar utang jangka panjang dicatat sejumlah yang akan jatuh tempo dalam
waktu 12 bulan setelah tanggal pelaporan.
6. Pengukuran Kewajiban Lancar Lainnya
Pengukuran kewajiban lancar lainnya disesuaikan dengan karakteristik masing-
masing pos tersebut. Contoh: biaya yang masih harus dibayar pada saat laporan
keuangan disusun. Contoh lainnya adalah penerimaan pembayaran di muka atas
penyerahan barang atau jasa oleh pemerintah kepada pihak lain.
Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal yang mencerminkan nilai kewajiban
pemerintah daerah pada saat pertama kali transaksi berlangsung.
7.1.3.10 Pendapatan LRA
1. Akuntansi Pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan
membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah
dikompensasikan dengan pengeluaran).
2. Pendapatan-LRA diukur dengan menggunakan nilai nominal kas yang masuk ke kas
daerah dari sumber pendapatan dengan menggunakan asas bruto, yaitu pendapatan
dicatat tanpa dikurangkan/dikompensasikan dengan belanja yang dikeluarkan untuk
memperoleh pendapatan tersebut.
3. Pendapatan Hibah dalam mata uang asing diukur dan dicatat pada tanggal transaksi
menggunakan kurs tengah Bank Indonesia.
4. Pengukuran pendapatan menggunakan mata uang rupiah berdasarkan nilai sekarang
kas yang akan diterima dan atau akan diterima.
5. Pendapatan yang diukur dengan mata uang asing akan dikonversi ke mata uang rupiah
berdasarkan nilai tukar (kurs tengan Bank Indonesia) pada saat terjadinya pendapatan.
7.1.3.11 Belanja
Belanja diukur dan dicatat berdasarkan nilai yang dikeluarkan. Akuntansi Belanja
dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan pengeluaran bruto, dan
tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan potongan). Belanja
yang diukur dengan mata uang asing dikonversikan ke mata uang rupiah berdasarkan nilai
tukar (kurs tengah Bank Indonesia) pada saat pengakuan belanja.
7.1.3.12 Transfer
1. Transfer masuk diukur dan dicatat berdasarkan jumlah uang yang diterima di
Rekening Kas Umum Daerah.
2. Transfer keluar diukur dan dicatat berdasarkan pengeluaran kas yang keluar dari
Rekening Kas Umum Daerah.
7.1.3.13 Pembiayaan
Pengukuran pembiayaan menggunakan mata uang rupiah berdasarkan nilai
sekarang kas yang diterima atau yang akan diterima oleh nilai sekarang kas yang
dikeluarkan atau yang akan dikeluarkan.
Pembiayaan yang diukur dengan mata uang asing dikonversi ke mata uang rupiah
berdasarkan nilai tukar (kurs tengan Bank Indonesia) pada tanggal transaksi pembiayaan.
7.1.3.14 Pendapatan – LO
1. Pendapatan-LO operasional non pertukaran, diukur sebesar aset yang diperoleh dari
transaksi non pertukaran yang pada saat perolehan tersebut diukur dengan nilai wajar.
2. Pendapatan-LO dari transaksi pertukaran diukur dengan menggunakan harga
sebenarnya (actual price) yang diterima ataupun menjadi tagihan sesuai dengan

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 25


perjanjian yang telah membentuk harga. Pendapatan-LO dari transaksi pertukaran
harus diakui pada saat barang atau jasa diserahkan kepada masyarakat ataupun entitas
pemerintah lainnya dengan harga tertentu yang dapat diukur secara andal.
7.1.3.15 Beban
1. Beban dari transaksi non pertukaran diukur sebesar aset yang digunakan atau
dikeluarkan yang pada saat perolehan tersebut diukur dengan nilai wajar.
2. Beban dari transaksi pertukaran diukur dengan menggunakan harga sebenarnya
(actual price) yang dibayarkan ataupun yang menjadi tagihan sesuai dengan
perjanjian yang telah membentuk harga.
Beban yang diukur dengan mata uang asing dikonversikan ke mata uang rupiah
berdasarkan nilai tukar (kurs tengah Bank Indonesia) pada saat pengakuan beban.

7.1.4 Penerapan kebijakan akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada dalam SAP
pada pemerintah daerah
Penyusunan kebijakan akuntansi berbasis akrual pada Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun
2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada
Pemerintah Daerah, dibawah ini diuraikan mengenai kebijakan akuntansi pelaporan
keuangan dan kebijakan akuntansi akun yang dapat dijadikan panduan bagi entitas
pelaporan dan entitas akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan

7.1.4.1 Kebijakan Akuntansi Pelaporan Keuangan


7.1.4.1.1 Pendahuluan
1. Tujuan
Kebijakan akuntansi pelaporan keuangan ini mengatur penyajian laporan keuangan
untuk tujuan umum (general purpose financial statements) dalam rangka
meningkatkan keterbandingan laporan keuangan baik terhadap anggaran, antar
periode, maupun antar entitas.
Laporan keuangan untuk tujuan umum adalah laporan keuangan yang ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pengguna laporan termasuk lembaga
legislatif sebagaimana ditetapkan dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, kebijakan akuntansi ini menetapkan seluruh
pertimbangan dalam rangka penyajian laporan keuangan, pedoman struktur laporan
keuangan, dan persyaratan minimal isi laporan keuangan. Laporan keuangan disusun
dengan menerapkan basis akrual. Pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan
transaksi-transaksi spesifik dan peristiwa-peristiwa yang lain, mempedomani standar
akuntansi pemerintahan.
2. Ruang Lingkup
Kebijakan akuntansi ini berlaku untuk entitas pelaporan dan entitas akuntansi dalam
menyusun laporan keuangan. Entitas pelaporan yaitu pemerintah daerah, sedangkan
entitas akuntansi yaitu SKPD dan PPKD. Tidak termasuk perusahaan daerah.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 26


7.1.4.1.2 Tujuan Laporan Keuangan
Tujuan umum laporan keuangan adalah menyajikan informasi mengenai posisi
keuangan, realisasi anggaran, saldo anggaran lebih, arus kas, hasil operasi, dan perubahan
ekuitas suatu entitas pelaporan yang bermanfaat bagi para pengguna dalam membuat dan
mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber daya.
Secara spesifik, tujuan pelaporan keuangan adalah untuk menyajikan informasi
yang berguna untuk pengambilan keputusan dan untuk menunjukkan akuntabilitas entitas
pelaporan atas sumber daya yang dikelola, dengan:
1. Menyediakan informasi mengenai posisi sumber daya ekonomi, kewajiban, dan
ekuitas pemerintah daerah;
2. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi sumber daya ekonomi,
kewajiban, dan ekuitas pemerintah daerah;
3. Menyediakan informasi mengenai sumber, alokasi, dan penggunaan sumber daya
ekonomi;
4. Menyediakan informasi mengenai ketaatan realisasi terhadap anggaran yang
ditetapkan;
5. Menyediakan informasi mengenai cara entitas pelaporan mendanai aktivitasnya dan
memenuhi kebutuhan kasnya;
6. Menyediakan informasi mengenai potensi pemerintah daerah untuk membiayai
penyelenggaraan kegiatan pemerintahan; dan
7. Menyediakan informasi yang berguna untuk mengevaluasi kemampuan entitas
pelaporan dalam mendanai aktivitasnya.
Pelaporan keuangan juga menyajikan informasi bagi pengguna mengenai:
1. Indikasi sumber daya yang telah diperoleh dan digunakan sesuai dengan anggaran;
2. Indikasi sumber daya yang diperoleh dan digunakan sesuai dengan ketentuan,
termasuk batas anggaran yang ditetapkan dalam APBD.
Untuk memenuhi tujuan umum ini, laporan keuangan menyediakan informasi
mengenai entitas pelaporan dalam hal:
a. Aset;
b. Kewajiban;
c. Ekuitas;
d. Pendapatan-LRA;
e. Belanja;
f. Transfer;
g. Pembiayaan;
h. Saldo Anggaran Lebih;
i. Pendapatan-LO;
j. Beban; dan
k. Arus Kas.
Informasi dalam laporan keuangan tersebut relevan untuk memenuhi tujuan
pelaporan keuangan, namun demikian masih diperlukan informasi tambahan, termasuk
laporan nonkeuangan, untuk dilaporkan bersama-sama dengan laporan keuangan guna
memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai aktivitas suatu entitas
pelaporan selama satu periode.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 27


7.1.4.1.3 Komponen Laporan Keuangan
Komponen-komponen yang terdapat dalam satu set laporan keuangan terdiri atas
laporan pelaksanaan anggaran (budgetary report) dan laporan finansial, sehingga seluruh
komponen menjadi sebagai berikut.
1) Laporan Realisasi Anggaran
Laporan Realisasi Anggaran menyajikan ikhtisar sumber, alokasi, dan pemakaian
sumber daya keuangan yang dikelola oleh SKPD/PPKD/pemerintah daerah, yang
menggambarkan perbandingan antara anggaran dan realisasinya dalam satu periode
pelaporan.
Unsur yang dicakup secara langsung oleh laporan realisasi anggaran terdiri dari
Pendapatan-LRA, Belanja, Transfer, Surplus/Defisit-LRA, Pembiayaan, Sisa
lebih/kurang pembiayaan anggaran (SiLPA/SiKPA).
2) Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
Laporan Perubahan Saldo Anggaran lebih menyajikan informasi kenaikan atau
penurunan Saldo Anggaran Lebih tahun pelaporan dibanding dengan tahun
sebelumnya.
3) Neraca
Neraca menggambarkan posisi keuangan pemerintah daerah mengenai aset,
kewajiban, dan ekuitas pada tanggal tertentu.
a. Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh
pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat
ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh
pemerintah maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk
sumber daya nonkeuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi
masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan
sejarah dan budaya.
b. Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah.
c. Ekuitas adalah kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara aset
dan kewajiban pemerintah.
Neraca mencantumkan sekurang-kurangnya:
a. Kas dan Setara Kas;
b. Investasi Jangka Pendek;
c. Piutang Pajak dan Bukan Pajak;
d. Persediaan;
e. Investasi Jangka Panjang;
f. Aset Tetap;
g. Kewajiban Jangka Pendek;
h. Kewajiban Jangka Panjang;
i. Ekuitas Dana
4) Laporan Operasional
Laporan Operasional menyajikan ikhtisar sumber daya ekonomi yang menambah
ekuitas dan penggunaannya yang dikelola oleh pemerintah daerah untuk kegiatan
penyelenggaraan pemerintahan dalam satu periode pelaporan. Tujuan pelaporan
operasi adalah memberikan informasi tentang kegiatan operasional keuangan yang
tercerminkan dalam pendapatan, beban, dan surplus/defisit-operasional dari suatu

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 28


entitas pelaporan.
Kebijakan ini diterapkan dalam penyajian Laporan Operasional yang disusun dan
disajikan dengan menggunakan akuntansi berbasis akrual untuk tingkat SKPD,
PPKD, dan pemerintah daerah. Dan kebijakan ini berlaku untuk entitas pelaporan
(Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat) dan entitas akuntansi (SKPD dan PPKD).
Tidak termasuk perusahaan daerah.
Laporan operasional menyajikan pos-pos sebagai berikut:
a. Pendapatan-LO dari kegiatan operasional;
b. Beban dari kegiatan operasional;
c. Surplus/defisit dari kegiatan non operasional;
d. Pos luar biasa; dan
e. Surplus/defisit-LO.
Selisih lebih/kurang antara pendapatan dan beban selama satu periode pelaporan
dicatat dalam pos Surplus/Defisit dari Kegiatan Operasional.
Pendapatan dan beban yang sifatnya tidak rutin perlu dikelompokkan tersendiri dalam
kegiatan non operasional. Termasuk dalam pendapatan/beban dari kegiatan non
operasional antara lain surplus/defisit penjualan aset non lancar, surplus/defisit
penyelesaian kewajiban jangka panjang, dan surplus/defisit dari kegiatan non
operasional lainnya.
Selisih lebih/kurang antara surplus/defisit dari kegiatan operasional dan
surplus/defisit dari kegiatan non operasional merupakan surplus/defisit sebelum pos
luar biasa.
Pos luar biasa disajikan terpisah dari pos-pos lainnya dalam Laporan Surplus/Defisit
dan disajikan sesudah Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional. Pos luar biasa
memuat kejadian luar biasa yang mempunyai karakteristik sebagai berikut:
a. kejadian yang tidak dapat diramalkan terjadi pada awal tahun anggaran,
b. tidak diharapkan terjadi berulang-ulang, dan
c. kejadian diluar kendali entitas pemerintah.
Surplus/Defisit-LO adalah selisih lebih/kurang antara surplus/defisit kegiatan
operasional, kegiatan non operasional, dan kejadian luar biasa. Surplus/Defisit-LO
pada akhir periode pelaporan dipindahkan ke Laporan Perubahan Ekuitas.
5) Laporan Arus Kas
Tujuan pelaporan arus kas adalah untuk memberikan informasi mengenai sumber,
penggunaan, perubahan kas dan setara kas selama suatu periode akuntansi dan saldo
kas dan setara kas pada tanggal pelaporan. Informasi laporan arus kas hanya disajikan
oleh SKPKD/PPKD untuk pertanggungjawaban dan pengambilan keputusan.
Laporan arus kas adalah bagian dari laporan finansial yang menyajikan informasi atas
setiap penerimaan dan pengeluaran kas selama periode tertentu yang diklasifikasikan
berdasarkan aktivitas operasi, investasi, pendanaan, dan transitoris.
6) Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas
tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Laporan Perubahan Ekuitas
menyajikan pos-pos sebagai berikut:
a. Ekuitas awal;
b. Surplus/defisit-LO pada periode bersangkutan;

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 29


c. Koreksi yang langsung menambah/mengurangi ekuitas, yang antara lain berasal
dari dampak kumulatif yang disebabkan oleh perubahan kebijakan akuntansi dan
koreksi kesalahan mendasar, seperti.
1) Koreksi kesalahan mendasar dari persediaan yang terjadi pada periode
sebelumnya;
2) Perubahan nilai aset tetap karena revaluasi aset tetap.
d. Ekuitas akhir.
7) Catatan atas Laporan Keuangan.
Hal-hal yang diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan antara lain adalah:
a. Informasi umum tentang entitas pelaporan dan entitas akuntansi;
b. Informasi tentang kebijakan fiskal/keuangan dan ekonomi makro;
c. Ikhtisar pencapaian target keuangan selama tahun pelaporan berikut kendala dan
hambatan yang dihadapi dalam pencapaian target;
d. Informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan-kebijakan
akuntansi yang dipilih untuk diterapkan atas transaksi-transaksi dan kejadian-
kejadian penting lainnya;
e. Rincian dan penjelasan masing-masing pos yang disajikan pada lembar muka
laporan keuangan;
f. Informasi yang diharuskan oleh Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan
yang belum disajikan dalam lembar muka laporan keuangan; dan
g. Informasi lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar, yang tidak
disajikan dalam lembar muka laporan keuangan.
Komponen-komponen laporan keuangan tersebut disajikan oleh setiap entitas, kecuali
Laporan Arus Kas dan Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih yang hanya
disajikan oleh entitas pelaporan.

7.1.4.2 Kebijakan Akuntansi Akun


7.1.4.2.1 Aset
Aset diklasifikasikan ke dalam:
1. Aset Lancar
Suatu aset diklasifikasikan sebagai aset lancar jika diharapkan segera untuk dapat
direalisasikan atau dimiliki untuk dipakai atau untuk dijual dalam waktu 12 (dua
belas) bulan sejak tangal pelaporan.
Aset lancar meliputi kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang, piutang
lain-lain dan persediaan.
2. Aset Non Lancar
Aset yang tidak dapat dimasukkan dalam kriteria aset lancar diklasifikasikan sebagai
aset non lancar.
Aset non lancar meliputi aset yang bersifat jangka panjang, dan aset tak berwujud
yang digunakan baik langsung untuk kegiatan pemerintah daerah atau yang
digunakan masyarakat umum.
Aset non lancar diklasifikasikan menjadi investasi jangka panjang, aset tetap, aset
lainnya, dan dana cadangan.
Rincian Akun Aset sebagai berikut :

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 30


a. Kas dan setara kas pada pemerintah daerah mencakup kas yang dikuasai, dikelola
dan dibawah tanggung jawab bendahara umum daerah (BUD) dan bendahara
penerimaan dan atau bendahara pengeluaran.
Kas terdiri dari:
1) Kas di Kas Daerah; termasuk didalamnya kas di kas daerah, potongan pajak
dan lainnya, kas transitoris dan kas lainnya.
2) Kas di Bendahara Penerimaan; mencakup seluruh kas, baik itu saldo rekening
di bank maupun saldo uang tunai, yang berada di bawah tanggung jawab
bendahara penerimaan yang sumbernya berasal dari pelaksanaan tugas
pemerintahan dari bendahara penerimaan yang bersangkutan. Akun Kas di
Bendahara Penerimaan yang disajikan dalam neraca mencerminkan kas yang
benar-benar ada pada tanggal neraca. Meskipun dalam ketentuannya para
bendahara penerimaan wajib menyetor seluruh penerimaan dalam waktu 24
(dua puluh empat) jam, namun tidak tertutup kemungkinan terdapat saldo
penerimaan yang belum disetorkan dalam rekening bendahara penerimaan.
Hal tersebut dapat disebabkan oleh kondisi geografis, pertimbangan antara
biaya dan manfaat, dan waktu pelayanan.
3) Kas di Bendahara Pengeluaran; merupakan kas yang menjadi tanggung
jawab/dikelola oleh Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa Uang
Yang Harus Dipertanggungjawabkan (UYHD)/Sisa Pengisian Kas
UP/GU/TU yang belum dipertanggungjawabkan/belum disetor ke kas daerah
hingga tanggal neraca awal. Kas di Bendahara Pengeluaran mencakup
seluruh saldo rekening Bendahara Pengeluaran, uang logam, uang kertas, dan
lain-lain kas yang termasuk di dalamnya adalah kas yang berasal dari pajak
yang dipungut tetapi belum disetorkan. Akun Kas di Bendahara Pengeluaran
yang disajikan dalam neraca mencerminkan kas yang benar-benar ada pada
tanggal neraca.
Dalam saldo kas di bendahara pengeluaran juga termasuk penerimaan yang
harus disetorkan kepada pihak ketiga berupa Utang Perhitungan Pihak Ketiga
yang merupakan pungutan/potongan pajak yang belum disetor oleh
bendahara pengeluaran ke KPPN melalui bank persepsi/bank yang ditunjuk
sampai pada akhir periode pelaporan. Saldo kas ini berasal dari utang PPh
pusat dan PPN pusat.
4) Kas di BLUD; termasuk didalamnya kas tunai BLUD, kas dibank BLUD,
pajak yang belum disetor BLUD, uang muka pasien RSUD/BLUD.
b. Investasi Jangka Pendek
Investasi Jangka Pendek adalah investasi yang dapat segera dicairkan dan
dimaksudkan untuk dimiliki 3 (tiga) bulan sampai dengan 12 (dua belas) bulan.
Investasi jangka pendek pemerintah harus memenuhi karakteristik sebagai
berikut:
1) Dapat segera diperjualbelikan/dicairkan;
2) Ditujukan dalam rangka manajemen kas artinya pemerintah dapat menjual
investasi tersebut apabila timbul kebutuhan kas; dan
3) Berisiko rendah.
Deposito adalah simpanan berjangka yang hanya dapat dicairkan pada tanggal
jatuh tempo. Dalam hal ini yang dimaksud dengan investasi jangka pendek

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 31


adalah deposito yang jatuh temponya antara 3 (tiga) sampai dengan 12 (dua
belas) bulan.
Dokumen pendukung sebagai dasar pencatatan deposito antara lain berbentuk
sertifikat deposito.
Untuk deposito berjangka waktu kurang dari 3 (tiga) bulan diklasifikasikan dalam
setara kas, sedangkan deposito berjangka waktu lebih dari 3 (tiga) bulan tetapi
kurang dari 12 (dua belas) bulan diklasifikasikan dalam investasi jangka pendek.
Pengeluaran untuk perolehan investasi jangka pendek diakui sebagai pengeluaran
kas Pemerintah Daerah dan tidak dilaporkan sebagai belanja dalam Laporan
Realisasi Anggaran.
c. Piutang
Piutang adalah hak pemerintah untuk menerima pembayaran dari entitas lain
termasuk wajib pajak/bayar atas kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah.
Penyisihan piutang adalah taksiran nilai piutang yang kemungkinan tidak dapat
diterima pembayarannya dimasa akan datang dari seseorang dan/atau korporasi
dan/atau entitas lain. Nilai penyisihan piutang tidak bersifat akumulatif tetapi
diterapkan setiap akhir periode anggaran sesuai perkembangan kualitas piutang.
Piutang diklasifikasikan sebagai berikut:
1) Piutang Pajak
Piutang pajak adalah piutang yang timbul atas pendapatan pajak sebagaimana
diatur dalam undang-undang perpajakan yang berlaku untuk pajak daerah,
yang belum dilunasi sampai dengan akhir periode laporan keuangan.
Piutang pajak daerah Pemerintah Provinsi, terdiri dari piutang: Pajak
Kendaraan Bermotor dan Kendaraan Diatas Air, Bea Balik Nama Kendaraan
Bermotor dan Kendaraan Diatas Air, Pajak Bahan Bakar Kendaraan
Bermotor, Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air
Permukaan, dan Pajak Rokok.
Pengakuan terhadap piutang pajak timbul jika hingga tanggal laporan
keuangan atau pada akhir periode penyusunan neraca masih ada tagihan
pajak sebagaimana tercantum dalam Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD)
yang belum dilunasi. Untuk periode berikutnya, perlakuan untuk piutang
pajak melalui mekanisme pengakuan pendapatan tunggakan.
2) Piutang Retribusi
Retribusi yaitu imbalan yang dipungut Pemerintah Daerah dari masyarakat
sehubungan dengan pelayanan yang diberikan, misalnya retribusi kesehatan,
parkir, dan izin trayek. Jenis retribusi daerah berdasarkan objeknya Jasa
Umum, Jasa Usaha, Perizinan Tertentu.
Pengakuan atas piutang retribusi timbul jika hingga tanggal laporan keuangan
ada tagihan retribusi sebagaimana tercantum dalam Surat Ketetapan Retribusi
Daerah (SKRD) yang belum dilunasi oleh wajib bayar retribusi. Piutang
Retribusi diakui apabila satuan kerja telah memberikan pelayanan sesuai
dengan tugas dan fungsinya. Misalnya rumah sakit telah merawat pasien,
tetapi pada 31 desember belum diterima pembayarannya.
3) Piutang Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak
Piutang dana bagi hasil dari pemerintah pusat dihitung berdasarkan hasil
realisasi pajak dan hasil sumber daya alam yang menjadi bagian daerah yang
belum ditransfer. Piutang dana bagi hasil ini diakui saat diterbitkannya Surat

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 32


Keputusan Menteri Keuangan tentang alokasi kurang bayar dana bagi hasil
kepada pemerintah daerah. Pemerintah Daerah mengakui sebagai piutang
bersangkutan, apabila Pemerintah Pusat mengakuinya serta menerbitkan
suatu dokumen yang sah untuk itu.
Piutang dana bagi hasil pajak dari pemerintah provinsi ke pemerintah
kabupaten/kota dihitung berdasarkan selisih lebih dari rencana penetapan
bagi hasil pajak terhadap realisasi bagi hasil pajak masing-masing
kabupaten/kota. Apabila alokasi definitif telah ditetapkan dengan Surat
Keputusan Gubernur, tetapi masih ada lebih salur atau kewajiban
kabupaten/kota yang belum dibayar sampai dengan akhir tahun anggaran,
maka jumlah yang belum dibayar tersebut dicatat sebagai piutang.
4) Piutang Dana Alokasi Umum
Piutang Dana Alokasi Umum (DAU) diakui apabila akhir tahun anggaran
masih ada jumlah yang belum ditransfer, yaitu merupakan perbedaaan antara
total alokasi DAU menurut Peraturan Presiden dengan realisasi
pembayarannya dalam satu tahun anggaran. Perbedaan tersebut dapat dicatat
sebagai hak tagih atau piutang oleh Pemerintah Daerah yang bersangkutan,
apabila Pemerintah Pusat mengakuinya serta menerbitkan suatu dokumen
yang sah untuk itu.
5) Piutang Dana Alokasi Khusus
Transfer DAK dilaksanakan dengan menggunakan pola bertahap sesuai
dengan tingkat pelaksanaan belanja kegiatan. Dalam hal pemda telah
mengirim klaim pembayaran yang telah diverifikasi oleh Pemerintah Pusat
dan telah ditetapkan jumlah definitifnya, tetapi Pemerintah Pusat belum
melakukan pembayaran, maka pada saat itu dapat diakui telah timbul piutang
oleh pemda adalah sebesar jumlah klaim yang belum ditransfer oleh
pemerintah pusat. Pemerintah Daerah mengakui sebagai piutang
bersangkutan, apabila Pemerintah Pusat mengakuinya serta menerbitkan
suatu dokumen yang sah untuk itu.
6) Piutang Lain – Lain
Piutang lain-lain antara lain terdiri dari:
a) Piutang Bagian Lancar Penjualan Angsuran
Penjualan aset yang tidak dipisahkan pengelolaannya dan biasanya
diangsur lebih dari 12 (dua belas) bulan disebut sebagai Tagihan
Penjualan Angsuran. Seluruh tagihan penjualan angsuran yang jatuh
tempo dalam kurun waktu satu tahun atau kurang diakui sebagai Bagian
Lancar Tagihan Penjualan Angsuran dan merupakan reklasifikasi tagihan
penjualan angsuran jangka panjang ke dalam piutang jangka pendek.
Reklasifikasi ini dilakukan hanya untuk tujuan penyusunan neraca karena
pembayaran atas tagihan penjualan angsuran akan mengurangi akun
Tagihan Penjualan Angsuran bukan Bagian Lancar Tagihan Penjualan
Angsuran.
b) Piutang Ganti Rugi Atas Kekayaan Daerah
Piutang Ganti Rugi atas Kekayaan Daerah merupakan piutang dari
transaksi seperti bendahara atau pegawai negeri yang karena
perbuatannya melanggar hukum atau melalaikan kewajiban yang
dibebankan kepadanya yang secara langsung merugikan keuangan atau

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 33


kekayaan daerah, sehingga bendahara atau pegawai negeri yang
bersangkutan wajib mengganti kerugian tersebut. TP/TGR biasanya
ditetapkan dengan Surat Ketetapan Tanggung Jawab Mutlak atau Surat
Keputusan Pembebanan dari pejabat yang berwenang. TP/TGR yang
akan jatuh tempo dalam jangka waktu 12 bulan sejak tanggal pelaporan
akan direklasifikasi dan disajikan tersendiri dalam aset lancar “Piutang
Ganti Rugi atas Kekayaan Daerah”. Reklasifikasi ini hanya dilakukan
untuk tujuan penyusunan neraca, karena pembayaran atas Tuntutan Ganti
Rugi Kekayaan Daerah akan mengurangi perkiraan Tuntutan Ganti Rugi
Kekayaan Daerah bukan Piutang Ganti Rugi atas Kekayaan Daerah.
c) Piutang Hasil Penjualan Barang Milik Daerah
Piutang yang timbul dari penjualan, pada umumnya berasal dari
peristiwa pemindahtanganan barang milik negara/daerah.
Pemindahtanganan barang milik negara/daerah dapat dilakukan dengan
cara dijual, dipertukarkan, dihibahkan atau disertakan sebagai modal
pemerintah setelah memenuhi ketentuan perundang-perundangan yang
berlaku. Timbulnya piutang atau hak untuk menagih pada akhir periode
pelaporan, harus didukung dengan bukti yang sah mengenai
pemindahtanganan barang milik daerah.
Penjualan barang milik daerah dapat dilakukan secara cicilan/angsuran.
Pada akhir periode akuntansi akan direklasifikasi sebagai Bagian Lancar
Tagihan Penjualan Angsuran pada aset lancar dan Tagihan Penjualan
Angsuran pada aset lainnya.
d) Piutang Bagi Hasil Laba Usaha Perusahaan Daerah
Piutang Bagi Hasil Laba Usaha merupakan piutang dari transaksi yang
terkait dengan investasi pada BUMD/Perusda. Piutang Bagi Hasil Laba
Usaha diakui jika sampai pada akhir periode pelaporan hasil laba usaha
(cash dividen) belum diterima oleh pemerintah.
e) Piutang Fasilitas Sosial Dan Fasilitas Umum
Piutang ini dapat timbul sehubungan dengan adanya fasilitas yang
diberikan oleh pemerintah kepada pihak lain. Perjanjian ini biasanya
dalam bentuk sewa menyewa. Penetapan hak dan kewajiban masing-
masing pihak selama masa manfaat harus dijelaskan dalam naskah
perjanjian pemberian fasilitas.
Piutang fasilitas ini diakui apabila hak pemerintah atas imbalan dari
pemberian fasililtas tersebut belum diterima sampai dengan akhir periode
pelaporan.
f) Piutang Kemitraan
Dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki
dan/atau dikuasai pemerintah, maka pemerintah diperkenankan
melakukan kemitraan dengan pihak lain dengan prinsip saling
menguntungkan dan sesuai peraturan perundang-undangan. Perjanjian ini
biasanya dalam bentuk Bangun Kelola Serah dan Bangun Serah Kelola.
Hak dan kewajiban masing-masing pihak dituangkan dalam naskah
perjanjian kerja sama.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 34


Piutang kemitraan ini diakui apabila hak pemerintah tersebut belum
diterima dari mitra kerja samanya sampai dengan akhir periode
pelaporan.
g) Piutang Lainnya
Piutang lainnya adalah piutang yang tidak termasuk dalam piutang-
piutang yang telah dijelaskan diatas.
Penggolongan Kualitas Piutang Pajak dapat dipilah berdasarkan cara
pemungut pajak yang terdiri dari:
1) Pajak Dibayar Sendiri Oleh Wajib Pajak (self assessment); dan
2) Pajak Ditetapkan Oleh Kepala Daerah (official assessment).
Kualitas piutang didasarkan pada kondisi piutang pada tanggal pelaporan.
Dasar yang digunakan untuk menghitung penyisihan piutang adalah kualitas
piutang, kriteria Umur piutang, Taksiran Piutang Tak Tertagih, dengan
klasifikasi sebagai berikut:
1) Kualitas Piutang Lancar; dengan kriteria Umur piutang kurang dari 1
tahun; Taksiran Piutang Tak Tertagih 0,5%.
2) Kualitas Piutang Kurang Lancar; dengan kriteria Umur piutang 1 sampai
dengan 2 tahun; Taksiran Piutang Tak Tertagih 10%.
3) Kualitas Piutang Diragukan; dengan kriteria Umur piutang 2 sampai
dengan 5 tahun; Taksiran Piutang Tak Tertagih 50%.
4) Kualitas Piutang Macet, dengan kriteria Umur piutang diatas 5 tahun;
Taksiran Piutang Tak Tertagih 100%.
Penggolongan Kualitas Piutang Bukan Pajak Khusus untuk objek Retribusi,
dapat dipilah berdasarkan karakteristik sebagai berikut:
1) Kualitas Piutang Lancar; dengan kriteria Umur piutang 0 sampai dengan
1 bulan; Taksiran Piutang Tak Tertagih 0,5%.
2) Kualitas Piutang Kurang Lancar; dengan kriteria Umur piutang 1 sampai
dengan 3 bulan; Taksiran Piutang Tak Tertagih 10%.
3) Kualitas Piutang Diragukan; dengan kriteria Umur piutang 3 sampai
dengan 12 bulan; Taksiran Piutang Tak Tertagih 50%.
4) Kualitas Piutang Macet, dengan kriteria Umur piutang lebih dari 12
bulan; Taksiran Piutang Tak Tertagih 100%.
Penyisihan dilakukan setiap bulan tetapi pada akhir tahun baru dibebankan.
Pencatatan transaksi penyisihan Piutang dilakukan pada akhir periode
pelaporan, apabila masih terdapat saldo piutang, maka dihitung nilai
penyisihan piutang tidak tertagih sesuai dengan kualitas piutangnya.
7) Asuransi Dibayar Dimuka
Asuransi dibayar dimuka adalah bagian dari premi asuransi yang telah
dibayar tetapi belum berlaku pada saat pelaporan neraca. Pengeluaran
tersebut dilaporkan dalam bagian aktiva lancar yaitu dalam perkiraan
asuransi dibayar dimuka.
Jika sejumlah asuransi telah berlaku maka biaya tersebut dipindahkan dari
perkiraan aktiva asuransi dibayar dimuka ke perkiraan beban asuransi.
Pencatatan tersebut dilakukan pada setiap akhir periode akuntansi melalui
ayat jurnal penyesuaian.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 35


8) Persediaan
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang
dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah daerah, dan
barang-barang yang diimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam
rangka pelayanan kepada masyarakat, termasuk barang yang nilainya
dibawah minimum kapitalisasi.
Klasifikasi Persediaan merupakan aset yang berupa:
a) Barang atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam rangka
kegiatan operasional.
b) Bahan atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam proses
produksi.
c) Barang dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau
diserahkan kepada masyarakat.
d) Barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat
dalam rangka kegiatan pemerintah.
Persediaan alat tulis kantor, alat listrik, material/bahan, benda pos, bahan
bakar, bahan makanan pokok, hewan dan ternak untuk dijual atau untuk
diserahkan kepada masyarakat antara lain sapi, kuda, ikan, benih padi, bibit
tanaman, barang tak pakai habis seperti komponen peralatan dan pipa, dan
barang bekas pakai seperti komponen bekas. Termasuk juga didalam
persediaan adalah barang yang mempunyai manfaat lebih dari 12 (dua belas)
bulan namun nilainya dibawah minimum kapitalisasi aset tetap. Persediaan
ini dicatat sebagai persediaan lain-lain. Hal ini dilakukan agar aset tersebut
tidak mudah hilang/dilupakan karena masih tercatat di neraca walaupun
bukan pada pos aset tetap namun pada aset lancar.
Dalam hal pemerintah daerah menyimpan barang untuk tujuan cadangan
strategis seperti cadangan energi (misalnya minyak) atau untuk tujuan
berjaga-jaga seperti cadangan pangan (misalnya beras), barang-barang
dimaksud diakui sebagai persediaan.
Dalam pendekatan beban, setiap pembelian persediaan akan langsung dicatat
sebagai beban persediaan. Jumlah persediaan akhir diketahui dengan
melakukan stock opname pada akhir periode.
Metode Penilaian Persediaan, dinilai dengan metode FIFO (First In First
Out). Harga pokok dari barang-barang yang pertama kali dibeli akan menjadi
harga barang yang digunakan/dijual pertama kali. Sehingga nilai persediaan
akhir dihitung dimulai dari harga pembelian terakhir.
9) Investasi Jangka Panjang
Investasi Jangka Panjang adalah investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki
lebih dari 12 (dua belas) bulan. Investasi jangka panjang dibagi menurut
sifatnya, antara lain :
a) Investasi Nonpermanen, Investasi dalam Dana Bergulir, Investasi dalam
Obligasi/Surat Utang Negara, Investasi dalam Penyertaan Modal pada
Proyek Pembangunan, Investasi nonpermanen lainnya.
b) Investasi Permanen
Investasi permanen adalah investasi jangka panjang yang dimaksudkan
untuk dimiliki secara berkelanjutan. Investasi permanen tidak
dimaksudkan untuk diperjualbelikan, tetapi untuk mendapatkan dividen

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 36


dan/atau pengaruh yang signifikan dalam jangka panjang dan/atau
menjaga hubungan kelembagaan. Investasi Jangka Panjang Permanen,
antara lain Penyertaan Modal Kepada BUMN, Penyertaan Modal Kepada
BUMD, Penyertaan Modal Kepada Badan Usaha Milik Swasta, Investasi
Permanen Lainnya.
Metode Penilaian investasi pemerintah daerah dilakukan dengan tiga
metode yaitu:
a) Metode biaya
Investasi pemerintah daerah yang dinilai menggunakan metode biaya
akan dicatat sebesar biaya perolehan. Hasil dari investasi tersebut diakui
sebesar bagian hasil yang diterima dan tidak mempengaruhi besarnya
investasi pada badan usaha/badan hukum yang terkait. Penghasilan
tersebut diatas diakui sebagai pendapatan dari bagian laba atas
penyertaan modal (Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan).
b) Metode ekuitas
Investasi pemerintah daerah yang dinilai menggunakan metode ekuitas
akan dicatat sebesar biaya perolehan investasi awal dan ditambah atau
dikurangi bagian laba atau rugi sebesar persentasi kepemilikan
pemerintah daerah setelah tanggal perolehan. Bagian laba yang diterima
pemerintah daerah, tidak termasuk dividen yang diterima dalam bentuk
saham, akan mengurangi nilai investasi pemerintah daerah dan tidak
dilaporkan sebagai pendapatan. Penyesuaian terhadap nilai investasi juga
diperlukan untuk mengubah porsi kepemilikan investasi pemerintah
daerah, misalnya adanya perubahan yang timbul akibat pengaruh valuta
asing serta revaluasi aset tetap.
c) Metode nilai bersih yang dapat direalisasikan
Investasi pemerintah daerah yang dinilai dengan menggunakan metode
nilai bersih yang dapat direalisasikan akan dicatat sebesar nilai realisasi
yang akan diperoleh di akhir masa investasi. Metode nilai bersih yang
dapat direalisasikan digunakan terutama untuk kepemilikan yang akan
dilepas/dijual dalam jangka waktu dekat.
Penggunaan metode-metode tersebut di atas didasarkan pada kriteria
sebagai berikut:
(1) Kepemilikan kurang dari 20% menggunakan metode biaya.
(2) Kepemilikan 20% sampai 50%, atau kepemilikan kurang dari 20%
tetapi memiliki pengaruh yang signifikan menggunakan metode
ekuitas.
(3) Kepemilikan lebih dari 50% menggunakan metode ekuitas.
(4) Kepemilikan bersifat nonpermanen menggunakan metode nilai bersih
yang direalisasikan.
10) Aset Tetap
Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12
bulan untuk digunakan, atau dimaksudkan untuk digunakan, dalam kegiatan
pemerintah daerah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
Aset tetap diklasifikasikan berdasarkan kesamaan dalam sifat atau fungsinya
dalam aktivitas operasi entitas. Klasifikasi aset tetap adalah sebagai berikut:

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 37


a) Tanah
Tanah yang dikelompokkan sebagai aset tetap ialah tanah yang diperoleh
dengan maksud untuk dipakai dalam kegiatan operasional pemerintah
dan dalam kondisi siap dipakai.
b) Peralatan dan Mesin
Peralatan dan mesin mencakup mesin-mesin dan kendaraan bermotor,
alat elektonik, inventaris kantor, dan peralatan lainnya yang nilainya
signifikan dan masa manfaatnya lebih dari 12 bulan dan dalam kondisi
siap pakai.
c) Gedung dan Bangunan
Gedung dan bangunan mencakup seluruh gedung dan bangunan yang
diperoleh dengan maksud untuk dipakai dalam kegiatan operasional
pemerintah dan dalam kondisi siap dipakai.
d) Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Jalan, irigasi, dan jaringan mencakup jalan, irigasi, dan jaringan yang
dibangun oleh pemerintah daerah serta dimiliki dan/atau dikuasai oleh
pemerintah daerah dan dalam kondisi siap dipakai.
e) Aset Tetap Lainnya
Aset tetap lainnya mencakup aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan
ke dalam kelompok aset tetap di atas, yang diperoleh dan dimanfaatkan
untuk kegiatan operasional pemerintah daerah dan dalam kondisi siap
dipakai.
f) Konstruksi Dalam Pengerjaan
Konstruksi dalam pengerjaan mencakup aset tetap yang sedang dalam
proses pembangunan namun pada tanggal laporan keuangan belum
selesai seluruhnya.
Pengakuan Pengukuran aset tetap harus memperhatikan kebijakan tentang
ketentuan nilai satuan minimum kapitalisasi aset tetap. Jika nilai perolehan
aset tetap di bawah nilai satuan minimum kapitalisasi maka atas aset tetap
tersebut tidak dapat diakui dan disajikan sebagai aset tetap. Aset-aset tersebut
diperlakukan sebagai persediaan. Nilai satuan minimum kapitalisasi aset
tetap sebesar sama dengan atau lebih dari Rp500.000,00. Pencatatan dan
pengungkapan Aset tetap Peralatan dan Mesin yang tidak memenuhi kriteria
batasan minimal kapitalisasi aset tetap yaitu sebesar sama dengan atau lebih
dari Rp500.000,00 (Lima Ratus Ribu Rupiah), tetapi barang tersebut
memiliki manfaat ekonomi barang lebih dari 12 (dua belas) bulan dan
dipergunakan untuk operasional pemerintahan serta tidak untuk dijual, maka
dicatat di akun persediaan pada Neraca.
Nilai satuan minimum kapitalisasi adalah pengeluaran pengadaan baru. Nilai
Satuan Minimum Kapitalisasi Aset Tetap dikecualikan terhadap pengeluaran
untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi
perpustakaan dan barang bercorak kesenian, peralatan untuk proses belajar
mengajar.
Perubahan dari selain aset tetap ke klasifikasi aset tetap adalah aset tetap
yang diterima oleh unit kerja karena adanya hibah atau sumbangan/donasi
dari pihak ketiga dilengkapi dengan berita acara penyerahan aset.
Penyusutan Aset Tetap

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 38


Penyusutan adalah alokasi yang sistematis atas nilai suatu aset tetap yang
dapat disusutkan (depreciable asets) selama masa manfaat aset yang
bersangkutan.
Nilai penyusutan untuk masing-masing periode diakui sebagai pengurang
nilai tercatat aset tetap dalam neraca dan beban penyusutan dalam laporan
operasional.
Aset Tetap Lainnya berupa hewan, tanaman, dan buku perpustakaan tidak
dilakukan penyusutan secara periodik, melainkan diterapkan penghapusan
pada saat Aset Tetap Lainnya tersebut sudah tidak dapat digunakan atau mati.
Beban Penyusutan dan amortisasi adalah alokasi yang sistematis atas nilai
aset tetap/aset tak berwujud yang dapat disusutkan (depreciable assets)
selama masa manfaat aset yang bersangkutan.
Beban penyusutan/beban amortisasi merupakan alokasi penyusutan yang
akan dilaporkan dalam Laporan Operasional entitas. Seperti layaknya beban
lainnya, beban penyusutan/beban amortisasi merupakan akun nominal yang
pada akhir periode harus ditutup sehingga saldonya nol di setiap awal
periode. Sedangkan akumulasi penyusutan dan amortisasi akan dilaporkan
dalam neraca. Akumulasi penyusutan dan amortisasi merupakan akun riil
sehingga angkanya tidak akan pernah ditutup di akhir tahun.
Kebijakan Akuntansi yang dipilih untuk menentukan waktu yang akan
digunakan dalam perhitungan penyusutan aset menggunakan pendekatan
tahunan untuk penghitungan penyusutan tahun 2014 dan sebelumnya.
Penyusutan tahun 2015 dan seterusnya yaitu penyusutan dapat dihitung satu
tahun penuh meskipun baru diperoleh satu atau dua bulan atau bahkan dua
hari.
Sehubungan dengan penerapan akuntansi berbasis akrual, terhadap aset yang
berasal dari perbaikan/renovasi/rehab tahun anggaran pengeluarannya
sebelum 1 Januari 2015, maka menambah harga perolehan gedung yang
bersangkutan.
Perhitungan perbaikan/renovasi/rehab akan menambah sisa masa manfaat
aset tetap, mulai diberlakukan untuk perbaikan/renovasi/rehab yang
pengeluaran anggarannya dilaksanakan tahun 2015. Kecuali terhadap rehab
gedung yang pengeluaran anggaran belanja oleh SKPD yang menempati
gedung, pada akhir tahun anggaran seyogyanya diserahkan kepada pemilik.
Mekanisme penyerahan mengikuti peraturan yang berlaku. Jika dokumen
sumber penyerahan tersebut telah diterbitkan maka aset tetap
perbaikan/renovasi/rehab tersebut dikeluarkan dari neraca dan SKPD pemilik
akan mencatat dan menambahkannya sebagai aset tetap terkait, namun
apabila sampai dengan akhir periode pelaporan aset belum diserahkan, maka
SKPD yang melakukan perbaikan/renovasi/rehab terhadap aset tersebut tetap
akan mencatat sebagai aset tetap.
11) Dana Cadangan
Dana cadangan merupakan dana yang disisihkan untuk menampung
kebutuhan yang memerlukan dana relatif besar yang tidak dapat dipenuhi
dalam satu tahun anggaran.
Dana cadangan dirinci menurut tujuan pembentukannya. Pembentukan dana
cadangan ini harus didasarkan perencanaan yang matang, sehingga jelas

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 39


tujuan dan pengalokasiannya. Untuk pembentukan dana cadangan harus
ditetapkan dalam peraturan daerah yang didalamnya mencakup:
a) Penetapan tujuan pembentukan dana cadangan;
b) program dan kegiatan yang akan dibiayai dari dana cadangan;
c) besaran dan rincian tahunan dana cadangan yang harus dianggarkan dan
ditransfer kerekening dana cadangan dalam bentuk rekening tersendiri;
d) sumber dana cadangan; dan
e) tahun anggaran pelaksanaan dana cadangan.
Pembentukan dana cadangan akan dianggarkan dalam pengeluaran
pembiayaan, sedangkan pencairannya akan dianggarkan pada penerimaan
pembiayaan. Untuk penggunaannya dianggarkan dalam program kegiatan
yang sudah tercantum di dalam peraturan daerah. Dana cadangan diakui saat
terjadi pemindahan dana dari Rekening Kas Daerah ke Rekening dana
cadangan. Proses pemindahan ini harus melalui proses penatausahaan yang
menggunakan mekanisme LS.
Penerimaan hasil atas pengelolaan dana cadangan misalnya berupa jasa
giro/bunga diperlakukan sebagai penambah dana cadangan atau
dikapitalisasi ke dana cadangan. Hasil pengelolaan tersebut dicatat sebagai
Pendapatan-LRA dalam pos Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah-
Jasa Giro/Bunga dana cadangan. Hasil pengelolaan hasil dana cadangan
diukur sebesar nilai nominal.
12) Aset Lainnya
Aset Lainnya adalah aset pemerintah daerah yang tidak dapat diklasifikasikan
sebagai aset lancar, investasi jangka panjang, aset tetap dan dana cadangan.
Layaknya sebuah aset, aset lainnya memiliki peranan yang cukup penting
bagi pemerintah daerah karena mampu memberikan manfaat ekonomis dan
jasa potensial (potential service) di masa depan. Berbagai transaksi terkait
aset lainnya seringkali memiliki tingkat materialitas dan kompleksitas yang
cukup signifikan mempengaruhi laporan keuangan pemerintah daerah
sehingga keakuratan dalam pencatatan dan pelaporan menjadi suatu
keharusan.
Aset lainnya diklasifikasikan sebagai berikut:
a) Tagihan Jangka Panjang terdiri atas tagihan penjualan angsuran dan
tuntutan ganti kerugian daerah.
(1) Tagihan Penjualan Angsuran
Tagihan penjualan angsuran menggambarkan jumlah yang dapat
diterima dari penjualan aset pemerintah daerah secara angsuran
kepada pegawai/kepala daerah pemerintah daerah. Contoh tagihan
penjualan angsuran antara lain adalah penjualan kendaraan
perorangan dinas kepada kepala daerah dan penjualan rumah
golongan III.
(2) Tagihan Tuntutan Kerugian Daerah
Menurut Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang BPK, ganti
kerugian adalah sejumlah uang atau barang yang dapat dinilai dengan
uang yang harus dikembalikan kepada negara/daerah oleh seseorang
atau badan yang telah melakukan perbuatan melawan hukum baik
sengaja maupun lalai.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 40


Tuntutan Ganti Rugi ini diakui ketika putusan tentang kasus TGR
terbit yaitu berupa Surat Keputusan Pembebanan Penggantian
Kerugian (SKP2K).
b) Aset Kemitraan dengan Pihak Ketiga
Untuk mengoptimalkan pemanfaatan barang milik daerah yang
dimilikinya, pemerintah daerah diperkenankan melakukan kemitraan
dengan pihak lain dengan prinsip saling menguntungkan sesuai peraturan
perundang-undangan. Jenis aset kemitraan dengan pihak ketiga yaitu:
(1) Aset Kemitraan dengan Pihak Ketiga - Sewa, adalah pemanfaatan
barang milik daerah oleh pihak lain dalam jangka waktu tertentu
dengan menerima imbalan uang tunai.
Kemitraan dengan pihak ketiga berupa sewa diakui pada saat terjadi
perjanjian kerjasama/kemitraan, yaitu dengan perubahan klasifikasi
aset dari aset tetap menjadi aset lainnya kerjasama/kemitraan-sewa.
(2) Kerja Sama Pemanfaatan (KSP)
Permendagri Nomor 17 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Barang Milik Daerah menyebutkan bahwa kerjasama
pemanfaatan adalah pendayagunaan Barang Milik Daerah oleh pihak
lain dalam jangka waktu tertentu dalam rangka peningkatan
penerimaan daerah dan sumber pembiayaan lainnya. Kerjasama
pemanfaatan (KSP) diakui pada saat terjadi perjanjian
kerjasama/kemitraan, yaitu dengan perubahan klasifikasi aset dari
aset tetap menjadi aset lainnya kerjasama-pemanfaatan (KSP).
(3) Bangun Guna Serah – BGS (Build, Operate, Transfer – BOT)
Buletin Teknis SAP Nomor 2 tentang Penyusunan Neraca Awal
Pemerintah Daerah menyebutkan bahwa Bangun Guna Serah (BGS)
adalah suatu bentuk kerjasama berupa pemanfaatan aset pemerintah
daerah oleh pihak ketiga/investor, dengan cara pihak ketiga/investor
tersebut mendirikan bangunan dan/atau sarana lain berikut
fasilitasnya serta mendayagunakannya dalam jangka waktu tertentu,
kemudian menyerahkan kembali bangunan dan atau sarana lain
berikut fasilitasnya kepada pemerintah daerah setelah berakhirnya
jangka waktu yang disepakati (masa konsesi). Dalam perjanjian ini
pencatatannya dilakukan terpisah oleh masing-masing pihak.
BGS dicatat sebesar nilai aset yang diserahkan oleh pemerintah
daerah kepada pihak ketiga/investor untuk membangun aset BGS
tersebut. Aset yang berada dalam BGS ini disajikan terpisah dari
Aset Tetap.
(4) Bangun Serah Guna– BSG (Build, Transfer, Operate – BTO)
Buletin Teknis SAP Nomor 2 tentang Penyusunan Neraca Awal
Pemerintah Daerah menyebutkan bahwa Bangun Serah Guna (BSG)
adalah pemanfaatan aset pemerintah daerah oleh pihak
ketiga/investor, dengan cara pihak ketiga/investor tersebut
mendirikan bangunan dan/atau sarana lain berikut fasilitasnya
kemudian menyerahkan aset yang dibangun tersebut kepada
pemerintah daerah untuk dikelola sesuai dengan tujuan pembangunan
aset tersebut.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 41


BSG diakui pada saat pengadaan/pembangunan gedung dan/atau
sarana berikut fasilitasnya selesai dan siap digunakan untuk
digunakan/dioperasikan. Penyerahan aset oleh pihak ketiga/investor
kepada pemerintah daerah disertai dengan kewajiban pemerintah
daerah untuk melakukan pembayaran kepada pihak ketiga/investor.
Pembayaran oleh pemerintah daerah ini dapat juga dilakukan secara
bagi hasil.
c) Aset Tidak Berwujud (ATB)
Buletin Teknis SAP Nomor 11 tentang Aset Tidak Berwujud (ATB)
menyebutkan bahwa aset tidak berwujud (ATB) adalah aset non-moneter
yang tidak mempunyai wujud fisik, dan merupakan salah satu jenis aset
yang dimiliki oleh pemerintah daerah. Aset ini sering dihubungkan
dengan hasil kegiatan entitas dalam menjalankan tugas dan fungsi
penelitian dan pengembangan serta sebagian diperoleh dari proses
pengadaan dari luar entitas
Aset tidak berwujud harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
(1) Kemungkinan besar diperkirakan manfaat ekonomi di masa datang
yang diharapkan atau jasa potensial yang diakibatkan dari ATB
tersebut akan mengalir kepada entitas pemerintah daerah atau
dinikmati oleh entitas; dan
(2) Biaya perolehan atau nilai wajarnya dapat diukur dengan andal.
Amortisasi adalah penyusutan terhadap aset tidak berwujud yang
dialokasikan secara sistematis dan rasional selama masa manfaatnya.
Terhadap aset tak berwujud dilakukan amortisasi, kecuali atas aset
tak berwujud yang memiliki masa manfaat tak terbatas.
Masa manfaat atas ATB yang memiliki masa manfaat terbatas adalah
4 (empat) tahun.
d) Aset Lain-Lain
Salah satu yang termasuk dalam kategori dalam aset lain-lain adalah aset
tetap yang dimaksudkan untuk dihentikan dari penggunaan aktif
pemerintah daerah direklasifikasi ke dalam aset lain-lain menurut nilai
tercatat/nilai bukunya.

7.1.4.2.2 Kewajiban
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Lampiran I PSAP Nomor 09 tentang
Kewajiban menjelaskan bahwa kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa
lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah
daerah. Kewajiban pemerintah daerah dapat muncul akibat melakukan pinjaman kepada
pihak ketiga, perikatan dengan pegawai yang bekerja pada pemerintahan, kewajiban
kepada masyarakat, alokasi/realokasi pendapatan ke entitas lainnya, atau kewajiban
kepada pemberi jasa. Kewajiban bersifat mengikat dan dapat dipaksakan secara hukum
sebagai konsekuensi atas kontrak atau peraturan perundang-undangan.
Kewajiban dikategorisasikan berdasarkan waktu jatuh tempo penyelesaiannya, yaitu
kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang. Pos-pos kewajiban menurut
PSAP Berbasis Akrual Nomor 09 tentang Kewajiban antara lain:

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 42


1. Kewajiban Jangka Pendek
Kewajiban jangka pendek merupakan kewajiban yang diharapkan dibayar dalam
waktu paling lama 12 bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban jangka pendek
antara lain utang transfer pemerintah daerah, utang kepada pegawai, utang bunga,
utang jangka pendek kepada pihak ketiga, utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK),
dan bagian lancar utang jangka panjang.
2. Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban jangka panjang adalah kewajiban yang diharapkan dibayar dalam waktu
lebih dari 12 bulan setelah tanggal pelaporan.

7.1.4.2.3 Ekuitas
Akun ini terdiri dari:
1. Ekuitas
Ekuitas adalah kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara aset dan
kewajiban pemerintah pada tanggal laporan. Saldo Ekuitas berasal dari Ekuitas awal
ditambah (dikurang) oleh Surplus/Defisit LO dan perubahan lainnya seperti koreksi
nilai persediaan, selisih evaluasi Aset Tetap, dan lain-lain.
2. Ekuitas untuk Dikonsolidasikan
Ekuitas untuk Dikonsolidasikan digunakan untuk mencatat reciprocal account untuk
kepentingan konsolidasi, yang mencakup antara lain Rekening Koran PPKD.

7.1.4.2.4 Pendapatan-LRA
Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan pada Rekening Kas Umum Daerah yang
menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang
menjadi hak pemerintah daerah dan tidak perlu dibayar kembali oleh Pemerintah Daerah.
Pendapatan daerah diklasifikasikan menurut jenis pendapatan yang terdiri dari:
1. Pendapatan Asli Daerah,
Kelompok Pendapatan Asli Daerah dibagi menurut jenis pendapatan yang terdiri atas:
a. Pendapatan Pajak Daerah
b. Pendapatan Retribusi Daerah
c. Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan
d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah

2. Pendapatan Transfer
Kelompok pendapatan transfer terdiri atas pendapatan transfer Pemerintah Pusat-
Dana Perimbangan dan pendapatan transfer Pemerintah Pusat Lainnya. Pendapatan
transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan dibagi menurut jenis pendapatan yang
terdiri atas:
a. Dana bagi hasil pajak;
b. Dana bagi hasil bukan pajak;
c. Dana alokasi umum; dan
d. Dana alokasi khusus.
Pendapatan transfer Pemerintah Pusat Lainnya dibagi menurut jenis pendapatan yang
terdiri atas:
a. Dana otonomi khusus; dan
b. Dana penyesuaian.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 43


3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
Kelompok Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah dibagi menurut jenis pendapatan
yang terdiri atas:
a. Hibah;
b. Sumbangan Pihak Ketiga.
Pencatatan dari setiap jenis pendapatan dan masing-masing nilai pendapatannya
dicatat sampai dengan rincian obyek.

7.1.4.2.5 Belanja
Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah yang mengurangi
Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan
diperoleh pembayarannya kembali oleh Pemerintah Daerah.
Belanja daerah diklasifikasikan menurut jenis belanja yang terdiri dari:
1. Belanja Pegawai adalah belanja kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang
yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada
pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh
pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah
dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal.
2. Belanja barang dan jasa adalah pengeluaran untuk menampung pembelian barang dan
jasa yang habis pakai untuk memproduksi barang dan jasa yang dipasarkan maupun
tidak dipasarkan, dan pengadaan barang yang dimaksudkan untuk diserahkan atau
dijual kepada masyarakat dan belanja perjalanan. Belanja barang dan jasa dapat
dibedakan menjadi :
a. Belanja Barang dan Jasa merupakan pengeluaran yang antara lain dilakukan
untuk membiayai keperluan kantor sehari-hari, pengadaan barang yang habis
pakai seperti alat tulis kantor, pengadaan/penggantian inventaris kantor,
langganan daya dan jasa, lain-lain pengeluaran untuk membiayai pekerjaan yang
bersifat non-fisik dan secara langsung menunjang tugas pokok dan fungsi
pemerintah daerah, pengadaan inventaris kantor yang nilainya tidak memenuhi
syarat nilai kapitalisasi minimum yang diatur oleh pemerintah daerah dan
pengeluaran jasa non-fisik seperti pengeluaran untuk biaya pelatihan dan
penelitian.
b. Belanja Pemeliharaan adalah pengeluaran yang dimaksudkan untuk
mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi
normal tanpa memperhatikan besar kecilnya jumlah belanja.
c. Belanja Perjalanan Dinas merupakan pengeluaran yang dilakukan untuk
membiayai perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan.
3. Belanja modal adalah pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset
lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi dan memenuhi batas
minimum kapitalisasi yang ditetapkan oleh pemerintah daerah. Nilai aset tetap dalam
belanja modal yaitu sebesar harga beli/bangun aset ditambah seluruh belanja terkait
dengan pengadaan/pembangunan aset sampai aset tersebut siap digunakan.
Kriteria belanja modal adalah sebagai berikut :
a. berwujud, akan menambah aset pemerintah;

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 44


b. mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan;
c. perolehan barang untuk operasional dan pelayanan, serta tidak untuk dijual;
d. nilai rupiah pembelian barang material atau pengeluaran untuk pembelian barang
tersebut melebihi batasan minimum kapitalisasi aset yang ditetapkan oleh
pemerintah daerah.
Pengeluaran yang tidak memenuhi kriteria diatas merupakan belanja barang dan jasa.
Belanja pemeliharaan dan perbaikan akan diperlakukan sebagai belanja modal
(nantinya akan dikapitalisasi menjadi aset tetap) jika memenuhi kriteria sebagai
berikut:
a. Manfaat ekonomi atas barang/aset tetap, yaitu:
1) Bertambah nilai ekonomis; dan atau
2) Bertambah umur ekonomis; dan atau
3) Bertambah volume; dan atau
4) Bertambah kapasitas produksi
b. Nilai rupiah pengeluaran belanja atas pemeliharaan dan perbaikan barang/aset
tetap material atau melebihi batasan minimum kapitalisasi aset.Pengeluaran
yang tidak memenuhi kriteria diatas merupakan belanja barang dan jasa.
c. Nilai Satuan Minimum Kapitalisasi Aset Tetap adalah pengeluaran pengadaan
baru dan penambahan nilai aset tetap dari hasil pemeliharaan dan perbaikan,
yaitu:
1) Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin nilainya yang sama
dengan atau lebih dari Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah). Nilai Satuan
Minimum Kapitalisasi Aset Tetap dikecualikan terhadap pengeluaran
untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi
perpustakaan dan barang bercorak kesenian, peralatan untuk proses belajar
mengajar.
2) Pengeluaran untuk pemeliharaan gedung dan bangunan nilainya yang sama
dengan atau lebih dari Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah).
4. Belanja Hibah adalah pengeluaran pemerintah dalam bentuk uang/barang atau jasa
kepada pemerintah atau pemerintah lainnya, perusahaan daerah, masyarakat dan
organisasi kemasyarakatan, yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukkannya,
bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus. Belanja
Hibah diberikan secara selektif dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan
daerah, rasionalitas dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah.
5. Belanja Bantuan Sosial adalah pengeluaran pemerintah dalam bentuk uang/barang
atau jasa yang bersifat sosial kemasyarakatan kepada kelompok/anggota masyarakat
dan partai politik yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, yang
sifatnya tidak terus menerus/tidak mengikat dan selektif serta memiliki kejelasan
peruntukan penggunaannya dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan
daerah dan ditetapkan dengan keputusan kepala daerah. Khusus kepada partai politik,
bantuan diberikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
dianggarkan dalam bantuan sosial.
6. Belanja tidak terduga adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan yang sifatnya tidak
biasa dan tidak diharapkan berulang, seperti penanggulangan bencana alam, bencana
sosial, dan pengeluaran tidak terduga lainnya.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 45


7.1.4.2.6 Pembiayaan
Pembiayaan adalah seluruh transaksi keuangan pemerintah, baik penerimaan maupun
pengeluaran, yang perlu dibayar atau akan diterima kembali, yang dalam penganggaran
pemerintah terutama dimaksudkan untuk menutup defisit dan atau memanfaatkan surplus
anggaran.
Klasifikasi
1. Penerimaan Pembiayaan
Penerimaan pembiayaan adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Daerah
antara lain berasal dari penerimaan pinjaman, penjualan obligasi pemerintah, hasil
privatisasi perusahaan daerah, penerimaan kembali pinjaman yang diberikan kepada
fihak ketiga, penjualan investasi permanen lainnya, dan pencairan dana cadangan.
2. Pengeluaran Pembiayaan
Pengeluaran pembiayaan adalah semua pengeluaran Rekening Kas Umum Daerah
antara lain pemberian pinjaman kepada pihak ketiga, penyertaan modal pemerintah,
pembayaran kembali pokok pinjaman dalam periode tahun anggaran tertentu, dan
pembentukan dana cadangan.

7.1.4.2.7 Pendapatan-LO
Pendapatan-LO adalah hak pemerintah daerah yang diakui sebagai penambah ekuitas
dalam periode pelaporan yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali.
Pengakuan Pendapatan terdiri atas:
1. Pengakuan Pendapatan-LO pada PPKD
a. Pendapatan Asli Daerah
Merupakan pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan
Peraturan Daerah sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan, yang terdiri
atas:
1) PAD Melalui Penetapan
PAD yang masuk ke dalam kategori ini adalah Tuntutan Ganti Kerugian
Daerah, Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan,
Pendapatan Denda Pajak, dan Pendapatan Denda Retribusi. Pendapatan-LO
diakui ketika telah diterbitkan Surat Ketetapan atas pendapatan terkait.
2) PAD Tanpa Penetapan
PAD yang masuk ke dalam kategori ini antara lain Penerimaan Jasa Giro,
Pendapatan Bunga Deposito, Komisi, Potongan dan Selisih Nilai Tukar
Rupiah, Pendapatan dari Pengembalian, Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum,
Pendapatan dari Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan, Pendapatan dari
Angsuran/Cicilan Penjualan, dan Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah.
Pendapatan-pendapatan tersebut diakui ketika pihak terkait telah melakukan
pembayaran langsung ke Rekening Kas Umum Daerah.
b. Pendapatan Transfer
Pengakuan pendapatan transfer dilakukan bersamaan dengan diterimanya kas
pada Rekening Kas Umum Daerah. Namun, pendapatan transfer dapat diakui
pada saat terbitnya peraturan mengenai penetapan alokasi, jika itu terkait dengan
kurang salur. Pendapatan-LO tersebut dapat diakui jika di lain pihak diakui
sebagai beban.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 46


c. Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah
Merupakan kelompok pendapatan lain yang tidak termasuk dalam kategori
pendapatan sebelumnya. Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah pada PPKD,
antara lain meliputi Pendapatan Hibah baik dari Pemerintah, Pemerintah Daerah
Lainnya, Badan/Lembaga/Organisasi Swasta Dalam Negeri, maupun Kelompok
Masyarakat/Perorangan. Naskah Perjanjian yang ditandatangani belum dapat
dijadikan dasar pengakuan pendapatan-LO mengingat adanya proses dan
persyaratan untuk realisasi pendapatan hibah tersebut, sehingga pendapatan akan
diakui pada saat uang diterima di Rekening Umum Kas Daerah.
d. Pendapatan Non Operasional
Pendapatan Non Operasional mencakup antara lain Surplus Penjualan Aset
Nonlancar, Surplus Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang, Surplus dari
Kegiatan Non Operasional Lainnya. Pendapatan Non Operasional diakui ketika
dokumen sumber berupa Berita Acara kegiatan (misal: Berita Acara Penjualan
untuk mengakui Surplus Penjualan Aset Nonlancar) telah diterima.
2. Pengakuan Pendapatan pada SKPD
Pendapatan Daerah pada SKPD hanya sebagian dari Pendapatan Asli Daerah yaitu
pendapatan pajak daerah dalam hal instansi pungutan pajak terpisah dari BUD,
pendapatan retribusi dan sebagian dari lain-lain PAD yang sah.
Pendapatan Asli Daerah merupakan pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut
berdasarkan Peraturan Daerah sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan.
Pengakuan pendapatan tersebut dikelompokkan sebagai berikut:
a. Kelompok pendapatan pajak yang didahului oleh penerbitan Surat Ketetapan
Pajak Daerah (SKP Daerah) untuk kemudian dilakukan pembayaran oleh wajib
pajak yang bersangkutan. Pendapatan Pajak ini diakui ketika telah diterbitkan
penetapan berupa Surat Ketetapan (SK) atas pendapatan terkait. Pendapatan pajak
yang tidak didahului dengan penerbitan SKP Daerah diakui ketika pembayaran
diterima.
b. Kelompok pendapatan retribusi yang pembayarannya diterima untuk memenuhi
kewajiban dalam periode tahun berjalan. Pendapatan retribusi ini diakui ketika
pembayaran telah diterima.
7.1.4.2.8 Beban
Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporan
yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau
timbulnya kewajiban.
Beban diklasifikasikan menurut klasifikasi ekonomi, yaitu mengelompokkan beban
berdasarkan jenis beban.
1. Beban operasi terdiri dari:
a. Beban pegawai
b. Beban barang dan jasa
c. Beban bunga
d. Beban subsidi
e. Beban hibah
f. Beban bantuan sosial
g. Beban penyusutan dan amortisasi
h. Beban penyisihan piutang
i. Beban lain-lain

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 47


2. Beban Transfer:
a. Beban transfer bagi hasil pajak
b. Beban transfer bagi hasil pendapatan lainnya
c. Beban transfer bantuan keuangan ke pemerintah daerah lainnya
d. Beban transfer bantuan keuangan ke desa
e. Beban transfer keuangan lainnya
f. Beban transfer dana otonomi khusus
Pengakuan Beban, terdiri dari :
1. Pengakuan Beban pada PPKD
a. Beban Bunga
Beban Bunga merupakan alokasi pengeluaran pemerintah daerah untuk
pembayaran bunga (interest) yang dilakukan atas kewajiban penggunaan pokok
utang (principal outstanding) termasuk beban pembayaran biaya-biaya yang
terkait dengan pinjaman dan hibah yang diterima pemerintah daerah seperti biaya
commitment fee dan biaya denda.
Beban Bunga meliputi Beban Bunga Pinjaman dan Beban Bunga Obligasi. Beban
bunga diakui saat bunga tersebut jatuh tempo untuk dibayarkan. Untuk keperluan
pelaporan keuangan, nilai beban bunga diakui sampai dengan tanggal pelaporan
walaupun saat jatuh tempo melewati tanggal pelaporan.
b. Beban Subsidi
Beban Subsidi merupakan pengeluaran atau alokasi anggaran yang diberikan
pemerintah daerah kepada perusahaan/lembaga tertentu agar harga jual
produksi/jasa yang dihasilkan dapat terjangkau oleh masyarakat. Beban subsidi
diakui pada saat kewajiban pemerintah daerah untuk memberikan subsidi telah
timbul.
c. Beban Hibah
Beban Hibah merupakan beban pemerintah dalam bentuk uang kepada
pemerintah, pemerintah daerah lainnya, perusahaan daerah, masyarakat, dan
organisasi kemasyarakatan, yang bersifat tidak wajib dan tidak mengikat.
Pengakuan beban hibah berdasarkan dokumen Naskah Perjanjian Hibah Daerah
(NPHD).
d. Beban Bantuan Sosial
Beban Bantuan Sosial merupakan beban pemerintah daerah dalam bentuk uang
atau barang yang diberikan kepada individu, keluarga, kelompok dan/atau
masyarakat yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang bertujuan
untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya resiko sosial.
Pengakuan beban bantuan sosial berdasarkan Surat Keputusan Kepala Daerah.
e. Beban Penyisihan Piutang
Beban Penyisihan Piutang merupakan cadangan yang harus dibentuk sebesar
persentase tertentu dari akun piutang terkait ketertagihan piutang. Beban
Penyisihan Piutang diakui saat akhir tahun.
f. Beban Transfer
Beban Transfer merupakan beban berupa pengeluaran uang atau kewajiban untuk
mengeluarkan uang dari pemerintah daerah kepada entitas pelaporan lain yang
diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan. Beban transfer diakui saat
diterbitkan SP2D atau pada saat timbulnya kewajiban pemerintah daerah (jika
terdapat dokumen yang memadai). Dalam hal pada akhir Tahun Anggaran

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 48


terdapat pendapatan yang harus dibagihasilkan tetapi belum disalurkan dan sudah
diketahui daerah yang berhak menerima, maka nilai tersebut dapat diakui sebagai
beban.
2. Pengakuan Beban Pada SKPD
a. Beban Pegawai
Beban pegawai merupakan kompensasi terhadap pegawai baik dalam bentuk
uang atau barang, yang harus dibayarkan kepada pejabat negara, pegawai negeri
sipil, dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah daerah yang belum
berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan, kecuali
pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal.
Pembayaran atas beban pegawai dapat dilakukan melalui mekanisme UP/GU/TU
seperti honorarium non PNS, atau melalui mekanisme LS seperti beban gaji dan
tunjangan.
Beban pegawai yang pembayarannya melalui mekanisme LS, beban pegawai
diakui pada saat diterbitkan SP2D.
Beban pegawai yang pembayarannya melalui mekanisme UP/GU/TU, beban
pegawai diakui ketika bukti pembayaran beban (misal: bukti pembayaran honor)
telah disahkan pengguna anggaran.
b. Beban Barang
Beban Barang merupakan penurunan manfaat ekonomi dalam periode pelaporan
yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset
atau timbulnya kewajiban akibat transaksi pengadaan barang dan jasa yang habis
pakai, perjalanan dinas, pemeliharaan termasuk pembayaran honorarium kegiatan
kepada non pegawai dan pemberian hadiah atas kegiatan tertentu terkait dengan
suatu prestasi. Beban barang diakui ketika bukti penerimaan barang atau Berita
Acara Serah Terima ditandatangani. Dalam hal pada akhir tahun masih terdapat
barang persediaan yang belum terpakai, maka dicatat sebagai pengurang beban.
Dalam rangka pencatatan atas pengakuan yang digunakan adalah pendekatan
beban, dimana setiap pembelian barang dan jasa akan diakui/dicatat sebagai
beban jika pembelian barang dan jasa itu dimaksud untuk digunakan atau
konsumsi segera mungkin.

7.1.5 Asumsi Dasar


Asumsi dasar dalam pelaporan keuangan pemerintah daerah adalah anggapan yang
diterima sebagai suatu kebenaran tanpa perlu dibuktikan agar kebijakan akuntansi dapat
diterapkan, yang terdiri dari:
1. Asumsi Kemandirian Entitas
Asumsi kemandirian entitas, yang berarti unit pemerintah daerah sebagai entitas
pelaporan dan entitas akuntansi dianggap sebagai unit yang mandiri dan mempunyai
kewajiban untuk menyajikan laporan keuangan sehingga tidak terjadi kekacauan
antar unit pemerintahan dalam pelaporan keuangan. Salah satu indikasi terpenuhinya
asumsi ini adalah adanya kewenangan entitas untuk menyusun anggaran dan
melaksanakannya dengan tanggung jawab penuh. Entitas bertanggung jawab atas
pengelolaan aset dan sumber daya di luar neraca untuk kepentingan yurisdiksi tugas
pokoknya, termasuk atas kehilangan atau kerusakan aset dan sumber daya dimaksud,
utang-piutang yang terjadi akibat pembuatan keputusan entitas, serta terlaksana
tidaknya program dan kegiatan yang telah ditetapkan.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 49


2. Asumsi Kesinambungan Entitas
Laporan keuangan pemerintah daerah disusun dengan asumsi bahwa pemerintah
daerah akan berlanjut keberadaannya dan tidak bermaksud untuk melakukan
likuidasi.

3. Asumsi Keterukuran dalam Satuan Uang (Monetary Measurement)


Laporan keuangan pemerintah daerah harus menyajikan setiap kegiatan yang
diasumsikan dapat dinilai dengan satuan uang. Hal ini diperlukan agar
memungkinkan dilakukannya analisis dan pengukuran dalam akuntansi.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 50


Penjelasan atas Laporan Realisasi Anggaran
7.2.1. Pendapatan
Pendapatan Daerah adalah hak Pemerintah Daerah yang diakui sebagai penambah
nilai kekayaan bersih dalam periode yang bersangkutan. Realisasi Pendapatan Daerah
Tahun Anggaran 2015 sebagai berikut.
Tahun Anggaran 2015
Uraian Realisasi Lebih/kurang Realisasi 2014
Anggaran (Rp) %
(Rp) (Rp)
1 2 3 4=(3-2) 5 6
PENDAPATAN 4.356.568.958.341,00 4.073.146.942.812,28 (283.422.015.528,72) 93,49 3.719.770.110.973,66
PENDAPATAN ASLI 1.900.842.600.085,00 1.702.542.350.065,28 (198.300.250.019,72) 89,57 1.621.610.890.848,66
DAERAH
Pendapatan Pajak Daerah 1.655.336.005.148,00 1.459.364.274.992,00 (195.971.730.156,00) 88,16 1.343.346.493.567,00
Pendapatan Retribusi 132.649.089.537,00 120.979.150.801,43 (11.669.938.735,57) 91,20 166.639.948.123,23
Daerah
Pendapatan Hasil
Pengelolaan Kekayaan 66.822.148.037,00 66.063.239.683,28 (758.908.353,72) 98,86 62.865.345.715,24
Daerah yang Dipisahkan
Lain-lain PAD yang Sah 46.035.357.363,00 56.135.684.588,57 10.100.327.225,57 121,94 48.759.103.443,19
PENDAPATAN TRANSFER 2.449.614.480.256,00 2.365.168.141.211,00 (84.446.339.045,00) 96,55 2.092.103.740.022,00
Transfer Pemerintah 1.736.267.230.256,00 1.644.655.327.863,00 (91.611.902.393,00) 94,72 1.531.868.902.983,00
Pusat-Dana Perimbangan
Dana Bagi Hasil Pajak 153.021.826.000,00 108.019.117.650,00 (45.002.708.350,00) 70,59 127.364.266.275,00
Bagi Hasil Bukan Pajak 57.067.035.256,00 45.457.841.213,00 (11.609.194.043,00) 79,66 51.092.300.708,00
(SDA)
Dana Alokasi Umum 1.405.594.169.000,00 1.405.594.169.000,00 0,00 100,00 1.290.222.856.000,00
Dana Alokasi Khusus 120.584.200.000,00 85.584.200.000,00 (35.000.000.000,00) 70,97 63.189.480.000,00
Transfer Pemerintah 713.347.250.000,00 720.512.813.348,00 7.165.563.348,00 101,00 560.234.837.039,00
Pusat-Lainnya
Dana Penyesuaian dan 713.347.250.000,00 720.512.813.348,00 7.165.563.348,00 101,00 560.234.837.039,00
Otonomi Khusus
LAIN-LAIN PENDAPATAN 6.111.878.000,00 5.436.451.536,00 (675.426.464,00) 88,95 6.055.480.103,00
YANG SAH
Pendapatan Hibah 6.111.878.000,00 5.436.451.536,00 (675.426.464,00) 88,95 6.055.480.103,00
Pendapatan Dana Darurat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Pendapatan Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Realisasi Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2015


dapat dirinci secara garis besar sebagai berikut:
1) Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2015 ditargetkan setelah ditetapkannya
perubahan anggaran tahun 2015 sebesar Rp4.356.568.958.341,00 terealisasi sebesar
Rp4.073.146.942.812,28 atau 93,49%.
2) Realisasi Pendapatan Daerah tersebut bersumber dari Pendapatan Asli Daerah
(PAD) sebesar Rp1.702.542.350.065,28 atau 89,57%, Pendapatan Transfer
realisasinya tercatat sebesar Rp2.365.168.141.211,00 atau 96,55%, serta Lain-lain
Pendapatan yang Sah sebesar Rp5.436.451.536,00 atau 88,95%.
Apabila realisasi Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2015 sebesar
Rp4.073.154.142.812,28 dibandingkan dengan realisasi Pendapatan Daerah Tahun
Anggaran 2014 yang tercatat sebesar Rp3.719.770.110.973,66, maka realisasi
Pendapatan Daerah di tahun 2015 terlihat terjadi peningkatan sebesar
Rp353.384.031.838,62 atau 9,50%.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 51


Rekap pendapatan per 31 Desember 2015 disajikan pada Lampiran 1.
7.2.1.1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)
PAD merupakan pendapatan daerah yang bertujuan untuk memberikan
keleluasaan kepada daerah, dalam menggali potensi pendanaan dalam pelaksanaan
otonomi daerah sebagai perwujudan asas desentralisasi.
Secara garis besar gambaran realisasi PAD Tahun Anggaran 2015, sebagai
berikut.
Tahun Anggaran 2015
Uraian Anggaran Realisasi Lebih/kurang Realisasi 2014
%
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4=(3-2) 5 6
PENDAPATAN ASLI
1.900.842.600.085,00 1.702.542.350.065,28 (198.300.250.019,72) 89,57 1.621.610.890.848,66
DAERAH
Pendapatan Pajak
1.655.336.005.148,00 1.459.364.274.992,00 (195.971.730.156,00) 88,16 1.343.346.493.567,00
Daerah
Pendapatan Retribusi
132.649.089.537,00 120.979.150.801,43 (11.669.938.735,57) 91,20 166.639.948.123,23
Daerah
Pendapatan Hasil
Pengelolaan Kekayaan 66.822.148.037,00 66.063.239.683,28 (758.908.353,72) 98,86 62.865.345.715,24
Daerah yang Dipisahkan
Lain-lain PAD yang Sah 46.035.357.363,00 56.135.684.588,57 10.100.327.225,57 121,94 48.759.103.443,19

Pendapatan Asli Daerah Tahun Anggaran 2015 ditargetkan setelah ditetapkannya


perubahan anggaran tahun 2015 sebesar Rp1.900.842.600.085,00 terealisasi sebesar
Rp1.702.542.350.065,28 atau 89,57%. Apabila realisasi Tahun Anggaran 2015
dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014 yang tercatat sebesar
Rp1.621.610.890.848,66 terjadi peningkatan sebesar Rp80.931.459.216,62 atau 4,99%.
Pada tahun anggaran 2015 Pendapatan Asli Daerah yang tidak mencapai target
yaitu Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan, dan yang melampaui target yaitu Lain-lain PAD yang Sah. Hal ini tentu akan
menjadi bahan evaluasi pada tahun anggaran yang akan datang. Untuk lebih mengetahui
secara mendalam Pendapatan Asli Daerah Provinsi Kalimantan Barat pada Tahun
Anggaran 2015 dapat kita lihat pada penjelasan- penjelasan dibawah ini.
7.2.1.1.1. Pendapatan Pajak Daerah
Pajak daerah adalah kontribusi wajib pajak kepada daerah yang terutang oleh
orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang dengan
tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan daerah bagi
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Meskipun demikian untuk menjamin kelangsungan
pungutan pajak, pemerintah daerah harus memberikan manfaat kepada pembayar pajak
seperti pelayanan dan pembangunan serta lain sebagainya. Pada akhirnya masyarakat
merasakan manfaat membayar pajak.
Dalam rangka melaksanakan hak pemerintah daerah seiring dengan
dilaksanakannya kebijakan otonomi daerah, dimana pemerintah telah memberikan
kewenangan yang seluas- luasnya kepada daerah yang pengaturannya dilakukan melalui
Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 dan Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah dan tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintahan Pusat dan
Pemerintahan Daerah.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 52


Pemberian kewenangan tersebut berupa pemberian sumber-sumber pembiayaan
melalui UU No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Adapun jenis
pajak daerah yang dapat dikelola oleh Pemerintah Provinsi meliputi:
1. Pajak Kendaraan Bermotor (termasuk didalamnya Pajak Kendaraan diatas
Air/PKA);
2. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (termasuk didalamnya BBNKA);
3. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor;
4. Pajak Air Permukaan; dan
5. Pajak Rokok.
Terhadap jenis-jenis pajak yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi, maka
dalam rangka optimalisasi penerimaan pajak daerah diTahun Anggaran 2015,
pengelolaan terhadap sumber pajak dimaksud yang dilakukan melalui kegiatan
intensifikasi, yaitu melakukan penguatan dan perluasan terhadap pelaksanaan
pemungutan pajak-pajak daerah yang dalam pelaksanaannya sesungguhnya sudah
berjalan dengan baik, seperti Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Pajak Kendaraan diatas
Air, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Pajak Bahan Bakar Kendaraan
Bermotor (PBBKB), Pajak Air Pemukaan (PAP) dan Pajak Rokok melalui kegiatan:
1. Melaksanakan razia kendaraan bermotor bagi yang belum membayar pajak
kendaraan dengan bekerjasama dengan Kepolisian, Polisi Militer TNI, PT Jasa
Raharja, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP;
2. Menerbitkan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor
850/DISPENDA/2015 tentang Pemberian Keringan Pajak Kendaraan Bermotor dan
Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Dalam Rangka Bulan Sadar Pajak Provinsi
Kalimantan Barat Tahun 2015;
3. Memperluas cakupan pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui pelayanan
gerai samsat yang bekerjasama dengan Bank Kalbar disetiap kantor cabang
pembantu Bank Kalbar;
4. Melaksanakan kegiatan penyuluhan pajak kepada masyarakat Kabupaten/Kota
melalui koordinasi dengan Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) setempat;
5. Melaksanakan penerimaan pembayaran pajak kendaraan bermotor diluar jam kerja
melalui pelayanan Samsat Corner yang terdapat dipusat perbelanjaan, pelayanan
gerai samsat dan samsat keliling di setiap Kabupaten/Kota;
6. Melaksanakan sistem online pembayaran pajak kendaraan bermotor, sehingga wajib
pajak dapat melakukan pembayaran pajak tidak berdasarkan domisili;
7. Koordinasi dan konsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian
Keuangan Republik Indonesia mengenai hal-hal yang terkait dengan kebijakan di
bidang perpajakan;
8. Sinkronisasi dan menyusun pedoman Nilai Jual Kendaraan Bermotor berdasarkan
Keputusan Mendagri, sebagai dasar pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor;
9. Melaksanakan rapat evaluasi pelayanan SAMSAT bersama mitra kerja yaitu
Kepolisian, PT Jasa Raharja dan Bank Kalbar se-Kalimantan Barat;
10. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
(PBB-KB) dengan PT. Pertamina, Badan Pengawas Minyak dan Migas di Jakarta,
sebagai upaya rekonsiliasi terhadap penerimaan pajak daerah yang bersumber dari
Bahan Bakar Kendaraan Bermotor;

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 53


11. Melakukan pembinaan pelayanan SAMSAT guna meningkatkan pelayanan di 15
(lima belas) Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Dispenda Provinsi
Kalimantan Barat;
12. Melaksanakan verifikasi dan rekonsiliasi penerimaan pajak daerah di 15 Unit
Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) dengan kas daerah;
13. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi pajak rokok dengan Kementerian Dalam
Negeri dan Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Sementara kegiatan ekstensifikasi dilakukan dengan memperluas basis pajak
yang sudah ada, ekstensifikasi ini dilakukan melalui kegiatan antara lain:
1. Melaksanakan rapat koordinasi dengan Instansi terkait di lingkungan Pemerintah
Provinsi, Kabupaten dan Kota serta Instansi terkait lainnya dalam rangka
peningkatan pajak daerah melalui penjaringan terhadap alat-alat berat/besar;
2. Melakukan pendataan terhadap perusahaan pengguna alat-alat berat dan jumlah alat
berat yang dipergunakan;
3. Melakukan pendataan terhadap perusahaan yang menggunakan air permukaan dalam
produksinya;
4. Koordinasi dan konsultasi dengan Pemerintah Provinsi lain, dalam upaya
pengembangan model pemungutan pajak terhadap kendaraan alat-alat berat/besar di
Kalimantan Barat.
Anggaran dan realisasi Pendapatan Pajak Daerah Tahun Anggaran 2015 serta
realisasi Tahun Anggaran 2014, sebagai berikut.
Tahun Anggaran 2015
Uraian Anggaran Realisasi Lebih/kurang Realisasi 2014
%
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4=(3-2) 5 6
Pendapatan Pajak
1.655.336.005.148,00 1.459.364.274.992,00 (195.971.730.156,00) 88,16 1.343.346.493.567,00
Daerah
Pajak Kendaraan
500.000.000.000,00 407.662.017.818,00 (92.337.982.182,00) 81,53 358.993.470.538,00
Bermotor
Pajak Kendaraan di atas
80.963.800,00 52.696.400,00 (28.267.400,00) 65,09 49.037.900,00
Air
Bea Balik Nama
430.000.000.000,00 404.483.874.582,00 (25.516.125.418,00) 94,07 475.586.333.737,00
Kendaraan Bermotor
Bea Balik Nama
13.333.600,00 7.253.000,00 (6.080.600,00) 54,40 6.076.700,00
Kendaraan diatas Air
PBB KB 463.281.981.597,00 423.640.699.556,00 (39.641.282.041,00) 91,44 373.960.946.187,00
PAP-ABT 2.218.050.036,00 2.548.900.021,00 330.849.985,00 114,92 1.933.508.737,00
Pajak Rokok 259.741.676.115,00 220.968.833.615,00 (38.772.842.500,00) 85,07 132.817.119.768,00

Pendapatan Pajak Daerah Tahun Anggaran 2015 ditargetkan setelah


ditetapkannya perubahan anggaran tahun 2015 sebesar Rp1.655.336.005.148,00
terealisasi sebesar Rp1.459.364.274.992,00 atau 88,16%. Apabila realisasi Tahun
Anggaran 2015 dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014 yang tercatat
sebesar Rp1.343.346.493.567,00 terjadi peningkatan sebesar Rp116.017.781.425,00 atau
7,95%.
Penjelasan lebih lanjut mengenai Pendapatan Pajak Daerah Tahun Anggaran
2015 diuraikan sebagai berikut.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 54


7.2.1.1.1.1 Pajak Kendaraan Bermotor

Tahun Anggaran 2015


Uraian Realisasi 2014
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Lebih/kurang (Rp) %
1 2 3 4=(3-2) 5 6
Pajak Kendaraan Bermotor 500.000.000.000,00 407.662.017.818,00 (92.337.982.182,00) 81,53 358.993.470.538,00

Pajak Kendaraan Bermotor Tahun Anggaran 2015 ditargetkan setelah


ditetapkannya perubahan anggaran tahun 2015 sebesar Rp500.000.000.000,00 terealisasi
sebesar Rp407.662.017.818,00 atau 81,53%. Apabila realisasi Tahun Anggaran 2015
dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014 yang tercatat sebesar
Rp358.993.470.538,00 terjadi peningkatan sebesar Rp48.668.547.280,00 atau 13,56%.
Target tidak tercapai dikarenakan lemahnya kondisi perekonomian yang
menyentuh seluruh sektor kehidupan mengakibatkan berkurangnya kemampuan
masyarakat dalam membayar pajak. Penurunan harga komoditas perkebunan dan
pertanian yang menjadi sumber kehidupan sebagian besar warga di Kalimantan Barat
turut mempengaruhi pendapatan masyarakat.
7.2.1.1.1.2 Pajak Kendaraan di Atas Air

Tahun Anggaran 2015


Uraian Realisasi 2014
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Lebih/kurang (Rp) %
1 2 3 4=(3-2) 5 6
Pajak Kendaraan di atas Air 80.963.800,00 52.696.400,00 (28.267.400,00) 65,09 49.037.900,00

Pajak Kendaraan di Atas Air Tahun Anggaran 2015 ditargetkan setelah


ditetapkannya perubahan anggaran tahun 2015 sebesar Rp80.963.800,00 terealisasi
sebesar Rp52.696.400,00 atau 65,09%. Apabila realisasi Tahun Anggaran 2015
dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014 yang tercatat sebesar
Rp49.037.900,00 terjadi peningkatan sebesar Rp3.658.500,00 atau 7,46%.
Target tidak tercapai, langkah yang terus dilaksanakan adalah dengan melakukan
penyuluhan dan pendekatan kepada pemilik kendaraan diatas air tentang kewajibannya
membayar pajak.
Berdasarkan UU Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah Pasal 3 ayat (2) yang berbunyi “Termasuk dalam pengertian Kendaraan
Bermotor adalah kendaraan bermotor beroda beserta gandengannya, yang dioperasikan
disemua jenis jalan darat dan kendaraan bermotor yang dioperasikan diair dengan
ukuran isi kotor GT 5 (lima Gross Tonnage) sampai dengan GT 7 (tujuh Gross
Tonnage)”. Jika dilihat dari pengertian pada pasal 3 ayat (2) bahwa yang dipungut
pajaknya adalah kendaraan air yang berukuran isi kotor 5 GT hingga 7 GT, sementara
untuk kendaraan diatas 7 GT tidak dipungut pajaknya. Dengan demikian jumlah
kendaraan yang dikenakan pajak antara 5 GT sampai dengan 7 GT tidak terlalu banyak.
Sehingga terjadi pengurangan objek pajak. Sementara kendaraan bermotor di atas air
yang beroperasi di daerah pedalaman, seperti di Kapuas Hulu, Sintang, Sekadau, Sanggau
dan Kubu Raya serta Kayong Utara secara umum kendaraan tersebut berukuran di atas
GT 7. Adanya pembatasan kewenangan tersebut menyebabkan kecilnya potensi pajak
dari Kendaraan di Atas Air. Selain itu, faktor lain yang tidak kalah penting berpengaruh
adalah pembangunan jembatan dan akses transportasi lainnya berpengaruh juga terhadap
berkurangnya potensi Pajak Kendaraan di Atas Air, karena masyarakat lebih cenderung

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 55


menggunakan transportasi darat daripada transportasi air.

7.2.1.1.1.3 Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor


Tahun Anggaran 2015
Uraian Realisasi 2014
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Lebih/kurang (Rp) %
1 2 3 4=(3-2) 5 6
Bea Balik Nama
Kendaraan 430.000.000.000,00 404.483.874.582,00 (25.516.125.418,00) 94,07 475.586.333.737,00
Bermotor

Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun Anggaran 2015 ditargetkan setelah
ditetapkannya perubahan anggaran tahun 2015 sebesar Rp430.000.000.000,00 terealisasi
sebesar Rp404.483.874.582,00 atau 94,07%. Apabila realisasi Tahun Anggaran 2015
dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014 yang tercatat sebesar
Rp475.586.333.737,00 terjadi penurunan sebesar Rp71.102.459.155,00 atau 14,95%.
Objek pajak bea balik nama kendaraan bermotor adalah penyerahan kepemilikan
kendaraan bermotor. Penerimaaan bea balik nama kendaraan bermotor baik penyerahan
pertama (kendaraan baru) atau penyerahan kedua (kendaraan bekas) tergantung pada
tingkat perekonomian masyarakat, sehingga susah memprediksi target penerimaannya.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah Pasal 13 ayat 2 “Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor yang terutang dipungut di
wilayah daerah tempat Kendaraan Bermotor terdaftar”. Tarif bea balik nama kendaraan
bermotor ditetapkan berbeda untuk masing-masing daerah yang mengakibatkan
perbedaan harga pembelian kendaraan bermotor yang cukup jauh. Wajib pajak lebih
memilih membeli kendaraan dari luar provinsi, khususnya dari DKI Jakarta yang
menetapkan tarif lebih rendah. Upaya yang dilakukan adalah melakukan sosialisasi agar
melakukan balik nama kendaraan bermotor dari provinsi luar Kalimantan Barat, sehingga
tahun berikutnya pajak kendaraan dibayarkan sebagai pajak daerah Provinsi Kalimantan
Barat.
7.2.1.1.1.4 Bea Balik Nama Kendaraan di Atas Air
Tahun Anggaran 2015
Uraian Realisasi 2014
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Lebih/kurang (Rp) %
1 2 3 4=(3-2) 5 6
Bea Balik Nama Kendaraan
13.333.600,00 7.253.000,00 (6.080.600,00) 54,40 6.076.700,00
diatas Air

Bea Balik Nama Kendaraan di Atas Air Tahun Anggaran 2015 ditargetkan
setelah ditetapkannya perubahan anggaran tahun 2015 sebesar Rp13.333.600,00
terealisasi sebesar Rp7.253.000,00 atau 54,40%. Apabila realisasi Tahun Anggaran 2015
dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014 yang tercatat sebesar
Rp6.076.700,00 terjadi penurunan sebesar Rp1.176.300,00 atau 19,36%.
Bea Balik Nama Kendaraan diatas Air masih bisa ditingkatkan jika permasalahan
seperti pada pemungutan Pajak Kendaraan di atas Air dapat diminimalisir atau
dihilangkan.
7.2.1.1.1.5 Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
Tahun Anggaran 2015
Uraian Realisasi 2014
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Lebih/kurang (Rp) %
1 2 3 4=(3-2) 5 6
Pajak Bahan Bakar
463.281.981.597,00 423.640.699.556,00 (39.641.282.041,00) 91,44 373.960.946.187,00
Kendaraan Bermotor

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 56


Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Tahun Anggaran 2015 ditargetkan
setelah ditetapkannya perubahan anggaran tahun 2015 sebesar Rp463.281.981.597,00
terealisasi sebesar Rp423.640.699.556,00 atau 91,44%. Apabila realisasi Tahun Anggaran
2015 dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014 yang tercatat sebesar
Rp373.960.946.187,00 terlihat kontribusi pendapatan Pajak Bahan Bakar Kendaraan
Bermotor di tahun 2015 meningkat sebesar Rp49.679.753.369,00 atau 13,28%.
Terdapat 7 (tujuh) perusahaan penyedia BBM sebagai wajib pungut pajak bahan
bakar kendaraan bermotor yaitu PT. Pertamina, PT. Aneka Kimia Raya (AKR), PT. Petro
Andalan Nusantara (PAN), PT. Patra Niaga, PT. Petro Putra Perkasa, PT. Petro Energi,
dan PT. Pro Energi. Perekonomian yang berjalan lamban membuat berkurangnya
konsumsi bahan bakar khususnya sektor industri, sehingga penerimaan pajak bahan bakar
kendaraan bermotor pada tahun 2015 tidak mencapai target.

7.2.1.1.1.6 Pajak Pemanfaatan Air Bawah Tanah (PAP-ABT)

Tahun Anggaran 2015


Uraian Realisasi 2014
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Lebih/kurang (Rp) %
1 2 3 4=(3-2) 5 6
PAP-ABT 2.218.050.036,00 2.548.900.021,00 330.849.985,00 114,92 1.933.508.737,00

Pajak Pemanfaatan Air Bawah Tanah (PAP-ABT) Tahun Anggaran 2015


ditargetkan setelah ditetapkannya perubahan anggaran tahun 2015 sebesar
Rp2.218.050.036,00 terealisasi sebesar Rp2.548.900.021,00 atau 114,92%. Apabila
realisasi Tahun Anggaran 2015 dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014
yang tercatat sebesar Rp1.933.508.737,00 terlihat kontribusi pendapatan PAP-ABT di
tahun 2015 meningkat sebesar Rp615.391.284,00 atau 31,83%.
Berlakunya UU No. 28 Tahun 2009, untuk pajak air yang menjadi kewenangan
Provinsi adalah penggunaan Air Permukaan, sementara untuk Air Dalam Tanah menjadi
kewenangan Kabupaten/Kota. Permasalahan yang muncul akibat dikeluarkannya
kebijakan ini adalah terjadinya pengurangan terhadap jenis pajak sehingga berdampak
pada kecilnya potensi pajak air permukaan. Kedepannya untuk meningkatkan penerimaan
dari sektor pajak air permukaan akan lebih intensif melakukan penyuluhan-penyuluhan,
sosialisasi, dan pendataan potensi yang akurat melalui kerja sama dan meningkatkan
koordinasi dengan instansi terkait.
7.2.1.1.1.7 Pajak Rokok

Tahun Anggaran 2015


Uraian Realisasi 2014
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Lebih/kurang (Rp) %
1 2 3 4=(3-2) 5 6
Pajak Rokok 259.741.676.115,00 220.968.833.615,00 (38.772.842.500,00) 85,07 132.817.119.768,00

Pajak Rokok Tahun Anggaran 2015 ditargetkan setelah ditetapkannya perubahan


anggaran tahun 2015 sebesar Rp259.741.676.115,00 terealisasi sebesar
Rp220.968.833.615,00 atau 85,07%. Apabila realisasi Tahun Anggaran 2015
dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014 yang tercatat sebesar
Rp132.817.119.768,00 terlihat kontribusi pendapatan Pajak Rokok di tahun 2015
meningkat sebesar Rp88.151.713.847,00 atau 66,37%.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 57


Target tidak tercapai karena kouta Kalbar sudah ditentukan oleh Kementerian
Keuangan berdasarkan jumlah penduduk. Kementerian Keuangan menerbitkan peraturan
tentang tata cara pemungutan dan penyetoran pajak rokok, yaitu Peraturan Menteri
Keuangan (PMK) Nomor 115/PMK.07/2013 yang akan mulai berlaku 1 Januari 2014.
Penerbitan PMK itu dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 27 ayat (5) Undang-
Undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Dasar pengenaan Pajak Rokok adalah cukai yang ditetapkan oleh Pemerintah
terhadap rokok, dimana tarif pajak rokok yang ditetapkan, yakni sebesar 10 persen dari
cukai rokok. Besaran pokok pajak rokok yang terutang dihitung dengan cara mengalikan
tarif pajak dengan dasar pengenaan pajak. Adapun pemungutan pajak rokok dilakukan
oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai bersamaan dengan pemungutan cukai rokok.
PMK yang ditetapkan 1 Agustus 2013 dan diundangkan 6 Agustus 2013 itu juga
menyebutkan penyetoran penerimaan pajak rokok ke rekening kas umum daerah (RKUD)
Provinsi dilaksanakan berdasarkan realisasi penerimaan pajak rokok pada periode
tertentu. Berdasarkan realisasi penerimaan pajak rokok, Direktorat Jenderal
Perbendaharaan menyampaikan data realisasi penerimaan Pajak Rokok kepada Direktorat
Jenderal Perimbangan Keuangan, dimana penyampaian data dilakukan secara triwulanan
pada minggu dan bulan pertama triwulan berikutnya. Dalam rangka penyetoran pajak
rokok ke RKUD Provinsi, Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan menetapkan
keputusan mengenai proporsi pembagian pajak rokok untuk masing-masing provinsi.
Keputusan itu ditetapkan setiap tahun pada bulan anggaran sebelumnya. Penyetoran pajak
rokok ke masing-masing RKUD provinsi dilakukan sesuai proporsi untuk masing-masing
provinsi. Penyetoran penerimaan pajak rokok ke RKUD provinsi dilaksanakan secara
triwulanan pada bulan pertama triwulan berikutnya. Penyetoran penerimaan pajak rokok
bulan Oktober dan November dilakukan pada bulan Desember. Penyetoran pajak rokok
untuk penerimaan bulan Desember tahun berkenaan dilaksanakan setelah ditetapkan
laporan arus kas audited.
7.2.1.1.2. Pendapatan Retribusi Daerah
Retribusi Daerah merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah, adalah
pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus
disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi
atau badan baik yang bersifat pelayanan jasa umum, pelayanan jasa usaha dan perizinan
tertentu.
Anggaran dan realisasi Retribusi Daerah Tahun Anggaran 2015 serta realisasi
Tahun Anggaran 2014, sebagai berikut.
Tahun Anggaran 2015
Uraian Realisasi 2014
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Lebih/kurang (Rp) %
1 2 3 4=(3-2) 5 6
RETRIBUSI DAERAH 132.649.089.537,00 120.979.150.801,43 (11.669.938.735,57) 91,20 166.639.948.123,23
Retribusi Jasa Umum 127.436.475.860,00 114.607.787.804,00 (12.828.688.056,00) 89,93 161.569.286.793,97
Retribusi Jasa Usaha 4.808.403.677,00 5.055.818.617,43 247.414.940,43 105,15 4.770.358.969,26
Retribusi Perizinan
404.210.000,00 1.315.544.380,00 911.334.380,00 325,46 300.302.360,00
Tertentu

Retribusi Daerah Tahun Anggaran 2015 ditargetkan setelah ditetapkannya


perubahan anggaran tahun 2015 sebesar Rp132.649.089.537,00 terealisasi sebesar

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 58


Rp120.979.150.801,43 atau 91,20%. Apabila realisasi Tahun Anggaran 2015
dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014 yang tercatat sebesar
Rp166.639.948.123,23 terjadi penurunan sebesar Rp45.660.797.321,80 atau 27,40%.
Dalam rangka optimalisasi penerimaan Retribusi Daerah berbagai upaya yang
intensif telah dilaksanakan seperti.
1. Melakukan koordinasi kepada setiap instansi pemungut retribusi daerah agar
pungutan retribusi dilakukan secara optimal dan meningkatkan pengawasan
internal sesuai yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi;
2. Melakukan inventarisasi objek-objek retribusi daerah agar dapat ditampung dalam
Peraturan Daerah sesuai UU No. 28 tahun 2009;
3. Melakukan monitoring dan pembinaan rutin ke unit-unit penghasil retribusi daerah;
4. Melaksanakan rekonsiliasi penerimaan retribusi daerah per triwulan dalam jangka
waktu satu tahun;
5. Mengadakan kegiatan rapat koordinasi dengan 44 unit penghasil retribusi daerah
sebagai wadah mencari solusi terhadap penyelesaian permasalahan yang timbul
dalam pemungutan retribusi daerah;
6. Mendorong petugas pemungut retribusi daerah di masing-masing SKPD dengan
memberikan upah pungut sesuai ketentuan yang berlaku;
7. Melakukan konsultasi kepada Pemerintah Pusat baik dengan Kementerian
Keuangan RI maupun Kementerian Dalam Negeri RI untuk menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi di Daerah.
Penjelasan lebih lanjut mengenai realisasi penerimaan Retribusi Daerah Tahun
Anggaran 2015 antara lain diuraikan sebagai berikut.
7.2.1.1.2.1 Retribusi Jasa Umum
Subyek Retribusi Jasa Umum adalah orang pribadi atau badan yang
menggunakan/menikmati pelayanan jasa umum. Adapun obyeknya adalah pelayanan
yang disediakan atau diberikan Pemerintah Daerah untuk tujuan kepentingan dan
kemanfaatan umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi atau badan. Pemungutan
Retribusi Jasa Umum pada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berdasarkan Peraturan
Daerah Nomor 10 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum.
Anggaran dan realisasi Retribusi Jasa Umum Tahun Anggaran 2015 serta
realisasi Tahun Anggaran 2014, sebagai berikut.
Tahun Anggaran 2015
Uraian Realisasi 2014
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Lebih/kurang (Rp)
1 2 3 4=(3-2) 5 6
RETRIBUSI JASA UMUM 127.436.475.860,00 114.607.787.804,00 (12.828.688.056,00) 89,93 161.569.286.793,97
Retribusi Pelayanan Kesehatan 115.285.125.700,00 101.942.739.074,00 (13.342.386.626,00) 88,43 152.832.726.823,97
Retribusi Pelayanan Tera Ulang 946.436.160,00 1.292.087.480,00 345.651.320,00 136,52 931.497.170,00
Retribusi Pelayanan Pendidikan 11.054.914.000,00 11.176.064.250,00 121.150.250,00 101,10 7.640.476.800,00
Retribusi Pengujian Mutu
150.000.000,00 196.897.000,00 46.897.000,00 131,26 164.586.000,00
Konstruksi dan Lingkungan

Retribusi Jasa Umum Tahun Anggaran 2015 ditargetkan setelah ditetapkannya


perubahan anggaran tahun 2015 sebesar Rp127.436.475.860,00 terealisasi sebesar
Rp114.607.787.804,00 atau 89,93%. Apabila realisasi Tahun Anggaran 2015

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 59


dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014 yang tercatat sebesar
Rp161.569.286.793,97 terjadi penurunan sebesar Rp46.961.498.989,97 atau 29,07%.
Penjelasan lebih lanjut realisasi penerimaan Retribusi Jasa Umum Tahun
Anggaran 2015 sebagai berikut.
1. Retribusi Pelayanan Kesehatan
Retribusi Pelayanan Kesehatan Tahun Anggaran 2015 ditargetkan setelah
ditetapkannya perubahan anggaran tahun 2015 sebesar Rp115.285.125.700,00
terealisasi sebesar Rp101.942.739.074,00 atau 88,43%. Apabila realisasi Tahun
Anggaran 2015 dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014 yang tercatat
sebesar Rp152.832.726.823,97 terjadi penurunan sebesar Rp50.889.987.749,97
atau 33,30%.
Berikut disajikan rincian anggaran dan realisasi penerimaan Retribusi
Pelayanan Kesehatan Tahun Anggaran 2015 serta realisasi Tahun Anggaran 2014,
sebagai berikut.
Tahun Anggaran 2015
Uraian Realisasi 2014
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Lebih/kurang (Rp) %
1 2 3 4=(3-2) 5 6
Retribusi Pelayanan
115.285.125.700,00 101.942.739.074,00 (13.342.386.626,00) 88,43 152.832.726.823,97
Kesehatan
Dinas Kesehatan (UP.
652.264.000,00 596.567.100,00 (55.696.900,00) 91,46 653.577.990,00
Paru-paru Pontianak)
Retr. Pel. Kes. RSUD
83.634.000.000,00 77.877.278.549,00 (5.756.721.451,00) 93,12 105.753.690.117,59
Soedarso
Retr. Pel. Kes. RS. Jiwa
25.200.000.000,00 19.689.337.502,00 (5.510.662.498,00) 78,13 29.143.073.201,24
Singkawang Prov. Kalbar
Retr. Pel. Kes. RS. Jiwa
5.798.861.700,00 3.779.555.923,00 (2.019.305.777,00) 65,18 17.282.385.515,14
Daerah
Penjelasan lebih lanjut Retribusi Pelayanan Kesehatan Tahun Anggaran
2015, sebagai berikut.
a. Unit Pengobatan Penyakit Paru-paru, Realisasi pendapatan Tahun
Anggaran 2015 sebesar 91,46%, tidak tercapai target disebabkan belum
adanya dr. Spesialis Paru, dan tidak adanya kerjasama dengan BPJS
terhitung Juni 2015;
b. RSUD Dr Soedarso, Realisasi pendapatan Tahun Anggaran 2015 sebesar
93,12%, tidak tercapai target disebabkan pembayaran JKS sampai dengan
bulan Oktober 2015;
c. Rumah Sakit Jiwa Singkawang, Realisasi pendapatan Tahun Anggaran
2015 sebesar 78,13%, tidak tercapai target dengan rincian penjelasan : Rawat
jalan umum 362,70%, Rawat jalan BPJS 58,63%, Rawat Inap Pasien Jiwa
Umum 243,36%, Rawat inap BPJS 69,72%, obat-obatan 237,85%,
Laboratorium 112,92%, Konsultasi Medik 82,17%, Tindakan/Operasional
425,29%, Lain-lain 99,69%.
d. Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong, Provinsi Kalimantan Barat,
Realisasi pendapatan Tahun Anggaran 2015 sebesar 65,18%, tidak tercapai
target karena belum dilakukan klaim atas pembayaran BPJS, belum
optimalnya pelayanan gigi. Tetapi meningkat pada pelayanan
PSIOTERAPHY (105,00%), dan pelayanan radiologi (102,00%).

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 60


2. Retribusi Pelayanan Tera Ulang
Retribusi Pelayanan Tera Ulang Tahun Anggaran 2015 ditargetkan setelah
ditetapkannya perubahan anggaran tahun 2015 sebesar Rp946.436.160,00
terealisasi sebesar Rp1.292.087.480,00 atau 136,52%. Apabila realisasi Tahun
Anggaran 2015 dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014 yang tercatat
sebesar Rp931.497.170,00 terjadi peningkatan sebesar Rp360.590.310,00 atau
38,71%.
Berikut disajikan rincian anggaran dan realisasi penerimaan Retribusi
Pelayanan Pelayanan Tera Ulang Tahun Anggaran 2015 serta realisasi Tahun
Anggaran 2014, sebagai berikut.
Tahun Anggaran 2015
Uraian Anggaran Lebih/kurang Realisasi 2014
Realisasi (Rp) %
(Rp) (Rp)
1 2 3 4=(3-2) 5 6
Retribusi Pelayanan Tera Ulang 946.436.160,00 1.292.087.480,00 345.651.320,00 136,52 931.497.170,00
Meteorologi Pontianak 830.407.360,00 1.165.743.180,00 335.335.820,00 140,38 831.496.170,00
Meteorologi Singkawang 116.028.800,00 126.344.300,00 10.315.500,00 108,89 100.001.000,00
Pada Tahun Anggaran 2015 Realisasi retribusi Pelayanan Tera Ulang pada
Meteorologi Pontianak (terealisasinya tera/tera ulang pada perusahaan/UTTP di 11
Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat) dan Meteorologi Singkawang (penambahan
alat UTTP baru antara lain tangki TUTSIT, tangki TUTSIDA, timbangan jembatan
dan alat UTTP lainnya.
3. Retribusi Pelayanan Pendidikan
Retribusi Pelayanan Pendidikan Tahun Anggaran 2015 ditargetkan setelah
ditetapkannya perubahan anggaran tahun 2015 sebesar Rp11.054.914.000,00
terealisasi sebesar Rp11.176.064.250,00 atau 101,10%. Apabila realisasi Tahun
Anggaran 2015 dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014 yang tercatat
sebesar Rp7.640.476.800,00 terjadi peningkatan sebesar Rp3.535.587.450,00 atau
46,27%.
Berikut disajikan rincian anggaran dan realisasi penerimaan Retribusi
Pelayanan Retribusi Pelayanan Pendidikan Tahun Anggaran 2015 serta realisasi
Tahun Anggaran 2014, sebagai berikut.
Tahun Anggaran 2015
Uraian Lebih/kurang Realisasi 2014
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
(Rp)
1 2 3 4=(3-2) 5 6
Retribusi Pelayanan Pendidikan 11.054.914.000,00 11.176.064.250,00 121.150.250,00 101,10 7.640.476.800,00
Akper Sintang 3.600.000.000,00 3.049.780.000,00 (550.220.000,00) 84,72 3.155.360.000,00
Set Diklat Kepemimpinan dan
Prajabatan bagi PNS Kab/Kota
5.647.613.000,00 5.963.113.750,00 315.500.750,00 105,59 2.097.067.500,00
(Bandiklat) dan Orientasi Anggota
DPRD Kab
Dinas Pertanian (SPP-SPMA) 377.301.000,00 523.414.000,00 146.113.000,00 138,73 728.592.000,00
RSUD Soedarso (Diklat) 1.430.000.000,00 1.639.756.500,00 209.756.500,00 114,67 1.659.457.300,00
Penjelasan lebih lanjut Retribusi Pelayanan Pendidikan Tahun Anggaran
2015, sebagai berikut.
a. Akper Sintang, Realisasi pendapatan Tahun Anggaran 2015 sebesar 84,72%,

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 61


tidak tercapai target disebabkan banyaknya mahasiswa dan mahasiswi yang
masih menunggak pembayaran, karena kemampuan orang tua yang sebagian
besar berpenghasilan rendah/sebagai petani. Adapun langkah-langkah yang
akan dilakukan untuk memenuhi target pendapatan adalah dengan
mengirimkan surat tagihan kepada orang tua mahasiswa agar segera
melunasinya.
b. Badan Pendidikan dan Latihan, Realisasi pendapatan Tahun Anggaran
2015 sebesar 105,59%, tercapai target karena adanya permintaan dari
beberapa kabupaten untuk menambah jumlah peserta prajabatan lebih dari
yang diusulkan pada saat penyusunan APBD TA 2015.
c. Dinas Pertanian SPP-SPMA, Realisasi pendapatan Tahun Anggaran 2015
sebesar 138,73%, tercapai target disebabkan dan meningkatkan hubungan
kerjasama/komunikasi dengan wali kelas dan wali murid.
d. RSUD dr. Soedarso (Diklat), Realisasi pendapatan pada Tahun Anggaran
2015 sebesar 114,67%, tercapai target disebabkan jumlah mahasiswa praktek
meningkat.
4. Retribusi Pengujian Mutu Konstruksi dan Lingkungan
Retribusi Pengujian Mutu Konstruksi dan Lingkungan Tahun Anggaran
2015 ditargetkan setelah ditetapkannya perubahan anggaran tahun 2015 sebesar
Rp150.000.000,00 terealisasi sebesar Rp196.897.000,00 atau 131,26%. Apabila
realisasi Tahun Anggaran 2015 dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran
2014 yang tercatat sebesar Rp164.586.000,00 terjadi peningkatan sebesar
Rp32.311.000,00 atau 19,63%.
Target tercapai disebabkan bertambahnya permintaan pengujian dari paket
Kegiatan pada Dinas PU Provinsi, Dinas PU Kab/kota dan pihak swasta murni.
Anggaran dan realisasi Retribusi Pengujian Mutu Konstruksi dan Lingkungan
Tahun Anggaran 2015 serta realisasi Tahun Anggaran 2014, sebagai berikut :
Tahun Anggaran 2015
Realisasi
Uraian Anggaran Realisasi Lebih/kurang
% 2014
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4=(3-2) 5 6
Retribusi Pengujian Mutu Konstruksi dan
150.000.000,00 196.897.000,00 46.897.000,00 131,26 164.586.000,00
Lingkungan

7.2.1.1.2.2 Retribusi Jasa Usaha


Subyek Retribusi Jasa Usaha adalah orang pribadi atau badan yang
menggunakan/menikmati pelayanan jasa usaha, sedangkan yang menjadi obyeknya
adalah pelayanan yang disediakan oleh pemerintah daerah dengan menganut prinsip
komersial meliputi pelayanan dengan menggunakan/memanfaatkan kekayaan daerah
yang belum dimanfaatkan secara optimal.
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 1 Tahun 2011
tentang Retribusi Jasa Usaha, mengatur ketentuan-ketentuan pokok yang memberikan
pedoman bagi pungutan retribusi jasa usaha agar pelaksanaannya dapat berjalan tertib,
lancar, aman serta dapat berdayaguna dan berhasil guna secara optimal.
Anggaran dan realisasi Retribusi Jasa Usaha Tahun Anggaran 2015 serta realisasi
Tahun Anggaran 2014, sebagai berikut.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 62


Tahun Anggaran 2015
Uraian Lebih/kurang Realisasi 2014
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
(Rp)
1 2 3 4=(3-2) 5 6
RETRIBUSI JASA USAHA 4.808.403.677,00 5.055.818.617,43 247.414.940,00 105,15 4.770.358.969,26
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 3.425.403.677,00 3.592.849.151,43 167.445.474,43 104,89 3.622.429.959,26
Retribusi Pelayanan Kepelabuhan 63.000.000,00 80.626.200,00 17.626.200,00 127,98 63.091.200,00
Retribusi Pengolahan Limbah Cair 10.000.000,00 0,00 (10.000.000,00) 0,00 0,00
Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah 1.310.000.000,00 1.382.343.266,00 72.343.266,00 105,52 1.084.837.810,00

Retribusi Jasa Usaha Tahun Anggaran 2015 ditargetkan setelah ditetapkannya


perubahan anggaran tahun 2015 sebesar Rp4.808.403.677,00 terealisasi sebesar
Rp5.055.818.617,43 atau 105,15%. Apabila realisasi Tahun Anggaran 2015
dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014 yang tercatat sebesar
Rp4.770.358.969,26 terjadi peningkatan sebesar Rp285.459.648,17 atau 5,98%.
Penjelasan lebih lanjut realisasi penerimaan Retribusi Jasa Usaha Tahun Anggaran
2015 sebagai berikut.
1. Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Tahun Anggaran 2015 ditargetkan
setelah ditetapkannya perubahan anggaran tahun 2015 sebesar Rp3.425.403.677,00
terealisasi sebesar Rp3.592.849.151,43 atau 104,89%. Apabila realisasi Tahun
Anggaran 2015 dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014 yang tercatat
sebesar Rp3.622.429.959,26 terjadi penurunan sebesar Rp29.580.807,83 atau 0,82%.
Berikut disajikan rincian anggaran dan realisasi penerimaan Retribusi
Pemakaian Kekayaan Daerah Tahun Anggaran 2015 serta realisasi Tahun Anggaran
2014, sebagai berikut.
Tahun Anggaran 2015
Uraian Lebih/kurang Realisasi 2014
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
(Rp)
1 2 3 4=(3-2) 5 6
Retribusi Pemakaian Kekayaan
3.425.403.679,00 3.592.849.154,43 167.445.475,43 104,89 3.622.429.965,26
Daerah
Badan Pengelolaan Keuangan Aset
499.636.677,00 461.449.241,43 (38.187.435,57) 92,36 765.258.137,26
Daerah
Dinas Kesehatan 15.000.000,00 8.550.000,00 (6.450.000,00) 57,00 10.550.000,00
UPELKES 189.100.000,00 491.275.000,00 302.175.000,00 259,80 420.410.000,00
Retr.Pel.Kes.Unit Lab.Kesehatan 515.000.000,00 668.855.000,00 153.855.000,00 129,87 540.410.000,00
RS Soedarso (sewa gedung dan
426.000.000,00 122.200.000,00 (303.800.000,00) 28,69 241.850.000,00
parkir)
Badan Pembangunan Perbatasan
dan Daerah Tertinggal (UP3LB 36.000.000,00 36.000.000,00 - 100,00 36.000.000,00
Entikong)
Dinas Kehutanan (Sewa Gedung) 18.000.000,00 22.143.200,00 4.143.200,00 123,02 26.524.800,00
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
26.000.000,00 25.330.080,00 (669.920,00) 97,42 1.330.080,00
Informasi
Balai Perbaikan dan Pemeliharaan
50.000.000,00 130.273.400,00 80.273.400,00 260,55 45.492.500,00
Kendaraan Bermotor
Unit Pelayanan Hiperkes dan
Keselamatan Kerja (Dinas Tenaga 250.000.000,00 252.960.000,00 2.960.000,00 101,18 331.380.000,00
Kerja)
Unit Latihan Kerja Industri (Dinas
50.000.000,00 160.178.000,00 110.178.000,00 320,36 55.020.000,00
Tenaga Kerja)
Biro Umum (Sekretariat Daerah) 27.704.500,00 110.000.000,00 82.295.500,00 397,05 7.500.000,00
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Prov Kalbar Penyelenggaraan Diklat 10.400.000,00 10.400.000,00 - 100,00 -
Pim Bagi PNS Kab/Kota

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 63


Tahun Anggaran 2015
Uraian Lebih/kurang Realisasi 2014
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
(Rp)
1 2 3 4=(3-2) 5 6
Dinas Peternakan dan Kesehatan
Hewan (Unit Labkes Hewan dan 52.000.000,00 85.138.800,00 33.138.800,00 163,73 69.078.700,00
Pembibitan Ternak)
Badan Ketahanan Pangan dan
60.000.000,00 60.630.000,00 630.000,00 101,05 44.860.000,00
Penyuluhan (BPLP3K)
Balai Pelatihan Koperasi (Dinas
14.837.500,00 30.180.000,00 15.342.500,00 203,40 15.020.000,00
Koperasi & UMKM)
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 150.000.000,00 33.880.000,00 (116.120.000,00) 22,59 35.900.000,00
Unit Museum 62.000.000,00 92.629.400,00 30.629.400,00 149,40 93.401.500,00
Unit Taman Budaya 10.000.000,00 17.300.000,00 7.300.000,00 173,00 10.550.000,00
Disperindag - - - 0,00 2.000.000,00
Unit Laboratorium Pengendalian dan
Pengujian Mutu Hasil Perikanan 100.000.000,00 101.105.700,00 1.105.700,00 101,11 120.261.700,00
(Dinas Kelautan dan Perikanan)
Unit Pengelola Terminal Agribisnis
120.725.000,00 90.990.000,00 (29.735.000,00) 75,37 53.975.966,00
Terpadu Dinas Pertanian
UPSBTPH Dinas Pertanian 8.000.000,00 8.076.330,00 76.330,00 100,95 14.716.576,00
Kantor Perwakilan Daerah Provinsi
150.000.000,00 185.695.000,00 35.695.000,00 123,80 169.835.000,00
Kalbar di Jakarta
Dinas Pemuda dan Olahraga 500.000.000,00 254.190.000,00 (245.810.000,00) 50,84 314.925.000,00
Dinas Pendapatan 5.000.000,00 5.100.000,00 100.000,00 102,00 3.870.000,00
Unit Pelayanan Sertifikasi Mutu
80.000.000,00 128.320.000,00 48.320.000,00 160,40 192.310.000,00
Barang

Penjelasan lebih lanjut Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Tahun


Anggaran 2015, sebagai berikut.
1) Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah. Realisasi pendapatan
Tahun Anggaran 2015 sebesar 92,36%. Target tidak tercapai karena pihak
ketiga yang bekerjasama dalam sewa pemakaian kekayaan daerah yang terletak
dibukit Soeharto yaitu PT. Natasha Landak belum melakukan pembayaran
(nunggak), sudah ditindaklanjuti dengan surat No.028/1656/BPKAD-A tanggal
28 September 2015 namun hingga tanggal 31 Desember 2015 tetap belum
dilakukan pelunasan.
2) Dinas Kesehatan. Realisasi pendapatan Tahun Anggaran 2015 sebesar 57,00%.
Target tidak tercapai karena aula masih dalam perbaikan/rehab, upaya yang
akan dilakukan yaitu menaikkan sewa aula untuk pertemuan Rp500.000,00
untuk kegiatan sebesar Rp1.500.000,00 dan untuk sewa kantin sebesar
Rp300.000,00 per bulan.
3) Unit Pelatihan Kesehatan. Realisasi pendapatan Tahun Anggaran 2015
sebesar 259,80%. Target tercapai karena adanya UU No 36 Tahun 2014 yang
mengatur tentang pelatihan harus dilakukan pada Institusi yang terakreditasi dan
meningkatnya pendapatan Upelkes sebagai sarana pertemuan/Bimtek/Pelatihan
Olah Institusi Kesehatan/Non Kesehatan/swasta.
4) Unit Laboratorium Kesehatan. Realisasi pendapatan Tahun Anggaran 2015
sebesar 129,87%. Target tercapai karena Kesadaran dari masyarakat baik
kelompok maupun perorangan untuk memeriksa kesehatan dilaboratorium
kesehatan. Permintaan pemeriksaan laboratorium khususnya bidang
Hematologi, Meteorologi, Serologi, Kimia Klinik dan Toksikologi cukup
banyak. Permintaan pemeriksaan laboratorium lingkungan baik dari Instansi

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 64


pemerintah maupun swasta dan perusahaan-perusahaan yang ada di Pemprov.
Kalbar cukup banyak.
5) RSUD dr. Soedarso Pontianak. Realisasi pendapatan Tahun Anggaran 2015
sebesar 28,69%. Dengan penjelasan penerimaan dari sewa gedung dan
penerimaan parkir target tidak tercapai karena pelaksanaan belum maksimal.
6) Badan Pembangunan Perbatasan dan Daerah Tertinggal (UP3LB
Entikong). Realisasi pendapatan Tahun Anggaran 2015 sebesar 100,00%.
Pendapatan diperoleh dari Retribusi atas penggunaan/sewa kantin di Kawasan
Pos Pemeriksa Lintas batas Entikong.
7) Dinas Kehutanan. Realisasi pendapatan Tahun Anggaran 2015 sebesar
123,02%. Target tercapai dengan meningkatkan promosi untuk sewa gedung,
mengintensifkan penarikan sewa rumah dinas, sewa penggunaan kantin.
8) Dinas Perhubungan, Komunikasi & Informatika. Realisasi pendapatan
Tahun Anggaran 2015 sebesar 97,42%. Tidak mencapai target disebabkan
karena tingginya target yang ditetapkan tidak sesuai dengan objek retribusi yang
dipungut (sewa rumah dinas dan kantin).
9) Balai Perbaikan dan Pemeliharaan Kendaraan Bermotor. Realisasi
pendapatan Tahun Anggaran 2015 sebesar 260,55%. Target tercapai karena
adanya penambahan kegiatan cek fisik kendaraan milik pemda daerah.
10) Unit Pelayanan Hiperkes dan Keselamatan Kerja (Dinas Tenaga Kerja).
Realisasi pendapatan Tahun Anggaran 2015 sebesar 101,18%. Target tercapai
karena meningkatnya kesadaran perusahaan/pengusaha akan pentingnya
kualitas lingkungan kerja dan kesehatan pekerja.
11) Unit Latihan Kerja Industri (Dinas Tenaga Kerja). Realisasi pendapatan
Tahun Anggaran 2015 sebesar 320,36%. Target tercapai karena adanya kegiatan
pendidikan Satpam yang menyewa asrama dan aula ULKI yang semula akan
dilaksanakan di SPN tetapi digunakan untuk pendidikan Secaba.
12) Biro Umum (Sekretariat Daerah). Realisasi pendapatan Tahun Anggaran
2015 sebesar 397,05%. Target tercapai semula penerimaan hanya berasal dari
penerimaan sewa kantin BAPPEDA. Dan Penerimaan Sewa Tanah di Komplek
Kantor Gubernur Kalimantan Barat seluas 200M2 untuk Tower TELKOMSEL.
13) Badan Pendidikan dan Pelatihan Prov Kalbar. Realisasi pendapatan Tahun
Anggaran 2015 sebesar 100,00%. Target tercapai karena penggunaan prasarana
oleh pihak lain pada saat prasarana tidak dipergunakan oleh Bandiklat pada saat
yang sama.
14) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Unit Labkes Hewan dan
Pembibitan Ternak). Realisasi pendapatan Tahun Anggaran 2015 sebesar
163,73%. Target tercapai karena Breeding Farm bertambah sehingga pengujian
pullorum meningkat. Peternakan sektor 3 banyak mengirim sampel untuk
pengujian titer ND dan AI karena banyak kasus penyakit. Beberapa Kab/Kota
mengirim sampel untuk pengujian produk hewan, pengujian penyakit hewan.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 65


15) Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BPLP3K). Realisasi pendapatan
Tahun Anggaran 2015 sebesar 101,05%. Target tercapai karena peningkatan
sarana/ prasarana dan pelayanan kepada pengguna jasa UPT BPLP3K.
16) Balai Pelatihan Koperasi (Dinas Koperasi & UMKM). Realisasi pendapatan
Tahun Anggaran 2015 sebesar 203,40%. Target tercapai karena dikeluarkannya
peraturan MENPAN RI Nomor 6 Tahun 2015 tanggal 1 April 2015 tentang
Pedoman Pembatasan Pertemuan/Rapat di Luar Kantor alam rangka
peningkatan efiiensi dan efektivitas kerja aparatur.
17) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Realisasi pendapatan Tahun Anggaran
2015 sebesar 22,59%. Tidak mencapai target karena lapangan futsal sedang
tahap perbaikan. Upaya yang akan dilakukan yaitu Sewa Gedung /Aula Unit
Pengembangan dan Latihan Kegiatan Belajar (UPLKB) Jungkat bila
memungkinkan akan dinaikkan, sewa rumah radakng.
18) Unit Museum Provinsi Kalbar. Realisasi pendapatan Tahun Anggaran 2015
sebesar 149,40%. Target tercapai karena meningkatnya jumlah pengunjung
banyaknya karcis yang terjual, pendapatan diperoleh dari Karcis masuk museum
(183,94%), Retribusi gedung auditorium (62,96%), kantin museum (100,00%),
Baliho (100,00%), Restoran sari bento (100,00%), PT Telkom (100,00%).
19) Unit Taman Budaya Provinsi Kalbar. Realisasi pendapatan Tahun Anggaran
2015 sebesar 173,00%. Target tercapai karena Sewa penggunaan
Gedung/Pentas Terbuka mengalami peningkatan. Karena target mengalami
kenaikkan maka tarif yang digunakan mengikuti tarif yang diusulkan pihak
Taman Budaya kepada Dispenda.
20) Unit Laboratorium Pengendalian dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan.
Realisasi pendapatan Tahun Anggaran 2015 sebesar 101,11%. Tercapai target
karena pada bulan Oktober sd bulan Desember Unit Pengolahan Ikan aktif
melakukan kegiatan ekspor. Dan ada beberapa instansi vertikal dan masyarakat
yang melakukan kegiatan pengujian.
21) Unit Pengelola Terminal Agribisnis Terpadu Dinas Pertanian. Realisasi
pendapatan Tahun Anggaran 2015 sebesar 75,37%. Tidak tercapai target karena
pendapatan dari sewa gudang, realisasi Tahun 2015 sebesar Rp90.990.000,00
lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 yang sebesar
Rp53.975.966,00.
22) UPSBTPH Dinas Pertanian. Realisasi pendapatan Tahun Anggaran 2015
sebesar 100,95%. Tercapai target karena penerimaan dari peemriksaan lapangan
perhektar Rp4.500,00 dan pengujian laboratorium Rp6,00 per kg dan Petani
membayar uang pemeriksaan lapangan setelah benihnya terjual.
23) Kantor Perwakilan Daerah Provinsi Kalbar di Jakarta. Realisasi
pendapatan Tahun Anggaran 2015 sebesar 123,80%. Target tercapai karena
banyaknya rombongan tamu yang menginap.
24) Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalbar. Realisasi pendapatan Tahun
Anggaran sebesar 50,85% tidak mencapai target karena wajib retribusi masih
banyak yang belum memenuhi kewajibannya.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 66


25) Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar. Realisasi pendapatan Tahun
Anggaran 2015 sebesar 102,00%. Target tercapai karena pengelolaan retribusi
parkir di UPPD sudah diterapkan secara maksimal dan harus memberikan
kemudahan kepada masyarakat wajib pajak.
26) Unit Pelayanan Sertifikasi Mutu Barang. Realisasi pendapatan Tahun
Anggaran 2015 sebesar 160,40%. Target tercapai karena realisasi atas jasa
pelayanan pengujian dan kalibrasi.
2. Retribusi Pelayanan Kepelabuhan
Anggaran dan realisasi penerimaan Retribusi Pemakaian Pelayanan
Kepelabuhan Tahun Anggaran 2015 serta realisasi Tahun Anggaran 2014, sebagai
berikut.
Tahun Anggaran 2015
Uraian Lebih/kurang Realisasi 2014
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
(Rp)
1 2 3 4=(3-2) 5 6
Retribusi Pelayanan Kepelabuhan 63.000.000,00 80.626.200,00 17.626.200,00 127,98 63.091.200,00

Retribusi Pelayanan Kepelabuhan Tahun Anggaran 2015 ditargetkan setelah


ditetapkannya perubahan anggaran tahun 2015 sebesar Rp63.000.000,00 terealisasi
sebesar Rp80.626.200,00 atau 127,98%. Apabila realisasi Tahun Anggaran 2015
dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014 yang tercatat sebesar
Rp63.091.200,00 target tercapai karena dilakukan penagihan pada pengguna obyek
secara aktif. Telah dilaksanakannya penarikan retribusi pada obyek Sewa Craine
Hoist dan Craine Beroda.
3. Retribusi Pengolahan Limbah Cair
Anggaran dan realisasi penerimaan Retribusi Pengolahan Limbah Cair Tahun
Anggaran 2015 serta realisasi Tahun Anggaran 2014, sebagai berikut.
Tahun Anggaran 2015 Realisasi
Uraian
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Lebih/kurang (Rp) % 2014
1 2 3 4=(3-2) 5 6
Retribusi Pengolahan Limbah Cair 10.000.000,00 0,00 (10.000.000,00) 0 ,00 0,00

Retribusi Pengolahan Limbah Cair Tahun Anggaran 2015 ditargetkan sebesar


Rp10.000.000,00 tidak ada realisasi.
4. Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah
Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah Tahun Anggaran 2015 ditargetkan
setelah ditetapkannya perubahan anggaran tahun 2015 sebesar Rp1.310.000.000,00
terealisasi sebesar Rp1.382.343.266,00 atau 105,52%. Apabila realisasi Tahun
Anggaran 2015 dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014 yang tercatat
sebesar Rp1.084.837.810,00 terjadi peningkatan sebesar Rp297.505.456,00 atau
27,42%.
Berikut disajikan rincian anggaran dan realisasi penerimaan Retribusi
Penjualan Produksi Usaha Daerah Tahun Anggaran 2015 serta realisasi Tahun
Anggaran 2014, sebagai berikut.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 67


Tahun Anggaran 2015
Uraian Lebih/kurang Realisasi 2014
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
(Rp)
1 2 3 4=(3-2) 5 6
Retribusi Penjualan Produksi
1.310.000.000,00 1.382.343.266,00 72.343.266,00 105,52 1.084.837.810,00
Usaha Daerah
Dinas Pertanian (UPITPH Anjungan) 150.000.000,00 151.132.500,00 1.132.500,00 100,76 152.648.250,00
Dinas Pertanian (UPBTPH
175.000.000,00 162.072.500,00 (12.927.500,00) 92,61 176.130.000,00
Peniraman)
Dinas Kelautan dan Perikanan (BBIS
160.000.000,00 150.600.000,00 (9.400.000,00) 94,12 150.481.260,00
Anjungan)
Dinas Peternakan dan Kesehatan
Hewan Prov. Kalbar (UPT 600.000.000,00 665.761.500,00 65.761.500,00 110,96 384.291.500,00
Pembibitan & pakan ternak)
Dinas Perkebunan (Balai
225.000.000,00 252.776.766,00 27.776.766,00 112,35 221.286.800,00
Pembenihan Tanaman Perkebunan)

Penjelasan lebih lanjut Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah Tahun


Anggaran 2015, sebagai berikut.
a. Dinas Pertanian (UPITPH Anjungan). Realisasi pendapatan Tahun Anggaran
2015 sebesar 100,76%. Target tercapai dengan meningkatkan promosi dan
pelayanan serta menyiapkan bibit yang benar-benar unggul dan siap tanam
sehingga permintaan benih/bibit tanaman hortikultura lebih banyak.
b. Dinas Pertanian (UPBTPH Peniraman). Realisasi pendapatan Tahun
Anggaran 2015 sebesar 92,61%. Target tidak tercapai karena:
1) Terlambatnya pemesanan benih dan pengaruh rentang waktu penjualan
benih mengakibatkan benih menjadi turun klass atau afkir dan sudah pasti
menurunkan harga penjualan benih.
2) Instalasi kebun benih UPBTPH yang terletak dibeberapa kabupaten yang
sistem pengairannya masih tadah hujan, sementara tahun 2015 terjadi
kemarau panjang.
c. Dinas Kelautan dan Perikanan (BBIS Anjungan). Realisasi pendapatan
Tahun Anggaran 2015 sebesar 94,12%. Target tidak tercapai keadaan cuaca
tidak mendukung sehingga permintaan benih calon induk berkurang.
d. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov. Kalbar (UPT Pembibitan
& pakan ternak). Realisasi pendapatan Tahun Anggaran 2015 sebesar
110,96%. Target tercapai karena peningkatan produksi dan upaya yang
dilakukan dengan cara promosi dan informasi kepada pelaku usaha peternakan
dan Pemerintah Kab/Kota serta Instansi terkait
e. Dinas Perkebunan (Balai Pembenihan Tanaman Perkebunan). Realisasi
pendapatan Tahun Anggaran 2015 sebesar 112,35%. Target tercapai dengan
melakukan sosialisasi peraturan Menteri Pertanian No.50/Permentan/KB.020/
9/2015 tentang Produksi, sertifikasi, peredaran dan pengawasan benih Tanaman
perkebunan secara insentif untuk membangun kesadaran pengusaha/penangkar
benih di Kalimantan Barat bahwa benih tanaman perkebunan sebelum
diedarkan harus dilakukan sertifikasi oleh Balai Perbenihan Tanaman
Perkebunan. Setiap kegiatan sertifikasi dipungut retribusi yang besaran tarifnya
ditetapkan dengan Perda No 1 Tahun 2011.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 68


7.2.1.1.2.3 Retribusi Perizinan Tertentu
Retribusi Perizinan Tertentu Tahun Anggaran 2015 ditargetkan setelah
ditetapkannya perubahan anggaran tahun 2015 sebesar Rp404.210.000,00 terealisasi
sebesar Rp1.315.544.380,00 atau 325,46%. Apabila realisasi Tahun Anggaran 2015
dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014 yang tercatat sebesar
Rp300.302.360,00 terjadi peningkatan sebesar 1.015.242.020,00atau 338,07%.
Berikut disajikan rincian anggaran dan realisasi penerimaan Retribusi Perizinan
Tertentu Tahun Anggaran 2015 serta realisasi Tahun Anggaran 2014, sebagai berikut.
Tahun Anggaran 2015
Uraian Anggaran Lebih/kurang Realisasi 2014
Realisasi (Rp) %
(Rp) (Rp)
1 2 3 4=(3-2) 5 6
Retribusi Perizinan Tertentu 404.210.000,00 1.315.544.380,00 911.334.380,00 325,46 300.302.360,00
Retribusi izin trayek (DISHUBTEL) 80.000.000,00 50.192.500,00 (29.807.500,00) 62,74 53.070.000,00
Retribusi izin penggunaan peruntukan tanah
204.210.000,00 1.111.080.000,00 906.870.000,00 544,09 134.910.000,00
(HGB)
Retribusi Izin Usaha Perikanan 120.000.000,00 154.271.880,00 34.271.880,00 128,56 112.322.360,00

Penjelasan lebih lanjut Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah Tahun


Anggaran 2015, sebagai berikut:
1. Retribusi Izin Trayek. Realisasi pendapatan Tahun Anggaran 2015 sebesar 62,74%.
Target tidak tercapai disebabkan:
2. Retribusi Izin Penggunaan Peruntukan Tanah (HGB). Realisasi pendapatan Tahun
Anggaran 2015 sebesar 544,09%. Kelompok penerimaan Lain-lain PAD yang Sah
merupakan komponen penerimaan yang tidak termasuk pada kelompok Pajak Daerah,
Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan. Target
tercapai disebabkan adanya pemasukan dari Hak Guna Bangunan (HGB) diatas HPL
Akcaya an. PT. Bangun Mandiri Cemerlang sebesar Rp876.870.000,00 dan realisasi
peralihan hak. Kondisi tersebut memang bersifat sangat pluktuatif dan tidak bisa
diprediksi secara tepat.
3. Retribusi Izin usaha Perikanan. Realisasi pendapatan Tahun Anggaran 2015 sebesar
128,56%. Target tercapai disebabkan kesadaran pemilik kapal memiliki kesadaran
untuk membayar Retribusi Izin Usaha Penangkapan Ikan.
7.2.1.1.3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Retribusi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan Tahun Anggaran
2015 ditargetkan setelah ditetapkannya perubahan anggaran tahun 2015 sebesar
Rp66.822.148.037,00 terealisasi sebesar Rp66.063.239.683,28 atau 98,86%. Apabila
realisasi Tahun Anggaran 2015 dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014
yang tercatat sebesar Rp62.865.345.715,24 terjadi peningkatan sebesar
Rp3.197.893.968,04 atau 5,09%. Berikut disajikan rincian anggaran dan realisasi
penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Tahun Anggaran 2015
serta realisasi Tahun Anggaran 2014, sebagai berikut.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 69


Tahun Anggaran 2015
Uraian Lebih/kurang Realisasi 2014
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
(Rp)
1 2 3 4=(3-2) 5 6
HASIL PENGELOLAAN
KEKAYAAN DAERAH YANG 66.822.148.037,00 66.063.239.683,28 (758.908.353,72) 98,86 62.865.345.715,24
DIPISAHKAN
Bagian Laba atas Penyertaan Modal
pada Perusahaan Milik 66.822.148.037,00 66.063.239.683,28 (758.908.353,72) 98,86 62.865.345.715,24
Daerah/BUMD
Bank Kalimantan Barat 66.063.239.683,00 65.304.331.329,28 (758.908.353,72) 98,85 62.216.777.719,24
PT. Asuransi Bangun ASKRIDA 758.908.354,00 758.908.354,00 0,00 100,00 648.567.996,00

7.2.1.1.4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah


Kelompok penerimaan Lain-lain PAD yang Sah merupakan komponen penerimaan
yang tidak termasuk pada kelompok Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan.
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah Tahun Anggaran 2015 ditargetkan
setelah ditetapkannya perubahan anggaran tahun 2015 sebesar Rp46.035.357.363,00
terealisasi sebesar Rp56.135.684.588,57 atau 121,94%. Apabila realisasi Tahun Anggaran
2015 dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014 yang tercatat sebesar
Rp48.759.103.443,19 terjadi peningkatan sebesar Rp7.376.581.145,38 atau 15,13%.
Berikut disajikan rincian anggaran dan realisasi penerimaan Lain-lain Pendapatan
Asli Daerah (PAD) yang Sah Tahun Anggaran 2015 dan realisasi Tahun Anggaran 2014,
sebagai berikut.
Tahun Anggaran 2015
Uraian Lebih/kurang Realisasi 2014
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
(Rp)
1 2 3 4=(3-2) 5 6
Lain-lain Pendapatan Asli
46.035.357.363,00 56.135.684.588,57 10.107.527.225,57 121,94 48.759.103.443,19
Daerah yang Sah
Hasil Penjualan Aset Daerah Yang
190.000.000,00 570.070.898,00 380.070.898,00 300,04 416.109.276,00
Tidak Dipisahkan
Jasa Giro 7.855.344.368,49 7.456.864.589,89 (398.479.778,60) 94,93 8.753.028.710,84
Pendapatan Bunga 15.000.000.000,00 19.263.698.629,79 4.263.698.629,79 128,42 11.470.034.246,35
Pendapatan Denda atas
Keterlambatan Pelaksanaan 323.825.333,11 987.377.568,72 663.552.235,61 304,91 581.799.881,00
Pekerjaan
Pendapatan Denda Pajak 18.176.550.000,00 17.681.105.985,00 (495.444.015,00) 97,27 16.398.975.150,00
Pendapatan dari Pengembalian 4.489.637.661,40 10.176.566.917,17 5.686.929.255,77 226,67 11.139.156.179,00

Penjelasan lebih lanjut Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah Tahun
Anggaran 2015, sebagai berikut.
7.2.1.1.4.1. Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan
Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan Tahun Anggaran 2015
ditargetkan setelah ditetapkannya perubahan anggaran tahun 2015 sebesar
Rp190.000.000,00 terealisasi sebesar Rp570.070.898,00 atau 300,04%. Apabila realisasi
Tahun Anggaran 2015 dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014 yang tercatat
sebesar Rp416.109.276,00 terjadi peningkatan sebesar Rp153.961.622,00 atau 37,00%.
Realisasi tersebut melebihi target dikarenakan adanya lelang kendaraan dinas

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 70


sesuai Keputusan Gubernur No.760/BPKAD/2015 tentang persetujuan penjualan
Kendaraan Bermotor di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat pada
BPKAD. SK tersebut terbit setelah perubahan APBD TA 2015.
Hasil Penjualan Aset Daerah yang tidak dipisahkan tahun 2015 sebesar
Rp570.070.898,00, terdiri dari:
1. Penjualan Peralatan/Perlengkapan Kantor tidak terpakai sebesar Rp6.400.500,00 atau
64,01% merupakan penerimaan hasil penjualan dari barang-barang yang telah
dihapuskan.
2. Penjualan Rumah Jabatan / Rumah Dinas sebesar Rp57.386.288,00 atau 57,39%
merupakan penerimaan dari pembayaran angsuran rumah dinas pada Pemerintah
Provinsi Kalimantan Barat.
3. Penjualan Kendaraan Dinas Roda Dua dan Tiga sebesar Rp128.367.110,00 atau
641,84% merupakan penerimaan angsuran dari pegawai yang mendapat kendaraan
yang di DUMP tahun 2011 di tahun 2014 melakukan pembayaran angsuran, dan
pendapatan dari lelang penjualan kendaraan tahun 2015.
4. Penjualan Kendaraan dinas Roda Empat Keatas sebesar Rp368.100.000,00 atau
3.681,00% merupakan penerimaan angsuran dari pegawai yang mendapat kendaraan
yang di DUMP tahun 2011 tetapi baru di tahun 2014 melakukan pembayaran
angsuran, dan pendapatan dari lelang penjualan kendaraan tahun 2015.
5. Penjualan Bahan-bahan Bekas Bangunan sebesar Rp9.817.000,00 atau 19,63%
merupakan penerimaan dari penjualan bongkaran bangunan yang telah dihapuskan.
7.2.1.1.4.2. Jasa Giro
Jasa Giro Tahun Anggaran 2015 ditargetkan setelah ditetapkannya perubahan
anggaran tahun 2015 sebesar Rp7.855.344.368,49 terealisasi sebesar Rp7.456.864.589,89
atau 94,93%. Apabila realisasi Tahun Anggaran 2015 dibandingkan dengan realisasi
Tahun Anggaran 2014 yang tercatat sebesar Rp8.753.028.710,84 terjadi penurunan
sebesar Rp897.684.342,35 atau 10,26%. Jasa Giro ini sangat bergantung kepada jumlah
akumulasi dana yang belum digunakan dan tersimpan di rekening Kas Daerah. Jasa Giro
tahun 2015 terdiri dari:
1. Jasa Giro Kas Daerah sebesar Rp7.200.190.555,22 atau 93,08%;
2. Jasa Giro Pemegang Kas/Bendahara sebesar Rp256.674.034,67 atau 213,90%.
7.2.1.1.4.3. Pendapatan Bunga
Pendapatan Bunga Tahun Anggaran 2015 ditargetkan setelah ditetapkannya
perubahan anggaran tahun 2015 sebesar Rp15.000.000.000,00 terealisasi sebesar
Rp19.263.698.629,79 atau 128,42%, merupakan pendapatan dari bunga deposito Bank
Kalbar. Apabila realisasi Tahun Anggaran 2015 dibandingkan dengan realisasi Tahun
Anggaran 2014 yang tercatat sebesar Rp11.470.034.246,35 terjadi peningkatan sebesar
Rp7.793.664.383,44 atau 67,95%.
7.2.1.1.4.4. Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan
Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan Tahun Anggaran
2015 ditargetkan setelah ditetapkannya perubahan anggaran tahun 2015 sebesar
Rp323.825.333,11 terealisasi sebesar Rp987.377.568,72 atau 304,91%. Apabila realisasi
Tahun Anggaran 2015 dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014 yang tercatat
sebesar Rp581.799.881,00 terjadi peningkatan sebesar Rp405.577.687,72 atau 69,71%.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 71


7.2.1.1.4.5. Pendapatan Denda Pajak Daerah
Pendapatan Denda Pajak Daerah Tahun Anggaran 2015 ditargetkan setelah
ditetapkannya perubahan anggaran tahun 2015 sebesar Rp18.176.550.000,00 terealisasi
sebesar Rp17.681.105.985,00 atau 97,27% Pendapatan Denda Pajak Daerah tahun 2015
terdiri dari:
1. Pendapatan Denda Pajak Kendaraan Bermotor sebesar Rp17.218.138.985,00 atau
98,07%;
2. Pendapatan Denda Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor sebesar
Rp462.967.000,00 atau 74,77%.
Apabila realisasi Tahun Anggaran 2015 dibandingkan dengan realisasi Tahun
Anggaran 2014 yang tercatat sebesar Rp16.398.975.150,00 terjadi peningkatan sebesar
Rp1.282.130.835,00 atau 7,82%.
7.2.1.1.4.6. Pendapatan dari Pengembalian
Pendapatan dari Pengembalian Tahun Anggaran 2015 ditargetkan setelah
ditetapkannya perubahan anggaran tahun 2015 sebesar Rp4.489.637.661,40 terealisasi
sebesar Rp10.176.566.917,17 atau 226,83%. Pendapatan dari Pengembalian tahun 2015
terdiri dari:
1. Pendapatan dari Pengembalian Kelebihan pembayaran Gaji dan Tunjangan sebesar
Rp89.198.638,00;
2. Pendapatan dari Pengembalian hasil temuan tim pemeriksa sebesar
Rp2.053.805.867,59;
3. Pendapatan dari pengembalian lain-lain sebesar Rp8.033.562.411,58.
7.2.1.2. Pendapatan Transfer
Pendapatan Transfer ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun
2005 yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan, adalah penerimaan dari Pemerintah Pusat kepada
Pemerintah Daerah dalam bentuk Dana Perimbangan, yaitu penerimaan dari bagian
daerah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang
dialokasikan kepada daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan
desentralisasi, yang bertujuan untuk menciptakan keseimbangan keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.
Adapun langkah-langkah atau upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat dalam rangka intensifikasi dan ekstensifikasi peningkatan penerimaan
Pendapatan Transfer/dana perimbangan sebagai berikut:
1. Melakukan Inventarisasi data-data Pertambangan Umum melalui rapat koordinasi
dan rekonsiliasi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar dengan Dinas
Pertambangan Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintahan Kabupaten/Kota se-
Kalimantan Barat dan Pemerintah Pusat.
2. Rapat rekonsiliasi mengenai realisasi penerimaan dan penyaluran bagi hasil sumber
daya alam pertambangan umum dengan Biro Keuangan ESDM dan Dirjen ESDM
Kementerian ESDM serta Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan
RI.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 72


3. Melakukan Inventarisasi data-data Kehutanan melalui rapat koordinasi dan
rekonsiliasi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Dinas Kehutanan
Provinsi Kalimantan Barat dengan Pemerintah Kabupaten/Kota se Kalimantan Barat
serta dengan Pemerintah Pusat.
4. Menghadiri rapat rekonsiliasi mengenai realisasi penerimaan dan penyaluran bagi
hasil sumber daya alam kehutanan dengan Kementerian Kehutanan RI dan Dirjen
Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI.
5. Melaksanakan rapat koordinasi Pajak Bumi dan Bangunan baik di tingkat provinsi
maupun regional se Kalimantan serta melaksanakan rekonsiliasi antara Kanwil
Dirjen Pajak Provinsi Kalimantan Barat, Kanwil Perbendaharaan dan Kas Negara
Provinsi Kalimantan Barat.
Pendapatan Transfer terbagi menjadi dua yaitu Transfer Pemerintah Pusat - Dana
Perimbangan dan Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya. Pendapatan Transfer Tahun
Anggaran 2015 ditargetkan setelah ditetapkannya perubahan anggaran tahun 2015 sebesar
Rp2.449.614.480.256,00 terealisasi sebesar Rp2.365.168.141.211,00 atau 96,55%.
Apabila realisasi Tahun Anggaran 2015 dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran
2014 yang tercatat sebesar Rp2.092.103.740.022,00 terjadi kenaikan sebesar
Rp273.064.401.189,00 atau 13,05%.
Berikut disajikan rincian anggaran dan realisasi Pendapatan Transfer Tahun
Anggaran 2015 serta realisasi Tahun Anggaran 2014, sebagai berikut.
Tahun Anggaran 2015
Uraian Lebih/kurang Realisasi 2014
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
(Rp)
1 2 3 4=(3-2) 5 6
PENDAPATAN TRANSFER 2.449.614.480.256,00 2.365.168.141.211,00 (84.446.339.045,00) 96,55 2.092.103.740.022,00
Transfer Pemerintah Pusat-
1.736.267.230.256,00 1.644.655.327.863,00 (91.611.902.393,00) 94,72 1.531.868.902.983,00
Dana Perimbangan
Dana Bagi Hasil Pajak 153.021.826.000,00 108.019.117.650,00 (45.002.708.350,00) 70,59 127.364.266.275,00
Bagi Hasil Bukan Pajak
57.067.035.256,00 45.457.841.213,00 (11.609.194.043,00) 79,66 51.092.300.708,00
(SDA)
Dana Alokasi Umum 1.405.594.169.000,00 1.405.594.169.000,00 - 100,00 1.290.222.856.000,00
Dana Alokasi Khusus 120.584.200.000,00 85.584.200.000,00 (35.000.000.000,00) 70,97 63.189.480.000,00
Transfer Pemerintah
713.347.250.000,00 720.512.813.348,00 7.165.563.348,00 101,00 560.234.837.039,00
Pusat-Lainnya
Dana Penyesuaian dan
713.347.250.000,00 720.512.813.348,00 7.165.563.348,00 101,00 560.234.837.039,00
Otonomi Khusus

Penjelasan lebih lanjut Pendapatan Transfer Tahun Anggaran 2015, sebagai


berikut.
7.2.1.2.1 Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan
7.2.1.2.1.1 Dana Bagi Hasil Pajak
Bagi Hasil Pajak Tahun Anggaran 2015 ditargetkan setelah ditetapkannya
perubahan anggaran tahun 2015 sebesar Rp153.021.826.000,00 terealisasi sebesar
Rp108.019.117.650,00 atau 70,59%. Apabila realisasi Tahun Anggaran 2015
dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014 yang tercatat sebesar
Rp127.364.266.275,00 terjadi penurunan sebesar Rp19.345.148.625,00 atau 15,19%.
Rincian anggaran dan realisasi Pendapatan Dana Bagi Hasil Pajak Tahun

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 73


Anggaran 2015 serta realisasi Tahun Anggaran 2014, sebagai berikut.
Tahun Anggaran 2015
Uraian Realisasi 2014
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Lebih/kurang (Rp) %
1 2 3 4=(3-2) 5 6
Dana Bagi Hasil Pajak 153.021.826.000,00 108.019.117.650,00 (45.002.708.350,00) 70,59 127.364.266.275,00
Pajak Bumi dan Bangunan 67.517.005.000,00 56.278.224.500,00 (11.238.780.500,00) 83,35 60.009.067.865,00
P P H Orang pribadi Pasal 21,25/29 83.629.349.000,00 50.177.609.400,00 (33.451.739.600,00) 60,00 65.674.717.998,00
Biaya Pemungutan PBB 1.875.472.000,00 1.563.283.750,00 (312.188.250,00) 83,35 1.680.480.412,00

7.2.1.2.1.2 Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam)


Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) Tahun Anggaran 2015 ditargetkan
setelah ditetapkannya perubahan anggaran tahun 2015 sebesar Rp57.067.035.256,00
terealisasi sebesar Rp45.457.841.213,00 atau 79,66%. Apabila realisasi Tahun Anggaran
2015 dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014 yang tercatat sebesar
Rp51.092.300.708,00 terjadi penurunan sebesar Rp5.634.459.495,00 atau 11,03%.
Rincian anggaran dan realisasi Pendapatan Dana Bagi Hasil Bukan Pajak
(Sumber Daya Alam) Tahun Anggaran 2015 serta realisasi Tahun Anggaran 2014,
sebagai berikut.
Tahun Anggaran 2015
Uraian Lebih/kurang Realisasi 2014
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
(Rp)
1 2 3 4=(3-2) 5 6
Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya
57.067.035.256,00 45.457.841.213,00 (11.609.194.043,00) 79,66% 51.092.300.708,00
Alam)
Iuran Hak Pengusahaan Hutan 924.120.000,00 932.760.000,00 8.640.000,00 100,93% 1.292.091.914,00
Provisi Sumber Daya Hutan 12.237.395.000,00 6.331.169.057,00 (5.906.225.943,00) 51,74% 12.968.053.030,00
Iuran Tetap / Landrent 31.452.934.000,00 24.296.038.700,00 (7.156.895.300,00) 77,25% 12.799.325.348,00
Iuran Ekploitasi (Royaliti) 12.452.586.256,00 13.897.873.456,00 1.445.287.200,00 111,61% 24.032.830.416,00

7.2.1.2.1.3 Dana Alokasi Umum


Dana Alokasi Umum dianggarkan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 36
Tahun 2015 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran
2015.
Dana Alokasi Umum Tahun Anggaran 2015 ditargetkan setelah ditetapkannya
perubahan anggaran tahun 2015 sebesar Rp1.405.594.169.000,00 terealisasi sebesar
Rp1.405.594.169.000,00 atau 100,00%. Apabila realisasi Tahun Anggaran 2015
dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014 yang tercatat sebesar
Rp1.290.222.856.000,00 terjadi peningkatan sebesar Rp115.371.313.000,00 atau 8,94%.

7.2.1.2.1.4 Dana Alokasi Khusus


Dana Alokasi Khusus dianggarkan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 36
Tahun 2015 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran
2015. Dana Alokasi Umum Tahun Anggaran 2015 ditargetkan setelah ditetapkannya
perubahan anggaran tahun 2015 sebesar Rp120.584.200.000,00 terealisasi sebesar
Rp85.584.200.000,00 atau 70,97%. Apabila realisasi Tahun Anggaran 2015
dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014 yang tercatat sebesar
Rp63.189.480.000,00 terjadi peningkatan sebesar Rp22.394.720.000,00 atau 35,44%.
Rincian anggaran dan realisasi Dana Alokasi Khusus Tahun Anggaran 2015 serta

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 74


realisasi Tahun Anggaran 2014, sebagai berikut.
Tahun Anggaran 2015
Uraian Lebih/kurang Realisasi 2014
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
(Rp)
1 2 3 4=(3-2) 5 6
DANA ALOKASI KHUSUS 120.584.200.000,00 85.584.200.000,00 (35.000.000.000,00) 70,97 63.189.480.000,00
Dana alokasi Khusus Bidang
6.752.170.000,00 6.752.170.000,00 - 100,00 7.645.440.000,00
Kesehatan
Dana Alokasi Khusus Bidang Pertanian 6.331.670.000,00 6.331.670.000,00 - 100,00 7.887.090.000,00
Dana alokasi Khusus Bidang Infra
100.348.030.000,00 65.348.030.000,00 (35.000.000.000,00) 65,12 39.053.050.000,00
Struktur Jalan dan Irigasi
Dana alokasi Khusus Bidang Infra
5.982.130.000,00 5.982.130.000,00 - 100,00 0,00
Struktur Irigasi
Dana alokasi Khusus Bidang Kelautan
1.170.200.000,00 1.170.200.000,00 - 100,00 7.008.470.000,00
dan Perikanan
Dana Alokasi Khusus Bidang
- - - - 936.880.000,00
Perhubungan dan Telekomunikasi
Dana Alokasi Khusus Bidang
120.584.200.000,00 85.584.200.000,00 (35.000.000.000,00) 70,97 658.550.000,00
Kehutanan
7.2.1.2.2 Transfer Pemerintahan Pusat–Lainnya
7.2.1.2.2.2 Dana Penyesuaian
Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus Tahun Anggaran 2015 ditargetkan
setelah ditetapkannya perubahan anggaran tahun 2015 sebesar Rp713.347.250.000,00
terealisasi sebesar Rp720.512.813.348,00 atau 101,00%. Apabila realisasi Tahun
Anggaran 2015 dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014 yang tercatat
sebesar Rp560.234.837.039,00 terjadi peningkatan sebesar Rp160.277.976.309,00 atau
28,61%.
Rincian anggaran dan realisasi Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus Tahun
Anggaran 2015 serta realisasi Tahun Anggaran 2014, sebagai berikut.
Tahun Anggaran 2015 Realisasi 2014
Uraian Lebih/kurang
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
(Rp)
1 2 3 4=(3-2) 5 6
Dana Penyesuaian dan
713.347.250.000,00 720.512.813.348,00 7.165.563.348,00 101,00 560.234.837.039,00
Otonomi Khusus
Dana Penyesuaian 713.347.250.000,00 720.512.813.348,00 7.165.563.348,00 101,00 560.234.837.039,00
Tambahan Penghasilan 713.041.250.000,00 720.472.313.348,00 7.431.063.348,00 101,04 50.813.000,00
BOS Satuan Pendidikan Dasar 306.000.000,00 40.500.000,00 (265.500.000,00) 13,24 560.184.024.039,00

7.2.1.3. Lain-Lain Pendapatan Yang Sah


Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah Tahun Anggaran 2015 ditargetkan
setelah ditetapkannya perubahan anggaran tahun 2015 sebesar Rp6.111.878.000,00
terealisasi sebesar Rp5.436.451.536,00 atau 88,95%. Apabila realisasi Tahun Anggaran
2015 dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014 yang tercatat sebesar
Rp6.055.480.103,00 terjadi penurunan sebesar Rp619.028.567,00 atau 10,22%.
Rincian anggaran dan realisasi Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah Tahun
Anggaran 2015 serta realisasi Tahun Anggaran 2014, sebagai berikut.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 75


Tahun Anggaran 2015
Uraian Lebih/kurang Realisasi 2014
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
(Rp)
1 2 3 4=(3-2) 5 6
LAIN - LAIN PENDAPATAN DAERAH
6.111.878.000,00 5.436.451.536,00 (675.426.464,00) 88,95 6.055.480.103,00
YANG SAH
PENDAPATAN HIBAH 6.111.878.000,00 5.436.451.536,00 (675.426.464,00) 88,95 6.055.480.103,00
Pendapatan Hibah dari Badan/lembaga/
111.878.000,00 - (111.878.000,00) 0,00 6.055.480.103,00
organisasi swasta dalam negeri
Partisipasi Pihak Ketiga 6.000.000.000,00 5.436.451.536,00 (563.548.464,00) 90,61 6.055.480.103,00

Partisipasi Pihak Ketiga merupakan salah satu sumber penerimaan daerah.


Walaupun tidak terlalu signifikan kontribusinya terhadap APBD Provinsi Kalimantan
Barat, namun penerimaannya selalu meningkat. Adapun upaya untuk mencapai target
penerimaan dilakukan dengan langkah sebagai berikut.
1. Memperpanjang Nota Kesepakatan Kerjasama antara Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat dengan GPPI, agar dapat melanjutkan memberikan sumbangan
kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
2. Melakukan kerjasama dengan PT. Jasa Raharja agar memberikan sumbangan dana
partisipasi pembangunan.
3. Melakukan pendekatan dengan ASPENDA guna memberikan sumbangan dana
partisipasi pembangunan.
4. Selalu menghimbau kepada pihak ketiga agar dapat kiranya menyisihkan
keuntungannya untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah.
5. Selalu melakukan koordinasi dengan GPPI Provinsi Kalimantan Barat dan APMB
Kalbar agar lembaga swasta tersebut dapat membantu Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat dalam menyerahkan sumbangan pihak ketiga kepada anggotanya
.
7.2.2. Belanja
Pengelolaan Belanja disusun berdasarkan pendekatan kinerja dari Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD), yang dalam pelaksanaannya sesuai dengan tugas dan
fungsinya yang ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan.
Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 ditargetkan setelah ditetapkannya
perubahan anggaran tahun 2015 sebesar Rp4.416.169.668.102,77 terealisasi sebesar
Rp4.123.636.223.079,39 atau 93,38%. Apabila realisasi Tahun Anggaran 2015
dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014 yang tercatat sebesar
Rp3.652.914.140.724,34 terjadi peningkatan sebesar Rp470.729.282.355,05 atau 11,42%.
Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2015
Tahun Anggaran 2015
Uraian Realisasi 2014
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Lebih/kurang (Rp)
1 2 3 4=(2-3) 5 6
BELANJA 3.243.501.182.613,08 2.957.561.431.058,21 (285.939.751.554,87) 91,18 2.802.366.674.701,85
BELANJA OPERASI 2.719.137.763.423,08 2.589.019.224.159,21 (130.118.539.263,87) 95,21 2.312.147.270.458,85
Belanja Pegawai 828.086.275.881,71 794.136.016.148,00 (33.950.259.733,71) 95,90 698.119.945.629,66
Belanja Barang dan Jasa 1.090.104.237.541,37 676.909.112.889,21 (413.195.124.652,16) 62,10 946.938.050.513,52
Belanja Bunga 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
BelanjaSubsidi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Belanja Hibah 798.950.250.000,00 1.116.079.095.122,00 317.128.845.122,00 139,69 666.837.274.315,67
Belanja Bantuan Sosial 1.997.000.000,00 1.895.000.000,00 (102.000.000,00) 94,89 252.000.000,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 76


Tahun Anggaran 2015
Uraian Realisasi 2014
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Lebih/kurang (Rp)
1 2 3 4=(2-3) 5 6
BELANJA MODAL 520.363.419.190,00 368.542.206.899,00 (151.821.212.291,00) 70,82 490.219.404.243,00
Belanja Tanah 10.433.580.000,00 1.456.626.719,00 (8.976.953.281,00) 13,96 3.053.639.830,00
Belanja Peralatan dan
59.304.369.921,00 55.653.147.080,00 (3.651.222.841,00) 93,84 53.324.128.556,00
mesin
Belanja Gedung dan
113.372.796.129,00 90.016.395.646,00 (23.356.400.483,00) 79,40 83.632.633.797,00
Bangunan
Belanja Jalan, Irigasi dan
323.075.240.190,00 209.569.078.304,00 (113.506.161.886,00) 64,87 334.232.364.860,00
Jaringan
Belanja Aset Tetap
10.561.915.000,00 10.442.646.450,00 (119.268.550,00) 98,87 12.294.732.300,00
Lainnya
Belanja Aset Lainnya 3.615.517.950,00 1.404.312.700,00 (2.211.205.250,00) 38,84 3.681.904.900,00

BELANJA TIDAK
4.000.000.000,00 0,00 4.000.000.000,00 0,00 0,00
TERDUGA
Belanja Tidak Terduga 4.000.000.000,00 0,00 4.000.000.000,00 0,00 0,00

TRANSFER
TRANSFER BAGI 851.691.461.105,11 845.411.837.138,18 (6.279.623.966,93) 99,26 435.940.602.883,49
HASIL KE KAB/KOTA
Bagi Hasil Pajak ke
847.562.420.923,93 841.282.796.957,00 (6.279.623.966,93) 99,26 431.811.551.880,00
Kabupaten/Kota
Bagi Hasil Retribusi ke
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Kabupaten/Kota
Bagi Hasil Pendapatan
4.129.040.181,18 4.129.040.181,18 0,00 100,00 4.129.051.003,49
Lainnya

Penjelasan lebih lanjut berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005


dan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 antara lain, menurut klasifikasi ekonomi, urusan
pemerintahan dan kelompok belanja dapat diuraikan sebagai berikut.
Belanja Daerah Menurut Klasifikasi Ekonomi
Sebagaimana Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 yang telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan. Klasifikasi ekonomi adalah pengelompokan belanja yang didasarkan pada
jenis belanja untuk melaksanakan suatu aktivitas. Klasifikasi ekonomi untuk pemerintah
daerah terdiri dari belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, bunga, subsidi, hibah,
bantuan sosial, dan belanja tak terduga. Belanja operasi adalah pengeluaran anggaran
untuk kegiatan sehari-hari pemerintah pusat/daerah yang memberi manfaat jangka
pendek. Belanja operasi antara lain meliputi belanja pegawai, belanja barang, bunga
subsidi, hibah, bantuan sosial.
Realisasi Belanja menurut Klasifikasi Ekonomi (jenis belanja) Tahun Anggaran
2015, dapat dijelaskan sebagai berikut.
7.2.2.1 Belanja Operasi
Tahun Anggaran 2015
Uraian Realisasi 2014
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Lebih/kurang (Rp) %
1 2 3 4=(2-3) 5 6

BELANJA OPERASI 2.719.137.763.423,08 2.589.019.224.159,21 (130.118.539.263,87) 95,21 2.312.147.270.458,85


Belanja Pegawai 828.086.275.881,71 794.136.016.148,00 (33.950.259.733,71) 95,90 698.119.945.629,66
Belanja Barang dan
1.090.104.237.541,37 676.909.112.889,21 (413.195.124.652,16) 62,10 946.938.050.513,52
Jasa
Belanja Bunga 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
BelanjaSubsidi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Belanja Hibah 798.950.250.000,00 1.116.079.095.122,00 317.128.845.122,00 139,69 666.837.274.315,67
Belanja Bantuan Sosial 1.997.000.000,00 1.895.000.000,00 (102.000.000,00) 94,89 252.000.000,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 77


Belanja Operasi Tahun Anggaran 2015 ditargetkan setelah ditetapkannya
perubahan anggaran tahun 2015 sebesar Rp2.719.137.763.423,08 terealisasi sebesar
Rp2.589.019.224.159,21 atau 95,21%. Apabila realisasi Tahun Anggaran 2015
dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014 yang tercatat sebesar
Rp2.312.147.270.458,85 terjadi peningkatan sebesar Rp276.871.953.700,36 atau 11,97%.
Penjelasan lebih lanjut realisasi Belanja Operasi Tahun Anggaran 2015 adalah
sebagai berikut.
7.2.2.1.1 Belanja Pegawai
Belanja Pegawai, merupakan belanja kompensasi dalam bentuk gaji dan
tunjangan serta penghasilan lainnya yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang
ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Penghasilan lainnya diberikan untuk peningkatan kesejahteraan dengan
pertimbangan yang obyektif dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah.
Belanja Pegawai Tahun Anggaran 2015 ditargetkan setelah ditetapkannya perubahan
anggaran tahun 2015 sebesar Rp828.086.275.881,71 terealisasi sebesar
Rp794.136.016.148,00 atau 95,90%. Apabila realisasi Tahun Anggaran 2015
dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014 yang tercatat sebesar
Rp698.119.945.629,66 mengalami kenaikan sebesar Rp96.016.070.518,34 atau 13,75%.
7.2.2.1.2 Belanja Barang dan Jasa
Belanja Barang dan Jasa meliputi belanja bahan pakai habis, bahan material, jasa
pihak ketiga, cetak dan penggandaan, sewa-sewa, makanan dan minuman, pakaian dinas,
perjalanan dinas.
Belanja Barang dan Jasa Tahun Anggaran 2015 ditargetkan setelah ditetapkannya
perubahan anggaran tahun 2015 sebesar Rp1.090.104.237.541,37 terealisasi sebesar
Rp990.530.745.950,21 atau 90,87%. Apabila realisasi Tahun Anggaran 2015
dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014 yang tercatat sebesar
Rp946.938.050.513,52 mengalami kenaikan sebesar Rp43.592.695.436,69 atau 4,60%.
Rekap Belanja Pegawai dan Belanja Barang Tahun Anggaran 2015 per SKPD
tersaji pada Lampiran 2.
Berdasarkan koreksi BPK terhadap belanja Barang dan Jasa yakni barang untuk
diserahkan kepada Masyarakat/ Pihak Ketiga penganggaran pada SKPD realisasinya di
konversi ke belanja hibah. Belanja yang diserahkan dalam bentuk barang. Konversi pada
LRA dan LO berdasarkan Permendagri No 32 Tahun 2011 sebagaimana telah diubah
dengan Permendagri No 39 Tahun 2012, sehingga belanja barang dan jasa Tahun
Anggaran 2015 menjadi sebesar Rp676.909.112.889,21. Perbedaan tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut :
Tahun Anggaran 2015
Uraian Permendagri 13 Permendagri 39
Anggaran (Rp) thn 2006 Realisasi thn 2012 Realisasi Perbedaan (Rp)
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5=(3-4)
BELANJA OPERASI
Belanja Barang dan Jasa 1.090.104.237.541,37 990.530.745.950,21 676.909.112.889,21 (313.621.633.061,00)
Belanja Hibah 798.950.250.000,00 802.457.462.061,00 1.116.079.095.122,00 313.621.633.061,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 78


7.2.2.1.5 Belanja Hibah
Belanja Hibah Tahun Anggaran 2015 direalisasikan untuk Belanja Hibah Kepada
Pemerintah Pusat, Belanja Hibah Kepada Badan/lembaga/Organisasi, Belanja Hibah BOS
Kepada Satuan Pendidikan Dasar.
Belanja Hibah Tahun Anggaran 2015 ditargetkan setelah ditetapkannya
perubahan anggaran tahun 2015 sebesar Rp798.950.250.000,00 terealisasi sebesar
Rp802.457.462.061,00 atau 100,44%. Apabila realisasi Tahun Anggaran 2015
dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014 yang tercatat sebesar
Rp666.837.274.315,67 mengalami kenaikan sebesar Rp449.241.820.806,33 atau 67,37%.
Berdasarkan koreksi BPK terhadap belanja Barang dan Jasa yakni barang untuk
diserahkan kepada Masyarakat/Pihak Ketiga penganggaran pada SKPD realisasinya di
konversi ke Belanja Hibah. Belanja yang diserahkan dalam bentuk barang. Konversi pada
LRA dan LO berdasarkan Permendagri No 32 Tahun 2011 sebagaimana telah diubah
dengan Permendagri No 39 Tahun 2012, sehingga belanja hibah Tahun Anggaran 2015
menjadi sebesar Rp1.116.079.095.122,00 atau 139,69% dari anggaran.
Rincian realisasi belanja hibah Tahun Anggaran 2015 tersaji pada Lampiran 3.
7.2.2.1.6 Belanja Bantuan Sosial
Belanja Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2015 direalisasikan untuk Belanja
Bantuan Sosial Organisasi Kemasyarakatan, Belanja Bantuan Sosial Kepada Kelompok
Masyarakat, Belanja Bantuan Sosial Kepada Anggota Masyarakat.
Belanja Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2015 ditargetkan setelah ditetapkannya
perubahan anggaran tahun 2015 sebesar Rp1.997.000.000,00 terealisasi sebesar
Rp1.895.000.000,00 atau 94,89. Apabila realisasi Tahun Anggaran 2015 dibandingkan
dengan realisasi Tahun Anggaran 2014 yang tercatat sebesar Rp252.000.000,00
mengalami kenaikan sebesar Rp1.643.000.000,00 atau 651,98%.
Rincian realisasi belanja bantuan sosial Tahun Anggaran 2015 tersaji pada
Lampiran 4.
7.2.2.2 Belanja Modal
Belanja Modal digunakan untuk pembelian/pengadaan aset tetap dan aset lainnya
yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan dalam
kegiatan pemerintahan seperti perolehan tanah; peralatan dan mesin; gedung dan
bangunan; jalan, irigasi dan jaringan; dan aset tetap lainnya. Realisasi Belanja Modal
Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp368.542.206.899,00 dan realisasi Tahun Anggaran 2014
sebesar Rp490.219.404.243,00 sebagai berikut.
Tahun Anggaran 2015
Uraian Realisasi 2014
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Lebih/kurang (Rp) %

1 2 3 4=(2-3) 5 6

BELANJA MODAL 520.363.419.190,00 368.542.206.899,00 (151.821.212.291,00) 70,82 490.219.404.243,00


Belanja Tanah 10.433.580.000,00 1.456.626.719,00 (8.976.953.281,00) 13,96 3.053.639.830,00
Belanja Peralatan dan mesin 59.304.369.921,00 55.653.147.080,00 (3.651.222.841,00) 93,84 53.324.128.556,00
Belanja Gedung dan
113.372.796.129,00 90.016.395.646,00 (23.356.400.483,00) 79,40 83.632.633.797,00
Bangunan
Belanja Jalan, Irigasi dan
323.075.240.190,00 209.569.078.304,00 (113.506.161.886,00) 64,87 334.232.364.860,00
Jaringan

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 79


Tahun Anggaran 2015
Uraian Realisasi 2014
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Lebih/kurang (Rp) %

1 2 3 4=(2-3) 5 6
Belanja Aset Tetap Lainnya 10.561.915.000,00 10.442.646.450,00 (119.268.550,00) 98,87 12.294.732.300,00
Belanja Aset Lainnya 3.615.517.950,00 1.404.312.700,00 (2.211.205.250,00) 38,84 3.681.904.900,00

Belanja Modal Tahun Anggaran 2015 ditargetkan setelah ditetapkannya


perubahan anggaran tahun 2015 sebesar Rp520.363.419.190,00 terealisasi sebesar
Rp368.542.206.899,00 atau 70,82%. Apabila realisasi Tahun Anggaran 2015
dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014 yang tercatat sebesar
Rp490.219.404.243,00 mengalami penurunan sebesar Rp121.677.197.344,00 atau
24,82%.
Rekap Belanja Modal per SKPD Tahun Anggaran 2015 tersaji pada lampiran 5,
dan penjelasan lebih lanjut realisasi Belanja Modal Tahun Anggaran 2015 adalah sebagai
berikut.
7.2.2.2.1. Belanja Tanah
Belanja Tanah Tahun Anggaran 2015 ditargetkan setelah ditetapkannya
perubahan anggaran tahun 2015 sebesar Rp10.433.580.000,00 terealisasi sebesar
Rp1.456.626.719,00 atau 13,96%. Apabila realisasi Tahun Anggaran 2015 dibandingkan
dengan realisasi Tahun Anggaran 2014 yang tercatat sebesar Rp3.053.639.830,00
mengalami penurunan sebesar Rp1.597.013.111,00 atau 52,30%.
7.2.2.2.2. Belanja Peralatan dan Mesin
Belanja Peralatan dan Mesin Tahun Anggaran 2015 ditargetkan setelah
ditetapkannya perubahan anggaran tahun 2015 sebesar Rp59.304.369.921,00 terealisasi
sebesar Rp55.653.147.080,00 atau 93,84%. Apabila realisasi Tahun Anggaran 2015
dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014 yang tercatat sebesar
Rp53.324.128.556,00 mengalami peningkatan sebesar Rp2.329.018.524,00 atau 4,37%.
7.2.2.2.3. Belanja Gedung dan Bangunan
Belanja Gedung dan Bangunan Tahun Anggaran 2015 ditargetkan setelah
ditetapkannya perubahan anggaran tahun 2015 sebesar Rp113.372.796.129,00 terealisasi
sebesar Rp90.016.395.646,00 atau 79,40%. Apabila realisasi Tahun Anggaran 2015
dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014 yang tercatat sebesar
Rp83.632.633.797,00 mengalami peningkatan sebesar Rp6.383.761.849,00 atau 7,63%.
7.2.2.2.4. Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan Tahun Anggaran 2015 ditargetkan setelah
ditetapkannya perubahan anggaran tahun 2015 sebesar Rp323.075.240.190,00 terealisasi
sebesar Rp209.569.078.304,00 atau 64,87%. Apabila realisasi Tahun Anggaran 2015
dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014 yang tercatat sebesar
Rp334.232.364.860,00 mengalami penurunan sebesar Rp124.663.286.556,00 atau
37,30%.
7.2.2.2.5. Belanja Aset Tetap Lainnya
Belanja Aset Tetap Lainnya Tahun Anggaran 2015 ditargetkan setelah
ditetapkannya perubahan anggaran tahun 2015 sebesar Rp10.561.915.000,00 terealisasi

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 80


sebesar Rp10.442.646.450,00 atau 98,87%. Apabila realisasi Tahun Anggaran 2015
dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014 yang tercatat sebesar
Rp12.294.732.300,00 mengalami penurunan sebesar Rp1.852.085.850,00 atau 15,06%.
7.2.2.2.6. Belanja Aset Lainnya
Belanja Aset Lainnya Tahun Anggaran 2015 ditargetkan setelah ditetapkannya
perubahan anggaran tahun 2015 sebesar Rp3.615.517.950,00 terealisasi sebesar
Rp1.404.312.700,00 atau 38,84%. Apabila realisasi Tahun Anggaran 2015 dibandingkan
dengan realisasi Tahun Anggaran 2014 yang tercatat sebesar Rp3.681.904.900,00
mengalami penurunan sebesar Rp2.277.592.200,00 atau 61,86%.
7.2.2.3 Belanja Tidak Terduga
Belanja Tidak Terduga digunakan untuk penanggulangan bencana alam dan
bencana sosial yang tidak diperkirakan sebelumnya, termasuk pengembalian atas
kelebihan penerimaan daerah tahun-tahun sebelumnya yang telah ditutup. Disamping itu
digunakan dalam rangka pencegahan gangguan terhadap stabilitas penyelenggaraan
pemerintahan demi terciptanya keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat.
Realisasi Belanja Tidak Terduga Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp0,00 dan
realisasi Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp0,00.
7.2.3. Transfer
7.2.3.1 Transfer Bagi Hasil Ke Kabupaten/Kota
Transfer/Bagi Hasil Pendapatan Ke Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2015
ditargetkan setelah ditetapkannya perubahan anggaran tahun 2015 sebesar
Rp851.691.461.105,11 terealisasi sebesar Rp845.411.837.138,18 atau 99,26%. Apabila
realisasi Tahun Anggaran 2015 dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014
yang tercatat sebesar Rp435.940.602.883,49 mengalami peningkatan sebesar
Rp409.471.234.254,69 atau 48,43%.
Transfer/Bagi Hasil Pendapatan Ke Kabupaten/Kota terdiri dari bagi hasil pajak
ke kabupaten/kota dan bagi hasil pendapatan lainnya yakni partisipasi pihak ketiga ke
Kabupaten/Kota. Penyaluran Bagi Hasil Pajak Provinsi kepada Kabupaten/Kota Tahun
Anggaran 2015 berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor
276/DISPENDA/2015 tentang Penetapan Rencana Bagi Hasil Pajak Provinsi Kalimantan
Barat kepada Kabupaten/Kota se Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2015. Penyaluran
Partisipasi Pihak Ketiga kepada Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2015 berdasarkan
Keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 632/Dispenda/2015 tentang Penetapan
Bagi Hasil Penerimaan Partisipasi Pihak Ketiga Tahun Anggaran 2014 kepada
Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat.
Anggaran dan realisasi Transfer/Bagi Hasil Pendapatan ke Kabupaten/Kota
Tahun Anggaran 2015 dan realisasi Tahun Anggaran 2014 sebagai berikut.
Tahun Anggaran 2015
Uraian Anggaran Realisasi Lebih/kurang Realisasi 2014
%
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4=(3-2) 5 6
TRANSFER 851.691.461.105,11 845.411.837.138,18 (6.279.623.966,93) 99,26 435.940.602.883,49
Transfer/Bagi Hasil
Pendapatan Ke 851.691.461.105,11 845.411.837.138,18 (6.279.623.966,93) 99,26 435.940.602.883,49
Kabupaten/Kota

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 81


Tahun Anggaran 2015
Uraian Anggaran Realisasi Lebih/kurang Realisasi 2014
%
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4=(3-2) 5 6
Belanja Bagi Hasil
Pajak ke 847.562.420.923,93 841.282.796.957,00 (6.279.623.966,93) 99,26 431.811.551.880,00
Kabupaten/Kota
Kabupaten Sambas 58.926.985.289,00 58.332.202.294,00 (594.782.995,00) 98,99 25.472.082.000,00
Kabupaten Mempawah 42.010.725.694,68 41.610.129.678,00 (400.596.016,68) 99,05 23.967.592.000,00
Kabupaten Sanggau 64.060.766.452,82 63.554.168.665,00 (506.597.787,82) 99,21 28.647.447.000,00
Kabupaten Ketapang 91.853.916.717,19 91.290.562.972,00 (563.353.745,19) 99,39 47.064.709.000,00
Kabupaten Sintang 56.367.678.030,41 55.907.883.149,00 (459.794.881,41) 99,18 29.241.546.000,00
Kabupaten Kapuas Hulu 41.857.304.983,07 41.494.641.413,00 (362.663.570,07) 99,13 16.419.862.000,00
Kabupaten Bengkayang 37.203.381.017,16 36.813.432.985,00 (389.948.032,16) 98,95 17.461.705.000,00
Kabupaten Landak 46.312.806.315,18 45.856.876.124,00 (455.930.191,18) 99,02 18.897.295.000,00
Kabupaten Sekadau 43.646.398.675,28 43.300.473.812,00 (345.924.863,28) 99,21 16.742.804.000,00
Kabupaten Melawi 45.217.967.383,63 44.859.973.940,00 (357.993.443,63) 99,21 15.979.414.000,00
Kabupaten Melawi
25.831.469.432,27 25.536.023.660,00 (295.445.772,27) 98,86 14.484.443.000,00
Kabupaten Kayong Utara
Kabupaten Kubu Raya 69.141.717.562,36 68.564.855.138,00 (576.862.424,36) 99,17 26.827.078.000,00
Kota Pontianak 177.523.711.427,88 176.914.389.761,00 (609.321.666,88) 99,66 125.156.807.880,00
Kabupaten Singkawang 47.607.591.943,00 47.247.183.366,00 (360.408.577,00) 99,24 25.448.767.000,00

Bagi Hasil Pendapatan


4.129.040.181,18 4.129.040.181,18 100,00 4.129.051.003,49
Lainnya
-
Kabupaten Sambas 297.615.641,10 297.615.641,10 100,00 291.534.640,91

Kabupaten Mempawah 297.615.641,10 297.615.641,10 - 100,00 291.534.640,91


Kabupaten Sanggau 509.874.689,05 509.874.689,05 - 100,00 538.160.554,71
Kabupaten Ketapang 22.831.226,40 22.831.226,40 - 100,00 63.920.754,06
Kabupaten Sintang 297.615.641,10 297.615.641,10 - 100,00 291.534.640,91
Kabupaten Kapuas Hulu 297.615.641,10 297.615.641,10 - 100,00 291.534.640,91
Kabupaten Bengkayang 297.615.641,10 297.615.641,10 - 100,00 291.534.640,91
Kabupaten Landak 322.562.213,63 322.562.213,63 - 100,00 320.088.644,71

Kabupaten Sekadau 297.615.641,10 297.615.641,10 - 100,00 291.534.640,91


Kabupaten Melawi 297.615.641,10 297.615.641,10 - 100,00 291.534.640,91
Kabupaten Melawi
297.615.641,10 297.615.641,10 - 100,00 291.534.640,91
Kabupaten Kayong Utara
Kabupaten Kubu Raya 297.615.641,10 297.615.641,10 - 100,00 291.534.640,91
Kota Pontianak 297.615.641,10 297.615.641,10 - 100,00 291.534.640,91

Kabupaten Singkawang 297.615.641,10 297.615.641,10 - 100,00 291.534.640,91

Belanja Daerah Menurut Urusan Pemerintahan


Belanja Daerah Menurut Urusan Pemerintahan sebagaimana ditetapkan dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 dan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006
dipergunakan dalam rangka mendanai pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, terdiri dari urusan wajib, urusan
pilihan dan urusan yang penanganannya dalam bagian atau bidang tertentu yang dapat
dilaksanakan bersama antara pemerintah dan pemerintah daerah atau antar pemerintah
daerah yang ditetapkan dengan ketentuan perundang-undangan. Belanja Daerah dalam

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 82


penyelenggaraan urusan wajib adalah urusan yang sangat mendasar yang berkaitan
dengan hak dan pelayanan dasar kepada masyarakat yang wajib diselenggarakan oleh
Pemerintah Daerah, diprioritaskan untuk melindungi dan meningkatkan kualitas
kehidupan masyarakat dalam upaya memenuhi kewajiban daerah yang diwujudkan dalam
bentuk peningkatan pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas
umum yang layak, dan diwujudkan melalui prestasi kerja dalam pencapaian standar
pelayanan minimal. Urusan Pilihan meliputi urusan pemerintahan yang secara nyata ada
dan berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi dan
potensi daerah.
Klasifikasi Menurut Urusan Pemerintahan yang didasarkan pada fungsi-fungsi
utama pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat termasuk
didalamnya Belanja Transfer berupa Belanja Bagi Hasil Kepada Kab/Kota yang terdiri
dari bagi hasil pajak daerah dan belanja partisipasi pihak ketiga kepada kabupaten/kota.
Anggaran dan realisasi Belanja Daerah menurut Urusan Pemerintahan Tahun
Anggaran 2015 dan realisasi Tahun Anggaran 2014 sebagai berikut.
Realisasi Belanja Daerah Menurut Urusan Pemerintahan
Tahun Anggaran 2015
Tahun Anggaran 2015
Uraian Realisasi 2014
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Lebih/kurang (Rp) %
1 2 3 4=(3-2) 5 6
Urusan Wajib 4.042.792.962.920,76 3.766.406.999.642,39 (276.385.963.278,37) 93,16 3.329.314.183.557,34
Pendidikan 141.866.205.656,00 132.230.160.120,20 (9.636.045.535,80) 93,21 115.853.787.527,00
Kesehatan 379.721.718.780,00 351.941.312.253,00 (27.780.406.527,00) 92,68 320.186.951.312,66
Pekerjaan Umum 710.714.002.019,00 540.160.717.215,00 (170.553.284.804,00) 76,00 632.783.498.710,00
Perencanaan
33.374.423.159,00 31.286.166.194,00 (2.088.256.965,00) 93,74 27.913.599.174,00
Pembangunan
Perhubungna 48.861.323.351,00 45.983.689.769,00 (2.877.633.582,00) 94,11 56.513.921.552,00

Lingkungan Hidup 12.186.851.800,00 11.571.759.876,00 (615.091.924,00) 94,95 10.808.659.261,00


Pemberdayaan
Perempuan dan 9.632.427.100,00 9.241.445.998,00 (390.981.102,00) 95,94 9.435.672.436,00
Perlindungan Anak
Sosial 21.888.365.590,00 21.358.855.332,00 (529.510.258,00) 97,58 22.964.227.635,00
Ketenagakerjaan 39.855.037.539,00 38.439.176.854,00 (1.415.860.685,00) 96,45 35.512.574.147,00
Koperasi dan UKM 16.325.418.918,00 15.767.115.585,88 (558.303.332,12) 96,58 15.969.282.730,00

Penanaman Modal 13.589.732.300,00 12.839.913.699,00 (749.818.601,00) 94,48 12.244.087.918,00


Kepemudaan dan
15.715.707.309,00 14.916.270.218,00 (799.437.091,00) 94,91 15.305.765.561,00
Olahraga
Kesatuan Bangsa dan
38.280.982.850,00 36.199.832.435,00 (2.081.150.415,00) 94,56 32.768.199.258,00
Politik Dlm Negeri
OTDA, Pemerintahan
Umum, Adm. Keu.
2.489.309.612.149,76 2.435.931.236.448,31 (53.378.375.701,45) 97,86 1.943.690.833.110,16
Daerah, Perangkat
Daerah & Persandian
Ketahanan Pangan 22.537.972.000,00 21.625.664.230,00 (912.307.770,00) 95,95 24.854.125.050,00
Pemberdayaan
12.057.668.000,00 11.108.933.643,00 (948.734.357,00) 92,13 13.002.246.745,52
Masyarakat dan Desa
Komunikasi dan
4.443.560.500,00 4.227.768.518,00 (215.791.982,00) 95,14 4.222.673.987,00
Informatika
Perpustakaan 32.431.953.900,00 31.576.981.254,00 (854.972.646,00) 97,36 35.284.077.443,00
Urusan Pilihan 373.376.705.182,01 357.236.423.437,00 (16.140.281.745,01) 95,68 323.599.957.167,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 83


Tahun Anggaran 2015
Uraian Realisasi 2014
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Lebih/kurang (Rp) %
1 2 3 4=(3-2) 5 6
Pertanian 214.132.285.734,56 208.319.252.333,00 (5.813.033.401,56) 97,29 188.098.496.564,00

Kehutanan 29.171.146.215,65 27.372.904.857,00 (1.798.241.358,65) 93,84 26.621.126.941,00


Energi dan Sumberdaya
14.980.471.906,80 14.208.736.198,00 (771.735.708,80) 94,85 13.064.637.076,00
Mineral
Pariwisata 29.323.528.700,00 27.821.538.314,00 (1.501.990.386,00) 94,88 26.811.943.583,00
Kelautan dan Perikanan 50.003.230.882,00 45.750.498.640,00 (4.252.732.242,00) 91,50 39.118.755.454,00
Perdagangan 35.766.041.743,00 33.763.493.095,00 (2.002.548.648,00) 94,40 29.884.997.549,00

Jumlah 1 dan 2 4.416.169.668.102,77 4.123.643.423.079,39 (292.526.245.023,38) 93,38 3.652.914.140.724,34

Belanja Daerah Menurut Kelompok Belanja


Klasifikasi belanja menurut kelompok belanja terdiri dari belanja tidak langsung
dan belanja langsung. Belanja Tidak Langsung merupakan belanja yang dianggarkan
tidak terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan, sedangkan
belanja langsung, merupakan belanja yang dianggarkan terkait secara langsung dengan
pelaksanaan program dan kegiatan.
Anggaran dan realisasi Belanja Daerah menurut kelompok Belanja Tidak
Langsung dan Belanja Langsung Tahun Anggaran 2015 dan realisasi Tahun Anggaran
2014 sebagai berikut.
Realisasi Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung
Tahun Anggaran 2015
Tahun Anggaran 2015
Uraian Realisasi 2014
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Lebih/kurang (Rp) %
1 2 3 4=(3-2) 5 6
Belanja Tidak
2.647.103.536.621,40 2.615.246.069.551,18 (31.857.467.070,22) 98,80 2.064.408.105.381,16
Langsung
Belanja Pegawai 669.487.801.131,71 644.818.815.469,00 (24.668.985.662,71) 96,32 546.771.365.043,00
Belanja Hibah 798.950.250.000,00 802.457.462.061,00 3.507.212.061,00 100,44 666.837.274.315,67
Belanja Bantuan Sosial 1.997.000.000,00 1.895.000.000,00 (102.000.000,00) 94,89 252.000.000,00
Belanja Bagi Hasil
851.691.461.105,11 845.411.837.138,18 (6.279.623.966,93) 99,26 435.940.602.883,49
Kepada Kab./Kota
Belanja Bantuan
Keuangan Kepada 320.977.024.384,58 320.662.954.883,00 (314.069.501,58) 99,90 414.606.863.139,00
Kab./Kota
Belanja Tidak Terduga 4.000.000.000,00 - (4.000.000.000,00) 0,00 -

Belanja Langsung 1.769.066.131.481,37 1.508.390.153.528,21 (260.675.977.953,16) 85,26 1.588.506.035.343,18


Belanja Pegawai 158.598.474.750,00 149.317.200.679,00 (9.281.274.071,00) 94,15 151.348.580.586,66
Belanja Barang dan Jasa 1.090.104.237.541,37 990.530.745.950,21 (99.573.491.591,16) 90,87 946.938.050.513,52
Belanja Modal 520.363.419.190,00 368.542.206.899,00 (151.821.212.291,00) 70,82 490.219.404.243,00
Jumlah 4.416.169.668.102,77 4.123.636.223.079,39 (292.533.445.023,38) 93,38 3.652.914.140.724,34

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 84


7.2.4. Pembiayaan Daerah
Pembiayaan adalah transaksi keuangan daerah yang dimaksud untuk menutup
selisih antara Pendapatan dan Belanja Daerah. Pembiayaan Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat meliputi Penerimaan Pembiayaan Daerah dan Pengeluaran Pembiayaan
Daerah.
Anggaran dan realisasi Pembiayaan Daerah Tahun Anggaran 2015 dan realisasi
Tahun Anggaran 2014 sebagai berikut.
Tahun Anggaran 2015
Uraian Lebih/kurang Realisasi 2014
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
(Rp)
1 2 3 4=(3-2) 5 6
PEMBIAYAAN
Penerimaan Pembiayaan 134.600.709.761,77 134.600.709.761,77 100,00 127.744.739.512,45
-
Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan
134.600.709.761,77 134.600.709.761,77 100,00 127.744.739.512,45
Anggaran (SiLPA) -
Pengeluaran Pembiayaan 75.000.000.000,00 75.000.000.000,00 - 100,00 60.000.000.000,00
Penyertaan Modal (Investasi)
75.000.000.000,00 75.000.000.000,00 - 100,00 60.000.000.000,00
Pemerintah Daerah
Pembiayaan Neto 59.600.709.761,77 59.600.709.761,77 - 100,00 67.744.739.512,45

7.2.4.1 Penerimaan Pembiayaan Daerah


Penerimaan pembiayaan berasal dari penggunaan Sisa Lebih Pembiayaan APBD
(SiLPA) tahun lalu, Tahun Anggaran 2015 ditargetkan setelah ditetapkannya perubahan
anggaran tahun 2015 sebesar Rp134.600.709.761,77 terealisasi sebesar
Rp134.600.709.761,77 atau 100,00%.
Penjelasan anggaran/realisasi Penerimaan Pembiayaan Tahun Anggaran 2015 dan
realisasi 2014 sebagai berikut.
Tahun Anggaran 2015
Uraian Lebih/kurang Realisasi 2014
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
(Rp)
1 2 3 4=(3-2) 5 6
Penerimaan Pembiayaan 134.600.709.761,77 134.600.709.761,77 100,00 127.744.739.512,45
-
Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan
134.600.709.761,77 134.600.709.761,77 100,00 127.744.739.512,45
Anggaran (SiLPA) -
Pencairan Dana Cadangan 0,00 0,00 - 0,00

7.2.4.2 Pengeluaran Pembiayaan Daerah


Pengeluaran Pembiayan Daerah merupakan pengeluaran untuk penyertaan modal
daerah, Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri-Lembaga Keuangan Bukan Bank.
Anggaran dan realisasi Pengeluaran Pembiayaan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Tahun Anggaran 2015 dan realisasi Tahun Anggaran 2014 sebagai berikut.
Tahun Anggaran 2015
Uraian Lebih/kurang Realisasi 2014
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
(Rp)
1 2 3 4=(2-3) 5 6
Pengeluaran Pembiayaan 75.000.000.000,00 75.000.000.000,00 - 100,00 60.000.000.000,00
Pembentukan Dana Cadangan 0,00 0,00 - 0,00 0,00
Penyertaan Modal (Investasi)
75.000.000.000,00 75.000.000.000,00 100,00 60.000.000.000,00
Pemerintah Daerah -
Pembayaran Pokok Hutang 0,00 0,00 - 0,00 0,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 85


Pengeluaran Pembiayaan Daerah Tahun Anggaran 2015 ditargetkan setelah
ditetapkannya perubahan anggaran tahun 2015 sebesar Rp75.000.000.000,00 terealisasi
sebesar Rp75.000.000.000,00 atau 100,00 Penjelasan Penyertaan Modal sebagai berikut.
Tahun Anggaran 2015
Uraian Lebih/kurang Realisasi 2014
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
(Rp)
1 2 3 4=(2-3) 5 6
Penyertaan Modal (Investasi)
75.000.000.000,00 75.000.000.000,00 - 100,00 60.000.000.000,00
Pemerintah Daerah
PT. Bank Kalbar 45.000.000.000,00 45.000.000.000,00 - 100,00 55.000.000.000,00
PD. Aneka Usaha 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00 - 100,00 5.000.000.000,00
PT. Jamkrida 25.000.000.000,00 25.000.000.000,00 - 100,00 -

Penyertaan Modal terdiri dari:


1. PT Bank Kalbar sebesar Rp45.000.000.000,00. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun
2011 Tentang Tambahan Setoran Modal Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat pada
Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat dan Keputusan
Gubernur Kalimantan Barat Nomor 356/BPKAD/2015 tanggal 10 Februari 2015
tentang Pelaksanaan Pencairan Dana Tambahan Setoran Modal Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat pada Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Kalimantan
Barat Tahun Anggaran 2015. Pencairan dengan SP2D Nomor 810/LS/BTL/2015
tanggal 18 Maret 2015.
2. PD Aneka Usaha sebesar Rp5.000.000.000,00. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun
2011 Tentang Tambahan Setoran Modal Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat pada
Perusahaan Daerah Aneka Usaha Provinsi Kalimantan Barat dan Keputusan
Gubernur Kalimantan Barat Nomor 851/BPKAD/2015 tanggal 13 November 2015
tentang Pelaksanaan Pencairan Dana Tambahan Setoran Modal Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2015 pada Perusahaan Daerah Aneka Usaha
Provinsi Kalimantan Barat. Pencairan dengan SP2D Nomor 13985/LS/BTL/2015
tanggal 24 November 2015.
3. PT Jamkrida sebesar Rp25.000.000.000,00. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan
Barat Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat pada Perseroan Terbatas Penjaminan Kredit Daerah Kalimantan
Barat dan Keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 852/BPKAD/2015 tanggal
13 November 2015 tentang Pelaksanaan Pencairan Dana Penyertaan Modal
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat pada Perseroan Terbatas Penjaminan Kredit
Daerah Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2015. Pencairan dengan SP2D Nomor
13833/LS/BTL/2015 tanggal 23 November 2015.
7.2.5. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA)
Anggaran dan realisasi Pendapatan, Belanja, Pembiayaan Provinsi Kalimantan
Barat Tahun Anggaran 2015 dan realisasi Tahun Anggaran 2013 sebagai berikut.
Tahun Anggaran 2015
Uraian Realisasi 2014
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Lebih/kurang (Rp) %
1 2 3 4=(3-2) 5 6
1. Pendapatan Daerah 4.356.568.958.341,00 4.073.146.942.812,28 (283.422.015.528,72) 93,49
3.719.770.110.973,66
2. Belanja Daerah 4.416.169.668.102,77 4.123.636.223.079,39 292.533.445.023,38 93,38
3.652.914.140.724,34
3. Surplus/Defisit (1-2) (59.600.709.761,77) (50.489.280.267,11) 9.111.429.494,66 84,71
66.855.970.249,32
4. Penerimaan 134.600.709.761,77 134.600.709.761,77 - 100,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 86


Tahun Anggaran 2015
Uraian Realisasi 2014
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Lebih/kurang (Rp) %
1 2 3 4=(3-2) 5 6
Pembiayaan 127.744.739.512,45
5. Pengeluaran
75.000.000.000,00 75.000.000.000,00 - 100,00
Pembiayaan 60.000.000.000,00
6. Pembiayaan Netto(4-5) 59.600.709.761,77 59.600.709.761,77 - 100,00
67.744.739.512,45
7. SILPA/SIKPA (3+6) (0,00) 9.111.429.494,66 9.111.429.494,66 0,00
134.600.709.761,77

Dari realisasi pendapatan, belanja dan pembiayaan tersebut di atas dapat


digambarkan target kinerja keuangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat pada
pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2015 sebagai berikut.
1. Pendapatan yang tidak mencapai target di Tahun Anggaran 2015 sebesar
Rp283.422.015.528,72;
2. Sisa anggaran belanja yang tidak terserap sampai dengan akhir Tahun Anggaran
2015 sebesar Rp292.533.445.023,38;
3. Sisa anggaran Pembiayaan Netto Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp0,00
Dengan demikian SILPA Tahun Anggaran 2015 tercatat sebesar
Rp9.111.429.494,66 atau dengan rincian:
1. Kas di Kas Daerah per 31 Desember 2015 sebesar Rp8.084.561.850,66;
2. Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2015 dari sisa UYHD tahun 2015
sebesar Rp1.026.867.644,00.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 87


7.2.6 Penjelasan atas Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih yang selanjutnya disingkat LPSAL
adalah laporan yang menyajikan informasi kenaikan dan penurunan SAL tahun pelaporan
yang terdiri dari SAL awal, SiLPA/SiKPA, koreksi dan SAL akhir.
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih yang hanya disajikan oleh Bendahara
Umum Negara dan entitas pelaporan yang menyusun laporan keuangan konsolidasiannya.
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau
penurunan Saldo Anggaran Lebih tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun
sebelumnya. Laporan tersebut terdiri dari Saldo anggaran lebih. Dikurangi Penggunaan
Saldo Anggaran Lebih sebagai Penerimaan Pembiayaan Tahun Berjalan dijumlahkan
dengan Sisa Lebih atau Kurang Pembiayaan Anggaran, Koreksi Kesalahan Pembukuan
Tahun Sebelumnya, dan Lain-lain.
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih per 31 Desember 2015 terdiri dari:
31 Desember 2015 31 Desember 2014

7.2.6.1 Saldo Anggaran Lebih Awal 134.600.709.761,77 127.746.914.512,45


Kas di Kas Daerah Tahun 2014 83.983.458.952,77 0,00
Deposito 50.000.000.000,00 0,00
Sisa UYHD Tahun 2014 617.250.809,00 0,00

7.2.6.2 Penggunaan Saldo Anggaran (134.600.709.761,77) (127.746.914.512,45)


Lebih
Kas di Kas Daerah Tahun 2014 83.983.458.952,77 0,00
Deposito 50.000.000.000,00 0,00
Sisa UYHD Tahun 2014 617.250.809,00 0,00

Subtotal 0,00 0,00


Rincian Penggunaan saldo anggaran lebih tahun 2015 tersaji pada Lampiran 6.

7.2.6.3 Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan 9.111.429.494,66 134.600.709.761,77


Anggaran Tahun Berjalan
Kas di Kas Daerah per 1 Januari 8.084.561.850,66 0,00
2016
Sisa UYHD Tahun 2015 1.026.867.644,00 0,00

Subtotal 9.111.429.494,66 134.600.709.761,77

7.2.6.4 Koreksi kesalahan pembukuan 0,00 0,00


tahun sebelumnya

7.2.6.5 Lain-lain 0,00 0,00

7.2.6.6 Saldo Anggaran Lebih akhir 9.111.429.494,66 134.600.709.761,77

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 88


7.2.7 Penjelasan atas Neraca

Penyajian Kembali (restatement) adalah perlakuan akuntansi yang dilakukan atas


pos-pos dalam Neraca yang perlu dilakukan penyajian kembali pada awal periode ketika
Pemerintah Daerah untuk pertama kali akan mengimplementasikan kebijakan akuntansi
yang baru dari semula basis Kas Menuju Akrual menjadi basis Akrual penuh.
Penyusunan neraca tahun 2014 masih menggunakan basis Kas Menuju Akrual
(cash toward accrual), sehubungan dengan penyajian kembali diperlukan untuk pos-pos
Neraca yang kebijakannya belum mengikuti basis akrual penuh antara lain untuk akun
sebagai berikut:
a. Piutang yang menampilkan nilai wajar setelah dikurangi penyisihan piutang;
b. Beban dibayar dimuka, sebelumnya diakui seluruhnya sebagai belanja, apabila
masih belum dimanfaatkan seluruhnya, maka disajikan sebagai akun beban dibayar
di muka. Hal tersebut tidak dilakukan penyesuaian di tahun sebelumnya, oleh
karena itu akun ini perlu disajikan kembali;
c. Persediaan, di pemerintah daerah esensinya adalah beban dibayar di muka.
Sehingga dapat dicatat sebagai aset atau beban pada saat perolehan awal.
Konsumsi atas beban dibayar di muka dalam persediaan ini harus diakui sebagai
beban, sementara yang masih belum dikonsumsi diakui sebagai aset persediaan.
Akun persediaan ini perlu dilakukan penyajian kembali bila metode penilaian
persediaan pada periode sebelumnya tidak sama dengan metode penilaian
persediaan setelah basis akrual penuh;
d. Investasi jangka panjang, disajikan kembali bila metode pencatatan sebelumnya
berbeda dengan metode yang digunakan setelah menggunakan basis akrual.
Misalnya ada investasi yang pada periode sebelumnya seharusnya sudah
memenuhi kriteria pencatatan dengan metode ekuitas tapi masih dicatat dengan
metode biaya, maka perlu disajikan kembali;
e. Aset tetap yang menampilkan nilai buku setelah dikurangi akumulasi penyusutan;
f. Aset tidak berwujud, perlu disajikan kembali dengan nilai buku setelah dikurangi
akumulasi amortisasi;
g. Utang belanja, perlu disajikan kembali karena pada periode sebelumnya belum
disajikan;
h. Pendapatan diterima dimuka, perlu disajikan kembali karena pada periode
sebelumnya belum disajikan;
i. Ekuitas, perlu disajikan kembali karena kebijakan yang digunakan dalam
pengklasifikasian ekuitas berbeda.
Komposisi dan Rasio perbandingan Neraca per 31 Desember 2015 dan per 31
Desember 2014 dapat dilihat sebagai berikut :
Akun 31 Desember 2015 31 Desember 2014
Aset 6.913.584.525.008,09 5.626.886.849.281,49
Aset Lancar 446.093.630.713,76 478.192.859.628,25
Investasi jangka Panjang 898.279.952.482,32 808.482.491.315,11
Aset Tetap 4.611.404.658.364,99 3.913.342.600.994,89
Dana Cadangan 0,00 0,00
Aset Lainnya 957.806.283.447,02 426.868.897.343,24
Kewajiban dan Ekuitas 6.913.584.525.008,09 5.626.886.849.281,49
Kewajiban 252.375.334.835,00 214.843.308.084,00
Ekuitas 6.661.209.190.173,09 5.412.043.541.197,49

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 89


Aset diklasifikasikan ke dalam:
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
7.2.7.1 ASET LANCAR 446.093.630.713,76 478.192.859.628,25
7.2.7.1.1 Kas 9.237.057.931,86 134.736.681.144,74
7.2.7.1.1.1 Kas di Kas Daerah 8.084.561.850,66 133.983.458.952,77
Pada Neraca per 31 Desember 2014 penyajian Kas di Kas Daerah sebesar
Rp133.983.458.952,77 terdiri dari: Saldo Kas di Kas Daerah per 31 Desember
2014 yang merupakan Saldo Kas Daerah di Bank Kalbar pada Rek.1001002201
sebesar Rp83.983.458.952,77, dan Deposito per 31 Desember 2014 sebesar
Rp50.000.000.000,00.
Saldo Kas di Kas Daerah per 31 Desember 2015 sebesar Rp8.084.561.850,66 di
Bank Kalbar pada Rek.1001002201.
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
7.2.7.1.1.2 Kas di Bendahara
76.323.600,00 83.881.295,89
Penerimaan
Kas di Bendahara Penerimaan merupakan pendapatan daerah yang masih berada di
tangan Bendahara Penerimaan dan sampai dengan 31 Desember 2015 belum disetor
ke Kas Daerah.
Pada Neraca per 31 Desember 2014 penyajian Kas di Bendahara Penerimaan adalah
sebesar Rp83.881.295,89 sedangkan pada Neraca per 31 Desember 2015 saldo Kas
di Bendahara Penerimaan sebesar Rp76.323.600,00 terdiri dari penerimaan dalam
pengelolaan Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2015 belum disetor, yaitu:
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar 58.000.000,00
Unit Museum Provinsi Kalbar 50.800,00
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedarso Pontianak 17.013.200,00
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (UPPD 600,00
Mempawah)
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (UPPD 285.000,00
Ketapang)
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (UPPD 500,00
Sekadau)
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (UPPD Kayong 973.500,00
Utara)

31 Desember 2015 31 Desember 2014


(Rp) (Rp)

7.2.7.1.1.3 Kas di Bendahara 1.076.172.481,20 669.340.896,08


Pengeluaran
Pada Neraca per 31 Desember 2014 penyajian Kas di Bendahara Pengeluaran
adalah sebesar Rp669.340.896,08 sedangkan saldo Kas di Bendahara Pengeluaran
per 31 Desember 2015 sebesar Rp1.076.172.481,20 adalah saldo kas dalam

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 90


pengelolaan bendahara pengeluaran di setiap Unit Kerja yang meliputi.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar 27.118.136,00
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedarso Pontianak 1.000.000,00
Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar 8.944.943,00
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalbar 1.135.000,00
Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Provinsi 48.561.753,00
Kalbar
Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Provinsi 400.000,00
Kalbar (Unit Pelayanan Lalu Lintas Dan Angkutan Wilayah
I)
Dinas Perhubungan Komunikasi & Informatika Prov Kalbar 679.750,00
(Unit Perbaikan Dan Pemeliharaan Kendaraan Bermotor)
Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar (Biro Humas) 24.435.300,00
Sekretariat DPRD Provinsi Kalbar 920.209.327,00
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (UPPD 29.171,00
Mempawah)
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (UPPD Sanggau) 5.767.661,00
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (UPPD 10.576.022,00
Bengkayang)
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (UPPD Kayong 80.846,20
Utara)
Badan Perpustakaan, Kearsipan Dan Dokumentasi Provinsi 8.613,00
Kalbar (Unit Pelayanan Perpustakaan)
Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Provinsi Kalbar 2.358.300,00
Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Kalbar (Unit 23.563.750,00
LPPMHP)
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Kalbar 1.303.909,00
Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran tersaji pada Lampiran 7 dan Daftar lebih
setor UYHD pada Bendahara Pengeluaran Per 31 Desember 2015 tersaji pada
Lampiran 8.
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
7.2.7.1.2 Piutang Pendapatan 146.671.581.707,28 25.471.385.232,97
Piutang Pendapatan per 31 Desember 2014 sebesar Rp25.471.385.232,97, dan pada
Neraca Piutang Pendapatan per 31 Desember 2015 sebesar Rp146.671.581.707,28.
Piutang Pendapatan terdiri dari:
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
7.2.7.1.2.1 Piutang Pajak 204.875.500,00 232.086.200,00
Piutang pajak kendaraan bermotor disajikan berdasarkan Surat Ketetapan Pajak
Daerah yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendapatan Daerah yang belum terbayar
sampai dengan tanggal 31 Desember 2015.
Pada Neraca per 31 Desember 2014 tercatat saldo Piutang Pajak adalah sebesar
Rp232.086.200,00. Pada Neraca per 31 Desember 2015 nilai Piutang Pajak adalah
sebesar Rp204.875,00,00 meliputi unit kerja:
Dimas Pendapatan DaerahProvinsi Kalimantan Barat 140.379.000,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 91


(UPPD Pontianak Wilayah I)
Dimas Pendapatan DaerahProvinsi Kalimantan Barat 35.092.400,00
(UPPD Pontianak Wilayah II)
Dimas Pendapatan DaerahProvinsi Kalimantan Barat 28.810.100,00
(UPPD Singkawang)
Dimas Pendapatan DaerahProvinsi Kalimantan Barat 594.000,00
(UPPD Mempawah)
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
7.2.7.1.2.2 Piutang Retribusi 20.391.242.221,97 10.831.575.646,97
Pada Neraca nilai Piutang Retribusi per 31 Desember 2014 adalah sebesar
Rp10.831.575.646,97Sedangkan pada Neraca nilai Piutang Retribusi per 31
Desember 2015 adalah sebesar Rp20.391.242.221,97 meliputi unit kerja:
Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Kalbar 18.900.000,00
Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar 300.000,00
Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar (Akper Sintang) 1.082.290.000,00
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedarso Pontianak 9.726.363.868,97
Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalbar 7.978.621.728,00
Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong Provinsi 1.496.596.625,00
Kalbar
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Asset Daerah 81.255.000,00
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Kalbar 6.915.000,00
(Unit Pengawasan Dan Sertifikasi Mutu Barang)
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
7.2.7.1.2.3 Piutang Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah yang 69.961.951.634,00 0,00
Dipisahkan
Pada Neraca per 31 Desember 2014 nilai Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan
Daerah yang Dipisahkan adalah sebesar Rp0,00. Pada Neraca per 31 Desember
2015 nilai Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan adalah
sebesar Rp69.961.951.634,00 meliputi unit kerja:
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 69.961.951.634,00
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
7.2.7.1.2.4 Piutang Lain-lain PAD yang
1.971.248.159,31 0.00
Sah
Pada Neraca per 31 Desember 2014 nilai Piutang Lain-lain PAD yang Sah adalah
sebesar Rp0,00. Pada Neraca per 31 Desember 2015 nilai Piutang Lain-lain PAD
yang Sah adalah sebesar Rp1.971.248.159,31 meliputi Unit Kerja:
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedarso Pontianak 60.337.950,35
Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalbar 18.756.760,56
Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong Provinsi 5.441.278,39
Kalbar

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 92


Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar 1.773.940.675,55
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar 46.949.707,65
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (UPPD 15.228.000,00
Pontianak Wilayah I)
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (UPPD 3.691.300,00
Pontianak Wilayah II)
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (UPPD 2.630.500,00
Singkawang)
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Asset Daerah 8.125.500,00
Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Prov. Kalbar 24.075.640,15
Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Kalbar (UPTD- 4.591.112,08
BBIS)
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Kalbar 7.479.734,58
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
7.2.7.1.2.5 Piutang Transfer Pemerintah
35.595.889.197,00 0,00
Pusat-Dana Perimbangan
Pada Neraca per 31 Desember 2014 nilai Piutang Transfer Pemerintah Pusat-Dana
Perimbangan adalah sebesar Rp0,00. Pada Neraca per 31 Desember 2015 nilai
Piutang Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan adalah sebesar
Rp35.595.889.197,00 pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, terdiri
dari:
Piutang Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan 15.514.630.229,00
Piutang Bagi Hasil Penerimaan dari Pemungutan Biaya
430.961.934,00
Pajak Bumi dan Bangunan
Piutang Bagi Hasil Iuran Hak Pengusahaan Hutan 1.099.486.084,00
Piutang Bagi Hasil Provisi Sumber Daya Hutan 824.341.307,00
Piutang Bagi Hasil Iuran Tetap/ Land rent 7.200.932.987,00
Piutang Bagi Hasil Iuran Eksplorasi dan Eksploitasi
10.525.536.656,00
(Royalti)
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
7.2.7.1.2.7 Piutang Transfer Pemerintah
18.546.374.995,00 14.407.723.386,00
Daerah Lainnya
Piutang Transfer Pemerintah Daerah Lainnya adalah Piutang Dana Bagi Hasil Pajak
per 31 Desember 2014 sebesar Rp14.407.723.386,00. Sedangkan pada Neraca
Piutang Dana Bagi Hasil Pajak per 31 Desember 2015 sebesar
Rp18.546.374.995,00 yang terdiri dari :
Penjelasan penambahan dan pengurangan sebagai berikut :
1. Penambahan sebesar Rp8.546.610.615,00.berdasarkan Surat Keputusan
Gubernur Kalimantan Barat Nomor 157/DISPENDA/2016 tanggal 7 Maret 2016
tentang Penetapan selisih lebih salur bagi Hasil Pajak Provinsi Kalimantan Barat
Kepada Kabupaten/Kota se Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2015, meliputi:
Kota Pontianak 870.475.374,00
Kota Singkawang 32.698,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 93


Kab Mempawah 32.698,00
Kab Sanggau 310.286,00
Kab Sintang 1.205.284,00
Kab Kapuas Hulu -
Kab Ketapang 377.659,00
Kab Sambas 32.698,00
Kab Landak 478.023,00
Kab Bengkayang 32.698,00
Kab Sekadau 291.603,00
Kab Melawi 508.267,00
Kab Kayong Utara -
Kab Kubu Raya 7.672.833.327,00
2. Pengurangan/Penyetoran Piutang Bagi Hasil Pajak dari Kabupaten/ Kota sebesar
Rp4.407.959.006,00:
Kota Pontianak 2.682.599.981,00 SK No. 523/DISPENDA/2015
Kota Singkawang 423.207.804,00 SK No.
523/DISPENDA/2015 dan SK
No.522/Dispenda/2014
Kab Mempawah 1.113.281.682,00 SK No. 523/DISPENDA/
2015 dan SK
No.522/Dispenda/2014
Kab Sanggau 2.595.225,00 SK No.
523/DISPENDA/2015 dan SK
No.522/Dispenda/2014
Kab Kapuas Hulu 3.294.576,00 SK No.
523/DISPENDA/2015 dan SK
No.522/Dispenda/2014
Kab Sambas 187.751,00 SK No. 523/DISPENDA/2015

Kab Landak 204.498,00 SK No.


523/DISPENDA/2015 dan SK
No.522/Dispenda/2014
Kab Bengkayang 178.654.870,00 SK No.
523/DISPENDA/2015 dan SK
No.522/Dispenda/2014
Kab Sekadau 1.995.944,00 SK No.
523/DISPENDA/2015 dan SK
No.522/Dispenda/2014
Kab Melawi 1.936.675,00 SK No.
523/DISPENDA/2015 dan SK
No.522/Dispenda/2014
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
7.2.7.1.3 Piutang Lainnya 132.710.058,00 152.984.178,00
Piutang Lainnya adalah Piutang Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran terdiri
dari Pembayaran Angsuran Rumah Dinas Provinsi Kalimantan Barat dan Angsuran
Kendaraan Dinas Provinsi Kalimantan Barat.
Piutang Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran per 31 Desember 2014 sebesar
Rp152.984.178,00. Sedangkan pada Piutang Bagian Lancar Tagihan Penjualan
Angsuran per 31 Desember 2015 sebesar Rp132.710.058,00 meliputi:

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 94


Bagian Lancar Per 31 Bagian Lancar Per 31
Uraian
Desember 2014 Desember 2015

1 2 3
Angsuran Rumah Dinas 142.250.778,00 118.756.638,00

Angsuran Kendaraan Dinas 10.733.400,00 13.953.420,00


Total 152.984.178,00 132.710.058,00

1. Pembayaran Angsuran Rumah Dinas Provinsi Kalimantan Barat yang


direncanakan tertagih pada tahun 2016 sebesar Rp132.710.058,00.
Bagian Lancar Per 31 Bagian Lancar Per 31
Penjualan
Desember 2014 Desember 2015

1 2 3
TAHAP I 6.678.250,00 6.678.250,00
TAHAP II 4.741.140,00 5.605.000,00
TAHAP III 25.580.200,00 16.081.000,00
TAHAP IV 5.610.123,00 1.546.163,00
TAHAP V 99.641.065,00 88.846.225,00
Total 142.250.778,00 118.756.638,00

2. Pembayaran Angsuran Kendaraan Dinas Provinsi Kalimantan Barat yang


direncanakan tertagih pada tahun 2016 sebesar Rp13.953.420,00.
Bagian Lancar Per 31 Bagian Lancar Per 31
Penjualan
Desember 2014 Desember 2015

1 2 3
Kendaraan roda empat (4) atas
10.733.400,00 13.953.420,00
nama DRS. LH KADIR

10.733.400,00 13.953.420,00

Rincian Piutang Bagian Lancar tahun 2015 tersaji pada Lampiran 9.


31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
7.2.7.1.4 Penyisihan Piutang (11.330.722.523,80) -
Penyisihan Piutang terdiri dari penyisihan piutang pajak dan penyisihan piutang
retribusi.
1. Penyisihan Piutang Pajak
Penggolongan Kualitas Piutang Pajak dengan ketentuan:
a. Kualitas Piutang Lancar; dengan kriteria umur piutang kurang dari 1 tahun;
Taksiran Piutang Tak Tertagih 0,5%.
b. Kualitas Piutang Kurang Lancar; dengan kriteria umur piutang 1 sampai
dengan 2 tahun; Taksiran Piutang Tak Tertagih 10 %.
c. Kualitas Piutang Diragukan; dengan kriteria umur piutang 2 sampai dengan
5 tahun; Taksiran Piutang Tak Tertagih 50 %.
d. Kualitas Piutang Macet. dengan kriteria umur piutang diatas 5 tahun;
Taksiran Piutang Tak Tertagih 100 %.
Pada penyajian kembali per 1 Januari 2015 nilai Penyisihan Piutang Pajak sebesar
(Rp37.557.059,50) ada Neraca per 31 Desember 2015 nilai Penyisihan Piutang
Pajak adalah sebesar (Rp65.175.472,00) meliputi Unit Kerja :

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 95


Penyisihan Piutang
Penyisihan Piutang Per
Uraian Per 31 Desember
1 Januari 2015
2015
1 2 3
Penyisihan Piutang Pajak (37.557.059,50) (65.175.472,00)
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (37.557.059,50)
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar
(39.033.810,50)
(UPPD Pontianak Wilayah I)
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar
(16.124.411,50)
(UPPD Pontianak Wilayah II)
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar
(10.014.280,00)
(Uppd Singkawang)
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar
(2.970,00)
(UPPD Mempawah)

Rincian Piutang dan Penyisihan Piutang Pajak tahun 2015 tersaji pada Lampiran
10.
2. Penyisihan Piutang Retribusi
Penggolongan Kualitas Piutang Bukan Pajak Khusus untuk objek Retribusi,
dapat dipilah berdasarkan karakteristik sebagai berikut:
a. Kualitas Lancar, jika umur piutang 0 sampai dengan 1 bulan; Taksiran
Piutang Tak Tertagih 0,5%
b. Kualitas Kurang Lancar, jika umur piutang 1 sampai dengan 3 bulan;
Taksiran Piutang Tak Tertagih 10 %.
c. Kualitas Diragukan, jika umur piutang 3 sampai dengan 12 bulan; Taksiran
Piutang Tak Tertagih 50 %.
d. Kualitas Macet, jika umur piutang lebih dari 12 bulan; Taksiran Piutang Tak
Tertagih 100 %.
Pada penyajian kembali per 1 Januari 2015 nilai Penyisihan Piutang Retribusi
sebesar (Rp9.359.993.099,67) ada Neraca per 31 Desember 2015 nilai Penyisihan
Piutang Pajak adalah sebesar (Rp11.265.547.051,80) meliputi Unit Kerja:

Penyisihan Piutang Per 1 Penyisihan Piutang Per


Uraian
Januari 2015 31 Desember 2015
1 2 3
Penyisihan Piutang Retribusi (9.359.993.099,67) (11.265.547.051,80)
Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan
(6.300.000,00) (18.900.000,00)
Provinsi Kalbar
Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar (1.500,00) (1.500,00)
Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar
(627.895.000,00) (805.875.000,00)
(Akper Sintang)
Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar (Unit
(83.556,00) -
Pengobatan Paru Paru)
Rumah Sakit Umum Daerah Dr.
(3.303.100.979,34) (3.423.728.258,53)
Soedarso Pontianak
Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalbar (5.419.987.500,00) (6.966.436.483,64)
Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai
(2.624.564,33) (7.482.983,13)
Bangkong Provinsi Kalbar
Badan Pengelolaan Keuangan Dan
(42.276.976,50)
Asset Daerah
Dinas Perindustrian Dan
Perdagangan Provinsi Kalbar (Unit
(845.850,00)
Pengawasan Dan Sertifikasi Mutu
Barang)

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 96


Rincian Piutang Retribusi dan Penyisihan Piutang Retribusi tahun 2015 tersaji pada
Lampiran 11.
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
7.2.7.1.5 Beban Dibayar Dimuka 1.151.672.822,50 1.495.332.202,50
Beban dibayar dimuka per 31 Desember 2014 sebesar Rp1.495.332.202,50.
Sedangkan pada Neraca Beban dibayar dimuka per 31 Desember 2015 sebesar
Rp1.151.672.822,50 Beban dibayar dimuka terdiri dari Beban Jasa Dibayar Dimuka
dan Beban Sewa Dibayar dengan rincian penjelasan sebagai berikut :
Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Kalbar 94.074.393,00
Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar 30.349.129,00
Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar (Unit Laboratorium
4.108.666,00
Kesehatan)
Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong Provinsi
36.518.982,50
Kalbar
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalbar 3.785.877,00
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalbar
1.214.076,00
(Unit Data Dan Statistik Pembangunan Provinsi Kalbar)
Unit Pengolahan Data Elektronik Dishubkominfo Provinsi
4.248.387,00
Kalimantan Barat
Badan Lingkungan Hidup Provinsi Kalbar 8.723.488,00
Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak
14.189.625,00
Dan Keluarga Berencana Provinsi Kalbar
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Kalbar 10.768.741,00
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Kalbar
3.675.608,00
(Unit Pelayanan Hiperkes Dan Keselamatan Kerja)
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Kalbar
2.764.419,00
(Unit Latihan Kerja Industri)
Dinas Koperasi Dan UMKM Provinsi Kalbar 5.666.852,00
Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu
2.876.460,00
Pintu Provinsi Kalbar
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Kalbar 8.440.730,00
Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalbar 856.597,00
Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar 123.608.445,00
Sekretariat Dprd Provinsi Kalbar 50.620.947,00
Badan Pendidikan Dan Pelatihan Provinsi Kalbar 17.812.338,00
Inspektorat Provinsi Kalbar 24.584.894,00
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar 122.225.871,00
Kantor Perwakilan Provinsi Kalbar Di Jakarta 23.832.326,00
Sekretariat Korpri Provinsi Kalbar 15.279.847,00
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Asset Daerah 23.473.737,00
Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan
21.523.354,00
Desa Provinsi Kalbar

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 97


Badan Perpustakaan, Kearsipan Dan Dokumentasi
4.248.633,00
Provinsi Kalbar
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Hortikultura
11.578.757,00
Provinsi Kalbar
Dinas Pertanian Tph Prov. Kalbar (Unit Pengawasan Dan
3.767.548,00
Sertifikasi Benih Tph)
Dinas Pertanian Tph Prov. Kalbar (Unit Proteksi Tph) 11.178.237,00
Dinas Pertanian Tph Prov. Kalbar (Unit Pengembangan
3.813.169,00
Benih Tph Kakap)
Dinas Pertanian Tph Prov. Kalbar (Unit Pembenihan
12.695.720,00
Induk Tph Anjungan)
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Hortikultura Unit
8.550.377,00
Pengelola Terminal Agribisnis Terpadu (Uptat)
Dinas Perkebunan Provinsi Kalbar 303.273.451,00
Dinas Perkebunan Provinsi Kalbar (Balai Perbenihan
4.490.992,00
Tanaman Perkebunan)
Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar 9.027.917,00
Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar
3.841.833,00
(Unit Labkeswan Dan Kesmavet)
Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Prov. Kalbar
412.767,00
(Unit Pembibitan Dan Pakan Ternak )
Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Kalbar 39.620.792,00
Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Kalbar (Uptd-
2.657.875,00
Bbis)
Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Kalbar (Unit
28.208.373,00
Lppmhp)
Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Kalbar (Unit
3.902.000,00
Uppp)
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Kalbar 13.683.942,00
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Kalbar
14.417.812,00
(Unit Pengawasan Dan Sertifikasi Mutu Barang)
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Kalbar
14.564.250,00
(Unit Pelayanan Kemetrologian Ptk)
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Kalbar
2.514.588,00
(Unit Pelatihan Industri Kecil Menengah)
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
7.2.7.1.6 Persediaan 300.231.330.717,92 316.336.476.870,04
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang
dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional Pemerintah Daerah, dan
barang-barang yang dimaksud untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka
pelayanan kepada masyarakat. Aset tetap Peralatan dan Mesin yang tidak memenuhi
kriteria batasan minimal kapitalisasi aset tetap yaitu sebesar sama dengan atau lebih
dari Rp500.000,00 (Lima Ratus Ribu Rupiah) tetapi barang tersebut memiliki
manfaat ekonomi barang lebih dari 12 (dua belas) bulan dan dipergunakan untuk
operasional pemerintahan serta tidak untuk dijual.
Pada Neraca per 31 Desember 2014 nilai Persediaan sebesar
Rp316.336.476.870,04. Pada penyajian kembali per 1 Januari 2015 sebesar
Rp316.485.022.361,63 Pada Neraca per 31 Desember 2015 nilai Persediaan sebesar

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 98


Rp300.231.330.717,92 rincian penjelasan sebagai berikut:
Per 31 Desember Per 31 Desember
Uraian Per 1 Januari 2015
2015 2014

1 2 3 4

Persediaan 300,231,330,717.92
316,485,022,361.63 316,336,476,870.04
Persediaan Bahan
Pakai Habis 9,813,141,817.60 12,218,705,875.44 12,214,903,612.05
Persediaan
Bahan/Material 36,464,698,308.30 62,239,333,287.17 62,196,744,123.99
Persediaan Barang
Lainnya 253,953,490,592.02 242,026,983,199.02 241,924,829,134.00
Pada Neraca per 31 Desember 2014 nilai Persediaan sebesar
Rp316.336.476.870,04. dibandingkan dengan nilai per 1 Januari 2015 sebesar
Rp316.485.022.361,63 adanya perbedaan sebesar Rp148.545.491,59 dikarenakan
adanya koreksi persediaan dalam penerapan basis akrual dengan menggunakan
metode FIFO. Unit Kerja yang terdapat koreksi persediaan sebagai berikut :
Per 31 Desember
Uraian Per 1 Januari 2015 Selisih
2014
1 2 3 4

Persediaan 14,070,352,976.31 14,218,898,467.90 148,545,491.59

Dinas Kesehatan
148,581,315.00
Provinsi Kalbar 12,234,690,855.00 12,383,272,170.00
Rumah Sakit Jiwa
Daerah Sungai
(35,823.41)
Bangkong Provinsi 1,835,662,121.31 1,835,626,297.90
Kalbar
Rincian Persediaan tersaji pada Lampiran 12.
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
7.2.7.2.2 Investasi Jangka Panjang
898.279.952.482,32 808.482.491.315,11
Permanen
Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, pemerintah daerah dapat
membentuk perusahaan daerah yang asetnya dikelola secara terpisah. Pada
pembentukan perusahaan daerah, pemerintah menyetorkan modal tertentu dan hal
tersebut dinyatakan dalam akte pendirian perusahaan. Penyertaan modal pemerintah
menggambarkan jumlah yang dibayar oleh pemerintah untuk penyertaan modal
dalam perusahaan negara/daerah. Suatu perusahaan dapat disebut sebagai
perusahaan daerah jika pemerintah daerah memiliki mayoritas atau lebih dari 51%
saham perusahaan dimaksud.
Penggunaan metode penilaian investasi didasarkan pada kriteria sebagai berikut:
1. Penggunaan metode penilaian investasi didasarkan pada kriteria sebagai
berikut:
2. Kepemilikan 20% sampai 50%, atau kepemilikan kurang dari 20% tetapi
memiliki pengaruh yang signifikan menggunakan metode ekuitas;
3. Kepemilikan lebih dari 50% menggunakan metode ekuitas
Nilai penyertaan modal pemerintah daerah dapat diketahui dari Peraturan Daerah,
akte pendirian perusahaan beserta perubahannya, beserta bukti setoran modal yang
telah dilakukan oleh pemerintah. Untuk pencatatan dengan metode ekuitas, nilai
penyertaan modal pemerintah daerah dihitung dari nilai ekuitas yang ada pada
laporan keuangan perusahaan bersangkutan yang telah diaudit dikalikan dengan
persentase kepemilikan. Informasi mengenai penyertaan modal ini pada pemerintah
daerah dapat diperoleh di unit yang menangani penyertaan modal pemerintah

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 99


daerah.
Nilai Investasi Permanen per 31 Desember 2014 sebesar Rp808.482.491.315,11.
Sedangkan pada Neraca Nilai Investasi Permanen per 31 Desember 2015 sebesar
Rp898.279.952.482,32. Rincian saldo investasi jangka panjang yaitu investasi
permanen berupa penyertaan modal pemerintah daerah dalam neraca per 31
Desember 2015 disajikan pada Lampiran 13.
Penyertaan Modal Pemerintah dengan Metode Ekuitas
Persentase Per 31 Desember Per 31 Desember
Nama
Kepemilikan 2015 2014
1 2 3 2
Investasi Jangka
898,279,952,482.32 808,482,491,315.11
Panjang Permanen
PT. Bank Kalbar 51.32% 848,232,787,884.09 786,547,356,141.78
Perusahaan Daerah
100% 22,795,540,860.35 19,686,730,470.00
Aneka Usaha
PDAM Kalbar 100% 538,404,703.33 538,404,703.33
PT. Penjaminan Kredit
80% 25,003,219,034.55 -
Daerah (JAMKRIDA)
PT. Asuransi Bangun
0.87% 1,710,000,000.00 1,710,000,000.00
Askrida
Beberapa hal yang perlu dijelaskan berkenaan dengan Investasi yang menggunakan
metode ekuitas adalah sebagai berikut:
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
Bank Pembangunan Daerah
Kalimantan Barat 848.232.787.884,09 786.547.356.141,78
Bank Pembangunan Kalimantan Barat didirikan berdasarkan Peraturan Daerah
Nomor 1 Tahun 1963, pada awal berdirinya Bank Pembangunan Daerah
Kalimantan Barat berbadan hukum Perusahaan Daerah kemudian diubah dengan
Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 1992. Selanjutnya berdasarkan Peraturan
Daerah Nomor 1 Tahun 1999 badan hukumnya diubah menjadi Perseroan Terbatas
dengan nama PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (PT. Bank Kalbar).
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menanamkan modalnya pada PT. Bank
Kalbar, dengan rincian sebagai berikut :
1. Kepemilikan saham Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat pada Bank Kalbar
adalah 58,27 persen, jumlah setoran modal Pemerintah Provinsi Kalimantan
Barat berdasarkan Peraturan Daerah No. 16 Tahun 2008, sebesar
Rp111.327.000.000,00 (tahun 2007 sebesar Rp91.327.000.000,00 dan tahun
2008 sebesar Rp20.000.000.000,00).
2. Setoran modal Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat tahun 2010 sebesar
Rp20.000.000.000,00 (Peraturan Daerah No. 3 Tahun 2010),
3. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2011 tentang Tambahan
Setoran Modal Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat pada Perseroan Terbatas
Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat. Pada BAB III pasal 3 ayat (2)
menyatakan selama 5 (lima) tahun mulai tahun 2011 sampai dengan tahun
2015 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan memberikan tambahan
setoran modal kepada PT. Bank Kalbar sebesar Rp250.000.000.000,00 yang
pelaksanaannya dilakukan secara bertahap pada tahun berkenaan, disesuaikan
dengan kemampuan keuangan daerah dan kinerja PT. Bank Kalbar sebagai
berikut : Setoran modal Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2011
sebesar Rp50.000.000.000,00; Tahun 2012 sebesar Rp45.000.000.000,00;
Tahun 2013 sebesar Rp55.000.000.000,00; Tahun 2014 sebesar
Rp55.000.000.000,00; Tahun 2015 sebesar Rp45.000.000.000,00.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 100


Jumlah dana yang ditanamkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat kepada PT.
Bank Kalbar sampai dengan 31 Desember 2015 adalah sebesar
Rp381.327.000.000,00 (tiga ratus delapan puluh satu milyar tiga ratus dua puluh
tujuh juta rupiah).
Berdasarkan laporan keuangan PT. Bank Kalbar Audited jumlah penyertaan modal
Pemprov Kalbar sd 31 Desember 2015 dengan metode ekuitas sebesar
Rp848.232.787.884,09 (Rp724.612.869.708,47+ Rp45.000.000.000,00 +
Rp148.581.869.809,62 - Rp69.961.951.634,00), dengan rincian sebagai berikut :
1. penyertaan modal Pemprov Kalbar sd 31 Desember 2014 metode ekuitas
sebesar Rp724.612.869.708,47
2. Jumlah Modal disetor tahun 2015 sebesar Rp743,054,000,000,00
Prosentase kepemilikan 51,32%(Rp381.327.000.000,00/743.054.000.000,00)
% Laba 51,32% x Rp289.520.401.032,00(laba tahun 2015)=Rp148.581.869.809,62
Deviden tunai yang telah disetorkan ke Kas Daerah bulan Maret 2016 sebesar
Rp69.961.951.634,00
Deviden tunai yang telah disetorkan ke Kas Daerah bulan Maret 2016 sebesar
Rp69.961.951.634,00 dengan rincian sebagai berikut
1 Tahun 2004 sebesar Rp 12,347,292,610.78
2 Tahun 2005 sebesar Rp 10,365,919,461.23
3 Tahun 2006 sebesar Rp 10,356,627,571.95
4 Tahun 2007 sebesar Rp 14,809,782,042.76
5 Tahun 2008 sebesar Rp 17,650,227,367.36
6 Tahun 2009 sebesar Rp 25,196,532,237.00
7 Tahun 2010 sebesar Rp 34,764,849,177.00
8 Tahun 2011 sebesar Rp 39,887,190,992.08
9 Tahun 2012 sebesar Rp 47,020,059,135.61
10 Tahun 2013 sebesar Rp 54,469,921,244.63
11 Tahun 2014 sebesar Rp 62,216,777,719.24
12 Tahun 2015 sebesar Rp 65,304,331,329.28
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
Perusahaan Daerah Aneka
22.795.540.860,35 19.686.730.470,00
Usaha
Perusahaan Daerah Aneka Usaha merupakan hasil penggabungan dari Perusahaan
Daerah Khatulistiwa Dharma, Kapuas Dharma dan Mandau Dharma yang dibentuk
masing-masing dengan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 1962, Nomor 15 Tahun
1962 dan Nomor 16 Tahun 1962.
Perusahaan Daerah Aneka Usaha didirikan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2
tahun 1988 tanggal 30 Maret 1988 tentang Pembentukaan Perusahaan Daerah
Aneka Usaha Provinsi Kalimantan Barat. dan pasal 8 ayat (1) menyatakan : Modal
dasar Perusda seluruhnya merupakan kekayaan Pemerintah Daerah yang dipisahkan
yaitu sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah), sedangkan pada ayat (2)
menyatakan : Dari jumlah modal sebagaimana tersebut pada ayat (1) telah disetor
sebesar Rp701.903.740,00 (Tujuh ratus satu juta Sembilan ratus tiga ribu tujuh ratus
empat puluh rupiah), sedangkan ayat (3) menyatakan : Modal dasar Perusda dapat
ditambah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selanjutnya berdasarkan ketentuan
Pasal 13, Kepala Daerah melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan
terhadap Anggota Badan Pengawas dan Anggota Direksi Perusda sebelum
menjalankan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 101


berlaku.
Selanjutnya berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2008 tanggal 24
Desember 2008 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
pada Perusda Aneka Usaha dalam pasal 3 Modal disetor Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat pada Perusda Aneka Usaha sampai dengan 31 Desember 2007
sebesar Rp4.912.130.204,00 (Empat milyar sembilan ratus dua belas juta seratus
tiga puluh ribu dua ratus empat rupiah).
Pada Tahun Anggaran 2008, 2009 dan 2010 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
tidak melakukan penyertaan modal pada Perusda Aneka Usaha.
Berdasarkan Perda Nomor 3 tahun 2011 tanggal 23 September 2011 tentang
Tambahan Setoran Modal Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat pada Perusahaan
Daerah Aneka Usaha Provinsi Kalimantan Barat. Pada Bab III Pasal 3 ayat (1)
Modal Dasar PD. Aneka Usaha seluruhnya merupakan kekayaan daerah yang
dipisahkan sebesar Rp50.000.000.000,00. Ayat (3) Tambahan Modal di setor Tahun
2011 sebesar Rp5.000.000.000,00. ayat (4) Jumlah setoran modal Pemerintah
Provinsi Kalimantan Barat pada PD. Aneka Usaha sampai dengan Tahun Anggaran
2011 sebesar Rp9.912.130.204,00 dan pada ayat (5) Sisa Setoran Modal Pemerintah
Provinsi Kalimantan Barat pada PD. Aneka Usaha sebesar Rp40.087.869.796,00
diberikan secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan daerah dan kinerja
PD. Aneka Usaha.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melakukan penyertaan modal pada Perusda
Aneka Usaha Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp5.000.000.000,00; Tahun Anggaran
2013 sebesar Rp5.000.000.000,00; Tahun 2014 sebesar Rp5.000.000.000,00; Tahun
2015 sebesar Rp5.000.000.000,00. Jumlah keseluruhan penyertaan modal sd Tahun
Anggaran 2015 ke Perusahaan Daerah Aneka Usaha sejumlah
Rp29.912.130.204,00.
Sampai dengan Tahun 2014 Perusahaan Daerah Aneka Usaha mengalami kerugian
sebesar Rp5.225.399.734,00, Rugi tahun berjalan sebesar Rp1.891.189.609,65,
dengan demikian penyertaan modal Pemprov. Kalbar sd 31 Desember 2015 pada
Perusda Aneka Usaha dengan prosentase kepemilikan 100% sebesar
Rp22.795.540.860,35. Laporan keuangan PD Aneka Usaha per 31 Desember 2015
Anudited.
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
PDAM Kalbar 538.404.703,33
538.404.703,33
Berdasarkan ketentuan Pasal 40 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang
Sumber Daya Air, bahwa Pengembangan sistem penyediaan air minum menjadi
tanggung jawab Pemerintah dan Pemerintah Daerah. Selanjutnya sesuai ketentuan
pasal 39 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2005, bahwa
Pemerintah Provinsi dapat membentuk BUMD Provinsi sebagai Penyelenggara
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
Berkenaan dengan hal tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat membentuk
PDAM Provinsi Kalimantan Barat, berdasarkan Perda Nomor 2 Tahun 2006 tentang
Pendirian PDAM Provinsi Kalimantan Barat dengan tujuan untuk meningkatkan
pelayanan akan kebutuhan air bersih, yaitu melakukan pengolahan air baku yang
memenuhi standar air bersih, menjual air baku ke masing-masing PDAM
Kabupaten/Kota yang ada di Kalimantan Barat, dan masing-masing PDAM
Kabupaten/Kota mendistribusikan air bersih ke rumah tangga, melalui jaringan
yang telah tersedia.
Modal dasar PDAM Provinsi ditetapkan sebesar Rp50.000.000.000,00 (Pasal 6 ayat
2) kemudian modal yang disetor pada saat pengesahannya adalah sebesar

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 102


Rp1.000.000.000,00 (pasal 6 ayat 3). Selanjutnya berdasarkan ketentuan Pasal 48
ayat (2), Gubernur dapat menetapkan seorang Penjabat Direktur PDAM Provinsi
untuk jangka waktu paling lama 1 (satu) tahun dari saat diundangkannya Peraturan
Daerah Nomor 6 Tahun 2006.
a. Menjadikan Danau Lait di Kabupaten Sanggau prioritas utama sumber air baku
PDAM Provinsi guna memenuhi kebutuhan PT. Antam di Tayan, Kota
Pontianak dan Kabupaten Pontianak, karena berdasarkan hasil penelitian
konsultan dinilai layak baik dari segi kualitas maupun kuntitas. Danau Lait
mampu memenuhi kebutuhan air bersih untuk Kota Pontianak dan sekitarnya ±
3,5 bulan tanpa ada hujan. Untuk mengalirkannya ke Pontianak diperlukan
infrastruktur yang pembangunannya akan memakan waktu ± 3 tahun.
b. Membangun infrastruktur antara lain Pembangunan Tanggul Pengaman Air
Baku Embung Lait Kecamatan Tayan Kabupaten Sanggau yang terdiri dari
Pembuatan bendung, tanggul banjir, kanal, bronjong, jalan lingkungan dan
rumah penjaga.
c. Hasil rapat koordinasi dengan unsur-unsur Departemen Pekerjaan Umum, Dinas
Pekerjaan Umum Prov. Kalimantan Barat, Pemerintahan Kabupaten Kubu Raya
dan PDAM Kota Pontianak, yaitu :
-Melanjutkan pemeliharaan dan pengembangan unit Air Baku di Penepat untuk
memenuhi kebutuhan air baku PDAM Kab. Kubu Raya (Sungai Raya dan
sekitarnya) dan PDAM Kota Pontianak.
- Pengelolaan Unit Air Baku Penepat di kelola oleh Lembaga Pengelola Unit Air
Baku Provinsi Kalimantan Barat (PDAM Provinsi) bekerjasama dengan
PDAM Kab. Kubu Raya dan PDAM Kota Pontianak.
- Direncanakan akan diadakan review Masterplan, Feasibility Study (FS), dan
Detail Engineering Design (DED) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di
Kab. Kubu Raya dan Kota Pontianak mulai tahun 2009 serta pembangunan
(pemeliharaan dan pengembangan) Unit Air Baku Penepat dilaksanakan secara
bertahap oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Departemen Pekerjaan
Umum mulai tahun 2009.
Pada Tahun Anggaran 2009 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menganggarkan
dana hibah kepada PDAM Provinsi Kalimantan Barat sebesar Rp750.000.000,00
dan terealisasi sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) namun sebagian
dana tersebut dikembalikan lagi ke Kas Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan
Barat pada tanggal 15 Februari 2010 sebesar Rp230.331.400,63. Pada Tahun
Anggaran 2010 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menganggarkan dana hibah
kepada PDAM Provinsi Kalimantan Barat sebesar Rp550.000.000,00 dan terealisasi
sebesar Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).
Pada Tahun Anggaran 2011 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat tidak
menganggarkan dana kepada PDAM Provinsi Kalimantan Barat, baik penyertaan
modal maupun hibah karena masa jabatan Penjabat Direktur PDAM Provinsi
Kalimantan Barat telah berakhir pada tanggal 22 Oktober 2010 dan semenjak
berakhirnya masa jabatan Penjabat Direktur PDAM Provinsi Kalimantan Barat
tidak ada lagi manajemen baru karena PDAM Provinsi Kalimantan Barat dalam
proses pembubaran.
Berdasarkan Kajian/Pertimbangan Hukum Pembubaran PDAM Provinsi
Kalimantan Barat antara lain :
- Bahwa sejak didirikan tahun 2006 hingga saat ini PDAM Provinsi Kalimantan
Barat tidak mampu memenuhi filosofi pendiriannya
- Secara jangka pendek PDAM Provinsi Kalimantan Barat yang tidak memiliki
wilayah pelayanan tidak akan pernah mendapatkan keuntungan dari kinerjanya,

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 103


sedangkan secara jangka panjang belum bisa diprediksi kapan kerjasama dengan
pihak lain dapat direalisasikan.
- Surat Dewan Sumber Daya Air Provinsi Kalimantan Barat kepada Gubernur
Kalimantan Barat Nomor : 690/205/SET.SDA tanggal 11 Fenruari 2013 perihal
kajian terhadap PDAM Provinsi Kalimantan Barat bahwa pembentukan PDAM
Provinsi Kalbar adalah tidak tepat, dan sebaiknya PDAM Kabupaten/Kota yang
seharusnya diperkuat.
- Dalam hal likuidasi, Pemerintah Daerah menanggung kerugian yang diderita
oleh pihak ketiga, jika kerugian itu disebabkan neraca dan perhitungan laba rugi
yang disahkan tidak menggambarkan keadaan perusahaan yang sebenarnya.
- Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2006 tentang Pendirian PDAM
Provinsi Kalimantan Barat, Pasal 47 ayat (1) berarti untuk membubarkan
PDAM Provinsi Kalimantan Barat harus dilakukan dengan Peraturan Daerah,
dan peraturan daerah yang dimaksud adalah peraturan daerah tentang
pencabutan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2006. Kemudian Pasal 47 ayat (2)
menyatakan “Gubernur menunjuk likuidatur dengan persetujuan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah, jika PDAM Provinsi dibubarkan”.
- Total pemberian penyertaan modal dan hibah dari Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat kepada PDAM Provinsi Kalimantan Barat sd 31 Desember
2011 sebesar Rp1.569.668.599,37, dengan penjelasan :
* Penyertaan modal sebesar Rp1.000.000.000,00.
* Anggaran Hibah tahun 2009 sebesar Rp750.000.000,00 terealisasi
Rp500.000.000,00, pengembalian hibah ke Kas Daerah sebesar
Rp230.331.409,63, total penggunaan hibah tahun 2009 sebesar
Rp269.668.599,37.
* Anggaran Hibah tahun 2010 sebesar Rp550.000.000,00 terealisasi
Rp300.000.000,00, pengembalian hibah ke Kas Daerah Rp0,00, total
penggunaan hibah tahun 2010 sebesar Rp300.000.000,00.
Laporan keuangan unaudited PDAM Provinsi Kalimantan Barat baru menyusun
Laporan Laba Rugi untuk tahun 2009 dan 2010 masing-masing mengalami kerugian
sebesar Rp232.813.541,67 dan Rp228.781.775,00. Belanja yang telah terealisasi
hanya beban diluar usaha sedangkan pendapatan usaha dan biaya langsung usaha
belum terealisasi (LHP BPK RI Tahun 2011).
Kepemilikan saham Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sampai dengan 31
Desember 2013 pada PDAM Provinsi Kalimantan Barat adalah 100 persen dengan
jumlah modal disetor sebesar Rp1.000.000.000,00 (Peraturan Daerah No. 6 Tahun
2006), Penyajian perhitungan penyertaan modal untuk PDAM pada Laporan
Keuangan Tahun Anggaran 2014 menggunakan metode ekuitas (menindaklanjuti
temuan LHP BPK RI, karena sesuai SAP bahwa kepemilikan 100 persen dihitung
berdasarkan metode ekuitas).
Sampai dengan tahun 2014 penyertaan modal disetor ke PDAM sebesar
Rp1.000.000.000,00
Presentase Kepemilikkan 100 persen. Rugi PDAM sampai dengan 31 Desember
2014 (Unaudited) sebesar Rp461.595.296,67 (kerugian tahun 2009 sebesar
Rp232.813.541,67 dan kerugian tahun 2010 sebesar Rp228.781.755,00). Sehingga
nilai penyertaan modal yang harus diakui oleh Pemprov sebesar Rp538.404.703,33
(sejak pendiriannya penyertaan modal digunakan untuk operasional pegawai
PDAM). Saldo Rekening Koran PD. Air Minum Provinsi Kalbar nomor
1003000157 per 31 Desember 2015 sebesar Rp469.512.884,63.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 104


31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
PT. Penjamin Kredit Daerah
25.003.219.034,55 -
(Jamkrida)
Dalam rangka mengatasi permasalahan akses pada sumber pendanaan perlu
dilakukan berbagai upaya, antara lain membentuk Perseroan Terbatas Penjaminan
Kredit Daerah Kalimantan Barat, sebagai salah satu infrastruktur perekonomian
yang kehadirannya diperlukan dalam rangka meningkatkan akses layanan
permodalan bagi koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Adanya perusahaan, dapat membantu koperasi dan UMKM dalam memenuhi
persyaratan jaminan (collateral) yang selama ini membebani Koperasi dan UMKM,
karena penjaminan kredit dapat berfungsi sebagai pengganti jaminan (collateral
subsitution). Keberadaan Perusahaan ini sebagai penjaminan dapat menekan resioko
kredit melalui transfer resiko dari Penerima Jaminan, serta meningkatkan fungsi
intermediasi perbankan, melalui peningkatan kapasitas kredit dan pembiayaan.
Pendirian Perusahaan dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan pendanaan
dan memperlancar kegiatan Koperasi dan UMKM guna meningkatkan pertumbuhan
ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Tujuan pembentukan PT. JAMKRIDA adalah :
a. Memberikan jasa penjaminan kredit kepada Koperasi dan UMKM;
b. Meningkatkan kegiatan ekonomi di Daerah; dan
c. Meningkatkan sumber Pendapatan Asli Daerah.
Pembentukan Perseroan Terbatas Penjaminan Kredit Daerah Kalimantan Barat
berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2008 tentang Lembaga
Penjaminan dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 222/PMK.010/2008 tentang
Perusahaan Penjaminan Kredit dan Perusahaan Penjaminan Ulang Kredit
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
99/PMK.010/2011/2008 tentang Perusahaan Penjaminan Kredit dan Perusahaan
Penjaminan Ulang Kredit, serta Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2012 tentang
Pembentukan Perseroan Terbatas Penjaminan Kredit Daerah Kalimantan Barat.
Perusahaan Penjaminan Kredit Daerah Kalimantan Barat ini berbentuk Badan
Hukum Perseroan Terbatas (PT) karena diharapkan lebih berdaya guna dan berhasil
guna dengan berdasarkan pada prinsip-prinsip perusahaan yang sehat sebagai salah
satu upaya pengembangan sarana perekonomian daerah terutama dalam membantu
akses sumber pembiayaan bagi koperasi dan UMKM yang pada akhirnya dapat
memberikan kontribusi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, walaupun
perolehan keuntungan bukan merupakan tujuan utama.
KEGIATAN USAHA
1 Kegiatan usaha PT. JAMKRIDA sebagai Penjamin adalah memberikan jasa
penjaminan kredit untuk penguatan permodalan bagi koperasi dan UMKM.
2 Selain melakukan kegiatan usaha, PT. JAMKRIDA dapat melakukan kegiatan
usaha lain, yaitu :
a Penjaminan pinjaman yang disalurkan Koperasi kepada anggotanya;
b Penjamin kredit dan/atau pinjaman program kemitraan yang disalurkan
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam rangka Program Kemitraan dan
Bina Lingkungan (PKBL);
c Penjaminan penyaluran uang pinjaman dengan gadai dan fidusia;
d Penjaminan atas surat utang;
e Penjaminan transaksi dagang;

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 105


f Penjaminan pengadaan barang dan/atau jasa (surety bond);
g Penjaminan bank garansi (kontrak bank garansi);
h Penjaminan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN);
i Penjaminan letter of credit (L/C);
j Penjamin kepabeanan (custom bond);
k Jasa konsultasi manajemen terkait dengan kegiatan usaha penjaminan;
l Penyediaan informasi (database) Terjamin terkait dengan
kegiatan usaha penjaminan;
m Penjaminan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah; dan/atau
n Penjaminan lainnya, sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan
Sesuai dengan ketentuan Pasal 71 ayat (7) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah bahwa investasi
pemerintah daerah dapat dianggarkan apabila jumlah yang akan disertakan dalam
tahun anggaran berkenaan telah ditetapkan dalam peraturan daerah tentang
penyertan modal.
Sehubungan dengan adanya dinamika pemahaman terhadap pelaksanaan Pasal 71
ayat (7) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 dimaksud, maka
melalui Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 900/4622/SJ tanggal 21 Desember
2009 telah diberikan penjelasan bahwa Peraturan Daerah tentang penyertaan modal
merupakan landasan hukum yang memuat kebijakan awal/induk yang mengatur
tentang kebijakan dan jumlah modal yang ditempatkan pada badan usaha milik
negara/daerah dan/atau badan usaha lainnya.
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2012 tentang Pembentukan
Perseroan Terbatas Penjaminan Kredit Daerah Kalimantan Barat, ditetapkan modal
dasar PT. JAMKRIDA adalah sebesar Rp100.000.000.000,00 (seratus milyar
rupiah). Komposisi pemegang saham terdiri dari :
1 Pemerintah Daerah, paling sedikit sebesar 51% (lima puluh persen);
2 Pemerintah Kabupaten/Kota, dan pemegang saham lainnya, paling tinggi 49%
(empat puluh sembilan persen).
yang terbagi atas lembar saham dengan jumlah dan nilai nominal perlembar saham,
yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar PT. JAMKRIDA Kalimantan Barat
Modal yang ditempatkan dan harus disetor penuh pada saat pendirian PT.
JAMKRIDA paling sedikit adalah 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar
atau sebesar Rp25.000.000.000,00 (dua puluh lima milyar rupiah). Pemegang
saham PT. JAMKRIDA terdiri dari : Pemerintah Daerah; Pemerintah
kabupaten/kota di daerah; dan Pemegang saham lainnya.
Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat pada PT. JAMKRIDA
berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 2 Tahun 2015
tentang Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat pada Perseroan
Terbatas Penjaminan Kredit Daerah Kalimantan Barat. Penyertaan Modal
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat pada PT. JAMKRIDA Kalimantan Barat
bertujuan :
1 mendukung permodalan PT. JAMKRIDA Kalimantan Barat;
2 mengembangkan investasi Daerah;
3 mendorong pertumbuhan ekonomi daerah; dan
4 memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah.
Bagian keuntungan berupa deviden dari Penyertaan Modal Daerah yang dibagikan
setiap akhir tahun buku PT. JAMKRIDA Kalimantan Barat, menjadi hak daerah dan

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 106


disetorkan ke Kas Umum Daerah.
Dana PT. JAMKRIDA KALBAR bersumber dari Penyertaan Modal Pemerintah
Provinsi Kalimantan Barat dan Kabupaten/Kota.
Pemerintah
PERDA
Prov/Kab/ Kota Realisasi Setoran Modal

Nominal (Rp) Lembar


Provinsi
Kalimantan Barat 25.000.000.000,00 25000 02 Tahun 2015 27 Juli 2015

Kota Pontianak 875.000.000,00 875 10 Tahun 2015 15 Des 2015


Kota Singkawang 875.000.000,00 875 08 Tahun 2015 10 Des 2015
Kab. Bengkayang 875.000.000,00 875 01 Tahun 2015 25 Mei 2015
Kab. Sanggau 1.000.000.000,00 1000 06 Tahun 2015 11JSep 2015
Kab. Melawi 1.000.000.000,00 1000 05 Tahun 2015 11 Mei 2015
Kab. Sintang 875.000.000,00 875 15 Tahun 2015 27 Nop 2015
Kab. Kapuas Hulu 875.000.000,00 875 03 Tahun 2015 17 April 2015
jumlah 31.375.000.000,00 875 03 Tahun 2015 17 April 2015
Berdasarkan laporan keuangan PT. Jamkrida, jumlah penyertaan modal Pemprov
Kalbar s.d. 31 Desemer 2015 dengan metode ekuitas sebesar Rp25.003.219.034,55
(Rp25.000.000.000,00 + Rp3.219.034,55) dengan rincian sebagai berikut:
- Jumlah modal disetor sebesar Rp31.375.000.000,00;
- Laba sebesar Rp4.039.953,00;
- Penyertaan modal Pemprov. Kalbar s.d 31 Desember 2015 sebesar
Rp25.000.000.000,00
- Prosentase kepemilikan 79,68% (25.000.000.000,00/31.375.000.000)X100
- % Laba 79,68% x Rp4.039.953,00 (laba tahun 2015) = 3.219.034,55
Penyertaan Modal Pemerintah dengan Metode Biaya
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
PT. Asuransi Bangun Askrida 1.7710.000.000,00 1.7710.000.000,00
Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dengan Metode Biaya
pada Perseroan Terbatas Asuransi Bangun Askrida dengan presentase saham
sebesar Rp1.710.000.000,00.
Perseroan Terbatas Asuransi Bangun Askrida adalah Asuransi Nasional yang
bergerak dibidang Jasa Asuransi Umum, didirikan berdasarkan Akta tertanggal 2
Desember 1989 Nomor 9 dibuat dihadapan Notaris Raharti Sudjardjati, SH di
Jakarta dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan
Keputusan tertanggal 30 Desember 1989 Nomor C2.11682.HT.01.01 Tahun 1989
dan didaftarkan di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 29
Januari 1990 N0. 234/1990, diumumkan dalam Berita Negara RI Nomor 820 Tahun
1990 tanggal 6 Maret 1990 Tambahan Nomor 9. Perseroan Terbatas Asuransi
Bangun Askrida merupakan Perusahaan yang dimiliki bersama oleh Bank
Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia dan Pemerintah Provinsi seluruh
Indonesia. Perseroan Terbatas Asuransi Bangun Askrida merupakan salah satu
sarana kelengkapan Otonomi Daerah yang berfungsi sebagai penunjang
pembangunan daerah khususnya melalui penutupan Asuransi Kerugian dan sebagai
salah satu sumber pendapatan asli daerah. Untuk tetap dapat melaksanakan
fungsinya dan menjalankan usaha perasuransian yang sehat dan berkinerja tinggi,
perlu meningkatkan permodalannya melalui Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat pada Perseroan Terbatas Asuransi Bangun Askrida.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 75 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 107


58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan daerah, Penyertaan Modal
Pemerintah Daerah dapat dilaksanakan apabila jumlah yang disertakan dalam
Tahun Anggaran berkenaan telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah tentang
penyertaan modal daerah berkenaan. Sesuai Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun
2008 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat pada
Perseroan Terbatas Asuransi Bangun Askrida, maka jumlah penyertaan modal
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat pada Tahun 2008 dan 2009 pada Perseroan
Terbatas Asuransi Bangun Askrida adalah sebesar Rp1.710.000.000,00 (satu miliar
tujuh ratus sepuluh juta rupiah).
PT. Asuransi Bangun Askrida telah menyetorkan bagian laba atas penyertaan modal
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat ke Kas daerah dari tahun 2009 sd 2014
sebesar Rp3.490.911.663,00 sebagai berikut :
1 Tahun 2009 sebesar Rp 44,969,852.00
2 Tahun 2010 sebesar Rp 437,308,687.00
3 Tahun 2011 sebesar Rp 460,828,749.00
4 Tahun 2012 sebesar Rp 600,089,073.00
5 Tahun 2013 sebesar Rp 540,238,952.00
6 Tahun 2014 sebesar Rp 648,567,996.00
7 Tahun 2010 sebesar Rp 758,908,354.00

31 Desember 2015 31 Desember 2014


(Rp) (Rp)
7.2.7.3 Aset Tetap 4.611.404.658.364,99 3.913.342.600.994,89
Jumlah tersebut merupakan Aset Tetap Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat per
31 Desember 2015 yaitu aset tetap yang dikuasai oleh dinas, badan, kantor dan
UPT yang berada di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Saldo Aset Tetap yang disajikan dalam neraca per 31 Desember 2014 adalah
sebesar Rp3.913.342.600.994,89 penyajian kembali per 1 Januari 2015 sebesar
Rp2.364.649.639.013,71 Sedangkan saldo Aset Tetap sebesar
Rp4.611.404.658.364,99. Berikut disajikan komposisi Aset Tetap Tahun Anggaran
2015 sebagai berikut:
Akun Per 31 Desember 2015 Per 1 januari 2015 Per 31 Desember 2014

Aset Tetap 4.611.404.658.364,99 2.364.649.639.013,71 3.913.342.600.994,89

Tanah 2.590.306.370.265,37 556.384.246.780,96 556.384.246.780,96

Peralatan dan Mesin 624.498.373.400,00 582.391.584.675,00 582.391.584.675,00

Gedung dan Bangunan 929.620.608.012,24 837.628.089.223,95 837.628.089.223,95

Jalan, Irigasi, dan


Jaringan 1.841.186.657.577,96 1.475.117.121.637,00 1.475.117.121.637,00
Aset Tetap Lainnya 267.996.278.106,00 258.349.558.171,00 258.349.558.171,00
Konstruksi Dalam
Pengerjaan 178.444.606.306,42 203.472.000.506,98 203.472.000.506,98
Akumulasi Penyusutan (1.820.648.235.303,00) (1.548.692.961.981,18) -

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 108


31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
7.2.7.3.1 Aset Tetap Tanah 4.611.404.658.364,99 3.913.342.600.994,89
Pada Neraca per 31 Desember 2014 nilai Aset Tetap tanah sebesar
Rp556.384.246.780,96. Pada Neraca per 31 Desember 2015 nilai Aset Tetap Tanah
sebesar Rp2.590.306.370.265,37 rincian penjelasan sebagai berikut:
Akun Per 31 Desember 2015
Aset Tetap Tanah
Per 31 Desember 2014 556.384.246.780,96
Penambahan 2.591.684.898.690,00
Pengurangan 557.847.866.445,59
Pengadaan Tahun Anggaran 2015 85.091.240,00
Per 31 Desember 2015 2.590.306.370.265,37
Saldo Aset Tetap tanah per 31 Desember 2015 sebesar Rp2.590.306.370.265,37
terdiri dari saldo awal sebesar Rp556.384.246.780,96, penambahan tahun 2015
sebesar Rp2.591.684.898.690,00, pengurangan sebesar Rp557.847.866.445,59 dan
adanya pengadaan tahun anggaran 2015 sebesar Rp85.091.240,00 dengan rincian
penjelasan sebagai berikut:
a. Penambahan Aset Tetap Tanah :
Unit Kerja Nilai (Rp) Keterangan

Dinas Sosial Provinsi Kalbar (Unit Reklas dari Dinas Tenaga Kerja dan
Pelayanan Dan 293.790.000,00 Transmigrasi Provinsi Kalbar (Unit
Rehabilitasi Sosial) Latihan Kerja Industri)

Dinas Tenaga Kerja Dan


Transmigrasi Provinsi 1.250.000.000,00 Reklas dari tanah perkebunan
Kalbar

Dinas Tenaga Kerja Dan


Transmigrasi Provinsi 20.256.698,00 Reklas dari Tanah Bangunan
Kalbar (Unit Latihan Kerja Industri) Perumahan/Gdg. Tempat Tinggal

Dinas Tenaga Kerja Dan Koreksi pencatatan berdasarkan SK


Transmigrasi Provinsi 3.500.000,00 Gubernur Nomor 123/BPKAD/2011
Kalbar (Unit Pelatihan
Transmigrasi)

Dinas Pemuda Dan Olah Raga Penilaian kembali tanah bangunan Olah
Provinsi Kalbar 2.443.553.466.998,00 Raga Jl. Ahmad Yani berdasarkan SK
Penetapan nilai No 616/BPKAD/2015
Sebesar Rp542.701.104.999,00 dan SK
Penetapan Nilai No 801/BPKAD/2015
sebesar Rp1.900.852.361.999,00

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Penilaian kembali tanah bangunan


Asset Daerah 146.553.432.994,00 Rumah dinas Gol III Jl. Uray Bawadi
No. 73 A, Pontianak berdasarkan
Penetapan Nomor : Lap-
12/WKN.11/KNL.01/06.00/2015 Tanggal
28-08-2015 sebesar
Rp3.162.256.999,00, Penilaian kembali
tanah bangunan Rumah dinas tanpa
gol Jl. Dr. Wahidin S, Gg.Sepakat VI,
Pontianak berdasarkan Penetapan Nomor:
Lap- 12/WKN.11/KNL.01/06.00/2015
Tanggal 28-08-2015 sebesar
Rp2.328.190.999,00, Penilaian kembali
tanah bangunanMess/Wisma/Asrama
Jl. Raya Semparuk-Tebas, Ds. Mensere,
Kec. Tebas, Kab. Sambas berdasarkan
Penilaian Berdasarkan Keputusan

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 109


Unit Kerja Nilai (Rp) Keterangan
Keterangan
Menteri Keuangan RI Nomor
94/KM.6/2012 Tanggal 30 April 2012
(Penilaian Berdasarkan Ketetapan Nomor:
Lap- 16/WKN.11/KNL.01/06.00/2015)
sebesar Rp134.850.999,00
Penilaian kembali Tanah Bangunan
Pendidikan dan Latihan (Sekolah) Jl.
Kepol Mahmud, Ds. Pasiran, Kec.
Singkawang Barat, Kota Singkawang
(Tanah Gedung SD Negeri 2 Pagi dan
SMA Negeri 19 Singkawang (Dh SD
Negeri 2 dan 4 )) di Jalan Kepol Mahmud
(Dh.Jalan Bakti ) Kelurahan Pasiran
Kec.Pasiran Kota Singkawang Penilaian
Berdasarkan Ketetapan Nomor : Lap-
17/WKN.11/KNL.01/06.00/2015 sebesar
Rp26.390.111.999,00
Penilaian kembali Tanah Bangunan
Taman/Wisata/Rekreasi Jl. A.Yani
II/Arteri Supadio, Arang Limbung, KKR
(Gardenia Resort and Spa) Penilaian
Berdasarkan Penilaian Berdasarkan
Penetapan Nomor : Lap-
14/WKN.11/KNL.01/06.00/2015 Tanggal
28-08-2015 sebesar
Rp73.715.869.999,00 dan
Rp40.822.151.999,00
Badan Pemberdayaan Masyarakat 5,000,000.00 sertifikat belum tercatat (koreksi
Dan Pemerintahan Desa Provinsi pencatatan nilai)
Kalbar
Dinas Pertanian Tph Prov. Kalbar 3,500,000.00 Tanah Kantor TP-PKK Prov. Kalbar
(Unit Pengembangan Benih Tph
Kakap)
Dinas Kehutanan Provinsi Kalbar 1,952,000.00 Pengakuan atas Nilai Perolehan eks
BKPH Singkawang
b. Pengurangan Aset Tetap Tanah :
Unit Kerja Nilai (Rp) Keterangan
Dinas Tenaga Kerja Dan Reklas ke tanah untuk bangunan
Transmigrasi Provinsi Kalbar 1,254,001,747.00 gedung sebesar Rp1.250.000.000,00
dan Surat Kepala Biro Keuangan
Kementerian Ketenagakerjaan No.
162c/bku/bmn/VIII/2015 tentang
klarifikasi tanah BP2TKI Kalbar
sebesar Rp4.001.747,00
Dinas Tenaga Kerja Dan reklas ke Tanah Untuk Bangunan
Transmigrasi Provinsi Kalbar 20,256,698.00 Tempat Kerja/Jasa
(Unit Latihan Kerja Industri)
Dinas Tenaga Kerja Dan Dicatat oleh UPRS berdasarkan SK
Transmigrasi Provinsi Kalbar 293,790,000.00 Gubernur Nomor 140/BPKAD/2011
(Unit Pelatihan Transmigrasi)
Dinas Pemuda Dan Olah Raga Koreksi BPK karena Reklasifikasi
Provinsi Kalbar 542,701,105,000.00 Kemitraan Pihak Ketiga - Bangun
Guna Serah tanah oleh PT Citra Putra
Mandiri dengan nilai sebesar
Rp542.701.105.000,00 pada BPKAD
yang sebelumnya dicatat sebagai Aset
Tetap Tanah pada Dinas Pemuda dan
Olah Raga.
Badan Pengelolaan Keuangan Koreksi BPK karena Reklasifikasi
Dan Asset Daerah 13,542,500,000.00 Kemitraan dengan PT Natasha
Landak berupa perjanjian kerjasama
sewa menyewa aset milik daerah
(Bukit Soeharto) berdasar Perjanjian
No. 31/PK-BPKAD/2013 yang
sebelumnya dicatat sebagai Aset
Tetap Tanah

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 110


Unit Kerja Nilai (Rp) Keterangan
Dinas Pertanian Tph Prov. Koreksi Pencatatan Nilai
Kalbar (Unit Pengembangan 3,500,000.00
Benih Tph Kakap)
Dinas Kelautan Dan Perikanan Hibah Tanah sebesar
Provinsi Kalbar 32,713,000.59 Rp32.713.000,00 Sesuai Dengan
Perjanjian Hibah No 16/PH-
BPKAD/2015 dan No.484/SJ/IV/2015
Tanggal 20 April 2015 dan 0,59
menghilangkan koma pada tanah
c. Pengadaan Aset Tetap Tanah Tahun Anggaran 2015 :
Unit Kerja Nilai (Rp) Keterangan

Dinas Tenaga Kerja Dan


Transmigrasi Provinsi Kalbar Jasa Pengukuran Tanah Kantor untuk
(Unit Pengembangan 100.000,00 pembuatan sertifikat
Produktivitas Daerah)
Dinas Tenaga Kerja Dan
Transmigrasi Provinsi Kalbar Balik Nama Sertifikat Kantor
3.400.000,00
(Unit Latihan Kerja Industri)

Dinas Koperasi Dan Umkm


Balik Nama Sertifikat Tanah
Provinsi Kalbar 45.797.900,00
Badan Pengelolaan Keuangan
Pengurusan Sertifikat
Dan Asset Daerah 35.448.620,00

Dinas Kehutanan Provinsi Kalbar Eks BKPH Singkawang


214.720,00

Dinas Perindustrian Dan


Perdagangan Provinsi Kalbar
Balik nama sertifikat
(Unit Pengawasan Dan 130.000,00
Sertifikasi Mutu Barang)

Terdapat beberapa kondisi aset tanah pada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat,
yaitu:
a. Tanah belum bersertifikat sebanyak 32 persil dengan nilai sebesar
Rp7.600.505.182,92 pada Unit Pengembangan dan Latihan Kegiatan Belajar,
RSUD dr.Soedarso, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan Komunikasi
dan Informatika, UPLLA Wilayah 1, Dinas Pertanian, Tanaman Pangan
Holtikultura, dan Unit Pengembangan Benih PTH Kakap.
b. Terdapat Aset Tanah pada BPKAD yang dicatat sebesar Rp1,00 dan telah
dilakukan penilaian pada Tahun 2016 dengan melibatkan Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kalimantan Barat. Hasil penilaian
menunjukan bahwa nilai tujuh persil tanah tersebut adalah sebesar
Rp4.390.306.000,00. Nilai tersebut belum dapat dicatat dalam Neraca karena
belum ada penetapan dari Gubernur.
c. Terdapat 14 sertifikat tanah dengan luas keseluruhan 296.353 m2 sebesar
Rp16.911.935.744,00 pada BPKAD dan Dinas Peternakan dan Kesehatan
Hewan yang masih tercatat atas nama pribadi, belum atas nama Pemerintah
Provinsi Kalimantan Barat.
d. Sebanyak 15 sertifikat tanah pada sembilan SKPD yaitu Dinas Pekerjaan
Umum, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Unit Laboratorium
Kesehatan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Peternakan dan
kesehatan hewan, Dinas Perkebunan, Unit Kemetrologian Pontianak,
Inspektorat, dan Badan Pembangunan Perbatasan dan Daerah Tertinggal
dengan luas keseluruhan 686.568 m2 sebesar Rp2.636.499.322,00 masih

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 111


tercatat atas nama instansi lain.
e. Tiga sertifikat pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan dengan luas 1.622
m2 sebesar Rp995.428,00 telah dilakukan balik nama sertifikat atas nama
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2016.
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
7.2.7.3.2 Aset Tetap Peralatan dan
624.498.373.400,00 582.391.584.675,00
Mesin
Pada Neraca per 31 Desember 2014 nilai Aset Tetap Peralatan dan Mesin sebesar
Rp582.391.584.675,00, penyajian kembali per 1 Januari 2015 sebesar
Rp2.364.649.639.013,71 sedangkan pada Neraca per 31 Desember 2015 nilai Aset
Tetap Peralatan dan Mesin Rp624.498.373.400,00 rincian penjelasan sebagai berikut:

Akun Per 31 Desember 2015

Aset Tetap Peralatan dan Mesin

Per 31 Desember 2014 582,391,584,675.00

Penambahan 7,937,639,919.29

Pengurangan 17,146,025,297.29

Pengadaan Tahun Anggaran


51,315,174,103.00
2015

Per 31 Desember 2015 624,498,373,400.00

Saldo Aset Tetap Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2015 sebesar
Rp624.498.373.400,00 terdiri dari saldo awal sebesar Rp582391584675.000,
penambahan tahun 2015 sebesar Rp7937639919.29000, pengurangan sebesar
Rp17146025297.29000 dan adanya pengadaan tahun anggaran 2015 sebesar
Rp51315174103.000 dengan rincian penjelasan sebagai berikut:

a. Penambahan Aset Tetap Peralatan dan Mesin :


Unit Kerja Nilai (Rp) Keterangan
Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar 723,450,000.00 Hibah APBN No.
KN.02.03/I/3995/2014 sebesar Rp.
270,450,000 dan Hibah APBN No.
KN.02.03/III/1333/2015 sebesar Rp
453.000.000
Dinas Pekerjaan Umum Provinsi 712,755,824.00 Penerimaan Aset Tetap dari UPJJ 1
Kalbar Berdasarkan BAST No 028/ UPJJ-
1/2015 Kendaraan Bermotor Beroda
Dua sebesar Rp.100.813.011,00 dan
Kendaraan Bermotor Angkutan
Barang sebesar Rp.611,942.813,00
Badan Perencanaan Reklas antar akun aset tetap peralatan
Pembangunan Daerah Provinsi 360,180,400.00 dan mesin
Kalbar
Badan Perencanaan 1.29 Koreksi koma
Pembangunan Daerah Provinsi
Kalbar (Unit Data Dan Statistik
Pembangunan Provinsi Kalbar)
Dinas Perhubungan Komunikasi Reklas antar akun aset tetap peralatan
Dan Informatika Provinsi Kalbar 5,000,000.00 dan mesin
(Unit Pelayanan Lalu Lintas Dan
Angkutan Wilayah I)

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 112


Dinas Sosial Provinsi Kalbar Mutasi dari Dishubkominfo BAST No.
88,000,000.00 028/012/BA/SET-C/2014, yaitu 1
(satu) unit kendaraan roda empat
No.Pol. KB 1336 AU
Dinas Tenaga Kerja Dan Reklas dari Alat Rumah Tangga
Transmigrasi Provinsi Kalbar 45,330,605.00 Lainnya (Home Use)
Dinas Tenaga Kerja Dan Reklas dari Alat Kantor Lainnya
Transmigrasi Provinsi Kalbar 1,650,000.00
(Unit Latihan Kerja Industri
Entikong)
Dinas Koperasi Dan Umkm hibah dari BMN kementriaan Sebesar
Provinsi Kalbar 746,380,000.00 Rp 712.880.000 dan Hibah dari BMN
Koperasi sebesar Rp.33.500.000
Biro Umum Sekretariat Daerah Reklas dari Gedung dan Bangunan
Provinsi Kalbar 27,080,913.00
Sekretariat Daerah Provinsi Mutasi aset dari Biro Umum
Kalbar (Biro Hukum) 46,491,360.00
Sekretariat Daerah Provinsi Mutasi aset dari Biro Umum
Kalbar (Biro Kesejahteraan 70,554,398.00
Sosial)
Sekretariat Daerah Provinsi Mutasi aset dari Biro Umum
Kalbar (Biro Organisasi) 31,152,743.00
Sekretariat Daerah Provinsi Mutasi aset dari Biro Umum
Kalbar (Biro Humas) 67,333,040.00
Sekretariat Daerah Provinsi Mutasi aset dari Biro Umum
Kalbar (Biro Kependudukan Dan 26,937,537.00
Pencatatan Sipil)
Inspektorat Provinsi Kalbar Hibah APBN Sesuai Keputusan
200,993,181.00 Gubernur Kalbar Nomor
893/BPKAD/2015
Dinas Pendapatan Daerah Hibah Pemkot Skw, BAST No.
Provinsi Kalbar 600,804,182.00 028/08/DPPKAD-Aset.C/2013 Tgl 29
Des 2014 Rp123.981.000; Reklas
antar akun sebesar Rp476,823,182,00
Dinas Pendapatan Daerah Pemecahan dari Dinas
Provinsi Kalbar (Uppd Pontianak 68,310,000.00
Wilayah I)
Dinas Pendapatan Daerah Pemecahan dari Dinas
Provinsi Kalbar (Uppd 68,610,925.00
Singkawang)
Dinas Pendapatan Daerah Pemecahan dari Dinas
Provinsi Kalbar (Uppd 68,610,713.00
Mempawah)
Dinas Pendapatan Daerah Pemecahan dari Dinas
Provinsi Kalbar (Uppd Sanggau) 68,310,000.00
Dinas Pendapatan Daerah Pemecahan dari Dinas
Provinsi Kalbar (Uppd 474,622,000.00
Putussibau)
Dinas Pendapatan Daerah Pemecahan dari Dinas
Provinsi Kalbar (Uppd Ngabang) 68,611,190.00
Kantor Perwakilan Provinsi pencatatan aset di asrama mahasiswa
Kalbar Di Jakarta 1,833,565,373.00 yang belum tercatat
Badan Pembangunan Reklas antar akun aset tetap peralatan
Perbatasan Dan Daerah 200,650,000.00 dan mesin
Tertinggal Provinsi Kalbar
Unit Pengelola Pos Pemeriksaan reklas dari alat besar darat ke alat-alat
Lintas Batas Entikong Provinsi 5,650,000.00 bantu sebesar Rp200.650.000,00
Kalbar
Badan Pengelolaan Keuangan reklas dari alat rumah tangga ke
Dan Asset Daerah 417,194,168.00 pompa sebesar Rp.5.650.000,-
Sekretariat Komisi Penyiaran Reklas kode rekening di Peralatan dan
Indonesia Daerah Provinsi 262,769,866.00 Mesin
Kalbar
Dinas Perkebunan Provinsi Naskah Hibah Peralatan Monitoring Isi
Kalbar 57,910,000.00 Siaran TV dan Radio dari KPI Pusat,
KOMINFO No:
457/SETKPI.31/PL.04.01/04/2015
Tanggal 29 April 2015

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 113


Dinas Kelautan Dan Perikanan Hibah dari Dirjenbun Pusat BA
Provinsi Kalbar 334,642,100.00 No.375/PL.130/E/03/2015 Tgl.23-03-
2015 sebesar Rp38.000.000,00 dan
Hibah dari Dirjenbun Pusat BA
No.1150/PL.130/E/03/2015 Tgl.23-03-
2015 sebesar Rp19.910.000,00
Dinas Kelautan Dan Perikanan Hibah dari PSDKP
Provinsi Kalbar (Unit Lppmhp) 49,650,000.00 No.1656/DJPSDKP/II/2015 dan
No.523.027/61/DKP.Sekr.3 Tanggal 5
Februari 2015 sebesar
Rp179.700.000,00 ,BAST
No.B.407/DJPT.0/PL.430.S1/I/2015
sebesar Rp17.000.00,00, BAST
No.B.1451/DJPT.0/PL.430.S1/III/201
sebesar 74.442.100,00 , BAST
No.B.407/DJPT.0/PL.430.S1/I/2015
sebesar Rp 3.500.000,00 dan
Penambahan jasa pemasangan
sebesar Rp60.000.000,00,
Dinas Kelautan Dan Perikanan Reklas dari Gedung dan Bangunan
Provinsi Kalbar (Unit Uppp) 199,980,000.00
Dinas Perindustrian Dan reklas kesesama peralatan dan mesin
Perdagangan Provinsi Kalbar 4,459,400.00 karena pindah kode rekening

b. Pengurangan Aset Tetap Peralatan dan Mesin :


Unit Kerja Nilai (Rp) Keterangan

Dinas Pendidikan Dan Dihapuskan Berdasarkan SK


Kebudayaan Provinsi Kalbar 80,995,000.00 Penghapusan Nomor:
817/BPKAD/2015
Dinas Pendidikan Dan Reklas ke persediaan barang lainnya
Kebudayaan Provinsi Kalbar 2,812,300.00 karena dibawah nilai kapitalisasi
(Unit Pengembangan Dan
Latihan Kegiatan Belajar)
Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar reklas ke aset lain2
(Unit Pengobatan Paru Paru) 119,048,680.00
Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar reklas ke aset lain2
(Poliklinik) 83,595,300.00
Rumah Sakit Jiwa Daerah reklas ke aset lain2
Sungai Bangkong Provinsi 560,914,615.00
Kalbar
Unit Pemeliharaan Jalan Dan Reklas ke Dinas PU Prov. Kalbar
Jembatan Wilayah I 712,755,824.00 Berdasarkan BAST No 028/ UPJJ-
1/2015 Kendaraan Bermotor Beroda
Dua sebesar Rp.100.813.011,00 dan
Kendaraan Bermotor Angkutan
Barang sebesar Rp.611,942.813,00
Badan Perencanaan Reklas ke Meja Kerja Pejabat sebesar
Pembangunan Daerah Provinsi 134,060,400.00 134.060.400,00
Kalbar
Badan Perencanaan 0.29 Koreksi koma 0,29
Pembangunan Daerah Provinsi
Kalbar (Unit Data Dan Statistik
Pembangunan Provinsi Kalbar)
Kantor Penelitian Dan Penghapusan aset
Pengembangan Provinsi Kalbar 111,848,500.00
Dinas Perhubungan Komunikasi Reklas ke aset lain-lain
Dan Informatika Provinsi Kalbar 141,971,199.00
(Unit Pelayanan Lalu Lintas Dan
Angkutan Wilayah I)
Unit Pengolahan Data Elektronik Reklas ke Aset Lain-lain
Dishubkominfo Provinsi 172,094,976.00
Kalimantan Barat
Badan Lingkungan Hidup Reclass ke aset lain-lain
Provinsi Kalbar 404,338,500.00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 114


Badan Pemberdayaan Penghapusan Sesuai SK Gubernur
Perempuan, Perlindungan Anak 19,145,000.00 Nomor : 817 Tahun 2015
Dan Keluarga Berencana
Provinsi Kalbar
Dinas Tenaga Kerja Dan Reklas ke meubelair
Transmigrasi Provinsi Kalbar 45,330,605.00
Dinas Tenaga Kerja Dan Reklas ke aset lain-lain
Transmigrasi Provinsi Kalbar 41,840,771.00
(Unit Pengembangan
Produktivitas Daerah)
Dinas Tenaga Kerja Dan Reklas ke aset lain-lain
Transmigrasi Provinsi Kalbar 79,340,500.00
(Unit Pelayanan Hiperkes Dan
Keselamatan Kerja)

Dinas Tenaga Kerja Dan Dihapuskan sesuai SK Gubernur N0


Transmigrasi Provinsi Kalbar 87,739,711.00 817/BPKAD/2015 Tgl. 21 Oktober
(Unit Latihan Kerja Industri 2015 sebesar Rp. 74.185.000,00 ;
Entikong) Reklas ke Alat Studio sebesar Rp.
1.650.000,00 ; Reklas ke Aset Lain-
lain sebesar Rp. 11.904.711,00
Dinas Koperasi Dan Umkm Proses penghapusan dari Aset 2015
Provinsi Kalbar (Balai Pelatihan 111,328,000.00 sebesar RP 111.328.000
Koperasi, Usaha Kecil Dan
Menengah)
Dinas Pemuda Dan Olah Raga Pemindahan menjadi aset tetap
Provinsi Kalbar 9,970,000.00 lainnya

Badan Kesatuan Bangsa Dan Penghapusan aset


Politik Provinsi Kalbar 8,997,230.00
Satuan Polisi Pamong Praja Penghapusan aset
Provinsi Kalbar 365,608,665.00
Biro Umum Sekretariat Daerah reklas antar Biro dan Akun
Provinsi Kalbar 242,469,078.00
Sekretariat Daerah Provinsi Dihapuskan Sesuai SK Gubernur No.
Kalbar (Biro Hukum) 111,074,150.00 817/BPKAD/2015
Sekretariat Daerah Provinsi Dihapuskan Sesuai SK Gubernur No.
Kalbar (Biro Kependudukan Dan 130,796,980.00 817/BPKAD/2015
Pencatatan Sipil)
Sekretariat Dprd Provinsi Kalbar Dihapuskan Berdasarkan SK.
1,271,206,694.00 Gubernur No. 817/BPKAD/2015
Dinas Pendapatan Daerah
Provinsi Kalbar 5,950,318,826.00
Kantor Perwakilan Provinsi Sejumlah 1.833.565.373,00 reklas ke
Kalbar Di Jakarta 2,383,721,853.00 alata kantor rumah tangga, sejumlah
165,456,000,00 reklas ke aset lain-lain
karena rusak berat, sejumlah
384,700,000,00 terjual melalui proses
pelelangan
Badan Pembangunan reklas dari alat besar darat ke alat-alat
Perbatasan Dan Daerah 200,650,000.00 bantu sebesar Rp200.650.000,00
Tertinggal Provinsi Kalbar
Unit Pengelola Pos Pemeriksaan Usulan Penghapusan No :
Lintas Batas Entikong Provinsi 26,305,000.00 045.2/186/UP3LB-2015 Tgl 25-8-2015
Kalbar Alat Rumah Tanggan Lainnya (Home
Use) bendera sebesar Rp15.000.000,-
Usulan Penghapusan No :
045.2/151/uP3LB-2015 Tgl 1-7-2015
komputer (printer) Rp.5.655.000,00,
reklas dari Alat Rumah Tangga(DST)
ke Alat-alat bantu sebesar
RP.5.650.000,00
Badan Pengelolaan Keuangan Reklas kode rekening di Peralatan dan
Dan Asset Daerah 1,411,887,836.00 Mesin sebesar Rp 417.194.168,00
dan Penghapusan sebesar Rp
994.693.668,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 115


Badan Perpustakaan, Kearsipan Dihapuskan Berdasarkan SK
Dan Dokumentasi Provinsi 105,511,866.00 Penghapusan Nomor :
Kalbar (Unit Pelayanan 817/BPKAD/2015 Sebesar
Perpustakaan) 600.000,00, Reklas ke Aset Lain-lain
sebesar 104.911.866,00
Dinas Pertanian Tanaman Dihapus Berdasarkan SK
Pangan Dan Hortikultura Provinsi 725,407,259.00 Penghapusan Nomor :
Kalbar 024/1949/BPKAD-G
Dinas Pertanian Tph Prov. Dihapuskan Berdasarkan SK.
Kalbar (Spp-Spma) 913,318,600.00 Gubernur No. 817/BPKAD/2015
Dinas Pertanian Tph Prov. Reklas ke Aset Lain-lain
Kalbar (Unit Pengembangan 262,066,023.00
Benih Tph Kakap)
Dinas Kelautan Dan Perikanan Berkurang 60.000.000 dikarenakan
Provinsi Kalbar 60,000,000.00 pemasangan Aquarium Besar -
Rangka Kayu,Kaca 8mm
Dinas Kelautan Dan Perikanan reklas kesesama peralatan dan mesin
Provinsi Kalbar (Unit Lppmhp) 49,650,000.00 karena pindah kode rekening
Dinas Perindustrian Dan Reklas ke alat dapur
Perdagangan Provinsi Kalbar 4,459,400.00
Dinas Perindustrian Dan Dihapuskan sesuai SK Gubernur N0
Perdagangan Provinsi Kalbar 3,445,956.00 817/BPKAD/2015 Tgl. 21 Oktober
(Unit Pengawasan Dan 2015
Sertifikasi Mutu Barang)

c. Pengadaan Aset Tetap Peralatan dan Mesin Tahun Anggaran 2015 :


Unit Kerja Nilai (Rp)

Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Kalbar 818,250,000.00

Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Kalbar (Unit


227,504,775.00
Pengembangan Dan Latihan Kegiatan Belajar)

Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Kalbar (Unit


83,735,000.00
Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Pendidikan)

Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Kalbar (Unit


666,062,720.00
Museum Provinsi Kalbar )

Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar 2,245,520,583.00


Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar (Unit Pelatihan Kesehatan) 550,355,883.00
Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar (Unit Laboratorium Kesehatan) 140,805,508.00
Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar (Unit Pengobatan Paru Paru) 444,146,655.00
Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar (Poliklinik) 191,990,000.00
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedarso Pontianak 5,752,393,316.00
Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalbar 2,692,450,335.00
Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong Provinsi Kalbar 437,459,500.00
Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar 7,199,796,925.00

Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar (Unit Pengujian Mutu Dan


24,265,700.00
Pembinaan Jasa Konstruksi Prov. Kalbar)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalbar 359,757,290.00

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalbar (Unit


190,456,000.00
Data Dan Statistik Pembangunan Provinsi Kalbar)

Kantor Penelitian Dan Pengembangan Provinsi Kalbar 57,240,000.00


Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Provinsi Kalbar 1,233,854,200.00

Dinas Perhubungan Komunikasi & Informatika Prov.Kalbar (Unit


63,779,000.00
Perbaikan Dan Pemeliharaan Kendaraan Bermotor)

Unit Pengolahan Data Elektronik Dishubkominfo Provinsi 154,282,757.00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 116


Kalimantan Barat

Badan Lingkungan Hidup Provinsi Kalbar 128,215,000.00

Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan


218,125,110.00
Keluarga Berencana Provinsi Kalbar

Dinas Sosial Provinsi Kalbar 76,655,850.00


Dinas Sosial Provinsi Kalbar (Unit Pelayanan Dan Rehabilitasi
111,118,000.00
Sosial)
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Kalbar 214,151,100.00

Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Kalbar (Unit


147,700,000.00
Pengembangan Produktivitas Daerah)

Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Kalbar (Unit


435,219,498.00
Pelayanan Hiperkes Dan Keselamatan Kerja)

Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Kalbar (Unit


199,795,744.00
Latihan Kerja Industri)

Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Kalbar (Unit


239,321,000.00
Latihan Kerja Industri Entikong)

Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Kalbar (Unit


44,950,000.00
Pelatihan Transmigrasi)

Dinas Koperasi Dan Umkm Provinsi Kalbar 336,921,000.00

Dinas Koperasi Dan Umkm Provinsi Kalbar (Balai Pelatihan


23,825,000.00
Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah)
Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
226,389,250.00
Provinsi Kalbar
Dinas Pemuda Dan Olah Raga Provinsi Kalbar 231,926,404.00
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Kalbar 38,502,800.00
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalbar 88,222,000.00
Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalbar 80,341,477.00
Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar 2,027,938,237.00
Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar (Biro Hukum) 42,690,000.00
Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar (Biro Kependudukan Dan
219,826,000.00
Pencatatan Sipil)
Sekretariat Dprd Provinsi Kalbar 1,529,433,202.00
Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalbar 517,850,000.00
Badan Pendidikan Dan Pelatihan Provinsi Kalbar 280,960,438.00
Inspektorat Provinsi Kalbar 926,908,927.00
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar 6,576,123,365.00
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (Uppd Pontianak
47,770,000.00
Wilayah I )
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (Uppd Singkawang ) 37,800,000.00
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (Uppd Mempawah ) 30,249,200.00
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (Uppd Sambas ) 72,700,000.00
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (Uppd Sanggau ) 106,306,800.00
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (Uppd Sintang ) 37,984,500.00
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (Uppd Putussibau) 25,550,000.00
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (Uppd Ketapang) 12,000,000.00
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (Uppd Ngabang) 20,199,531.00
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (Uppd Kubu Raya) 50,304,573.00
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (Uppd Sekadau) 9,985,000.00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 117


Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (Uppd Melawi) 61,460,000.00
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (Uppd Kayong Utara) 11,957,000.00
Kantor Perwakilan Provinsi Kalbar Di Jakarta 340,544,120.00
Sekretariat Korpri Provinsi Kalbar 174,390,000.00
Badan Pembangunan Perbatasan Dan Daerah Tertinggal Provinsi
571,246,400.00
Kalbar
Unit Pengelola Pos Pemeriksaan Lintas Batas Entikong Provinsi
12,735,000.00
Kalbar
Unit Pengelola Pos Pemeriksaan Lintas Batas Aruk Provinsi
28,450,000.00
Kalbar
Unit Pengelola Pos Pemeriksaan Lintas Batas Badau Provinsi
231,680,000.00
Kalbar
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Asset Daerah 645,222,200.00
Kantor Layanan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah Prov.
716,953,191.00
Kalbar
Badan Ketahanan Pangan Dan Penyuluhan Provinsi Kalbar 423,140,000.00
Badan Ketahanan Pangan Dan Penyuluhan Provinsi Kalbar
382,915,306.00
(Bplp3k Anjungan)
Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa
368,610,000.00
Provinsi Kalbar
Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Kalbar 106,257,000.00
Badan Perpustakaan, Kearsipan Dan Dokumentasi Provinsi
263,975,000.00
Kalbar
Badan Perpustakaan, Kearsipan Dan Dokumentasi Provinsi
74,350,000.00
Kalbar (Unit Pelayanan Perpustakaan)
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Hortikultura Provinsi
245,541,123.00
Kalbar
Dinas Pertanian Tph Prov. Kalbar (Spp-Spma) 164,677,176.00
Dinas Pertanian Tph Prov. Kalbar (Unit Pengawasan Dan
212,587,800.00
Sertifikasi Benih Tph)
Dinas Pertanian Tph Prov. Kalbar (Unit Proteksi Tph) 316,771,972.00
Dinas Pertanian Tph Prov. Kalbar (Unit Pembenihan Induk Tph
143,065,000.00
Anjungan)
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Hortikultura Unit
189,700,000.00
Pengelola Terminal Agribisnis Terpadu (Uptat)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalbar 282,649,000.00


Dinas Perkebunan Provinsi Kalbar (Balai Perbenihan Tanaman
251,955,727.00
Perkebunan)
Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar 451,984,750.00

Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar (Unit


68,295,000.00
Labkeswan Dan Kesmavet)

Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Prov. Kalbar (Unit


78,356,200.00
Pembibitan Dan Pakan Ternak )

Dinas Kehutanan Provinsi Kalbar 373,056,950.00


Dinas Kehutanan Provinsi Kalbar (Unit Inventarisasi Dan
70,275,000.00
Pemetaan Hutan)
Dinas Kehutanan Provinsi Kalbar (Unit Penanggulangan
146,811,500.00
Kebakaran Hutan Dan Lahan)

Dinas Pertambangan Dan Energi Provinsi Kalbar 63,470,000.00


Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Provinsi Kalbar 225,796,000.00
Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Kalbar 768,075,000.00
Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Kalbar (Uptd-Bbis) 686,579,671.00
Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Kalbar (Unit Lppmhp) 1,637,185,000.00
Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Kalbar (Unit Uppp) 252,473,684.00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 118


Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Kalbar 119,100,000.00

Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Kalbar (Unit


1,148,267,180.00
Pengawasan Dan Sertifikasi Mutu Barang)

Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Kalbar (Unit


12,400,000.00
Pelayanan Kemetrologian Ptk)

Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Kalbar (Unit


44,150,000.00
Pelatihan Industri Kecil Menengah)

31 Desember 2015 31 Desember 2014


(Rp) (Rp)
7.2.7.3.3 Aset Tetap Gedung dan
929.620.608.012,24 837.628.089.223,95
Bangunan
Pada Neraca per 31 Desember 2014 nilai Aset Tetap Gedung dan Bangunan sebesar
Rp837.628.089.223,95, penyajian kembali per 1 Januari 2015 sebesar
Rp837.628.089.223,95 sedangkan pada Neraca per 31 Desember 2015 nilai Aset
Tetap Gedung dan Bangunan Rp929.620.608.012,24 rincian penjelasan sebagai
berikut:
Per 31 Desember
Akun 2015

Aset Gedung dan Bangunan

Per 31 Desember 2014 837.628.089.223,95

Penambahan 103.343.795.126,98

Pengurangan 97.826.243.032,00

Pengadaan Tahun Anggaran 2015 86.474.966.693,31


Per 31 Desember 2015 929.620.608.012,24

Saldo Aset Tetap Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2015 sebesar
Rp929.620.608.012,24 terdiri dari saldo awal sebesar Rp837.628.089.223,95,
penambahan tahun 2015 sebesar Rp103.343.795.126,98, pengurangan sebesar
Rp97.826.243.032,00 dan adanya pengadaan tahun anggaran 2015 sebesar
Rp86.474.966.693,31 dengan rincian penjelasan sebagai berikut:
a. Penambahan Aset Tetap Gedung dan Bangunan:
Unit Kerja Nilai (Rp) Keterangan
Dinas Pendidikan Dan Reklas antar Gedung dan Bangunan
Kebudayaan Provinsi Kalbar 48.500.000,00

Dinas Pendidikan Dan Reklas antar Gedung dan Bangunan


Kebudayaan Provinsi Kalbar 377.420.350,00
(Unit Pengembangan Dan
Latihan Kegiatan Belajar)
Dinas Kesehatan Provinsi Reklas dr gedung Gudang, gedung
Kalbar 1.493.988.200,00 instalasi,dan gedung garasi ke
gedung kantor permanen
Rumah Sakit Umum Daerah Reklas dari Bangunan Gedung
Dr. Soedarso Pontianak 7.930.296.400,00 Tempat Kerja Lainnya ke Gedung
Pos Jaga Permanen,Gedung
Garasi/Pool Permanen dan
Bangunan Gedung Kantor Permanen
Rumah Sakit Jiwa Daerah Reklas antar Gedung dan Bangunan
Sungai Bangkong Provinsi 453.951.430,00
Kalbar

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 119


Dinas Perhubungan reclass dari bangunan gedung kantor
Komunikasi Dan Informatika 346.759.200,00
Provinsi Kalbar (Unit
Pelayanan Lalu Lintas Dan
Angkutan Wilayah Ii)
Dinas Perhubungan Reclas dari Bangunan Gedung
Komunikasi & Informatika 210.411.700,00 Kantor
Prov.Kalbar (Unit Perbaikan
Dan Pemeliharaan Kendaraan
Bermotor)
Dinas Sosial Provinsi Kalbar SK GUB NO:140/BPKAD/2011
(Unit Pelayanan Dan 180.202.500,00
Rehabilitasi Sosial)
Dinas Tenaga Kerja Dan Reklas antar Gedung dan Bangunan
Transmigrasi Provinsi Kalbar 620.498.500,00

Dinas Tenaga Kerja Dan reklas dari bangunan bukan gedung


Transmigrasi Provinsi Kalbar 29.601.000,00
(Unit Latihan Kerja Industri)
Dinas Tenaga Kerja Dan Reklas dari KDP 3 unit rumah senilai
Transmigrasi Provinsi Kalbar 523.399.500,00 188,499,000, sedangkan
(Unit Latihan Kerja Industri 334.900.500 Reklass dari Gedung
Entikong) Kantor
Dinas Tenaga Kerja Dan Dicatat oleh UPELTRANS
Transmigrasi Provinsi Kalbar 32.502.490,00 berdasarkan SK Gubernur Nomor
(Unit Pelatihan Transmigrasi) 123/BPKAD/2011
Dinas Koperasi Dan Umkm Hibah
Provinsi Kalbar 3.924.591.600,00 No.02/BAST/M.KUMKM.1/2015

Dinas Koperasi Dan Umkm Reklas antar Gedung dan Bangunan


Provinsi Kalbar (Balai 145.150.000,00
Pelatihan Koperasi, Usaha
Kecil Dan Menengah)
Badan Penanaman Modal MUTASI DARI DINAS PU DENGAN
Dan Pelayanan Terpadu Satu 8.311.479.883,00 SK GUB NO. 751/BPKAD/2015
Pintu Provinsi Kalbar TANGGAL 14 SEPTEMBER 2015
Dinas Pemuda Dan Olah Reklas antar Gedung dan Bangunan
Raga Provinsi Kalbar 5.536.231.980,00

Badan Kesatuan Bangsa Dan sudah diserahterimakan dari Dinas


Politik Provinsi Kalbar 8.199.435.755,00 PU Prov. Kalbar kepada Badan
Kesbangpol sesuai Berita Acara
Serah Terima tanggal 28 September
2015
Biro Umum Sekretariat Reklas antar Gedung dan Bangunan
Daerah Provinsi Kalbar 4.317.147.316,00

Sekretariat DPRD Provinsi Reklas antar Gedung dan Bangunan


Kalbar 194.664.000,00

Badan Pendidikan Dan Reklas antar Gedung dan Bangunan


Pelatihan Provinsi Kalbar 4.188.605.550,00

Dinas Pendapatan Daerah penambahan dari KDP sebesar


Provinsi Kalbar 23.605.462.904,98 20.638.637.567,98. reklas dari
peralatan dan mesin sebesar
2.851.438.343, reklas antar gedung
dan bangunan sebesar 115.386.994
Kantor Perwakilan Provinsi Reklas antar Gedung dan Bangunan
Kalbar Di Jakarta 403.669.000,00

Badan Ketahanan Pangan Serah Terima Bangunan dari Dinas


Dan Penyuluhan Provinsi 8.439.411.062,00 Pekerjaan Umum Prov. Kalbar
Kalbar sebesar 8.431.450.362. dan reklas
antar gedung dan bangunan sebesar
7.960.700

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 120


Badan Ketahanan Pangan Reklas antar Gedung dan Bangunan
Dan Penyuluhan Provinsi 516.360.452,00
Kalbar (Bplp3k Anjungan)
Badan Pemberdayaan Status Penggunaan SK No.
Masyarakat Dan 4.921.393.522,00 733/BPKAD/2015
Pemerintahan Desa Provinsi
Kalbar
Sekretariat Komisi Penyiaran Reklas antar Gedung dan Bangunan
Indonesia Daerah Provinsi 89.167.250,00
Kalbar
Badan Perpustakaan, Reklas antar Gedung dan Bangunan
Kearsipan Dan Dokumentasi 178.866.000,00
Provinsi Kalbar
Dinas Pertanian Tanaman Reklas antar Gedung dan Bangunan
Pangan Dan Hortikultura 8.146.713.044,00
Provinsi Kalbar
Dinas Pertanian Tph Prov. Reklas antar Gedung dan Bangunan
Kalbar (Spp-Spma) 1.014.020.028,00

Dinas Pertanian Tph Prov. Reklas antar Gedung dan Bangunan


Kalbar (Unit Pengawasan Dan 661.103.315,00
Sertifikasi Benih Tph)
Dinas Pertanian Tph Prov. Reklas antar Gedung dan Bangunan
Kalbar (Unit Proteksi Tph) 676.401.561,00

Dinas Pertanian Tph Prov. Reklas antar Gedung dan Bangunan


Kalbar (Unit Pengembangan 1.046.257.854,00
Benih Tph Kakap)
Dinas Pertanian Tph Prov. Reklas antar Gedung dan Bangunan
Kalbar (Unit Pembenihan 4.678.463.379,00
Induk Tph Anjungan)
Dinas Kehutanan Provinsi Reklas antar Gedung dan Bangunan
Kalbar 15.110.000,00

Dinas Pertambangan Dan Reklas antar Gedung dan Bangunan


Energi Provinsi Kalbar 38.929.000,00

Dinas Pariwisata Dan Reklas antar Gedung dan Bangunan


Ekonomi Kreatif Provinsi 184.940.000,00
Kalbar
Dinas Kelautan Dan Reklas antar Gedung dan Bangunan
Perikanan Provinsi Kalbar 45.667.000,00

Dinas Kelautan Dan Reklas antar Gedung dan Bangunan


Perikanan Provinsi Kalbar 200.921.000,00
(Uptd-Bbis)
Dinas Kelautan Dan Reklas antar Gedung dan Bangunan
Perikanan Provinsi Kalbar 2.002.000,00
(Unit Lppmhp)
Dinas Kelautan Dan Reklas antar Gedung dan Bangunan
Perikanan Provinsi Kalbar 1.382.638.401,00
(Unit Uppp)
Dinas Perindustrian Dan Reklas dari Bangunan Gedung
Perdagangan Provinsi Kalbar 19.169.000,00 Kantor
(Unit Pelayanan
Kemetrologian Ptk)
Dinas Perindustrian Dan Reklas dari Bangunan Gedung
Perdagangan Provinsi Kalbar 12.292.000,00 Kantor
(Unit Pelatihan Industri Kecil
Menengah)

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 121


b. Pengurangan Aset Tetap Gedung dan Bangunan
Unit Kerja Nilai (Rp) Keterangan
Dinas Pendidikan Dan Reklas antar Gedung dan Bangunan
Kebudayaan Provinsi Kalbar 48.500.000,00
Dinas Pendidikan Dan Reklas antar Gedung dan Bangunan
Kebudayaan Provinsi Kalbar 377.420.350,00
(Unit Pengembangan Dan
Latihan Kegiatan Belajar)
Dinas Kesehatan Provinsi Reklas dr gedung Gudang, gedung
Kalbar 1.493.988.200,00 instalasi,dan gedung garasi ke
gedung kantor permanen
Rumah Sakit Umum Daerah Reklas dari Bangunan Gedung
Dr. Soedarso Pontianak 7.930.296.400,00 Tempat Kerja Lainnya ke Gedung
Pos Jaga Permanen,Gedung
Garasi/Pool Permanen dan
Bangunan Gedung Kantor Permanen
Rumah Sakit Jiwa Daerah Reklas antar Gedung dan Bangunan
Sungai Bangkong Provinsi 453.951.430,00
Kalbar
Dinas Pekerjaan Umum sebesar Rp2.440.214.650 koreksi
Provinsi Kalbar 32.415.296.119,00 kurang karena telah diserahkan.
Sebesar Rp35.000.000 penghapusan
krn terbakar. Sebesar
29.940.081.469 BAST
no.06/p3d/GUB/2/2011 dan BAST
no.07/p3d/gub/3/2011
Dinas Perhubungan reklas ke aset lain-lain
Komunikasi Dan Informatika 30.612.025,00
Provinsi Kalbar (Unit
Pelayanan Lalu Lintas Dan
Angkutan Wilayah I)
Dinas Perhubungan reclass ke bangunan mess sebesar
Komunikasi Dan Informatika 346.759.200,00 Rp. 149.089.200,- ; reclass ke
Provinsi Kalbar (Unit bangunan gudang Rp.
Pelayanan Lalu Lintas Dan 197.670.000,00
Angkutan Wilayah II)
Dinas Perhubungan reclas ke bangunan bengkel
Komunikasi & Informatika 210.411.700,00 permanen
Prov.Kalbar (Unit Perbaikan
Dan Pemeliharaan Kendaraan
Bermotor)
Dinas Tenaga Kerja Dan Reklas antar Gedung dan Bangunan
Transmigrasi Provinsi Kalbar 620.498.500,00
Dinas Tenaga Kerja Dan reklas ke bangunan gedung kantor
Transmigrasi Provinsi Kalbar 29.601.000,00
(Unit Latihan Kerja Industri)
Dinas Tenaga Kerja Dan Reklass ke gedung pendidikan
Transmigrasi Provinsi Kalbar 334.900.500,00
(Unit Latihan Kerja Industri
Entikong)
Dinas Tenaga Kerja Dan reklas ke UPRS berdasarkan SK
Transmigrasi Provinsi Kalbar 180.202.500,00 Gubernur Nomor 140/BPKAD/2011
(Unit Pelatihan Transmigrasi)
Dinas Koperasi Dan Umkm Reklas antar Gedung dan Bangunan
Provinsi Kalbar (Balai 145.150.000,00
Pelatihan Koperasi, Usaha
Kecil Dan Menengah)
Dinas Pemuda Dan Olah Reklas antar Gedung dan Bangunan
Raga Provinsi Kalbar 5.536.231.980,00
Satuan Polisi Pamong Praja Reklas ke aset lain-lain
Provinsi Kalbar 7.450.000,00
Biro Umum Sekretariat Daerah Reklas ke peralatan dan mesin
Provinsi Kalbar 9.208.321.388,00 sebesar Rp27.080.913,00, SK
Penghapusan sebesar
Rp4.864.093.159,00 dan reklas antar
gedung dan bangunan sebesar
Rp12.756.630.545,00
Sekretariat DPRD Provinsi Reklas antar Gedung dan Bangunan
Kalbar 194.664.000,00
Badan Pendidikan Dan Reklas kode rekening sebesar Rp
Pelatihan Provinsi Kalbar 4.188.605.551,00 3.156.712.500,00 , Pemisahaan dari

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 122


penataan infrastruktur 2011 senilai
1,031,893,050 , dan koreksi desimal
sebesar RP 1,00
Dinas Pendapatan Daerah Gedung Kantor Samsat Pemangkat
Provinsi Kalbar 2.910.951.705,00 (UPPD Sambas) (Koreksi Revaluasi
Nilai) sebesar 1.424.124.000. dan
koreksi atas SK gub. No. 24/BPKAD
sebesar 220.525.000
Kantor Perwakilan Provinsi Reklas antar Gedung dan Bangunan
Kalbar Di Jakarta 403.669.000,00
Badan Pembangunan usulan penghapusan
Perbatasan Dan Daerah 134.872.000,00 no.28/390/bp2dt-a tgl 27-8-2015
Tertinggal Provinsi Kalbar
Unit Pengelola Pos Usulan Penghapusan No :
Pemeriksaan Lintas Batas 10.425.834.900,00 045.2/186/UP3LB-2015 Tgl 25-8-
Entikong Provinsi Kalbar 2015
Badan Pengelolaan Keuangan Gedung Kantor PKK, berdasarkan
Dan Asset Daerah 723.217.000,00 ND Nomor:028/180/BPKAD-F
(Penghapusan/Pembongkaran
Bangunan Gedung Kantor PKK
Berdasarkan SK Gubernur Kalbar
Nomor: 461/BPKAD/2014) sebesar
Rp259.817.000,00 dan adanya
koreksi BPK karena Reklasifikasi
Kemitraan dengan PT Natasha
Landak berupa perjanjian kerjasama
sewa menyewa aset milik daerah
(Bukit Soeharto) berdasar Perjanjian
No. 31/PK-BPKAD/2013 yang
sebelumnya dicatat sebagai Aset
Tetap Gedung dan Bangunan
sebesar Rp448.400.000,00 dan
Reklasifikasi Kemitraan pihak ketiga
berupa sewa bangunan yaitu Ruko
Antasari yang sebelumnya dicatat
sebagai Aset Tetap Bangunan
sebesar Rp15.000.000,00
Badan Ketahanan Pangan Reklas antar Gedung dan Bangunan
Dan Penyuluhan Provinsi 7.960.700,00
Kalbar
Badan Ketahanan Pangan Reklas antar Gedung dan Bangunan
Dan Penyuluhan Provinsi 516.360.452,00
Kalbar (Bplp3k Anjungan)
Sekretariat Komisi Penyiaran Reklas antar Gedung dan Bangunan
Indonesia Daerah Provinsi 89.167.250,00
Kalbar
Badan Perpustakaan, Reklas antar Gedung dan Bangunan
Kearsipan Dan Dokumentasi 178.866.000,00
Provinsi Kalbar
Dinas Pertanian Tanaman Reklas antar Gedung dan Bangunan
Pangan Dan Hortikultura 8.146.713.044,00
Provinsi Kalbar
Dinas Pertanian Tph Prov. Reklas antar Gedung dan Bangunan
Kalbar (Spp-Spma) 1.014.020.028,00

Dinas Pertanian Tph Prov. Reklas antar Gedung dan Bangunan


Kalbar (Unit Pengawasan Dan 661.103.315,00
Sertifikasi Benih Tph)
Dinas Pertanian Tph Prov. Reklas antar Gedung dan Bangunan
Kalbar (Unit Proteksi Tph) 676.401.561,00
Dinas Pertanian Tph Prov. reklas ke aset lain-lain sebesar
Kalbar (Unit Pengembangan 1.114.239.454,00 62.144.500, sebesar 5.837.100 ke
Benih Tph Kakap) aset tetap lainnya, sebesar
1.046.257.854 reklas antar gedung
dan bangunan
Dinas Pertanian Tph Prov. Reklas antar Gedung dan Bangunan
Kalbar (Unit Pembenihan 4.678.463.379,00
Induk Tph Anjungan)
Dinas Kehutanan Provinsi Reklas antar Gedung dan Bangunan
Kalbar 15.110.000,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 123


Dinas Pertambangan Dan 38.929.000 reclas ke gedung tempat
Energi Provinsi Kalbar 53.929.000,00 pertemuan ; 15.000.000 recklas ke
aset tak berwujud
Dinas Pariwisata Dan Reklas antar Gedung dan Bangunan
Ekonomi Kreatif Provinsi 184.940.000,00
Kalbar
Dinas Kelautan Dan Perikanan sk penghapusan sebesar
Provinsi Kalbar 301.729.000,00 Rp256.062.000,00 dan Reklas antar
Gedung dan Bangunan
Dinas Kelautan Dan Perikanan sebesar 18.832.000 dihapuskan
Provinsi Kalbar (Uptd-Bbis) 219.753.000,00 berdasarkan SK Gubernur Kalbar No.
374/BPKAD/2015 tgl 11 Pebruari
2015
Dinas Kelautan Dan Perikanan Reklas antar Gedung dan Bangunan
Provinsi Kalbar (Unit Lppmhp) 2.002.000,00
Dinas Kelautan Dan Perikanan sebesar 1.382.638.401 reklas antar
Provinsi Kalbar (Unit Uppp) 1.582.618.401,00 gedung dan bangunan. Sebesar
199.980.000 reklas ke peralatan dan
mesin
Dinas Perindustrian Dan Reklas antar Gedung dan Bangunan
Perdagangan Provinsi Kalbar 19.169.000,00
(Unit Pelayanan
Kemetrologian Ptk)
Dinas Perindustrian Dan Reklas antar Gedung dan Bangunan
Perdagangan Provinsi Kalbar 12.292.000,00
(Unit Pelatihan Industri Kecil
Menengah)

c. Pengadaan Aset Tetap Gedung dan Bangunan Tahun Anggaran 2015 :


Unit Kerja Nilai (Rp)

Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Kalbar 583.307.500,00

Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Kalbar (Unit


624.961.450,00
Pengembangan Dan Latihan Kegiatan Belajar)

Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Kalbar ( Unit Museum


1.151.395.000,00
Provinsi Kalbar )

Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar 2.137.224.117,00


Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar (Unit Pelatihan Kesehatan) 422.020.000,00
Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar (Unit Laboratorium Kesehatan) 545.838.400,00
Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar (Unit Pengobatan Paru Paru) 156.005.400,00
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedarso Pontianak 10.958.827.484,65
Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalbar 2.773.596.239,44
Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong Provinsi Kalbar 2.592.432.721,61
Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar 3.494.127.161,07
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalbar 54.968.000,00
Kantor Penelitian Dan Pengembangan Provinsi Kalbar 8.220.000,00
Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Provinsi Kalbar 6.410.883.116,00

Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Provinsi Kalbar


267.522.500,00
(Unit Pelayanan Lalu Lintas Dan Angkutan Wilayah I)
Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Provinsi Kalbar
401.600.000,00
(Unit Pelayanan Lalu Lintas Dan Angkutan Wilayah Ii)
Dinas Perhubungan Komunikasi & Informatika Prov.Kalbar (Unit
121.441.000,00
Perbaikan Dan Pemeliharaan Kendaraan Bermotor)
Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan
238.552.848,00
Keluarga Berencana Provinsi Kalbar
Dinas Sosial Provinsi Kalbar 652.831.000,00
Dinas Sosial Provinsi Kalbar (Unit Pelayanan Dan Rehabilitasi
19.050.000,00
Sosial)

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 124


Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Kalbar 512.504.000,00

Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Kalbar (Unit


189.397.780,00
Pengembangan Produktivitas Daerah)

Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Kalbar (Unit


197.274.000,00
Pelayanan Hiperkes Dan Keselamatan Kerja)

Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Kalbar (Unit Latihan


409.046.000,00
Kerja Industri)

Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Kalbar (Unit Latihan


1.522.902.000,00
Kerja Industri Entikong)

Dinas Koperasi Dan Umkm Provinsi Kalbar 632.725.300,00


Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
17.400.000,00
Provinsi Kalbar
Dinas Pemuda Dan Olah Raga Provinsi Kalbar 845.525.000,00
Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar 4.957.350.584,00
Sekretariat Dprd Provinsi Kalbar 2.525.928.906,00
Badan Pendidikan Dan Pelatihan Provinsi Kalbar 1.501.088.500,00
Inspektorat Provinsi Kalbar 1.448.614.873,00
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar 15.985.257.508,35
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar ( Uppd Sanggau ) 77.816.613,00
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (Uppd Ngabang) 10.110.969,00
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (Uppd Kubu Raya) 40.238.427,00
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (Uppd Sekadau) 9.920.000,00
Kantor Perwakilan Provinsi Kalbar Di Jakarta 603.821.260,00
Sekretariat Korpri Provinsi Kalbar 111.477.086,00
Badan Pembangunan Perbatasan Dan Daerah Tertinggal Provinsi
35.105.000,00
Kalbar
Unit Pengelola Pos Pemeriksaan Lintas Batas Aruk Provinsi Kalbar 156.103.000,00
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Asset Daerah 237.945.000,00
Badan Ketahanan Pangan Dan Penyuluhan Provinsi Kalbar 139.989.000,00
Badan Ketahanan Pangan Dan Penyuluhan Provinsi Kalbar (Bplp3k
1.017.434.200,00
Anjungan)
Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Kalbar 202.585.000,00
Badan Perpustakaan, Kearsipan Dan Dokumentasi Provinsi Kalbar 31.736.000,00
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Hortikultura Provinsi Kalbar 1.397.301.414,00
Dinas Pertanian Tph Prov. Kalbar (Spp-Spma) 658.650.824,00
Dinas Pertanian Tph Prov. Kalbar (Unit Pengawasan Dan Sertifikasi
392.027.600,00
Benih Tph)
Dinas Pertanian Tph Prov. Kalbar (Unit Proteksi Tph) 245.022.000,00
Dinas Pertanian Tph Prov. Kalbar (Unit Pengembangan Benih Tph
3.471.075.300,00
Kakap)
Dinas Pertanian Tph Prov. Kalbar (Unit Pembenihan Induk Tph
873.194.000,00
Anjungan)
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Hortikultura Unit Pengelola
1.730.493.900,00
Terminal Agribisnis Terpadu (Uptat)
Dinas Perkebunan Provinsi Kalbar (Balai Perbenihan Tanaman
1.236.942.893,00
Perkebunan)
Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar 399.126.609,85

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 125


Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar (Unit
40.864.710,00
Labkeswan Dan Kesmavet)

Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Prov. Kalbar ( Unit


1.686.858.200,00
Pembibitan Dan Pakan Ternak )

Dinas Kehutanan Provinsi Kalbar 407.665.500,00

Dinas Kehutanan Provinsi Kalbar (Unit Penanggulangan Kebakaran


13.000.000,00
Hutan Dan Lahan)

Dinas Pertambangan Dan Energi Provinsi Kalbar 278.089.000,00


Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Provinsi Kalbar 298.710.000,00
Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Kalbar 40.743.000,00
Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Kalbar (Uptd-Bbis) 4.731.008.216,92
Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Kalbar (Unit Uppp) 405.410.716,00
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Kalbar 461.485.265,42

Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Kalbar (Unit


661.847.600,00
Pengawasan Dan Sertifikasi Mutu Barang)

Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Kalbar (Unit


11.350.000,00
Pelatihan Industri Kecil Menengah)

31 Desember 2015 31 Desember 2014


(Rp) (Rp)
7.2.7.3.4 Aset Tetap Jalan, Irigasi,
1.841.186.657.577,96 1.475.117.121.637,00
dan Jaringan
Pada Neraca per 31 Desember 2014 nilai Aset Tetap Jalan, Irigasi, dan Jaringan
sebesar Rp1.475.117.121.637,00, penyajian kembali per 1 Januari 2015 sebesar
Rp1.475.117.121.637,00 sedangkan pada Neraca per 31 Desember 2015 nilai Aset
Tetap Jalan, Irigasi, dan Jaringan Rp1.841.186.657.577,96 rincian penjelasan
sebagai berikut:
Akun Per 31 Desember 2015

Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan

Per 31 Desember 2014 1.475.117.121.637,00


Penambahan 152.995.599.916,00
Pengurangan 144.000.000,00
Pengadaan Tahun Anggaran
213.217.936.024,96
2015
Per 31 Desember 2015 1.841.186.657.577,96

Saldo Aset Tetap Jalan, Irigasi, dan Jaringan per 31 Desember 2015 sebesar
Rp1.841.186.657.577,96 terdiri dari saldo awal sebesar Rp1.475.117.121.637,00,
penambahan sebesar Rp152.995.599.916,00, pengurangan sebesar
Rp144.000.000,00 dan adanya pengadaan tahun anggaran 2015 sebesar
Rp213.217.936.024,96 dengan rincian penjelasan sebagai berikut:

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 126


a. Penambahan Aset Tetap Aset Tetap Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Unit Kerja Nilai (Rp) Keterangan

Reklas dari Kontruksi dalam


Pengerjaan sebesar
Rp43.349.810.094,00
Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar 152.995.599.916,00 penilaian kembali asset tetap
jalan sebesar
Rp108.878.651.209,00 dan
adanya belanja perencanaan
sebesar Rp767.138.613,00
Reklas dari konstruksi dalam pengerjaan sebesar Rp.43.349.810.094,00 yaitu
konstruksi yang telah selesai pengerjaannya, dengan perincian sebagai berikut
1 Ruas Jln Anjungan - Karangan - Simpang Tiga 2012 607.645.460,00
2 Ruas Jln Anjungan - Karangan - Simpang Tiga 2012 693.651.332,00
3 Ruas Jl. Simp. Bantanan 1 - Simpang Bantanan 2 2014 10.718.306.250,00
4 Ruas Jl. Simp. Bantanan 1 - Simpang Bantanan 2 2008 71.585.000,00
5 Ruas Jl. Simp. Bantanan 1 - Simpang Bantanan 2 2013 95.490.700,00
6 Ruas Jl. Balai Sebut - Balai Sepuak 2013 4.499.497.100,00
7 Jl. Tanjung Harapan - Merbau (Sambas) 2013 5.586.352.950,00
8 Jl. Tanjung Harapan - Merbau (Sambas) 2014 5.310.927.500,00
9 Jl. Sambas - Subah 2014 9.635.377.500,00
Jembatan Sei. Sidi dan Sei. Belidak Jl. Subah -
10 Ledo 2012 353.151.982,00
11 Jembatan Sangian dan Sepauk Jl. Subah - Ledo 2012 307.589.050,00
12 Jembatan Surabi dan Subah 3 Jl. Subah - Ledo 2012 399.123.820,00
13 Jembatan Sungai Subang Jl. Sejiram - Semitau 2014 5.071.111.450,00

Penilaian Kembali sebesar Rp.108.878.651.209,00 yaitu untuk ruas jalan Anjungan


– Karangan – Simpang 3. Berdasarkan hasil penilaian dari TIM penilai KPKNL
ruas jalan tersebut sebesar Rp.164.377.032.000,00 dengan luas jalan yang dinilai
±725.586,00M2. dengan perincian sebagai berikut :

1 Ruas Jl. Anjungan - Karangan 1998 3.825.426.197,00


2 Ruas Jl. Anjungan - Karangan 2002 120.555.473,00
3 Ruas Jl. Anjungan - Karangan 2003 508.566.607,00
4 Ruas Jl. Anjungan - Karangan 2004 197.312.220,00
5 Ruas Jl. Anjungan - Karangan 2005 443.241.553,00
6 Ruas Jl. Anjungan - Karangan 2006 1.750.091.349,00
7 Ruas Jl. Anjungan - Karangan 2008 12.382.540.000,00
8 Ruas Jl. Anjungan - Karangan 2009 12.367.834.400,00
9 Ruas Jln Anjungan - Karangan - Simpang Tiga 2010 11.610.409.200,00
10 Ruas Jln Anjungan - Karangan - Simpang Tiga 2015 10.991.107.000,00
11 Ruas Jln Anjungan - Karangan - Simpang Tiga 2012 607.645.460,00
12 Ruas Jln Anjungan - Karangan - Simpang Tiga 2012 693.651.332,00
Jumlah Nilai yang tercatat 55.498.380.791,00
Hasil Penilaian 164.377.032.000,00
Selisih kurang catat 108.878.651.209,00

Terdapat kapitalisasi belanja perencanaan yang sebelumnya tidak tercatat sebagai


aset namun tertuang didalam Catatan atas Laporan Keuangan Dinas PU tahun
anggaran 2014 sebesar Rp.767.138.613,00 dengan perincian sebagai berikut :
1 Perencanaan jembatan sungai subang cs 482.566.300,00
2 Perencanaan jembatan Roban cs 284.572.313,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 127


b. Pengurangan Aset Tetap Jalan, Irigasi, dan Jaringan :
Unit Kerja Nilai (Rp) Keterangan

Unit Pengelola Pos Pemeriksaan Lintas Reklas ke Aset Lain-lain


Batas Entikong Provinsi Kalbar 144.000.000,00 usulan Penghapusan

c. PengadaanAset Tetap Jalan, Irigasi, dan Jaringan Tahun Anggaran 2015 :


Unit Kerja Nilai (Rp)

Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar 212.961.109.024,96

Dinas Pemuda Dan Olah Raga Provinsi


Kalbar 49.997.000,00

Dinas Pertanian Tph Prov. Kalbar (Spp-


Spma) 206.830.000,00

31 Desember 2015 31 Desember 2014


(Rp) (Rp)
7.2.7.3.5 Aset Tetap Lainnya 267.996.278.106,00 258.349.558.171,00
Pada Neraca per 31 Desember 2014 nilai Aset Tetap Lainnya sebesar
Rp258.349.558.171,00, penyajian kembali per 1 Januari 2015 sebesar
Rp200.396.740,00 sedangkan pada Neraca per 31 Desember 2015 nilai Aset Tetap
Lainnya Rp267.996.278.106,00 rincian penjelasan sebagai berikut:
a. Penambahan Aset Tetap Lainnya
Unit Kerja Nilai (Rp) Keterangan
Dinas Pendidikan
Dan Kebudayaan
Provinsi Kalbar ( Unit Hibah dari Masyarakat
72.380.000,00
Museum Provinsi
Kalbar )
Inspektorat Provinsi
Kalbar 7.500.000,00 Hibah APBN Sesuai Keputusan Gubernur Kalbar
Nomor 894/BPKAD/2015

Dinas Pertanian Tph


Prov. Kalbar (Unit 5.253.390,00 Maket Master Plan direklas dari Gedung dan
Pengembangan Bangunan
Benih Tph Kakap)

b. Pengurangan Aset Tetap Lainnya


Unit Kerja Nilai (Rp) Keterangan

Dinas Pendidikan
Dan Kebudayaan Penghapusan SK 817/BPKAD/2015
31.930.000,00
Provinsi Kalbar

Adanya Koreksi BPK karena Koreksi lebih saji atas


Aset Tetap Lainnya sebesar Rp1.086.470.670,00
Dinas Pekerjaan pada Jl. Arteri Supadio-Jl Adi Sucipto, dan
Umum Provinsi Rp1.337.581.579,00 pada Ruas Jalan Sanggau
2.424.052.249,00
Kalbar karena Belanja Modal tersebut digunakan untuk
pembayaran ganti rugi kepada masyarakat atas
tanaman dan bangunan tidak menambah aset.

Kantor Perwakilan
Provinsi Kalbar Di 4.470.000,00 Reklas ke Aset Lain-Lain
Jakarta

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 128


c. Pengadaan Aset Tetap Lainnya Tahun Anggaran 2015
Unit Kerja Nilai (Rp)
Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi
Kalbar ( Unit Museum Provinsi Kalbar ) 116.230.000,00

Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalbar 73.862.605,00

Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar 1.337.581.579,00

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah


15.292.450,00
Provinsi Kalbar

Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar (Biro


38.000.000,00
Organisasi)

Badan Pendidikan Dan Pelatihan Provinsi


20.413.562,00
Kalbar

Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar 84.740.000,00

Badan Perpustakaan, Kearsipan Dan


Dokumentasi Provinsi Kalbar (Unit Pelayanan 10.258.689.000,00
Perpustakaan)

Dinas Pertanian Tph Prov. Kalbar (Unit


73.040.500,00
Pembenihan Induk Tph Anjungan)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalbar (Balai


4.189.098,00
Perbenihan Tanaman Perkebunan)

Rekap Pengadaan Aset tahun anggaran 2015 tersaji pada Lampiran 14.
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
7.2.7.3.6 Aset Tetap Konstruksi
178.444.606.306,42 203.472.000.506,98
Dalam Pengerjaan
Pada Neraca per 31 Desember 2014 nilai Konstruksi Dalam Pengerjaan sebesar
Rp203.472.000.506,98. Pada Neraca per 31 Desember 2015 nilai Konstruksi Dalam
Pengerjaan Rp178.444.606.306,42 rincian penjelasan sebagai berikut:
Akun Per 31 Desember 2015

Konstruksi Dalam Pengerjaan


Per 31 Desember 2014 203.472.000.506,98
Penambahan -
Pengurangan 77.233.359.188,98
Pengadaan Tahun Anggaran
52.205.964.988,42
2015
Per 31 Desember 2015 178.444.606.306,42

Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2015 sebesar


Rp178.444.606.306,42 terdiri dari saldo awal sebesar Rp203.472.000.506,98,
pengurangan sebesar Rp77.233.359.188,98 dan adanya pengadaan tahun anggaran
2015 sebesar Rp52.205.964.988,42 dengan rincian penjelasan sebagai berikut

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 129


a. Pengurangan Konstruksi Dalam Pengerjaan
Unit Kerja Nilai (Rp) Keterangan

Reklas Ke Jalan, Irigasi dan


Jaringan sebesar
Rp43.349.810.094,00 dan adanya
koreksi BPK karena Reklasifikasi
Dinas Pekerjaan Umum Provinsi
Persediaan barang yang akan
Kalbar 56.406.222.621,00
diberikan kepada pihak ketiga
berupa bangunan pagar IPDN
yang sebelumnya dicatat pada
Konstruksi Dalam Pengerjaan.
Dinas Tenaga Kerja Dan
Transmigrasi Provinsi Kalbar (Unit Reklas Ke Gedung dan Bangunan
188.499.000,00
Latihan Kerja Industri Entikong)
Dinas Pendapatan Daerah
Reklas Ke Gedung dan Bangunan
Provinsi Kalbar 20.638.637.567,98

b. Pengadaan Konstruksi Dalam Pengerjaan Tahun Anggaran 2015


Unit Kerja Nilai (Rp)
Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalbar 987.138.228,00
Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar 50.469.852.876,42
Dinas Perhubungan Komunikasi Dan
660.353.884,00
Informatika Provinsi Kalbar
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar 88.620.000,00

Rincian Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2015 tersaji pada


Lampiran 15.
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
Akumulasi Penyusutan Aset
7.2.7.3.6 (1.820.648.235.303,00) -
Tetap
Pada Neraca per 31 Desember 2014 Akumulasi Penyusutan sebesar Rp0,00.
Penyajian kembali per 1 Januari 2015 sebesar (Rp1.548.692.961.981,18) sedangkan
pada Neraca per 31 Desember 2015 nilai Akumulasi Penyusutan -
Rp1.820.648.235.303,00 rincian penjelasan sebagai berikut:
Akumulasi Penyusutan adalah Penyajian kembali nilai buku aset tetap terdiri dari
Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin, Akumulasi Penyusutan Gedung dan
Bangunan dan Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi, dan jaringan, rincian
penjelasan sebagai berikut :
Per 31 Desember Per 31 Desember
Akun Per 1 januari 2015
2015 2014
Akumulasi
Penyusutan (1.820.648.235.303,00) (1.548.692.961.981,18) -

Akumulasi Penyusutan
Peralatan dan Mesin (483.188.045.594,00) (433.847.044.552,18) -

Akumulasi Penyusutan
Gedung dan Bangunan (231.951.572.602,00) (218.091.406.022,00) -

Akumulasi Penyusutan
Jalan, Irigasi, dan
(1.105.508.617.107,00) (896.754.511.407,00) -
jaringan

Rincian Penyusutan Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2015 tersaji pada
Lampiran 16.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 130


Rincian Penyusutan Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2015 tersaji pada
Lampiran 17.
Rincian Penyusutan Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2015 tersaji pada
Lampiran 18.
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
7.2.7.5 ASET LAINNYA 957.806.283.447,02
426.868.897.343,24
Saldo Aset Lainnya yang disajikan dalam neraca per 31 Desember 2014 adalah
sebesar Rp426.868.897.343,24 penyajian kembali per 1 Januari 2015 sebesar
Rp406.721.846.827,24, dan saldo Aset Lainnya per 31 Desember 2015 sebesar
Rp957.806.283.447,02. Berikut disajikan komposisi Aset Lainnya Tahun Anggaran
2015 sebagai berikut:
Akun Per 31 Desember 2015 Per 1 Januari 2015 Per 31 Desember 2014

Aset Lainnya 957.806.283.447,02 406.721.846.827,24 426.868.897.343,24

Tagihan Jangka Panjang 3.303.721.560,00 3.354.898.277,00 3.354.898.277,00

Kemitraan dengan Pihak


557.556.130.496,71 840.099.247,46 840.099.247,46
Ketiga

Aset Tidak Berwujud 5.238.322.456,00 8.006.872.395,00 28.153.922.911,00

Aset Lain-lain 391.708.108.934,31 394.519.976.907,78 394.519.976.907,78

31 Desember 2015 31 Desember 2014


(Rp) (Rp)
7.2.7.5.1 Tagihan Jangka Panjang 3.303.721.560,00
3.354.898.277,00
Pada Neraca per 31 Desember 2014 Tagihan Jangka Panjang sebesar
Rp3.354.898.277,00. Pada Neraca per 31 Desember 2015 Tagihan Jangka Panjang
Rp3.303.721.560,00 rincian penjelasan sebagai berikut:
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
7.2.7.5.1.1 Tagihan Penjualan Angsuran 149.220.023,00 200.396.740,00
Pada Neraca per 31 Desember 2014 Tagihan Penjualan Angsuran sebesar
Rp200.396.740,00. Pada Neraca per 31 Desember 2015 Tagihan Penjualan
Angsuran Rp149.220.023,00 rincian penjelasan sebagai berikut:
Bagian Jangka Panjang Bagian Jangka panjang
Uraian
Per 31 Desember 2014 Per 31 Desember 2015
Angsuran Rumah Dinas 55.820.837,00 24.729.250,00
Angsuran Kendaraan Dinas 144.575.903,00 124.490.773,00
Total 200.396.740,00 149.220.023,00

1. Tagihan Penjualan Angsuran Rumah Dinas Provinsi Kalimantan Barat yang


per 31 Desember 2015 sebesar Rp24.729.250,00.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 131


Bagian Jangka panjang Bagian Jangka panjang
Penjualan
Per 31 Desember 2014 Per 31 Desember 2015
1 2 3
TAHAP I - -
TAHAP II 291.830,00
TAHAP III 9.230.825,00 3.052.670,00
TAHAP IV 5.410.212,00
TAHAP V 40.887.970,00 21.676.580,00
Total 55.820.837,00 24.729.250,00

2. Tagihan Penjualan Angsuran Kendaraan Dinas Provinsi Kalimantan Barat yang


per 31 Desember 2015 sebesar Rp124.490.773,00.
Bagian Lancar Per Bagian Lancar Per 31
Penjualan 31 Desember 2014 Desember 2015
1 2 3
Kendaraan roda dua (2) 99.974.203,00 86.409.093,00
Kendaraan roda empat (4) atas
nama DRS. LH KADIR 11.800.600,00 5.280.580,00
Kendaraan roda empat (4) 32.801.100,00 32.801.100,00
Total 144.575.903,00 124.490.773,00

Rincian Tagihan Jangka Panjang (Angsuran rumah dinas dan kendaraan) per 31
Desember 2015 tersaji pada Lampiran 19.
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
7.2.7.5.1.2 Tagihan Tuntutan Ganti
3.154.501.537,00 3.154.501.537,00
Kerugian Daerah
Pada Neraca per 31 Desember 2014 Tuntutan Ganti Kerugian Daerah sebesar
Rp3.154.501.537,00. Pada Neraca per 31 Desember 2015 Tuntutan Ganti Kerugian
Daerah sebesar Rp3.154.501.537,00 rincian penjelasan sebagai berikut:
Tuntutan Ganti Kerugian Daerah terdiri dari Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian
Daerah dan Tunggakan UYHD. Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah
merupakan tagihan tuntutan perbendaharaan pada Sekretariat Daerah, Dinas
Pertanian dan Taman Budaya. Sedang dalam tahap proses penilaian dan atau
penetapan kerugian daerah oleh Tim BPK berdasarkan Peraturan BPK Nomor 3
Tahun 2007. Tunggakan UYHD merupakan tunggakan UYHD pada Biro Umum,
BPKAD dan BKD.
Rincian tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah sebesar Rp125.118.212,00
disajikan pada Lampiran 20 dan Tunggakan UYHD sebesar Rp3.029.383.325,00
dengan penjelasan sebagai berikut :
1) Biro Umum
Saldo Tunggakan UYHD per 31 Desember 2015 pada Biro Umum sebesar
Rp2.507.344.125,00 (Rp2.483.904.800,00 + Rp23.439.325,00).
a) UYHD pada Biro Umum TA 2008 disebabkan pembayaran ganda dan
potongan pajaknya terlanjur setor ke kas Negara / pemotongan langsung dari
SP2D sebesar Rp23.439.325,00 (Rp5.726.825,00 + Rp17.712.500,00 )
dengan rincian sebagai berikut :
- Kegiatan Penerimaan Kunjungan Kerja Pejabat Negara / Departemen &
Non Departemen / Luar Negeri (16.02) Belanja sewa mobilitas udara
pada TA 2008 terdapat pembayaran ganda yaitu SP2D no.
13447/LS/BL/2008 tanggal 24 Desember 2008 sebesar
Rp48.457.750,00 – Rp5.726.825,00/Pajak = Rp42.730.925,00 dan
SP2D No. 13527/LS/BL/2008 Tanggal 30 Desember 2008 sebesar
Rp48.457.750,00 – Rp5.726.825,00/Pajak = Rp42.730.925,00.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 132


Terhadap pembayaran ganda, pihak ketiga menyetor jumlah setelah
dikurangi pajak sebesar Rp42.730.925,00 Jumlah Pajak yang telah
dipotong langsung lewat SP2D sebesar Rp5.726.825,00 tercatat sebagai
sisa UYHD.
- Kegiatan Kunjungan Kerja/Inspeksi Kepala Daerah/Wakil KDH
(16.05) Belanja sewa mobilitas udara pada TA 2008 terdapat
pembayaran ganda yaitu SP2D No. 13448/LS/BL/2008 tanggal 24
Desember 2008 sebesar Rp149.875.000,00 – Rp17.712.500, 00 =
Rp132.162.500,00 dan SP2D No. 13529/LS/BL/2008 tanggal 30
Desember 2008 sebesar Rp149.875.000,00 – Rp17.712.500,00 =
Rp132.162.500,00. Terhadap pembayaran ganda, pihak ketiga
menyetor jumlah setelah dikurangi pajak sebesar Rp132.162.500,00
Jumlah Pajak yang telah dipotong langsung lewat SP2D sebesar
Rp17.712.500,00 tercatat sebagai sisa UYHD.
Posisi per 31 Desember 2015 sebesar Rp23.439.325,00 masih tercatat
sebagai Tunggakan UYHD dan kerugian Daerah pada Laporan Hasil
Pemantauan atas Penyelesaian Kerugian Negara/Daerah pada Pemerintah
Provinsi Kalimantan Barat. (pajak yang telah dipotong langsung lewat
SP2D yang tercatat sebagai sisa UYHD, sebesar Rp5.726.825,00 dan
Rp17.712.500,00 jumlah sebesar Rp23.439.325,00)
b) Saldo pinjaman sampai dengan per 31 Desember 2012 sebesar
Rp2.693.404.800,00.
Saldo pinjaman sampai dengan per 31 Desember 2013 sebesar
Rp2.483.904.800,00 berkurang sebesar Rp209.500.000,00 (pengembalian
dari Suharji / Yus Amri TA 2008 sebesar Rp2.000.000,00 disetor pada
tanggal 9 April 2013 dan pengembalian sebesar Rp207.500.000,00 dari Biro
Perlengkapan/ Bp. Kartius TA 2004 s.d TA 2007 yang disetor pada tanggal
17 Juli 2013).
Adapun nama–nama orang yang belum mengembalikan pinjaman pada
Setda/Biro Umum, yakni sebesar Rp2.483.904.800,00 dengan rincian
sebagai berikut.
(1) Rudi Marwoto TA 2006 sebesar Rp204.205.000,00.
(2) Rudi Marwoto TA 2006 sebesar Rp8.550.000,00
(3) Jeri Erwin TA 2006 sebesar Rp97.459.000,00
(4) Totot Wd (Kesbang) TA 2007 sebesar Rp20.000.000,00
(5) Udi Adi Wijaya (Kesbang) TA 2007 sebesar Rp43.920.000,00.
yang bersangkutan telah meninggal dunia.
(6) Toni Ferdy (Kesbang) TA 2007 sebesar Rp27.000.000,00.
(7) Muji Hartono (Kesbang) TA 2007 sebesar Rp35.000.000,00.
(8) Syf. Tauhidah TA 2008 sebesar Rp300.000.000,00.
(9) Rahmat Sumadi TA 2007 sebesar Rp110.573.000,00.
(10) Hamdan Harun TA 2008 sebesar Rp90.000.000,00.
(11) Rubiyanto TA 2008 sebesar Rp151.615.000,00.
(12) Rubiyanto TA 2008 sebesar Rp7.370.000,00.
(13) Drs. Citra Duani TA 2008 sebesar Rp11.790.000,00.
(14) Joko Purwonto TA 2006 sebesar Rp685.000.000,00.
(15) Yus Amri TA 2004 sebesar Rp53.136.800,00.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 133


(16) Yus Amri TA 2008 sebesar Rp3.116.000,00.
(17) Yus Amri TA 2008 sebesar Rp145.000.000,00.
(18) Yus Amri TA 2007 sebesar Rp240.300.000,00.
(19) Yus Amri TA 2008 sebesar Rp9.000.000,00.
(20) Yus Amri TA 2007 sebesar Rp84.870.000,00.
(21) Yus Amri TA 2008 sebesar Rp118.000.000,00.
(22) M. Suyono / Yus Amri TA 2008 sebesar Rp8.000.000,00.
(23) M. Suyono / Yus Amri TA 2008 sebesar Rp10.000.000,00.
(24) Sumantri / Yus Amri TA 2008 sebesar Rp20.000.000,00.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sudah menindaklanjuti dengan
Keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 279/TPKD/2013 tanggal 5
Juni 2013 tentang Pembebanan Kerugian Daerah, sebesar
Rp1.058.136.800,00 adapun nama-nama sebagai berikut :
(1) Syf. Tauhidah TA 2008 sebesar Rp300.000.000,00.
(2) Drs. Hamdi TA 2006 sebesar Rp685.000.000,00.
(3) Yus Amri TA 2004 sebesar Rp53.136.800,00.
(4) Sumantri / Yus Amri TA 2008 sebesar Rp20.000.000,00
2) Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD)
Saldo Tunggakan UYHD Per 31 Desember 2015 sebesar Rp16.213.000,00.
Sisa UYHD TA 2009 pada Biro Pengelolaan Aset yang belum disetor sebesar
Rp16.213.000,00 adalah pajak dari kegiatan Belanja Pemeliharaan Rumah
Jabatan/rumah dinas/mess asrama (02.18). Berdasarkan SP2D Nomor:
14215/LS/BL/2009 tanggal 4 Desember 2009 sebesar Rp148.620.000,00. CV.
Sarana Karya menyetor ke Kas Daerah jumlah setelah dikurangi pajak sebesar
Rp132.407.000,00 (Rp148.620.000,00 - Rp16.213.000,00/pajak). Jumlah
Rp16.213.000,00 merupakan pajak yang telah dipotong langsung melalui
SP2D. Sehingga sampai per 31 Desember 2014 masih tercatat sebagai
Tunggakan UYHD dan sebagai kerugian Daerah pada Laporan Hasil
Pemantauan atas Penyelesaian Kerugian Negara/Daerah pada Pemerintah
Provinsi Kalimantan Barat.

Sebagai upaya tindak lanjut Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah telah menyurati :
a) Direktur CV. Sarana Karya Jl. Ampera Komplek Arie Karya Indah 7 B.10,
dengan surat nomor : 900/2541/BPKAD-D tanggal 26 Agustus 2013
perihal Permohonan Restitusi Pajak.
b) Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama dengan surat nomor:
700/2959/BPKAD-D tanggal 2 Desember 2014 Hal Restitusi Pajak dari
kegiatan Belanja Pemeliharaan Rumah Jabatan/rumah dinas/mess asrama.
Sehubungan dengan surat dari Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Pontianak Nomor : S-896/WPJ.13/KP.01/2013 tanggal 24 April 2013, bahwa
berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor:
10/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Pengembalian Atas Kelebihan
Pembayaran Pajak, Pasal 8 ayat 2 dalam hal pemotongan pengembalian atas
kelebihan pembayaran Pajak Penghasilan yang seharusnya tidak terutang
diajukan oleh Wajib Pajak yang dipotong atau dipungut sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2), permohonan tersebut disampaikan ke Kantor

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 134


Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak yang dipotong atau dipungut terdaftar
dengan melengkapi syarat-syarat sebagai berikut :
a) Kelebihan Pajak Penghasilan : Asli bukti pemotongan/pemungutan;
Perhitungan Pajak yang seharusnya tidak terhutang; Alasan permohonan
pengembalian atas kelebihan pembayaran pajak yang seharusnya
terhutang.
b) Kelebihan Pemungutan PPN : Asli bukti pemungutan atau faktur pajak;
Perhitungan pajak yang seharusnya tidak terhutang; Alasan permohonan
pengembalian atas kelebihan pembayaran pajak yang seharusnya tidak
terhutang.
c) Terhadap Permohonan restitusi tidak dapat diproses karena yang
seharusnya mengajukan permohonan adalah wajib pajak yang dipotong
atau dipungut.
Terhadap pajak pada Biro Umum sebesar Rp23.439.325,00 dan BPKAD
sebesar Rp16.213.000,00 yang telah dipotong langsung melalui SP2D dan
disetorkan ke Kas Negara melalui Kas Daerah. Permasalahannya wajib
pajak/pihak ketiga kewajibannya hanya mengembalikan dana SP2D yaitu
jumlah bersih karena pajaknya sudah dipotong langsung lewat SP2D.
3) Badan Kepegawaian Daerah (BKD)
Saldo Tunggakan UYHD Per 31 Desember 2015 sebesar
Rp505.826.200,00.
Jumlah tersebut merupakan tunggakan UYHD Badan Kepegawaian Daerah
TA 2005 yang belum disetor. Sedang dalam tahap proses penilaian dan atau
penetapan kerugian daerah oleh Tim BPK berdasarkan Peraturan BPK Nomor
3 Tahun 2007.
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
7.2.7.5.2 Kemitraan dengan Pihak
557.556.130.496,71 840.099.247,46
Ketiga
Pada Neraca per 31 Desember 2014 Kemitraan dengan Pihak Ketiga sebesar
Rp840.099.247,46. Pada Neraca per 31 Desember 2015 Kemitraan dengan Pihak
Ketiga sebesar Rp557.556.130.496,71 rincian penjelasan sebagai berikut:
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
7.2.7.5.2.1 Sewa 14.014.926.249,47 -
Pada Neraca per 31 Desember 2014 Sewa sebesar Rp0,00. Pada Neraca per 31
Desember 2015 Sewa sebesar Rp14.014.926.249,47 berupa sewa tanah dan
bangunan pada Unit Kerja meliputi:
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, yakni 14.014.920.381,11
1) Tanah yang disewa oleh PT. Satellite Palapa 4.015.165,58
Indonesia
2) Tanah Bangunan Ruko Antasari 15.000.000,00
3) Tanah yang disewa oleh PT. Bank Kalbar untuk 1.000.521,25
ATM
4) Tanah yang disewa oleh PT. Telkomsel 4.004.694,28
5) Tanah Bangunan yang disewa oleh PT. 13.990.900.000,00
Natasha Landak (Bukit Soeharto)

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 135


Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi 5.868,36
Kalbar (Unit Museum Provinsi Kalbar), yakni
1) Tanah yang disewa oleh PT. Telkomsel 5.868,36
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
7.2.7.5.2.3 Bangun Guna Serah 543.541.082.647,24 839.977.647,46
Bangun Guna Serah pada Neraca per 31 Desember 2014 sebesar Rp839.977.647,46,
dan pada Neraca per 31 Desember 2015 sebesar Rp543.541.082.647,24 meliputi
unit kerja sebagai berikut :
1) Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi 5.607.940,45
Kalbar
Bangun guna serah Tanah berupa Kemitraan
dengan RM. Ayam Ulakan di Jl. Khatulistiwa.
2) Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi 369.706,79
Kalbar (Unit Museum Provinsi Kalbar)
Bangun guna serah Tanah berupa kemitraan
dengan Restoran Sari Bento di Lingkungan
Museum JL. Ahmad Yani Pontianak
3) Badan Pengelolaan Keuangan Dan Asset Daerah 543.535.105.000,00
Bangun guna serah Tanah berupa kemitraan PT.
Nikko Securities Indonesia (Family Park/Dunia
Fantasi) JL. Ahmad Yani II Pontianak sebesar
Rp834.000.000,00
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
7.2.7.5.2.4 Bangun Serah Guna 121.600,00 121.600,00
Bangun Serah Guna pada Neraca per 31 Desember 2014 sebesar Rp121.600,00, dan
pada Neraca per 31 Desember 2015 sebesar Rp121.600,00 meliputi unit kerja
sebagai berikut :
1) Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Bangun serah 121.600,00
gunaTanah berupa kemitraan dengan PT.
Integrita Perdana JL. ST. Abdurrahman
Pontianak
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
7.2.7.5.3 Aset Tidak Berwujud 5.238.322.456,00 28.153.922.911,00
Pada Neraca per 31 Desember 2014 Aset Tidak Berwujud sebesar
Rp28.153.922.911,00. Pada Neraca per 31 Desember 2015 Aset Tidak Berwujud
sebesar Rp5.238.322.456,00 rincian penjelasan sebagai berikut:

31 Desember 2015 31 Desember 2014


(Rp) (Rp)
7.2.7.5.3.5 Aset Tidak Berwujud Lainnya 29.571.649.951,00 28.153.922.911,00
Pada Neraca per 31 Desember 2014 Aset Tidak Berwujud Lainnya sebesar
Rp28.153.922.911,00. Pada Neraca per 31 Desember 2015 Aset Tidak Berwujud
Lainnya sebesar Rp29.571.649.951,00 yakni:

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 136


Akun Per 31 Desember 2015
Aset Tidak Berwujud Lainnya
Per 31 Desember 2014 28.153.922.911,00
Penambahan 297.002.172,00
Pengurangan 283.502.172,00
Pengadaan Tahun Anggaran2015 1.404.227.040,00
Per 31 Desember 2015 29.571.649.951,00
Saldo Aset Tidak Berwujud Lainnya per 31 Desember 2015 sebesar
Rp29.571.649.951,00 terdiri dari saldo awal sebesar Rp28.153.922.911,00,
penambahan sebesar Rp297.002.172,00, pengurangan sebesar Rp283.502.172,00
dan adanya pengadaan tahun anggaran 2015 sebesar Rp1.404.227.040,00 dengan
rincian penjelasan sebagai berikut:
a. Penambahan Aset Tidak Berwujud Lainnya :
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar Reklas dari Dinas Pendapatan Daerah
(Uppd Pontianak Wilayah I) 56.650.000,00 Provinsi Kalbar
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar Reklas dari Dinas Pendapatan Daerah
(Uppd Singkawang) 56.789.075,00 Provinsi Kalbar
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar Reklas dari Dinas Pendapatan Daerah
(Uppd Mempawah) 56.877.287,00 Provinsi Kalbar
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar Reklas dari Dinas Pendapatan Daerah
(Uppd Sanggau) 56.507.000,00 Provinsi Kalbar
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar Reklas dari Dinas Pendapatan Daerah
(Uppd Ngabang) 56.678.810,00 Provinsi Kalbar
Dinas Pertambangan Dan Energi Provinsi
Kalbar 13.500.000,00 Reklas Gedung dan bangunan

b. Pengurangan Aset Tidak Berwujud Lainnya :


Unit Kerja Nilai (Rp) Keterangan
Reklas Ke UPPD Wil I,
UPPD Singkawang,
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi
283.502.172,00 UPPD Mempawah,
Kalbar
UPPD Sanggau, UPPD
Ngabang

c. Pengadaan Aset Tidak Berwujud Lainnya Tahun Anggaran 2015 :


Unit Kerja Nilai (Rp)
Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar 73.810.000,00
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedarso Pontianak 39.900.000,00
Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalbar 174.835.000,00
Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong Provinsi Kalbar 78.514.000,00
Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Provinsi Kalbar 240.465.000,00
Unit Pengolahan Data Elektronik Dishubkominfo Provinsi Kalimantan Barat 100.199.450,00
Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan
Keluarga Berencana Provinsi Kalbar 5.000.000,00
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Kalbar (Unit
Pelatihan Transmigrasi) 50.143.000,00
Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalbar 7.008.523,00
Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar 159.137.000,00
Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalbar 104.850.000,00
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar 48.852.785,00
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Asset Daerah 231.880.000,00
Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa Provinsi Kalbar 45.650.000,00
DinasPerkebunanProvinsiKalbar (Balai Perbenihan Tanaman Perkebunan) 43.982.282,00
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
7.2.7.5.3.5 Akumulasi Amortisasi Aset
(24.333.327.495,00) -
Tidak Berwujud
Pada Neraca per 31 Desember 2014 Akumulasi Amortisasi Aset Tidak Berwujud
sebesar Rp0,00, penyajian kembali per 1 Januari 2015 sebesar
Rp20.147.050.516,00 sedangkan pada Neraca per 31 Desember 2015 nilai
Akumulasi Amortisasi Aset Tidak Berwujud Rp24.333.327.495,00 rincian
penjelasan sebagai berikut:

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 137


Nilai Perolehan Akumulasi Amortisasi 2015 Nilai Buku
Uraian
Amortisasi
Dinas
Pendidikan 21.500.000,00 10.750.000,00 5.375.000,00 5.375.000,00
Dan
Kebudayaan
Provinsi
Kalbar
Dinas
Pendidikan 35.824.900,00 35.824.900,00 - -
Dan
Kebudayaan
Provinsi
Kalbar (Unit
Pengembang
an Dan
Latihan
Kegiatan
Belajar)
Dinas
Pendidikan 27.940.000,00 13.970.000,00 6.985.000,00 6.985.000,00
Dan
Kebudayaan
Provinsi
Kalbar (Unit
Penelitian
Dan
Pengembang
an Teknologi
Pendidikan)
Dinas
Pendidikan 39.699.650,00 9.924.913,00 9.924.913,00 19.849.824,00
Dan
Kebudayaan
Provinsi
Kalbar ( Unit
Museum
Provinsi
Kalbar )
Dinas
Kesehatan 99.610.000,00 12.900.000,00 24.902.500,00 61.807.500,00
Provinsi
Kalbar
Dinas
Kesehatan 24.629.347,00 18.472.010,00 6.157.337,00 -
Provinsi
Kalbar (Akper
Sintang)
Dinas
Kesehatan 30.992.000,00 30.992.000,00 - -
Provinsi
Kalbar (Unit
Pelatihan
Kesehatan)
Dinas
Kesehatan 199.782.550,00 174.607.550,00 12.587.500,00 12.587.500,00
Provinsi
Kalbar (Unit
Pengobatan
Paru Paru)
RSUD Dr.
Soedarso 1.519.459.560,00 1.370.340.140,00 64.673.640,00 84.445.780,00
Pontianak
Rumah Sakit
Jiwa Provinsi 344.185.000,00 79.675.000,00 86.046.250,00 178.463.750,00
Kalbar
Rumah Sakit
Jiwa Daerah 187.074.000,00 41.752.500,00 46.768.500,00 98.553.000,00
Sei.Bangkong
Prov. Kalbar

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 138


Dinas
Pekerjaan 1.659.711.000,00 656.917.500,00 414.927.750,00 587.865.750,00
Umum
Provinsi
Kalbar
Dinas
Pekerjaan 50.250.000,00 12.562.500,00 12.562.500,00 25.125.000,00
Umum
Provinsi
Kalbar (Unit
Pengujian
Mutu Dan
Pembinaan
Jasa
Konstruksi
Prov. Kalbar)
Badan
Perencanaan 615.268.000,00 615.268.000,00 - -
Pembanguna
n Daerah
Provinsi
Kalbar (Unit
Data Dan
Statistik
Pembanguna
n Provinsi
Kalbar)
Kantor
Penelitian 7.017.859.790,00 5.278.731.025,00 796.013.595,00 943.115.170,00
Dan
Pengembang
an Provinsi
Kalbar
Dinas
Perhubungan 5.995.758.200,00 3.458.253.302,00 1.059.476.298,00 1.478.028.600,00
Komunikasi
Dan
Informatika
Provinsi
Kalbar
Dinas
Perhubungan 40.674.000,00 40.674.000,00 - -
Komunikasi
Dan
Informatika
Provinsi
Kalbar (Unit
Pelayanan
Lalu Lintas
Dan
Angkutan
Wilayah I)
Unit
Pengolahan 319.819.787,00 131.457.107,00 62.834.722,00 125.527.958,00
Data
Elektronik
Dishubkominf
o Provinsi
Kalimantan
Barat
Badan
Lingkungan 81.506.000,00 77.593.875,00 3.912.125,00 -
Hidup
Provinsi
Kalbar
Badan
Pemberdayaa 5.000.000,00 - 1.250.000,00 3.750.000,00
n Perempuan,
Perlindungan
Anak Dan KB
Provinsi
Kalbar

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 139


Dinas Tenaga
Kerja Dan 49.565.000,00 12.391.250,00 12.391.250,00 24.782.500,00
Transmigrasi
Provinsi
Kalbar
Dinas Tenaga
Kerja Dan 148.336.780,00 36.718.140,00 37.084.195,00 74.534.445,00
Transmigrasi
Provinsi
Kalbar (Unit
Pelatihan
Transmigrasi)
Badan
Penanggulan 86.783.500,00 73.846.000,00 12.937.500,00 -
gan Bencana
Daerah
Provinsi
Kalbar
Satuan Polisi
Pamong Praja 7.008.523,00 - 1.752.131,00 5.256.392,00
Provinsi
Kalbar
Biro Umum
Sekretariat 425.218.850,00 172.540.925,00 86.554.713,00 166.123.212,00
Daerah
Provinsi
Kalbar
Setda
Provinsi 52.675.000,00 39.506.250,00 13.168.750,00 -
Kalbar (Biro
Hukum)
Sekretariat
Dprd Provinsi 175.250.000,00 103.700.000,00 23.850.000,00 47.700.000,00
Kalbar
Badan
Kepegawaian 229.050.000,00 31.050.000,00 57.262.500,00 140.737.500,00
Daerah
Provinsi
Kalbar
Badan
Pendidikan 79.027.700,00 79.027.700,00 - -
Dan Pelatihan
Provinsi
Kalbar
Inspektorat
Provinsi 874.145.150,00 810.944.263,00 63.200.887,00 -
Kalbar
Dinas
Pendapatan 6.280.184.401,00 4.635.332.213,00 1.013.960.233,00 630.891.955,00
Daerah
Provinsi
Kalbar
Dinas
Pendapatan 56.650.000,00 14.162.500,00 14.162.500,00 28.325.000,00
Daerah
Provinsi
Kalbar ( Uppd
Pontianak
Wilayah I )
Dinas
Pendapatan 56.789.075,00 14.197.269,00 14.197.269,00 28.394.537,00
Daerah
Provinsi
Kalbar ( Uppd
Singkawang )
Dinas
Pendapatan 56.877.287,00 14.219.322,00 14.219.322,00 28.438.643,00
Daerah
Provinsi
Kalbar ( Uppd
Mempawah )

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 140


Dinas
Pendapatan 56.507.000,00 14.126.750,00 14.126.750,00 28.253.500,00
Daerah
Provinsi
Kalbar ( Uppd
Sanggau )
Dispenda
Provinsi 56.678.810,00 14.169.703,00 14.169.703,00 28.339.404,00
Kalbar (Uppd
Ngabang)
Sekretariat
Korpri 49.000.000,00 12.250.000,00 12.250.000,00 24.500.000,00
Provinsi
Kalbar
Badan
Pengelolaan 1.399.037.000,00 1.072.003.750,00 89.687.750,00 237.345.500,00
Keuangan
Dan Asset
Daerah
Badan
Ketahanan 94.153.300,00 47.076.650,00 23.538.325,00 23.538.325,00
Pangan Dan
Penyuluhan
Provinsi
Kalbar
Badan
Pemberdayaa 45.650.000,00 - 11.412.500,00 34.237.500,00
n Masyarakat
Dan
Pemerintahan
Desa Provinsi
Kalbar
Badan
Perpustakaan 4.675.000,00 4.675.000,00 - -
, Kearsipan
Dan
Dokumentasi
Provinsi
Kalbar
Badan
Perpustakaan 275.800.000,00 260.800.000,00 5.000.000,00 10.000.000,00
, Kearsipan
Dan
Dokumentasi
Provinsi
Kalbar (Unit
Pelayanan
Perpustakaan
)
Dinas
Pertanian 282.952.000,00 282.952.000,00 - -
Tanaman
Pangan Dan
Hortikultura
Provinsi
Kalbar
Dinas
Pertanian Tph 78.594.509,00 78.594.509,00 - -
Prov. Kalbar
(Unit Proteksi
Tph)
Dinas
Perkebunan 22.000.000,00 22.000.000,00 - -
Provinsi
Kalbar
Dinas
Perkebunan 43.982.282,00 - 10.995.571,00 32.986.711,00
Provinsi
Kalbar (Balai
Perbenihan
Tanaman
Perkebunan)

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 141


Dinas
Kehutanan 83.635.000,00 83.635.000,00 - -
Provinsi
Kalbar (Unit
Inventarisasi
Dan
Pemetaan
Hutan)
Dinas
Pertambanga 135.050.000,00 135.050.000,00 - -
n Dan Energi
Provinsi
Kalbar
Dinas
Kelautan Dan 49.830.000,00 24.915.000,00 12.457.500,00 12.457.500,00
Perikanan
Provinsi
Kalbar
Total 29.571.649.951,00 20.160.550.516,00 4.172.776.979,00 5.238.322.456,00

31 Desember 2015 31 Desember 2014


(Rp) (Rp)
7.2.7.5.4 Aset Lain-Lain 391.708.108.934,31 394.519.976.907,78
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
7.2.7.5.4.1 Aset Lain-Lain 391.708.108.934,31 394.519.976.907,78
Pada Neraca per 31 Desember 2014 Aset Lain-lain sebesar Rp394.519.976.907,78,
penyajian kembali per 1 Januari 2015 sebesar Rp394.519.976.907,78 sedangkan
pada Neraca per 31 Desember 2015 nilai Aset Lain-lain sebesar
Rp391.708.108.934,31 rincian penjelasan sebagai berikut:
Akun Per 31 Desember 2015
Aset Lain-lain
Per 31 Desember 2014 394.519.976.907,78
Penambahan 6.951.854.821,00
Pengurangan 9.763.722.794,47
Pengadaan Tahun Anggaran 2015 -
Per 31 Desember 2015 391.708.108.934,31
Saldo Aset Lain-lain per 31 Desember 2015 sebesar Rp391.708.108.934,31 terdiri
dari saldo awal sebesar Rp394.519.976.907,78, penambahan sebesar
Rp6.951.854.821,00, pengurangan sebesar Rp9.763.722.794,47 dan pengadaan
tahun anggaran 2015 sebesar Rp0,00 dengan rincian penjelasan sebagai berikut:
a. Penambahan Aset Lain-Lain:
Unit Kerja Nilai (Rp) Keterangan
Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar (Unit
Pengobatan Paru Paru) 298.500,00 Aset rusak Berat
Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar (Poliklinik) 4.791.510,00 Aset rusak Berat
Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai
Bangkong Provinsi Kalbar 74.243.210,00 Aset rusak Berat
Dinas Perhubungan Komunikasi Dan
Informatika Provinsi Kalbar (Unit Pelayanan
Lalu Lintas Dan Angkutan Wilayah I) 35.908.366,00 Aset rusak Berat
Unit Pengolahan Data Elektronik
Dishubkominfo Provinsi Kalimantan Barat 35.422.422,00 Aset rusak Berat
Badan Lingkungan Hidup Provinsi Kalbar 9.623.840,00 Aset rusak Berat
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi
Provinsi Kalbar (Unit Pengembangan
Produktivitas Daerah) 682.500,00 Aset rusak Berat
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi
Provinsi Kalbar (Unit Latihan Kerja Industri
Entikong) 5.952.355,00 Aset rusak Berat

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 142


Dinas Pemuda Dan Olah Raga Provinsi
Kalbar 1.280.000,00 Aset rusak Berat
Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalbar 7.104.625,00 Aset rusak Berat
Aset yang akan
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar 468.379.666,00 diserahkan
Kantor Perwakilan Provinsi Kalbar Di Jakarta 11.539.716,00 Aset rusak Berat
Badan Pembangunan Perbatasan Dan
Daerah Tertinggal Provinsi Kalbar 118.012.999,00 Aset rusak Berat
Unit Pengelola Pos Pemeriksaan Lintas
Batas Entikong Provinsi Kalbar 6.116.591.438,00 Aset rusak Berat
Badan Perpustakaan, Kearsipan Dan
Dokumentasi Provinsi Kalbar (Unit
Pelayanan Perpustakaan) 5.171.814,00 Aset rusak Berat
Dinas Pertanian Tph Prov.Kalbar (Unit
Pengembangan Benih Tph Kakap) 56.851.860,00 Aset rusak Berat

b. Pengurangan Aset Lain-lain :


Unit Kerja Nilai (Rp) Keterangan
Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi
Kalbar (Unit Pengembangan Dan Latihan
Kegiatan Belajar) 19.575.000,00 Aset yang dihapuskan
Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi 51.380.870,36 Aset yang dihapuskan
Kalbar (Unit Museum Provinsi Kalbar) sebesar
Rp51.375.002,00 dan
adanya
koreksi BPK karena
Reklasifikasi
Kemitraan pihak ketiga
sewa tanah
PT Telkomsel dengan nilai
sebesar
Rp4.890,30 seluas 25m²
dan
Baliho dengan nilai
sebesar
Rp978,06 seluas 5m²
yang
sebelumnya dicatat
sebagai Aset
Lain-lain sebesar
Rp5.868,36
Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar 1.059.707.800,00 Aset yang dihapuskan
Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar (Unit
Pengobatan Paru Paru) 30.848.100,00 Aset yang dihapuskan
Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar (Poliklinik) 38.036.000,00 Aset yang dihapuskan
Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai
Bangkong Provinsi Kalbar 854.763.176,00Aset yang dihapuskan
Unit Pengolahan Data Elektronik
Dishubkominfo Provinsi Kalimantan Barat 267.721.966,00Aset yang dihapuskan
Dinas Sosial Provinsi Kalbar (Unit Pelayanan
Dan
Rehabilitasi Sosial) 201.684.725,00Aset yang dihapuskan
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi
Provinsi Kalbar 173.119.553,00Aset yang dihapuskan
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi
Provinsi Kalbar (Unit Latihan Kerja Industri) 395.507.665,00Aset yang dihapuskan
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi
Provinsi Kalbar (Unit Latihan Kerja Industri
Entikong) 308.199.193,00Aset yang dihapuskan
Dinas Koperasi Dan Umkm Provinsi Kalbar 146.065.250,00Aset yang dihapuskan
Dinas Koperasi Dan Umkm Provinsi Kalbar
(Balai Pelatihan Koperasi, Usaha Kecil Dan
Menengah) 13.395.000,00Aset yang dihapuskan
Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalbar 556.023.593,00Aset yang dihapuskan
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi
Kalbar 202.096.185,00Aset yang dihapuskan
Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar (Biro
Perekonomian Dan Pembangunan) 36.675.000,00Aset yang dihapuskan

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 143


Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar (Biro
Kesejahteraan Sosial) 178.597.000,00Aset yang dihapuskan
Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar (Biro
Organisasi) 289.963.000,00Aset yang dihapuskan
Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar (Biro
Kependudukan Dan Pencatatan Sipil) 11.844.535,00Aset yang dihapuskan
Inspektorat Provinsi Kalbar 2.144.927.742,00Aset yang dihapuskan
Kantor Perwakilan Provinsi Kalbar Di Jakarta 102.611.500,00Aset yang dihapuskan
Unit Pengelola Pos Pemeriksaan Lintas Batas
Entikong Provinsi Kalbar 120.822.000,00Aset yang dihapuskan
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Asset
Daerah 432.652.417,11Aset yang dihapuskan
Badan Ketahanan Pangan Dan Penyuluhan
Provinsi Kalbar (Bplp3k Anjungan) 179.884.250,00Aset yang dihapuskan
Badan Perpustakaan, Kearsipan Dan
Dokumentasi Provinsi Kalbar (Unit Pelayanan
Perpustakaan) 192.427.816,00Aset yang dihapuskan
Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan
Provinsi Kalbar 682.298.900,00Aset yang dihapuskan
Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan
Provinsi Kalbar (Unit Labkeswan Dan
Kesmavet) 17.965.212,00Aset yang dihapuskan
Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan
Prov. Kalbar (Unit Pembibitan Dan Pakan
Ternak) 4.920.000,00Aset yang dihapuskan
Dinas Kehutanan Provinsi Kalbar 511.536.691,00Aset yang dihapuskan
Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Kalbar 178.861.132,00Aset yang dihapuskan
Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi
Kalbar (Unit Uppp) 197.450.000,00Aset yang dihapuskan
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan
Provinsi Kalbar (Unit Pengawasan dan
Sertifikasi Mutu Barang) 122.440.323,00Aset yang dihapuskan
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan
Provinsi Kalbar (Unit Pelatihan Industri Kecil
Menengah) 39.721.200,00Aset yang dihapuskan
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
TOTAL ASET 6.913.584.525.008,09 5.626.886.849.281,49

31 Desember 2015 31 Desember 2014


(Rp) (Rp)
7.2.8 KEWAJIBAN
7.2.8.1 KEWAJIBAN JANGKA
252.375.334.835,00 214.843.308.084,00
PENDEK

Kewajiban Jangka Pendek pada Neraca per 31 Desember 2014 tercatat sebesar
Rp214.843.308.084,00. Sedangkan saldo Kewajiban Jangka Pendek per 31
Desember 2015 sebesar Rp252.375.334.835,00.
Berikut disajikan rincian Saldo Kewajiban Jangka Pendek Tahun Anggaran 2015.
AKUN 31 Desember 2015 31 Desember 2014
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 252.375.334.835,00 214.843.308.084,00
Utang Perhitungan Pihak Ketiga 25.660.241,00 51.474.145,00
Pendapatan Diterima Dimuka 133.666.667,00 0,00
Utang Belanja 228.579.671.781,00 214.791.833.939,00
Utang Jangka Pendek Lainnya 23.636.336.146,00 0,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 144


31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
7.2.8.1.1 Utang Perhitungan Fihak
25.660.241,00 51.474.145,00
Ketiga (PFK)
Pada Neraca per 31 Desember 2014 penyajian Utang Perhitungan Pihak Ketiga
sebesar Rp51.474.145,00 dan pada Neraca per 31 Desember 2015 saldo Utang
Perhitungan Pihak Ketiga sebesar Rp25.660.241,00 terdiri dari :
1) Utang PPh Pusat 14.635.321,00
- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Barat 9.285.409,00
- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi
Kalimantan Barat 135.000,00
- Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi
Provinsi Kalimantan Barat 4.636.003,00
- Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Barat 75.000,00
- Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Kalimantan Barat 503.909,00
2) Utang PPN Pusat 10.871.920,00
- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Barat 1.872.727,00
- Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat 419.543,00
- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi
Kalimantan Barat 1.000.000,00
- Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi
Provinsi Kalimantan Barat 6.779.650,00
- Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Kalimantan Barat 800.000,00
3) Utang Perhitungan Pihak Ketiga Lainnya 153.000,00
- Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Barat 153.000,00
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
7.2.8.1.4 Pendapatan Diterima di Muka 133.666.667,00 0,00
Pada Neraca per 31 Desember 2014 Pendapatan Diterima Dimuka sebesar Rp0,00
dan pada Neraca per 31 Desember 2015 saldo Pendapatan Diterima Dimuka sebesar
Rp133.666.667,00 meliputi unit kerja sebagai berikut:
1) Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar
86.666.667,00
2) Badan Pengelolaan Keuangan Dan Asset Daerah
47.000.000,00
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
7.2.8.1.5 Utang Belanja 228.579.671.781,00 214.791.833.939,00
Pada Neraca per 31 Desember 2014 Utang Belanja sebesar Rp214.791.833.939,00
dan pada Neraca per 31 Desember 2015 saldo Utang Belanja sebesar
Rp228.579.671.781,00 meliputi unit kerja sebagai berikut:

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 145


1) Utang Belanja Pegawai 23.027.500,00
- Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Kalbar
(Unit Lppmhp) 23.027.500,00
2) Utang Belanja Barang dan Jasa 13.410.005.487,00
- Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedarso
Pontianak 543.142.650,00
- Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar 12.232.251.900,00
- Unit Laboratorium Pengendalian dan Pengujian
Mutu Hasil Perikanan 536.250,00
- Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Kalbar 41.858.217,00
- Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi
Kalbar
(Unit Pengembangan Dan Latihan Kegiatan
Belajar) 90.050,00
- Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi
Kalbar (Unit Penelitian Dan Pengembangan
Teknologi Pendidikan) 621.000,00
- Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Kalbar
(Unit Museum Provinsi Kalbar) 3.682.480,00
- Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar 39.637.936,00
- Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar (Unit Pelatihan
Kesehatan) 20.797.400,00
- Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar (Unit
Laboratorium Kesehatan) 15.797.281,00
- Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar (Unit Pengobatan
Paru Paru) 6.337.912,00
- Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalbar 29.601.894,00
- Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong
Provinsi Kalbar 9.755.400,00
- Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar 941.000,00
- Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar
(Unit Pengujian Mutu Dan Pembinaan Jasa
Konstruksi
Prov. Kalbar) 4.475.261,00
- Unit Pemeliharaan Jalan Dan Jembatan Wilayah III 430.000,00
- Unit Pemeliharaan Jalan Dan Jembatan Wilayah V 150.609,00
- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi
Kalbar 26.740.643,00
- Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika
Provinsi Kalbar 61.000,00
- Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika
Provinsi
Kalbar (Unit Pelayanan Lalu Lintas Dan Angkutan
Wilayah I) 240.300,00
- Badan Lingkungan Hidup Provinsi Kalbar 13.367.974,00
- Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan
Anak Dan Keluarga Berencana Provinsi Kalbar 403.400,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 146


- Dinas Sosial Provinsi Kalbar 16.075.079,00
- Dinas Sosial Provinsi Kalbar (Unit Pelayanan Dan
Rehabilitasi Sosial) 13.784.568,00
- Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi
Kalbar
(Unit Pengembangan Produktivitas Daerah) 3.190.179,00
- Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi
Kalbar
(Unit Latihan Kerja Industri) 7.659.825,00
- Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi
Kalbar
- (Unit Pelatihan Transmigrasi) 1.833.984,00
- Dinas Koperasi Dan Umkm Provinsi Kalbar 13.669.871,00
- Dinas Koperasi Dan Umkm Provinsi Kalbar
(Balai Pelatihan Koperasi, Usaha Kecil Dan
Menengah) 5.177.315,00
- Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Provinsi Kalbar 201.100,00
- Dinas Pemuda Dan Olah Raga Provinsi Kalbar 2.528.400,00
- Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi
Kalbar 2.615.234,00
- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi
Kalbar 693.000,00
- Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalbar 8.075.464,00
- Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar 22.538.461,00
- Sekretariat Dprd Provinsi Kalbar 53.503.549,00
- Badan Pendidikan Dan Pelatihan Provinsi Kalbar 11.038.000,00
- Inspektorat Provinsi Kalbar 25.744.635,00
- Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar 55.072.203,00
- Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar
(Uppd Pontianak Wilayah II ) 222.000,00
- Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (Uppd
Mempawah) 3.567.763,00
- Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (Uppd
Sambas ) 3.477.426,00
- Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (Uppd
Sanggau ) 2.655.289,00
- Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (Uppd
Sintang ) 2.569.598,00
- Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (Uppd
Putussibau) 1.609.384,00
- Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (Uppd
Ketapang) 2.159.441,00
- Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (Uppd
Ngabang) 4.543.680,00
- Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (Uppd
Bengkayang) 1.598.247,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 147


- Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (Uppd
Kubu Raya) 1.530.278,00
- Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (Uppd
Sekadau) 970.700,00
- Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (Uppd
Melawi) 1.499.983,00
- Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (Uppd
Kayong Utara) 1.113.902,00
- Kantor Perwakilan Provinsi Kalbar Di Jakarta 36.286.538,00
- Badan Pengelolaan Keuangan Dan Asset Daerah 1.681.160,00
- Badan Pembangunan Perbatasan Dan Daerah
Tertinggal Provinsi Kalbar 10.147.504,00
- Badan Ketahanan Pangan Dan Penyuluhan Provinsi
Kalbar 233.100,00
- Badan Ketahanan Pangan Dan Penyuluhan
Provinsi Kalbar (Bplp3k Anjungan) 8.454.364,00
- Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan
Pemerintahan Desa Provinsi Kalbar 9.151.891,00
- Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah
Provinsi Kalbar 1.207.946,00
- Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Hortikultura
Provinsi Kalbar 9.366.752,00
- Dinas Pertanian Tph Prov. Kalbar (Unit
Pengawasan Dan Sertifikasi Benih Tph) 11.589.484,00
- Dinas Pertanian Tph Prov. Kalbar (Unit
Pengembangan Benih Tph Kakap) 5.562.060,00
- Dinas Pertanian Tph Prov. Kalbar (Unit
Pembenihan Induk Tph Anjungan) 3.930.005,00
- Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Hortikultura
Unit Pengelola Terminal Agribisnis Terpadu (Uptat) 282.900,00
- Dinas Perkebunan Provinsi Kalbar (Balai
Perbenihan Tanaman Perkebunan) 5.472.317,00
- Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Provinsi
Kalbar (Unit Labkeswan Dan Kesmavet) 729.400,00
- Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Prov.
Kalbar (Unit Pembibitan Dan Pakan Ternak) 628.200,00
- Dinas Kehutanan Provinsi Kalbar 2.338.000,00
- Dinas Kehutanan Provinsi Kalbar (Unit
Inventarisasi Dan Pemetaan Hutan) 397.000,00
- Dinas Pertambangan Dan Energi Provinsi Kalbar 1.610.000,00
- Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Provinsi
Kalbar 11.950.801,00
- Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Kalbar 22.305.991,00
- Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Kalbar
(Unit Uppp) 2.043.259,00
- Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi
Kalbar 750.600,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 148


- Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi
Kalbar (Unit Pengawasan Dan Sertifikasi Mutu
Barang) 1.245.100,00
- Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi
Kalbar (Unit Pelayanan Kemetrologian Ptk) 419.000,00
- Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi
Kalbar (Unit Pelatihan Industri Kecil Menengah) 383.000,00
3) Utang Belanja Modal 49.111.296.048,00
Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar 49.111.296.048,00
Rincian Utang Belanja pada Lampiran 21.
4) Utang Transfer Pemerintah Daerah Lainnya 166.035.342.746,00
Berdasarkan SK Lebih Kurang nomor 157/ Dispenda/ 2016
Kabupaten Sambas 11.366.673.924,00
Kabupaten Mempawah 18.325.676.075,00
Kabupaten Sanggau 16.747.375.162,00
Kabupaten Ketapang 10.623.350.561,00
Kabupaten Sintang 12.793.222.585,00
Kabupaten Kapuas Hulu 9.598.401.384,00
Kabupaten Bengkayang 10.010.399.119,00
Kabupaten Landak 12.372.841.934,00
Kabupaten Sekadau 6.360.555.388,00
Kabupaten Melawi 7.754.971.727,00
Kabupaten Kayong Utara 7.764.300.728,00
Kabupaten Kubu Raya 6.655.194.653,00
Kota Pontianak 25.422.992.831,00
Kabupaten Singkawang 10.239.386.675,00
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
7.2.8.1.6 Utang Jangka Pendek
23.636.336.146,00 -
Lainnya
Pada Neraca per 31 Desember 2014 penyajian Utang Jangka Pendek Lainnya
sebesar Rp0,00 dan pada Neraca per 31 Desember 2015 saldo Utang Jangka Pendek
Lainnya sebesar Rp23.636.336.146,00. Utang Jangka Pendek Lainnya yaitu Utang
Kelebihan Pembayaran Transfer meliputi unit kerja :
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Asset Daerah/ PPKD 23.636.336.146,00
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
TOTAL KEWAJIBAN 252.375.334.835,00 214.843.308.084,00

7.2.9 EKUITAS 6.661.209.190.173,09 5.412.043.541.197,49


Pada Neraca per 31 Desember 2014 Ekuitas sebesar Rp5.412.043.541.197,49
sedangkan pada Neraca per 31 Desember 2015 saldo Ekuitas sebesar
Rp6.661.209.190.173,09.
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
TOTAL KEWAJIBAN
6.913.584.525.008,09 5.626.886.849.281,49
DAN EKUITAS DANA

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 149


7.2.10 Penjelasan atas Laporan Operasional

7.2.10.1 Pendapatan
Berdasarkan SAP (PP No 71 tahun 2010 dan Permendagri Nomor 64 Tahun 2013)
prinsip-prinsip akuntansi pendapatan-LO adalah:
a. Pendapatan-LO diakui saat:
1) Timbulnya hak atas pendapatan;
2) Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi;
3) Pendapatan-LO yang diperoleh sebagai imbalan atas suatu pelayanan yang telah
selesai diberikan berdasarkan peraturan perundang-undangan, diakui pada saat
timbulnya hak untuk menagih imbalan;
4) Pendapatan-LO yang diakui pada saat direalisasi adalah hak yang telah diterima
oleh pemerintah tanpa terlebih dahulu adanya penagihan.
b. Transaksi pendapatan-LO dalam bentuk barang/jasa harus dilaporkan dalam laporan
Operasional dengan cara menaksir nilai wajar barang/jasa tersebut pada tanggal
transaksi.
c. Akuntansi Pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto.

Realisasi Pendapatan Daerah - LO Tahun Anggaran 2015 sebagai berikut:


Kenaikan/
Uraian 2015 2014 %
Penurunan

PENDAPATAN 3.611.183.525.181,80 - 3.611.183.525.181,80 -


PENDAPATAN ASLI DAERAH 1.863.791.697.216,80 - 1.863.791.697.216,80 -
Pendapatan Pajak Daerah 1.459.339.528.492,00 - 1.459.339.528.492,00 -
Pendapatan Retribusi Daerah 130.473.914.709,43 - 130.473.914.709,43 -
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah 212.757.138.917,80 - 212.757.138.917,80 -
yang Dipisahkan
Lain-lain PAD yang Sah 61.221.115.097,57 - 61.221.115.097,57 -
PENDAPATAN TRANSFER 1.735.456.709.182,00 - 1.735.456.709.182,00 -
Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan 1.656.614.880.914,00 - 1.656.614.880.914,00 -
Dana Bagi Hasil Pajak 123.964.709.813,00 - 123.964.709.813,00 -
Bagi Hasil Bukan Pajak (SDA) 41.471.802.101,00 - 41.471.802.101,00 -
Dana Alokasi Umum 1.405.594.169.000,00 - 1.405.594.169.000,00 -
Dana Alokasi Khusus 85.584.200.000,00 - 85.584.200.000,00 -
Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya 78.841.828.268,00 - 78.841.828.268,00 -
Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 78.841.828.268,00 - 78.841.828.268,00 -
LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 11.935.118.783,00 - 11.935.118.783,00 -
Pendapatan Hibah 11.935.118.783,00 - 11.935.118.783,00 -

7.2.10.1.1 Pendapatan Asli Daerah


Pendapatan Asli Daerah merupakan pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut
berdasarkan Peraturan Daerah sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan. Pengakuan
pendapatan tersebut dikelompokkan sebagai berikut:
a) Kelompok pendapatan pajak yang didahului oleh penerbitan Surat Ketetapan Pajak
Daerah (SKP Daerah) untuk kemudian dilakukan pembayaran oleh wajib pajak yang
bersangkutan. Pendapatan Pajak ini diakui ketika telah diterbitkan penetapan berupa

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 150


Surat Ketetapan (SK) atas pendapatan terkait. Pendapatan pajak yang tidak didahului
dengan penerbitan SKP Daerah diakui ketika pembayaran diterima.
b) Kelompok pendapatan retribusi yang pembayarannya diterima untuk memenuhi
kewajiban dalam periode tahun berjalan. Pendapatan retribusi ini diakui ketika
pembayaran telah diterima.

Tahun Anggaran 2015


Uraian
Realisasi - LO (Rp) Realisasi - LRA (Rp) Selisih (Rp)

PENDAPATAN ASLI DAERAH 1.863.791.697.216,80 1.702.542.350.065,28 161.249.347.151,52


Pendapatan Pajak Daerah 1.459.339.528.492,00 1.459.364.274.992,00 (24.746.500,00)
Pendapatan Retribusi Daerah 130.473.914.709,43 120.979.150.801,43 9.494.763.908,00
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah
212.757.138.917,80 66.063.239.683,28 146.693.899.234,52
yang Dipisahkan
Lain-lain PAD yang Sah 61.221.115.097,57 56.135.684.588,57 5.085.430.509,00

Pendapatan Asli Daerah - LO Tahun Anggaran 2015 terealisasi sebesar


Rp1.863.791.697.216,80 Apabila dibandingkan dengan realisasi Pendapatan Asli
Daerah - LRA Tahun Anggaran 2015 yang tercatat sebesar Rp1.702.542.350.065,28
terjadi perbedaan sebesar Rp161.249.347.151,52 dapat dijelaskan sebagai berikut.
7.2.10.1.1.1 Pendapatan Pajak Daerah – LO
Pendapatan Pajak Daerah - LO Tahun Anggaran 2015 terealisasi sebesar
Rp1.459.339.528.492,00 Apabila dibandingkan dengan realisasi Pendapatan Asli
Daerah - LRA Tahun Anggaran 2015 yang tercatat sebesar Rp1.459.364.274.992,00
terjadi perbedaan sebesar (Rp24.746.500,00) penjelasan sebagai berikut:

Tahun anggaran 2015


Uraian
Realisasi – LO Realisasi – LRA
Selisih (Rp) Keterangan
(Rp) (Rp)

Pendapatan Pajak 1.459.339.528.492,00 1.459.364.274.992,00 (24.746.500,00)


Daerah
Dinas Pendapatan 644.609.533.171,00 644.609.533.171,00 -
Daerah Provinsi
Kalbar
Dinas Pendapatan 289.647.958.800,00 289.646.599.700,00 1.359.100,00 Piutang TA 2014 yang telah dibayar
Daerah Provinsi sebesar (Rp57.270.200,00), adanya
Kalbar (UPPD koreksi terhadap piutang yang sudah
Pontianak Wilayah I) dibayar pada TA 2014 sebesar
Rp1.205.200,00 dan piutang TA 2015
sebesar Rp78.790.200,00 adanya koreksi
BPK karena Koreksi lebih saji atas piutang
PKB di UPPD Pontianak Wilayah I yang
terdiri dari obyek pajak KB 4257 AV
sebesar (Rp170.000,00) untuk ketetapan
tahun 2015 yang telah dibayar tanggal 25
September 2015 dan Asuransi Jasa
Raharja yang masih tercatat pada Piutang
Pajak sebesar (Rp5.968.100,00). dan
Reklasifiasi atas piutang PKB di UPPD
Pontianak Wilayah I, sebelumnya piutang
pajak yang disajikan terdiri dari piutang
pajak dan piutang denda pajaksebesar
(Rp15.228.000,00)

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 151


Tahun anggaran 2015
Uraian
Realisasi – LO Realisasi – LRA
Selisih (Rp) Keterangan
(Rp) (Rp)

Dispenda (UPPD 65.392.227.975,00 65.413.438.575,00 (21.210.600,00) Piutang TA 2014 yang telah dibayar
Pontianak Wilayah II) sebesar Rp18.001.600,00 dan piutang TA
2015 sebesar (Rp482.300,00) dan adanya
koreksi BPK karena Reklasifiasi atas
piutang PKB di UPPD Pontianak Wilayah
II, sebelumnya piutang pajak yang
disajikan terdiri dari piutang pajak dan
piutang denda pajak sebesar
Rp3.691.300,00
Dispenda (UPPD 45.624.636.000,00 45.631.384.000,00 (6.748.000,00) Piutang TA 2014 yang telah dibayar
Singkawang) sebesar Rp6.967.500,00 dan piutang TA
2015 sebesar Rp2.850.000,0 dan adanya
koreksi BPK karena Reklasifikasi atas
piutang PKB di UPPD Singkawang,
sebelumnya piutang pajak yang disajikan
terdiri dari piutang pajak dan piutang
denda pajak sebesar (Rp2.630.500,00)
Dispenda (UPPD 25.491.283.900,00 25.490.689.900,00 594.000,00 Adanya Koreksi BPK karena Koreksi
Mempawah) kurang saji atas piutang PKB di UPPD
Mempawah atas obyek pajak KB 2168 BQ
sebesar Rp594.000,00, SKPD diterbitkan
pada tanggal 31 Desember 2015 dan baru
dibayar oleh Wajib Pajak tanggal 4 Januari
2016.
Dispenda (UPPD 51.522.096.300,00 51.522.096.300,00 - -
Sambas)
Dispenda (UPPD 60.093.852.000,00 60.093.852.000,00 - -
Sanggau)
Dispenda (UPPD 53.133.402.600,00 53.133.402.600,00 - -
Sintang)
Dispenda (UPPD 24.129.006.600,00 - -
Putussibau) 24.129.006.600,00
Dispenda (UPPD 78.133.965.118,00 78.133.680.118,00 285.000,00 Kurang Setor Pendapatan ta 2015 yang
Ketapang) disetor pada tanggal 04 Januari 2016
Dispenda (UPPD 33.829.476.500,00 33.829.476.500,00 - -
Ngabang)
Dispenda (UPPD 18.955.829.900,00 18.955.829.900,00 - -
Bengkayang)
Dispenda (UPPD 23.553.544.003,00 23.553.544.003,00 - -
Kubu Raya)
Dispenda (UPPD 20.110.912.550,00 20.110.912.050,00 500,00 Kurang Setor Pendapatan ta 2015 yang
Sekadau) disetor pada tanggal 15 Januari 2016
Dispenda (UPPD 21.338.717.650,00 21.338.717.650,00 - -
Melawi)
Dispenda (UPPD 3.773.085.425,00 3.772.111.925,00 973.500,00 Kurang Setor Pendapatan ta 2015 yang
Kayong Utara) disetor pada tanggal 28 Januari 2016

7.2.10.1.1.2 Pendapatan Retribusi Daerah – LO


Pendapatan Retribusi Daerah - LO Tahun Anggaran 2015 terealisasi sebesar
Rp130.473.914.709,43 Apabila dibandingkan dengan realisasi Pendapatan Asli Daerah -
LRA Tahun Anggaran 2015 yang tercatat sebesar Rp120.979.150.801,43 terjadi
perbedaan sebesar Rp9.494.763.908,00 penjelasan sebagai berikut:

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 152


Tahun Anggaran 2015
Uraian Realisasi - LRA Keterangan
Realisasi - LO (Rp) Selisih (Rp)
(Rp)
1 2 3 4=(3-2) 5
PENDAPATAN 130.473.914.709,43 120.979.150.801,43 9.494.763.908,00
RETRIBUSI DAERAH
Dinas Pendidikan dan 91.880.000,00 33.880.000,00 58.000.000,00 Kurang Setor Pendapatan ta
Kebudayaan Provinsi 2015 yang disetor pada tanggal
Kalbar 10 maret 2016
Dinas Pendidikan dan 17.300.000,00 17.300.000,00 -
Kebudayaan Provinsi
Kalbar (Unit Taman
Budaya Provinsi Kalbar)
Dinas Pendidikan dan 92.680.200,00 92.629.400,00 50.800,00 Kurang Setor Pendapatan ta
Kebudayaan Provinsi 2015 yang disetor pada tanggal 4
Kalbar (Unit Museum Januari 2016
Provinsi Kalbar)
Dinas Kesehatan Provinsi 8.550.000,00 8.550.000,00 -
Kalbar
Dinas Kesehatan Provinsi 2.876.280.000,00 3.049.780.000,00 (173.500.000,00) Piutang ta 2014 yang telah
Kalbar (Akper Sintang) dibayar sebesar
(Rp726.330.000,00) dan piutang
ta 2015 sebesar
Rp552.830.000,00
Dinas Kesehatan Provinsi 491.275.000,00 491.275.000,00 -
Kalbar (Unit Pelatihan
Kesehatan)
Dinas Kesehatan Provinsi 668.855.000,00 668.855.000,00 -
Kalbar (Unit Laboratorium
Kesehatan)
Dinas Kesehatan Provinsi 579.855.900,00 596.567.100,00 (16.711.200,00) Piutang ta 2014 yang telah
Kalbar (Unit Pengobatan dibayar
Paru Paru)
Rumah Sakit Umum 85.853.450.536,00 79.639.235.049,00 6.214.215.487,00 Kurang Setor Pendapatan ta
Daerah Dr. Soedarso 2015 yang disetor pada tanggal 4
Pontianak Januari 2016 sebesar
Rp17.013.200,- dan piutang ta
2014 yang telah dibayar sebesar
(Rp156.714.539,00) dan piutang
ta 2015 sebesar
Rp6.340.919.626,00. adanya
koreksi BPK karena Koreksi
kurang saji piutang retribusi
pelayanan kesehatan karena
penagihan (klaim BPJS) bulan
November tahun 2015 sebesar
Rp12.997.200,00.
Rumah Sakit Jiwa Provinsi 22.175.859.230,00 19.689.337.502,00 2.486.521.728,00 Piutang ta 2014 yang telah
Kalbar dibayar sebesar
Rp1.893.275.000,00 dan piutang
ta 2015 sebesar
Rp3.415.155.000,00. adanya
koreksi dari BPK karena Koreksi
kurang saji piutang retribusi
pelayanan kesehatan karena
penagihan (klaim BPJS) bulan
November tahun 2015 dibayar
tanggal 11 Januari 2016 sebesar
Rp972.696.728,00 dan Koreksi
lebih saji piutang retribusi
pelayanan kesehatan Kabupaten
Bengkayang berdasar Surat
Direktur RSJ Provinsi Kalbar No.
800/742/RSJ.Prov/2016 tanggal
29 April 2016 yang sebelumnya
dicatat

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 153


Tahun Anggaran 2015
Uraian Realisasi - LRA Keterangan
Realisasi - LO (Rp) Selisih (Rp)
(Rp)
1 2 3 4=(3-2) 5
sebesar (Rp1.834.050.000,00)
seharusnya sebesar
Rp1.826.040.000,00, dan piutang
retribusi pelayanan kesehatan
Kabupaten Sintang sebesar
(Rp456.565.000,00) seharusnya
sebesar Rp456.520.000,00.
Rumah Sakit Jiwa Daerah 4.751.239.683,00 3.779.555.923,00 971.683.760,00 Piutang ta 2014 yang telah
Sungai Bangkong Provinsi dibayar sebesar
Kalbar (Rp524.912.865,00) dan piutang
ta 2015 sebesar
Rp1.450.549.614,00. adanya
koreksi BPK Koreksi kurang saji
piutang retribusi pelayanan
kesehatan karena penagihan
(klaim BPJS) bulan Desember
tahun 2015 sebesar
Rp46.047.011,00 yang baru
dibayar tahun 2016.
Dinas Pekerjaan Umum 196.897.000,00 196.897.000,00 -
(Unit Pengujian Mutu Dan
Pembinaan Jasa
Konstruksi Prov. Kalbar)
Dinas Perhubungan 75.522.580,00 75.522.580,00 -
Komunikasi Dan
Informatika Provinsi Kalbar
Dinas Perhubungan 130.273.400,00 130.273.400,00 -
Komunikasi & Informatika
Prov.Kalbar (Unit
Perbaikan Dan
Pemeliharaan Kendaraan
Bermotor)
Dinas Tenaga Kerja dan 252.960.000,00 252.960.000,00 -
Transmigrasi Provinsi
Kalbar (Unit Pelayanan
Hiperkes Dan
Keselamatan Kerja)
Dinas Tenaga Kerja dan 160.178.000,00 160.178.000,00 -
Transmigrasi Provinsi
Kalbar (Unit Latihan Kerja
Industri)
Dinas Koperasi dan UMKM 30.180.000,00 30.180.000,00 -
Provinsi Kalbar (Balai
Pelatihan Koperasi, Usaha
Kecil Dan Menengah)
Dinas Pemuda dan Olah 254.190.000,00 254.190.000,00 -
Raga Provinsi Kalbar
Sekretariat Daerah 23.333.333,00 110.000.000,00 (86.666.667,00) Pendapatan yang diterima
Provinsi Kalbar dimuka atas sewa lahan untuk
telkomsel yang dibayarkan
langsung selama 5 tahun
Badan Pendidikan dan 5.973.513.750,00 5.973.513.750,00 -
Pelatihan Provinsi Kalbar

Dinas Pendapatan Daerah 5.100.000,00 5.100.000,00 -


Provinsi Kalbar
Kantor Perwakilan Provinsi 185.695.000,00 185.695.000,00 -
Kalbar di Jakarta

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 154


Tahun Anggaran 2015
Uraian Realisasi - LRA Keterangan
Realisasi - LO (Rp) Selisih (Rp)
(Rp)
1 2 3 4=(3-2) 5
Badan Pembangunan - - -
Perbatasan Dan Daerah
Tertinggal Provinsi Kalbar

Unit Pengelola Pos 36.000.000,00 36.000.000,00 -


Pemeriksaan Lintas Batas
Entikong Provinsi Kalbar
Badan Pengelolaan 1.606.784.241,43 1.572.529.241,43 34.255.000,00 Pendapatan atas sewa bangunan
Keuangan dan Asset untuk usaha perdagangan oleh
Daerah PT. Batu Layang Sakti Prima
selama 5 tahun yang diterima
dimuka sebesar
(Rp47.000.000,00) Piutang ta
2015 atas Sewa Lahan dan
Bangunan Bukit Soeharto oleh
PT. Natasha Landak sebesar
Rp84.505.200,00 dan adanya
koreksi BPK karena Reklasifiasi
atas Piutang Retribusi Pemakaian
Kekayaan Daerah, sebelumnya
piutang retribusi yang disajikan
sebesar Rp84.505.200,00 terdiri
dari piutang retribusi sebesar
Rp81.255.000,00 dan piutang
denda retribusi sebesar
(Rp3.250.200,00).
Badan Ketahanan Pangan 60.630.000,00 60.630.000,00 -
dan Penyuluhan Provinsi
Kalbar (BPLP3K
Anjungan)
Dinas Pertanian TPH Prov. 523.414.000,00 523.414.000,00 -
Kalbar (SPP-SPMA)
Dinas Pertanian TPH Prov. 8.076.330,00 8.076.330,00 -
Kalbar (Unit Pengawasan
Dan Sertifikasi Benih TPH)
Dinas Pertanian TPH Prov. 162.072.500,00 162.072.500,00 -
Kalbar (Unit
Pengembangan Benih
TPH Kakap)
Dinas Pertanian TPH Prov. 151.132.500,00 151.132.500,00 -
Kalbar (Unit Pembenihan
Induk TPH Anjungan)
Dinas Pertanian Tanaman 90.990.000,00 90.990.000,00 -
Pangan dan Hortikultura
Unit Pengelola Terminal
Agribisnis Terpadu
(UPTAT)

Dinas Perkebunan Provinsi 252.776.766,00 252.776.766,00 -


Kalbar (Balai Perbenihan
Tanaman Perkebunan)

Dinas Peternakan dan 750.900.300,00 750.900.300,00 -


Kesehatan Hewan Provinsi
Kalbar
Dinas Kehutanan Provinsi 22.143.200,00 22.143.200,00 -
Kalimantan Barat

Dinas Kelautan dan 154.271.880,00 154.271.880,00 -


Perikanan Provinsi Kalbar

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 155


Tahun Anggaran 2015
Uraian Realisasi - LRA Keterangan
Realisasi - LO (Rp) Selisih (Rp)
(Rp)
1 2 3 4=(3-2) 5
Dinas Kelautan dan 150.600.000,00 150.600.000,00 -
Perikanan Provinsi Kalbar
(UPTD-BBIS)
Dinas Kelautan dan 101.105.700,00 101.105.700,00 -
Perikanan Provinsi Kalbar
(Unit LPPMHP)
Dinas Kelautan dan 80.626.200,00 80.626.200,00 -
Perikanan Provinsi Kalbar
(Unit UPPP)
Dinas Perindustrian dan 135.235.000,00 128.320.000,00 6.915.000,00 Piutang ta 2015
Perdagangan Provinsi
Kalbar (Unit Pengawasan
dan Sertifikasi Mutu
Barang)
Dinas Perindustrian dan 1.165.743.180,00 1.165.743.180,00 -
Perdagangan Provinsi
Kalbar (Unit Pelayanan
Kemetrologian Ptk)
Dinas Perindustrian dan 126.344.300,00 126.344.300,00 -
Perdagangan Provinsi
Kalbar (Unit Pelayanan
Kemetrologian
Singkawang)

7.2.10.1.1.3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan – LO


Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan - LO Tahun Anggaran
2015 terealisasi sebesar Rp212.757.138.917,80 Apabila dibandingkan dengan realisasi
Pendapatan Asli Daerah - LRA Tahun Anggaran 2015 yang tercatat sebesar
Rp66.063.239.683,28 tidak ada perbedaan. Realisasi Pendapatan Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Tahun Anggaran 2015 sebagai berikut:

Tahun anggaran 2015


Uraian
Realisasi – LO Realisasi –
Selisih (Rp) Keterangan
(Rp) LRA (Rp)

PENDAPATAN HASIL 212.757.138.917,80 66.063.239.683,28 146.693.899.234,52


PENGELOLAAN
KEKAYAAN DAERAH
YANG DIPISAHKAN
Badan Pengelolaan 212.757.138.917,80 66.063.239.683,28 146.693.899.234,52 adanya koreksi BPK karena Pencatatan rugi
Keuangan dan Aset tahun berjalan Perusahaan Daerah Aneka
Daerah / PPKD Usaha sebesar (Rp1.891.189.609,65)
dengan kepemilikan Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat 100%. Pencatatan Laba
Bank Kalbar tahun 2015 sebesar
Rp289.520.401.032,00 dengan prosentase
kepemilikan Provinsi Kalimantan Barat
sebesar 51,32% (Rp289.520.401.032,00 x
51,32% = Rp148.581.869.809,62) dan
Pencatatan Laba PT. Penjaminan Kredit
Daerah (Jamkrida). sebesar Rp4.039.953,00
dengan prosentase kepemilikan Provinsi
Kalimantan Barat sebesar 79,68%
(RpRp4.039.953,00 x 79,68% =
Rp3.219.034,55)

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 156


7.2.10.1.1.4 Lain-lain PAD yang Sah - LO
Lain-lain PAD yang Sah - LO Tahun Anggaran 2015 terealisasi sebesar
Rp61.221.115.097,57 Apabila dibandingkan dengan realisasi Pendapatan Asli Daerah -
LRA Tahun Anggaran 2015 yang tercatat sebesar Rp56.135.684.588,57 terjadi perbedaan
sebesar Rp5.081.739.209,00 penjelasan sebagai berikut:
Tahun Anggaran 2015
Uraian Realisasi - LO Realisasi - Keterangan
Selisih (Rp)
(Rp) LRA (Rp)
1 2 3 4=(3-2) 5
LAIN-LAIN PAD 61.221.115.097,57 56.135.684.588,57 5.081.739.209,00
YANG SAH
Dinas Pendapatan 6.438.318.960,00 6.423.090.960,00 15.228.000,00 Adanya koreksi BPK karena Reklasifiasi atas
Daerah Provinsi piutang PKB di UPPD Pontianak Wilayah I,
Kalbar (UPPD sebelumnya piutang pajak yang disajikan terdiri
Pontianak Wil I) dari piutang pajak dan piutang denda pajak
sebesar Rp15.228.000,00

Dinas Pendapatan 1.528.603.725,00 1.524.912.425,00 3.691.300,00 Adanya koreksi BPK karena Reklasifiasi atas
Daerah Provinsi piutang PKB di UPPD Pontianak Wilayah II,
Kalbar (UPPD sebelumnya piutang pajak yang disajikan terdiri
Pontianak Wil II) dari piutang pajak dan piutang denda pajak
sebesar Rp3.691.300,00

Dinas Pendapatan 1.047.629.400,00 1.044.998.900,00 2.630.500,00 Adanya koreksi BPK karena Reklasifikasi atas
Daerah Provinsi piutang PKB di UPPD Singkawang, sebelumnya
Kalbar (UPPD piutang pajak yang disajikan terdiri dari piutang
Singkawang) pajak dan piutang denda pajak sebesar
Rp2.630.500,00

Dinas Pendapatan 746.892.300,00 746.891.700,00 600,00 Kurang Setor Pendapatan ta 2015 yang disetor
Daerah Provinsi pada tanggal 08 Januari 2016
Kalbar (UPPD
Mempawah)
Dinas Pendapatan 918.750.325,00 918.750.325,00 -
Daerah Provinsi
Kalbar (UPPD
Sambas)
Dinas Pendapatan 1.073.799.700,00 1.073.799.700,00 -
Daerah Provinsi
Kalbar (UPPD
Sanggau)
Dinas Pendapatan 1.257.869.000,00 1.257.869.000,00 -
Daerah Provinsi
Kalbar (UPPD
Sintang)
Dinas Pendapatan 527.468.900,00 527.468.900,00 -
Daerah Provinsi
Kalbar (UPPD
Putussibau)
Dinas Pendapatan 1.224.279.500,00 1.224.279.500,00 -
Daerah Provinsi
Kalbar (UPPD
Ketapang)
Dinas Pendapatan 643.856.600,00 643.856.600,00 -
Daerah Provinsi
Kalbar (UPPD
Ngabang)
Dinas Pendapatan 391.119.600,00 391.119.600,00 -
Daerah Provinsi
Kalbar (UPPD
Bengkayang)
Dinas Pendapatan 1.059.341.375,00 1.059.341.375,00 -
Daerah (UPPD
Kubu Raya)

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 157


Tahun Anggaran 2015
Uraian Realisasi - LO Realisasi - Keterangan
Selisih (Rp)
(Rp) LRA (Rp)
1 2 3 4=(3-2) 5
Dinas Pendapatan 357.978.800,00 357.978.800,00 -
Daerah Provinsi
Kalbar (UPPD
Sekadau)
Dinas Pendapatan 408.189.100,00 408.189.100,00 -
Daerah Provinsi
Kalbar (UPPD
Melawi)
Dinas Pendapatan 78.559.100,00 78.559.100,00 -
Daerah Provinsi
Kalbar (UPPD
Kayong Utara)
Badan Pengelolaan 578.196.398,00 570.070.898,00 8.125.500,00 Adanya koreksi BPK karena Koreksi kurang saji
Keuangan dan Aset Piutang Denda Retribusi pemakaian kekayaan
Daerah daerah atas sewa lahan dan bangunan (Bukit
Soeharto) sebesar Rp4.875.300,00 dan
Reklasifiasi atas Piutang Retribusi Pemakaian
Kekayaan Daerah, sebelumnya piutang retribusi
yang disajikan sebesar Rp84.505.200,00 terdiri
dari piutang retribusi sebesar Rp81.255.000,00
dan piutang denda retribusi sebesar
Rp3.250.200,00.
Badan Pengelolaan 42.940.262.314,57 37.884.507.705,57 5.055.754.609,00 Piutang ta 2014 yang telah dibayar sebesar
Keuangan dan Aset (Rp4.407.959.006,00) dan piutang ta 2015
Daerah / PPKD sebesar Rp8.546.610.615,00 dan adanya koreksi
BPK karena Pengembalian jaminan pelaksanaan
Pekerjaan Pembangunan Pagar IPDN sebesar
Rp917.103.000,00 pada tanggal 12 Mei 2016.

7.2.10.1.2 Pendapatan Transfer


Pengakuan pendapatan transfer dilakukan bersamaan dengan diterimanya kas pada
Rekening Kas Umum Daerah. Namun, pendapatan transfer dapat diakui pada saat
terbitnya peraturan mengenai penetapan alokasi, jika itu terkait dengan kurang salur.
Pendapatan-LO tersebut dapat diakui jika di lain pihak diakui sebagai beban.
Pendapatan Transfer - LO Tahun Anggaran 2015 terealisasi sebesar
Rp1.735.456.709.182,00 Apabila dibandingkan dengan realisasi Pendapatan Asli
Daerah - LRA Tahun Anggaran 2015 yang tercatat sebesar Rp2.365.168.141.211,00 tidak
ada perbedaan. Realisasi Pendapatan Transfer Tahun Anggaran 2015 sebagai berikut:

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 158


Tahun Anggaran 2015
Uraian Realisasi - LO Realisasi - LRA Keterangan
Selisih (Rp)
(Rp) (Rp)
1 2 3 4=(3-2) 5
PENDAPATAN
1.735.456.709.182,00 2.365.168.141.211,00 (629.711.432.029,00)
TRANSFER
Transfer 1.656.614.880.914,00 1.644.655.327.863,00 11.959.553.051,00
Pemerintah Pusat-
Dana Perimbangan
Dana Bagi Hasil 123.964.709.813,00 108.019.117.650,00 15.945.592.163,00 adanya koreksi BPK karena Koreksi
Pajak kurang saji piutang Bagi Hasil Pajak
dari Pemerintah Pusat berdasarkan
PMK No. 4 Tahun 2016 tentang
Kurang Bayar Dana Bagi Hasil PBB TA
2011, 2013, dan 2014 yang
dialokasikan dalam APBN 2016; PMK
No. 58 Tahun 2015 tentang Perincian
Kurang Bayar DBH, SDA menurut
Provinsi Kab/Kota yang Dialokasikan
dalam APBN 2015; dan PMK No. 259
Tahun 2015 tentang Kurang Bayar dan
Lebih Bayar DBH SDA menurut
Provinsi Kab/Kota TA 2013 dan 2014
sebesar Rp15.945.592.163,00
Bagi Hasil Bukan 41.471.802.101,00 45.457.841.213,00 (3.986.039.112,00) adanya koreksi BPK karena Koreksi
Pajak (SDA) kurang saji piutang Bagi Hasil bukan
Pajak (SDA) dari Pemerintah Pusat
berdasarkan PMK No. 4 Tahun 2016
tentang Kurang Bayar Dana Bagi Hasil
PBB TA 2011, 2013, dan 2014 yang
dialokasikan dalam APBN 2016; PMK
No. 58 Tahun 2015 tentang Perincian
Kurang Bayar DBH, SDA menurut
Provinsi Kab/Kota yang Dialokasikan
dalam APBN 2015; dan PMK No. 259
Tahun 2015 tentang Kurang Bayar dan
Lebih Bayar DBH SDA menurut
Provinsi Kab/Kota TA 2013 dan 2014
sebesar Rp19.650.297.034,00 dan
Koreksi kurang saji utang kelebihan
pembayaran transfer pemerintah pusat
Bagi Hasil Provisi Sumber Daya Hutan
dan Bagi Hasil Iuran Eksplorasi
Eksploitasi Royalti berdasar PMK No.
259 Tahun 2015 tentang Kurang Bayar
dan Lebih Bayar DBH SDA menurut
Provinsi Kab/Kota TA 2013 dan 2014.
sebesar Rp23.636.336.146,00
Dana Alokasi Umum 1.405.594.169.000,00 1.405.594.169.000,00 -
Dana Alokasi 85.584.200.000,00 85.584.200.000,00 -
Khusus
Transfer 78.841.828.268,00 720.512.813.348,00 (641.670.985.080,00)
Pemerintah Pusat-
Lainnya
Dana Penyesuaian 78.841.828.268,00 720.512.813.348,00 (641.670.985.080,00) adanya Koreksi BPK karena Koreksi
dan Otonomi lebih saji Pendapatan Transfer
Khusus Pemerintah Pusat Lainnya- Dana
Penyesuaian LO karena Pendapatan
transfer BOS ke sekolah negeri tidak
termasuk Pendapatan Transfer
Pemerintah Pusat Lainnya LO dan
Beban LO. (Bultek 21) sebesar
Rp641.670.985.080,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 159


7.2.10.1.3 Lain-lain Pendapatan yang Sah – LO
Merupakan kelompok pendapatan lain yang tidak termasuk dalam kategori pendapatan
sebelumnya. Lain-Lain Pendapatan yang Sah pada PPKD, antara lain meliputi
Pendapatan Hibah baik dari Pemerintah, Pemerintah Daerah Lainnya,
Badan/Lembaga/Organisasi Swasta Dalam Negeri, maupun Kelompok
Masyarakat/Perorangan. Naskah Perjanjian yang ditandatangani belum dapat dijadikan
dasar pengakuan pendapatan-LO mengingat adanya proses dan persyaratan untuk
realisasi pendapatan hibah tersebut, sehingga pendapatan akan diakui pada saat uang
diterima di Rekening Umum Kas Daerah.
Lain-Lain Pendapatan yang Sah - LO Tahun Anggaran 2015 terealisasi sebesar
Rp11.935.118.783,00 Apabila dibandingkan dengan realisasi Lain-Lain Pendapatan
yang Sah - LRA Tahun Anggaran 2015 yang tercatat sebesar Rp5.436.451.536,00
terdapat perbedaan. Realisasi Pendapatan Transfer Tahun Anggaran 2015 sebagai berikut:
Tahun anggaran 2015
Uraian
Realisasi – LO Realisasi – LRA
Selisih (Rp) Keterangan
(Rp) (Rp)
Lain-lain Pendapatan yang Sah 11.935.118.783,00 5.436.451.536,00 6.498.667.247,00
Pendapatan Hibah 11.935.118.783,00 5.436.451.536,00 6.498.667.247,00

Perbedaaan antara Pendapatan Hibah - LRA dengan Pendapatan Hibah - LO sebesar


Rp6.498.667.247,00 disebabkan karena adanya pendapatan hibah dari pihak ketiga,
rincian penjelasan sebagai berikut:
a. Pendapatan hibah dari pihak ketiga pada Persediaan Lain-lain Rp 1.930.500,00
- Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Kalbar Rp 1.930.500,00
b. Pendapatan hibah dari pihak ketiga pada Aset Tetap Peralatan
dan Mesin Rp 2.492.265.147,00
- Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Rp 723.450.000,00
- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalbar Rp 226.120.000,00
- Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kalbar Rp 746.380.000,00
- Inspektorat Provinsi Kalbar Rp 200.993.181,00
- Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Kalbar Rp 262.769.866,00
- Dinas Perkebunan Provinsi Kalbar Rp 57.910.000,00
- Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalbar Rp 274.642.100,00
c. Pendapatan hibah dari pihak ketiga pada Aset Gedung dan
Bangunan Rp 3.924.591.600,00
- Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kalbar Rp 3.924.591.600,00
d. Pendapatan hibah dari pihak ketiga pada Aset Tetap Lainnya Rp 79.880.000,00
- Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Kalbar (Unit
Museum Provinsi Kalbar) Rp 72.380.000,00
- Inspektorat Provinsi Kalbar Rp 7.500.000,00

7.2.10.2 Beban
Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporan
yang menurunkan ekuitas, dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 160


kewajiban (PP No 71 tahun 2010 dan Permendagri 64 tahun 2013. Realisasi Beban Tahun
Anggaran 2015 sebagai berikut:
Kenaikan/
Uraian 2015 2014 %
Penurunan
1 2 3 4 5
Beban 3.293.080.032.934,10 - 3.293.080.032.934,10 -
Beban Operasi 2.165.301.143.919,92 - 2.165.301.143.919,92 -
Beban Pegawai 783.716.902.962,00 - 783.716.902.962,00 -
Beban Persediaan 148.811.668.005,71 148.811.668.005,71
Beban Jasa 286.501.319.332,21 286.501.319.332,21
Beban Pemeliharaan 117.497.317.312,00 117.497.317.312,00
Beban Perjalanan Dinas 152.835.985.942,00 152.835.985.942,00 -
Beban Bunga - - - -
Beban Subsidi - - - -
Beban Hibah 481.000.257.211,00 - 481.000.257.211,00 -
Beban Bantuan Sosial 1.895.000.000,00 - 1.895.000.000,00 -
Beban Penyusutan 182.982.397.847,00 - 182.982.397.847,00 -
Beban Lain-lain 10.060.295.308,00 - 10.060.295.308,00 -
Beban Transfer 1.127.778.889.014,18 - 1.127.778.889.014,18 -
Beban Transfer Bagi Hasil Pajak 802.986.893.950,00 - 802.986.893.950,00 -
Beban Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 4.129.040.181,18 - 4.129.040.181,18 -
Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Pemerintah Daerah
320.662.954.883,00 - 320.662.954.883,00 -
Lainnya
Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Desa - - - -
Beban Transfer Keuangan Lainnya - - - -

Pengakuan Beban, terdiri dari:


1. Pengakuan Beban pada PPKD
a) Beban Bunga
Beban Bunga merupakan alokasi pengeluaran pemerintah daerah untuk
pembayaran bunga (interest) yang dilakukan atas kewajiban penggunaan pokok
utang (principal outstanding) termasuk beban pembayaran biaya-biaya yang
terkait dengan pinjaman dan hibah yang diterima pemerintah daerah seperti biaya
commitment fee dan biaya denda.
Beban Bunga meliputi Beban Bunga Pinjaman dan Beban Bunga Obligasi. Beban
Bunga diakui saat bunga tersebut jatuh tempo untuk dibayarkan. Untuk keperluan
pelaporan keuangan, nilai beban bunga diakui sampai dengan tanggal pelaporan
walaupun saat jatuh tempo melewati tanggal pelaporan.
b) Beban Subsidi
Beban Subsidi merupakan pengeluaran atau alokasi anggaran yang diberikan
pemerintah daerah kepada perusahaan/lembaga tertentu agar harga jual
produksi/jasa yang dihasilkan dapat terjangkau oleh masyarakat. Beban subsidi
diakui pada saat kewajiban pemerintah daerah untuk memberikan subsidi telah
timbul.
c) Beban Hibah
Beban Hibah merupakan beban pemerintah dalam bentuk uang kepada
pemerintah, pemerintah daerah lainnya, perusahaan daerah, masyarakat, dan
organisasi kemasyarakatan, yang bersifat tidak wajib dan tidak mengikat.
Pengakuan beban hibah berdasarkan dokumen Naskah Perjanjian Hibah Daerah
(NPHD).

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 161


Beban Hibah Tahun Anggaran 2015 terealisasi sebesar Rp481.000.257.211,00,
apabila dibandingkan dengan realisasi Pendapatan Asli Daerah - LRA Tahun
Anggaran 2015 Belanja Hibah disajikan sebesar Rp1.116.079.095.122,00
sehingga terdapat perbedaan sebesar Rp635.078.837.911,00. Sebelumnya Beban
Hibah disajikan sebesar Rp802.464.662.061,00, dengan rincian sebagai berikut.
Jumlah
Uraian
(Rp)
Penyajian awal Beban Hibah Tahun Anggaran 2015 802.464.662.061,00

Koreksi BPK karena Konversi Belanja Barang dan Jasa - Barang Untuk Diserahkan kepada 318.876.198.651,00
Masyarakat/Pihak Ketiga ke Belanja Hibah. Belanja yang diserahkan dalam bentuk barang.
Konversi pada LRA dan LO berdasarkan Permendagri No 32 Tahun 2011 sebagaimana telah
diubah dengan Permendagri No. 39 Tahun 2012.

Koreksi lebih saji Beban Hibah LO karena Beban Hibah transfer BOS ke Sekolah Negeri tidak (641.670.985.080,00)
termasuk Beban Hibah LO.

Koreksi kurang saji Beban Hibah LO sebesar Rp1.337.581.579,00 karena kesalahan 1.337.581.579,00
penganggaran Belanja Modal yang seharusnya dianggarkan pada Belanja Barang atas
pembayaran ganti rugi kepada masyarakat atas tanaman dan bangunan tidak menambah
asset pada Ruas Jalan Sanggau. Pembayaran direalisasikan menggunakan Belanja Modal.

Koreksi lebih saji Beban Hibah karena pengembalian Belanja Hibah dana BOS TA 2015 dari (7.200.000,00)
sekolah penerima pada tahun berkenaan disajikan sebagai Lain-lain PAD yang Sah,
seharusnya disajikan sebagai pengurang Belanja Hibah (contra pos) pada SDN 28 Pontianak
Selatan, SDN 10 Pontianak Timur, dan SDN 24 Pontianak Kota.

Beban Hibah Tahun Anggaran 2015 481.000.257.211,00

d) Beban Bantuan Sosial


Beban Bantuan Sosial merupakan beban pemerintah daerah dalam bentuk uang
atau barang yang diberikan kepada individu, keluarga, kelompok dan/atau
masyarakat yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang bertujuan
untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya resiko sosial. Pengakuan beban
bantuan sosial berdasarkan Surat Keputusan Kepala Daerah.
Beban Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2015 terealisasi sebesar
Rp1.895.000.000,00. Apabila dibandingkan dengan realisasi Pendapatan Asli
Daerah - LRA Tahun Anggaran 2015 yang tercatat sebesar Rp1.895.000.000,00
tidak ada perbedaan. Realisasi Beban Bantuan Sosial sebagai berikut:
Tahun anggaran 2015
Uraian Realisasi – LO Realisasi – LRA
Selisih (Rp) Keterangan
(Rp) (Rp)
Beban Operasi 1.895.000.000,00 1.895.000.000,00 -
Beban Bantuan Sosial 1.895.000.000,00 1.895.000.000,00 -

e) Beban Penyusutan
Beban Penyusutan dan amortisasi adalah alokasi yang sistematis atas nilai aset
tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang
bersangkutan. Beban penyusutan/beban amortisasi merupakan alokasi penyusutan
yang akan dilaporkan dalam Laporan Operasional entitas. Seperti layaknya beban

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 162


lainnya, beban penyusutan/beban amortisasi merupakan akun nominal yang pada
akhir periode harus ditutup sehingga saldonya nol di setiap awal periode.
Sedangkan akumulasi penyusutan dan amortisasi akan dilaporkan dalam neraca.
Akumulasi penyusutan dan amortisasi merupakan akun nominal sehingga
angkanya tidak akan pernah ditutup di akhir tahun. Realisasi Beban Penyusutan
Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp182.836.495.262,00 dengan rincian sebagai
berikut:
Tahun anggaran 2015
Uraian Realisasi – LO Realisasi – LRA
Selisih (Rp) Keterangan
(Rp) (Rp)

Beban Penyusutan 182.982.397.847,00 - 182.982.397.847,00


Beban Penyusutan Peralatan
60.927.811.830,00 - 60.927.811.830,00
dan Mesin
Beban Penyusutan Gedung
23.840.725.059,00 - 23.840.725.059,00
dan Bangunan
Beban Penyusutan Jalan,
94.190.102.729,00 - 94.190.102.729,00
Irigasi dan Jaringan

Amortisasi 4.023.758.229,00 - 4.023.758.229,00

f) Beban Lain-lain
Beban Lain-lain terdiri dari beban penyisihan piutang dan beban lain-lain yakni
persediaan lain-lain. Beban Penyisihan Piutang merupakan cadangan yang harus
dibentuk sebesar persentase tertentu dari akun piutang terkait ketertagihan
piutang. Beban Penyisihan Piutang diakui saat akhir tahun. Beban lain-lain yakni
persediaan lain-lain adalah barang dari belanja modal yang nilainya dibawah
batas minimum kapitalisasi. Realisasi Beban Lain-lain Tahun Anggaran 2015
sebesar Rp10.060.295.308,00 dengan rincian sebagai berikut.
Realisasi
Uraian Keterangan
(Rp)
1 2 3
BEBAN LAIN – LAIN 10.060.295.308,00
BEBAN PENYISIHAN PIUTANG 4.147.309.422,00
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar 9.450.000,00
Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar 1.500,00
Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar (Akper Sintang) 541.145.000,00
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedarso Pontianak 148.627.205,73
Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalbar 3.367.611.483,64
Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong Provinsi Kalbar 7.482.983,13
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar ( UPPD Pontianak Wilayah I ) 14.515.915,50
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar ( UPPD Pontianak Wilayah II ) 9.261.081,50
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar ( UPPD Singkawang ) 6.088.456,00
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar ( UPPD Mempawah ) 2.970,00
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 42.276.976,50
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalbar (Unit Pengawasan dan
845.850,00
Sertifikasi Mutu Barang)
BEBAN LAIN-LAIN/PERSEDIAAN LAIN-LAIN 5.912.985.886,00
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar ( Unit Taman Budaya
5.955.000,00
Provinsi Kalbar )
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Unit Museum Provinsi Kalbar ) 3.014.000,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 163


Realisasi
Uraian Keterangan
(Rp)
1 2 3
Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah III 585.000,00
Kantor Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalbar 7.715.240,00
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalbar 4.733.700,00
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalbar (Unit
1.520.600,00
Pelayanan Lalu Lintas dan Angkutan Wilayah I)
Dinas Sosial Provinsi Kalbar (Unit Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial) 19.828.120,00
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalbar (Unit Latihan Kerja
30.273.900,00
Industri Entikong)
Dinas Pertanian TPH Prov. Kalbar (SPP-SPMA) 82.983.086,00
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov. Kalbar ( Unit Pembibitan dan
7.177.000,00
Pakan Ternak )
Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalbar 62.313.703,00
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalbar 5.684.871.937,00
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalbar (Unit Pelayanan
2.014.600,00
Kemetrologian Ptk)

g) Beban Transfer
Beban Transfer merupakan beban berupa pengeluaran uang atau kewajiban untuk
mengeluarkan uang dari pemerintah daerah kepada entitas pelaporan lain yang
diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan. Beban transfer diakui saat
diterbitkan SP2D atau pada saat timbulnya kewajiban pemerintah daerah (jika
terdapat dokumen yang memadai). Dalam hal pada akhir Tahun Anggaran
terdapat pendapatan yang harus dibagihasilkan tetapi belum disalurkan dan sudah
diketahui daerah yang berhak menerima, maka nilai tersebut dapat diakui sebagai
beban.
Beban Transfer Tahun Anggaran 2015 terealisasi sebesar
Rp1.127.778.889.014,18, apabila dibandingkan dengan realisasi Pendapatan Asli
Daerah-LRA Tahun Anggaran 2015 yang tercatat sebesar
Rp1.166.074.792.021,18 terdapat perbedaan sebesar Rp38.295.903.007,00
penjelasan sebagai berikut:
Tahun anggaran 2015
Uraian
Realisasi – LO (Rp) Realisasi – LRA (Rp) Selisih (Rp) Keterangan
Beban Transfer 1.127.778.889.014,18 1.166.074.792.021,18 (38.295.903.007,00)
Beban Transfer Bagi 802.986.893.950,00 841.282.796.957,00 (38.295.903.007,00) Utang Bagi Hasil Pajak
Hasil Pajak Kab/ Kota tahun 2014
yang telah dibayar
sebesar
Rp204.331.245.753,00
dan Utang Bagi Hasil
Pajak Kab/ Kota tahun
2015 yang belum dibayar
sebesar
Rp166.035.342.746,00
Beban Transfer Bagi
Hasil Pendapatan 4.129.040.181,18 4.129.040.181,18 -
Lainnya
Beban Transfer Bantuan
Keuangan ke Pemerintah 320.662.954.883,00 320.662.954.883,00 -
Daerah Lainnya
Beban Transfer Bantuan
- - -
Keuangan ke Desa
Beban Transfer
- - -
Keuangan Lainnya

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 164


2. Pengakuan Beban pada SKPD
a) Beban Pegawai
Beban pegawai merupakan kompensasi terhadap pegawai baik dalam bentuk
uang atau barang, yang harus dibayarkan kepada pejabat negara, pegawai negeri
sipil, dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah daerah yang belum
berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan, kecuali
pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal.
Pembayaran atas beban pegawai dapat dilakukan melalui mekanisme UP/GU/TU
seperti honorarium non PNS, atau melalui mekanisme LS seperti beban gaji dan
tunjangan. Beban pegawai yang pembayarannya melalui mekanisme LS, beban
pegawai diakui pada saat diterbitkan SP2D. Beban pegawai yang pembayarannya
melalui mekanisme UP/GU/TU, beban pegawai diakui ketika bukti pembayaran
beban (misal: bukti pembayaran honor) telah disahkan pengguna anggaran.
Beban Pegawai Tahun Anggaran 2015 terealisasi sebesar
Rp783.716.902.962,00. Apabila dibandingkan dengan realisasi Pendapatan Asli
Daerah - LRA Tahun Anggaran 2015 yang tercatat sebesar
Rp794.136.016.148,00 terjadi perbedaan sebesar Rp10.419.113.186,00
penjelasan sebagai berikut:
Tahun anggaran 2015
Uraian Realisasi – LO Realisasi – LRA
Selisih (Rp) Keterangan
(Rp) (Rp)
Beban Pegawai 783.716.902.962,00 794.136.016.148,00 10.419.113.186,00

Rincian penjelasan perbedaan Belanja Pegawai-LRA dan Beban Pegawai-LO


tahun 2015 disajikan pada Lampiran 22.
b) Beban Barang dan Jasa
Beban Barang dan Jasa merupakan penurunan manfaat ekonomi dalam periode
pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau
konsumsi aset atau timbulnya kewajiban akibat transaksi pengadaan barang dan
jasa yang habis pakai, perjalanan dinas, pemeliharaan termasuk pembayaran
honorarium kegiatan kepada non pegawai dan pemberian hadiah atas kegiatan
tertentu terkait dengan suatu prestasi. Beban Barang diakui ketika bukti
penerimaan barang atau Berita Acara Serah Terima ditandatangani. Dalam hal
pada akhir tahun masih terdapat barang persediaan yang belum terpakai, maka
dicatat sebagai pengurang beban.
Dalam rangka pencatatan atas pengakuan yang digunakan adalah pendekatan
beban, dimana setiap pembelian barang dan jasa akan diakui/dicatat sebagai
beban jika pembelian barang dan jasa itu dimaksud untuk digunakan atau
konsumsi segera mungkin.
Beban Barang dan Jasa Tahun Anggaran 2015 terealisasi sebesar
Rp1.024.522.489.242,92 yang terdiri atas Beban Persediaan, Beban Jasa, Beban
Pemeliharaan dan Beban Perjalanan Dinas dengan rincian sebagai berikut.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 165


Realisasi
Uraian
(Rp)

Beban Barang 1.024.563.460.525,42

Beban Persediaan 467.687.866.656,71

Beban Jasa 286.501.319.332,21

Beban Pemeliharaan 117.497.317.312,00

Beban Perjalanan Dinas 152.835.985.942,00

Beban Barang Tahun Anggaran 2015 terealisasi sebesar Rp1.024.522.489.242,92,


apabila dibandingkan dengan realisasi Pendapatan Asli Daerah - LRA Tahun
Anggaran 2015 yang tercatat sebesar Rp990.530.745.950,21 terjadi perbedaan
sebesar (Rp33.991.743.292,71) dengan penjelasan sebagai berikut.
Tahun Anggaran 2015
Uraian
Realisasi – LO (Rp) Realisasi – LRA (Rp) Selisih (Rp)

Beban Barang dan Jasa 1.024.522.489.242,92 990.530.745.950,21 (33.991.743.292,71)

Rincian penjelasan perbedaan Belanja Barang dan Jasa-LRA dan Beban Barang
dan Jasa-LO tahun 2015 disajikan pada Lampiran 23.
Atas saldo Beban Barang dan Jasa tersebut terdapat koreksi BPK pada Beban
Persediaan LO karena adanya Konversi Beban Persediaan - Barang Untuk
Diserahkan kepada Masyarakat/Pihak Ketiga ke Beban Hibah. Belanja yang
diserahkan dalam bentuk barang dikonversi berdasarkan Permendagri No 32
Tahun 2011 sebagaimana telah diubah dengan Permendagri No. 39 Tahun 2012
sebesar Rp318.876.198.651,00, dan koreksi kurang saji pada Dinas Kesehatan
atas Beban Persediaan barang lainnya sebesar Rp4.452.300,00.
Beban Barang dan Jasa Tahun Anggaran 2015 setelah koreksi sebesar
Rp705.646.290.591,92 yang terdiri atas Beban Persediaan, Beban Jasa, Beban
Pemeliharaan dan Beban Perjalanan Dinas dengan rincian sebagai berikut.
Realisasi
Uraian
(Rp)

Beban Barang 705.646.290.591,92

Beban Persediaan 148.811.668.005,71

Beban Jasa 286.501.319.332,21

Beban Pemeliharaan 117.497.317.312,00

Beban Perjalanan Dinas 152.835.985.942,00

7.2.10.3 Defisit Non Operasional


Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya adalah beban penghapusan atas
aset berdasarkan nilai buku yang tersisa. Kebijakan Akuntansi Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat tidak mengakui terhadap nilai aset yang telah habis masa manfaatnya.
Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya per 31 Desember 2015 sebesar
Rp11.870.861.841,00 rincian penjelasan sebagai berikut.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 166


Nilai Aset yang Nilai Aset yang
Dihapuskan Dihapuskan
Uraian Berdasarkan Nilai Berdasarkan Nilai
Perolehan Buku
(Rp) (Rp)
1 2 3
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi 112.925.000,00 31.930.000,00
Unit Pengembangan dan Latihan Kegiatan 19.575.000,00 19.575.000,00
Unit Museum Provinsi Kalbar 51.375.002,00 51.375.002,00
Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar .059.707.800,00 1.059.707.800,00
Unit Pengobatan Paru-paru 35.098.100,00 30.848.100,00
Poliklinik 38.036.000,00 38.036.000,00
Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong 854.763.176,00 854.763.176,00
Kantor Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalbar 111.848.500,00 313.500,00
Unit Pengelola Data Elektronik 267.721.966,00 267.721.966,00
Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak 19.145.000,00 -
Unit Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial 201.684.725,00 201.684.725,00
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi 173.119.553,00 173.119.553,00
Unit Latihan Kerja Industri 395.507.665,00 395.507.665,00
Unit Latihan Kerja Industri Entikong 382.384.193,00 308.199.193,00
Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kalbar 146.065.250,00 146.065.250,00
Balai Pelatihan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 137.398.000,00 26.070.000,00
Badan Penanaman Modal dan Pelayanan 556.023.593,00 556.023.593,00
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 211.093.415,00 202.096.185,00
Sekretariat Daerah 4.864.093.159,00 1.511.456.889,00
Biro Hukum 111.074.150,00 -
Biro Perekonomian dan Pembangunan 36.675.000,00 36.675.000,00
Biro Kesejahteraan Sosial 178.597.000,00 178.597.000,00
Biro Organisasi 289.963.000,00 289.963.000,00
Biro Kependudukan dan Catatan Sipil 142.641.515,00 11.844.535,00
Sekretariat DPRD 1.271.206.694,00 -
Inspektorat Provinsi 2.144.927.742,00 2.144.927.742,00
Kantor Perwakilan Provinsi Kalbar di Jakarta 487.311.500,00 102.611.500,00
Unit Pengelola Pos Pemeriksaan Lintas Batas 120.822.000,00 120.822.000,00
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 1.678.123.704,00 729.209.743,00
BPLPP Anjungan 179.884.250,00 179.884.250,00
Unit Pelayanan Perpustakaan 193.027.816,00 192.427.816,00
Dinas Pertanian Tanaman Pangan 725.407.259,00 -
SPP-SPMA 913.318.600,00 1.584.000,00
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan 682.298.900,00 682.298.900,00
Unit Labkeswan dan Kesmavet 17.965.212,00 17.965.212,00
Unit Pembibitan dan Pakan Ternak 4.920.000,00 4.920.000,00
Dinas Kehutanan 511.536.691,00 511.536.691,00
Dinas Kelautan dan Perikanan 467.636.132,00 416.423.732,00
UPTD-BBIS 18.832.000,00 15.065.600,00
Unit UPPP 197.450.000,00 197.450.000,00
Unit Pengawasan dan Sertifikasi Mutu Barang 125.886.279,00 122.440.323,00
Unit Pelatihan Industri Kecil Menengah 39.721.200,00 39.721.200,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 167


7.2.11 Penjelasan atas Laporan Arus Kas

7.2.11.1 Arus Kas dari Aktivitas Operasi


Arus Kas dari Aktivitas Operasi mencerminkan informasi mengenai
kemampuan dalam menghasilkan kas yang cukup, untuk membiayai aktivitas
operasional Pemerintah Daerah dalam menyelenggarakan pemerintahan selama satu
periode akuntansi, yang dimaksudkan dengan satu periode akuntansi dalam LAK
adalah 01 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015. Arus kas bersih aktivitas
operasi dapat dirinci sebagai berikut.
7.2.11.1.1 Arus Masuk Kas
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
Pajak Daerah 1.459.365.274.992,00 1.343.346.493.567,00
Retribusi Daerah 120.979.150.801,43 166.639.948.123,23
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah 66.063.239.683,28 62.865.345.715,24
yang Dipisahkan
Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah
55.572.813.690,57 48.342.994.167,19
yang Sah
Dana Bagi Hasil Pajak 108.019.117.650,00 127.364.266.275,00
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak 45.457.841.213,00 51.092.300.708,00
(Sumber Daya Alam)
Dana Alokasi Umum 1.405.594.169.000,00 1.290.222.856.000,00
Dana Alokasi Khusus 85.584.200.000,00 63.189.480.000,00
Dana Penyesuaian 720.505.613.348,00 560.234.837.039,00
Hibah 5.436.451.536,00 6.055.480.103,00
Jumlah Arus Kas Masuk 4.072.576.871.914,28 3.719.354.001.697,66

7.2.11.1.2 Arus Keluar Kas


Arus Keluar Kas dari Aktivitas Operasi terdiri atas Pembayaran Pegawai,
Pembayaran Barang, Pembayaran Hibah, Pembayaran Bantuan Sosial, Pembayaran
Bantuan Keuangan, Pembayaran Bagi Hasil ke Kabupaten/Kota. Pencatatan Arus Kas
Keluar ini berdasarkan bukti-bukti dari BUD diantaranya Buku Besar Pengeluaran
(B.IX) dan tembusan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), yang terdiri atas jenis
belanja sebagai berikut.
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
Belanja Pegawai 794.136.016.148,00 698.119.945.629,66
Belanja Barang dan Jasa 676.909.112.889,21 946.938.050.513,52
Belanja Bunga 0,00 0,00
Belanja Subsidi 0,00 0,00
Belanja Hibah 1.116.079.095.122,00 666.837.274.315,67
Belanja Bantuan Sosial 1.895.000.000,00 252.000.000,00
Belanja Bantuan Keuangan 320.662.954.883,00 414.606.863.139,00
Belanja Tak Terduga 0,00 0,00
Belanja Bagi Hasil ke Kabupaten/
Kota 845.411.837.138,18 435.940.602.883,49

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 168


Belanja Bagi Hasil Retribusi 0,00 0,00
Belanja Bagi Hasil Pendapatan 0,00 0,00
Lainnya
Belanja Kejadian Luar Biasa 0,00 0,00
Jumlah Arus Keluar Kas 3.755.094.016.180,39 3.162.694.736.481,34
Arus Kas Bersih dari Aktivitas
317.482.855.733,89 556.659.265.216,32
Operasi

7.2.11.2 Arus Kas dari Aktivitas Investasi/ Investasi Aset Non Keuangan
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan mencerminkan
kemampuan dalam menghasilkan kas yang cukup untuk membiayai aktivitas investasi
Pemerintah Daerah dalam menjalankan penyelenggaraan pemerintahan, sehubungan
dengan perolehan dan pelepasan sumber daya ekonomi, yang bertujuan untuk
meningkatkan dan mendukung pelayanan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
kepada masyarakat selama satu periode akuntansi.
Besarnya Arus Kas dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan pada tahun
2015 digunakan untuk pengadaan Belanja Modal. Arus kas bersih aktivitas operasi
dapat dirinci sebagai berikut.
7.2.11.2.1 Arus Masuk Kas
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
Pendapatan Penjualan atas Peralatan
502.867.610,00 119.820.120,00
dan Mesin
Pendapatan Penjualan atas Gedung
67.203.288,00 296.289.156,00
dan Bangunan
Jumlah Arus Masuk Kas 5 70.070.898,00 416.109.276,00

7.2.11.2.2 Arus Keluar Kas


31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
Belanja Tanah 1.456.626.719,00 3.053.639.830,00
Belanja Peralatan dan Mesin 55.653.147.080,00 53.324.128.556,00
Belanja Gedung dan Bangunan 90.016.395.646,00 83.632.633.797,00
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 209.569.078.304,00 334.232.364.860,00
Belanja Aset Tetap Lainnya 10.442.646.450,00 12.294.732.300,00
Belanja Aset Lainnya 1.404.312.700,00 3.681.904.900,00
Penyertaan Modal Pemerintah 75.000.000.000,00
0,00
Daerah
Jumlah Arus Keluar Kas 443.542.206.899,00 490.219.404.243,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas (442.972.136.001,00) (489.803.294.967,00)
Investasi/Investasi Aset Non
Keuangan

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 169


7.2.11.3 Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan/ Pembiayaan
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan mencerminkan penerimaan pemerintah
daerah dan Pengeluaran pemerintah daerah dari pinjaman/pembayaran dari pihak
pemerintah pusat, pemerintah daerah lainnya, lembaga keuangan Bank, lembaga
keuangan bukan Bank, Perusahaan Negara, Perusahaan Daerah dan
pencairan/pembentukan Dana Cadangan serta hasil pengelolaan kekayaan daerah yang
dipisahkan. Selama periode Tahun Anggaran 2015, Pemerintah Provinsi Kalimantan
Barat tidak mengalami penambahan kas atau adanya arus masuk kas dari aktivitas
pendanaan/pembiayaan.
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
7.2.11.3.1 Arus Masuk Kas 0,00 0,00
7.2.11.3.2 Arus Keluar Kas 0,00 60.000.000.000,00
Penyertaan Modal Pemerintah
0,00 60.000.000.000,00
Daerah
Arus Kas Bersih dari Aktivitas
0,00 (60.000.000.000,00)
Pendanaan/ Pembiayaan

7.2.11.4 Arus Kas dari Aktivitas Transitoris/ Non Anggaran


Arus Kas dari aktivitas transitoris mencerminkan penerimaan dan pengeluaran
kas bruto yang tidak mempengaruhi anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan
pemerintah. Arus kas masuk adalah Perhitungan Pihak Ketiga yang menggambarkan
kas yang berasal dari jumlah dana yang dipotong dari Surat perintah Pencairan Dana
(SP2D) sampai dengan tanggal 31 Desember 2015.
7.2.11.4.1 Arus Masuk Kas
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
Penerimaan Perhitungan Pihak
154.276.212.793,00 153.267.575.713,00
Ketiga
Jumlah Arus Masuk Kas 154.276.212.793,00 153.267.575.713,00

7.2.11.4.2 Arus Keluar Kas


31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
Pengeluaran Perhitungan Pihak
154.276.212.793,00 153.267.575.713,00
Ketiga
Jumlah Arus Keluar Kas 154.276.212.793,00 153.267.575.713,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Non
0,00 0,00
Anggaran
Rincian dari penerimaan dan pengeluaran PFK tersebut yaitu sebagai berikut:
Jenis Potongan Penerimaan PFK Tahun 2015 Penerimaan PFK Tahun 2014
PPN 80.252.803.449,00 87.324.261.567,00
PPH 46.970.906.435,00 41.708.089.400,00
Iuran PPNPN 311.857.079,00 -
Iuran Wajib Pegawai Negeri 26.245.451.830,00 23.760.208.746,00
495.194.000,00 475.016.000,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 170


Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas 31 Desember 2015 31 Desember 2014
Selama Periode (Rp) (Rp)
(125.489.280.267,11) 6.855.970.249,32
Saldo Awal Kas di BUD & Kas di 134.600.709.761,77 127.744.739.512,45
Bendahara Pengeluaran
Saldo Akhir Kas di BUD & Kas di
9.111.429.494,66 134.600.709.761,77
Bendahara Pengeluaran
Saldo Akhir Kas lainnya di
49.304.837,20 52.090.087,00
Bendahara Pengeluaran
Saldo Akhir Kas di Bendahara
76.323.600,00 83.881.295,89
Penerimaan
Saldo Akhir Kas 9.237.057.931,86 134.736.681.144,74

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 171


7.2.12 Penjelasan atas Laporan Perubahan Ekuitas

Pada Neraca per 31 Desember 2014 Ekuitas sebesar Rp5.412.043.541.197,49


sedangkan pada Neraca per 31 Desember 2015 saldo Ekuitas sebesar
Rp6.661.209.190.173,09. Ekuitas per 31 Desember 2015 diperoleh dari Ekuitas Akhir
pada laporan Perubahan Ekuitas yang terdiri dari:
7.2.12.1 Ekuitas Awal
Ekuitas awal per 1 Januari 2015 sebesar Rp5.412.043.541.197,49 dapat dirincikan
sebagai berikut:
a. Ekuitas Per 31 Desember 2014 5.412.043.541.197,49
b. Penyisihan Piutang Penyajian Kembali 1 Januari 2015 (9.397.550.159,17)
c. Koreksi Persediaan Penyajian Kembali 1 Januari 2015 148.545.491,59
d. Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin Penyajian (433.847.044.552,18)
Kembali 1 Januari 2015
e. Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan Penyajian (218.091.406.022,00)
Kembali 1 Januari 2015
f. Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi dan Jaringan (896.754.511.407,00)
Penyajian Kembali 1 Januari 2015
g. Amortisasi Aset Tidak Berwujud Penyajian Kembali 1 (20.147.050.516,00)
Januari 2015
h. Utang Belanja Barang dan Jasa Penyajian Kembali 1 (316.914.436,00)
Januari 2015
Ekuitas awal per 1 Januari 21015 setelah koreksi 3.833.637.609.596,73
7.2.12.2 Surplus/Defisit – LO
Surplus/Defisit-LO adalah selisih lebih/kurang antara surplus/defisit kegiatan operasional,
kegiatan non operasional, dan kejadian luar biasa. Surplus/Defisit - LO pada akhir
periode pelaporan dipindahkan ke Laporan Perubahan Ekuitas.
Surplus/Defisit-LO per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp306.232.630.406,70 dapat
dirincikan sebagai berikut:
a. Surplus/defisit kegiatan operasional 318.103.492.247,70
b. Surplus/defisit kegiatan non operasional (11.870.861.841,00)
c. Pos luar biasa 0,00
7.2.12.3 Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar
Koreksi yang langsung menambah/mengurangi ekuitas, yang antara lain berasal dari
dampak kumulatif yang disebabkan oleh perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi
kesalahan mendasar, seperti:
a. Koreksi Nilai Persediaan 0,00
Koreksi kesalahan mendasar dari persediaan yang terjadi
pada periode sebelumnya
b. Selisih Revaluasi Aset Tetap 2.698.985.551.201,00
Perubahan nilai aset karena revaluasi aset tetap
c. Lain-lain (177.646.601.031,34)
Transaksi yang mempengaruhi perubahan pada ekuitas

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 172


7.3 Penjelasan atas Informasi Non Keuangan
Informasi non keuangan yang dapat dijelaskan pada bagian ini antara lain:
7.3.1 Atas dasar Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1956 tentang
Pembentukan Daerah Otonom Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan
Kalimantan Timur. Kalimantan Barat mendapatkan status sebagai Daerah Provinsi
Otonom dengan ibukota Pontianak. Kedudukan sebagai Daerah Provinsi Otonom berlaku
sejak tanggal 1 Januari 1957. Kemudian tanggal ini dianggap sebagai hari jadi Provinsi
Kalimantan Barat.
Sejak ditetapkan sebagai Daerah Provinsi Otonom yaitu pada 1 Januari 1957, maka
sampai dengan sekarang, Kalimantan Barat telah dipimpin oleh sepuluh orang Gubernur
yang menjabat sebagai Kepala Daerah. Sebagai Gubernur Kepala Daerah pertama adalah
Adji Pangeran Aflus (1957-1957) dan dilanjutkan oleh Djenal Asikin Judadibrata (1958-
1959). Gubernur Kepala Daerah ketiga adalah putera daerah, YC Oevang Oeray yang
menjabat selama enam tahun (1960-1966). Gubernur keempat Soemadi Bc. Hk. (1967-
1972). Gubernur periode berikutnya adalah Kadarusno (1972-1977). Selanjutnya selama
dua periode 1977-1988, Gubernur Kepala Daerah dijabat oleh Soedjiman dan kemudian
dilanjutkan oleh Parjoko S (1980-1993) dan H.Aspar Aswin (1993-2003). Selama 2003-
2008 Gubernur Kalimantan Barat adalah H.Usman Ja’far. Dengan dilantiknya Gubernur
Kepala Daerah pada tanggal 14 Januari 2014 maka selama dua periode 2008-2018,
Gubernur Kepala Daerah dijabat oleh Drs. Cornelis, M.H.
Provinsi Kalimantan Barat periode 2013–2018 dipimpin oleh:
1. Gubernur Kalimantan Barat : Drs. Cornelis, M.H.
2. Wakil Gubernur Kalimantan Barat : Drs. Christiandy Sanjaya, S.E., M.M.
Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
161.61–4661 Tahun 2014 tanggal 29 November 2014 tentang Peresmian Pengangkatan
Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Pimpinan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Barat Masa Jabatan Tahun 2014-
2019 sebagai berikut.
1. Ketua : M. Kebing L.
2. Wakil Ketua I : Hj. Suma Jenny Heryanti, S.H., M.H.
3. Wakil Ketua II : Ermin Elviani, S.H.
4. Wakil Ketua III : Ir. H. Suriansyah, M.Ma.
Provinsi Kalimantan Barat terletak antara 2o 08’ Lintang Utara – 3o 02’ Lintang Selatan
dan 108o30’ – 114o10’ Bujur Timur pada peta bumi dengan luas wilayah 146.807 km2
atau 7,53 persen dari luas Indonesia atau 1,13 kali luas pulau Jawa. Wilayah ini
membentang lurus dari Utara ke Selatan sepanjang lebih dari 600 kmdan sekitar 850 km
dari Barat ke Timur. Dilihat dari besarnya wilayah, Kalimantan Barat termasuk provinsi
terbesar keempat di Indonesia. Pertama adalah Provinsi Papua (319.036 km2), kedua
adalah Provinsi Kalimantan Timur (204.534 km2) dan ketiga adalah Provinsi Kalimantan
Tengah (153.564 km2).
Ciri-ciri spesifik lainnya adalah bahwa Wilayah Kalimantan Barat termasuk salah satu
Provinsi di Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara asing, yaitu dengan
Negara Bagian Sarawak, Malaysia Timur. Bahkan dengan posisi ini, maka daerah
Kalimantan Barat kini merupakan satu-satunya Provinsi di Indonesia yang secara resmi
telah mempunyai akses jalan darat untuk masuk dan keluar dari negara asing. Hal ini
dapat terjadi karena antara Kalimantan Barat dan Serawak telah terbuka jalan darat antar
negara dari Pontianak-Entikong-Kuching (Sarawak, Malaysia) sepanjang sekitar 400 km

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 173


dan dapat ditempuh sekitar enam sampai delapan jam perjalanan. Terdapat lima
kabupaten yang langsung berhadapan dengan negara Jiran yaitu: Kabupaten Sambas,
Bengkayang, Sanggau, Sintang, dan Kapuas Hulu, yang membujur sepanjang
Pegunungan Kalingkang–Kapuas Hulu.
Batas-batas Wilayah selengkapnya bagi daerah Provinsi Kalimantan Barat adalah
disebelah Utara berbatasan dengan Negeri Serawak/Malaysia, sedangkan disebelah
Selatan berbatasan dengan Laut Jawa dan Kalimantan Tengah, disebelah Timur
berbatasan dengan Kalimantan Timur, sedangkan disebelah Barat berbatasan dengan
Laut Natuna dan Selat Karimata. Saat ini, Provinsi Kalimantan Barat terdiri dari 14
(empat belas) Kabupaten/Kota yaitu dua belas kabupaten dan dua kota. Empat belas
kabupaten/kota terbagi dalam 176 kecamatan yang seluruhnya terbagi lagi menjadi 1.967
desa dan kelurahan.
7.3.2 Beranjak dari potensi dan kondisi wilayah baik dari aspek geografi, demografi, sosial-
ekonomi, dan lingkungan serta isu aktual yang berkembang seperti perubahan paradigma
dan sistem penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Daerah, maka untuk
menyatukan komitmen para pihak pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat perlu
ditentukan arah, kebijakan dan strategi pembangunan daerah, yang mengacu pada
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kalimantan Barat Tahun 2005-
2025 dan amanat konstitusional Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Untuk itu Visi
Pembangunan Kalimantan Barat Tahun 2013-2018 adalah:
“Mewujudkan Masyarakat Kalimantan Barat yang Beriman, Sehat, Cerdas,
Aman, Berbudaya dan Sejahtera ”
Makna yang terkandung dalam Visi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut.
Beriman: Iman adalah keyakinan dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha
Esa. Visi ini didasarkan pada ideologi Pancasila, yakni sila pertama,
Ketuhanan Yang Maha Esa, yang meletakkan kepercayaan kepada
Tuhan sebagai dasar utama dari kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam melaksanakan pembangunan, manusia yang beriman
menunjukkan ketetapan hati, keteguhan, dan keseimbangan batin.
Masyarakat beriman memandang upaya pembangunan sebagai amanah
atas karunia dan talenta yang diterimanya dari Tuhan. Iman merupakan
investasi pembangunan yang terukur kelimpahannya. Sebab itu,
kegiatan dan hasil pembangunan diupayakan dengan sempurna sebagai
wujud kesediaan untuk melayani Tuhan dan sesama. Diyakini, dengan
beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa semua kegiatan dan hasil
pembangunan akan baik adanya.
Sehat: Sehat adalah keadaan baik atau mendatangkan kebaikkan pada seluruh
badan jasmaniah dan rohaniah. Dalam perekonomian, keadaan sehat
diartikan bahwa segala sesuatu yang berhubungan dengan
perekonomian berjalan dengan baik sebagaimana mestinya. Dalam hal
politik, keadaan sehat berarti bahwa segala sesuatunya dijalankan
dengan hati-hati dan baik. Semboyan, “dalam tubuh yang kuat terdapat
jiwa yang sehat (men sana in corpore sano)” atau “rakyat sehat, negara
kuat” merupakan kekuatan pendorong agar masyarakat menjaga
kesehatannya. Seperti kata Rhonda Byrne, “tubuh kita adalah produk
pikiran kita”, artinya jika manusia berpikir sehat maka dirinya,
masyarakat dan lingkungan akan menjadi sehat. Visi sehat

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 174


menunjukkan betapa pentingnya masyarakat menjaga kesehatannya
agar dapat menggerakkan diri sendiri dan orang lain untuk
melaksanakan pembangunan. Kesehatan yang dimaksud bukan saja
fisik, tetapi juga psikis yang mengeskpresikan niat dan kekuatan serta
kesehatan psikis. Kesehatan merupakan investasi untuk
mengembangkan kualitas sumber daya pembangunan. Selanjutnya,
seperti telah disebutkan di atas, bahwa kata sehat dalam visi ini juga
diasosiasikan pada semua bidang, seperti ekonomi yang sehat, budaya
yang sehat, demokrasi yang sehat, pemerintahan yang sehat, hubungan
sosial yang sehat, lingkungan hidup yang sehat, dan sebagainya
menurut norma dan indikatornya masing-masing. Oleh karena itu,
kesehatan menjadi salah satu indikator dalam pengukuran Indeks
Pembangunan Manusia (IPM).
Cerdas: Cerdas menunjukkan ketajaman berpikir dan merasakan kecerdasan
berhubungan dengan hati yang ditunjukkan dengan kepedulian
terhadap sesama manusia dan mahluk serta alam sekitar (kecerdasan
emosoinal). Kecerdasan hati harus dilandaskan pada keyakinan akan
adanya Tuhan Yang Maha Esa (kecerdasan spiritual). Jadi Visi cerdas,
termasuk kecerdasan intelektual menuntut pemberdayaan pikiran, hati,
jasmani, dan pengaktifan manusia untuk berinteraksi secara fungsional
dengan yang lainnya dalam pembangunan.
Aman: Aman mencerminkan keadaan masyarakat yang bebas dari gangguan,
rasa takut, dan khawatir. Keadaan aman terwujud bilamana masyarakat
bebas dari tekanan fisik dan mental. Keamanan merupakan modal
dalam melaksanakan pembangunan daerah Kalimantan Barat.
Ketidakpastian dalam dunia usaha akan mengakibatkan masyarakat
baik secara individu maupun kelompok merasa terancam. Ancaman
ketidakpastian dalam dunia usaha ini menjadi faktor pengganggu rasa
aman bagi masyarakat sehingga tidak dapat membangun dunia
usahanya dengan baik dan ini berpengaruh terhadap upaya dan hasil
pembangunan. Visi aman mengandung makna terwujudnya suasana
kondusif, konstruktif, dan dinamis dalam masyarakat Kalimantan
Barat. Pokok pikiran dan upaya untuk mewujudkan visi aman ini
adalah persatuan dan demokrasi masyarakat Kalimantan Barat.
Berbudaya: Budaya menyangkut pikiran, akal budi, dan adat istiadat manusia
sebagai pelaku dan sasaran pembangunan. Pembangunan yang
dilandasi oleh budaya yang baik akan menghasilkan hasil
pembangunan yang baik pula. Karena itu, untuk mencapai manusia
yang memiliki budaya yang positif, konstruktif, dan dinamis
hendaknya terlebih dahulu dibentuk suatu budaya yang baik pada
berbagai bidang, seperti budaya good governance, budaya adil, budaya
melayani, budaya bersih, budaya produktif-bukan konsumtif, budaya
berpikir dan bertindak berdasarkan kebenaran, budaya jujur, budaya
transfaran, dan sebagainya. Budaya luhur yang ada dalam masyarakat
Kalimantan Barat perlu dipertahankan dan dikembangkan sebagai
modal dasar pembangunan. Visi berbudaya juga bermakna bahwa hasil
pembangunan bersifat tetap dan berkelanjutan (sustainability).

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 175


Sejahtera: Sejahtera merupakan keadaan utuh sebagai kesimpulan atau akumulasi
dari visi beriman, sehat, cerdas, aman, dan berbudaya. Masyarakat dan
individu yang sejahtera adalah masyarakat yang aman sentosa, selamat,
adil dan makmur. Pendekatan untuk mencapai visi sejahtera adalah
pendekatan menyeluruh, konsisten, dan kebersamaan, sebab hanya
dengan kebersamaan kita bisa memenangkan setiap upaya, sasaran, dan
tujuan pembangunan yang telah ditetapkan.
Dalam rangka pencapaian visi yang telah ditetapkan dengan mempertimbangkan dan
memperhatikan potensi, kondisi dan permasalahan serta tantangan dan peluang lima
tahun mendatang, maka diperlukan 10 (sepuluh) misi sebagai berikut.
1. Melaksanakan peningkatan sistem pelayanan dasar dalam bidang sosial, kesehatan,
pendidikan, agama, keamanan, dan ketertiban melalui sistem kelembagaan
manajemen yang efisien dan transparan.
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia melalui peningkatan
kualitas tenaga kependidikan dan penyediaan prasarana dan sarana pendidikan serta
pemerataan pendidikan.
3. Melaksanakan pemerataan dan keseimbangan pembangunan secara berkelanjutan
untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah dengan tetap memperhatikan aspek
ekologi dalam pemanfaatan sumberdaya alam.
4. Mengembangkan sumber daya lokal bagi pengembangan ekonomi masyarakat
melalui sistem pengelolaan yang profesional, efektif dan efisien serta akuntabel,
dengan didukung sistem dan sarana investasi yang baik melalui penyediaan data
potensi investasi guna menarik dan mendorong masuknya investasi.
5. Mengembangkan jaringan kerjasama antara pemerintah daerah dengan pihak swasta
baik dalam tataran lokal, regional, nasional maupun internasional melalui
penyediaan sarana dan prasarana infrastruktur serta SDM yang memadai.
6. Meningkatkan kemampuan kapasitas dan akuntabilitas aparatur pemerintah daerah
guna meningkatkan pelayanan publik, serta menempatkan aparatur yang profesional
dan berakhlak sesuai dengan kapasitas dan kemampuan yang dimiliki serta sesuai
dengan peraturan jenjang karir kepegawaian yang berlaku.
7. Menegakkan supremasi hukum, meningkatkan keadilan sosial, dan perlindungan hak
asasi manusia guna mendukung terciptanya kehidupan masyarakat yang rukun,
aman, dan damai.
8. Memperluas lapangan kerja dan usaha dengan berbasis ekonomi kerakyatan, melalui
pemberdayaan potensi dan kekuatan ekonomi lokal terutama pengusaha kecil,
menengah, dan koperasi, dengan membuka akses ke sumber modal, teknologi dan
pasar untuk meningkatkan daya saing, serta menggali, mengembangkan dan
melestarikan nilai-nilai seni tradisional guna melestarikan sekaligus
mempertahankan ketahanan budaya.
9. Melaksanakan peningkatan pembangunan infrastruktur dasar guna memperlancar
mobilitas penduduk dan arus barang serta mempercepat Pembangunan di Wilayah
Pedalaman, Perbatasan, Pesisir dan Kepulauan sebagai sumber potensi ekonomi.
10. Melaksanakan pengendalian dan pemanfaatan tata ruang dan tata guna wilayah
sesuai dengan peruntukan dan regulasi, guna menghindari kesenjangan wilayah dan
terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 176


Strategi pembangunan jangka menengah daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun
2013-2018 dirumuskan dalam tiga aspek yaitu strategi umum pembangunan daerah,
strategi khusus pembangunan daerah, strategi pengembangan bidang-bidang
pembangunan.
1. Strategi Umum pembangunan daerah terdiri dari:
a. Fokus kepada program/kegiatan yang mempunyai daya ungkit (leverage)
terhadap pengurangan pengangguran.dan kemiskinan serta peningkatan Indeks
Pembangunan Manusia (IPM);
b. Sinergi antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat;
c. Standarisasi setiap kegiatan pembangunan menuju standar nasional dan
internasional;
d. Optimalisasi regulasi yang bertujuan mengurangi kesenjangan antar daerah.
2. Strategi Khusus pembangunan daerah terdiri dari:
a. Strategi Kebijakan Pembangunan Wilayah;
b. Strategi Kebijakan Pengalokasian APBD;
c. Strategi Kebijakan Pembangunan Kesehatan;
d. Strategi Kebijakan Pengelolaan Pemerintahan;
e. Strategi Kebijakan Pengembangan SDM;
f. Strategi Kebijakan Pengelolaan Sumberdaya Alam (SDA);
g. Strategi Kebijakan Pengembangan Ekonomi Masyarakat;
h. Strategi Kebijakan Pembangunan Infrastruktur Dasar;
i. Strategi Kebijakan Peningkatan Pelayanan Publik;
j. Strategi Kebijakan Pembangunan Aparatur Pemerintah Daerah;
k. Strategi Kebijakan Pembangunan Investasi;
l. Strategi Kebijakan Pembangunan Wilayah Perbatasan.
3. Strategi pengembangan bidang-bidang pembangunan terdiri dari:
a. Bidang Ekonomi
Pembahasan strategi pengembangan bidang pembangunan ekonomi, dilihat
dalam aspek urusan pemerintahan, diantaranya urusan penanaman modal;
koperasi dan usaha kecil dan menengah; ketahanan pangan; kelautan dan
perikanan; pertanian; kehutanan; industri; perdagangan; serta pariwisata
(ekonomi kreatif).
b. Bidang Politik, Ketenteraman dan Ketertiban
Upaya pengembangan bidang politik, keamanan dan ketertiban dilaksanakan
dalam satu urusan yaitu urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri.
c. Bidang Pemerintahan, Hukum dan HAM
Dalam menyusun strategi, terdapat 4 (empat) urusan yang perlu dirumuskan
yaitu urusan otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan,
perangkat daerah, kepegawaian dan persandian; kependudukan dan catatan
sipil; kearsipan; dan perpustakaan.
d. Bidang Sosial dan Budaya
Pengembangan bidang sosial budaya difokuskan pada upaya peningkatan IPM
menuju katagori tinggi. Peran serta seluruh pemangku kepentingan menjadi
penting dan tidak ada satu elemenpun yang dianggap tidak memiliki peran
terhadap peningkatan IPM tersebut.
Dalam pengembangan bidang sosial dan budaya, terapat 10 (sepuluh) urusan
yaitu urusan pendidikan; kesehatan; kepemudaan dan olahraga;

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 177


ketenagakerjaan; pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; keluarga
berencana dn keluarga sejahtera; pemberdayaan masyarakat dan desa; sosial;
kebudayaan; serta ketransmigrasian.
e. Bidang Infrastruktur
Dalam mendukung pembangunan bidang infrastrukur tersebut, terdapat 6
(enam) urusan pemerintahan yang menjadi fokus pembangunan yaitu urusan
pekerjaan umum; perumahan; perhubungan; komunikasi dan informatika;
lingkungan hidup; dan energi dan sumber daya mineral.

7.3.3 Aset Benda-Benda Bersejarah


Jumlah Aset benda-benda Bersejarah berdasarkan jenis koleksi sampai dengan tahun
2014 pada Unit Museum Provinsi Kalimantan Barat, berjumlah 3.248 buah koleksi,
dengan rincian sebagai berikut.
No Jenis Koleksi Jumlah Awal Pengadaan 2014 Jumlah akhir
1. Koleksi Geologika 2 0 2
2. Koleksi Biologika 26 1 27
3. Koleksi Etnografika 1.163 17 1.180
4. Koleksi Arkeologika 1.017 0 1.017
5. Koleksi Historika 81 1 82
6. Koleksi Numismatika / Heraldika 274 0 274
7. Koleksi Filologika 49 0 49
8. Koleksi Keramologika 595 7 602
9. Koleksi Seni Rupa 3 0 3
10. Koleksi Teknologika 12 0 12
JUMLAH 3.222 26 3.248

7.3.4 Penerapan Standar Akuntansi Berbasis Akrual pada Pemerintah Provinsi


Kalimantan Barat
Berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010
tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Republik Indonesia tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis
Akrual Pada Pemerintah Daerah, dan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis
Akrual pada Pemerintah Daerah, Pasal 4 ayat (5) menyatakan bahwa Kebijakan
akuntansi pemerintah daerah diatur lebih lanjut dengan peraturan kepala daerah.
Peraturan Kepala Daerah yang mengatur Standar Akuntansi Pemerintahan Daerah
(SAPD) ditetapkan paling lambat tanggal 31 Mei 2014. Penerapan SAP berbasis akrual
pada pemerintah daerah paling lambat mulai tahun 2015.
Berdasarkan peraturan di atas, persiapan yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah
Provinsi Kalimantan Barat untuk penerapan SAP berbasis akrual yang harus dilaksanakan
tahun 2015 sebagai berikut.
1. Penyusunan Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 15 Tahun 2014 tanggal 28
Mei 2014 tentang Kebijakan Akuntansi Berbasis Akrual pada Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat; Peraturan kepala daerah Memuat Kebijakan Akuntansi, Sistem
Akuntansi, Bagan Akun Standar (BAS); 1). Kebijakan akuntansi meliputi kebijakan
akuntansi pelaporan keuangan memuat penjelasan atas unsur-unsur laporan keuangan
yang berfungsi sebagai panduan dalam penyajian pelaporan keuangan, dan kebijakan
akuntansi akun meliputi definisi, klasifikasi, pengakuan, pengukuran, penilaian

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 178


dan/atau pengungkapan transaksi atau peristiwa sesuai dengan PSAP untuk pemilihan
metode akuntansi atas kebijakan akuntansi dalam SAP dan pengaturan yang lebih rinci
atas kebijakan akuntansi dalam SAP, Kebijakan akuntansi pelaporan keuangan. 2).
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD) yang meliputi sistem akuntansi PPKD
dan sistem akuntansi SKPD; SAPD memuat pilihan prosedur dan teknik akuntansi
dalam melakukan identifikasi transaksi, pencatatan pada jurnal, posting ke dalam buku
besar, penyusunan neraca saldo serta penyajian laporan keuangan; Laporan keuangan
yang harus disajikan meliputi laporan yang selama ini disusun (basis kas menuju
akrual) yaitu: Neraca, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas, dan Catatan
atas Laporan Keuangan ditambah dengan Laporan Operasional (LO), Laporan
Perubahan Saldo Anggaran Lebih (SAL), dan Laporan Perubahan Ekuitas. 3). Bagan
akun standar merupakan pedoman bagi pemerintah daerah dalam melakukan
kodefikasi akun yang menggambarkan struktur laporan keuangan secara lengkap.
2. Penyusunan Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 73 Tahun 2015 tanggal 19
Oktober 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor
15 Tahun 2014 tanggal 28 Mei 2014 tentang Kebijakan Akuntansi Berbasis Akrual
pada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
3. Penggunaan teknologi informasi (aplikasi komputer) menjadi sangat penting
mengingat sangatlah mustahil transaksi dalam satu tahun anggaran di jurnal secara
manual selanjutnya di-posting ke dalam buku besar untuk disajikan dalam laporan
keuangan; Jumlah entitas akuntansi tahun anggaran 2015 sejumlah 117 entitas
akuntansi terdiri dari 44 SKPD (termasuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi
Kalbar, Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, Sekretariat Daerah Provinsi
Kalimantan Barat, 3 Rumah Sakit), 43 UPTD, 15 UPPD, 4 Balai, 2 Sekolah, 8 Biro, 1
Poliklinik; Pada Tahun Anggaran 2015 untuk operasional pengelolaan keuangan
daerah telah menggunakan aplikasi.
7.3.5 Pengelolaan Barang Milik Negara
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah, Pasal 3 ayat (2) Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah meliputi: perencanaan kebutuhan dan penganggaran; pengadaan;
penggunaan; pemanfaatan; pengamanan dan pemeliharaan; penilaian; pemindahtanganan;
pemusnahan; penghapusan; penatausahaan; dan pembinaan, pengawasan dan
pengendalian.
Sedangkan Pasal 5 ayat (1): Gubernur/Bupati/Walikota adalah pemegang kekuasaan
pengelolaan Barang Milik Daerah, dan ayat (2): Pemegang Kekuasaan pengelolaan
Barang Milik Daerah berwenang dan bertanggungjawab: a. menetapkan kebijakan
pengelolaan Barang Milik Daerah; b. menetapkan Penggunaan, Pemanfaatan, atau
Pemindahtanganan Barang Milik Daerah berupa tanah dan/atau bangunan; c. menetapkan
kebijakan pengamanan dan pemeliharaan Barang Milik Daerah; d. menetapkan pejabat
yang mengurus dan menyimpan Barang Milik Daerah;e. mengajukan usul
Pemindahtanganan Barang Milik Daerah yang memerlukan persetujuan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah; f. menyetujui usul Pemindahtanganan, Pemusnahan, dan
Penghapusan Barang Milik Daerah sesuai batas kewenangannya; g. menyetujui usul
Pemanfaatan Barang Milik Daerah berupa sebagian tanah dan/atau bangunan dan selain
tanah dan/atau bangunan; h. menyetujui usul Pemanfaatan Barang Milik Daerah dalam
bentuk Kerja Sama Penyediaan Infrastruktur.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 179


Selanjutnya pada ayat (3): Sekretaris Daerah adalah Pengelola Barang Milik Daerah. ayat
(4): Pengelola Barang Milik Daerah berwenang dan bertanggung jawab: a. meneliti dan
menyetujui rencana kebutuhan Barang Milik Daerah; b. meneliti dan menyetujui rencana
kebutuhan pemeliharaan/perawatan Barang Milik Daerah; c. mengajukan usul
Pemanfaatan dan Pemindahtanganan Barang Milik Daerah yang memerlukan persetujuan
Gubernur/Bupati/Walikota; d. mengatur pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan,
Pemusnahan, dan Penghapusan Barang Milik Daerah; e. mengatur pelaksanaan
Pemindahtanganan Barang Milik Daerah yang telah disetujui oleh
Gubernur/Bupati/Walikota atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; f. melakukan
koordinasi dalam pelaksanaan Inventarisasi Barang Milik Daerah; dan g. melakukan
pengawasan dan pengendalian atas pengelolaan Barang Milik Daerah.
Berdasarkan peraturan di atas, berkaitan dengan pengelolaan barang milik daerah
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2014 telah menetapkan dengan
Keputusan Gubernur Kalimantan Barat sebagai berikut.
1. Keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor : 616/BPKAD/2015 tanggal 17 Juni
2015 tentang Penetapan Nilai Barang Milik Daerah Hasil Penilaian Asset Milik
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat tahun 2015. Penilaian aset pada Dinas
Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Barat; berupa Tanah Bangunan
Olahraga Kelurahan Akcaya Kecamatan Pontianak Selatan Kota Pontianak sebesar
Rp542.701.105.000,00.
2. Keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor : 801/BPKAD/2015 tanggal 15
Oktober 2015 tentang Penetapan Nilai Barang Milik Daerah Hasil Penilaian Barang
Milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat tahun 2015.
Penilaian Asset pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi
Kalimantan Barat terdiri dari :
a. Tanah Bangunan Rumah Dinas SHP 84 Tahun 1987 Jl.Uray Bawadi No.73 A,
Pontianak sebesar Rp3.162.257.000,00;
b. Tanah Bangunan Rumah Dinas SHP 211 Tahun 2007 Jl. Dr. Wahidin S, Gg.
Sepakat VI Pontianak sebesar Rp2.328.191.000,00
c. Tanah Bangunan Rekreasi SHP 2406 Tahun 1999 Jl A. Yani II/Arteri Supadio
Arang Limbung, Kabupaten Kubu Raya sebesar Rp73.715.870.000,00;
d. Tanah Bangunan Rekreasi SHP 2432 Tahun 2003 Jl.A.Yani II/Arteri Supadio
Arang Limbung, Kabupaten Kubu Raya sebesar Rp40.822.152.000,00.
Penilaian Aset pada Dinas Pemuda dan OlahRaga Provinsi Kalimantan Barat berupa
tanah bangunan olah raga SHP 941 Tahun 2006 Jl.A.Yani Komplek GOR Pangsuma
Pontianak sebesar Rp1.900.852.362.000,00.
3. Keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor : 817/BPKAD/2015 tanggal 21
Oktober 2015 tentang Penghapusan Barang Inventaris Milik Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat, dengan SKPD sebagai berikut :
a. Unit Pelayanan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Prov. Kalbar.
b. Dinas Kehutanan Prov. Kalbar.
c. Unit Pelayanan Perpustakaan pada Badan Perpustakaan Kearsipan dan
Dokumentasi Prov. Kalbar.
d. Sekretariat DPRD Prov. Kalbar.
e. Inspektorat Prov. Kalbar.
f. Biro Organisasi Setda Prov. Kalbar
g. Unit Pengobatan Penyakit Paru-paru Dinas Kesehatan Prov. Kalbar.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 180


h. Unit Laboratorium Kesehatan Hewan Dinas Kesehatan Masyarakat Veteriner
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov. Kalbar.
i. Unit Pelabunan Perikanan Pantai Dinas Kelautann dan Perikanan Prov. Kalbar.
j. Kantor Penelitian dan Pengembangan Prov. Kalbar.
k. UPT Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Kalbar.
l. Biro Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov. Kalbar.
m. Dinas Kesehatan Prov. Kalbar.
n. Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Prov. Kalbar.
o. Unit Pengawasan dan Sertifikasi Mutu Barang Dinas Perindustrian Prov.
Kalbar.
p. Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Prov. Kalbar.
q. Balai Pendidikan dan Latihan Penyuluh Pertanian Perikanan dan Keutanan
Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Prov. Kalbar
r. Rumah Sakit Jiwa Sungai Bangkong Prov. Kalbar
s. Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Prov. Kalbar
t. Unit Pengembangan dan Latihan Kegiatan Belajar Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Prov. Kalbar.
u. Unit Pengelola Pos Pemeriksaan Lintas Batas Entikong Badan Pembangunan
Perbatasan dan Daerah Tertinggal Prov. Kalbar.
v. Unit Pelatihan Industri Kecil Menengah Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Prov. Kalbar.
w. Unit Latihan Kerja Industri Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov.
Kalbar.
x. Biro Hukum Setda Prov. Kalbar
y. Biro Kesejahteraan Sosial Setda Prov. Kalbar.
z. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Kalbar.
aa. Unit Pengolahan Data Elktronik Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika Prov. Kalbar.
bb. Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana
Prov. Kalbar.
cc. Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Kalbar.
dd. Balai Pelatihan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Dinas Koperasi
Usaha Mikro Kecil dan Menengah Prov. Kalbar.
ee. Sekolah Pertanian Pembangunan Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPP-
SPMA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura.
ff. Biro Kependudukan dan Catatan Sipil Setda Prov. Kalbar.
gg. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Prov. Kalbar.
hh. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kalbar.
ii. Unit Latihan Kerja dan Industri Entikong Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Prov. Kalbar.
jj. Unit Pembibitan Ternak dan Pakan Ternak Dinas Peternakan dan Kesehatan
Hewan Prov. Kalbar.
kk. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalbar.
ll. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov. Kalbar.
mm. Poliklinik Pemerintah Prov. Kalbar.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 181


4. Keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor : 965/BPKAD/2015 tanggal 31
Desember 2015 tentang Penetapan Nilai Barang Milik Daerah Hasil Penilaian
Barang Milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2015. Penilaian Asset
pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kalimantan Barat;
berupa Tanah Bangunan KNPI Jl. Ahmad Sood (Jl. Pendidikan) Dh. Jl.M.Sood,
Ds.Tumok Mangis Kec. Sambas Kab.Sambas sebesar Rp162.558.000,00; Tanah
Bangunan Mess Jl.Raya Semparuk – Tebas, Ds. Mensere, Kec. Tebas, Kab. Sambas
sebesar Rp134.851.000,00; Tanah Sekolah SDN 02 Singkawang Barat Jl. Kepol
Mahmud, Ds.Pasiran, Kec. Singkawang Barat, Kota Singkawang sebesar
Rp26.390.112,00.
5. Keputusan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 787/BPKAD/2015
tanggal 1 Desember 2015 tentang Pengahpusan Kendaraan Bermotor dari Daftar
Inventaris Kekayaan Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat pada Satuan
Kerja Perangkat Daerah Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi
Kalimantan Barat.

7.3.6 Penjelasan Atas Aset Tetap Tanah Milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Sebagai Berikut.
Dalam rangka pengamanan aset dan pengakuan aset tetap tanah milik Pemerintah
Provinsi Kalimantan Barat dalam laporan keuangan, pada tahun 2015 Pemerintah
Provinsi Kalimantan Barat telah mengajukan proses pensertipikatan tanah yang
sertipikatnya belum atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, serta mengajukan
proses pensertipikatan aset tanah lainnya yang telah tercatat namun masih belum
bersertipikat atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat ke Kantor Pertanahan
dimana aset tanah tersebut berada, dengan rincian sebagai berikut:
Jumlah Jumlah
No Uraian Keterangan
Tahun 2014 Tahun 2015
1 2 3 4 5
1 Sertifikat yang berada pada Pengelola 840 839
2 Sertifikat atas nama Pemerintah 727 772
Provinsi Kalimantan Barat
3 Sertifikat yang belum atas nama 113 67
Pemerintah Provinsi Kalimantan:
a. Atas nama instansi pusat 81 31 17 sertifikat dalam
proses balik nama
b. Atas nama SKPD 9 10 8 sertifikat dalam proses
balik nama
c. Atas nama Pemerintah Kab/Kota 3 3 2 sertifikat dalam proses
balik nama.
d. Atas nama Pihak 20 23 10 sertifikat dalam
Ketiga/Masyarakat proses balik nama.
1. Pada Tahun 2015, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah melaksanakan
penjualan kendaraan dinas bermotor melalui Lelang Umum sesuai dengan Pasal 61
Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah melalui Keputusan Gubernur Kalbar No. 760/BPKAD/2015 Tanggal
25 September 2015 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, yaitu :
a. Aset Kendaraan Dinas Operasional pada BPKAD Provinsi Kalbar yang
dilaksanakan pada tanggal 3 Nopember 2015;

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 182


b. Aset Kendaraan Dinas Operasional pada Kantor Perwakilan Daerah Provinsi
Kalimantan Barat yang dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2015.
2. Dalam rangka mempercepat pembangunan 7 (tujuh) Pos Lintas Batas Negara (PLBN)
Terpadu, Pemerintah menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2015 pada
tanggal 28 April 2015, tentang Percepatan Pembangunan 7 (Tujuh) Pos Lintas Batas
Negara Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan. Dari
ketujuh PLBN dimaksud, sebanyak 3 (tiga) PLBN berlokasi di Provinsi Kalimantan
Barat, yakni PLBN Entikong di Kabupaten Sanggau, PLBN Aruk di Kabupaten
Sambas, dan PLBN Badau di Kabupaten Kapuas Hulu. Dalam Instruksi Presiden
tersebut, Gubernur Kalimantan Barat diinstruksikan untuk menyelesaikan dan
mempercepat masalah penyiapan lahan, proses perijinan, dan pembangunan Pos
Lintas Batas Negara Terpadu yang berada di wilayah Kalimantan Barat. Berdasarkan
masterplan PLBN Terpadu Aruk, Badau dan Entikong yang ditetapkan dalam
Peraturan Kepala (Perka) BNPP No. 4 Tahun 2015, No. 5 Tahun 2015, dan No. 6
Tahun 2015, proses pembangunan kembali PLBN Terpadu berdampak pada beberapa
aset bangunan milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, dimana terdapat
beberapa aset yang akan direnovasi dan beberapa aset lainnya akan dibongkar secara
keseluruhan, sehingga perlu dilakukan proses penghapusan.
Pada Tahun Anggaran 2015, telah diterbitkan persetujuan terhadap proses
pembongkaran dan penghapusan aset bangunan Pemerintah Provinsi Kalimantan
Barat pada PLBN Terpadu Entikong melalui Keputusan Gubernur Kalimantan Barat
No. 761 Tahun 2015 tanggal 25 September 2015. Daftar aset tetap yang dihapus
adalah sebagai berikut.
Tahun Nilai Buku
No. Uraian Fungsi
Perolehan (Rp)
BADAN PEMBANGUNAN PERBATASAN DAN DAERAH TERTINGGAL PROV. KALBAR
Pagar Batas Negara
1 Bangunan Gedung Kantor Permanen 2010 89.032.700,00
Indonesia-Malaysia
2 Bangunan Tempat Ibadah Permanen 2010 Pagar Mushola 45.839.300,00
JUMLAH 134.872.000,00
UNIT PENGELOLA POS PEMERIKSAAN LINTAS BATAS ENTIKONG
Gedung Utama PPLB,
1 Bangunan Gedung Kantor Permanen 1994 7.510.756.000,00
Pemeriksaan CIQS
Jaringan Listrik Gedung
2 Bangunan Gedung Kantor Permanen 2006 Utama PPLB, 19.896.900,00
Pemeriksaan CIQS
Gedung Kantor UP3LB
3 Bangunan Gedung Kantor Permanen 1996 636.647.000,00
Entikong
Gudang Barang-Barang
4 Bangunan Gudang Tertutup Permanen 1994 88.655.000,00
Sitaan Bea dan Cukai
Gudang Pemeriksaan
5 Bangunan Gudang Terbuka Permanen 1994 352.243.000,00
Barang Bea dan Cukai
Masjid Al Muhajirin PPLB
6 Bangunan Tempat Ibadah Permanen 1996 688.416.000,00
Entikong
Gedung Pertemuan UP3LB
7 Bangunan Gedung Pertemuan Permanen 1996 241.562.000,00
Entikong
8 Gedung Pertokoan / Koperasi Pasar Permanen 1996 Kantin PPLB Entikong 17.869.500,00
9 Gedung Pertokoan / Koperasi Pasar Permanen 1996 Kantin PPLB Entikong 17.869.500,00
10 Gedung Pertokoan / Koperasi Pasar Permanen 1996 Kantin PPLB Entikong 17.869.500,00
11 Gedung Pertokoan / Koperasi Pasar Permanen 1996 Kantin PPLB Entikong 17.869.500,00
12 Gedung Pertokoan / Koperasi Pasar Permanen 1996 Kantin PPLB Entikong 17.563.600,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 183


Tahun Nilai Buku
No. Uraian Fungsi
Perolehan (Rp)
13 Gedung Pertokoan / Koperasi Pasar Permanen 1996 Kantin PPLB Entikong 17.563.600,00
14 Gedung Pertokoan / Koperasi Pasar Permanen 1996 Kantin PPLB Entikong 17.563.600,00
15 Gedung Pertokoan / Koperasi Pasar Permanen 1996 Kantin PPLB Entikong 17.563.600,00
16 Gedung Pertokoan / Koperasi Pasar Permanen 1996 Kantin PPLB Entikong 17.563.600,00
17 Gedung Pertokoan / Koperasi Pasar Permanen 1996 Kantin PPLB Entikong 14.851.230,00
18 Gedung Pertokoan / Koperasi Pasar Permanen 1996 Kantin PPLB Entikong 14.851.385,00
19 Gedung Pertokoan / Koperasi Pasar Permanen 1996 Kantin PPLB Entikong 14.851.385,00
Garasi Kantor UP3LB
21 Gedung Garasi / Pool Permanen 1994 19.821.000,00
Entikong
Mess Pegawai UP3LB
22 Mess Permanen 1996 100.818.000,00
Entkong
Mess Pegawai UP3LB
23 Mess Permanen 1996 85.611.000,00
Entkong
Mess Pegawai UP3LB
24 Mess Permanen 1996 99.194.000,00
Entkong
Mess Pegawai UP3LB
25 Mess Permanen 1996 128.319.000,00
Entkong
26 Tugu Peringatan Lainnya 1994 Tugu Pancasila 242.096.000,00
JUMLAH 10.448.142.900,00
TOTAL NILAI BANGUNAN YANG DIHAPUS 10.583.014.900,00
Berdasarkan hasil penilaian/taksiran Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat
sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan Gubernur No. 761 Tahun 2015
tanggal 25 September 2015, total nilai bongkaran bangunan pada masing-masing
SKPD/Unit Kerja adalah sebagai berikut:
a. BP2DT Provinsi Kalimantan Barat sebesar Rp 5.855.000,00
b. UP3LB Entikong Provinsi Kalimantan Barat sebesar Rp 199.937.000,00
Nilai tersebut menjadi dasar bagi kedua SKPD/Unit Kerja untuk melaksanakan penjualan
hasil bongkaran sebagaimana diamanatkan dalam Keputusan Gubernur di atas. Sampai
dengan 31 Desember 2015, proses penjualan hasil bongkaran belum dilaksanakan oleh
kedua SKPD/Unit Kerja.
Selanjutnya berdasarkan surat Kepala BP2DT Provinsi Kalimantan Barat Nomor
024/18/BP2DT-A tanggal 11 Januari 2016, Kepala BP2DT Provinsi Kalimantan Barat
menyerahkan penjualan hasil pembongkaran bangunan kepada Sekretaris Daerah selaku
Pembantu Pengelola, penjualan hasil pembongkaran bangunan ditargetkan dapat
direalisasikan pada triwulan pertama Tahun Anggaran 2016.
7.3.7 Penetapan RSUD Dokter Soedarso sebagai Badan Layanan Umum Daerah
1. Berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 44/RSUD/Dr. Soedarso
tahun 2015 tentang Penetapan RSUD Dokter Soedarso sebagai Badan Layanan
Umum Daerah.
2. Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 67 Tahun 2015 tanggal 2 Oktober
2015 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
pada Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soedarso.
3. Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 69 Tahun 2015 tanggal 2 Oktober
2015 tentang Tata Kelola Penerapan Badan Layanan Umum Daerah pada Rumah
Sakit Umum Daerah Dokter Soedarso.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 184


7.3.8 Jaminan Pemeliharaan dan Rekapitulasi Pekerjaan Perencanaan Teknis pada Dinas
Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat
Jaminan pemeliharaan atas pelaksanaan belanja modal TA 2015 yang belum jatuh tempo
per 31 Desember 2015, yang terdapat pada Dinas Pekerjaan Umum Prov. Kalbar dengan
rincian disajikan pada Lampiran 24.
Rekap Pekerjaan Perencanaan Teknis pada Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan
Barat dan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Provinsi Kalimantan Barat
disajikan pada lampi Lampiran 25.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 185


GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN

1. Dasar Hukum Pemeriksaan


a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
c. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara;
d. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan.
2. Tujuan Pemeriksaan
Tujuan pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) TA 2015 adalah
untuk memberikan keyakinan yang memadai (reasonable assurance) apakah Laporan
Keuangan telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material, sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia atau basis akuntansi komprehensif
selain prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dengan memperhatikan:
a. Kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP);
b. Kecukupan pengungkapan;
c. Efektivitas sistem pengendalian intern;
d. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
3. Sasaran Pemeriksaan
Sasaran pemeriksaan LKPD TA 2015 meliputi pengujian atas:
a. Kewajaran penyajian saldo akun dalam Neraca per 31 Desember 2015;
b. Kewajaran penyajian saldo akun dan transaksi pada Laporan Realisasi Anggaran
(LRA) dan Laporan Arus Kas TA 2015;
c. Kewajaran penyajian saldo akun dan transaksi pada Laporan Operasional,
Laporan Perubahan Ekuitas dan Laporan Perubahan SAL Tahun 2015;
d. Kecukupan pengungkapan informasi keuangan pada Catatan atas Laporan
Keuangan;
e. Konsistensi penerapan prinsip akuntansi dalam penyusunan Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah;
f. Efektivitas desain dan implementasi sistem pengendalian intern termasuk
pertimbangan hasil pemeriksaan sebelumnya yang terkait dengan penyajian dan
pengungkapan akun-akun dalam laporan keuangan;
g. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan keuangan
daerah dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.
Pengujian atas Laporan Keuangan bertujuan untuk menguji semua pernyataan
manajemen (asersi manajemen) dalam informasi keuangan, efektifitas pengendalian
intern dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku meliputi:
a. Keberadaan dan keterjadian
Bahwa seluruh aset dan kewajiban yang disajikan dalam Neraca per 31 Desember
2015 dan seluruh transaksi penerimaan, belanja dan pembiayaan anggaran yang
disajikan dalam LRA TA 2015 benar-benar ada dan terjadi selama periode
tersebut serta telah didukung dengan bukti–bukti yang memadai.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 186


b. Kelengkapan
Bahwa seluruh aset, kewajiban, dan ekuitas dana yang dimiliki telah dicatat
dalam neraca dan seluruh transaksi penerimaan daerah, belanja daerah dan
pembiayaan yang terjadi selama TA 2015 telah dicatat dalam LRA.
c. Hak dan Kewajiban
Bahwa seluruh aset yang tercatat dalam neraca benar-benar dimiliki atau hak dari
pemerintah daerah dan utang yang tercatat merupakan kewajiban pemerintah
daerah pada tanggal pelaporan.
d. Penilaian dan Alokasi
Bahwa seluruh aset, utang, penerimaan dan belanja daerah, serta pembiayaan
telah disajikan dengan jumlah dan nilai semestinya; diklasifikasikan sesuai
dengan standar/ketentuan yang telah ditetapkan; dan merupakan alokasi
biaya/anggaran TA 2015.
e. Penyajian dan Pengungkapan
Bahwa seluruh komponen laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan
ketentuan dan telah diungkapkan secara memadai dalam Catatan atas Laporan
Keuangan.
4. Standar Pemeriksaan
Pemeriksaan Keuangan dilaksanakan berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan
Negara (SPKN) yang ditetapkan dalam Peraturan BPK Nomor 1 Tahun 2007,
khususnya Pernyataan Standar Pemeriksaan (PSP) Nomor 01 tentang Standar Umum
Pemeriksaan, PSP Nomor 02 tentang Standar Pelaksanaan Pemeriksaan Keuangan,
dan PSP Nomor 03 tentang Standar Pelaporan Pemeriksaan Keuangan.
5. Metodologi Pemeriksaan
Pemeriksaan Terinci atas LKPD Tahun 2015 dilakukan dengan pendekatan audit
berbasis risiko, yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan hasil
pemeriksaan dengan metodologi sebagai berikut.
a. Perencanaan Pemeriksaan
1) Pemahaman Tujuan Pemeriksaan dan Harapan Penugasan
Pemahaman atas tujuan pemeriksaan dan harapan penugasan perlu diperoleh
untuk mengetahui fokus atau sasaran yang harus diperhatikan pemeriksa.
Pengembangan prosedur pemeriksaan dapat dilaksanakan oleh tim pemeriksa
berdasarkan fokus atau sasaran pemeriksaan yang telah dirumuskan tersebut.
2) Pemahaman Entitas
Pemahaman atas entitas harus memperhatikan kertas kerja pemeriksaan tahun
sebelumnya dan hasil pemeriksaan pendahuluan. Pemahaman atas entitas
tersebut meliputi pemahaman atas latar belakang/dasar hukum pendirian
pemerintah daerah, kegiatan utama entitas termasuk sumber pendapatan daerah,
lingkungan yang mempengaruhi, pejabat terkait sampai dengan dua tingkat
vertikal ke bawah di bawah kepala daerah, dan kejadian luar biasa yang
berpengaruh terhadap pengelolaan keuangan daerah. Pemeriksa melakukan
pemutakhiran atas data entitas jika terdapat perubahan yang signifikan dan
berpengaruh terhadap penyajian laporan keuangan.

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 187


3) Pemantauan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Sebelumnya
Pemeriksa harus mempertimbangkan hasil pemeriksaan dan tindak lanjut hasil
pemeriksaan sebelumnya. Pemeriksa harus meneliti pengaruh hasil
pemeriksaan sebelumnya dan tindak lanjutnya terhadap LKPD yang diperiksa,
terutama terkait dengan kemungkinan temuan-temuan pemeriksaan yang
berulang dan langkah perbaikan yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah.
4) Pemahaman dan Penilaian Risiko
Hasil pemahaman dan pengujian SPI dari pemeriksaan pendahuluan digunakan
sebagai dasar untuk penilaian risiko. Prosedur penilaian risiko dilakukan untuk
level entitas dan setiap akun atau kelompok/siklus akun.
Hasilnya akan digunakan sebagai berikut.
a) Pengukuran risiko di tingkat proses bisnis menghasilkan tingkat risiko
pengendalian (Control Risk, CR) yang akan digunakan sebagai gambaran
umum atas SPI entitas, mengidentifikasi SKPD berisiko tinggi; dan
menentukan tingkat risiko pengendalian atas akun individual.
b) Hasil penilaian AR, IR, dan CR akun selanjutnya akan digunakan untuk
menghitung besaran risiko deteksi (DR) tingkat akun. Risiko deteksi
ditetapkan untuk menentukan berapa besar lingkup pemeriksaan (Acov) dan
strategi pemeriksaan yang akan diterapkan pemeriksa.
Penilaian risiko kecurangan (Fraud Risk) digunakan sebagai dasar dalam
menetapkan prosedur pemeriksaan tambahan untuk mendeteksi salah saji dalam
laporan keuangan yang bersifat material yang disebabkan oleh kecurangan.
5) Penetapan Tingkat Materialitas Awal dan Tolerable Mistatement (TM)
Materialitas merupakan besaran penghilangan atau kesalahan pencatatan yang
sangat mempengaruhi pengambilan keputusan. Dalam mengembangkan strategi
pemeriksaan, pemeriksa mengklasifikasikan materialitas dalam dua kelompok:
a) Perencanaan tingkat materialitas (planning materiality) yang berhubungan
dengan laporan keuangan secara keseluruhan.
b) TM yang berhubungan dengan akun-akun atau pos-pos keuangan secara
individual.
6) Penentuan Metode Uji Petik
Penentuan metode uji petik berdasarkan pertimbangan profesional pemeriksa
dengan memperhatikan beberapa aspek antara lain:
a) Matriks Penilaian Risiko hasil pemeriksaan pendahuluan;
b) Tingkat risiko. Jika hasil pengujian SPI disimpulkan pengendalian intern
suatu akun lemah, maka sampel untuk pengujian substantif atas akun
tersebut harus lebih besar. Jika akun-akun tertentu mempunyai risiko
bawaan (inheren risk) yang lebih tinggi dari akun-akun lainnya, maka
sampel untuk pengujian substantif untuk akun-akun tersebut harus lebih
besar.
c) Tingkat materialitas yang telah ditentukan. Jika tingkat materialitas kecil,
maka sampel yang diambil harus lebih besar dan begitu juga sebaliknya.
d) Jumlah sampel tidak hanya didasarkan pada nilai saldo akun, tetapi
memperhatikan transaksi-transaksi yang membentuk saldo tersebut. Saldo

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 188


akun yang kecil bisa dibentuk dari transaksi-transaksi positif dan negatif
yang besar.
e) Cost and benefit, manfaat uji petik atas suatu transaksi atau saldo akun
harus lebih besar dari biaya pengujian tersebut.
b. Pelaksanaan Pemeriksaan
1) Pengujian Analitis
Pengujian analitis dilakukan untuk menemukan hubungan logis penyajian
akun pada LKPD dan menilai kecukupan pengungkapan atas setiap perubahan
pada pos/akun/unsur pada laporan keuangan yang diperiksa, serta menentukan
area-area signifikan dalam pengujian sistem pengendalian intern dan
pengujian substantif atas transaksi dan saldo.
Pengujian analitis dalam pelaksanaan pemeriksaan dilakukan dengan Analisa
Data dan Analisa Rasio dan Tren, sesuai dengan area yang telah ditetapkan
sebagai uji petik.
2) Pengujian Pengendalian
Pengujian pengendalian meliputi pengujian yang dilakukan pemeriksa
terhadap efektivitas desain dan implementasi sistem pengendalian intern
dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD. Dalam pengujian
desain sistem pengendalian intern, pemeriksa mengevaluasi apakah sistem
pengendalian intern telah didesain secara memadai dan meminimalisasi secara
relatif salah saji dan kecurangan. Sementara, pengujian implementasi sistem
pengendalian intern dilakukan dengan melihat pelaksanaan pengendalian pada
kegiatan atau transaksi yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Pengujian
sistem pengendalian intern merupakan dasar pengujian substantif selanjutnya.
3) Pengujian Substantif atas Transaksi dan Saldo
Pengujian substantif meliputi pengujian atas transaksi dan saldo-saldo
akun/perkiraan serta pengungkapannya dalam laporan keuangan yang
diperiksa. Pengujian tersebut dilakukan setelah pemeriksa memperoleh LKPD
(unaudited) dan dilakukan untuk meyakini asersi manajemen atas LKPD,
yaitu:
a) keberadaan dan keterjadian;
b) kelengkapan;
c) hak dan kewajiban;
d) penilaian dan pengalokasian; serta
e) penyajian dan pengungkapan.
Pengujian substantif atas saldo awal akun terdampak penerapan basis
akuntansi akrual yang belum dilaksanakan pada pemeriksaan pendahuluan,
agar melaksanakan pengujian substantif atas saldo awal dengan mengacu pada
langkah pemeriksaan pendahuluan.
4) Penyelesaian Penugasan
Hal-hal yang terkait dengan pekerjaan dalam penyelesaian penugasan beserta
form-form pelaporan pemeriksaan (Daftar Koreksi, Form Risalah Pembahasan
TP, Form TP, Form Tanggapan).

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 189


c. Pelaporan
Setelah melakukan pengujian terinci di atas, pemeriksa menyimpulkan hasil
pemeriksaan dan dituangkan dalam laporan hasil pemeriksaan.
6. Waktu Pemeriksaan
Jangka waktu pemeriksaan adalah selama 35 hari kalender (dari tanggal 4 April s.d. 8
Mei 2015).
7. Objek Pemeriksaan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat TA
2015 yang terdiri dari Neraca per 31 Desember 2015, Laporan Realisasi Anggaran,
Laporan Perubahan SAL, Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, Laporan
Perubahan Ekiutas, dan Catatan atas Laporan Keuangan.

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 190


Lampiran 1

REKAP PENDAPATAN TAHUN ANGGARAN 2015

PENDAPATAN
KODE REKENING NAMA UNIT KERJA
(Rp)

1 2 3
1.01.01.01 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALBAR 143.809.400,00
1.02.01.01 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALBAR 4.815.027.100,00
1.02.02.01 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOEDARSO PONTIANAK 79.639.235.049,00
1.02.03.01 RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI KALBAR 19.689.337.502,00
1.02.05.01 RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SUNGAI BANGKONG PROVINSI KALBAR 3.779.555.923,00
1.03.01.01 DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALBAR 196.897.000,00
1.07.01.01 DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI KALBAR 205.795.980,00
1.14.01.01 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI KALBAR 413.138.000,00
1.15.01.01 DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI KALBAR 30.180.000,00
1.18.01.01 DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA PROVINSI KALBAR 254.190.000,00
1.20.03.00 SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR 110.000.000,00
1.20.06.01 BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI KALBAR 5.973.513.750,00
1.20.08.01 DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR 1.482.486.932.513,00
1.20.09.01 KANTOR PERWAKILAN PROVINSI KALBAR DI JAKARTA 185.695.000,00
1.20.11.01 BADAN PEMBANGUNAN PERBATASAN DAN DAERAH TERTINGGAL PROVINSI KALBAR 36.000.000,00
1.20.12.01 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH 2.142.600.139,43
1.20.12.02 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH / PPKD 2.469.115.888.599,85
1.21.01.01 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN PROVINSI KALBAR 60.630.000,00
2.01.01.01 DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI KALBAR 935.685.330,00
2.01.02.01 DINAS PERKEBUNAN PROVINSI KALBAR 252.776.766,00
2.01.03.01 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI KALBAR 750.900.300,00
2.02.01.01 DINAS KEHUTANAN PROVINSI KALBAR 22.143.200,00
2.05.01.01 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KALBAR 486.603.780,00
2.06.01.01 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI KALBAR 1.420.407.480,00

TOTAL 4.073.146.942.812,28

BPK Perwakilan Kalimantan Barat Halaman 1


Lampiran 2

REKAP BELANJA PEGAWAI DAN BELANJA BARANG TAHUN ANGGARAN 2015

KODE
NAMA UNIT KERJA BELANJA PEGAWAI BELANJA BARANG
REKENING

1 2 3 4
1.01.01.01 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALBAR 27.235.902.331,00 89.629.036.731,20
1.01.01.02 UNIT PENGEMBANGAN DAN LATIHAN KEGIATAN BELAJAR 299.300.000,00 1.799.843.477,00
1.01.01.03 UNIT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN 251.850.000,00 2.687.664.325,00
1.01.01.04 UNIT TAMAN BUDAYA PROVINSI KALBAR 356.750.000,00 2.372.644.249,00
1.01.01.05 UNIT MUSEUM PROVINSI KALBAR 437.086.000,00 2.556.340.562,00
1.02.01.01 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALBAR 31.153.962.915,00 20.585.735.147,00
1.02.01.02 AKPER SINTANG 675.329.000,00 4.877.893.371,00
1.02.01.03 UNIT PELATIHAN KESEHATAN 309.030.000,00 2.157.168.816,00
1.02.01.04 UNIT LABORATORIUM KESEHATAN 314.250.000,00 2.841.749.938,00
1.02.01.05 UNIT PENGOBATAN PARU PARU 670.838.000,00 1.841.600.832,00
1.02.01.06 POLIKLINIK 396.000.000,00 1.376.138.152,00
1.02.02.01 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOEDARSO PONTIANAK 127.670.541.964,00 47.257.995.658,00
1.02.03.01 RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI KALBAR 35.754.653.099,00 15.812.078.690,00
1.02.05.01 RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SUNGAI BANGKONG PROVINSI KALBAR 19.148.068.539,00 5.080.422.032,00
1.03.01.01 DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALBAR 29.842.156.459,00 234.617.164.368,00
UNIT PENGUJIAN MUTU DAN PEMBINAAN JASA KONSTRUKSI PROV.
1.03.01.02 581.485.000,00 942.515.074,00
KALBAR
1.03.01.03 UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH I 269.420.000,00 8.635.864.939,00
1.03.01.04 UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH II 405.190.000,00 9.310.963.107,00
1.03.01.05 UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH III 465.010.000,00 8.958.387.704,00
1.03.01.06 UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH IV 462.700.000,00 8.827.464.250,00
1.03.01.07 UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH V 263.830.000,00 9.877.317.420,00
1.06.01.01 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI KALBAR 11.714.086.545,00 9.423.033.933,00
1.06.01.02 UNIT DATA DAN STATISTIK PEMBANGUNAN PROVINSI KALBAR 544.535.000,00 2.138.371.109,00
1.06.02.01 KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROVINSI KALBAR 3.248.394.162,00 3.011.362.995,00

1.07.01.01 DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI KALBAR 15.139.227.439,00 17.841.168.348,00

1.07.01.02 UNIT PELAYANAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN WILAYAH I 483.960.000,00 531.502.788,00
1.07.01.03 UNIT PELAYANAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN WILAYAH II 506.800.000,00 546.565.900,00
1.07.01.04 UNIT PERBAIKAN DAN PEMELIHARAAN KENDARAAN BERMOTOR 422.600.000,00 533.285.681,00
1.07.01.05 UNIT PENGELOLA DATA ELEKTRONIK 404.795.000,00 1.343.119.413,00
1.08.01.01 BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI KALBAR 6.205.603.784,00 5.237.941.092,00
BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN
1.11.01.01 4.961.836.593,00 3.815.318.405,00
KELUARGA BERENCANA PROVINSI KALBAR
1.13.01.01 DINAS SOSIAL PROVINSI KALBAR 13.879.160.452,00 4.126.816.454,00
DINAS SOSIAL PROVINSI KALBAR (UNIT PELAYANAN DAN REHABILITASI
1.13.01.02 483.226.500,00 1.994.437.076,00
SOSIAL)
1.14.01.01 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI KALBAR 23.223.709.165,00 2.954.247.015,00
1.14.01.02 UNIT PENGEMBANGAN PRODUKTIVITAS DAERAH 237.210.000,00 922.298.783,00
1.14.01.03 UNIT PELAYANAN HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA 240.395.000,00 1.217.036.240,00
1.14.01.04 UNIT LATIHAN KERJA INDUSTRI 436.090.000,00 1.987.716.514,00
1.14.01.05 UNIT LATIHAN KERJA INDUSTRI ENTIKONG 217.828.000,00 1.227.249.724,00
1.14.01.06 UNIT PELATIHAN TRANSMIGRASI 269.000.000,00 1.309.047.133,00
1.15.01.01 DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI KALBAR 8.398.313.466,00 3.796.231.362,88
1.15.01.02 BALAI PELATIHAN KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH 328.140.000,00 2.205.161.557,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 2


Lampiran 2

KODE
NAMA UNIT KERJA BELANJA PEGAWAI BELANJA BARANG
REKENING

1 2 3 4
BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
1.16.01.01 6.902.836.761,00 5.693.287.688,00
PROVINSI KALBAR
1.18.01.01 DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA PROVINSI KALBAR 7.250.777.283,00 6.532.795.935,00
1.19.01.01 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI KALBAR 6.294.009.603,00 5.070.486.137,00
1.19.02.01 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI KALBAR 4.926.226.071,00 3.525.835.732,00
1.19.03.01 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI KALBAR 12.823.805.988,00 3.343.679.104,00
1.20.01.01 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI KALBAR 20.262.740.906,00 0,00
1.20.02.01 KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH 2.967.578.544,00 0,00
1.20.03.00 SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR 44.803.970.503,00 20.404.526.770,00
1.20.03.01 BIRO UMUM 1.315.362.500,00 3.291.291.230,00
1.20.03.03 BIRO PEMERINTAHAN 1.637.760.000,00 4.862.512.510,00
1.20.03.05 BIRO HUKUM 1.391.925.000,00 3.192.074.400,00
1.20.03.06 BIRO PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN 757.280.000,00 2.722.391.956,00
1.20.03.07 BIRO KESEJAHTERAAN SOSIAL 497.160.000,00 3.706.783.950,00
1.20.03.08 BIRO ORGANISASI 1.229.540.000,00 3.278.234.825,00
1.20.03.09 BIRO HUMAS DAN PROTOKOL 1.070.965.000,00 3.632.197.273,00
1.20.03.10 BIRO KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL 634.170.000,00 2.486.934.675,00
1.20.04.01 SEKRETARIAT DPRD PROVINSI KALBAR 9.802.700.817,00 36.311.384.640,00
1.20.05.01 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALBAR 8.785.729.045,00 7.537.981.141,00
1.20.06.01 BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI KALBAR 9.521.297.898,00 22.549.487.476,00
1.20.07.01 INSPEKTORAT PROVINSI KALBAR 9.666.315.105,00 17.824.067.163,00
1.20.08.01 DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR 70.107.546.280,00 13.592.116.037,00
1.20.08.02 UPPD PONTIANAK WILAYAH I 254.930.000,00 931.578.191,00
1.20.08.03 UPPD PONTIANAK WILAYAH II 71.950.000,00 979.845.510,00
1.20.08.04 UPPD SINGKAWANG 97.300.000,00 1.064.233.938,00
1.20.08.05 UPPD MEMPAWAH 107.720.000,00 789.196.697,00
1.20.08.06 UPPD SAMBAS 74.350.000,00 819.393.798,00
1.20.08.07 UPPD SANGGAU 74.200.000,00 1.000.575.895,00
1.20.08.08 UPPD SINTANG 138.250.000,00 1.625.031.359,00
1.20.08.09 UPPD PUTUSSIBAU 90.410.000,00 816.570.371,00
1.20.08.10 UPPD KETAPANG 99.460.000,00 1.230.246.580,00
1.20.08.11 UPPD NGABANG 82.300.000,00 1.039.467.595,00
1.20.08.12 UPPD BENGKAYANG 96.150.000,00 919.114.885,00
1.20.08.13 UPPD KUBU RAYA 81.550.000,00 750.344.750,00
1.20.08.14 UPPD SEKADAU 111.275.000,00 783.783.213,00
1.20.08.15 UPPD MELAWI 87.950.000,00 888.129.684,00
1.20.08.16 UPPD KAYONG UTARA 91.850.000,00 585.770.845,00
1.20.09.01 KANTOR PERWAKILAN PROVINSI KALBAR DI JAKARTA 4.216.068.847,00 3.178.715.692,13
1.20.10.01 SEKRETARIAT KORPRI PROVINSI KALBAR 5.484.985.388,00 1.575.363.271,00
BADAN PEMBANGUNAN PERBATASAN DAN DAERAH TERTINGGAL PROVINSI
1.20.11.01 6.991.641.972,00 5.426.942.710,00
KALBAR
UNIT PENGELOLA POS PEMERIKSAAN LINTAS BATAS ENTIKONG PROVINSI
1.20.11.02 409.455.000,00 884.640.096,00
KALBAR
UNIT PENGELOLA POS PEMERIKSAAN LINTAS BATAS ARUK PROVINSI
1.20.11.03 432.600.000,00 716.883.569,00
KALBAR
UNIT PENGELOLA POS PEMERIKSAAN LINTAS BATAS BADAU PROVINSI
1.20.11.04 324.500.000,00 531.270.500,00
KALBAR
1.20.12.01 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH 30.407.286.804,00 12.845.419.340,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 3


Lampiran 2

KODE
NAMA UNIT KERJA BELANJA PEGAWAI BELANJA BARANG
REKENING

1 2 3 4
1.20.12.02 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH / PPKD 0,00 0,00
KANTOR LAYANAN PENGADAAN BARANG / JASA PEMERINTAH PROV.
1.20.13.01 1.573.825.854,00 742.188.818,00
KALBAR
1.21.01.01 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN PROVINSI KALBAR 10.889.133.814,00 7.011.875.398,00
1.21.01.02 BPLP3K ANJUNGAN 388.950.000,00 1.350.223.818,00
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA
1.22.01.01 5.646.299.677,00 5.049.023.966,00
PROVINSI KALBAR

1.25.01.01 SEKRETARIAT KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH PROVINSI KALBAR 2.417.213.181,00 1.501.713.337,00

BADAN PERPUSTAKAAN, KEARSIPAN DAN DOKUMENTASI PROVINSI


1.26.01.01 10.160.066.732,00 8.125.115.867,00
KALBAR
1.26.01.02 UNIT PELAYANAN PERPUSTAKAAN 918.570.000,00 1.744.478.655,00
DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI
2.01.01.01 31.993.753.368,00 84.531.133.355,00
KALBAR
2.01.01.02 DINAS PERTANIAN TPH PROV. KALBAR (SPP-SPMA) 594.750.000,00 3.841.898.677,00
2.01.01.03 UNIT PENGAWASAN DAN SERTIFIKASI BENIH TPH 350.700.000,00 1.241.181.036,00
2.01.01.04 UNIT PROTEKSI TPH 449.980.000,00 1.813.366.066,00
2.01.01.05 UNIT PENGEMBANGAN BENIH TPH KAKAP 540.530.000,00 1.435.736.060,00
2.01.01.06 UNIT PEMBENIHAN INDUK TPH ANJUNGAN 294.900.000,00 1.842.326.090,00
2.01.01.07 UNIT PENGELOLA TERMINAL AGRIBISNIS TERPADU 274.890.000,00 1.367.891.509,00
2.01.02.01 DINAS PERKEBUNAN PROVINSI KALBAR 10.820.924.788,00 22.560.026.360,00
2.01.02.02 BALAI PERBENIHAN TANAMAN PERKEBUNAN 312.625.000,00 1.997.607.837,00
2.01.03.01 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI KALBAR 10.694.082.395,00 11.908.596.192,00
2.01.03.02 UNIT LABKESWAN DAN KESMAVET 348.100.000,00 1.301.883.265,00
2.01.03.03 UNIT PEMBIBITAN DAN PAKAN TERNAK 455.200.000,00 2.492.575.625,00
2.02.01.01 DINAS KEHUTANAN PROVINSI KALBAR 17.244.262.519,00 6.485.728.123,00
2.02.01.02 UNIT INVENTARISASI DAN PEMETAAN HUTAN 195.240.000,00 1.299.785.699,00
2.02.01.03 UNIT PENANGGULANGAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN 181.310.000,00 955.304.846,00
2.03.01.01 DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI PROVINSI KALBAR 7.756.380.973,00 6.110.796.225,00
2.04.01.01 DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI KALBAR 6.266.559.100,00 21.030.473.214,00
2.05.01.01 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KALBAR 14.009.932.251,00 17.353.564.510,00
2.05.01.02 UPTD-BBIS 484.600.000,00 1.057.273.393,00
2.05.01.03 UNIT LPPMHP 341.580.000,00 2.072.063.412,00
2.05.01.04 UNIT UPPP 358.730.000,00 1.270.342.074,00
2.06.01.01 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI KALBAR 16.101.886.768,00 7.862.501.360,00
2.06.01.02 UNIT PENGAWASAN DAN SERTIFIKASI MUTU BARANG 252.355.000,00 1.357.675.878,00
2.06.01.03 UNIT PELAYANAN KEMETROLOGIAN PTK 345.890.000,00 1.801.140.102,00
2.06.01.04 UNIT PELAYANAN KEMETROLOGIAN SINGKAWANG 139.100.000,00 1.270.835.240,00
2.06.01.05 UNIT PELATIHAN INDUSTRI KECIL MENENGAH 549.550.000,00 1.595.932.447,00
TOTAL 794.136.016.148,00 990.530.745.950,21

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 4


Lampiran 3

REALISASI BELANJA HIBAH KEPADA PERUSAHAAN DAERAH/BUMD/BUMN,


BADAN/LEMBAGA ORGANISASI DAN KELOMPOK MASYARAKAT/
PERORANGAN SERTA BOS KEPADA SATUAN PENDIDIKAN DASAR
DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TAHUN ANGGARAN 2015

Jumlah Anggaran Realisasi


Kode Rekening Uraian %
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5

1.20.12.02 514 Belanja Hibah 798.950.250.000,00 802.457.462.061,00 100,44

1.20.12.02 51401 Belanja Hibah kepada Pemerintah Pusat 2.550.000.000,00 1.773.976.000,00 69,57

1.20.12.02 5140101 Belanja Hibah Kepada Pemerintah Pusat 2.550.000.000,00 1.773.976.000,00 69,57

1.20.12.02 51405 Belanja Hibah kepada Badan/Lembaga/Organisasi 83.359.000.000,00 76.744.350.981,00 92,06

1.20.12.02 5140501 Belanja Hibah Kepada Badan / Lembaga / Organisasi Pendidikan 10.959.500.000,00 9.279.500.000,00 84,67

Belanja Hibah Kepada Badan / Lembaga / Organisasi Pemuda dan


1.20.12.02 5140502 15.740.000.000,00 15.499.962.123,00 98,47
Olahraga

1.20.12.02 5140504 Belanja Hibah Kepada Badan / Lembaga / Organisasi Keagamaan 47.419.500.000,00 43.875.000.000,00 92,53

1.20.12.02 5140505 Belanja Hibah Kepada Badan / Lembaga / Organisasi Seni Budaya 490.000.000,00 445.000.000,00 90,82

Belanja Hibah Kepada Badan / Lembaga / Organisasi


1.20.12.02 5140506 3.480.000.000,00 2.405.000.000,00 69,11
Kemasyarakatan

1.20.12.02 5140507 Belanja Hibah Kepada Badan / Lembaga / Organisasi Lainnya 5.270.000.000,00 5.239.888.858,00 99,43

1.20.12.02 51407 Belanja Hibah BOS Kepada Satuan Pendidikan Dasar 713.041.250.000,00 723.939.135.080,00 101,53

1.20.12.02 5140701 Satuan Pendidikan Dasar Kabupaten Sambas 81.479.150.000,00 81.919.850.000,00 100,54

1.20.12.02 5140702 Satuan Pendidikan Dasar Kabupaten Mempawah 31.706.750.000,00 31.726.655.000,00 100,06

1.20.12.02 5140703 Satuan Pendidikan Dasar Kabupaten Sanggau 64.354.400.000,00 65.458.715.000,00 101,72

1.20.12.02 5140704 Satuan Pendidikan Dasar Kabupaten Ketapang 71.786.550.000,00 73.005.300.000,00 101,70

1.20.12.02 5140705 Satuan Pendidikan Dasar Kabupaten Sintang 67.100.800.000,00 67.128.800.000,00 100,04

1.20.12.02 5140706 Satuan Pendidikan Dasar Kabupaten Kapuas Hulu 37.018.800.000,00 37.333.640.000,00 100,85

1.20.12.02 5140707 Satuan Pendidikan Dasar Kabupaten Bengkayang 41.788.700.000,00 42.385.450.000,00 101,43

1.20.12.02 5140708 Satuan Pendidikan Dasar Kabupaten Landak 61.327.300.000,00 62.396.950.000,00 101,74

1.20.12.02 5140709 Satuan Pendidikan Dasar Kabupaten Sekadau 30.472.300.000,00 31.080.850.000,00 102,00

1.20.12.02 5140710 Satuan Pendidikan Dasar Kabupaten Melawi 31.385.200.000,00 31.790.799.430,00 101,29

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 5


Lampiran 3

Jumlah Anggaran Realisasi


Kode Rekening Uraian %
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5

1.20.12.02 5140711 Satuan Pendidikan Dasar Kabupaten Kayong utara 16.947.300.000,00 17.287.550.000,00 102,01

1.20.12.02 5140712 Satuan Pendidikan Dasar Kabupaten Kubu Raya 66.579.150.000,00 68.436.160.000,00 102,79

1.20.12.02 5140713 Satuan Pendidikan Dasar Kota Pontianak 79.771.650.000,00 82.308.082.150,00 103,18

1.20.12.02 5140714 Satuan Pendidikan Dasar Kota Singkawang 31.323.200.000,00 31.680.333.500,00 101,14

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 6


Lampiran 4

REALISASI BELANJA BANTUAN SOSIAL ORGANISASI KEMASYARAKATAN

DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT

TAHUN ANGGARAN 2015

Jumlah Anggaran Realisasi


Kode Rekening Uraian %
(Rp) (Rp)

01 02 03 04 05

1 20 12 02 5 1 5 BELANJA BANTUAN SOSIAL 1.997.000.000,00 1.895.000.000,00 94,89

1 20 12 02 5 1 5 01 Belanja Bantuan Sosial Organisasi Kemasyarakatan 1.910.000.000,00 1.895.000.000,00 99,21

Panti Asuhan Bhakti Luhur, Jalan Wonoyoso 1 nomor 9


1 20 12 02 5 1 5 01 06 100.000.000,00 100.000.000,00 100,00
Kelurahan Kotabaru Kota Pontianak

1 20 12 02 5 1 5 01 06 Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) 50.000.000,00 50.000.000,00 100,00

Federasi Kesejahteraan Penyandang Cacat Tubuh


1 20 12 02 5 1 5 01 06 50.000.000,00 50.000.000,00 100,00
Indonesia
Dewan Pengurus Daerah Gerakan Untuk Kesejahteraan
1 20 12 02 5 1 5 01 06 50.000.000,00 50.000.000,00 100,00
Tuna Rungu Indonesia

Yayasan Sosial Getsmani (Panti Asuhan), Jl WR


1 20 12 02 5 1 5 01 06 Supratman Gg.Swasembada Kec Pontianak Selatan Kota 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00 100,00
Pontianak

1 20 12 02 5 1 5 01 06 Panti Asuhan Cacat Fisik SABATU 90.000.000,00 90.000.000,00 100,00

Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Panti


Asuhan Al Masyitoh Jl Pancabakti Jurusan Anjungan RT
1 20 12 02 5 1 5 01 06 35.000.000,00 35.000.000,00 100,00
011/RW004 Desa Galanfg Kecamatan Sungai Pinyuh
Kabupaten Mempawah

Panti Asuhan Assyahiriyah Jl.Raya Segedong Kabupaten


1 20 12 02 5 1 5 01 06 20.000.000,00 20.000.000,00 100,00
Mempawah

1 20 12 02 5 1 5 01 06 Panti Asuhan Nur Fauzi, Jl.Sepakat 8 No.21 Pontianak 50.000.000,00 50.000.000,00 100,00

Panti Asuhan Hidayatul Muslimin I Parit Sembin, Alamat :


1 20 12 02 5 1 5 01 06 Jl Parit Sembin RT 03 Rw 14 Desa Parit Baru Kec Sungai 150.000.000,00 150.000.000,00 100,00
Raya Kab. Kubu Raya

1 20 12 02 5 1 5 01 06 Lembaga Peduli Anak Yatim Kab. Sambas 150.000.000,00 150.000.000,00 100,00

Yayasan Pendidikan dan Sosial Babussalam Panti


1 20 12 02 5 1 5 01 06 15.000.000,00 - -
Asuhan Assyahiriyyah, Jl. Segedong RT 005/RW002

1 20 12 02 5 1 5 01 06 SLB Dharma Asih, Jl. Ahmad Yani Pontianak 30.000.000,00 30.000.000,00 100,00

Panti Asuhan Al Khairiyah, Desa Sungai Bundung


1 20 12 02 5 1 5 01 06 20.000.000,00 20.000.000,00 100,00
Kecamatan Sungai Kunyit Kabupaten Mempawah
SLB Bhakti Luhur, Desa Tanjung Niaga Kecamatan
1 20 12 02 5 1 5 01 06 100.000.000,00 100.000.000,00 100,00
Nanga Pinoh Kabupaten Melawi

1 20 12 02 5 1 5 03 Belanja Bantuan Sosial Kepada Anggota Masyarakat 87.000.000,00 - -

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 7


Lampiran 5

REKAP BELANJA MODAL TAHUN ANGGARAN 2015


dalam rupiah

KODE PERALATAN DAN GEDUNG DAN JALAN, JARINGAN ASET TETAP


NAMA UNIT KERJA TANAH ASET LAINNYA TOTAL MODAL
REKENING MESIN BANGUNAN DAN INSTALASI LAINNYA

1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.01.01.01 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALBAR - 954.350.000,00 791.123.500,00 - - - 1.745.473.500,00
1.01.01.02 UNIT PENGEMBANGAN DAN LATIHAN KEGIATAN BELAJAR - 226.188.875,00 626.277.350,00 - - - 852.466.225,00

1.01.01.03 UNIT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN - 83.735.000,00 - - - - 83.735.000,00

1.01.01.04 UNIT TAMAN BUDAYA PROVINSI KALBAR - - - - - - -


1.01.01.05 UNIT MUSEUM PROVINSI KALBAR - 566.907.720,00 1.082.600.000,00 167.950.000,00 104.610.000,00 - 1.922.067.720,00
1.02.01.01 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALBAR - 2.403.599.300,00 2.069.489.000,00 - - 73.810.000,00 4.546.898.300,00
1.02.01.02 AKPER SINTANG - - - - - - -
1.02.01.03 UNIT PELATIHAN KESEHATAN - 570.197.000,00 422.020.000,00 - - - 992.217.000,00
1.02.01.04 UNIT LABORATORIUM KESEHATAN - 141.310.000,00 545.838.400,00 - - - 687.148.400,00
1.02.01.05 UNIT PENGOBATAN PARU PARU - 448.500.000,00 156.005.400,00 - - - 604.505.400,00
1.02.01.06 POLIKLINIK - 191.990.000,00 - - - - 191.990.000,00
1.02.02.01 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOEDARSO PONTIANAK - 5.804.463.172,00 11.072.396.000,00 - - 39.900.000,00 16.916.759.172,00
1.02.03.01 RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI KALBAR - 2.973.590.700,00 2.821.972.628,00 994.092.000,00 - 174.835.000,00 6.964.490.328,00
1.02.05.01 RUMAH SAKIT KHUSUS PROVINSI KALBAR - 437.459.500,00 830.449.000,00 1.767.425.000,00 - 78.514.000,00 3.113.847.500,00
1.03.01.01 DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALBAR 1.337.581.579,00 7.199.796.925,00 19.913.770.586,00 198.225.834.104,00 - - 226.676.983.194,00
UNIT PENGUJIAN MUTU DAN PEMBINAAN JASA KONSTRUKSI PROV.
1.03.01.02 - 24.265.700,00 - - - - 24.265.700,00
KALBAR
1.03.01.03 UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH I - - - - - - -
1.03.01.04 UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH II - - - - - - -
1.03.01.05 UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH III - - - - - - -
1.03.01.06 UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH IV - - - - - - -
1.03.01.07 UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH V - - - - - - -

1.06.01.01 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI KALBAR - 365.959.800,00 404.602.900,00 163.186.300,00 14.992.450,00 - 948.741.450,00

1.06.01.02 UNIT DATA DAN STATISTIK PEMBANGUNAN PROVINSI KALBAR - 190.456.000,00 - - - - 190.456.000,00
1.06.02.01 KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROVINSI KALBAR - 67.185.000,00 - - - - 67.185.000,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 8


Lampiran 5

KODE PERALATAN DAN GEDUNG DAN JALAN, JARINGAN ASET TETAP


NAMA UNIT KERJA TANAH ASET LAINNYA TOTAL MODAL
REKENING MESIN BANGUNAN DAN INSTALASI LAINNYA

1 2 3 4 5 6 7 8 9
DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI
1.07.01.01 - 4.643.643.200,00 680.115.000,00 1.556.940.000,00 - 240.465.000,00 7.121.163.200,00
KALBAR
1.07.01.02 UNIT PELAYANAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN WILAYAH I - - 267.522.500,00 - - - 267.522.500,00
1.07.01.03 UNIT PELAYANAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN WILAYAH II - - 371.600.000,00 30.000.000,00 - - 401.600.000,00

1.07.01.04 UNIT PERBAIKAN DAN PEMELIHARAAN KENDARAAN BERMOTOR - 63.779.000,00 121.441.000,00 - - - 185.220.000,00

1.07.01.05 UNIT PENGELOLA DATA ELEKTRONIK - 154.960.050,00 - - - 100.199.450,00 255.159.500,00


1.08.01.01 BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI KALBAR - 128.215.000,00 - - - - 128.215.000,00
BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN
1.11.01.01 - 238.340.000,00 155.951.000,00 65.000.000,00 - 5.000.000,00 464.291.000,00
KELUARGA BERENCANA PROVINSI KALBAR
1.13.01.01 DINAS SOSIAL PROVINSI KALBAR 15.560.000,00 77.205.850,00 652.281.000,00 - - - 745.046.850,00
1.13.01.02 UNIT PELAYANAN DAN REHABILITASI SOSIAL - 111.118.000,00 19.050.000,00 - - - 130.168.000,00
1.14.01.01 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI KALBAR - 214.151.100,00 512.504.000,00 - - - 726.655.100,00
1.14.01.02 UNIT PENGEMBANGAN PRODUKTIVITAS DAERAH 100.000,00 147.700.000,00 189.397.780,00 - - - 337.197.780,00
1.14.01.03 UNIT PELAYANAN HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA - 464.520.400,00 197.274.000,00 - - - 661.794.400,00
1.14.01.04 UNIT LATIHAN KERJA INDUSTRI 3.400.000,00 202.840.000,00 408.746.000,00 - - - 614.986.000,00
1.14.01.05 UNIT LATIHAN KERJA INDUSTRI ENTIKONG - 238.721.000,00 1.277.263.000,00 245.639.000,00 - - 1.761.623.000,00
1.14.01.06 UNIT PELATIHAN TRANSMIGRASI - 45.600.000,00 - - - 49.493.000,00 95.093.000,00
1.15.01.01 DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI KALBAR 45.797.900,00 327.758.000,00 514.761.300,00 127.127.000,00 - - 1.015.444.200,00
1.15.01.02 BALAI PELATIHAN KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH - 23.825.000,00 - - - - 23.825.000,00
BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
1.16.01.01 - 226.389.250,00 17.400.000,00 - - - 243.789.250,00
PROVINSI KALBAR
1.18.01.01 DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA PROVINSI KALBAR - 237.175.000,00 895.522.000,00 - - - 1.132.697.000,00
1.19.01.01 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI KALBAR - 38.502.800,00 - - - - 38.502.800,00

1.19.02.01 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI KALBAR - 88.222.000,00 - - - - 88.222.000,00

1.19.03.01 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI KALBAR - 83.565.000,00 - - - 5.500.000,00 89.065.000,00
1.20.01.01 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI KALBAR - - - - - - -
1.20.02.01 KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH - - - - - - -

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 9


Lampiran 5

KODE PERALATAN DAN GEDUNG DAN JALAN, JARINGAN ASET TETAP


NAMA UNIT KERJA TANAH ASET LAINNYA TOTAL MODAL
REKENING MESIN BANGUNAN DAN INSTALASI LAINNYA

1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.20.03.00 SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR - 1.978.873.100,00 1.667.237.405,00 3.366.187.000,00 - 159.137.000,00 7.171.434.505,00
1.20.03.01 BIRO UMUM - - - - - - -
1.20.03.03 BIRO PEMERINTAHAN - - - - - - -
1.20.03.05 BIRO HUKUM - 42.690.000,00 - - - - 42.690.000,00
1.20.03.06 BIRO PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN - - - - - - -
1.20.03.07 BIRO KESEJAHTERAAN SOSIAL - - - - - - -
1.20.03.08 BIRO ORGANISASI - - - - 38.000.000,00 - 38.000.000,00
1.20.03.09 BIRO HUMAS DAN PROTOKOL - - - - - - -
1.20.03.10 BIRO KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL - 219.176.000,00 - - - 650.000,00 219.826.000,00
1.20.04.01 SEKRETARIAT DPRD PROVINSI KALBAR - 1.522.749.500,00 2.349.737.000,00 185.250.000,00 - - 4.057.736.500,00
1.20.05.01 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALBAR - 517.850.000,00 - - - 104.850.000,00 622.700.000,00
1.20.06.01 BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI KALBAR - 281.574.000,00 1.501.088.500,00 - 19.800.000,00 - 1.802.462.500,00
1.20.07.01 INSPEKTORAT PROVINSI KALBAR - 947.228.800,00 1.428.295.000,00 - - - 2.375.523.800,00
1.20.08.01 DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR 18.393.900,00 6.659.886.900,00 15.733.943.526,00 386.883.690,00 - 52.379.250,00 22.851.487.266,00
1.20.08.02 UPPD PONTIANAK WILAYAH I - 47.770.000,00 - - - - 47.770.000,00
1.20.08.03 UPPD PONTIANAK WILAYAH II - - - - - - -
1.20.08.04 UPPD SINGKAWANG - 37.800.000,00 - - - - 37.800.000,00
1.20.08.05 UPPD MEMPAWAH - 30.249.200,00 - - - - 30.249.200,00
1.20.08.06 UPPD SAMBAS - 74.700.000,00 - - - - 74.700.000,00
1.20.08.07 UPPD SANGGAU - 156.214.438,00 27.908.975,00 - - - 184.123.413,00
1.20.08.08 UPPD SINTANG - 37.984.500,00 - - - - 37.984.500,00
1.20.08.09 UPPD PUTUSSIBAU - 25.550.000,00 - - - - 25.550.000,00
1.20.08.10 UPPD KETAPANG - 12.000.000,00 - - - - 12.000.000,00
1.20.08.11 UPPD NGABANG - 30.310.500,00 - - - - 30.310.500,00
1.20.08.12 UPPD BENGKAYANG - - - - - - -
1.20.08.13 UPPD KUBU RAYA - 90.543.000,00 - - - - 90.543.000,00
1.20.08.14 UPPD SEKADAU - 19.905.000,00 - - - - 19.905.000,00
1.20.08.15 UPPD MELAWI - 61.460.000,00 - - - - 61.460.000,00
1.20.08.16 UPPD KAYONG UTARA - 11.957.000,00 - - - - 11.957.000,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 10


Lampiran 5

KODE PERALATAN DAN GEDUNG DAN JALAN, JARINGAN ASET TETAP


NAMA UNIT KERJA TANAH ASET LAINNYA TOTAL MODAL
REKENING MESIN BANGUNAN DAN INSTALASI LAINNYA

1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.20.09.01 KANTOR PERWAKILAN PROVINSI KALBAR DI JAKARTA - 346.398.000,00 603.821.260,00 - - - 950.219.260,00
1.20.10.01 SEKRETARIAT KORPRI PROVINSI KALBAR - 174.390.000,00 111.477.086,00 - - - 285.867.086,00
BADAN PEMBANGUNAN PERBATASAN DAN DAERAH TERTINGGAL
1.20.11.01 - 571.246.400,00 166.128.000,00 - - - 737.374.400,00
PROVINSI KALBAR
UNIT PENGELOLA POS PEMERIKSAAN LINTAS BATAS ENTIKONG
1.20.11.02 - 12.735.000,00 - - - - 12.735.000,00
PROVINSI KALBAR
UNIT PENGELOLA POS PEMERIKSAAN LINTAS BATAS ARUK PROVINSI
1.20.11.03 - 28.450.000,00 156.103.000,00 - - - 184.553.000,00
KALBAR
UNIT PENGELOLA POS PEMERIKSAAN LINTAS BATAS BADAU
1.20.11.04 - 231.680.000,00 - - - - 231.680.000,00
PROVINSI KALBAR
1.20.12.01 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH 35.448.620,00 645.222.200,00 237.945.000,00 - - 231.880.000,00 1.150.495.820,00
1.20.12.02 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH / PPKD - - - - - - -
KANTOR LAYANAN PENGADAAN BARANG / JASA PEMERINTAH PROV.
1.20.13.01 - 728.902.800,00 - - - - 728.902.800,00
KALBAR

1.21.01.01 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN PROVINSI KALBAR - 423.140.000,00 139.989.000,00 - - - 563.129.000,00

1.21.01.02 BPLP3K ANJUNGAN - 410.318.000,00 1.012.034.200,00 - - - 1.422.352.200,00


BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA
1.22.01.01 - 368.610.000,00 - - - 45.000.000,00 413.610.000,00
PROVINSI KALBAR
SEKRETARIAT KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH PROVINSI
1.25.01.01 - 106.257.000,00 202.585.000,00 - - - 308.842.000,00
KALBAR
BADAN PERPUSTAKAAN, KEARSIPAN DAN DOKUMENTASI PROVINSI
1.26.01.01 - 263.975.000,00 31.736.000,00 - - - 295.711.000,00
KALBAR
1.26.01.02 UNIT PELAYANAN PERPUSTAKAAN - 74.350.000,00 - - 10.258.689.000,00 - 10.333.039.000,00
DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
2.01.01.01 - 279.521.000,00 1.369.907.000,00 - - - 1.649.428.000,00
PROVINSI KALBAR
2.01.01.02 SPP-SPMA - 179.336.000,00 850.822.000,00 - - - 1.030.158.000,00
2.01.01.03 UNIT PENGAWASAN DAN SERTIFIKASI BENIH TPH - 212.587.800,00 392.027.600,00 - - - 604.615.400,00
2.01.01.04 UNIT PROTEKSI TPH - 318.372.000,00 245.322.000,00 - - - 563.694.000,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 11


Lampiran 5

KODE PERALATAN DAN GEDUNG DAN JALAN, JARINGAN ASET TETAP


NAMA UNIT KERJA TANAH ASET LAINNYA TOTAL MODAL
REKENING MESIN BANGUNAN DAN INSTALASI LAINNYA

1 2 3 4 5 6 7 8 9
2.01.01.05 UNIT PENGEMBANGAN BENIH TPH KAKAP - - 3.025.923.300,00 445.152.000,00 - - 3.471.075.300,00
2.01.01.06 UNIT PEMBENIHAN INDUK TPH ANJUNGAN - 32.265.000,00 584.270.000,00 399.724.000,00 - - 1.016.259.000,00
2.01.01.07 UNIT PENGELOLA TERMINAL AGRIBISNIS TERPADU - 143.750.000,00 1.182.510.400,00 593.933.500,00 - - 1.920.193.900,00
2.01.02.01 DINAS PERKEBUNAN PROVINSI KALBAR - 282.649.000,00 - - - - 282.649.000,00
2.01.02.02 BALAI PERBENIHAN TANAMAN PERKEBUNAN - 227.400.000,00 1.091.345.000,00 175.625.000,00 - 42.700.000,00 1.537.070.000,00

2.01.03.01 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI KALBAR - 481.875.750,00 423.202.250,00 - - - 905.078.000,00

2.01.03.02 UNIT LABKESWAN DAN KESMAVET - 62.040.000,00 - 40.864.710,00 6.255.000,00 - 109.159.710,00


2.01.03.03 UNIT PEMBIBITAN DAN PAKAN TERNAK - 135.173.200,00 1.545.141.200,00 84.900.000,00 - - 1.765.214.400,00
2.02.01.01 DINAS KEHUTANAN PROVINSI KALBAR 214.720,00 373.806.450,00 407.116.000,00 - 300.000,00 - 781.437.170,00
2.02.01.02 UNIT INVENTARISASI DAN PEMETAAN HUTAN - 70.025.000,00 - - - - 70.025.000,00
2.02.01.03 UNIT PENANGGULANGAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN - 146.811.500,00 - 13.000.000,00 - - 159.811.500,00
2.03.01.01 DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI PROVINSI KALBAR - 63.470.000,00 278.089.000,00 - - - 341.559.000,00
2.04.01.01 DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI KALBAR - 225.796.000,00 298.710.000,00 - - - 524.506.000,00
2.05.01.01 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KALBAR - 768.075.000,00 40.743.000,00 - - - 808.818.000,00
2.05.01.02 UPTD-BBIS - 682.912.000,00 4.760.852.000,00 152.732.000,00 - - 5.596.496.000,00
2.05.01.03 UNIT LPPMHP - 1.637.185.000,00 - - - - 1.637.185.000,00
2.05.01.04 UNIT UPPP - 387.431.000,00 359.333.000,00 13.150.000,00 - - 759.914.000,00
2.06.01.01 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI KALBAR - 119.100.000,00 310.817.000,00 158.148.000,00 - - 588.065.000,00
2.06.01.02 UNIT PENGAWASAN DAN SERTIFIKASI MUTU BARANG 130.000,00 1.167.283.700,00 462.862.600,00 198.985.000,00 - - 1.829.261.300,00
2.06.01.03 UNIT PELAYANAN KEMETROLOGIAN PTK - 13.800.000,00 - - - - 13.800.000,00
2.06.01.04 UNIT PELAYANAN KEMETROLOGIAN SINGKAWANG - - - - - - -
2.06.01.05 UNIT PELATIHAN INDUSTRI KECIL MENENGAH - 44.150.000,00 - 11.350.000,00 - - 55.500.000,00
TOTAL 1.456.626.719,00 55.653.147.080,00 90.016.395.646,00 209.569.078.304,00 10.442.646.450,00 1.404.312.700,00 368.542.206.899,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 12


Lampiran 6

PENGGUNAAN SALDO ANGGARAN LEBIH TAHUN 2015

No Jumlah
KD Rek Tanggal Uraian
Bukti (Rp)
1 2 3 4 5
SISA KAS TAHUN 2014 (KAS DI KASDA) 83.983.458.952,77 dan
00000 6110703 01/01/2015 133.983.458.952,77
Deposito 50.000.000.000
00052 6110703 02/01/2015 Pengembalian TU Ta. 2014 Pada Dishubkominfo Prov. Kalbar 491.963,00
00053 6110703 02/01/2015 Pengembalian TU Ta. 2014 Pada Dishubkominfo Prov. Kalbar 5.625.000,00
00054 6110703 02/01/2015 Pengembalian TU Ta. 2014 Pada Dishubkominfo Prov. Kalbar 10.941.600,00

00055 6110703 02/01/2015 Setor Kembali Belanja Ganti Uang Pada Dishubkominfo Prov. Kalbar 19.899.800,00

00057 6110703 02/01/2015 UYHD TA.2014 Pada Badan Perpustakaan dan Kerasipan Prov. Kalbar 550.300,00

00058 6110703 02/01/2015 UYHD TA.2014 Pada UPPD NPH 9.200,00


00059 6110703 02/01/2015 UYHD TA.2014 Cetak / Pengadaan Pada UPPD NPH 89.000,00
00060 6110703 02/01/2015 Pengembalian GU Pada UPPD NPH 7.671.469,00
00061 6110703 02/01/2015 Pengembalian Kendaraan Dinas Pada UPPD NPH 403.903,00

Setoran Honorarium Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa Ta. 2014 Pada
00195 6110703 06/01/2015 300.000,00
BAPPEDA Prov. Kalbar

00197 6110703 06/01/2015 Pengembalian TU Ta. 2014 Pada Sekretariat DPRD Prov. Kalbar 17.020.000,00
00198 6110703 06/01/2015 Pengembalian TU Ta. 2014 Pada Sekretariat DPRD Prov. Kalbar 19.960.000,00

Sisa UYHD TU TA.2014 Kegiatan Pemantauan dan Monitoring Cara


00199 6110703 06/01/2015 Pembenihan Ikan Unggulan BBIS Pada Dinas Kelautan dan Perikanan 10.750.900,00
Prov. Kalbar

Sisa UYHD TU TA.2014 Kegiatan Temu Jejaring Komuditas Unggulan


00200 6110703 06/01/2015 8.811.800,00
Tingkat Nasional BBIS Pada Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Kalbar

Sisa UYHD TU TA.2014 Kegiatan Temu Teknis Petugas BBIS Pada Dinas
00201 6110703 06/01/2015 2.664.900,00
Kelautan dan Perikanan Prov. Kalbar
Sisa UYHD TU TA.2014 Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi BBIS
00202 6110703 06/01/2015 12.563.926,00
Pada Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Kalbar
Sisa UYHD TU TA.2014 Kegiatan Koordinasi dan Konsultasi BBIS Pada
00203 6110703 06/01/2015 25.039.675,00
Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Kalbar
Sisa UYHD TU TA.2014 Kegiatan Penyediaan Jasa Penatausahaan
00204 6110703 06/01/2015 Keuangan dan Barang BBIS Pada Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. 800.000,00
Kalbar

Sisa UYHD TU TA.2014 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Jabatan,


00205 6110703 06/01/2015 Kendaraan Dinas/Operasional BBIS Pada Dinas Kelautan dan Perikanan 2.100,00
Prov. Kalbar

Sisa UYHD TU TA.2014 Kegiatan Sosialisasi Bimbingan Teknis, Workshop


00206 6110703 06/01/2015 8.220.500,00
BBIS Pada Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Kalbar

Sisa UYHD TU TA.2014 Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan BBIS


00207 6110703 06/01/2015 660.000,00
Pada Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Kalbar

Sisa UYHD TU TA.2014 Kegiatan Pemuliaan Induk Ikan Sentral Air Tawar,
00208 6110703 06/01/2015 14.415.000,00
Payau dan Laut BBIS Pada Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Kalbar

Sisa UYHD TU TA.2014 Kegiatan Ikan Lokal dalam Menunjang Pelestarian


00209 6110703 06/01/2015 4.786.800,00
Biodiversity BBIS Pada Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Kalbar

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 13


Lampiran 6

No Jumlah
KD Rek Tanggal Uraian
Bukti (Rp)
Sisa UYHD UP Ta. 2014 Pada Balai Budidaya Ikan Sentral BBIS Dinas
00210 6110703 06/01/2015 12.930.500,00
Kelautan dan Perikanan Prov. Kalbar
00214 6110703 06/01/2015 UYHD TA.2014 Pada UPPD PTS 115.100,00
00283 6110703 07/01/2015 UYHD TA.2014 Setor Balik Dana GU Pada UPPD BKY 3.066.036,00
Pengembalian Sisa Dana TUP Ta. 2014 Pada UPPD Kubu Raya Dispenda
00359 6110703 08/01/2015 3.848.600,00
Prov. Kalbar
Setor Pengembalian TUP Ta. 2014 Pada UPPD Kubu Raya Dispenda
00360 6110703 08/01/2015 10.342.050,00
Prov. Kalbar
Belanja Listrik GU Ta. 2014 Pada UPPD Kubu Raya Dispenda Prov.
00361 6110703 08/01/2015 6.188.850,00
Kalbar

00425 6110703 09/01/2015 Pengembalian Perjalanan Dinas Ta. 2014 Pada Dinas PU Prov. Kalbar 171.000,00

00426 6110703 09/01/2015 Pengembalian Alat Tulis Kantor TU Ta. 2014 Pada Dinas PU Prov. Kalbar 1.000,00

00427 6110703 09/01/2015 Pengembalian Perjalanan Dinas TU Ta. 2014 Pada Dinas PU Prov. Kalbar 130.000,00

00428 6110703 09/01/2015 Pengembalian Perjalanan Dinas Ta. 2014 Pada Dinas PU Prov. Kalbar 95.000,00

00429 6110703 09/01/2015 Belanja Perjalanan Dinas TU Ta. 2014 Pada Dinas PU Prov. Kalbar 70.000,00

00430 6110703 09/01/2015 Pengembalian Perjalanan Dinas TU Ta. 2014 Pada Dinas PU Prov. Kalbar 121.000,00

00431 6110703 09/01/2015 Belanja ATK Ta. 2014 Pada Dinas PU Prov. Kalbar 285.550,00
Belanja Kursus-kursus Singkat Pelatihan TU Ta. 2014 Pada Unit Pelatihan
00432 6110703 09/01/2015 399.800,00
Transmigrasi

00567 6110703 13/01/2015 Pengembalian UYHD Ta. 2014 Pada Sekretariat DPRD Prov. Kalbar 537.600,00

00568 6110703 13/01/2015 Pengembalian Sisa Dana TU Ta. 2014 Pada Sekretariat DPRD 158.043.330,00
00569 6110703 13/01/2015 Pengembalian Sisa TU SP2D Ta. 2014 97.594.000,00
00573 6110703 13/01/2015 Pengembalian GU Ta. 2014 Pada Dishubkominfo Prov. Kalbar 1.850.000,00

00638 6110703 14/01/2015 Pengembalian Perjalanan Dinas Ta. 2014 Pada Dinas PU Prov. Kalbar 10.000,00

00639 6110703 14/01/2015 Pengembalian TU Ta. 2014 Pada SEKRETARIAT DPRD Prov. Kalbar 34.961.513,00

00640 6110703 14/01/2015 Pengembalian Sisa Anggaran Ta. 2014 Pada AKPER SINTANG 53.131.606,00
00641 6110703 14/01/2015 Pengembalian Setor Ulang Dana UPPD BKY 189.956,00

00694 6110703 15/01/2015 Pengembalian GU Ta. 2014 Pada UNIT TAMAN BUDAYA Prov. Kalbar 400,00

00696 6110703 15/01/2015 Pengembalian Dana UP Ta. 2014 Pada DINKES Prov. Kalbar 80.347,00

00834 6110703 19/01/2015 Pengembalian Sisa UYHD 2014 Pada SEKRETARIAT DPRD Prov. Kalbar 1.150.000,00

00888 6110703 20/01/2015 UYHD TA.2014 Setor Kegiatan Rehab Pada RS KHUSUS Prov. Kalbar 250.000,00

00903 6110703 20/01/2015 UYHD TA.2014 Setor Kegiatan Rehab Pada RS KHUSUS Prov. Kalbar 300.000,00

Setor Pengembalian Sisa UYHD 2014 Ta. 2014 Pada Dishubkominfo Prov.
01086 6110703 23/01/2015 688.360,00
Kalbar
01152 6110703 26/01/2015 Setor TU Ta. 2014 Pada Disparekraf Prov. Kalbar 6.360.000,00
01153 6110703 26/01/2015 Setoran GU Ta. 2014 Pada Disparektaf Prov. Kalbar 3.400.000,00
01221 6110703 27/01/2015 UYHD TA.2014 1.045.000,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 14


Lampiran 6

No Jumlah
KD Rek Tanggal Uraian
Bukti (Rp)
Pengembalian Sisa Dana TU Ta. 2014 Pada SEKRETARIAT DPRD Prov.
01480 6110703 02/02/2015 10,00
Kalbar
01551 6110703 03/02/2015 Pengembalian GU Ta. 2014 Pada Disperindag Prov. Kalbar 6.906.398,00
Pengembalian An. OMAR SIHOMBING Ta. 2015 Pada DINAS
01618 6110703 04/02/2015 1.051.200,00
KESEHATAN PROVINSI KALBAR (AKPER SINTANG)
Pengembalian kekurangan sisa kegiatan Dana TU Ta. 2014 Pada
01866 6110703 10/02/2015 126.550,00
Disperindag Prov. Kalbar
01867 6110703 10/02/2015 Pengembalian GU / TU Ta. 2014 Pada DNS UPBD 52.217,00
02005 6110703 12/02/2015 Pengembalian GU/TU Ta. 2014 Pada UPPD SGU 40.080.000,00
Total Penggunaan Saldo Anggaran Lebih Tahun 2015 134.600.709.761,77

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 15


Lampiran 7

DAFTAR SALDO KAS DI BENDAHARA PENGELUARAN


PER 31 DESEMBER 2015

Kas Lainnya di
Sisa Kas yang Belum Jasa Giro di SKPD Pajak di SKPD yang
NO NAMA UNIT KERJA Bendahara TOTAL
Disetor (UYHD) yang Belum Disetor Belum Disetor
Pengeluaran

1 2 3 4 5 6 7
1 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 15.960.000,00 - 11.158.136,00 - 27.118.136,00
2 Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedarso Pontianak 1.000.000,00 - - - 1.000.000,00
3 Dinas Pekerjaan Umum 8.525.400,00 - 419.543,00 - 8.944.943,00
4 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah - - 1.135.000,00 - 1.135.000,00
5 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi 37.146.100,00 - 11.415.653,00 - 48.561.753,00
6 UPLLA Wilayah I 400.000,00 - - - 400.000,00
7 Unit Perbaikan & Pemeliharaan Kendaraan Bermotor 679.750,00 - - - 679.750,00
8 Biro Humas & Protokol 24.435.300,00 - - - 24.435.300,00
9 Sekretariat DPRD 919.981.327,00 - 75.000,00 153.000,00 920.209.327,00
10 UPPD Mempawah 29.171,00 - - - 29.171,00
11 UPPD Sanggau 5.767.661,00 - - - 5.767.661,00
12 UPPD Bengkayang 10.576.022,00 - - - 10.576.022,00
13 UPPD Kayong Utara - 80.846,20 - - 80.846,20
14 Unit Pelayanan Perpustakaan 8.613,00 - - - 8.613,00
15 Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Kalbar 2.358.300,00 - - - 2.358.300,00
16 Unit Laboratorium Pengendalian dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan - - - 23.563.750,00 23.563.750,00
17 Dinas Perindustrian & Perdagangan - - 1.303.909,00 - 1.303.909,00

TOTAL 1.026.867.644,00 80.846,20 25.507.241,00 23.716.750,00 1.076.172.481,20

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 16


Lampiran 8

DAFTAR LEBIH SETOR UYHD PADA BENDAHARA PENGELUARAN


PER 31 DESEMBER 2015
dalam rupiah
SISA KAS
NO UNIT KERJA SISA KAS Sebelum Setelah TOTAL SETORAN JUMLAH KET
31 Des 2015 31 Des 2015
1 2 3 4 5 6 7=(6-3) 8
1 Unit Museum 40.836.669,00 40.996.669,00 - 40.996.669,00 160.000,00 lebih setor
2 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Provinsi 1.255.948.621,00 1.218.822.521,00 37.146.100,00 1.255.968.621,00 20.000,00 lebih setor
3 Unit Pengelola Data Elektronik 40.331.435,00 40.331.731,00 40.331.731,00 296,00 lebih setor
4 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kalbar 493.581.295,00 493.631.295,00 - 493.631.295,00 50.000,00 lebih setor

5 Badan Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi Daerah Provinsi Kalimantan Barat 245.587.145,00 250.520.145,00 250.520.145,00 4.933.000,00 lebih setor

6 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat 782.756.363,00 782.776.063,00 782.776.063,00 19.700,00 lebih setor

Jumlah 2.859.041.528,00 2.827.078.424,00 37.146.100,00 2.864.224.524,00 5.182.996,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 17


Lampiran 9

PIUTANG BAGIAN LANCAR PEMBAYARAN RUMAH DINAS PROVINSI KALIMANTAN BARAT


Per 31 Desember 2015

Koreksi
Sisa Per 31
Harga Jual Stlh Sisa Per 31 Sisa Per 31 Bagian Jangka
Penjualan Desember 2014 Angsuran 2015 Bagian Lancar
Koreksi Desember 2014 Tambah Kurang Desember 2015 Panjang
Stlh Koreksi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
TAHAP I 325.374.156,00 6.678.250,00 - - 6.678.250,00 - 6.678.250,00 6.678.250,00
TAHAP II 855.827.953,00 5.032.970,00 - 5.032.970,00 - 5.032.970,00 5.605.000,00
TAHAP III 1.439.639.693,00 34.811.025,00 - - 34.811.025,00 15.677.355,00 19.133.670,00 16.081.000,00 3.052.670,00
TAHAP IV 3.107.922.378,00 11.020.335,00 - - 11.020.335,00 4.688.572,00 6.331.763,00 1.546.163,00
TAHAP V 2.568.609.160,00 140.529.035,00 - - 140.529.035,00 30.006.230,00 110.522.805,00 88.846.225,00 21.676.580,00
JUMLAH 8.297.373.340,00 198.071.615,00 - - 198.071.615,00 50.372.157,00 147.699.458,00 118.756.638,00 24.729.250,00

REKAPITULASI PENJUALAN/SEWA BELI KENDARAAN PERORANGAN DINAS


(Keputusan Gubernur Kalbar No. 399/BPKAD/2012 Tanggal 2 Juli 2012)
Per 31 Desember 2015

Pembayaran Pembayaran Periode Angs.


Angsuran per Bagian Tidak
Harga Jual Saldo Angsuran Jatuh Tempo Bagian Lancar
No. Nama Bulan s/d 31 Des 2013 2014 s/d 31 Des 2014 2015 Lancar
s.d. Des 2015

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Bulan) (Rp) (Rp)
1 H. USMAN JA'FAR 122.000.000 2.033.335 122.000.000 122.000.000 - - LUNAS -
2 DRS. LH KADIR 32.200.000 536.670 6.444.000 3.222.000 9.666.000 3.300.000 19.234.000 26 13.953.420 5.280.580
TOTAL 154.200.000 128.444.000 3.222.000 131.666.000 3.300.000 19.234.000 13.953.420 5.280.580

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 18


Lampiran 10

RINCIAN PIUTANG PAJAK DAN PENYISIHAN PIUTANG PAJAK PER 31 DESEMBER 2015

Piutang Pajak Penyisihan Piutang Pajak Piutang Pajak Netto


No Uraian
(Rp) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5

1 Neraca per 31 Desember 2014 232.086.200,00 - 232.086.200,00

2 Penyajian kembali 1 Januari 2015; Pencatatan pemecahan dari Dispenda ke UPPD 232.086.200,00 37.557.059,50 194.529.140,50

UPPD Pontianak Wilayah I 140.225.100,00 25.371.903,00 114.853.197,00

UPPD Pontianak Wilayah II 56.303.000,00 7.985.807,50 48.317.192,50

UPPD Singkawang 35.558.100,00 4.199.349,00 31.358.751,00

3 Neraca per 31 Desember 2015 204.875.500,00 (65.175.472,00) 139.108.998,00

UPPD Pontianak Wilayah I 140.379.000,00 (39.033.810,50) 101.345.189,50

UPPD Pontianak Wilayah II 35.092.400,00 (16.124.411,50) 18.967.988,50

UPPD Singkawang 28.810.100,00 (10.014.280,00) 18.795.820,00

UPPD Mempawah 594.000,00 (2.970,00) 591.030,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 19


Lampiran 11

RINCIAN PIUTANG RETRIBUSI DAN PENYISIHAN PIUTANG RETRIBUSI


PER 31 DESEMBER 2015

Piutang Retribusi Penyajian kembali 1 Januari 2015 Neraca Per 31 Desember 2015
per 31 Desember Penyisihan Piutang Piutang Retribusi Penyisihan Piutang Piutang Retribusi
No Uraian Piutang Retribusi Piutang Retribusi
2014 (Audited) Retribusi Netto Retribusi Netto
(Rp) (Rp) (Rp)
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Piutang Retribusi Pelayanan Kesehatan 9.562.885.646,97 9.562.885.646,97 8.725.796.599,67 837.089.047,30 19.201.582.221,97 10.397.647.725,30 8.803.934.496,68

1 Dinas Kesehatan (Unit Pengobatan Paru-Paru) 16.711.200,00 16.711.200,00 83.556,00 16.627.644,00 - - -

2 RSUD. Soedarso 3.529.161.581,97 3.529.161.581,97 3.303.100.979,34 226.060.602,63 9.726.363.868,97 3.423.728.258,53 6.302.635.610,44

3 Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalbar 5.492.100.000,00 5.492.100.000,00 5.419.987.500,00 72.112.500,00 7.978.621.728,00 6.966.436.483,64 1.012.185.244,36

Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong Provinsi


4 524.912.865,00 524.912.865,00 2.624.564,33 522.288.300,67 1.496.596.625,00 7.482.983,13 1.489.113.641,88
Kalbar

Piutang Retribusi Pelayanan Pendidikan 1.255.790.000,00 1.255.790.000,00 627.895.000,00 627.895.000,00 1.082.290.000,00 805.875.000,00 276.415.000,00

5 Akper Sintang 1.255.790.000,00 1.255.790.000,00 627.895.000,00 627.895.000,00 1.082.290.000,00 805.875.000,00 276.415.000,00

Piutang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 12.900.000,00 12.900.000,00 6.301.500,00 6.598.500,00 107.370.000,00 62.024.326,50 45.345.673,50

6 Dinas Kesehatan (Sewa Kantin) 300.000,00 300.000,00 1.500,00 298.500,00 300.000,00 1.500,00 298.500,00

7 Dinas Pendidikan (Sewa Lapangan Futsal) 12.600.000,00 12.600.000,00 6.300.000,00 6.300.000,00 18.900.000,00 18.900.000,00 -

Unit Pengawasan dan Sertifikasi Mutu Barang (Jasa


8 6.915.000,00 845.850,00 6.069.150,00
Kalibrasi dan Jasa Pengujian

BPKAD (Sewa Lahan dan Bangunan Bukit Soeharto


9 81.255.000,00 42.276.976,50 38.978.023,50
oleh PT. Natasha Landak)

Total 10.831.575.646,97 10.831.575.646,97 9.359.993.099,67 1.471.582.547,30 20.391.242.221,97 11.265.547.051,80 9.125.695.170,18

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 20


Lampiran 12

RINCIAN PERSEDIAN PER SKPD

PERSEDIAAN per 31 Desember 2014 (Audited) PERSEDIAAN per 1 Januari 2015 PERSEDIAAN per 31 Desember 2015

KODE per 1 Januari per 31 Desember


NAMA UNIT KERJA Persediaan per 31 Januari 2014 Persediaan Persediaan
REK Persediaan Persediaan Persediaan Persediaan 2015 Persediaan Persediaan 2015
Bahan Pakai Bahan Pakai Bahan Pakai
Bahan/Material Barang Lainnya Bahan/Material Barang Lainnya Bahan/Material Barang Lainnya
Habis Habis Habis

1.01.01.01 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALBAR 27.930.700,00 52.326.000,00 162.255.000,00 242.511.700,00 27.930.700,00 52.326.000,00 162.255.000,00 242.511.700,00 13.426.000,00 22.500.000,00 298.355.000,00 334.281.000,00

1.01.01.02 UNIT PENGEMBANGAN DAN LATIHAN KEGIATAN BELAJAR 6.486.500,00 - 43.559.200,00 50.045.700,00 6.486.500,00 - 43.559.200,00 50.045.700,00 1.298.600,00 44.121.660,00 45.420.260,00

UNIT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI


1.01.01.03 - - 17.248.700,00 17.248.700,00 - - 17.248.700,00 17.248.700,00 126.000,00 17.248.700,00 17.374.700,00
PENDIDIKAN

1.01.01.04 UNIT TAMAN BUDAYA PROVINSI KALBAR 3.094.000,00 - 11.650.000,00 14.744.000,00 3.094.000,00 - 11.650.000,00 14.744.000,00 4.652.700,00 3.315.000,00 5.695.000,00 13.662.700,00

1.01.01.05 UNIT MUSEUM PROVINSI KALBAR - - 3.014.000,00 3.014.000,00 - - 3.014.000,00 3.014.000,00 194.000,00 194.000,00

1.02.01.01 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALBAR 29.361.650,00 2.539.555.915,00 9.665.773.290,00 12.234.690.855,00 33.222.650,00 2.582.122.165,00 9.767.927.355,00 12.383.272.170,00 77.906.100,00 1.812.654.225,00 10.075.351.343,00 11.965.911.668,00

1.02.01.02 AKPER SINTANG 2.452.000,00 657.500,00 195.397.724,00 198.507.224,00 2.452.000,00 657.500,00 195.397.724,00 198.507.224,00 3.639.500,00 125.000,00 195.397.724,00 199.162.224,00

1.02.01.03 UNIT PELATIHAN KESEHATAN 16.899.900,00 71.937.700,00 95.632.774,00 184.470.374,00 16.899.900,00 71.937.700,00 95.632.774,00 184.470.374,00 163.500,00 58.830.000,00 115.473.891,00 174.467.391,00

1.02.01.04 UNIT LABORATORIUM KESEHATAN 548.500,00 97.453.700,00 2.700.000,00 100.702.200,00 548.500,00 97.453.700,00 2.700.000,00 100.702.200,00 4.179.500,00 887.452.950,00 3.204.492,00 894.836.942,00

1.02.01.05 UNIT PENGOBATAN PARU PARU 8.430.000,00 277.376.673,50 18.754.194,00 304.560.867,50 8.430.000,00 277.376.673,50 18.754.194,00 304.560.867,50 4.991.000,00 171.436.374,00 23.107.539,00 199.534.913,00

1.02.01.06 POLIKLINIK - 181.129.385,00 14.905.800,00 196.035.185,00 - 181.129.385,00 14.905.800,00 196.035.185,00 72.695.010,00 14.905.800,00 87.600.810,00

1.02.02.01 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOEDARSO PONTIANAK 2.547.212.745,00 27.088.352.354,00 28.938.381,00 29.664.503.480,00 2.547.212.745,00 27.088.352.354,00 28.938.381,00 29.664.503.480,00 3.542.796.140,00 22.157.488.758,80 134.238.802,00 25.834.523.700,80

1.02.03.01 RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI KALBAR 122.470.600,00 4.682.782.564,43 253.612.500,00 5.058.865.664,43 122.470.600,00 4.682.782.564,43 253.612.500,00 5.058.865.664,43 171.615.665,00 5.869.533.594,80 497.463.660,00 6.538.612.919,80

RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SUNGAI BANGKONG PROVINSI


1.02.05.01 109.386.074,05 1.674.703.116,26 51.572.931,00 1.835.662.121,31 109.327.337,44 1.674.726.029,44 51.572.931,02 1.835.626.297,90 259.276.494,60 2.236.627.998,00 51.572.931,02 2.547.477.423,62
KALBAR

1.03.01.01 DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALBAR 583.500,00 21.920.228.318,00 216.856.803.361,00 238.777.615.179,00 583.500,00 21.920.228.318,00 216.856.803.361,00 238.777.615.179,00 235.400,00 229.913.215.888,00 229.913.451.288,00

UNIT PENGUJIAN MUTU DAN PEMBINAAN JASA KONSTRUKSI


1.03.01.02 838.500,00 - 26.601.366,00 27.439.866,00 838.500,00 - 26.601.366,00 27.439.866,00 1.031.300,00 84.783.000,00 26.601.366,00 112.415.666,00
PROV. KALBAR

1.03.01.03 UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH I 321.000,00 - - 321.000,00 321.000,00 - - 321.000,00 533.500,00 533.500,00

1.03.01.04 UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH II 2.808.000,00 - - 2.808.000,00 2.808.000,00 - - 2.808.000,00 -

1.03.01.05 UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH III 435.100,00 - 585.000,00 1.020.100,00 435.100,00 - 585.000,00 1.020.100,00 300.100,00 300.100,00

1.03.01.06 UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH IV 1.515.500,00 - - 1.515.500,00 1.515.500,00 - - 1.515.500,00 449.650,00 449.650,00

1.03.01.07 UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH V 285.912,00 - - 285.912,00 285.912,00 - - 285.912,00 685.200,00 685.200,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 21


Lampiran 12

PERSEDIAAN per 31 Desember 2014 (Audited) PERSEDIAAN per 1 Januari 2015 PERSEDIAAN per 31 Desember 2015

KODE per 1 Januari per 31 Desember


NAMA UNIT KERJA Persediaan per 31 Januari 2014 Persediaan Persediaan
REK Persediaan Persediaan Persediaan Persediaan 2015 Persediaan Persediaan 2015
Bahan Pakai Bahan Pakai Bahan Pakai
Bahan/Material Barang Lainnya Bahan/Material Barang Lainnya Bahan/Material Barang Lainnya
Habis Habis Habis

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI


1.06.01.01 4.834.000,00 - 22.702.778,00 27.536.778,00 4.834.000,00 - 22.702.778,00 27.536.778,00 312.000,00 28.905.288,00 29.217.288,00
KALBAR
UNIT DATA DAN STATISTIK PEMBANGUNAN PROVINSI
1.06.01.02 787.050,00 - 3.007.800,00 3.794.850,00 787.050,00 - 3.007.800,00 3.794.850,00 2.196.000,00 3.007.800,00 5.203.800,00
KALBAR
KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROVINSI
1.06.02.01 2.002.000,00 1.256.000,00 19.642.400,00 22.900.400,00 2.002.000,00 1.256.000,00 19.642.400,00 22.900.400,00 3.713.000,00 13.652.160,00 17.365.160,00
KALBAR
DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
1.07.01.01 1.606.000,00 - 4.733.700,00 6.339.700,00 1.606.000,00 - 4.733.700,00 6.339.700,00 1.917.500,00 1.917.500,00
PROVINSI KALBAR

1.07.01.02 UNIT PELAYANAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN WILAYAH I - 600.000,00 1.520.600,00 2.120.600,00 - 600.000,00 1.520.600,00 2.120.600,00 12.800,00 12.800,00

1.07.01.03 UNIT PELAYANAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN WILAYAH II 452.000,00 - 6.134.000,00 6.586.000,00 452.000,00 - 6.134.000,00 6.586.000,00 784.000,00 6.134.000,00 6.918.000,00

UNIT PERBAIKAN DAN PEMELIHARAAN KENDARAAN


1.07.01.04 - 245.241.575,00 21.911.652,00 267.153.227,00 - 245.241.575,00 21.911.652,00 267.153.227,00 309.453.925,00 21.911.652,00 331.365.577,00
BERMOTOR

1.07.01.05 UNIT PENGELOLA DATA ELEKTRONIK 2.839.500,00 5.460.000,00 14.519.000,00 22.818.500,00 2.839.500,00 5.460.000,00 14.519.000,00 22.818.500,00 3.160.000,00 9.492.550,00 15.196.293,00 27.848.843,00

1.08.01.01 BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI KALBAR 6.068.500,00 - 20.612.800,00 26.681.300,00 6.068.500,00 - 20.612.800,00 26.681.300,00 4.071.500,00 20.612.800,00 24.684.300,00

BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN


1.11.01.01 676.900,00 - 12.666.264,00 13.343.164,00 676.900,00 - 12.666.264,00 13.343.164,00 1.453.500,00 200.000,00 15.279.306,00 16.932.806,00
ANAK DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI KALBAR

1.13.01.01 DINAS SOSIAL PROVINSI KALBAR 13.402.650,00 2.425.000,00 1.790.000,00 17.617.650,00 13.402.650,00 2.425.000,00 1.790.000,00 17.617.650,00 5.725.700,00 64.000,00 1.790.000,00 7.579.700,00

1.13.01.02 UNIT PELAYANAN DAN REHABILITASI SOSIAL 1.004.750,00 - 71.694.452,00 72.699.202,00 1.004.750,00 - 71.694.452,00 72.699.202,00 890.000,00 5.000.000,00 51.866.332,00 57.756.332,00

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI


1.14.01.01 - - 80.252.108,00 80.252.108,00 - - 80.252.108,00 80.252.108,00 1.921.480,00 2.476.870,00 80.252.108,00 84.650.458,00
KALBAR

1.14.01.02 UNIT PENGEMBANGAN PRODUKTIVITAS DAERAH 564.000,00 - 19.679.568,00 20.243.568,00 564.000,00 - 19.679.568,00 20.243.568,00 1.370.000,00 19.679.568,00 21.049.568,00

1.14.01.03 UNIT PELAYANAN HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA - 2.695.000,00 1.644.680,00 4.339.680,00 - 2.695.000,00 1.644.680,00 4.339.680,00 - 880.000,00 30.945.582,00 31.825.582,00

1.14.01.04 UNIT LATIHAN KERJA INDUSTRI 317.000,00 144.000,00 98.631.500,00 99.092.500,00 317.000,00 144.000,00 98.631.500,00 99.092.500,00 391.000,00 40.000,00 101.375.756,00 101.806.756,00

1.14.01.05 UNIT LATIHAN KERJA INDUSTRI ENTIKONG 443.000,00 60.000,00 99.525.460,00 100.028.460,00 443.000,00 60.000,00 99.525.460,00 100.028.460,00 354.500,00 155.000,00 69.251.560,00 69.761.060,00

1.14.01.06 UNIT PELATIHAN TRANSMIGRASI 298.250,00 - 15.600.000,00 15.898.250,00 298.250,00 - 15.600.000,00 15.898.250,00 486.500,00 15.600.000,00 16.086.500,00

1.15.01.01 DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI KALBAR 979.750,00 - 54.927.000,00 55.906.750,00 979.750,00 - 54.927.000,00 55.906.750,00 602.300,00 54.927.000,00 55.529.300,00

1.15.01.02 BALAI PELATIHAN KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH - - 100.530.510,00 100.530.510,00 - - 100.530.510,00 100.530.510,00 593.575,00 87.855.510,00 88.449.085,00

BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU


1.16.01.01 1.878.400,00 - 7.714.860,00 9.593.260,00 1.878.400,00 - 7.714.860,00 9.593.260,00 1.068.500,00 7.714.860,00 8.783.360,00
SATU PINTU PROVINSI KALBAR

1.18.01.01 DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA PROVINSI KALBAR 10.216.500,00 - 11.478.500,00 21.695.000,00 10.216.500,00 - 11.478.500,00 21.695.000,00 254.500,00 120.000,00 16.727.096,00 17.101.596,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 22


Lampiran 12

PERSEDIAAN per 31 Desember 2014 (Audited) PERSEDIAAN per 1 Januari 2015 PERSEDIAAN per 31 Desember 2015

KODE per 1 Januari per 31 Desember


NAMA UNIT KERJA Persediaan per 31 Januari 2014 Persediaan Persediaan
REK Persediaan Persediaan Persediaan Persediaan 2015 Persediaan Persediaan 2015
Bahan Pakai Bahan Pakai Bahan Pakai
Bahan/Material Barang Lainnya Bahan/Material Barang Lainnya Bahan/Material Barang Lainnya
Habis Habis Habis

1.19.01.01 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI KALBAR 5.122.000,00 - 56.430.000,00 61.552.000,00 5.122.000,00 - 56.430.000,00 61.552.000,00 2.948.800,00 56.430.000,00 59.378.800,00

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI


1.19.02.01 - - 105.208.400,00 105.208.400,00 - - 148.633.400,00 148.633.400,00 104.330.900,00 104.330.900,00
KALBAR

1.19.03.01 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI KALBAR - - 35.837.490,00 35.837.490,00 - - 35.837.490,00 35.837.490,00 150.000,00 37.552.490,00 37.702.490,00

1.20.03.00 SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR 69.325.975,00 - 1.102.074.268,00 1.171.400.243,00 69.325.975,00 - 1.102.074.268,00 1.171.400.243,00 26.460.500,00 16.115.000,00 1.134.582.952,00 1.177.158.452,00

1.20.03.08 BIRO HUMAS DAN PROTOKOL 145.555.750,00 423.050.000,00 - 568.605.750,00 201.305.750,00 419.300.000,00 - 620.605.750,00 124.508.550,00 359.505.150,00 484.013.700,00

1.20.03.03 BIRO PEMERINTAHAN 376.500,00 - 1.461.600,00 1.838.100,00 376.500,00 - 1.461.600,00 1.838.100,00 1.065.000,00 1.461.600,00 2.526.600,00

1.20.03.09 BIRO KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL - - - - - - - - 145.000,00 145.000,00

1.20.03.03 BIRO HUKUM - - 1.365.000,00 1.365.000,00 - - 1.365.000,00 1.365.000,00 1.365.000,00 1.365.000,00

1.20.03.06 BIRO PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN - - - - - - - - -

1.20.03.07 BIRO KESEJAHTERAAN SOSIAL - - - - - - - - -

1.20.03.07 BIRO ORGANISASI - - 695.780,00 695.780,00 - - 695.780,00 695.780,00 141.600,00 695.780,00 837.380,00

1.20.03.10 SEKRETARIAT DPRD PROVINSI KALBAR 7.783.000,00 5.988.000,00 321.841.716,00 335.612.716,00 7.783.000,00 5.988.000,00 321.841.716,00 335.612.716,00 - - 324.216.108,00 324.216.108,00

1.20.04.01 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALBAR 2.037.000,00 - 18.413.100,00 20.450.100,00 2.037.000,00 - 18.413.100,00 20.450.100,00 1.225.000,00 275.000,00 18.413.100,00 19.913.100,00

1.20.05.01 BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI KALBAR 15.028.500,00 - 909.917.053,00 924.945.553,00 15.028.500,00 - 909.917.053,00 924.945.553,00 4.848.500,00 909.917.053,00 914.765.553,00

1.20.07.01 INSPEKTORAT PROVINSI KALBAR 16.320.200,00 1.221.500,00 22.343.470,00 39.885.170,00 16.320.200,00 1.221.500,00 22.343.470,00 39.885.170,00 14.079.200,00 175.000,00 22.343.470,00 36.597.670,00

1.20.08.01 DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR 8.966.330.196,00 147.171.900,00 254.699.075,00 9.368.201.171,00 8.966.330.196,00 147.171.900,00 254.699.075,00 9.368.201.171,00 5.404.075.033,00 74.157.375,00 254.699.075,00 5.732.931.483,00

DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR ( UPPD


1.20.08.01 9.195.400,00 22.963.200,00 32.158.600,00
PONTIANAK WILAYAH I )
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR ( UPPD
1.20.08.02 1.031.800,00 1.031.800,00
PONTIANAK WILAYAH II )
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR ( UPPD
1.20.08.03 1.657.500,00 930.000,00 2.587.500,00
SINGKAWANG )
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR ( UPPD
1.20.08.04 998.000,00 680.000,00 1.678.000,00
MEMPAWAH )
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR ( UPPD
1.20.08.05 8.165.800,00 1.308.000,00 2.000.000,00 11.473.800,00
SAMBAS )
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR ( UPPD
1.20.08.06 1.417.500,00 615.000,00 2.032.500,00
SANGGAU )
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR ( UPPD
1.20.08.07 1.969.500,00 4.042.000,00 6.011.500,00
SINTANG )

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 23


Lampiran 12

PERSEDIAAN per 31 Desember 2014 (Audited) PERSEDIAAN per 1 Januari 2015 PERSEDIAAN per 31 Desember 2015

KODE per 1 Januari per 31 Desember


NAMA UNIT KERJA Persediaan per 31 Januari 2014 Persediaan Persediaan
REK Persediaan Persediaan Persediaan Persediaan 2015 Persediaan Persediaan 2015
Bahan Pakai Bahan Pakai Bahan Pakai
Bahan/Material Barang Lainnya Bahan/Material Barang Lainnya Bahan/Material Barang Lainnya
Habis Habis Habis

DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR (UPPD


1.20.08.08 2.512.000,00 480.000,00 2.992.000,00
PUTUSSIBAU)
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR (UPPD
1.20.08.09 5.613.000,00 10.225.000,00 15.838.000,00
KETAPANG)
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR (UPPD
1.20.08.10 4.386.000,00 3.400.000,00 7.786.000,00
NGABANG)
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR (UPPD
1.20.08.11 6.614.000,00 770.000,00 7.384.000,00
BENGKAYANG)
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR (UPPD
1.20.08.12 9.359.400,00 1.343.250,00 10.702.650,00
KUBU RAYA)
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR (UPPD
1.20.08.13 5.025.350,00 2.025.000,00 7.050.350,00
SEKADAU)
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR (UPPD
1.20.08.14 540.000,00 1.250.000,00 1.790.000,00
MELAWI)
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR (UPPD
1.20.08.15 3.640.000,00 3.640.000,00
KAYONG UTARA)

1.20.09.01 KANTOR PERWAKILAN PROVINSI KALBAR DI JAKARTA 770.500,00 - 12.106.783,00 12.877.283,00 770.500,00 - 12.106.783,00 12.877.283,00 3.215.500,00 17.960.663,00 21.176.163,00

1.20.10.01 SEKRETARIAT KORPRI PROVINSI KALBAR 157.400,00 - 19.364.112,00 19.521.512,00 157.400,00 - 19.364.112,00 19.521.512,00 200.000,00 19.364.112,00 19.564.112,00

BADAN PEMBANGUNAN PERBATASAN DAN DAERAH


1.20.11.01 2.750.250,00 - - 2.750.250,00 2.750.250,00 - - 2.750.250,00 2.842.100,00 2.842.100,00
TERTINGGAL PROVINSI KALBAR
UNIT PENGELOLA POS PEMERIKSAAN LINTAS BATAS
1.20.11.02 1.340.000,00 - 22.441.750,00 23.781.750,00 1.340.000,00 - 22.441.750,00 23.781.750,00 4.095.300,00 3.920.000,00 22.441.750,00 30.457.050,00
ENTIKONG PROVINSI KALBAR
UNIT PENGELOLA POS PEMERIKSAAN LINTAS BATAS ARUK
1.20.11.03 591.000,00 - - 591.000,00 591.000,00 - - 591.000,00 646.500,00 646.500,00
PROVINSI KALBAR
UNIT PENGELOLA POS PEMERIKSAAN LINTAS BATAS BADAU
1.20.11.04 1.278.800,00 400.000,00 25.192.500,00 26.871.300,00 1.278.800,00 400.000,00 25.192.500,00 26.871.300,00 400.000,00 25.192.500,00 25.592.500,00
PROVINSI KALBAR

1.20.12.01 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH 4.318.000,00 6.097.000,00 9.042.504,00 19.457.504,00 4.318.000,00 6.097.000,00 9.042.504,00 19.457.504,00 4.205.000,00 9.042.504,00 13.247.504,00

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH /


1.20.12.02 - - - - - - - - - -
PPKD
KANTOR LAYANAN PENGADAAN BARANG / JASA
1.20.13.01 191.500,00 72.500,00 11.949.609,00 12.213.609,00
PEMERINTAH PROV. KALBAR
BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN PROVINSI
1.21.01.01 1.569.000,00 1.382.029.625,00 41.321.907,00 1.424.920.532,00 1.569.000,00 1.382.029.625,00 41.321.907,00 1.424.920.532,00 1.228.000,00 1.382.029.625,00 41.321.907,00 1.424.579.532,00
KALBAR

1.21.01.02 BPLP3K ANJUNGAN 758.500,00 - 145.602.463,00 146.360.963,00 758.500,00 - 145.602.463,00 146.360.963,00 903.500,00 167.605.157,00 168.508.657,00

BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN


1.22.01.01 1.166.600,00 - 27.087.886,00 28.254.486,00 1.166.600,00 - 27.087.886,00 28.254.486,00 615.000,00 27.087.886,00 27.702.886,00
DESA PROVINSI KALBAR

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 24


Lampiran 12

PERSEDIAAN per 31 Desember 2014 (Audited) PERSEDIAAN per 1 Januari 2015 PERSEDIAAN per 31 Desember 2015

KODE per 1 Januari per 31 Desember


NAMA UNIT KERJA Persediaan per 31 Januari 2014 Persediaan Persediaan
REK Persediaan Persediaan Persediaan Persediaan 2015 Persediaan Persediaan 2015
Bahan Pakai Bahan Pakai Bahan Pakai
Bahan/Material Barang Lainnya Bahan/Material Barang Lainnya Bahan/Material Barang Lainnya
Habis Habis Habis

SEKRETARIAT KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH


1.25.01.01 1.453.300,00 751.000,00 1.400.000,00 3.604.300,00 1.453.300,00 751.000,00 1.400.000,00 3.604.300,00 2.332.200,00 579.900,00 3.330.500,00 6.242.600,00
PROVINSI KALBAR
BADAN PERPUSTAKAAN, KEARSIPAN DAN DOKUMENTASI
1.26.01.01 6.306.200,00 1.000.000,00 88.337.166,00 95.643.366,00 6.306.200,00 1.000.000,00 88.337.166,00 95.643.366,00 3.685.000,00 88.337.166,00 92.022.166,00
PROVINSI KALBAR

1.26.01.02 UNIT PELAYANAN PERPUSTAKAAN 1.688.000,00 765.000,00 2.264.315,00 4.717.315,00 1.688.000,00 765.000,00 2.264.315,00 4.717.315,00 1.517.000,00 300.000,00 2.264.315,00 4.081.315,00

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA


2.01.01.01 193.000,00 - 274.631.479,00 274.824.479,00 393.000,00 - 274.631.479,00 275.024.479,00 200.000,00 281.216.942,00 281.416.942,00
PROVINSI KALBAR

2.01.01.02 SPP-SPMA 1.640.000,00 - 82.983.086,00 84.623.086,00 1.640.000,00 - 82.983.086,00 84.623.086,00 1.594.700,00 372.000,00 1.966.700,00

2.01.01.03 UNIT PENGAWASAN DAN SERTIFIKASI BENIH TPH 859.000,00 - - 859.000,00 859.000,00 - - 859.000,00 947.800,00 947.800,00

2.01.01.04 UNIT PROTEKSI TPH - - 15.901.800,00 15.901.800,00 - - 15.901.800,00 15.901.800,00 17.801.828,00 17.801.828,00

2.01.01.05 UNIT PENGEMBANGAN BENIH TPH KAKAP 269.700,00 - 16.925.369,00 17.195.069,00 269.700,00 - 16.925.369,00 17.195.069,00 346.600,00 16.925.369,00 17.271.969,00

2.01.01.06 UNIT PEMBENIHAN INDUK TPH ANJUNGAN 381.000,00 61.442.250,00 17.309.771,00 79.133.021,00 381.000,00 61.442.250,00 17.309.771,00 79.133.021,00 266.500,00 150.144.250,00 17.309.771,00 167.720.521,00

2.01.01.07 UNIT PENGELOLA TERMINAL AGRIBISNIS TERPADU - 237.000.000,00 74.065.839,00 311.065.839,00 - 237.000.000,00 74.065.839,00 311.065.839,00 74.065.839,00 74.065.839,00

2.01.02.01 DINAS PERKEBUNAN PROVINSI KALBAR 776.500,00 - 56.633.289,00 57.409.789,00 776.500,00 - 56.633.289,00 57.409.789,00 56.633.289,00 56.633.289,00

2.01.02.02 BALAI PERBENIHAN TANAMAN PERKEBUNAN 928.500,00 - 33.136.178,00 34.064.678,00 928.500,00 - 33.136.178,00 34.064.678,00 1.165.000,00 33.136.178,00 34.301.178,00

DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI


2.01.03.01 587.100,00 22.769.000,00 19.454.600,00 42.810.700,00 587.100,00 22.769.000,00 19.454.600,00 42.810.700,00 770.800,00 49.345.600,00 50.116.400,00
KALBAR

2.01.03.02 UNIT LABKESWAN DAN KESMAVET 757.000,00 53.747.200,00 38.994.250,00 93.498.450,00 757.000,00 53.747.200,00 38.994.250,00 93.498.450,00 404.500,00 91.537.000,00 38.994.250,00 130.935.750,00

2.01.03.03 UNIT PEMBIBITAN DAN PAKAN TERNAK 3.004.500,00 816.328.497,80 58.998.650,00 878.331.647,80 3.004.500,00 816.328.497,80 58.998.650,00 878.331.647,80 2.312.500,00 556.146.352,70 51.821.650,00 610.280.502,70

2.02.01.01 DINAS KEHUTANAN PROVINSI KALBAR 9.154.580,00 56.318.950,00 6.461.500,00 71.935.030,00 9.154.580,00 56.318.950,00 6.461.500,00 71.935.030,00 4.275.240,00 25.741.750,00 6.961.500,00 36.978.490,00

2.02.01.02 UNIT INVENTARISASI DAN PEMETAAN HUTAN 468.000,00 1.500.000,00 1.968.000,00 468.000,00 1.500.000,00 1.968.000,00 1.500.000,00 1.500.000,00

2.02.01.03 UNIT PENANGGULANGAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN 45.000,00 - 841.700,00 886.700,00 45.000,00 - 841.700,00 886.700,00 782.000,00 841.700,00 1.623.700,00

2.03.01.01 DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI PROVINSI KALBAR 662.500,00 - 3.871.905.394,00 3.872.567.894,00 662.500,00 - 3.871.905.394,00 3.872.567.894,00 1.238.790,00 7.551.832.691,00 7.553.071.481,00

DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI


2.04.01.01 1.880.500,00 - 1.981.600,00 3.862.100,00 1.880.500,00 - 1.981.600,00 3.862.100,00 1.415.650,00 1.981.600,00 3.397.250,00
KALBAR

2.05.01.01 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KALBAR 1.236.400,00 - 5.711.708.184,00 5.712.944.584,00 1.236.400,00 - 5.711.708.184,00 5.712.944.584,00 2.207.000,00 26.836.247,00 29.043.247,00

2.05.01.02 UPTD-BBIS 1.336.700,00 - 56.116.150,00 57.452.850,00 1.336.700,00 - 56.116.150,00 57.452.850,00 1.621.000,00 56.116.150,00 57.737.150,00

2.05.01.03 UNIT LPPMHP 648.000,00 - 186.009.714,00 186.657.714,00 648.000,00 - 186.009.714,00 186.657.714,00 709.500,00 186.009.714,00 186.719.214,00

2.05.01.04 UNIT UPPP 210.000,00 - - 210.000,00 210.000,00 - - 210.000,00 420.000,00 44.513.600,00 44.933.600,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 25


Lampiran 12

PERSEDIAAN per 31 Desember 2014 (Audited) PERSEDIAAN per 1 Januari 2015 PERSEDIAAN per 31 Desember 2015

KODE per 1 Januari per 31 Desember


NAMA UNIT KERJA Persediaan per 31 Januari 2014 Persediaan Persediaan
REK Persediaan Persediaan Persediaan Persediaan 2015 Persediaan Persediaan 2015
Bahan Pakai Bahan Pakai Bahan Pakai
Bahan/Material Barang Lainnya Bahan/Material Barang Lainnya Bahan/Material Barang Lainnya
Habis Habis Habis

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI


2.06.01.01 7.120.030,00 1.880.000,00 7.740.700,00 16.740.730,00 7.120.030,00 1.880.000,00 7.740.700,00 16.740.730,00 4.914.500,00 1.050.000,00 7.740.700,00 13.705.200,00
KALBAR

2.06.01.02 UNIT PENGAWASAN DAN SERTIFIKASI MUTU BARANG 300.000,00 106.899.400,00 16.614.090,00 123.813.490,00 300.000,00 106.899.400,00 16.614.090,00 123.813.490,00 221.000,00 24.174.000,00 34.980.610,00 59.375.610,00

2.06.01.03 UNIT PELAYANAN KEMETROLOGIAN PTK 202.500,00 - 2.014.600,00 2.217.100,00 202.500,00 - 2.014.600,00 2.217.100,00 167.000,00 1.400.000,00 1.567.000,00

2.06.01.04 UNIT PELAYANAN KEMETROLOGIAN SINGKAWANG - - 1.494.000,00 1.494.000,00 - - 1.494.000,00 1.494.000,00 1.494.000,00 1.494.000,00

2.06.01.05 UNIT PELATIHAN INDUSTRI KECIL MENENGAH 786.000,00 27.500.000,00 7.035.000,00 35.321.000,00 786.000,00 27.500.000,00 7.035.000,00 35.321.000,00 534.000,00 27.500.000,00 7.035.000,00 35.069.000,00

JUMLAH 12.214.903.612,05 62.196.744.123,99 241.924.829.134,00 316.336.476.870,04 12.274.655.875,44 62.235.583.287,17 242.070.408.199,02 316.580.647.361,63 9.813.141.817,60 36.469.150.608,30 253.949.038.292,02 300.231.330.717,92

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 26


Lampiran 13

RINCIAN INVESTASI JANGKA PANJANG (INVESTASI PERMANEN)


PER 31 DESEMBER 2015

TAHUN
KODE KEPEM MODAL SAHAM
NO URAIAN PEROL Jumlah DASAR HUKUM LABA (RUGI) EKUITAS LAINNYA TOTAL PMP
REK ILIKAN KESELURUHAN
EHAN

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11

Penyertaan Modal
Pemerintah 1.2.2.01
Daerah

1 Penyertaan Modal 1.2.2.01 2006 1.000.000.000,00 Perda No 18 Th 2008 tgl 24 Des 2008 100% 1.000.000.000,00 538.404.703,33
pada PDAM
KALBAR

2 Penyertaan Modal 1.2.2.01 2007 91.327.000.000,00 Perda No 16 Th 2008 tgl 24 Des 2008 51,32% 724.612.869.708,47 289.520.401.032,00 69.961.951.634,00 848.232.787.884,09
Pada Bank
KALBAR

2008 20.000.000.000,00 Perda No 16 Th 2008 tgl 24 Des 2008


2010 20.000.000.000,00 Perda No 3 Th 2010 tgl 11 Agst 2010
2011 50.000.000.000,00 Perda No 4 Th 2011 tgl 23 Sept 2011
2012 45.000.000.000,00 Perda No 4 Th 2011 tgl 23 Sept 2011
2013 55.000.000.000,00 Perda No 4 Th 2011 tgl 23 Sept 2011,
didukung dengan SK Gubernur Kalbar No.
142/BPKAD/2013 tanggal 11 Pebruari 2013

2014 55.000.000.000,00 Perda No 4 Th 2011 tgl 23 Sept 2011,


didukung dengan SK Gubernur Kalbar No.
47/BPKAD/2014 tanggal 13 Januari 2014

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 27


Lampiran 13

TAHUN
KODE KEPEM MODAL SAHAM
NO URAIAN PEROL Jumlah DASAR HUKUM LABA (RUGI) EKUITAS LAINNYA TOTAL PMP
REK ILIKAN KESELURUHAN
EHAN

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11
2015 45.000.000.000,00 Perda No 4 Th 2011 tgl 23 Sept 2011,
didukung dengan SK Gubernur Kalbar No.
356/BPKAD/2015 tanggal 10 Pebruari 2015

JUMLAH 381.327.000.000,00

3 PERUSDA ANEKA 1.2.2.01 2007 4.912.130.204,00 Perda No 15 Th 2008 tgl 24 Des 2008 100% (7.116.589.343,65) 22.795.540.860,35
USAHA
2011 5.000.000.000,00 Perda No 3 Th 2011 tgl 23 Sept 2011
2012 5.000.000.000,00 Perda No 3 Th 2011 tgl 23 Sept 2011
2013 5.000.000.000,00 Perda No 3 Th 2011 tgl 23 Sept 2011,
didukung dengan SK Gubernur Kalbar No.
153/BPKAD/2013 tanggal 15 Pebruari 2013

2014 5.000.000.000,00 Perda No 3 Th 2011 tgl 23 Sept 2011,


didukung dengan SK Gubernur Kalbar No.
278/BPKAD/2014 tanggal 21 Mei 2014

2015 5.000.000.000,00 Perda No 3 Th 2011 tgl 23 Sept 2011,


didukung dengan SK Gubernur Kalbar No.
851/BPKAD/2015 tanggal 13 November
2015

JUMLAH 29.912.130.204,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 28


Lampiran 13

TAHUN
KODE KEPEM MODAL SAHAM
NO URAIAN PEROL Jumlah DASAR HUKUM LABA (RUGI) EKUITAS LAINNYA TOTAL PMP
REK ILIKAN KESELURUHAN
EHAN

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11

4 PT Asuransi 1.2.2.01 2008 1.710.000.000,00 Perda No 17 Th 2008 tgl 24 Des 2008 0,86% 1.710.000.000,00
Bangunan
ASKRIDA

5 PT. Penjaminan 1.2.2.01 2015 25.000.000.000,00 Perda No 2 Th 2015, didukung dengan SK 79,68% 4.039.953,00 6.375.000.000,00 25.003.219.034,55
Kredit Daerah Gubernur Kalbar No. 852/BPKAD/2015
(JAMKRIDA) tanggal tgl 13 November 2015

TOTAL 438.949.130.204,00 898.279.952.482,32

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 29


Lampiran 14
PENGADAAN ASET PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN ANGGARAN 2015

LRA Neraca
Belanja Modal Aset Lancar Aset Tetap 2015 Aset Lainnya
Selisih antara LRA
No Unit Kerja Jumlah LRA Jumlah Neraca Keterangan
Gedung dan Jalan Irigasi dan Gedung dan Jalan Irigasi dan Konstruksi dalam dan Neraca
Tanah Peralatan dan Mesin Aset Tetap Lainnya Aset Lainnya Persediaan Tanah Peralatan dan Mesin Aset Tetap Lainnya Aset Tak Berwujud Aset Lainnya
Bangunan Jaringan Bangunan Jaringan Pengerjaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN barang yang telah diserahkan


1 - 954.350.000,00 791.123.500,00 - - - 1.745.473.500,00 136.100.000,00 - 818.250.000,00 583.307.500,00 - - - - - 1.537.657.500,00 207.816.000,00
PROVINSI KALBAR sebesar Rp207.816.000,00

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


2 PROVINSI KALBAR (UNIT PENGEMBANGAN - 226.188.875,00 626.277.350,00 - - - 852.466.225,00 - 227.504.775,00 624.961.450,00 - - - - - 852.466.225,00 -
DAN LATIHAN KEGIATAN BELAJAR)

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


3 PROVINSI KALBAR (UNIT PENELITIAN DAN - 83.735.000,00 - - - 83.735.000,00 - 83.735.000,00 - - - - - - 83.735.000,00 -
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN)

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


4 PROVINSI KALBAR ( UNIT TAMAN BUDAYA - - - - - - - - - - - - - - - - -
PROVINSI KALBAR )

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


Belanja Pegawai sebesar
5 PROVINSI KALBAR ( UNIT MUSEUM PROVINSI - 566.907.720,00 1.082.600.000,00 167.950.000,00 104.610.000,00 - 1.922.067.720,00 - 666.062.720,00 1.151.395.000,00 - 116.230.000,00 - - 1.933.687.720,00 (11.620.000,00)
Rp11.620.000,00
KALBAR )
6 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALBAR - 2.403.599.300,00 2.069.489.000,00 73.810.000,00 - 4.546.898.300,00 90.343.600,00 - 2.245.520.583,00 2.137.224.117,00 - 73.810.000,00 4.546.898.300,00 -
DINAS KESEHATAN PROVINSI KALBAR
7 - - - - - - - - - - - - - - - - -
(AKPER SINTANG)

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALBAR (UNIT


8 - 570.197.000,00 422.020.000,00 - - - 992.217.000,00 19.841.117,00 - 550.355.883,00 422.020.000,00 - - - - - 992.217.000,00 -
PELATIHAN KESEHATAN)

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALBAR (UNIT


9 - 141.310.000,00 545.838.400,00 - - - 687.148.400,00 504.492,00 - 140.805.508,00 545.838.400,00 - - - - - 687.148.400,00 -
LABORATORIUM KESEHATAN)
DINAS KESEHATAN PROVINSI KALBAR (UNIT
10 - 448.500.000,00 156.005.400,00 - - - 604.505.400,00 4.353.345,00 - 444.146.655,00 156.005.400,00 - - - - - 604.505.400,00 -
PENGOBATAN PARU PARU)
DINAS KESEHATAN PROVINSI KALBAR
11 - 191.990.000,00 - - - - 191.990.000,00 - 191.990.000,00 - - - - - - 191.990.000,00 -
(POLIKLINIK)
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOEDARSO
12 - 5.804.463.172,00 11.072.396.000,00 - 39.900.000,00 - 16.916.759.172,00 105.300.421,00 - 5.752.393.316,00 10.958.827.484,65 - - - 39.900.000,00 16.856.421.221,65 60.337.950,35
PONTIANAK
13 RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI KALBAR - 2.973.590.700,00 2.821.972.628,00 994.092.000,00 - 174.835.000,00 6.964.490.328,00 243.851.160,00 - 2.692.450.335,00 2.773.596.239,44 - 73.862.605,00 987.138.228,00 174.835.000,00 - 6.945.733.567,44 18.756.760,56
14 RUMAH SAKIT KHUSUS PROVINSI KALBAR - - - - - - - - - - - - - - - - -
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SUNGAI
15 - 437.459.500,00 830.449.000,00 1.767.425.000,00 - 78.514.000,00 3.113.847.500,00 - 437.459.500,00 2.592.432.721,61 - - 78.514.000,00 - 3.108.406.221,61 5.441.278,39
BANGKONG PROVINSI KALBAR

Belanja pegawai sebesar


Rp.437.055.000,00, belanja
barang dan jasa sebesar
Rp.93.971.000,00.
3. Terdapat kapitalisasi dari
belanja barang/konstruksi
16 DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALBAR 1.337.581.579,00 7.199.796.925,00 19.913.770.586,00 198.225.834.104,00 - - 226.676.983.194,00 - 7.199.796.925,00 3.494.127.161,07 212.961.109.024,96 1.337.581.579,00 50.469.852.876,42 - - 275.462.467.566,45 (48.785.484.372,45) yang telah selesai
pengerjaannya ditahun 2015
namun tidak dapat dibayarkan
sampai dengan per 31
Desember 2015 sebesar
Rp.49.111.296.048,00.

DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALBAR


17 (UNIT PENGUJIAN MUTU DAN PEMBINAAN - 24.265.700,00 - - - - 24.265.700,00 - 24.265.700,00 - - - - - - 24.265.700,00 -
JASA KONSTRUKSI PROV. KALBAR)

UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN


18 - - - - - - - - - - - - - - - - -
WILAYAH I
UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
19 - - - - - - - - - - - - - - - - -
WILAYAH II
UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
20 - - - - - - - - - - - - - - - - -
WILAYAH III
UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
21 - - - - - - - - - - - - - - - - -
WILAYAH IV
UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
22 - - - - - - - - - - - - - - - - - -
WILAYAH V

- senilai Rp.163.186.300,-
(Keg.02.10) dan
Rp.349.634.900,- (keg. 02.71)
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
23 - 365.959.800,00 404.602.900,00 163.186.300,00 14.992.450,00 - 948.741.450,00 6.202.510,00 - 359.757.290,00 54.968.000,00 - 15.292.450,00 - - - 436.220.250,00 512.521.200,00 tidak di kapitalisasikan
DAERAH PROVINSI KALBAR
sehingga tidak masuk kedalam
neraca. Sedangkan 300.000,-
belanja pegawai (Keg. 01.12)

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 30


Lampiran 14
LRA Neraca
Belanja Modal Aset Lancar Aset Tetap 2015 Aset Lainnya
Selisih antara LRA
No Unit Kerja Jumlah LRA Jumlah Neraca Keterangan
Gedung dan Jalan Irigasi dan Gedung dan Jalan Irigasi dan Konstruksi dalam dan Neraca
Tanah Peralatan dan Mesin Aset Tetap Lainnya Aset Lainnya Persediaan Tanah Peralatan dan Mesin Aset Tetap Lainnya Aset Tak Berwujud Aset Lainnya
Bangunan Jaringan Bangunan Jaringan Pengerjaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN


DAERAH PROVINSI KALBAR (UNIT DATA DAN
24 - 190.456.000,00 - - - - 190.456.000,00 - 190.456.000,00 - - - - - - 190.456.000,00 -
STATISTIK PEMBANGUNAN PROVINSI
KALBAR)

KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN


25 - 67.185.000,00 - - - - 67.185.000,00 1.725.000,00 - 57.240.000,00 8.220.000,00 - - - - - 67.185.000,00 -
PROVINSI KALBAR

Belanja Pegawai Rp.


DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN 5.800.000,00 dan Belanja
26 - 4.643.643.200,00 680.115.000,00 1.556.940.000,00 - 240.465.000,00 7.121.163.200,00 - 1.233.854.200,00 6.410.883.116,00 - - 660.353.884,00 240.465.000,00 - 8.545.556.200,00 (1.424.393.000,00)
INFORMATIKA PROVINSI KALBAR Barang dan Jasa Rp.
1.418.593.000,00

DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN


INFORMATIKA PROVINSI KALBAR (UNIT
27 - - 267.522.500,00 - - - 267.522.500,00 - - 267.522.500,00 - - - - - 267.522.500,00 -
PELAYANAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN
WILAYAH I)

DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN


INFORMATIKA PROVINSI KALBAR (UNIT
28 - - 371.600.000,00 30.000.000,00 - - 401.600.000,00 - - 401.600.000,00 - - - - - 401.600.000,00 -
PELAYANAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN
WILAYAH II)

DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI &


INFORMATIKA PROV.KALBAR (UNIT
29 - 63.779.000,00 121.441.000,00 - - - 185.220.000,00 - 63.779.000,00 121.441.000,00 - - - - - 185.220.000,00 -
PERBAIKAN DAN PEMELIHARAAN
KENDARAAN BERMOTOR)

UNIT PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK


30 DISHUBKOMINFO PROVINSI KALIMANTAN - 154.960.050,00 - - - 100.199.450,00 255.159.500,00 677.293,00 - 154.282.757,00 - - - - 100.199.450,00 - 255.159.500,00 -
BARAT

BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI


31 - 128.215.000,00 - - - - 128.215.000,00 - - 128.215.000,00 - - - - - - 128.215.000,00 -
KALBAR

BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,


33 PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA - 238.340.000,00 155.951.000,00 65.000.000,00 - 5.000.000,00 464.291.000,00 2.613.042,00 - 218.125.110,00 238.552.848,00 - - - 5.000.000,00 - 464.291.000,00 -
BERENCANA PROVINSI KALBAR

Adalah realisasi Belanja


Perjalanan Dinas, pada
Keg.02.87 Pembuatan
Sertifikat Tanah, yang tidak
35 DINAS SOSIAL PROVINSI KALBAR 15.560.000,00 77.205.850,00 652.281.000,00 - - - 745.046.850,00 - 76.655.850,00 652.831.000,00 - - - - - 729.486.850,00 15.560.000,00
dikapitalisasi, karena
pembuatan sertifikat dan
pengukuran tanah tidak
terealisasi.

Persediaan Lain-Lain berupa


DINAS SOSIAL PROVINSI KALBAR (UNIT Kompor Gas dan Regulator
36 - 111.118.000,00 19.050.000,00 - - - 130.168.000,00 1.500.000,00 - 111.118.000,00 19.050.000,00 - - - - - 131.668.000,00 (1.500.000,00)
PELAYANAN DAN REHABILITASI SOSIAL) karena nilainya dibawah
kapitalisasi

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI


37 - 214.151.100,00 512.504.000,00 - - - 726.655.100,00 - 214.151.100,00 512.504.000,00 - - - - - 726.655.100,00 -
PROVINSI KALBAR

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI


38 PROVINSI KALBAR (UNIT PENGEMBANGAN 100.000,00 147.700.000,00 189.397.780,00 - - - 337.197.780,00 100.000,00 147.700.000,00 189.397.780,00 - - - - - 337.197.780,00 -
PRODUKTIVITAS DAERAH)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI


39 PROVINSI KALBAR (UNIT PELAYANAN - 464.520.400,00 197.274.000,00 - - - 661.794.400,00 29.300.902,00 - 435.219.498,00 197.274.000,00 - - - - - 661.794.400,00 -
HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI


40 PROVINSI KALBAR (UNIT LATIHAN KERJA 3.400.000,00 202.840.000,00 408.746.000,00 - - - 614.986.000,00 2.744.256,00 3.400.000,00 199.795.744,00 409.046.000,00 - - - - - 614.986.000,00 -
INDUSTRI)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI


41 PROVINSI KALBAR (UNIT LATIHAN KERJA - 238.721.000,00 1.277.263.000,00 245.639.000,00 - - 1.761.623.000,00 - 239.321.000,00 1.522.902.000,00 - - - - - 1.762.223.000,00 (600.000,00) Belanja pegawai
INDUSTRI ENTIKONG)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI


42 PROVINSI KALBAR (UNIT PELATIHAN - 45.600.000,00 - - - 49.493.000,00 95.093.000,00 - 44.950.000,00 - - - - 50.143.000,00 - 95.093.000,00 -
TRANSMIGRASI)

DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI


43 45.797.900,00 327.758.000,00 514.761.300,00 127.127.000,00 - - 1.015.444.200,00 45.797.900,00 336.921.000,00 632.725.300,00 - - - - - 1.015.444.200,00 -
KALBAR

DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI


44 KALBAR (BALAI PELATIHAN KOPERASI, - 23.825.000,00 - - - - 23.825.000,00 - 23.825.000,00 - - - - - - 23.825.000,00 -
USAHA KECIL DAN MENENGAH)

BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN


45 - 226.389.250,00 17.400.000,00 - - - 243.789.250,00 - 226.389.250,00 17.400.000,00 - - - - - 243.789.250,00 -
TERPADU SATU PINTU PROVINSI KALBAR

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA


46 - - - - - - - - - - - - - - - - -
PROVINSI KALBAR

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 31


Lampiran 14
LRA Neraca
Belanja Modal Aset Lancar Aset Tetap 2015 Aset Lainnya
Selisih antara LRA
No Unit Kerja Jumlah LRA Jumlah Neraca Keterangan
Gedung dan Jalan Irigasi dan Gedung dan Jalan Irigasi dan Konstruksi dalam dan Neraca
Tanah Peralatan dan Mesin Aset Tetap Lainnya Aset Lainnya Persediaan Tanah Peralatan dan Mesin Aset Tetap Lainnya Aset Tak Berwujud Aset Lainnya
Bangunan Jaringan Bangunan Jaringan Pengerjaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
47 - - - - - - - - - - - - - - - - -
PROVINSI KALBAR (UNIT TAMAN BUDAYA)
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
48 - - - - - - - - - - - - - - - - -
PROVINSI KALBAR (UNIT MUSEUM)
49 TAMAN BUDAYA - - - - - - - - - - - - - - - - -
50 MUSEUM - - - - - - - - - - - - - - - - -
DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA PROVINSI
51 - 237.175.000,00 895.522.000,00 - - - 1.132.697.000,00 5.248.596,00 - 231.926.404,00 845.525.000,00 49.997.000,00 - - - - 1.132.697.000,00 -
KALBAR
BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
52 - 38.502.800,00 - - - - 38.502.800,00 - - 38.502.800,00 - - - - - - 38.502.800,00 -
PROVINSI KALBAR
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA
53 - 88.222.000,00 - - - - 88.222.000,00 - - 88.222.000,00 - - - - - - 88.222.000,00 -
DAERAH PROVINSI KALBAR
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI
54 - 83.565.000,00 - - - 5.500.000,00 89.065.000,00 1.715.000,00 - 80.341.477,00 - - - - 7.008.523,00 - 89.065.000,00 -
KALBAR

SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR (


55 - - - - - - - - - - - - - - - - -
BIRO PENGELOLAAN KEUANGAN / PPKD)

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH


56 - - - - - - - - - - - - - - - - -
PROVINSI KALBAR
KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA
57 - - - - - - - - - - - - - - - - -
DAERAH
BIRO UMUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI
58 - 1.978.873.100,00 1.667.237.405,00 3.366.187.000,00 - 159.137.000,00 7.171.434.505,00 32.508.684,00 - 2.027.938.237,00 4.957.350.584,00 - - - 159.137.000,00 - 7.176.934.505,00 (5.500.000,00) Belanja Pegawai
KALBAR
SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR
59 - - - - - - - - - - - - - - - - -
(BIRO UMUM)
SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR
60 - - - - - - - - - - - - - - - - -
(BIRO HUMAS DAN PROTOKOL)
SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR
61 - - - - - - - - - - - - - - - - -
(BIRO PEMERINTAHAN)

SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR


62 - - - - - - - - - - - - - - - - -
(BIRO KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL)

SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR


63 - 42.690.000,00 - - - - 42.690.000,00 - 42.690.000,00 - - - - - - 42.690.000,00 -
(BIRO HUKUM)

SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR


64 - - - - - - - - - - - - - - - - -
(BIRO PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN)

SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR


65 - - - - - - - - - - - - - - - - -
(BIRO KESEJAHTERAAN SOSIAL)
SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR
66 - - - - 38.000.000,00 - 38.000.000,00 - - - - 38.000.000,00 - - - 38.000.000,00 -
(BIRO ORGANISASI)
SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR
67 - - - - - - - - - - - - - - - - -
(BIRO HUMAS)

SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR


68 (BIRO KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN - 219.176.000,00 - - - 650.000,00 219.826.000,00 - - 219.826.000,00 - - - - - - 219.826.000,00 -
SIPIL)
69 SEKRETARIAT DPRD PROVINSI KALBAR - 1.522.749.500,00 2.349.737.000,00 185.250.000,00 - - 4.057.736.500,00 2.374.392,00 - 1.529.433.202,00 2.525.928.906,00 - - - - - 4.057.736.500,00 -
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI
70 - 517.850.000,00 - - - 104.850.000,00 622.700.000,00 - 517.850.000,00 - - - - 104.850.000,00 - 622.700.000,00 -
KALBAR
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
71 - 281.574.000,00 1.501.088.500,00 - 19.800.000,00 - 1.802.462.500,00 - - 280.960.438,00 1.501.088.500,00 - 20.413.562,00 - - - 1.802.462.500,00 -
PROVINSI KALBAR
72 INSPEKTORAT PROVINSI KALBAR - 947.228.800,00 1.428.295.000,00 - - - 2.375.523.800,00 - 926.908.927,00 1.448.614.873,00 - - - - - 2.375.523.800,00 -

Belanja Perjalanan dinas


untuk pengurusan sertifikat
tanah yang di anggarkan di
belanja modal sbesar
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI Rp18.393.900,00 dan Belanja
73 18.393.900,00 6.659.886.900,00 15.733.943.526,00 386.883.690,00 - 52.379.250,00 22.851.487.266,00 - - 6.576.123.365,00 15.985.257.508,35 - 84.740.000,00 88.620.000,00 48.852.785,00 - 22.830.543.366,00 20.943.900,00
KALBAR Honorarium pengadaan dan
penerima Hasil Pekerjaan
Barang dan jasa unuk sistem
informasi sebesar
Rp2.550.000

DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI


74 - 47.770.000,00 - - - - 47.770.000,00 - - 47.770.000,00 - - - - - - 47.770.000,00 -
KALBAR ( UPPD PONTIANAK WILAYAH I )
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI
75 - - - - - - - - - - - - - - - - - -
KALBAR ( UPPD PONTIANAK WILAYAH II )
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI
76 - 37.800.000,00 - - - - 37.800.000,00 - - 37.800.000,00 - - - - - - 37.800.000,00 -
KALBAR ( UPPD SINGKAWANG )
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI
77 - 30.249.200,00 - - - - 30.249.200,00 - - 30.249.200,00 - - - - - - 30.249.200,00 -
KALBAR ( UPPD MEMPAWAH )
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI
78 - 74.700.000,00 - - - - 74.700.000,00 2.000.000,00 - 72.700.000,00 - - - - - - 74.700.000,00 -
KALBAR ( UPPD SAMBAS )
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI
79 - 156.214.438,00 27.908.975,00 - - - 184.123.413,00 - - 106.306.800,00 77.816.613,00 - - - - - 184.123.413,00 -
KALBAR ( UPPD SANGGAU )

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 32


Lampiran 14
LRA Neraca
Belanja Modal Aset Lancar Aset Tetap 2015 Aset Lainnya
Selisih antara LRA
No Unit Kerja Jumlah LRA Jumlah Neraca Keterangan
Gedung dan Jalan Irigasi dan Gedung dan Jalan Irigasi dan Konstruksi dalam dan Neraca
Tanah Peralatan dan Mesin Aset Tetap Lainnya Aset Lainnya Persediaan Tanah Peralatan dan Mesin Aset Tetap Lainnya Aset Tak Berwujud Aset Lainnya
Bangunan Jaringan Bangunan Jaringan Pengerjaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI
80 - 37.984.500,00 - - - - 37.984.500,00 - - 37.984.500,00 - - - - - - 37.984.500,00 -
KALBAR ( UPPD SINTANG )
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI
81 - 25.550.000,00 - - - - 25.550.000,00 - - 25.550.000,00 - - - - - - 25.550.000,00 -
KALBAR (UPPD PUTUSSIBAU)
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI
82 - 12.000.000,00 - - - - 12.000.000,00 - - 12.000.000,00 - - - - - - 12.000.000,00 -
KALBAR (UPPD KETAPANG)
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI
83 - 30.310.500,00 - - - - 30.310.500,00 - - 20.199.531,00 10.110.969,00 - - - - - 30.310.500,00 -
KALBAR (UPPD NGABANG)
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI
84 - - - - - - - - - - - - - - - - - -
KALBAR (UPPD BENGKAYANG)
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI
85 - 90.543.000,00 - - - - 90.543.000,00 - - 50.304.573,00 40.238.427,00 - - - - - 90.543.000,00 -
KALBAR (UPPD KUBU RAYA)
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI
86 - 19.905.000,00 - - - - 19.905.000,00 - - 9.985.000,00 9.920.000,00 - - - - - 19.905.000,00 -
KALBAR (UPPD SEKADAU)
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI
87 - 61.460.000,00 - - - - 61.460.000,00 - - 61.460.000,00 - - - - - - 61.460.000,00 -
KALBAR (UPPD MELAWI)
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI
88 - 11.957.000,00 - - - - 11.957.000,00 - - 11.957.000,00 - - - - - - 11.957.000,00 -
KALBAR (UPPD KAYONG UTARA)
KANTOR PERWAKILAN PROVINSI KALBAR DI
89 - 346.398.000,00 603.821.260,00 - - - 950.219.260,00 5.853.880,00 - 340.544.120,00 603.821.260,00 - - - - - 950.219.260,00 -
JAKARTA
90 SEKRETARIAT KORPRI PROVINSI KALBAR - 174.390.000,00 111.477.086,00 - - - 285.867.086,00 - - 174.390.000,00 111.477.086,00 - - - - - 285.867.086,00 -

BADAN PEMBANGUNAN PERBATASAN DAN Rehab yang tidak nambah


79 - 571.246.400,00 166.128.000,00 - - - 737.374.400,00 - - 571.246.400,00 35.105.000,00 - - - - - 606.351.400,00 131.023.000,00
DAERAH TERTINGGAL PROVINSI KALBAR aset

UNIT PENGELOLA POS PEMERIKSAAN LINTAS


91 - 12.735.000,00 - - - - 12.735.000,00 - 12.735.000,00 - - - - - - 12.735.000,00 -
BATAS ENTIKONG PROVINSI KALBAR

UNIT PENGELOLA POS PEMERIKSAAN LINTAS


92 - 28.450.000,00 156.103.000,00 - - - 184.553.000,00 - 28.450.000,00 156.103.000,00 - - - - - 184.553.000,00 -
BATAS ARUK PROVINSI KALBAR
UNIT PENGELOLA POS PEMERIKSAAN LINTAS
93 - 231.680.000,00 - - - - 231.680.000,00 - - 231.680.000,00 - - - - - - 231.680.000,00 -
BATAS BADAU PROVINSI KALBAR
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN
94 35.448.620,00 645.222.200,00 237.945.000,00 - - 231.880.000,00 1.150.495.820,00 - 35.448.620,00 645.222.200,00 237.945.000,00 - - - 231.880.000,00 - 1.150.495.820,00 -
ASSET DAERAH
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN
95 - - - - - - - - - - - - - - - - - -
ASSET DAERAH / PPKD
KANTOR LAYANAN PENGADAAN BARANG /
96 - 728.902.800,00 - - - - 728.902.800,00 11.949.609,00 - 716.953.191,00 - - - - - - 728.902.800,00 -
JASA PEMERINTAH PROV. KALBAR
BADAN KETAHANAN PANGAN DAN
97 - 423.140.000,00 139.989.000,00 - - - 563.129.000,00 - - 423.140.000,00 139.989.000,00 - - - - - 563.129.000,00 -
PENYULUHAN PROVINSI KALBAR

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN


98 PENYULUHAN PROVINSI KALBAR (BPLP3K - 410.318.000,00 1.012.034.200,00 - - - 1.422.352.200,00 22.002.694,00 - 382.915.306,00 1.017.434.200,00 - - - - - 1.422.352.200,00 -
ANJUNGAN)

BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN


99 - 368.610.000,00 - - - 45.000.000,00 413.610.000,00 - 368.610.000,00 - - - - 45.650.000,00 - 414.260.000,00 (650.000,00) Belanja Pegawai
PEMERINTAHAN DESA PROVINSI KALBAR

SEKRETARIAT KOMISI PENYIARAN INDONESIA


101 - 106.257.000,00 202.585.000,00 - - - 308.842.000,00 - 106.257.000,00 202.585.000,00 - - - - - 308.842.000,00 -
DAERAH PROVINSI KALBAR
BADAN PERPUSTAKAAN, KEARSIPAN DAN
102 - 263.975.000,00 31.736.000,00 - - - 295.711.000,00 - 263.975.000,00 31.736.000,00 - - - - - 295.711.000,00 -
DOKUMENTASI PROVINSI KALBAR

BADAN PERPUSTAKAAN, KEARSIPAN DAN


103 DOKUMENTASI PROVINSI KALBAR (UNIT - 74.350.000,00 - - 10.258.689.000,00 - 10.333.039.000,00 - 74.350.000,00 - - 10.258.689.000,00 - - - 10.333.039.000,00 -
PELAYANAN PERPUSTAKAAN)

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN


104 - 279.521.000,00 1.369.907.000,00 - - - 1.649.428.000,00 6.585.463,00 - 245.541.123,00 1.397.301.414,00 - - - - - 1.649.428.000,00 -
HORTIKULTURA PROVINSI KALBAR
DINAS PERTANIAN TPH PROV. KALBAR (SPP-
105 - 179.336.000,00 850.822.000,00 - - - 1.030.158.000,00 - 164.677.176,00 658.650.824,00 206.830.000,00 - - - - 1.030.158.000,00 -
SPMA)

DINAS PERTANIAN TPH PROV. KALBAR (UNIT


106 - 212.587.800,00 392.027.600,00 - - - 604.615.400,00 - 212.587.800,00 392.027.600,00 - - - - - 604.615.400,00 -
PENGAWASAN DAN SERTIFIKASI BENIH TPH)

DINAS PERTANIAN TPH PROV. KALBAR (UNIT


107 - 318.372.000,00 245.322.000,00 - - - 563.694.000,00 1.900.028,00 - 316.771.972,00 245.022.000,00 - - - - - 563.694.000,00 -
PROTEKSI TPH)

DINAS PERTANIAN TPH PROV. KALBAR (UNIT


108 - - 3.025.923.300,00 445.152.000,00 - - 3.471.075.300,00 - - 3.471.075.300,00 - - - - - 3.471.075.300,00 -
PENGEMBANGAN BENIH TPH KAKAP)

- Aset Tetap Lainnya di neraca


DINAS PERTANIAN TPH PROV. KALBAR (UNIT
109 - 32.265.000,00 584.270.000,00 399.724.000,00 - - 1.016.259.000,00 - 143.065.000,00 873.194.000,00 - 73.040.500,00 - - - 1.089.299.500,00 (73.040.500,00) selisih 73.040.500,00
PEMBENIHAN INDUK TPH ANJUNGAN)
dikarenakan dari belanja
DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN
110 HORTIKULTURA UNIT PENGELOLA TERMINAL - 143.750.000,00 1.182.510.400,00 593.933.500,00 - - 1.920.193.900,00 - 189.700.000,00 1.730.493.900,00 - - - - - 1.920.193.900,00 -
AGRIBISNIS TERPADU (UPTAT)
111 DINAS PERKEBUNAN PROVINSI KALBAR - 282.649.000,00 - - - - 282.649.000,00 - 282.649.000,00 - - - - - - 282.649.000,00 -
DINAS PERKEBUNAN PROVINSI KALBAR
112 (BALAI PERBENIHAN TANAMAN - 227.400.000,00 1.091.345.000,00 175.625.000,00 - 42.700.000,00 1.537.070.000,00 - 251.955.727,00 1.236.942.893,00 - 4.189.098,00 - 43.982.282,00 - 1.537.070.000,00 -
PERKEBUNAN)

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 33


Lampiran 14
LRA Neraca
Belanja Modal Aset Lancar Aset Tetap 2015 Aset Lainnya
Selisih antara LRA
No Unit Kerja Jumlah LRA Jumlah Neraca Keterangan
Gedung dan Jalan Irigasi dan Gedung dan Jalan Irigasi dan Konstruksi dalam dan Neraca
Tanah Peralatan dan Mesin Aset Tetap Lainnya Aset Lainnya Persediaan Tanah Peralatan dan Mesin Aset Tetap Lainnya Aset Tak Berwujud Aset Lainnya
Bangunan Jaringan Bangunan Jaringan Pengerjaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN
113 - 481.875.750,00 423.202.250,00 - - - 905.078.000,00 29.891.000,00 - 451.984.750,00 399.126.609,85 - - - - - 881.002.359,85 24.075.640,15
HEWAN PROVINSI KALBAR

DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN


114 HEWAN PROVINSI KALBAR (UNIT LABKESWAN - 62.040.000,00 - 40.864.710,00 6.255.000,00 - 109.159.710,00 - 68.295.000,00 40.864.710,00 - - - - - 109.159.710,00 -
DAN KESMAVET)

DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN


115 HEWAN PROV. KALBAR ( UNIT PEMBIBITAN - 135.173.200,00 1.545.141.200,00 84.900.000,00 - - 1.765.214.400,00 - - 78.356.200,00 1.686.858.200,00 - - - - - 1.765.214.400,00 -
DAN PAKAN TERNAK )
117 DINAS KEHUTANAN PROVINSI KALBAR 214.720,00 373.806.450,00 407.116.000,00 - 300.000,00 - 781.437.170,00 500.000,00 214.720,00 373.056.950,00 407.665.500,00 - - - - - 781.437.170,00 -

DINAS KEHUTANAN PROVINSI KALBAR (UNIT


118 - 70.025.000,00 - - - - 70.025.000,00 - 70.275.000,00 - - - - - - 70.275.000,00 (250.000,00) Belanja Pegawai
INVENTARISASI DAN PEMETAAN HUTAN)

DINAS KEHUTANAN PROVINSI KALBAR (UNIT


119 PENANGGULANGAN KEBAKARAN HUTAN DAN - 146.811.500,00 - 13.000.000,00 - - 159.811.500,00 - 146.811.500,00 13.000.000,00 - - - - - 159.811.500,00 -
LAHAN)

DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI


120 - 63.470.000,00 278.089.000,00 - - - 341.559.000,00 - 63.470.000,00 278.089.000,00 - - - - - 341.559.000,00 -
PROVINSI KALBAR
DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
121 - 225.796.000,00 298.710.000,00 - - - 524.506.000,00 - 225.796.000,00 298.710.000,00 - - - - - 524.506.000,00 -
PROVINSI KALBAR
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI
122 - 768.075.000,00 40.743.000,00 - - - 808.818.000,00 - 768.075.000,00 40.743.000,00 - - - - - 808.818.000,00 -
KALBAR
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI Rehab yang tidak nambah
123 - 682.912.000,00 4.760.852.000,00 152.732.000,00 - - 5.596.496.000,00 - 686.579.671,00 4.731.008.216,92 - - - - - 5.417.587.887,92 178.908.112,08
KALBAR (UPTD-BBIS) aset
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI
124 - 1.637.185.000,00 - - - - 1.637.185.000,00 - 1.637.185.000,00 - - - - - - 1.637.185.000,00 -
KALBAR (UNIT LPPMHP)
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI Rehab yang tidak nambah
125 - 387.431.000,00 359.333.000,00 13.150.000,00 - - 759.914.000,00 44.513.600,00 - 252.473.684,00 405.410.716,00 - - - - - 702.398.000,00 57.516.000,00
KALBAR (UNIT UPPP) aset
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
126 - 119.100.000,00 310.817.000,00 158.148.000,00 - - 588.065.000,00 - 119.100.000,00 461.485.265,42 - - - - - 580.585.265,42 7.479.734,58
PROVINSI KALBAR

BM panitia pengadaan brg utk


DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
pengadaan bel brg jasa bukan
127 PROVINSI KALBAR (UNIT PENGAWASAN DAN 130.000,00 1.167.283.700,00 462.862.600,00 198.985.000,00 - - 1.829.261.300,00 18.366.520,00 130.000,00 1.148.267.180,00 661.847.600,00 - - - - - 1.828.611.300,00 650.000,00
untuk BM (salah
SERTIFIKASI MUTU BARANG)
penganggaran)

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN


128 PROVINSI KALBAR (UNIT PELAYANAN - 13.800.000,00 - - - - 13.800.000,00 1.400.000,00 - 12.400.000,00 - - - - - - 13.800.000,00 -
KEMETROLOGIAN PTK)

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN


129 PROVINSI KALBAR (UNIT PELAYANAN - - - - - - - - - - - - - - - - -
KEMETROLOGIAN SINGKAWANG)

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN


130 PROVINSI KALBAR (UNIT PELATIHAN - 44.150.000,00 - 11.350.000,00 - - 55.500.000,00 - 44.150.000,00 11.350.000,00 - - - - - 55.500.000,00 -
INDUSTRI KECIL MENENGAH)
TOTAL 1.456.626.719,00 55.653.147.080,00 90.016.395.646,00 209.569.078.304,00 10.556.356.450,00 1.290.602.700,00 368.542.206.899,00 831.866.604,00 85.091.240,00 51.315.174.103,00 86.474.966.693,31 213.217.936.024,96 12.022.038.794,00 52.205.964.988,42 1.404.227.040,00 - 417.604.215.195,34 (49.062.008.296,34)

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 34


Lampiran 15

REKAP KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN


PER 31 DESEMBER 2015

REALISASI KDP
NO NAMA UNIT KERJA
(Rp)
1 Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat 987.138.228,00
2 Dinas Pekerjaan Umum 89.870.677.392,42
3 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi 86.545.255.686,00
4 Dinas Koperasi dan UMKM 188.966.000,00
5 Dinas Pendapatan Daerah 88.620.000,00
6 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah 584.593.000,00
7 Dinas Perkebunan 179.356.000,00

TOTAL 178.444.606.306,42

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 35


Lampiran 16

RINCIAN PENYUSUTAN PERALATAN DAN MESIN PER 31 DESEMBER 2015

Akumulasi Akumulasi
Kode Nama Unit Kerja Nilai Perolehan Penyusutan per 31 Penyusutan TA 2015 Penyusutan per 31 Nilai Buku
Desember 2014 Desember 2015
1 2 3 4 5 6 7
1.01.01.01 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALBAR 9.814.004.000,00 7.441.666.906,00 781.472.429,00 8.223.139.335,00 1.590.864.665,00

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALBAR (UNIT


1.01.01.02 2.538.951.275,00 1.644.535.795,00 300.090.880,00 1.944.626.675,00 594.324.600,00
PENGEMBANGAN DAN LATIHAN KEGIATAN BELAJAR)

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALBAR (UNIT


1.01.01.03 982.668.930,00 681.095.693,00 124.705.316,00 805.801.009,00 176.867.921,00
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN)

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALBAR ( UNIT


1.01.01.04 1.663.716.050,00 1.121.071.420,00 153.837.099,00 1.274.908.519,00 388.807.531,00
TAMAN BUDAYA PROVINSI KALBAR )
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALBAR ( UNIT
1.01.01.05 2.251.587.470,00 1.272.802.950,00 211.124.087,00 1.483.927.037,00 767.660.433,00
MUSEUM PROVINSI KALBAR )
1.02.01.01 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALBAR 9.414.781.383,00 5.721.101.814,00 879.430.385,00 6.600.532.199,00 2.814.249.184,00
1.02.01.02 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALBAR (AKPER SINTANG) 3.595.486.191,00 2.992.837.599,00 176.718.310,00 3.169.555.909,00 425.930.282,00
DINAS KESEHATAN PROVINSI KALBAR (UNIT PELATIHAN
1.02.01.03 4.037.379.934,00 2.916.947.315,00 302.021.552,00 3.218.968.867,00 818.411.067,00
KESEHATAN)
DINAS KESEHATAN PROVINSI KALBAR (UNIT LABORATORIUM
1.02.01.04 10.270.039.478,00 8.670.122.280,00 498.531.127,00 9.168.653.407,00 1.101.386.071,00
KESEHATAN)
DINAS KESEHATAN PROVINSI KALBAR (UNIT PENGOBATAN PARU
1.02.01.05 6.152.628.768,00 4.069.953.588,00 563.699.246,00 4.633.652.834,00 1.518.975.934,00
PARU)
1.02.01.06 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALBAR (POLIKLINIK) 2.257.205.550,00 1.591.877.847,00 264.429.942,00 1.856.307.789,00 400.897.761,00
1.02.02.01 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOEDARSO PONTIANAK 70.328.677.716,00 48.019.151.289,00 7.273.749.641,00 55.292.900.930,00 15.035.776.786,00
1.02.03.01 RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI KALBAR 17.306.287.939,00 9.463.580.605,00 2.071.553.671,00 11.535.134.276,00 5.771.153.663,00
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SUNGAI BANGKONG PROVINSI
1.02.05.01 7.660.037.772,00 6.358.285.550,00 459.315.173,00 6.817.600.723,00 842.437.049,00
KALBAR
1.03.01.01 DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALBAR 43.672.522.631,00 25.531.410.724,00 3.920.964.464,00 29.452.375.188,00 14.220.147.443,00

DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALBAR (UNIT PENGUJIAN


1.03.01.02 2.515.257.574,00 1.550.713.996,00 279.929.043,00 1.830.643.039,00 684.614.535,00
MUTU DAN PEMBINAAN JASA KONSTRUKSI PROV. KALBAR)

1.03.01.03 UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH I 856.250.497,00 632.116.450,00 51.433.360,00 683.549.810,00 172.700.687,00
1.03.01.04 UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH II 2.495.187.913,00 1.504.059.553,00 224.491.099,00 1.728.550.652,00 766.637.261,00
1.03.01.05 UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH III 3.383.231.165,00 2.058.944.920,00 264.916.620,00 2.323.861.540,00 1.059.369.625,00
1.03.01.06 UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH IV 3.193.900.828,00 1.708.588.572,00 259.661.264,00 1.968.249.836,00 1.225.650.992,00
1.03.01.07 UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH V 3.439.266.209,00 2.264.113.672,00 238.454.619,00 2.502.568.291,00 936.697.918,00
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI
1.06.01.01 4.992.362.174,00 3.483.998.775,00 435.452.222,00 3.919.450.997,00 1.072.911.177,00
KALBAR

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI


1.06.01.02 KALBAR (UNIT DATA DAN STATISTIK PEMBANGUNAN PROVINSI 980.778.391,00 510.979.550,00 159.561.702,00 670.541.252,00 310.237.139,00
KALBAR)

1.06.02.01 KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROVINSI KALBAR 1.252.327.199,00 690.159.636,00 184.737.561,00 874.897.197,00 377.430.002,00

DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI


1.07.01.01 13.607.780.457,00 9.787.348.707,00 1.243.922.319,00 11.031.271.026,00 2.576.509.431,00
KALBAR

DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI


1.07.01.02 KALBAR (UNIT PELAYANAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN 1.270.353.325,00 1.175.409.039,00 33.104.286,00 1.208.513.325,00 61.840.000,00
WILAYAH I)

DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI


1.07.01.03 KALBAR (UNIT PELAYANAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN 332.839.562,00 217.196.758,00 35.494.001,00 252.690.759,00 80.148.803,00
WILAYAH II)

DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI & INFORMATIKA


1.07.01.04 PROV.KALBAR (UNIT PERBAIKAN DAN PEMELIHARAAN 2.968.812.763,00 1.811.555.650,00 212.085.291,00 2.023.640.941,00 945.171.822,00
KENDARAAN BERMOTOR)

UNIT PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK DISHUBKOMINFO


1.07.01.05 3.132.942.349,00 1.730.470.565,00 433.569.061,00 2.164.039.626,00 968.902.723,00
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
1.08.01.01 BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI KALBAR 3.221.725.700,00 2.464.694.204,00 235.488.103,00 2.700.182.307,00 521.543.393,00
BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK
1.11.01.01 2.217.171.030,00 1.251.930.647,00 252.611.275,00 1.504.541.922,00 712.629.108,00
DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI KALBAR
1.13.01.01 DINAS SOSIAL PROVINSI KALBAR 2.449.075.100,00 1.501.000.859,00 299.532.611,00 1.800.533.470,00 648.541.630,00
DINAS SOSIAL PROVINSI KALBAR (UNIT PELAYANAN DAN
1.13.01.02 1.734.332.171,00 799.742.527,00 281.164.084,00 1.080.906.611,00 653.425.560,00
REHABILITASI SOSIAL)

1.14.01.01 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI KALBAR 3.660.732.098,00 2.450.908.030,00 350.937.723,00 2.801.845.753,00 858.886.345,00

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI KALBAR


1.14.01.02 865.352.311,00 412.432.038,00 118.366.230,00 530.798.268,00 334.554.043,00
(UNIT PENGEMBANGAN PRODUKTIVITAS DAERAH)

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 36


Lampiran 16

Akumulasi Akumulasi
Kode Nama Unit Kerja Nilai Perolehan Penyusutan per 31 Penyusutan TA 2015 Penyusutan per 31 Nilai Buku
Desember 2014 Desember 2015
1 2 3 4 5 6 7

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI KALBAR


1.14.01.03 1.685.245.956,00 961.797.967,00 159.020.038,00 1.120.818.005,00 564.427.951,00
(UNIT PELAYANAN HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI KALBAR


1.14.01.04 5.890.018.101,00 4.997.534.287,00 422.564.335,00 5.420.098.622,00 469.919.479,00
(UNIT LATIHAN KERJA INDUSTRI)
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI KALBAR
1.14.01.05 1.999.422.210,00 887.885.219,00 285.362.393,00 1.173.247.612,00 826.174.598,00
(UNIT LATIHAN KERJA INDUSTRI ENTIKONG)
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI KALBAR
1.14.01.06 848.256.550,00 535.346.426,00 81.827.039,00 617.173.465,00 231.083.085,00
(UNIT PELATIHAN TRANSMIGRASI)
1.15.01.01 DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI KALBAR 4.310.113.700,00 2.856.189.224,00 413.544.392,00 3.269.733.616,00 1.040.380.084,00
DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI KALBAR (BALAI
1.15.01.02 995.517.890,00 637.100.349,00 129.536.914,00 766.637.263,00 228.880.627,00
PELATIHAN KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH)

BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU


1.16.01.01 3.657.184.294,00 2.033.962.491,00 537.697.157,00 2.571.659.648,00 1.085.524.646,00
PINTU PROVINSI KALBAR
1.18.01.01 DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA PROVINSI KALBAR 3.744.190.176,00 2.657.354.525,00 321.768.513,00 2.979.123.038,00 765.067.138,00

1.19.01.01 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI KALBAR 4.181.950.996,00 3.474.487.933,00 310.543.729,00 3.785.031.662,00 396.919.334,00

1.19.02.01 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI KALBAR 5.001.088.182,00 2.883.365.085,00 640.200.602,00 3.523.565.687,00 1.477.522.495,00

1.19.03.01 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI KALBAR 4.230.091.222,00 3.683.917.683,00 205.024.490,00 3.888.942.173,00 341.149.049,00
1.20.01.01 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI KALBAR 0 0 0 0,00 0,00
1.20.02.01 KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH 0 0 0 0,00 0,00
1.20.03.00 BIRO UMUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR 68.373.154.625,00 54.550.069.364,00 4.519.075.152,00 59.069.144.516,00 9.304.010.109,00
1.20.03.01 SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR (BIRO UMUM) 0 0 0 0,00 0,00

1.20.03.03 SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR (BIRO PEMERINTAHAN) 2.982.519.263,00 2.148.480.449,00 322.848.453,00 2.471.328.902,00 511.190.361,00

1.20.03.05 SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR (BIRO HUKUM) 2.068.699.541,00 1.415.300.726,00 212.459.839,00 1.627.760.565,00 440.938.976,00
SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR (BIRO PEREKONOMIAN
1.20.03.06 1.476.029.549,00 1.242.728.030,00 112.984.636,00 1.355.712.666,00 120.316.883,00
DAN PEMBANGUNAN)
SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR (BIRO
1.20.03.07 1.727.930.047,00 1.188.792.377,00 162.194.131,00 1.350.986.508,00 376.943.539,00
KESEJAHTERAAN SOSIAL)

1.20.03.08 SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR (BIRO ORGANISASI) 2.002.286.895,00 1.467.216.576,00 204.800.079,00 1.672.016.655,00 330.270.240,00

1.20.03.09 SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR (BIRO HUMAS) 1.058.153.342,00 496.095.263,00 203.713.949,00 699.809.212,00 358.344.130,00
SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR (BIRO KEPENDUDUKAN
1.20.03.10 1.516.935.680,00 964.209.919,00 218.096.068,00 1.182.305.987,00 334.629.693,00
DAN PENCATATAN SIPIL)
1.20.04.01 SEKRETARIAT DPRD PROVINSI KALBAR 20.128.709.257,00 14.704.254.563,00 1.855.388.377,00 16.559.642.940,00 3.569.066.317,00
1.20.05.01 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALBAR 4.947.700.350,00 3.510.638.266,00 392.088.041,00 3.902.726.307,00 1.044.974.043,00
1.20.06.01 BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI KALBAR 15.339.141.573,00 12.527.428.626,00 1.145.293.705,00 13.672.722.331,00 1.666.419.242,00
1.20.07.01 INSPEKTORAT PROVINSI KALBAR 5.818.345.670,00 2.760.241.643,00 842.704.072,00 3.602.945.715,00 2.215.399.955,00
1.20.08.01 DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR 38.861.950.757,00 23.177.785.162,00 4.503.854.584,00 27.681.639.746,00 11.180.311.011,00
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR ( UPPD
1.20.08.02 116.080.000,00 16.087.500,00 27.141.500,00 43.229.000,00 72.851.000,00
PONTIANAK WILAYAH I )
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR ( UPPD
1.20.08.03 0 0 0 0,00 0,00
PONTIANAK WILAYAH II )
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR ( UPPD
1.20.08.04 106.410.925,00 16.158.371,00 25.608.371,00 41.766.742,00 64.644.183,00
SINGKAWANG )
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR ( UPPD
1.20.08.05 98.859.913,00 16.158.319,00 23.720.619,00 39.878.938,00 58.980.975,00
MEMPAWAH )
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR ( UPPD SAMBAS
1.20.08.06 72.700.000,00 0 17.747.501,00 17.747.501,00 54.952.499,00
)
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR ( UPPD
1.20.08.07 174.616.800,00 16.087.500,00 40.165.110,00 56.252.610,00 118.364.190,00
SANGGAU )
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR ( UPPD SINTANG
1.20.08.08 37.984.500,00 0 9.050.125,00 9.050.125,00 28.934.375,00
)
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR (UPPD
1.20.08.09 500.172.000,00 108.569.714,00 74.190.642,00 182.760.356,00 317.411.644,00
PUTUSSIBAU)
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR (UPPD
1.20.08.10 12.000.000,00 0 3.000.000,00 3.000.000,00 9.000.000,00
KETAPANG)
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR (UPPD
1.20.08.11 88.810.721,00 16.158.432,00 20.198.338,00 36.356.770,00 52.453.951,00
NGABANG)
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR (UPPD
1.20.08.12 0 0 0 0,00 0,00
BENGKAYANG)
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR (UPPD KUBU
1.20.08.13 50.304.573,00 0 10.060.915,00 10.060.915,00 40.243.658,00
RAYA)

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 37


Lampiran 16

Akumulasi Akumulasi
Kode Nama Unit Kerja Nilai Perolehan Penyusutan per 31 Penyusutan TA 2015 Penyusutan per 31 Nilai Buku
Desember 2014 Desember 2015
1 2 3 4 5 6 7
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR (UPPD
1.20.08.14 9.985.000,00 0 1.997.000,00 1.997.000,00 7.988.000,00
SEKADAU)

1.20.08.15 DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR (UPPD MELAWI) 61.460.000,00 0 13.922.500,00 13.922.500,00 47.537.500,00

DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR (UPPD KAYONG


1.20.08.16 11.957.000,00 0 2.989.250,00 2.989.250,00 8.967.750,00
UTARA)
1.20.09.01 KANTOR PERWAKILAN PROVINSI KALBAR DI JAKARTA 5.588.843.717,00 3.602.886.115,00 607.758.386,00 4.210.644.501,00 1.378.199.216,00
1.20.10.01 SEKRETARIAT KORPRI PROVINSI KALBAR 1.633.035.188,00 1.034.266.800,00 202.449.457,00 1.236.716.257,00 396.318.931,00
BADAN PEMBANGUNAN PERBATASAN DAN DAERAH TERTINGGAL
1.20.11.01 4.047.782.600,00 2.443.031.466,00 509.070.777,00 2.952.102.243,00 1.095.680.357,00
PROVINSI KALBAR
UNIT PENGELOLA POS PEMERIKSAAN LINTAS BATAS ENTIKONG
1.20.11.02 1.563.099.400,00 1.189.469.058,00 137.569.582,00 1.327.038.640,00 236.060.760,00
PROVINSI KALBAR
UNIT PENGELOLA POS PEMERIKSAAN LINTAS BATAS ARUK
1.20.11.03 992.690.834,00 405.542.567,00 171.852.524,00 577.395.091,00 415.295.743,00
PROVINSI KALBAR
UNIT PENGELOLA POS PEMERIKSAAN LINTAS BATAS BADAU
1.20.11.04 735.387.834,00 201.501.654,00 139.637.412,00 341.139.066,00 394.248.768,00
PROVINSI KALBAR
1.20.12.01 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH 18.198.299.470,00 13.658.299.720,00 1.573.619.879,00 15.231.919.599,00 2.966.379.871,00

1.20.12.02 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH / PPKD 0 0 0 0,00 0,00

KANTOR LAYANAN PENGADAAN BARANG / JASA PEMERINTAH


1.20.13.01 716.953.191,00 0 163.165.732,00 163.165.732,00 553.787.459,00
PROV. KALBAR
BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN PROVINSI
1.21.01.01 3.683.818.705,00 1.817.399.598,00 580.348.716,00 2.397.748.314,00 1.286.070.391,00
KALBAR
BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN PROVINSI
1.21.01.02 3.072.614.793,00 1.716.326.786,00 378.383.637,00 2.094.710.423,00 977.904.370,00
KALBAR (BPLP3K ANJUNGAN)
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN
1.22.01.01 2.599.655.014,00 768.432.346,00 461.200.937,00 1.229.633.283,00 1.370.021.731,00
DESA PROVINSI KALBAR
SEKRETARIAT KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH PROVINSI
1.25.01.01 1.592.623.016,00 1.088.923.661,00 194.250.156,00 1.283.173.817,00 309.449.199,00
KALBAR
BADAN PERPUSTAKAAN, KEARSIPAN DAN DOKUMENTASI
1.26.01.01 5.694.156.294,00 4.303.651.416,00 499.774.912,00 4.803.426.328,00 890.729.966,00
PROVINSI KALBAR
BADAN PERPUSTAKAAN, KEARSIPAN DAN DOKUMENTASI
1.26.01.02 3.827.421.261,00 2.322.054.767,00 609.189.925,00 2.931.244.692,00 896.176.569,00
PROVINSI KALBAR (UNIT PELAYANAN PERPUSTAKAAN)
DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
2.01.01.01 15.224.404.084,00 12.313.916.022,00 1.050.717.022,00 13.364.633.044,00 1.859.771.040,00
PROVINSI KALBAR
2.01.01.02 DINAS PERTANIAN TPH PROV. KALBAR (SPP-SPMA) 4.639.434.594,00 3.758.997.048,00 293.344.853,00 4.052.341.901,00 587.092.693,00
DINAS PERTANIAN TPH PROV. KALBAR (UNIT PENGAWASAN DAN
2.01.01.03 2.477.321.758,00 1.601.018.401,00 229.156.227,00 1.830.174.628,00 647.147.130,00
SERTIFIKASI BENIH TPH)

2.01.01.04 DINAS PERTANIAN TPH PROV. KALBAR (UNIT PROTEKSI TPH) 3.263.448.851,00 2.270.698.483,00 333.855.502,00 2.604.553.985,00 658.894.866,00

DINAS PERTANIAN TPH PROV. KALBAR (UNIT PENGEMBANGAN


2.01.01.05 3.954.251.445,00 2.184.393.993,00 733.984.788,00 2.918.378.781,00 1.035.872.664,00
BENIH TPH KAKAP)
DINAS PERTANIAN TPH PROV. KALBAR (UNIT PEMBENIHAN INDUK
2.01.01.06 2.882.712.506,00 2.505.971.519,00 117.079.108,00 2.623.050.627,00 259.661.879,00
TPH ANJUNGAN)

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA UNIT


2.01.01.07 1.242.430.657,00 527.932.982,00 206.345.701,00 734.278.683,00 508.151.974,00
PENGELOLA TERMINAL AGRIBISNIS TERPADU (UPTAT)

2.01.02.01 DINAS PERKEBUNAN PROVINSI KALBAR 3.134.773.998,00 1.820.270.363,00 438.296.181,00 2.258.566.544,00 876.207.454,00
DINAS PERKEBUNAN PROVINSI KALBAR (BALAI PERBENIHAN
2.01.02.02 1.740.417.015,00 733.290.562,00 268.208.747,00 1.001.499.309,00 738.917.706,00
TANAMAN PERKEBUNAN)

2.01.03.01 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI KALBAR 4.867.369.774,00 2.965.751.391,00 599.681.290,00 3.565.432.681,00 1.301.937.093,00

DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI KALBAR


2.01.03.02 6.062.620.268,00 3.888.854.636,00 510.392.899,00 4.399.247.535,00 1.663.372.733,00
(UNIT LABKESWAN DAN KESMAVET)
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROV. KALBAR (
2.01.03.03 1.948.264.704,00 893.696.150,00 256.156.529,00 1.149.852.679,00 798.412.025,00
UNIT PEMBIBITAN DAN PAKAN TERNAK )
2.02.01.01 DINAS KEHUTANAN PROVINSI KALBAR 6.204.003.923,00 4.061.537.340,00 581.366.192,00 4.642.903.532,00 1.561.100.391,00
DINAS KEHUTANAN PROVINSI KALBAR (UNIT INVENTARISASI DAN
2.02.01.02 1.532.758.850,00 1.193.022.501,00 98.588.697,00 1.291.611.198,00 241.147.652,00
PEMETAAN HUTAN)
DINAS KEHUTANAN PROVINSI KALBAR (UNIT PENANGGULANGAN
2.02.01.03 1.800.896.700,00 864.034.946,00 220.842.759,00 1.084.877.705,00 716.018.995,00
KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN)
2.03.01.01 DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI PROVINSI KALBAR 6.713.715.786,00 6.076.903.402,00 287.860.169,00 6.364.763.571,00 348.952.215,00

2.04.01.01 DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI KALBAR 3.338.846.660,00 1.513.264.957,00 438.669.154,00 1.951.934.111,00 1.386.912.549,00

2.05.01.01 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KALBAR 12.405.024.435,00 6.832.663.031,00 1.368.059.373,00 8.200.722.404,00 4.204.302.031,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 38


Lampiran 16

Akumulasi Akumulasi
Kode Nama Unit Kerja Nilai Perolehan Penyusutan per 31 Penyusutan TA 2015 Penyusutan per 31 Nilai Buku
Desember 2014 Desember 2015
1 2 3 4 5 6 7
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KALBAR (UPTD-
2.05.01.02 2.970.980.871,00 1.576.398.784,00 379.335.799,00 1.955.734.583,00 1.015.246.288,00
BBIS)
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KALBAR (UNIT
2.05.01.03 8.492.687.836,00 5.233.165.398,00 643.358.194,00 5.876.523.592,00 2.616.164.244,00
LPPMHP)
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KALBAR (UNIT
2.05.01.04 2.558.995.374,00 1.281.700.688,00 344.166.541,00 1.625.867.229,00 933.128.145,00
UPPP)

2.06.01.01 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI KALBAR 5.995.406.697,00 4.732.528.492,00 494.638.793,00 5.227.167.285,00 768.239.412,00

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI KALBAR


2.06.01.02 4.520.911.530,00 2.395.643.184,00 359.239.231,00 2.754.882.415,00 1.766.029.115,00
(UNIT PENGAWASAN DAN SERTIFIKASI MUTU BARANG)

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI KALBAR


2.06.01.03 5.698.109.153,00 5.415.984.024,00 86.492.336,00 5.502.476.360,00 195.632.793,00
(UNIT PELAYANAN KEMETROLOGIAN PTK)

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI KALBAR


2.06.01.04 1.352.379.703,00 1.236.167.936,00 45.664.306,00 1.281.832.242,00 70.547.461,00
(UNIT PELAYANAN KEMETROLOGIAN SINGKAWANG)

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI KALBAR


2.06.01.05 828.193.750,00 548.515.693,00 93.019.424,00 641.535.117,00 186.658.633,00
(UNIT PELATIHAN INDUSTRI KECIL MENENGAH)
TOTAL 624.498.373.400,00 424.432.315.392,00 58.755.730.202,00 483.188.045.594,00 141.310.327.806,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 39


Lampiran 17

RINCIAN PENYUSUTAN GEDUNG DAN BANGUNAN PER 31 DESEMBER 2015

Akumulasi Akumulasi
Kode Nama Unit Kerja Nilai Perolehan Penyusutan per 31 Penyusutan TA 2015 Penyusutan per 31 Nilai Buku
Desember 2014 Desember 2015
1 2 3 4 5 6 7

1.01.01.01 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALBAR 35.016.900.500,00 8.298.148.138,00 709.928.218,00 9.008.076.356,00 26.008.824.144,00

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALBAR


1.01.01.02 4.983.290.700,00 1.484.414.886,00 124.270.162,00 1.608.685.048,00 3.374.605.652,00
(UNIT PENGEMBANGAN DAN LATIHAN KEGIATAN BELAJAR)

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALBAR


1.01.01.03 (UNIT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI 1.724.454.120,00 205.371.846,00 34.760.709,00 240.132.555,00 1.484.321.565,00
PENDIDIKAN)

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALBAR (


1.01.01.04 955.120.000,00 210.810.890,00 28.631.315,00 239.442.205,00 715.677.795,00
UNIT TAMAN BUDAYA PROVINSI KALBAR )
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALBAR (
1.01.01.05 10.282.821.100,00 3.584.115.340,00 456.630.464,00 4.040.745.804,00 6.242.075.296,00
UNIT MUSEUM PROVINSI KALBAR )

1.02.01.01 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALBAR 25.212.416.102,00 10.284.374.808,00 546.883.780,00 10.831.258.588,00 14.381.157.514,00

1.02.01.02 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALBAR (AKPER SINTANG) 3.709.021.724,00 1.448.470.285,00 63.098.591,00 1.511.568.876,00 2.197.452.848,00

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALBAR (UNIT PELATIHAN


1.02.01.03 8.859.537.483,00 2.959.316.702,00 215.543.322,00 3.174.860.024,00 5.684.677.459,00
KESEHATAN)
DINAS KESEHATAN PROVINSI KALBAR (UNIT
1.02.01.04 1.374.800.245,00 463.130.031,00 50.961.775,00 514.091.806,00 860.708.439,00
LABORATORIUM KESEHATAN)
DINAS KESEHATAN PROVINSI KALBAR (UNIT PENGOBATAN
1.02.01.05 2.143.917.909,00 1.625.261.861,00 27.692.673,00 1.652.954.534,00 490.963.375,00
PARU PARU)

1.02.01.06 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALBAR (POLIKLINIK) 116.091.400,00 9.217.390,00 2.391.750,00 11.609.140,00 104.482.260,00

1.02.02.01 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOEDARSO PONTIANAK 50.642.158.286,65 11.611.341.651,00 1.186.286.174,00 12.797.627.825,00 37.844.530.461,65

1.02.03.01 RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI KALBAR 29.329.947.129,44 10.276.495.713,00 658.301.898,00 10.934.797.611,00 18.395.149.518,44

RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SUNGAI BANGKONG PROVINSI


1.02.05.01 6.460.041.121,61 3.373.162.006,00 173.103.635,00 3.546.265.641,00 2.913.775.480,61
KALBAR

1.03.01.01 DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALBAR 142.195.733.724,07 11.973.491.095,00 2.973.277.196,00 14.946.768.291,00 127.248.965.433,07

DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALBAR (UNIT


1.03.01.02 PENGUJIAN MUTU DAN PEMBINAAN JASA KONSTRUKSI 0 0 0 0,00 0,00
PROV. KALBAR)

1.03.01.03 UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH I 0 0 0 0,00 0,00

1.03.01.04 UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH II 0 0 0 0,00 0,00

1.03.01.05 UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH III 0 0 0 0,00 0,00

1.03.01.06 UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH IV 0 0 0 0,00 0,00

1.03.01.07 UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH V 0 0 0 0,00 0,00

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI


1.06.01.01 492.490.000,00 48.147.650,00 10.402.390,00 58.550.040,00 433.939.960,00
KALBAR

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI


1.06.01.02 KALBAR (UNIT DATA DAN STATISTIK PEMBANGUNAN 0 0 0 0,00 0,00
PROVINSI KALBAR)

KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROVINSI


1.06.02.01 85.237.938,00 8.104.230,00 2.206.905,00 10.311.135,00 74.926.803,00
KALBAR
DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
1.07.01.01 68.199.562.401,00 13.415.754.974,00 1.581.884.578,00 14.997.639.552,00 53.201.922.849,00
PROVINSI KALBAR

DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA


1.07.01.02 PROVINSI KALBAR (UNIT PELAYANAN LALU LINTAS DAN 3.386.567.100,00 908.383.987,00 381.828.694,00 1.290.212.681,00 2.096.354.419,00
ANGKUTAN WILAYAH I)

DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA


1.07.01.03 PROVINSI KALBAR (UNIT PELAYANAN LALU LINTAS DAN 3.962.986.210,00 1.621.829.692,00 468.449.100,00 2.090.278.792,00 1.872.707.418,00
ANGKUTAN WILAYAH II)

DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI & INFORMATIKA


1.07.01.04 PROV.KALBAR (UNIT PERBAIKAN DAN PEMELIHARAAN 2.191.757.474,00 1.015.816.315,00 56.426.083,00 1.072.242.398,00 1.119.515.076,00
KENDARAAN BERMOTOR)

UNIT PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK DISHUBKOMINFO


1.07.01.05 0 0 0 0,00 0,00
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

1.08.01.01 BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI KALBAR 100.458.000,00 5.022.900,00 2.511.450,00 7.534.350,00 92.923.650,00

BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN


1.11.01.01 2.525.536.352,00 482.827.501,00 67.889.213,00 550.716.714,00 1.974.819.638,00
ANAK DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI KALBAR

1.13.01.01 DINAS SOSIAL PROVINSI KALBAR 3.234.126.000,00 700.381.335,00 65.721.899,00 766.103.234,00 2.468.022.766,00

DINAS SOSIAL PROVINSI KALBAR (UNIT PELAYANAN DAN


1.13.01.02 212.752.500,00 120.948.750,00 2.727.525,00 123.676.275,00 89.076.225,00
REHABILITASI SOSIAL)
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI
1.14.01.01 3.724.901.735,00 940.988.640,00 84.289.323,00 1.025.277.963,00 2.699.623.772,00
KALBAR

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI


1.14.01.02 3.105.869.480,00 2.036.980.190,00 53.286.965,00 2.090.267.155,00 1.015.602.325,00
KALBAR (UNIT PENGEMBANGAN PRODUKTIVITAS DAERAH)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI


1.14.01.03 KALBAR (UNIT PELAYANAN HIPERKES DAN KESELAMATAN 402.470.700,00 4.103.934,00 7.967.335,00 12.071.269,00 390.399.431,00
KERJA)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI


1.14.01.04 5.230.302.700,00 3.234.155.480,00 111.621.652,00 3.345.777.132,00 1.884.525.568,00
KALBAR (UNIT LATIHAN KERJA INDUSTRI)
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI
1.14.01.05 7.717.137.906,00 479.050.777,00 233.210.318,00 712.261.095,00 7.004.876.811,00
KALBAR (UNIT LATIHAN KERJA INDUSTRI ENTIKONG)
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI
1.14.01.06 559.510.190,00 193.936.657,00 12.881.166,00 206.817.823,00 352.692.367,00
KALBAR (UNIT PELATIHAN TRANSMIGRASI)

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 40


Lampiran 17

Akumulasi Akumulasi
Kode Nama Unit Kerja Nilai Perolehan Penyusutan per 31 Penyusutan TA 2015 Penyusutan per 31 Nilai Buku
Desember 2014 Desember 2015
1 2 3 4 5 6 7

1.15.01.01 DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI KALBAR 5.998.081.900,00 489.464.192,00 165.460.221,00 654.924.413,00 5.343.157.487,00

DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI KALBAR (BALAI


1.15.01.02 792.997.000,00 204.080.540,00 37.221.690,00 241.302.230,00 551.694.770,00
PELATIHAN KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH)

BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU


1.16.01.01 8.503.333.758,00 13.457.099,00 171.628.637,00 185.085.736,00 8.318.248.022,00
SATU PINTU PROVINSI KALBAR

1.18.01.01 DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA PROVINSI KALBAR 23.199.496.774,00 7.001.434.925,00 504.549.717,00 7.505.984.642,00 15.693.512.132,00

1.19.01.01 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI KALBAR 8.612.548.255,00 545.887.159,00 177.040.495,00 722.927.654,00 7.889.620.601,00

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI


1.19.02.01 1.023.010.000,00 118.413.600,00 28.475.000,00 146.888.600,00 876.121.400,00
KALBAR

1.19.03.01 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI KALBAR 76.816.000,00 15.711.700,00 1.802.900,00 17.514.600,00 59.301.400,00

1.20.01.01 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI KALBAR 0 0 0 0,00 0,00

1.20.02.01 KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH 0 0 0 0,00 0,00

1.20.03.00 BIRO UMUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR 42.023.092.974,00 15.548.846.559,00 1.085.500.979,00 16.634.347.538,00 25.388.745.436,00

1.20.03.01 SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR (BIRO UMUM) 0 0 0 0,00 0,00

SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR (BIRO


1.20.03.03 0 0 0 0,00 0,00
PEMERINTAHAN)

1.20.03.05 SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR (BIRO HUKUM) 0 0 0 0,00 0,00

SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR (BIRO


1.20.03.06 0 0 0 0,00 0,00
PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN)
SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR (BIRO
1.20.03.07 0 0 0 0,00 0,00
KESEJAHTERAAN SOSIAL)
SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR (BIRO
1.20.03.08 0 0 0 0,00 0,00
ORGANISASI)

1.20.03.09 SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR (BIRO HUMAS) 0 0 0 0,00 0,00

SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR (BIRO


1.20.03.10 0 0 0 0,00 0,00
KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL)

1.20.04.01 SEKRETARIAT DPRD PROVINSI KALBAR 25.851.873.218,00 7.812.119.062,00 536.725.537,00 8.348.844.599,00 17.503.028.619,00

1.20.05.01 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALBAR 0 0 0 0,00 0,00

1.20.06.01 BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI KALBAR 30.571.891.674,00 4.422.610.542,00 702.470.798,00 5.125.081.340,00 25.446.810.334,00

1.20.07.01 INSPEKTORAT PROVINSI KALBAR 8.771.991.573,00 2.167.005.445,00 192.211.815,00 2.359.217.260,00 6.412.774.313,00

1.20.08.01 DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR 104.572.862.091,33 10.572.728.425,00 2.579.631.994,00 13.152.360.419,00 91.420.501.672,33

DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR ( UPPD


1.20.08.02 0 0 0 0,00 0,00
PONTIANAK WILAYAH I )
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR ( UPPD
1.20.08.03 0 0 0 0,00 0,00
PONTIANAK WILAYAH II )
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR ( UPPD
1.20.08.04 0 0 0 0,00 0,00
SINGKAWANG )
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR ( UPPD
1.20.08.05 0 0 0 0,00 0,00
MEMPAWAH )
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR ( UPPD
1.20.08.06 0 0 0 0,00 0,00
SAMBAS )
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR ( UPPD
1.20.08.07 77.816.613,00 0 1.556.333,00 1.556.333,00 76.260.280,00
SANGGAU )
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR ( UPPD
1.20.08.08 0 0 0 0,00 0,00
SINTANG )
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR (UPPD
1.20.08.09 0 0 0 0,00 0,00
PUTUSSIBAU)
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR (UPPD
1.20.08.10 0 0 0 0,00 0,00
KETAPANG)
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR (UPPD
1.20.08.11 10.110.969,00 0 252.774,00 252.774,00 9.858.195,00
NGABANG)
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR (UPPD
1.20.08.12 0 0 0 0,00 0,00
BENGKAYANG)
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR (UPPD
1.20.08.13 40.238.427,00 0 1.005.961,00 1.005.961,00 39.232.466,00
KUBU RAYA)
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR (UPPD
1.20.08.14 9.920.000,00 0 248.000,00 248.000,00 9.672.000,00
SEKADAU)
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR (UPPD
1.20.08.15 0 0 0 0,00 0,00
MELAWI)
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR (UPPD
1.20.08.16 0 0 0 0,00 0,00
KAYONG UTARA)

1.20.09.01 KANTOR PERWAKILAN PROVINSI KALBAR DI JAKARTA 17.382.147.196,00 11.491.499.578,00 274.630.739,00 11.766.130.317,00 5.616.016.879,00

1.20.10.01 SEKRETARIAT KORPRI PROVINSI KALBAR 2.018.839.386,00 911.837.190,00 50.824.096,00 962.661.286,00 1.056.178.100,00

BADAN PEMBANGUNAN PERBATASAN DAN DAERAH


1.20.11.01 1.738.771.600,00 171.299.390,00 60.796.844,00 232.096.234,00 1.506.675.366,00
TERTINGGAL PROVINSI KALBAR
UNIT PENGELOLA POS PEMERIKSAAN LINTAS BATAS
1.20.11.02 50.077.500,00 20.239.770,00 1.001.550,00 21.241.320,00 28.836.180,00
ENTIKONG PROVINSI KALBAR
UNIT PENGELOLA POS PEMERIKSAAN LINTAS BATAS ARUK
1.20.11.03 739.078.333,00 40.650.805,00 22.540.422,00 63.191.227,00 675.887.106,00
PROVINSI KALBAR
UNIT PENGELOLA POS PEMERIKSAAN LINTAS BATAS
1.20.11.04 695.813.600,00 51.291.323,00 16.594.738,00 67.886.061,00 627.927.539,00
BADAU PROVINSI KALBAR

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 41


Lampiran 17

Akumulasi Akumulasi
Kode Nama Unit Kerja Nilai Perolehan Penyusutan per 31 Penyusutan TA 2015 Penyusutan per 31 Nilai Buku
Desember 2014 Desember 2015
1 2 3 4 5 6 7

1.20.12.01 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH 6.447.770.177,00 3.038.009.626,00 129.445.129,00 3.167.454.755,00 3.280.315.422,00

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH /


1.20.12.02 0 0 0 0,00 0,00
PPKD
KANTOR LAYANAN PENGADAAN BARANG / JASA
1.20.13.01 0 0 0 0,00 0,00
PEMERINTAH PROV. KALBAR
BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN PROVINSI
1.21.01.01 9.524.447.253,00 566.352.678,00 184.183.080,00 750.535.758,00 8.773.911.495,00
KALBAR
BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN PROVINSI
1.21.01.02 7.807.255.975,00 4.255.152.463,00 154.901.975,00 4.410.054.438,00 3.397.201.537,00
KALBAR (BPLP3K ANJUNGAN)
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN
1.22.01.01 5.921.728.522,00 406.690.126,00 139.218.918,00 545.909.044,00 5.375.819.478,00
PEMERINTAHAN DESA PROVINSI KALBAR
SEKRETARIAT KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH
1.25.01.01 641.384.550,00 45.868.250,00 11.134.714,00 57.002.964,00 584.381.586,00
PROVINSI KALBAR
BADAN PERPUSTAKAAN, KEARSIPAN DAN DOKUMENTASI
1.26.01.01 5.820.707.800,00 1.206.206.200,00 140.735.313,00 1.346.941.513,00 4.473.766.287,00
PROVINSI KALBAR

BADAN PERPUSTAKAAN, KEARSIPAN DAN DOKUMENTASI


1.26.01.02 1.357.212.628,00 708.920.075,00 28.066.479,00 736.986.554,00 620.226.074,00
PROVINSI KALBAR (UNIT PELAYANAN PERPUSTAKAAN)

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA


2.01.01.01 40.575.946.868,00 7.561.019.318,00 932.816.852,00 8.493.836.170,00 32.082.110.698,00
PROVINSI KALBAR

2.01.01.02 DINAS PERTANIAN TPH PROV. KALBAR (SPP-SPMA) 7.611.570.287,00 3.631.945.785,00 165.178.720,00 3.797.124.505,00 3.814.445.782,00

DINAS PERTANIAN TPH PROV. KALBAR (UNIT PENGAWASAN


2.01.01.03 4.387.299.574,00 1.668.028.968,00 123.044.502,00 1.791.073.470,00 2.596.226.104,00
DAN SERTIFIKASI BENIH TPH)
DINAS PERTANIAN TPH PROV. KALBAR (UNIT PROTEKSI
2.01.01.04 7.575.234.191,00 2.593.887.061,00 263.096.312,00 2.856.983.373,00 4.718.250.818,00
TPH)
DINAS PERTANIAN TPH PROV. KALBAR (UNIT
2.01.01.05 22.390.639.693,00 5.725.505.819,00 1.327.214.261,00 7.052.720.080,00 15.337.919.613,00
PENGEMBANGAN BENIH TPH KAKAP)
DINAS PERTANIAN TPH PROV. KALBAR (UNIT PEMBENIHAN
2.01.01.06 13.060.634.887,00 4.835.710.336,00 264.988.934,00 5.100.699.270,00 7.959.935.617,00
INDUK TPH ANJUNGAN)

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA


2.01.01.07 2.775.688.415,00 85.004.692,00 76.243.615,00 161.248.307,00 2.614.440.108,00
UNIT PENGELOLA TERMINAL AGRIBISNIS TERPADU (UPTAT)

2.01.02.01 DINAS PERKEBUNAN PROVINSI KALBAR 51.594.000,00 28.394.000,00 1.031.880,00 29.425.880,00 22.168.120,00

DINAS PERKEBUNAN PROVINSI KALBAR (BALAI


2.01.02.02 8.786.913.022,00 584.268.194,00 270.700.286,00 854.968.480,00 7.931.944.542,00
PERBENIHAN TANAMAN PERKEBUNAN)
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI
2.01.03.01 4.616.976.827,85 1.485.442.642,00 90.371.103,00 1.575.813.745,00 3.041.163.082,85
KALBAR

DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI


2.01.03.02 7.243.177.318,00 297.241.496,00 147.997.466,00 445.238.962,00 6.797.938.356,00
KALBAR (UNIT LABKESWAN DAN KESMAVET)

DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROV.


2.01.03.03 6.187.941.893,95 322.848.734,00 154.625.900,00 477.474.634,00 5.710.467.259,95
KALBAR ( UNIT PEMBIBITAN DAN PAKAN TERNAK )

2.02.01.01 DINAS KEHUTANAN PROVINSI KALBAR 5.605.583.510,00 1.575.784.658,00 123.977.309,00 1.699.761.967,00 3.905.821.543,00

DINAS KEHUTANAN PROVINSI KALBAR (UNIT


2.02.01.02 1.096.370.000,00 381.607.450,00 40.114.650,00 421.722.100,00 674.647.900,00
INVENTARISASI DAN PEMETAAN HUTAN)
DINAS KEHUTANAN PROVINSI KALBAR (UNIT
2.02.01.03 39.043.570,00 5.312.386,00 1.148.115,00 6.460.501,00 32.583.069,00
PENANGGULANGAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN)

2.03.01.01 DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI PROVINSI KALBAR 2.088.894.581,00 818.728.176,00 43.905.715,00 862.633.891,00 1.226.260.690,00

DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI


2.04.01.01 5.955.348.420,00 1.527.074.470,00 173.970.138,00 1.701.044.608,00 4.254.303.812,00
KALBAR

2.05.01.01 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KALBAR 5.352.969.672,00 978.812.855,00 145.625.855,00 1.124.438.710,00 4.228.530.962,00

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KALBAR


2.05.01.02 13.225.323.066,92 2.520.353.006,00 269.288.162,00 2.789.641.168,00 10.435.681.898,92
(UPTD-BBIS)
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KALBAR (UNIT
2.05.01.03 3.399.962.000,00 991.819.575,00 66.936.082,00 1.058.755.657,00 2.341.206.343,00
LPPMHP)
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KALBAR (UNIT
2.05.01.04 10.212.553.716,00 2.839.488.854,00 362.808.539,00 3.202.297.393,00 7.010.256.323,00
UPPP)
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI
2.06.01.01 3.027.200.938,42 435.396.796,00 84.330.650,00 519.727.446,00 2.507.473.492,42
KALBAR

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI


2.06.01.02 KALBAR (UNIT PENGAWASAN DAN SERTIFIKASI MUTU 1.492.469.684,00 493.101.779,00 52.761.242,00 545.863.021,00 946.606.663,00
BARANG)

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI


2.06.01.03 2.672.341.500,00 2.255.896.046,00 40.054.850,00 2.295.950.896,00 376.390.604,00
KALBAR (UNIT PELAYANAN KEMETROLOGIAN PTK)

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI


2.06.01.04 KALBAR (UNIT PELAYANAN KEMETROLOGIAN 379.430.000,00 183.343.485,00 8.322.115,00 191.665.600,00 187.764.400,00
SINGKAWANG)

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI


2.06.01.05 1.390.266.400,00 219.831.450,00 30.915.836,00 250.747.286,00 1.139.519.114,00
KALBAR (UNIT PELATIHAN INDUSTRI KECIL MENENGAH)

TOTAL 929.620.608.012,24 208.895.180.407,00 23.056.392.195,00 231.951.572.602,00 697.669.035.410,24

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 42


Lampiran 18

RINCIAN PENYUSUTAN JALAN, IRIGASI, DAN JARINGAN PER 31 DESEMBER 2015

Akumulasi Penyusutan Akumulasi Penyusutan


Kode Nama Unit Kerja Nilai Perolehan Penyusutan TA 2015 Nilai Buku
per 31 Desember 2014 per 31 Desember 2015

1 2 3 4 5 6 7
1.01.01.01 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALBAR 0 0 0 - 0

1.01.01.02 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALBAR 0 0 0 - 0


(UNIT PENGEMBANGAN DAN LATIHAN KEGIATAN BELAJAR)

1.01.01.03 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALBAR 0 0 0 - 0


(UNIT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI
PENDIDIKAN)

1.01.01.04 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALBAR ( 0 0 0 - 0


UNIT TAMAN BUDAYA PROVINSI KALBAR )
1.01.01.05 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALBAR ( 0 0 0 - 0
UNIT MUSEUM PROVINSI KALBAR )
1.02.01.01 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALBAR 0 0 0 - 0
1.02.01.02 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALBAR (AKPER SINTANG) 0 0 0 - 0

1.02.01.03 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALBAR (UNIT PELATIHAN 0 0 0 - 0


KESEHATAN)
1.02.01.04 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALBAR (UNIT LABORATORIUM 0 0 0 - 0
KESEHATAN)
1.02.01.05 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALBAR (UNIT PENGOBATAN 0 0 0 - 0
PARU PARU)
1.02.01.06 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALBAR (POLIKLINIK) 0 0 0 - 0
1.02.02.01 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOEDARSO PONTIANAK 0 0 0 - 0

1.02.03.01 RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI KALBAR 0 0 0 - 0


1.02.05.01 RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SUNGAI BANGKONG PROVINSI 0 0 0 - 0
KALBAR
1.03.01.01 DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALBAR 1.821.921.470.933,96 1.007.858.704.476,00 93.261.719.023,00 1.101.120.423.499,00 720.801.047.434,96
1.03.01.02 DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALBAR (UNIT 0 0 0 - 0
PENGUJIAN MUTU DAN PEMBINAAN JASA KONSTRUKSI
PROV. KALBAR)

1.03.01.03 UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH I 0 0 0 - 0

1.03.01.04 UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH II 0 0 0 - 0

1.03.01.05 UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH III 0 0 0 - 0

1.03.01.06 UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH IV 0 0 0 - 0

1.03.01.07 UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH V 0 0 0 - 0

1.06.01.01 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI 0 0 0 - 0


KALBAR
1.06.01.02 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI 0 0 0 - 0
KALBAR (UNIT DATA DAN STATISTIK PEMBANGUNAN
PROVINSI KALBAR)

1.06.02.01 KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROVINSI 0 0 0 - 0


KALBAR
1.07.01.01 DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 11.285.768.700,00 1.668.631.435,00 406.781.248,00 2.075.412.683,00 9.210.356.017,00
PROVINSI KALBAR
1.07.01.02 DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 0 0 0 - 0
PROVINSI KALBAR (UNIT PELAYANAN LALU LINTAS DAN
ANGKUTAN WILAYAH I)

1.07.01.03 DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 0 0 0 - 0


PROVINSI KALBAR (UNIT PELAYANAN LALU LINTAS DAN
ANGKUTAN WILAYAH II)

1.07.01.04 DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI & INFORMATIKA 0 0 0 - 0


PROV.KALBAR (UNIT PERBAIKAN DAN PEMELIHARAAN
KENDARAAN BERMOTOR)

1.07.01.05 UNIT PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK DISHUBKOMINFO 0 0 0 - 0


PROVINSI KALIMANTAN BARAT
1.08.01.01 BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI KALBAR 0 0 0 - 0
1.11.01.01 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK 0 0 0 - 0
DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI KALBAR

1.13.01.01 DINAS SOSIAL PROVINSI KALBAR 0 0 0 - 0


1.13.01.02 DINAS SOSIAL PROVINSI KALBAR (UNIT PELAYANAN DAN 0 0 0 - 0
REHABILITASI SOSIAL)
1.14.01.01 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI 0 0 0 - 0
KALBAR
1.14.01.02 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI 0 0 0 - 0
KALBAR (UNIT PENGEMBANGAN PRODUKTIVITAS DAERAH)

1.14.01.03 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI 0 0 0 - 0


KALBAR (UNIT PELAYANAN HIPERKES DAN KESELAMATAN
KERJA)

1.14.01.04 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI 0 0 0 - 0


KALBAR (UNIT LATIHAN KERJA INDUSTRI)
1.14.01.05 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI 0 0 0 - 0
KALBAR (UNIT LATIHAN KERJA INDUSTRI ENTIKONG)
1.14.01.06 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI 0 0 0 - 0
KALBAR (UNIT PELATIHAN TRANSMIGRASI)
1.15.01.01 DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI KALBAR 0 0 0 - 0
1.15.01.02 DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI KALBAR (BALAI 0 0 0 - 0
PELATIHAN KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH)

1.16.01.01 BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU 0 0 0 - 0


SATU PINTU PROVINSI KALBAR
1.18.01.01 DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA PROVINSI KALBAR 419.785.436,00 36.978.844,00 42.534.066,00 79.512.910,00 340.272.526,00
1.19.01.01 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI KALBAR 0 0 0 - 0

1.19.02.01 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI 0 0 0 - 0


KALBAR
1.19.03.01 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI KALBAR 0 0 0 - 0
1.20.01.01 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI KALBAR 0 0 0 - 0

1.20.02.01 KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH 0 0 0 - 0

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 43


Lampiran 18

Akumulasi Penyusutan Akumulasi Penyusutan


Kode Nama Unit Kerja Nilai Perolehan Penyusutan TA 2015 Nilai Buku
per 31 Desember 2014 per 31 Desember 2015

1 2 3 4 5 6 7
1.20.03.00 BIRO UMUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR 0 0 0 - 0

1.20.03.01 SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR (BIRO UMUM) 0 0 0 - 0

1.20.03.03 SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR (BIRO 0 0 0 - 0


PEMERINTAHAN)
1.20.03.05 SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR (BIRO HUKUM) 0 0 0 - 0

1.20.03.06 SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR (BIRO 0 0 0 - 0


PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN)
1.20.03.07 SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR (BIRO 0 0 0 - 0
KESEJAHTERAAN SOSIAL)
1.20.03.08 SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR (BIRO 0 0 0 - 0
ORGANISASI)
1.20.03.09 SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR (BIRO HUMAS) 0 0 0 - 0

1.20.03.10 SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR (BIRO 0 0 0 - 0


KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL)
1.20.04.01 SEKRETARIAT DPRD PROVINSI KALBAR 0 0 0 - 0
1.20.05.01 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALBAR 0 0 0 - 0
1.20.06.01 BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI KALBAR 0 0 0 - 0

1.20.07.01 INSPEKTORAT PROVINSI KALBAR 0 0 0 - 0


1.20.08.01 DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR 0 0 0 - 0
1.20.08.02 DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR ( UPPD 0 0 0 - 0
PONTIANAK WILAYAH I )
1.20.08.03 DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR ( UPPD 0 0 0 - 0
PONTIANAK WILAYAH II )
1.20.08.04 DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR ( UPPD 0 0 0 - 0
SINGKAWANG )
1.20.08.05 DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR ( UPPD 0 0 0 - 0
MEMPAWAH )
1.20.08.06 DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR ( UPPD 0 0 0 - 0
SAMBAS )
1.20.08.07 DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR ( UPPD 0 0 0 - 0
SANGGAU )
1.20.08.08 DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR ( UPPD 0 0 0 - 0
SINTANG )
1.20.08.09 DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR (UPPD 0 0 0 - 0
PUTUSSIBAU)
1.20.08.10 DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR (UPPD 0 0 0 - 0
KETAPANG)
1.20.08.11 DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR (UPPD 0 0 0 - 0
NGABANG)
1.20.08.12 DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR (UPPD 0 0 0 - 0
BENGKAYANG)
1.20.08.13 DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR (UPPD KUBU 0 0 0 - 0
RAYA)
1.20.08.14 DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR (UPPD 0 0 0 - 0
SEKADAU)
1.20.08.15 DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR (UPPD 0 0 0 - 0
MELAWI)
1.20.08.16 DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR (UPPD 0 0 0 - 0
KAYONG UTARA)
1.20.09.01 KANTOR PERWAKILAN PROVINSI KALBAR DI JAKARTA 0 0 0 - 0
1.20.10.01 SEKRETARIAT KORPRI PROVINSI KALBAR 0 0 0 - 0
1.20.11.01 BADAN PEMBANGUNAN PERBATASAN DAN DAERAH 755.774.500,00 226.732.350,00 75.577.450,00 302.309.800,00 453.464.700,00
TERTINGGAL PROVINSI KALBAR
1.20.11.02 UNIT PENGELOLA POS PEMERIKSAAN LINTAS BATAS 0 0 0 - 0
ENTIKONG PROVINSI KALBAR
1.20.11.03 UNIT PENGELOLA POS PEMERIKSAAN LINTAS BATAS ARUK 0 0 0 - 0
PROVINSI KALBAR
1.20.11.04 UNIT PENGELOLA POS PEMERIKSAAN LINTAS BATAS BADAU 0 0 0 - 0
PROVINSI KALBAR
1.20.12.01 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH 0 0 0 - 0

1.20.12.02 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH / 0 0 0 - 0


PPKD
1.20.13.01 KANTOR LAYANAN PENGADAAN BARANG / JASA 0 0 0 - 0
PEMERINTAH PROV. KALBAR
1.21.01.01 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN PROVINSI 0 0 0 - 0
KALBAR
1.21.01.02 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN PROVINSI 0 0 0 - 0
KALBAR (BPLP3K ANJUNGAN)
1.22.01.01 BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN 0 0 0 - 0
DESA PROVINSI KALBAR
1.25.01.01 SEKRETARIAT KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH 0 0 0 - 0
PROVINSI KALBAR
1.26.01.01 BADAN PERPUSTAKAAN, KEARSIPAN DAN DOKUMENTASI 0 0 0 - 0
PROVINSI KALBAR
1.26.01.02 BADAN PERPUSTAKAAN, KEARSIPAN DAN DOKUMENTASI 0 0 0 - 0
PROVINSI KALBAR (UNIT PELAYANAN PERPUSTAKAAN)

2.01.01.01 DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA 6.070.699.093,00 1.536.987.169,00 247.243.261,00 1.784.230.430,00 4.286.468.663,00
PROVINSI KALBAR
2.01.01.02 DINAS PERTANIAN TPH PROV. KALBAR (SPP-SPMA) 206.830.000,00 0 4.136.600,00 4.136.600,00 202.693.400,00
2.01.01.03 DINAS PERTANIAN TPH PROV. KALBAR (UNIT PENGAWASAN 0 0 0 - 0
DAN SERTIFIKASI BENIH TPH)
2.01.01.04 DINAS PERTANIAN TPH PROV. KALBAR (UNIT PROTEKSI TPH) 0 0 0 - 0

2.01.01.05 DINAS PERTANIAN TPH PROV. KALBAR (UNIT 0 0 0 - 0


PENGEMBANGAN BENIH TPH KAKAP)
2.01.01.06 DINAS PERTANIAN TPH PROV. KALBAR (UNIT PEMBENIHAN 0 0 0 - 0
INDUK TPH ANJUNGAN)
2.01.01.07 DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA 0 0 0 - 0
UNIT PENGELOLA TERMINAL AGRIBISNIS TERPADU (UPTAT)

2.01.02.01 DINAS PERKEBUNAN PROVINSI KALBAR 0 0 0 - 0

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 44


Lampiran 18

Akumulasi Penyusutan Akumulasi Penyusutan


Kode Nama Unit Kerja Nilai Perolehan Penyusutan TA 2015 Nilai Buku
per 31 Desember 2014 per 31 Desember 2015

1 2 3 4 5 6 7
2.01.02.02 DINAS PERKEBUNAN PROVINSI KALBAR (BALAI PERBENIHAN 0 0 0 - 0
TANAMAN PERKEBUNAN)
2.01.03.01 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI 0 0 0 - 0
KALBAR
2.01.03.02 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI 0 0 0 - 0
KALBAR (UNIT LABKESWAN DAN KESMAVET)

2.01.03.03 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROV. 0 0 0 - 0


KALBAR ( UNIT PEMBIBITAN DAN PAKAN TERNAK )
2.02.01.01 DINAS KEHUTANAN PROVINSI KALBAR 0 0 0 - 0
2.02.01.02 DINAS KEHUTANAN PROVINSI KALBAR (UNIT INVENTARISASI 0 0 0 - 0
DAN PEMETAAN HUTAN)
2.02.01.03 DINAS KEHUTANAN PROVINSI KALBAR (UNIT 0 0 0 - 0
PENANGGULANGAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN)
2.03.01.01 DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI PROVINSI KALBAR 0 0 0 - 0

2.04.01.01 DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI 0 0 0 - 0


KALBAR
2.05.01.01 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KALBAR 526.328.915,00 126.936.354,00 15.654.831,00 142.591.185,00 383.737.730,00
2.05.01.02 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KALBAR (UPTD- 0 0 0 - 0
BBIS)
2.05.01.03 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KALBAR (UNIT 0 0 0 - 0
LPPMHP)
2.05.01.04 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KALBAR (UNIT 0 0 0 - 0
UPPP)
2.06.01.01 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI 0 0 0 - 0
KALBAR
2.06.01.02 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI 0 0 0 - 0
KALBAR (UNIT PENGAWASAN DAN SERTIFIKASI MUTU
BARANG)

2.06.01.03 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI 0 0 0 - 0


KALBAR (UNIT PELAYANAN KEMETROLOGIAN PTK)

2.06.01.04 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI 0 0 0 - 0


KALBAR (UNIT PELAYANAN KEMETROLOGIAN SINGKAWANG)

2.06.01.05 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI 0 0 0 - 0


KALBAR (UNIT PELATIHAN INDUSTRI KECIL MENENGAH)

TOTAL 1.841.186.657.577,96 1.011.454.970.628,00 94.053.646.479,00 1.105.508.617.113,00 735.678.040.470,96

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 45


Lampiran 19

TAGIHAN JANGKA PANJANG ANGSURAN PEMBAYARAN RUMAH DINAS PROVINSI KALIMANTAN BARAT
PER 31 DESEMBER 2015

Koreksi
Harga Jual Stlh Sisa Per 31 Desember Sisa Per 31 Desember Sisa Per 31 Desember Bagian Jangka
Penjualan Angsuran 2015 Bagian Lancar
Koreksi 2014 Tambah Kurang 2014 Stlh Koreksi 2015 Panjang

TAHAP I 325.374.156,00 6.678.250,00 - - 6.678.250,00 - 6.678.250,00 6.678.250,00


TAHAP II 855.827.953,00 5.032.970,00 - 5.032.970,00 - 5.032.970,00 5.605.000,00
TAHAP III 1.439.639.693,00 34.811.025,00 - - 34.811.025,00 15.677.355,00 19.133.670,00 16.081.000,00 3.052.670,00
TAHAP IV 3.107.922.378,00 11.020.335,00 - - 11.020.335,00 4.688.572,00 6.331.763,00 1.546.163,00
TAHAP V 2.568.609.160,00 140.529.035,00 - - 140.529.035,00 30.006.230,00 110.522.805,00 88.846.225,00 21.676.580,00
JUMLAH 8.297.373.340,00 198.071.615,00 - - 198.071.615,00 50.372.157,00 147.699.458,00 118.756.638,00 24.729.250,00

REKAPITULASI PENJUALAN/SEWA BELI KENDARAAN PERORANGAN DINAS


(Keputusan Gubernur Kalbar No. 399/BPKAD/2012 Tanggal 2 Juli 2012)
Per 31 Desember 2015

Pembayaran Pembayaran Periode Angs. Jatuh


Harga Jual Angsuran per Bulan Saldo Angsuran Bagian Lancar Bagian Tidak Lancar
No. Nama Tempo s.d. Des 2015
s/d 31 Des 2013 2014 s/d 31 Des 2014 2015
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Bulan) (Rp) (Rp)
1 H. USMAN JA'FAR 122.000.000 2.033.335 122.000.000 122.000.000 - - LUNAS -
2 DRS. LH KADIR 32.200.000 536.670 6.444.000 3.222.000 9.666.000 3.300.000 19.234.000 26 13.953.420 5.280.580
TOTAL 154.200.000 128.444.000 3.222.000 131.666.000 3.300.000 19.234.000 13.953.420 5.280.580

REKAP PENJUALAN KENDARAAN DINAS OPERASIONAL


Per 31 Desember 2015

JUMLAH PENJUALAN NILAI PENJUALAN


NO. JENIS KENDARAAN
TOTAL LUNAS BELUM LUNAS BELUM LUNAS (Rp)
1 RODA 4 (EMPAT) 151 146 5 32.801.100,00
2 RODA 2 (DUA) 330 262 68 86.409.093,00
TOTAL 481 408 86 119.210.193,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 46


Lampiran 20

RINCIAN TAGIHAN TUNTUTAN GANTI KERUGIAN DAERAH


PER 31 DESEMBER 2015

NAMA JUMLAH SISA KERUGIAN YANG BELUM DISETOR TAHUN


JENIS KASUS
No NIP, JABATAN DAN SALDO 2014 SETORAN 2015 SALDO 2015 KETERANGAN
(Tahun Kejadian)
KERUGIAN (Rp)
UNIT (Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8

1 Achmad Thaha Kelalaian Bend, Sisa 10.500.000,00 7.700.000,00 - 7.700.000,00 Ybs telah pensiun&meninggal dunia
sudah diajukan penghapusan ke BPK
Nip. 520006916 UUDP yg tidak disetor
Ex. Bend. Proyek Biro Prokda TA 1984/1985
Ybs sakit strok&pengapuran tulang
2 Drs. Rusli H Arief Kelalaian Bend, Sisa 42.204.673,00 22.000.000,00 - 22.000.000,00
belakang / sudah diajukan penghapusan
Nip. 520006003 UUDP yg tidak disetor ke BPK

Ex. Bend.Proyek Biro Umum TA 1988/1989


3 Mashuri Kecurian/kelalaian Bend. 17.000.000,00 12.000.000,00 - 12.000.000,00 Yang bersangkutan telah pindah ke
Ex. Bend.BKIK Kesbangpol / sudah diajukan
penghapusan ke BPK

4 Rusli, NIP 131589617 Ex. Bendahara Rutin UUDP yang tidak disetor (kelalaian 65.537.310,00 57.537.310,00 - 57.537.310,00 Ybs telah pensiun&meninggal dunia
Taman Budaya Prov Kalbar TA 200 bendahara) sudah diajukan penghapusan ke BPK

5 Djawali Dulhan Ex. Bendahara Rutin Dinas Peristiwa kebakaran di Kantor Dinas 32.880.902,00 25.880.902,00 - 25.880.902,00 Ybs telah pensiun sudah diajukan
Pertanian Pertanian Tanaman Pangan Prov. Dati I penghapusan ke BPK
Kalbar Tanggal 6 April 1995

Jumlah 168.122.885,00 125.118.212,00 - 125.118.212,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 47


Lampiran 21

RINCIAN UTANG BELANJA PER 31 DESEMBER 2015

31 Desember 2014
NO URAIAN 1 Januari 2015 per 31 Desember 2015
(Audited)
1 2 3 4 5
A Belanja Pegawai 9.957.338.186,00 9.957.338.186,00 23.027.500,00

1 Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedarso Pontianak 9.576.727.059,00 9.576.727.059,00

Utang jasa pelayanan kesehatan kepada pegawai dan non


9.576.727.059,00 9.576.727.059,00
pegawai
2 Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat 380.611.127,00 380.611.127,00
Utang jasa pelayanan kesehatan kepada pegawai dan non
380.611.127,00 380.611.127,00
pegawai
Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Kalbar (Unit
3 23.027.500,00
Lppmhp)
Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan pengelolaan
5.510.000,00
keuangan dan barang
Honorer tenaga kontrak/Satpam/Penjaga Malam 17.517.500,00

B Belanja Barang dan Jasa 503.250.000,00 820.164.436,00 13.410.005.487,00


1 Utang Belanja Jasa Pelayanan Kesehatan 503.250.000,00 503.250.000,00 543.142.650,00

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedarso Pontianak 503.250.000,00 503.250.000,00 543.142.650,00

Utang belanja bahan pakai habis perlengkapan medis


503.250.000,00 503.250.000,00 543.142.650,00
kantong darah kepada PMI

2 Utang Belanja Barang - - 12.232.788.150,00

Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat 12.232.251.900,00

879/BAST-FS/PERKIM-APBD/CK/2015 (Jl. Rabat Beton


2.447.317.600,00
Lokasi Ng. Ngeri Landau Bada Kec. Silat Hulu)

832/BAST-FS/PERKIM-APBD/CK/2015 (Pembangunan
Jembatan Ansuat Desa Permit Kec. Kuala Behe Kab. 890.396.500,00
Landak)

878/BAST-FS/PERKIM-APBD/CK/2015(Pembangunan
Poros Jalan Simpang Geluk Sungai Apin Kec. Putussibau 3.200.244.800,00
Utara)

930/BAST-FS/PERKIM-APBD/CK/2015 (Jl. Rabat Beton


1.885.984.000,00
Lokasi Dusun Laong Kec. Seberuang Kab. Kapuas Hulu)

04/PW.03.01/BM-PPK/PHO/MPA-MDL/2015 (Peningkatan
3.808.309.000,00
Jalan dan Jembatan Simpang Mupa - Mendalam)

Unit Laboratorium Pengendalian dan Pengujian Mutu


536.250,00
Hasil Perikanan
Belanja Premi asuransi kesehatan3% 536.250,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 48


Lampiran 21

31 Desember 2014
NO URAIAN 1 Januari 2015 per 31 Desember 2015
(Audited)
1 2 3 4 5

3 Utang Belanja bulanan - 316.914.436,00 634.074.687,00


Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Kalbar 40.885.994,00 41.858.217,00
Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Kalbar (Unit
6.720.574,00 90.050,00
Pengembangan Dan Latihan Kegiatan Belajar)

Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Kalbar (Unit


141.900,00 621.000,00
Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Pendidikan)

Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Kalbar ( Unit


1.713.800,00 3.682.480,00
Museum Provinsi Kalbar )
Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar 6.435.642,00 39.637.936,00
Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar (Unit Pelatihan
20.797.400,00
Kesehatan)
Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar (Unit Laboratorium
12.994.742,00 15.797.281,00
Kesehatan)
Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar (Unit Pengobatan Paru
6.337.912,00
Paru)
Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalbar 27.187.895,00 29.601.894,00
Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong Provinsi
9.755.400,00
Kalbar
Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar 941.000,00

Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar (Unit Pengujian


4.475.261,00
Mutu Dan Pembinaan Jasa Konstruksi Prov. Kalbar)

Unit Pemeliharaan Jalan Dan Jembatan Wilayah Iii 430.000,00


Unit Pemeliharaan Jalan Dan Jembatan Wilayah V 150.609,00
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi
25.441.067,00 26.740.643,00
Kalbar
Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Provinsi
61.000,00
Kalbar

Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Provinsi


Kalbar (Unit Pelayanan Lalu Lintas Dan Angkutan Wilayah 240.300,00
I)
Badan Lingkungan Hidup Provinsi Kalbar 13.367.974,00
Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak
595.800,00 403.400,00
Dan Keluarga Berencana Provinsi Kalbar
Dinas Sosial Provinsi Kalbar 16.075.079,00
Dinas Sosial Provinsi Kalbar (Unit Pelayanan Dan
5.494.963,00 13.784.568,00
Rehabilitasi Sosial)
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Kalbar
3.190.179,00
(Unit Pengembangan Produktivitas Daerah)
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Kalbar
7.659.825,00
(Unit Latihan Kerja Industri)
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Kalbar
1.833.984,00
(Unit Pelatihan Transmigrasi)
Dinas Koperasi Dan Umkm Provinsi Kalbar 6.611.165,00 13.669.871,00
Dinas Koperasi Dan Umkm Provinsi Kalbar (Balai
5.076.751,00 5.177.315,00
Pelatihan Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah)

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 49


Lampiran 21

31 Desember 2014
NO URAIAN 1 Januari 2015 per 31 Desember 2015
(Audited)
1 2 3 4 5
Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu
209.400,00 201.100,00
Pintu Provinsi Kalbar
Dinas Pemuda Dan Olah Raga Provinsi Kalbar 1.228.300,00 2.528.400,00
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Kalbar 1.688.623,00 2.615.234,00

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalbar 693.000,00

Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalbar 5.154.400,00 8.075.464,00


Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar 3.980.354,00 22.538.461,00
Sekretariat Dprd Provinsi Kalbar 53.503.549,00
Badan Pendidikan Dan Pelatihan Provinsi Kalbar 10.010.800,00 11.038.000,00
Inspektorat Provinsi Kalbar 2.302.700,00 25.744.635,00
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar 69.494.440,00 55.072.203,00
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar ( Uppd
222.000,00
Pontianak Wilayah Ii )
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar ( Uppd
3.567.763,00
Mempawah )
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar ( Uppd Sambas
3.477.426,00
)
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar ( Uppd
2.655.289,00
Sanggau )
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar ( Uppd Sintang
2.569.598,00
)
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (Uppd
1.609.384,00
Putussibau)
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (Uppd
2.159.441,00
Ketapang)
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (Uppd
4.543.680,00
Ngabang)
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (Uppd
1.598.247,00
Bengkayang)
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (Uppd Kubu
1.530.278,00
Raya)
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (Uppd
970.700,00
Sekadau)

Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (Uppd Melawi) 1.499.983,00

Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar (Uppd Kayong


1.113.902,00
Utara)
Kantor Perwakilan Provinsi Kalbar Di Jakarta 9.393.970,00 36.286.538,00
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Asset Daerah 1.668.360,00 1.681.160,00
Badan Pembangunan Perbatasan Dan Daerah Tertinggal
9.593.614,00 10.147.504,00
Provinsi Kalbar
Badan Ketahanan Pangan Dan Penyuluhan Provinsi
233.100,00
Kalbar
Badan Ketahanan Pangan Dan Penyuluhan Provinsi
8.454.364,00
Kalbar (Bplp3k Anjungan)
Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan
9.151.891,00
Desa Provinsi Kalbar

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 50


Lampiran 21

31 Desember 2014
NO URAIAN 1 Januari 2015 per 31 Desember 2015
(Audited)
1 2 3 4 5
Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi
460.611,00 1.207.946,00
Kalbar
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Hortikultura
9.366.752,00
Provinsi Kalbar (SPP-SPMA)
Dinas Pertanian Tph Prov. Kalbar (Unit Pengawasan Dan
11.589.484,00
Sertifikasi Benih Tph)
Dinas Pertanian Tph Prov. Kalbar (Unit Pengembangan
7.106.606,00 5.562.060,00
Benih Tph Kakap)
Dinas Pertanian Tph Prov. Kalbar (Unit Pembenihan Induk
3.930.005,00
Tph Anjungan)
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Hortikultura Unit
696.300,00 282.900,00
Pengelola Terminal Agribisnis Terpadu (Uptat)
Dinas Perkebunan Provinsi Kalbar (Balai Perbenihan
4.058.004,00 5.472.317,00
Tanaman Perkebunan)
Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar
729.400,00
(Unit Labkeswan Dan Kesmavet)
Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Prov. Kalbar (
10.418.466,00 628.200,00
Unit Pembibitan Dan Pakan Ternak )
Dinas Kehutanan Provinsi Kalbar 2.130.200,00 2.338.000,00
Dinas Kehutanan Provinsi Kalbar (Unit Inventarisasi Dan
532.400,00 397.000,00
Pemetaan Hutan)
Dinas Pertambangan Dan Energi Provinsi Kalbar 1.460.600,00 1.610.000,00

Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Provinsi Kalbar 7.289.621,00 11.950.801,00

Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Kalbar 25.791.374,00 22.305.991,00

Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Kalbar (Unit Uppp) 1.915.400,00 2.043.259,00

Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Kalbar 748.000,00 750.600,00

Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Kalbar


1.245.100,00
(Unit Pengawasan Dan Sertifikasi Mutu Barang)

Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Kalbar


419.000,00
(Unit Pelayanan Kemetrologian Ptk)
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Kalbar
281.600,00 383.000,00
(Unit Pelatihan Industri Kecil Menengah)

C Belanja Modal - - 49.111.296.048,00

Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat - - 49.111.296.048,00

45.A/BAST/PBL-CK-APBD/2015 (Pembangunan Gedung


1.476.172.900,00
VIP Bandara "Interior")
23.A/BAHP/PBL-CK-APBD/2015 - 24/BAST/PBL-CK-
8.790.748.400,00
APBD/2015 (Pembangunan Pagar IPDN)
41.A/BAST/PBL-CK-APBD/2015 (Halaman Gedung Kantor
958.914.000,00
BPKAD)

04/PW.03.01/BM-PPK/PHO/JBT.MLN/2015(Pemeliharaan
7.334.732.250,00
Berkala Jembatan Pawan dan PAduan)

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 51


Lampiran 21

31 Desember 2014
NO URAIAN 1 Januari 2015 per 31 Desember 2015
(Audited)
1 2 3 4 5
Peningkatan Jl. Ng. Pinoh Sayan - dan Penggantian
7.241.471.748,00
Jembatan Sayan - Kota Baru

Peningkatan Jalan dan Jembatan Ngabang - Serimbu II 11.738.757.000,00

Pemeliharaan Berkala Jalan dan Jembatan Balai Sebut -


3.210.959.750,00
Balai Sepuak
Peningkatan Jalan dan Jembatan Anjungan - Karangan -
8.359.540.000,00
Simpang 3

D Utang Transfer Pemerintah Daerah Lainnya 166.035.342.746,00


Berdasarkan SK Lebih Kurang nomor 157/ Dispenda/
166.035.342.746,00
2016
Kabupaten Sambas 11.366.673.924,00
Kabupaten Mempawah 18.325.676.075,00
Kabupaten Sanggau 16.747.375.162,00
Kabupaten Ketapang 10.623.350.561,00
Kabupaten Sintang 12.793.222.585,00
Kabupaten Kapuas Hulu 9.598.401.384,00
Kabupaten Bengkayang 10.010.399.119,00
Kabupaten Landak 12.372.841.934,00
Kabupaten Sekadau 6.360.555.388,00
Kabupaten Melawi 7.754.971.727,00
Kabupaten Kayong Utara 7.764.300.728,00
Kabupaten Kubu Raya 6.655.194.653,00
Kota Pontianak 25.422.992.831,00
Kabupaten Singkawang 10.239.386.675,00
Total 228.579.671.781,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 52


Lampiran 22

PERBEDAAN BELANJA PEGAWAI-LRA DAN BEBAN PEGAWAI-LO PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT

LRA LO
No Unit Kerja Selisih Keterangan
Belanja Pegawai Beban Pegawai
1 2 3 4 5 6
1 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI 27.235.902.331,00 27.235.902.331,00 -
KALBAR

2 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI 299.300.000,00 299.300.000,00 -


KALBAR (UNIT PENGEMBANGAN DAN LATIHAN
KEGIATAN BELAJAR)

3 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI 251.850.000,00 251.850.000,00 -


KALBAR (UNIT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
TEKNOLOGI PENDIDIKAN)

4 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI 356.750.000,00 356.750.000,00 -


KALBAR ( UNIT TAMAN BUDAYA PROVINSI KALBAR )

5 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI 437.086.000,00 425.466.000,00 11.620.000,00 Belanja pegawai sebagai
KALBAR ( UNIT MUSEUM PROVINSI KALBAR ) penambah kapitalisasi
aset

6 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALBAR 31.153.962.915,00 31.153.962.915,00 -


7 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALBAR (AKPER 675.329.000,00 675.329.000,00 -
SINTANG)
8 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALBAR (UNIT 309.030.000,00 309.030.000,00 -
PELATIHAN KESEHATAN)
9 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALBAR (UNIT 314.250.000,00 314.250.000,00 -
LABORATORIUM KESEHATAN)
10 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALBAR (UNIT 670.838.000,00 670.838.000,00 -
PENGOBATAN PARU PARU)
11 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALBAR (POLIKLINIK) 396.000.000,00 396.000.000,00 -

12 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOEDARSO 127.670.541.964,00 118.093.814.905,00 9.576.727.059,00 Utang belanja pegawai
PONTIANAK 2014
13 RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI KALBAR 35.754.653.099,00 35.374.041.972,00 380.611.127,00 Utang belanja pegawai
2014
14 RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SUNGAI BANGKONG 19.148.068.539,00 19.148.068.539,00 -
PROVINSI KALBAR
15 DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALBAR 29.842.156.459,00 29.405.101.459,00 437.055.000,00 Belanja pegawai sebagai
penambah kapitalisasi
aset
16 DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALBAR (UNIT 581.485.000,00 581.485.000,00 -
PENGUJIAN MUTU DAN PEMBINAAN JASA KONSTRUKSI
PROV. KALBAR)

17 UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH 269.420.000,00 269.420.000,00 -


I
18 UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH 405.190.000,00 405.190.000,00 -
II
19 UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH 465.010.000,00 465.010.000,00 -
III
20 UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH 462.700.000,00 462.700.000,00 -
IV
21 UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH 263.830.000,00 263.830.000,00 -
V
22 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 11.714.086.545,00 11.713.786.545,00 300.000,00 Belanja pegawai sebagai
PROVINSI KALBAR penambah kapitalisasi
aset

23 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 544.535.000,00 544.535.000,00 -


PROVINSI KALBAR (UNIT DATA DAN STATISTIK
PEMBANGUNAN PROVINSI KALBAR)

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 53


Lampiran 22

LRA LO
No Unit Kerja Selisih Keterangan
Belanja Pegawai Beban Pegawai
1 2 3 4 5 6
24 KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROVINSI 3.248.394.162,00 3.248.394.162,00 -
KALBAR
25 DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN 15.139.227.439,00 15.133.427.439,00 5.800.000,00 Belanja pegawai sebagai
INFORMATIKA PROVINSI KALBAR penambah kapitalisasi
aset

26 DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN 483.960.000,00 483.960.000,00 -


INFORMATIKA PROVINSI KALBAR (UNIT PELAYANAN
LALU LINTAS DAN ANGKUTAN WILAYAH I)

27 DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN 506.800.000,00 506.800.000,00 -


INFORMATIKA PROVINSI KALBAR (UNIT PELAYANAN
LALU LINTAS DAN ANGKUTAN WILAYAH II)

28 DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI & INFORMATIKA 422.600.000,00 422.600.000,00 -


PROV.KALBAR (UNIT PERBAIKAN DAN PEMELIHARAAN
KENDARAAN BERMOTOR)

29 UNIT PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK 404.795.000,00 404.795.000,00 -


DISHUBKOMINFO PROVINSI KALIMANTAN BARAT
30 BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI KALBAR 6.205.603.784,00 6.205.603.784,00 -
31 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, 4.961.836.593,00 4.961.836.593,00 -
PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
PROVINSI KALBAR

32 DINAS SOSIAL PROVINSI KALBAR 13.879.160.452,00 13.879.160.452,00 -


33 DINAS SOSIAL PROVINSI KALBAR (UNIT PELAYANAN 483.226.500,00 483.226.500,00 -
DAN REHABILITASI SOSIAL)
34 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI 23.223.709.165,00 23.223.709.165,00 -
KALBAR
35 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI 237.210.000,00 237.210.000,00 -
KALBAR (UNIT PENGEMBANGAN PRODUKTIVITAS
DAERAH)

36 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI 240.395.000,00 240.395.000,00 -


KALBAR (UNIT PELAYANAN HIPERKES DAN
KESELAMATAN KERJA)

37 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI 436.090.000,00 436.090.000,00 -


KALBAR (UNIT LATIHAN KERJA INDUSTRI)

38 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI 217.828.000,00 217.228.000,00 600.000,00 Belanja pegawai sebagai
KALBAR (UNIT LATIHAN KERJA INDUSTRI ENTIKONG) penambah kapitalisasi
aset

39 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI 269.000.000,00 269.000.000,00 -


KALBAR (UNIT PELATIHAN TRANSMIGRASI)

40 DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI KALBAR 8.398.313.466,00 8.398.313.466,00 -


41 DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI KALBAR (BALAI 328.140.000,00 328.140.000,00 -
PELATIHAN KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH)

42 BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN 6.902.836.761,00 6.902.836.761,00 -


TERPADU SATU PINTU PROVINSI KALBAR
43 DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA PROVINSI KALBAR 7.250.777.283,00 7.250.777.283,00 -

44 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI 6.294.009.603,00 6.294.009.603,00 -


KALBAR
45 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 4.926.226.071,00 4.926.226.071,00 -
PROVINSI KALBAR

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 54


Lampiran 22

LRA LO
No Unit Kerja Selisih Keterangan
Belanja Pegawai Beban Pegawai
1 2 3 4 5 6
46 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI KALBAR 12.823.805.988,00 12.823.805.988,00 -

47 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI 20.262.740.906,00 20.262.740.906,00 -


KALBAR
48 KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH 2.967.578.544,00 2.967.578.544,00 -
49 BIRO UMUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR 44.803.970.503,00 44.798.470.503,00 5.500.000,00 Belanja pegawai sebagai
penambah kapitalisasi
aset

50 SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR (BIRO 1.315.362.500,00 1.315.362.500,00 -


UMUM)
51 SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR (BIRO 1.637.760.000,00 1.637.760.000,00 -
PEMERINTAHAN)
52 SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR (BIRO 1.391.925.000,00 1.391.925.000,00 -
HUKUM)
53 SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR (BIRO 757.280.000,00 757.280.000,00 -
PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN)
54 SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR (BIRO 497.160.000,00 497.160.000,00 -
KESEJAHTERAAN SOSIAL)
55 SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR (BIRO 1.229.540.000,00 1.229.540.000,00 -
ORGANISASI)
56 SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR (BIRO 1.070.965.000,00 1.070.965.000,00 -
HUMAS)
57 SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALBAR (BIRO 634.170.000,00 634.170.000,00 -
KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL)
58 SEKRETARIAT DPRD PROVINSI KALBAR 9.802.700.817,00 9.802.700.817,00 -
59 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALBAR 8.785.729.045,00 8.785.729.045,00 -

60 BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI 9.521.297.898,00 9.521.297.898,00 -


KALBAR
61 INSPEKTORAT PROVINSI KALBAR 9.666.315.105,00 9.666.315.105,00 -
62 DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR 70.107.546.280,00 70.107.546.280,00 -
63 DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR ( 254.930.000,00 254.930.000,00 -
UPPD PONTIANAK WILAYAH I )
64 DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR ( 71.950.000,00 71.950.000,00 -
UPPD PONTIANAK WILAYAH II )
65 DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR ( 97.300.000,00 97.300.000,00 -
UPPD SINGKAWANG )
66 DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR ( 107.720.000,00 107.720.000,00 -
UPPD MEMPAWAH )
67 DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR ( 74.350.000,00 74.350.000,00 -
UPPD SAMBAS )
68 DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR ( 74.200.000,00 74.200.000,00 -
UPPD SANGGAU )
69 DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR ( 138.250.000,00 138.250.000,00 -
UPPD SINTANG )
70 DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR 90.410.000,00 90.410.000,00 -
(UPPD PUTUSSIBAU)
71 DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR 99.460.000,00 99.460.000,00 -
(UPPD KETAPANG)
72 DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR 82.300.000,00 82.300.000,00 -
(UPPD NGABANG)
73 DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR 96.150.000,00 96.150.000,00 -
(UPPD BENGKAYANG)
74 DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR 81.550.000,00 81.550.000,00 -
(UPPD KUBU RAYA)

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 55


Lampiran 22

LRA LO
No Unit Kerja Selisih Keterangan
Belanja Pegawai Beban Pegawai
1 2 3 4 5 6
75 DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR 111.275.000,00 111.275.000,00 -
(UPPD SEKADAU)
76 DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR 87.950.000,00 87.950.000,00 -
(UPPD MELAWI)
77 DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALBAR 91.850.000,00 91.850.000,00 -
(UPPD KAYONG UTARA)
78 KANTOR PERWAKILAN PROVINSI KALBAR DI JAKARTA 4.216.068.847,00 4.216.068.847,00 -

79 SEKRETARIAT KORPRI PROVINSI KALBAR 5.484.985.388,00 5.484.985.388,00 -


80 BADAN PEMBANGUNAN PERBATASAN DAN DAERAH 6.991.641.972,00 6.991.641.972,00 -
TERTINGGAL PROVINSI KALBAR
81 UNIT PENGELOLA POS PEMERIKSAAN LINTAS BATAS 409.455.000,00 409.455.000,00 -
ENTIKONG PROVINSI KALBAR
82 UNIT PENGELOLA POS PEMERIKSAAN LINTAS BATAS 432.600.000,00 432.600.000,00 -
ARUK PROVINSI KALBAR
83 UNIT PENGELOLA POS PEMERIKSAAN LINTAS BATAS 324.500.000,00 324.500.000,00 -
BADAU PROVINSI KALBAR
84 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET 30.407.286.804,00 30.407.286.804,00 -
DAERAH
85 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET - - -
DAERAH / PPKD
86 KANTOR LAYANAN PENGADAAN BARANG / JASA 1.573.825.854,00 1.573.825.854,00 -
PEMERINTAH PROV. KALBAR
87 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN 10.889.133.814,00 10.889.133.814,00 -
PROVINSI KALBAR
88 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN 388.950.000,00 388.950.000,00 -
PROVINSI KALBAR (BPLP3K ANJUNGAN)
89 BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN 5.646.299.677,00 5.645.649.677,00 650.000,00 Belanja pegawai sebagai
PEMERINTAHAN DESA PROVINSI KALBAR penambah kapitalisasi
aset

90 SEKRETARIAT KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH 2.417.213.181,00 2.417.213.181,00 -


PROVINSI KALBAR
91 BADAN PERPUSTAKAAN, KEARSIPAN DAN 10.160.066.732,00 10.160.066.732,00 -
DOKUMENTASI PROVINSI KALBAR
92 BADAN PERPUSTAKAAN, KEARSIPAN DAN 918.570.000,00 918.570.000,00 -
DOKUMENTASI PROVINSI KALBAR (UNIT PELAYANAN
PERPUSTAKAAN)

93 DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN 31.993.753.368,00 31.993.753.368,00 -


HORTIKULTURA PROVINSI KALBAR
94 DINAS PERTANIAN TPH PROV. KALBAR (SPP-SPMA) 594.750.000,00 594.750.000,00 -

95 DINAS PERTANIAN TPH PROV. KALBAR (UNIT 350.700.000,00 350.700.000,00 -


PENGAWASAN DAN SERTIFIKASI BENIH TPH)
96 DINAS PERTANIAN TPH PROV. KALBAR (UNIT 449.980.000,00 449.980.000,00 -
PROTEKSI TPH)
97 DINAS PERTANIAN TPH PROV. KALBAR (UNIT 540.530.000,00 540.530.000,00 -
PENGEMBANGAN BENIH TPH KAKAP)
98 DINAS PERTANIAN TPH PROV. KALBAR (UNIT 294.900.000,00 294.900.000,00 -
PEMBENIHAN INDUK TPH ANJUNGAN)
99 DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN 274.890.000,00 274.890.000,00 -
HORTIKULTURA UNIT PENGELOLA TERMINAL
AGRIBISNIS TERPADU (UPTAT)

100 DINAS PERKEBUNAN PROVINSI KALBAR 10.820.924.788,00 10.820.924.788,00 -


101 DINAS PERKEBUNAN PROVINSI KALBAR (BALAI 312.625.000,00 312.625.000,00 -
PERBENIHAN TANAMAN PERKEBUNAN)

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 56


Lampiran 22

LRA LO
No Unit Kerja Selisih Keterangan
Belanja Pegawai Beban Pegawai
1 2 3 4 5 6
102 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 10.694.082.395,00 10.694.082.395,00 -
PROVINSI KALBAR
103 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 348.100.000,00 348.100.000,00 -
PROVINSI KALBAR (UNIT LABKESWAN DAN KESMAVET)

104 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROV. 455.200.000,00 455.200.000,00 -


KALBAR ( UNIT PEMBIBITAN DAN PAKAN TERNAK )

105 DINAS KEHUTANAN PROVINSI KALBAR 17.244.262.519,00 17.244.262.519,00 -


106 DINAS KEHUTANAN PROVINSI KALBAR (UNIT 195.240.000,00 194.990.000,00 250.000,00 Belanja pegawai sebagai
INVENTARISASI DAN PEMETAAN HUTAN) penambah kapitalisasi
aset

107 DINAS KEHUTANAN PROVINSI KALBAR (UNIT 181.310.000,00 181.310.000,00 -


PENANGGULANGAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN)

108 DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI PROVINSI 7.756.380.973,00 7.756.380.973,00 -


KALBAR
109 DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI 6.266.559.100,00 6.266.559.100,00 -
KALBAR
110 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KALBAR 14.009.932.251,00 14.009.932.251,00 -

111 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KALBAR 484.600.000,00 484.600.000,00 -


(UPTD-BBIS)
112 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KALBAR 341.580.000,00 341.580.000,00 -
(UNIT LPPMHP)
113 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KALBAR 358.730.000,00 358.730.000,00 -
(UNIT UPPP)
114 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI 16.101.886.768,00 16.101.886.768,00 -
KALBAR
115 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI 252.355.000,00 252.355.000,00 -
KALBAR (UNIT PENGAWASAN DAN SERTIFIKASI MUTU
BARANG)

116 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI 345.890.000,00 345.890.000,00 -


KALBAR (UNIT PELAYANAN KEMETROLOGIAN PTK)

117 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI 139.100.000,00 139.100.000,00 -


KALBAR (UNIT PELAYANAN KEMETROLOGIAN
SINGKAWANG)

118 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI 549.550.000,00 549.550.000,00 -


KALBAR (UNIT PELATIHAN INDUSTRI KECIL
MENENGAH)

TOTAL 794.136.016.148,00 783.716.902.962,00 10.419.113.186,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 57


Lampiran 23

PERBEDAAN BELANJA BARANG DAN JASA-LRA DAN BEBAN BARANG DAN JASA-LO PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT

LRA LO Selisih antara


No Unit Kerja Keterangan
Barang dan Jasa Barang dan Jasa LRA dan LO
1 2 3 4 5 6
1 DINAS PENDIDIKAN DAN 89.629.036.731,20 89.903.287.585,20 (274.250.854,00) (274.250.854,00)
KEBUDAYAAN PROVINSI KALBAR Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2016 94.074.393,00
Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2015 (115.206.324,00)
Persediaan ta 2014 (252.430.700,00)
Persediaan ta 2015 208.100.000,00
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (41.858.217,00)
Utang belanja barang dan jasa TA 2014 40.885.994,00
Hibah barang yang di anggarkan di belanja modal (207.816.000,00)

2 DINAS PENDIDIKAN DAN 1.799.843.477,00 1.798.400.853,00 1.442.624,00 1.442.624,00


KEBUDAYAAN PROVINSI KALBAR Persediaan ta 2014 (6.486.500,00)
(UNIT PENGEMBANGAN DAN LATIHAN
Persediaan ta 2015 1.298.600,00
KEGIATAN BELAJAR)
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (90.050,00)
Utang belanja barang dan jasa TA 2014 6.720.574,00
3 DINAS PENDIDIKAN DAN 2.687.664.325,00 2.688.017.425,00 (353.100,00) (353.100,00)
KEBUDAYAAN PROVINSI KALBAR Persediaan ta 2015 126.000,00
(UNIT PENELITIAN DAN
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (621.000,00)
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI
PENDIDIKAN) Utang belanja barang dan jasa TA 2014 141.900,00
4 DINAS PENDIDIKAN DAN 2.372.644.249,00 2.367.770.549,00 4.873.700,00 4.873.700,00
KEBUDAYAAN PROVINSI KALBAR ( Persediaan ta 2014 (3.094.000,00)
UNIT TAMAN BUDAYA PROVINSI
Persediaan ta 2015 7.967.700,00
KALBAR )
5 DINAS PENDIDIKAN DAN 2.556.340.562,00 2.558.115.242,00 (1.774.680,00) (1.774.680,00)
KEBUDAYAAN PROVINSI KALBAR ( Persediaan ta 2015 194.000,00
UNIT MUSEUM PROVINSI KALBAR )
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (3.682.480,00)
Utang belanja barang dan jasa TA 2014 1.713.800,00
6 DINAS KESEHATAN PROVINSI 20.585.735.147,00 18.402.726.077,00 2.183.009.070,00 2.183.009.070,00
KALBAR Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 30.349.129,00
Persediaan ta 2015 7.042.463.488,00
Persediaan ta 2014 (4.856.601.253,00)
Utang belanja barang dan jasa TA 2014 6.435.642,00
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (39.637.936,00)
7 DINAS KESEHATAN PROVINSI 4.877.893.371,00 4.877.238.371,00 655.000,00 655.000,00
KALBAR (AKPER SINTANG) Persediaan ta 2014 (3.109.500,00)
Persediaan ta 2015 3.764.500,00
8 DINAS KESEHATAN PROVINSI 2.157.168.816,00 2.207.810.316,00 (50.641.500,00) (50.641.500,00)
KALBAR (UNIT PELATIHAN Persediaan ta 2014 (88.837.600,00)
KESEHATAN)
Persediaan ta 2015 58.993.500,00
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (20.797.400,00)
9 DINAS KESEHATAN PROVINSI 2.841.749.938,00 2.051.395.144,00 790.354.794,00 790.354.794,00
KALBAR (UNIT LABORATORIUM Persediaan ta 2014 (100.702.200,00)
KESEHATAN)
Persediaan ta 2015 894.332.450,00
Utang belanja barang dan jasa TA 2014 12.994.742,00
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (15.797.281,00)
Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (4.581.583,00)
Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 4.108.666,00
10 DINAS KESEHATAN PROVINSI 1.841.600.832,00 1.957.318.043,50 (115.717.211,50) (115.717.211,50)
KALBAR (UNIT PENGOBATAN PARU Persediaan ta 2014 (245.764.881,50)
PARU)
Persediaan ta 2015 136.385.582,00
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (6.337.912,00)
11 DINAS KESEHATAN PROVINSI 1.376.138.152,00 1.484.572.527,00 (108.434.375,00) (108.434.375,00)
KALBAR (POLIKLINIK) Persediaan ta 2014 (181.129.385,00)
Persediaan ta 2015 72.695.010,00
12 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. 47.257.995.658,00 51.233.168.508,20 (3.975.172.850,20) (3.975.172.850,20)
SOEDARSO PONTIANAK Persediaan ta 2014 (29.635.565.099,00)
Persediaan ta 2015 25.700.284.898,80
Utang belanja barang dan jasa TA 2014 503.250.000,00
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (543.142.650,00)
13 RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI 15.812.078.690,00 14.578.596.593,63 1.233.482.096,37 1.233.482.096,37
KALBAR Persediaan ta 2014 (4.805.253.164,43)
Persediaan ta 2015 6.041.149.259,80
Utang belanja barang dan jasa TA 2014 27.187.895,00
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (29.601.894,00)

14 RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SUNGAI 5.080.422.032,00 4.341.807.323,78 738.614.708,22 738.614.708,22


BANGKONG PROVINSI KALBAR Persediaan ta 2014 (1.835.626.297,90)
Persediaan ta 2015 2.583.996.406,12
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (9.755.400,00)

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 58


Lampiran 23
14 RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SUNGAI 5.080.422.032,00 4.341.807.323,78 738.614.708,22
BANGKONG PROVINSI KALBAR LRA LO Selisih antara
No Unit Kerja Keterangan
Barang dan Jasa Barang dan Jasa LRA dan LO
1 2 3 4 5 6

15 DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI 234.617.164.368,00 268.676.962.686,00 (34.059.798.318,00) (34.059.798.318,00)


KALBAR Persediaan ta 2014 (21.920.811.818,00)
Persediaan ta 2015 235.400,00
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (12.233.192.900,00)
Belanja barang dan jasa sebagai penambah 93.971.000,00
kapitalisasi aset

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 59


Lampiran 23

LRA LO Selisih antara


No Unit Kerja Keterangan
Barang dan Jasa Barang dan Jasa LRA dan LO
1 2 3 4 5 6
16 DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI 942.515.074,00 862.014.535,00 80.500.539,00 80.500.539,00
KALBAR (UNIT PENGUJIAN MUTU Persediaan ta 2014 (838.500,00)
DAN PEMBINAAN JASA KONSTRUKSI
Persediaan ta 2015 1.031.300,00
PROV. KALBAR)
Persediaan ta 2015 84.783.000,00
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (4.475.261,00)
17 UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN 8.635.864.939,00 8.635.652.439,00 212.500,00 212.500,00
JEMBATAN WILAYAH I Persediaan ta 2014 (321.000,00)
Persediaan ta 2015 533.500,00
18 UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN 9.310.963.107,00 9.313.771.107,00 (2.808.000,00) (2.808.000,00)
JEMBATAN WILAYAH II Persediaan ta 2014 (2.808.000,00)
19 UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN 8.958.387.704,00 8.958.952.704,00 (565.000,00) (565.000,00)
JEMBATAN WILAYAH III Persediaan ta 2014 (435.100,00)
Persediaan ta 2015 300.100,00
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (430.000,00)
20 UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN 8.827.464.250,00 8.828.530.100,00 (1.065.850,00) (1.065.850,00)
JEMBATAN WILAYAH IV Persediaan ta 2014 (1.515.500,00)
Persediaan ta 2015 449.650,00
21 UNIT PEMELIHARAAN JALAN DAN 9.877.317.420,00 9.877.068.741,00 248.679,00 248.679,00
JEMBATAN WILAYAH V Persediaan ta 2014 (285.912,00)
Persediaan ta 2015 685.200,00
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (150.609,00)
22 BADAN PERENCANAAN 9.423.033.933,00 9.950.839.765,00 (527.805.832,00) (527.805.832,00)
PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI Pemeliharaan rutin yang di anggarkan di belanja (512.821.200,00)
KALBAR Modal
Persediaan ta 2014 (4.834.000,00)
Persediaan ta 2015 312.000,00
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (26.740.643,00)
Utang belanja barang dan jasa TA 2014 25.441.067,00
Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (12.948.933,00)
Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 3.785.877,00
23 BADAN PERENCANAAN 2.138.371.109,00 2.136.996.625,00 1.374.484,00 1.374.484,00
PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (1.248.542,00)
KALBAR (UNIT DATA DAN STATISTIK
Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 1.214.076,00
PEMBANGUNAN PROVINSI KALBAR)
Persediaan ta 2014 (787.050,00)
Persediaan ta 2015 2.196.000,00
24 KANTOR PENELITIAN DAN 3.011.362.995,00 3.010.907.995,00 455.000,00 455.000,00
PENGEMBANGAN PROVINSI KALBAR Utang belanja barang dan jasa TA 2014
Utang belanja barang dan jasa TA 2015
Persediaan ta 2014 (3.258.000,00)
Persediaan ta 2015 3.713.000,00
Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 -
Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 -
25 DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI 17.841.168.348,00 16.440.395.604,00 1.400.772.744,00 1.400.772.744,00
DAN INFORMATIKA PROVINSI Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (18.070.756,00)
KALBAR
Persediaan ta 2014 (1.606.000,00)
Persediaan ta 2015 1.917.500,00
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (61.000,00)
Belanja barang dan jasa sebagai penambah 1.418.593.000,00
kapitalisasi aset
26 DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI 531.502.788,00 532.330.288,00 (827.500,00) (827.500,00)
DAN INFORMATIKA PROVINSI Persediaan ta 2014 (600.000,00)
KALBAR (UNIT PELAYANAN LALU
Persediaan ta 2015 12.800,00
LINTAS DAN ANGKUTAN WILAYAH I)
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (240.300,00)
27 DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI 546.565.900,00 546.233.900,00 332.000,00 332.000,00
DAN INFORMATIKA PROVINSI Persediaan ta 2014 (452.000,00)
KALBAR (UNIT PELAYANAN LALU
Persediaan ta 2015 784.000,00
LINTAS DAN ANGKUTAN WILAYAH II)

28 DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI 533.285.681,00 469.073.331,00 64.212.350,00 64.212.350,00


& INFORMATIKA PROV.KALBAR (UNIT Persediaan ta 2014 (8.319.450,00)
PERBAIKAN DAN PEMELIHARAAN
Persediaan ta 2015 72.531.800,00
KENDARAAN BERMOTOR)

29 UNIT PENGOLAHAN DATA 1.343.119.413,00 1.342.749.976,00 369.437,00 369.437,00


ELEKTRONIK DISHUBKOMINFO
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 60


Lampiran 23

LRA LO Selisih antara


No Unit Kerja Keterangan
Barang dan Jasa Barang dan Jasa LRA dan LO
29
1 UNIT PENGOLAHAN2 DATA 1.343.119.413,00
3 1.342.749.976,00
4 5 369.437,00 6
ELEKTRONIK DISHUBKOMINFO Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (8.232.000,00)
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 4.248.387,00
Persediaan ta 2014 (8.299.500,00)
Persediaan ta 2015 12.652.550,00
30 BADAN LINGKUNGAN HIDUP 5.237.941.092,00 5.248.887.964,00 (10.946.872,00) (10.946.872,00)
PROVINSI KALBAR Persediaan ta 2014 (6.068.500,00)
Persediaan ta 2015 4.071.500,00
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (13.367.974,00)
Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (4.305.386,00)
Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 8.723.488,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 61


Lampiran 23

LRA LO Selisih antara


No Unit Kerja Keterangan
Barang dan Jasa Barang dan Jasa LRA dan LO
1 2 3 4 5 6
31 BADAN PEMBERDAYAAN 3.815.318.405,00 3.809.382.363,00 5.936.042,00 5.936.042,00
PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK Persediaan ta 2014 (676.900,00)
DAN KELUARGA BERENCANA
Persediaan ta 2015 1.653.500,00
PROVINSI KALBAR
Utang belanja barang dan jasa TA 2014 595.800,00
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (403.400,00)
Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (9.422.583,00)
Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 14.189.625,00
32 DINAS SOSIAL PROVINSI KALBAR 4.126.816.454,00 4.168.489.483,00 (41.673.029,00) (41.673.029,00)
Persediaan ta 2014 (15.827.650)
Persediaan ta 2015 5.789.700
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (16.075.079)
Belanja Perjalanan dinas untuk pengurusan sertifikat (15.560.000)
tanah yang di anggarkan di belanja modal

33 DINAS SOSIAL PROVINSI KALBAR 1.994.437.076,00 1.997.841.431,00 (3.404.355,00) (3.404.355)


(UNIT PELAYANAN DAN REHABILITASI
SOSIAL)

Persediaan ta 2014 (1.004.750)


Persediaan ta 2015 5.890.000
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (13.784.568)
Utang belanja barang dan jasa TA 2014 5.494.963
34 DINAS TENAGA KERJA DAN 2.954.247.015,00 2.947.369.802,00 6.877.213,00 6.877.213,00
TRANSMIGRASI PROVINSI KALBAR

Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (8.289.878,00)


Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 10.768.741,00
Persediaan ta 2015 4.398.350,00
35 DINAS TENAGA KERJA DAN 922.298.783,00 929.702.295,00 (7.403.512,00) (7.403.512,00)
TRANSMIGRASI PROVINSI KALBAR
(UNIT PENGEMBANGAN
PRODUKTIVITAS DAERAH)

Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (5.019.333,00)


Persediaan ta 2014 (564.000,00)
Persediaan ta 2015 1.370.000,00
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (3.190.179,00)
36 DINAS TENAGA KERJA DAN 1.217.036.240,00 1.217.581.782,00 (545.542,00) (545.542,00)
TRANSMIGRASI PROVINSI KALBAR
(UNIT PELAYANAN HIPERKES DAN
KESELAMATAN KERJA)

Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2015 (2.406.150,00)


Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 3.675.608,00
Persediaan ta 2014 (1.815.000,00)
37 DINAS TENAGA KERJA DAN 1.987.716.514,00 1.996.360.807,50 (8.644.293,50) (8.644.293,50)
TRANSMIGRASI PROVINSI KALBAR
(UNIT LATIHAN KERJA INDUSTRI)

Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (3.718.887,50)


- Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 2.764.419,00
Persediaan ta 2014 (461.000,00)
Persediaan ta 2015 431.000,00
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (7.659.825,00)
38 DINAS TENAGA KERJA DAN 1.227.249.724,00 1.227.243.224,00 6.500,00 6.500,00
TRANSMIGRASI PROVINSI KALBAR
(UNIT LATIHAN KERJA INDUSTRI
ENTIKONG)

Persediaan ta 2014 (503.000,00)


Persediaan ta 2015 509.500,00
40 DINAS TENAGA KERJA DAN 1.309.047.133,00 1.312.326.200,00 (3.279.067,00) (3.279.067,00)
TRANSMIGRASI PROVINSI KALBAR
(UNIT PELATIHAN TRANSMIGRASI)

Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (1.633.333,00)


Persediaan ta 2014 (298.250,00)
Persediaan ta 2015 486.500,00
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (1.833.984,00)
41 DINAS KOPERASI DAN UMKM 3.796.231.362,88 3.802.697.573,88 (6.466.211,00) (6.466.211,00)
PROVINSI KALBAR
Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (4.696.907,00)
Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 5.666.852,00
Persediaan ta 2015 602.300,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 62


Lampiran 23

LRA LO Selisih antara


No Unit Kerja Keterangan
Barang dan Jasa Barang dan Jasa LRA dan LO
1 2 3 4 5 6
Persediaan ta 2014 (979.750,00)
Utang belanja barang dan jasa TA 2014 6.611.165,00
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (13.669.871,00)

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 63


Lampiran 23

LRA LO Selisih antara


No Unit Kerja Keterangan
Barang dan Jasa Barang dan Jasa LRA dan LO
1 2 3 4 5 6
42 DINAS KOPERASI DAN UMKM 2.205.161.557,00 2.204.668.546,00 493.011,00 493.011,00
PROVINSI KALBAR (BALAI PELATIHAN
KOPERASI, USAHA KECIL DAN
MENENGAH)

Persediaan ta 2015 593.575,00


Utang belanja barang dan jasa TA 2014 5.076.751,00
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (5.177.315,00)
43 BADAN PENANAMAN MODAL DAN 5.693.287.688,00 5.698.525.428,00 (5.237.740,00) (5.237.740,00)
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
PROVINSI KALBAR

Persediaan ta 2014 (1.878.400,00)


Persediaan ta 2015 1.068.500,00
Utang belanja barang dan jasa TA 2014 209.400,00
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (201.100,00)
Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (7.312.600,00)
Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 2.876.460,00
44 DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA 6.532.795.935,00 6.592.050.645,00 (59.254.710,00) (59.254.710,00)
PROVINSI KALBAR

Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (48.112.610,00)


Persediaan ta 2015 374.500,00
Persediaan ta 2014 (10.216.500,00)
Utang belanja barang dan jasa TA 2014 1.228.300,00
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (2.528.400,00)
45 BADAN KESATUAN BANGSA DAN 5.070.486.137,00 5.084.488.078,00 (14.001.941,00) (14.001.941,00)
POLITIK PROVINSI KALBAR

Utang belanja barang dan jasa TA 2014 1.688.623,00


Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (2.615.234,00)
Persediaan ta 2014 (5.122.000,00)
Persediaan ta 2015 2.948.800,00
Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (19.342.860,00)
Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 8.440.730,00
46 BADAN PENANGGULANGAN 3.525.835.732,00 3.527.406.232,00 (1.570.500,00) (1.570.500,00)
BENCANA DAERAH PROVINSI
KALBAR
Utang belanja barang dan jasa TA 2014
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (693.000,00)
Persediaan ta 2014 (44.302.500,00)
Persediaan ta 2015 43.425.000,00
47 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA 3.343.679.104,00 3.345.593.571,00 (1.914.467,00) (1.914.467,00)
PROVINSI KALBAR

Utang belanja barang dan jasa TA 2014 5.154.400,00


Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (8.075.464,00)
Persediaan ta 2015 150.000,00
Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 856.597,00
48 BIRO UMUM SEKRETARIAT DAERAH 20.404.526.770,00 20.478.885.152,00 (74.358.382,00) (74.358.382,00)
PROVINSI KALBAR

Utang belanja barang dan jasa TA 2014 3.980.354,00


Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (22.538.461,00)
Persediaan ta 2014 (69.325.975,00)
Persediaan ta 2015 42.575.500,00
Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (152.658.245,00)
Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 123.608.445,00
49 SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI 3.291.291.230,00 3.291.291.230,00 -
KALBAR (BIRO UMUM)

50 SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI 4.862.512.510,00 4.861.824.010,00 688.500,00 688.500,00


KALBAR (BIRO PEMERINTAHAN)

Persediaan ta 2014 (1.838.100,00)


Persediaan ta 2015 2.526.600,00
51 SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI 3.192.074.400,00 3.192.074.400,00 -
KALBAR (BIRO HUKUM)

52 SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI 2.722.391.956,00 2.722.391.956,00 -


KALBAR (BIRO PEREKONOMIAN DAN
PEMBANGUNAN)

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 64


Lampiran 23

LRA LO Selisih antara


No Unit Kerja Keterangan
Barang dan Jasa Barang dan Jasa LRA dan LO
1 2 3 4 5 6
53 SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI 3.706.783.950,00 3.706.783.950,00 -
KALBAR (BIRO KESEJAHTERAAN
SOSIAL)

54 SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI 3.278.234.825,00 3.278.093.225,00 141.600,00 Persediaan ta 2015 141.600,00


KALBAR (BIRO ORGANISASI)

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 65


Lampiran 23

LRA LO Selisih antara


No Unit Kerja Keterangan
Barang dan Jasa Barang dan Jasa LRA dan LO
1 2 3 4 5 6
55 SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI 3.632.197.273,00 3.716.789.323,00 (84.592.050,00) (84.592.050,00)
KALBAR (BIRO HUMAS)
Persediaan ta 2014 (568.605.750,00)
- Persediaan ta 2015 484.013.700,00
56 SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI 2.486.934.675,00 2.486.789.675,00 145.000,00 Persediaan ta 2015 145.000,00
KALBAR (BIRO KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL)

57 SEKRETARIAT DPRD PROVINSI 36.311.384.640,00 36.402.782.842,00 (91.398.202,00) (91.398.202,00)


KALBAR
- Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (74.744.600,00)
- Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 50.620.947,00
- Persediaan ta 2014 (13.771.000,00)
- Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (53.503.549,00)
58 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH 7.537.981.141,00 7.538.518.141,00 (537.000,00) (537.000,00)
PROVINSI KALBAR
- Persediaan ta 2014 (2.037.000,00)
- Persediaan ta 2015 1.500.000,00
59 BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 22.549.487.476,00 22.561.204.285,00 (11.716.809,00) (11.716.809,00)
PROVINSI KALBAR
- Utang belanja barang dan jasa TA 2014 10.010.800,00
- Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (11.038.000,00)
- Persediaan ta 2014 (15.028.500,00)
- Persediaan ta 2015 4.848.500,00
- Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (18.321.947,00)
- Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 17.812.338,00
60 INSPEKTORAT PROVINSI KALBAR 17.824.067.163,00 17.860.142.412,00 (36.075.249,00) (36.075.249,00)
- Utang belanja barang dan jasa TA 2014 2.302.700,00
- Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (25.744.635,00)
- Persediaan ta 2014 (17.541.700,00)
- Persediaan ta 2015 14.254.200,00
- Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (33.930.708,00)
- Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 24.584.894,00
61 DINAS PENDAPATAN DAERAH 13.592.116.037,00 17.350.212.113,00 (3.758.096.076,00) (3.758.096.076,00)
PROVINSI KALBAR
- Persediaan ta 2015 5.836.630.433,00
- Persediaan ta 2014 (9.368.201.171,00)
- Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (55.072.203,00)
- Utang belanja barang dan jasa TA 2014 35.036.012,00
- Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (307.771.118,00)
- Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 122.225.871,00
Belanja Perjalanan dinas untuk pengurusan sertifikat (18.393.900,00)
tanah yang di anggarkan di belanja modal

Belanja Honorarium pengadaan dan penerima Hasil (2.550.000,00)


Pekerjaan Barang dan jasa unuk sistem informasi

62 DINAS PENDAPATAN DAERAH 931.578.191,00 911.256.591,00 20.321.600,00 20.321.600,00


PROVINSI KALBAR ( UPPD
PONTIANAK WILAYAH I )

- Persediaan ta 2015 32.158.600,00


- Persediaan ta 2014 (11.837.000,00)
63 DINAS PENDAPATAN DAERAH 979.845.510,00 982.089.360,00 (2.243.850,00) (2.243.850,00)
PROVINSI KALBAR ( UPPD
PONTIANAK WILAYAH II )

- Persediaan ta 2015 1.031.800,00


- Persediaan ta 2014 (3.483.650,00)
- Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (222.000,00)
- Utang belanja barang dan jasa TA 2014 430.000,00
64 DINAS PENDAPATAN DAERAH 1.064.233.938,00 1.057.241.837,00 6.992.101,00 6.992.101,00
PROVINSI KALBAR ( UPPD
SINGKAWANG )

- Persediaan ta 2015 2.587.500,00


- Persediaan ta 2014 (2.210.600,00)
- Utang belanja barang dan jasa TA 2014 6.615.201,00
65 DINAS PENDAPATAN DAERAH 789.196.697,00 794.842.961,00 (5.646.264,00) (5.646.264,00)
PROVINSI KALBAR ( UPPD
MEMPAWAH )

- Persediaan ta 2015 1.678.000,00


- Persediaan ta 2014 (8.506.000,00)
- Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (3.567.763,00)

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 66


Lampiran 23

LRA LO Selisih antara


No Unit Kerja Keterangan
Barang dan Jasa Barang dan Jasa LRA dan LO
1 2 3 4 5 6
- Utang belanja barang dan jasa TA 2014 4.749.499,00
66 DINAS PENDAPATAN DAERAH 819.393.798,00 816.081.424,00 3.312.374,00 3.312.374,00
PROVINSI KALBAR ( UPPD SAMBAS )

- Persediaan ta 2015 9.473.800,00


- Persediaan ta 2014 (2.684.000,00)
- Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (3.477.426,00)

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 67


Lampiran 23

LRA LO Selisih antara


No Unit Kerja Keterangan
Barang dan Jasa Barang dan Jasa LRA dan LO
1 2 3 4 5 6
67 DINAS PENDAPATAN DAERAH 1.000.575.895,00 1.000.169.446,00 406.449,00 406.449,00
PROVINSI KALBAR ( UPPD SANGGAU
)

- Persediaan ta 2015 2.032.500,00


- Persediaan ta 2014 (967.100,00)
- Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (2.655.289,00)
- Utang belanja barang dan jasa TA 2014 1.996.338,00
68 DINAS PENDAPATAN DAERAH 1.625.031.359,00 1.624.675.397,00 355.962,00 355.962,00
PROVINSI KALBAR ( UPPD SINTANG )

- Persediaan ta 2015 6.011.500,00


- Persediaan ta 2014 (4.003.000,00)
Utang belanja barang dan jasa TA 2014 917.060,00
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (2.569.598,00)
69 DINAS PENDAPATAN DAERAH 816.570.371,00 816.630.483,00 (60.112,00) (60.112,00)
PROVINSI KALBAR (UPPD
PUTUSSIBAU)

- Persediaan ta 2015 2.992.000,00


- Persediaan ta 2014 (2.615.000,00)
- Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (1.609.384,00)
- Utang belanja barang dan jasa TA 2014 1.172.272,00
70 DINAS PENDAPATAN DAERAH 1.230.246.580,00 1.234.658.194,00 (4.411.614,00) (4.411.614,00)
PROVINSI KALBAR (UPPD
KETAPANG)

- Persediaan ta 2015 15.838.000,00


- Persediaan ta 2014 (20.552.500,00)
- Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (2.159.441,00)
Utang belanja barang dan jasa TA 2014 2.462.327,00
71 DINAS PENDAPATAN DAERAH 1.039.467.595,00 1.042.508.268,00 (3.040.673,00) (3.040.673,00)
PROVINSI KALBAR (UPPD NGABANG)

- Persediaan ta 2015 7.786.000,00


- Persediaan ta 2014 (15.718.500,00)
- Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (4.543.680,00)
- Utang belanja barang dan jasa TA 2014 9.435.507,00
72 DINAS PENDAPATAN DAERAH 919.114.885,00 923.627.671,00 (4.512.786,00) (4.512.786,00)
PROVINSI KALBAR (UPPD
BENGKAYANG)

- Persediaan ta 2015 7.384.000,00


- Persediaan ta 2014 (13.223.400,00)
- Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (1.598.247,00)
- Utang belanja barang dan jasa TA 2014 2.924.861,00
73 DINAS PENDAPATAN DAERAH 750.344.750,00 745.583.478,00 4.761.272,00 4.761.272,00
PROVINSI KALBAR (UPPD KUBU
RAYA)
- Persediaan ta 2015 10.702.650,00
- Persediaan ta 2014 (6.786.400,00)
Utang belanja barang dan jasa TA 2014 2.375.300,00
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (1.530.278,00)
74 DINAS PENDAPATAN DAERAH 783.783.213,00 786.300.863,00 (2.517.650,00) (2.517.650,00)
PROVINSI KALBAR (UPPD SEKADAU)

- Persediaan ta 2015 7.050.350,00


- Persediaan ta 2014 (8.811.800,00)
Utang belanja barang dan jasa TA 2014 214.500,00
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (970.700,00)
75 DINAS PENDAPATAN DAERAH 888.129.684,00 888.974.104,00 (844.420,00) (844.420,00)
PROVINSI KALBAR (UPPD MELAWI)

- Persediaan ta 2015 1.790.000,00


- Persediaan ta 2014 (2.300.000,00)
Utang belanja barang dan jasa TA 2014 1.165.563,00
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (1.499.983,00)
76 DINAS PENDAPATAN DAERAH 585.770.845,00 583.244.747,00 2.526.098,00 2.526.098,00
PROVINSI KALBAR (UPPD KAYONG
UTARA)

- Persediaan ta 2015 3.640.000,00


- Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (1.113.902,00)
77 KANTOR PERWAKILAN PROVINSI 3.178.715.692,13 3.186.722.738,13 (8.007.046,00) (8.007.046,00)
KALBAR DI JAKARTA

- Utang belanja barang dan jasa TA 2014 9.393.970,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 68


Lampiran 23

LRA LO Selisih antara


No Unit Kerja Keterangan
Barang dan Jasa Barang dan Jasa LRA dan LO
1 2 3 4 5 6
- Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (36.286.538,00)
- Persediaan ta 2014 (770.500,00)
- Persediaan ta 2015 3.215.500,00
- Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (7.391.804,00)
- Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 23.832.326,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 69


Lampiran 23

LRA LO Selisih antara


No Unit Kerja Keterangan
Barang dan Jasa Barang dan Jasa LRA dan LO
1 2 3 4 5 6
78 SEKRETARIAT KORPRI PROVINSI 1.575.363.271,00 1.576.036.263,00 (672.992,00) (672.992,00)
KALBAR
- Persediaan ta 2014 (157.400,00)
- Persediaan ta 2015 200.000,00
- Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (15.995.439,00)
- Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 15.279.847,00
79 BADAN PEMBANGUNAN 5.426.942.710,00 5.558.427.750,00 (131.485.040,00) (131.485.040,00)
PERBATASAN DAN DAERAH
TERTINGGAL PROVINSI KALBAR

- Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (10.147.504,00)


- Utang belanja barang dan jasa TA 2014 9.593.614,00
- Persediaan ta 2014 (2.750.250,00)
- Persediaan ta 2015 2.842.100,00
- Pemeliharaan rutin yang di anggarkan di belanja (131.023.000,00)
Modal
80 UNIT PENGELOLA POS 884.640.096,00 877.964.796,00 6.675.300,00 6.675.300,00
PEMERIKSAAN LINTAS BATAS
ENTIKONG PROVINSI KALBAR

- Persediaan ta 2014 (1.340.000,00)


- Persediaan ta 2015 4.095.300,00
- Persediaan ta 2015 3.920.000,00
81 UNIT PENGELOLA POS 716.883.569,00 716.828.069,00 55.500,00 55.500,00
PEMERIKSAAN LINTAS BATAS ARUK
PROVINSI KALBAR

- Persediaan ta 2014 (591.000,00)


- Persediaan ta 2015 646.500,00
82 UNIT PENGELOLA POS 531.270.500,00 532.549.300,00 (1.278.800,00) (1.278.800,00)
PEMERIKSAAN LINTAS BATAS BADAU
PROVINSI KALBAR

- Persediaan ta 2014 (1.278.800,00)


- Persediaan ta 2014 (400.000,00)
- Persediaan ta 2015 400.000,00
83 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN 12.845.419.340,00 12.865.639.862,00 (20.220.522,00) (20.220.522,00)
DAN ASSET DAERAH

- Utang belanja barang dan jasa TA 2014 1.668.360,00


- Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (1.681.160,00)
- Persediaan ta 2014 (10.415.000,00)
- Persediaan ta 2015 4.205.000,00
- Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (37.471.459,00)
- Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 23.473.737,00
84 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN - - -
DAN ASSET DAERAH / PPKD

85 KANTOR LAYANAN PENGADAAN 742.188.818,00 741.924.818,00 264.000,00 264.000,00


BARANG / JASA PEMERINTAH PROV.
KALBAR

- Persediaan ta 2015 264.000,00


86 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN 7.011.875.398,00 7.037.853.664,67 (25.978.266,67) (25.978.266,67)
PENYULUHAN PROVINSI KALBAR

Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (233.100,00)


Persediaan ta 2014 (1.569.000,00)
Persediaan ta 2015 1.228.000,00
Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (25.404.166,67)
87 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN 1.350.223.818,00 1.358.533.182,00 (8.309.364,00) (8.309.364,00)
PENYULUHAN PROVINSI KALBAR
(BPLP3K ANJUNGAN)

Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (8.454.364,00)


Persediaan ta 2014 (758.500,00)
Persediaan ta 2015 903.500,00
88 BADAN PEMBERDAYAAN 5.049.023.966,00 5.058.087.142,00 (9.063.176,00) (9.063.176,00)
MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN
DESA PROVINSI KALBAR

- Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (9.151.891,00)


- Persediaan ta 2014 (1.166.600,00)
- Persediaan ta 2015 615.000,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 70


Lampiran 23

LRA LO Selisih antara


No Unit Kerja Keterangan
Barang dan Jasa Barang dan Jasa LRA dan LO
1 2 3 4 5 6
- Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (20.883.039,00)
- Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 21.523.354,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 71


Lampiran 23

LRA LO Selisih antara


No Unit Kerja Keterangan
Barang dan Jasa Barang dan Jasa LRA dan LO
1 2 3 4 5 6
89 SEKRETARIAT KOMISI PENYIARAN 1.501.713.337,00 1.501.752.872,00 (39.535,00) (39.535,00)
INDONESIA DAERAH PROVINSI
KALBAR

- Utang belanja barang dan jasa TA 2014 460.611,00


- Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (1.207.946,00)
- Persediaan ta 2014 (2.204.300,00)
- Persediaan ta 2015 2.912.100,00
- Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015
- Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016
90 BADAN PERPUSTAKAAN, KEARSIPAN 8.125.115.867,00 8.124.488.434,00 627.433,00 627.433,00
DAN DOKUMENTASI PROVINSI
KALBAR

- Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 4.248.633,00


- Persediaan ta 2014 (7.306.200,00)
- Persediaan ta 2015 3.685.000,00
91 BADAN PERPUSTAKAAN, KEARSIPAN 1.744.478.655,00 1.745.114.655,00 (636.000,00) (636.000,00)
DAN DOKUMENTASI PROVINSI
KALBAR (UNIT PELAYANAN
PERPUSTAKAAN)

- Persediaan ta 2014 (2.453.000,00)


- Persediaan ta 2015 1.817.000,00
92 DINAS PERTANIAN TANAMAN 84.531.133.355,00 84.535.992.612,00 (4.859.257,00) (4.859.257,00)
PANGAN DAN HORTIKULTURA
PROVINSI KALBAR

- Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (16.445.014,00)


- Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 11.578.757,0
- Persediaan ta 2014 (193.000,0)
- Persediaan ta 2015 200.000,00
93 DINAS PERTANIAN TPH PROV. 3.841.898.677,00 3.850.938.729,00 (9.040.052,00) (9.040.052,00)
KALBAR (SPP-SPMA)

- Persediaan ta 2014 (1.640.000,00)


- Persediaan ta 2015 1.966.700,00
- Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (9.366.752,00)
94 DINAS PERTANIAN TPH PROV. 1.241.181.036,00 1.252.712.505,00 (11.531.469,00) (11.531.469,00)
KALBAR (UNIT PENGAWASAN DAN
SERTIFIKASI BENIH TPH)

- Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (3.798.333,00)


- Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 3.767.548,00
- Persediaan ta 2014 (859.000,00)
- Persediaan ta 2015 947.800,00
- Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (11.589.484,00)
95 DINAS PERTANIAN TPH PROV. 1.813.366.066,00 1.807.991.078,33 5.374.987,67 5.374.987,67
KALBAR (UNIT PROTEKSI TPH)

- Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (5.803.249,33)


- Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 11.178.237,00
96 DINAS PERTANIAN TPH PROV. 1.435.736.060,00 1.435.510.827,00 225.233,00 225.233,00
KALBAR (UNIT PENGEMBANGAN
BENIH TPH KAKAP)

- Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (5.209.382,00)


- Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 3.813.169,00
- Persediaan ta 2014 (269.700,00)
- Persediaan ta 2015 346.600,00
- Utang belanja barang dan jasa TA 2014 7.106.606,00
- Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (5.562.060,00)
97 DINAS PERTANIAN TPH PROV. 1.842.326.090,00 1.676.932.375,00 165.393.715,00 165.393.715,00
KALBAR (UNIT PEMBENIHAN INDUK
TPH ANJUNGAN)

- Belanja barang dan jasa sebagai penambah 73.040.500,00


kapitalisasi aset
- Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (5.000.000,00)
- Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 12.695.720,00
- Persediaan ta 2014 (61.823.250,00)
- Persediaan ta 2015 150.410.750,00
- Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (3.930.005,00)

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 72


Lampiran 23

LRA LO Selisih antara


No Unit Kerja Keterangan
Barang dan Jasa Barang dan Jasa LRA dan LO
1 2 3 4 5 6
98 DINAS PERTANIAN TANAMAN 1.367.891.509,00 1.601.411.982,00 (233.520.473,00) (233.520.473,00)
PANGAN DAN HORTIKULTURA UNIT
PENGELOLA TERMINAL AGRIBISNIS
TERPADU (UPTAT)

- Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (5.484.250,00)


- Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 8.550.377,00
- Persediaan ta 2014 (237.000.000,00)
- Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (282.900,00)
- Utang belanja barang dan jasa TA 2014 696.300,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 73


Lampiran 23

LRA LO Selisih antara


No Unit Kerja Keterangan
Barang dan Jasa Barang dan Jasa LRA dan LO
1 2 3 4 5 6
99 DINAS PERKEBUNAN PROVINSI 22.560.026.360,00 22.595.274.371,00 (35.248.011,00) (35.248.011,00)
KALBAR
- Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (6.078.295,00)
- Persediaan ta 2014 (776.500,00)
- Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 3.735.451,00
- sewa kantor ta 2014 (331.666.667,00)
- sewa kantor ta 2015 299.538.000,00
100 DINAS PERKEBUNAN PROVINSI 1.997.607.837,00 1.999.596.291,00 (1.988.454,00) (1.988.454,00)
KALBAR (BALAI PERBENIHAN
TANAMAN PERKEBUNAN)

- Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (5.301.633,00)


- Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 4.490.992,00
- Persediaan ta 2014 (222.000,00)
- Persediaan ta 2015 458.500,00
- Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (5.472.317,00)
- Utang belanja barang dan jasa TA 2014 4.058.004,00
101 DINAS PETERNAKAN DAN 11.908.596.192,00 11.944.543.808,00 (35.947.616,00) (35.947.616,00)
KESEHATAN HEWAN PROVINSI
KALBAR
- Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (22.390.233,00)
- Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 9.027.917,00
- Persediaan ta 2014 (23.356.100,00)
- Persediaan ta 2015 770.800,00
102 DINAS PETERNAKAN DAN 1.301.883.265,00 1.265.724.198,00 36.159.067,00 36.159.067,00
KESEHATAN HEWAN PROVINSI
KALBAR (UNIT LABKESWAN DAN
KESMAVET)
- Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (4.390.666,00)
- Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 3.841.833,00
- Persediaan ta 2014 (54.504.200,00)
- Persediaan ta 2015 91.941.500,00
- Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (729.400,00)
103 DINAS PETERNAKAN DAN 2.492.575.625,00 2.744.044.791,10 (251.469.166,10) (251.469.166,10)
KESEHATAN HEWAN PROV. KALBAR (
UNIT PEMBIBITAN DAN PAKAN
TERNAK )
- Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (798.054,00)
- Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 412.767,00
- Persediaan ta 2014 (819.332.997,80)
- Persediaan ta 2015 558.458.852,70
- Utang belanja barang dan jasa TA 2014 10.418.466,00
- Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (628.200,00)
104 DINAS KEHUTANAN PROVINSI 6.485.728.123,00 6.521.392.463,00 (35.664.340,00) (35.664.340,00)
KALBAR
- Persediaan ta 2014 (37.678.040,00)
- Persediaan ta 2015 2.221.500,00
- Utang belanja barang dan jasa TA 2014 2.130.200,00
- Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (2.338.000,00)
105 DINAS KEHUTANAN PROVINSI 1.299.785.699,00 1.300.118.299,00 (332.600,00) (332.600,00)
KALBAR (UNIT INVENTARISASI DAN
PEMETAAN HUTAN)

Persediaan ta 2014 (468.000,00)


Utang belanja barang dan jasa TA 2014 532.400,00
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (397.000,00)
106 DINAS KEHUTANAN PROVINSI 955.304.846,00 954.567.846,00 737.000,00 737.000,00
KALBAR (UNIT PENANGGULANGAN
KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN)

Persediaan ta 2014 (22.000,00)


Persediaan ta 2015 759.000,00
107 DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI 6.110.796.225,00 2.368.128.335,00 3.742.667.890,00 3.742.667.890,00
PROVINSI KALBAR

Persediaan ta 2014 (641.500,00)


Persediaan ta 2015 3.743.458.790,00
Utang belanja barang dan jasa TA 2014 1.460.600,00
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (1.610.000,00)
108 DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI 21.030.473.214,00 21.035.599.244,00 (5.126.030,00) (5.126.030,00)
KREATIF PROVINSI KALBAR Persediaan ta 2014 (1.880.500,00)
Persediaan ta 2015 1.415.650,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 74


Lampiran 23

108 DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI 21.030.473.214,00


LRA 21.035.599.244,00
LO Selisih
(5.126.030,00)
antara
No Unit Kerja Keterangan
KREATIF PROVINSI KALBAR Barang dan Jasa Barang dan Jasa LRA dan LO
1 2 3 4 5 6
Utang belanja barang dan jasa TA 2014 7.289.621,00
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (11.950.801,00)
109 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN 17.353.564.510,00 17.339.266.686,00 14.297.824,00 14.297.824,00
PROVINSI KALBAR Persediaan ta 2014 (1.236.400,00)
Persediaan ta 2015 2.207.000,00
Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (29.778.951,00)
Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 39.620.792,00
Utang belanja barang dan jasa TA 2014 25.791.374,00
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (22.305.991,00)

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 75


Lampiran 23

LRA LO Selisih antara


No Unit Kerja Keterangan
Barang dan Jasa Barang dan Jasa LRA dan LO
1 2 3 4 5 6
110 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN 1.057.273.393,00 1.231.879.281,00 (174.605.888,00) (174.605.888,00)
PROVINSI KALBAR (UPTD-BBIS) Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (3.231.063,00)
Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 2.657.875,00
Persediaan ta 2014 (1.336.700,00)
Persediaan ta 2015 1.621.000,00
Pemeliharaan rutin yang di anggarkan di belanja (174.317.000,00)
Modal
111 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN 2.072.063.412,00 2.069.824.948,00 2.238.464,00 2.238.464,00
PROVINSI KALBAR (UNIT LPPMHP) Persediaan ta 2014 (648.000,00)
Persediaan ta 2015 709.500,00
Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (26.031.409,00)
Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 28.208.373,00
112 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN 1.270.342.074,00 1.336.110.233,00 (65.768.159,00) (65.768.159,00)
PROVINSI KALBAR (UNIT UPPP) Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (12.236.300,00)
Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 3.902.000,00
Persediaan ta 2014 (210.000,00)
Persediaan ta 2015 420.000,00
Utang belanja barang dan jasa TA 2014 1.915.400,00
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (2.043.259,00)
Pemeliharaan rutin yang di anggarkan di belanja (57.516.000,00)
Modal
113 DINAS PERINDUSTRIAN DAN 7.862.501.360,00 7.868.724.163,00 (6.222.803,00) (6.222.803,00)
PERDAGANGAN PROVINSI KALBAR Persediaan ta 2014 (9.000.030,00)
Persediaan ta 2015 5.964.500,00
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (750.600,00)
Utang belanja barang dan jasa TA 2014 748.000,00
Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (16.868.615,00)
Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 13.683.942,00
114 DINAS PERINDUSTRIAN DAN 1.357.675.878,00 1.437.100.866,00 (79.424.988,00) (79.424.988,00)
PERDAGANGAN PROVINSI KALBAR Belanja barang dan jasa panitia pengadaan untuk (650.000,00)
(UNIT PENGAWASAN DAN belanja barang jasa yang di anggarkan di belanja
SERTIFIKASI MUTU BARANG) modal

Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (9.143.300,00)


Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 14.417.812,00
Persediaan ta 2014 (107.199.400,00)
Persediaan ta 2015 24.395.000,00
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (1.245.100,00)
115 DINAS PERINDUSTRIAN DAN 1.801.140.102,00 1.800.906.140,00 233.962,00 233.962,00
PERDAGANGAN PROVINSI KALBAR Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (13.875.788,00)
(UNIT PELAYANAN KEMETROLOGIAN
Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 14.564.250,00
PTK)
Persediaan ta 2014 (202.500,00)
Persediaan ta 2015 167.000,00
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (419.000,00)
116 DINAS PERINDUSTRIAN DAN 1.270.835.240,00 1.270.835.240,00 -
PERDAGANGAN PROVINSI KALBAR
(UNIT PELAYANAN KEMETROLOGIAN
SINGKAWANG)

117 DINAS PERINDUSTRIAN DAN 1.595.932.447,00 1.596.451.068,00 (518.621,00) (518.621,00)


PERDAGANGAN PROVINSI KALBAR Beban Jasa Asuransi yang berakhir TA 2015 (2.679.809,00)
(UNIT PELATIHAN INDUSTRI KECIL
Beban Jasa Asuransi yang berakhir ta 2016 2.514.588,00
MENENGAH)
Persediaan ta 2014 (786.000,00)
Persediaan ta 2015 534.000,00
Utang belanja barang dan jasa TA 2014 281.600,00
Utang belanja barang dan jasa TA 2015 (383.000,00)
990.530.745.950,21 1.024.522.489.242,92 (33.991.743.292,71)

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 76


Lampiran 24

DAFTAR JAMINAN PEMELIHARAAN


UNTUK PELAKSANAAN PEKERJAAN BELANJA MODAL TAHUN ANGGARAN 2015

NILAI JAMINAN
NILAI KONTRAK
NO URUT NAMA KEGIATAN PEMELIHARAAN
(Rp.)
(Rp.)
1 2 4 5

I BIDANG CIPTA KARYA, SEKSI AIR MINUM DAN PENGELOLAAN PENYEHATAN LINGKUNGAN KALBAR, KEGIATAN PENYEDIAAN SISTEM 9.623.218.500,00 913.832.900,00
PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) PADA KAWASAN PERMUKIMAN - 18.01

II BIDANG CIPTA KARYA, SEKSI AIR MINUM DAN PENGELOLAAN PENYEHATAN LINGKUNGAN KALBAR, KEGIATAN PENGEMBANGAN 793.626.000,00 39.681.300,00
SALURAN DRAINASE PERKOTAAN - 36.02

III BIDANG CIPTA KARYA, SEKSI AIR MINUM DAN PENGELOLAAN PENYEHATAN LINGKUNGAN KALBAR, KEGIATAN PENGEMBANGAN 3.058.399.000,00 152.919.950,00
SALURAN DRAINASE PERKOTAAN - 36.02

IV BIDANG CIPTA KARYA, SEKSI AIR MINUM DAN PENGELOLAAN PENYEHATAN LINGKUNGAN KALBAR, KEGIATAN PENGEMBANGAN 12.183.520.000,00 621.028.200,00
SALURAN DRAINASE KAWASAN PERMUKIMAN - 36.03

V BIDANG CIPTA KARYA, PENGEMBANGAN KAWASAN PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN PERKOTAAN DAN PEDESAAN, 117.292.265.000,00 5.864.223.320,00
PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN

VI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR, REHABILITASI/PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI DAN RAWA 6.617.138.000,00 330.856.900,00

JUMLAH 149.568.166.500,00 7.922.542.570,00

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Halaman 72

Anda mungkin juga menyukai