Anda di halaman 1dari 9

KERUSAKAN REFRAKTORI

Dr.-Ing. Ir. Bambang Suharno

KERUSAKAN REFRAKTORI

Kerusakan Refraktori
ƒ Refraktori memiliki peranan penting dlm proses temp. tinggi
ƒ Akibat kondisi operasi yang tak terkendali Î service life refraktori
tidak maksimum Î produksi ⇓ Î efisiensi ⇓
ƒ Penting mengetahui penyebab kerusakan

Mekanisme Kerusakan
1. Erosi : akibat keausan mekanik
Biasanya karena :
– fluid flow
– partikel impak
– movement of solid
DR.-ING. BAMBANG SUHARNO

1
KERUSAKAN REFRAKTORI

2. Corrosion :
akibat reaksi kimia antara refraktori dan adanya fasa
lain dalam proses ( liquid metal , slag atau gas )

3. Thermo Mechanical :
terbentuk jika terdapat tegangan karena distribusi
panas tak merata atau perubahan temperatur

DR.-ING. BAMBANG SUHARNO

DR.-ING. BAMBANG SUHARNO

2
KERUSAKAN REFRAKTORI
AKIBAT EROSI

Refraktori : biasanya relativ hard material


seharusnya tak terjadi mechanical wear
Tetapi jika :
ƒ Temp
ƒ Adanya impact dari abrasive partikel ( loading of
raw material, pouring of liquid )

Menyebabkan sebagian daerah terkena mechanical


wear
DR.-ING. BAMBANG SUHARNO

KERUSAKAN REFRAKTORI

Secara Umum
ƒ refraktori dgn high density
ƒ toughness
ƒ Hardness
Harusnya tahan mechanical wear
Jika temp :
ƒ hardness dan strength of refraktori turun
ƒ terjadi wear
ƒ Ditambah lagi jika terdapat aliran liquid
ƒ jika flow rate naik ( tanur-tanur yang menggunakan
mixing ) Îmenchanical wear naik
DR.-ING. BAMBANG SUHARNO

3
DR.-ING. BAMBANG SUHARNO

KERUSAKAN REFRAKTORI
AKIBAT KOROSI

Mekanisme :
„ penetrasi ( porous )
fluid masuk berpenetrasi ke refraktori via jaringan porositas dan retak
( crack ) kemudian larut dlm matrik
„ pelarutan ( padat )
penetrasi kecil terjadi pada permukaan luar kemudian melarut dlm
fasa matrik

Refraktori yang terinfiltrasi oleh fasa lain (gas, liquid atau slag) biasanya
tidak tahan tehadap perubahan temperatur ( thermal sock ) Î dapat
terjadi “pengelupasan” antara daerah yang terinfiltrasi dan tak
terinfiltrasi

DR.-ING. BAMBANG SUHARNO

4
Penetrasi Pelarutan

DR.-ING. BAMBANG SUHARNO

DR.-ING. BAMBANG SUHARNO

5
KERUSAKAN REFRAKTORI
AKIBAT KOROSI
Faktor- faktor yang mempengaruhi penetrasi dan pelarutan dr
refraktori lining :
ƒ Degree of porosity , size and distribution of pores
ƒ Wetting of the refraktori by the liquid
ƒ Freezing of penetrating liquid
ƒ Nature of the grain
Porositas : jika volume naik jaringan naik Î kurang
menguntungkan karena penetrasi liquid atau gas menjadi
mudah
Resistance to wetting by melt
Sifat wetting naik Æ mudah terkorosi.
untuk ini ditambahkan chrome oksida / C kedalam refraktori

DR.-ING. BAMBANG SUHARNO

KERUSAKAN REFRAKTORI

„ Adanya pelarutan Cr2O3 dalam L2 = σ.r.cos θ .t


slag Æ viskositas slag naik Æ
wetting turun Æ corrosion rate 2η
turun
„ C dapat mereduksi FeO menjadi
Æ [ Fe ] Æ viskositas naik Æ L = penetration
corrosion rate turun depth
σ = surface tension
Slag viscosity r = pore radius
™ Dgn mengontrol slag viscosity
θ = cantact angle
Æ mengurangi wetting dan
penetrasi η = viscosity of
™ High viscosity slag Æ less liquid
chemically reactive t = time

DR.-ING. BAMBANG SUHARNO

6
KERUSAKAN REFRAKTORI
AKIBAT KOROSI

Freezing of Penetration Liquid


ƒ Dengan mengontrol gradient temperature dalam refraktori
Î masuknya penetrasi kedalam refraktori dapat
diminimumkan
ƒ Dengan teknik pendinginan Î liquid yang berinfiltrasi Î
membeku Î efektif sebagai protection from few further
attack
ƒ Dengan water cooling : a layer frozen slag Î as refractory
ƒ Ketebalan dari lapisan dikontrol oleh rate of water flow
(panels)
DR.-ING. BAMBANG SUHARNO

KERUSAKAN REFRAKTORI
AKIBAT KOROSI
Quality of Grain
padat, high purity grain dengan large crystal size Îakan lebih stabil Î service
life meningkat
ukuran kristal meningkat Î batas butir turun
biasanya partikel akan berdifusi pada batas butir

Metode lain untuk mengurangi kerusakan akibat korosi


oxide acidy scale
„ oksida asam akan sangat beraksi terhadap oksida basa.
Sebaiknya :
Refraktori basa Î kontak dengan oksida basa atau slag basa
Refratori asam Î kebalikannya

B = CaO/SiO2 B = (Cao+MgO)/ (Al2O3+SiO2)

DR.-ING. BAMBANG SUHARNO

7
DR.-ING. BAMBANG SUHARNO

KERUSAKAN REFRAKTORI
AKIBAT KOROSI

Efek Kinetik
ƒ Refraktori Karbid akan teroksidasi pada Temp tinggi jika
terdapat O2
ƒ Namun Oksidasi lanjut dari SiC dihalangi karena keberadaan
SiO2 sebagai protective surface film (selama SiO2 nya tidak
rusak/ pecah)
ƒ Hal yang sama berlaku untuk refraktori Cr2O3 – Al2O3 yang
berhubungan dengan asam- -- Æ terbentuk a dense Cr-
Spinel yang menghalangi infiltrasi lanjut berlangsung

DR.-ING. BAMBANG SUHARNO

8
DR.-ING. BAMBANG SUHARNO

KERUSAKAN AKIBAT
THERMOMECHANICAL
„ Distribusi Panas
„ Perubahan Temperatur Æ Menimbulkan Stress
„ Sangat tergantung dari “kemampuan refraktori untuk
menahan pertumbuhan retak”
„ Umumnya Refraktori high thermal conductivity dan
low thermal expansion Æ Resist to thermal shock
„ Hindari desain refraktori yang bersudut lancip/ kecil
(panas – dingin menjadi cepat)
„ Thermal shock dikurangi dengan cara pre heating

DR.-ING. BAMBANG SUHARNO

Anda mungkin juga menyukai