KELAS B - BAHAN AJAR - MARSEL HERWANTO, S.PD
KELAS B - BAHAN AJAR - MARSEL HERWANTO, S.PD
1
BAHAN AJAR
I. PENDAHULUAN
1. KATA PENGANTAR
Buku ajar ini, dipakai peserta didik untuk memudahkan mempelajari materi
Garis Singgung Lingkaran dan Garis Singgung Yang Melalui Suatu Titik Diluar
Lingkaran dan Garis Singgung Persekutuan
Mencermati Garis Singgung Yang Melalui Suatu Titik Diluar Lingkaran dan
Garis Singgung Persekutuan
Mencermati konsep dari Garis Singgung Yang Melalui Suatu Titik Diluar
Lingkaran dan Garis Singgung Persekutuan
Mengerjakan soal evaluasi dengan tepat. Jika terdapat kesulitan, siswa
kembali mempelajarai materi yang terkait ataupun menanyakan pada guru
dan membaca referensi lain
2. DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN ................................................................................................. 1
I. PENDAHULUAN
1. Kata Pengantar....................................................................................... 2
2. Daftar Isi ................................................................................................... 2
II. TINJAUAN UMUM ........................................................................................... 3
III. PENYAJIAN MATERI
A. PGSL Melalui Titik di Luar Lingkaran ............................................ 4
B. GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN .................................................... 6
2
II. TINJAUAN UMUM
a. Kompetensi Inti
KI.3 (Pengetahuan) KI.4 (Keterampilan)
Memahamai menerapkan, Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat,
menganalisis pengetahuan informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
faktual, konseptual, serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
oprasional dasar dan kajian matematika.
metakognitif sesuai dengan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu
bidang dan lingkup kajian dan kuantitas yang terukur sesuai denganstandar
matematika pada tingkat kompetensi kerja.
teknis, spesifik, detil, dan Menunjukkan keterampilan menalar, mengolaMAh, dan
kompleks,berkenaan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
dengan ilmu pengetahuan kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam dalam ranah
dan teknologi, seni, budaya abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dan humaniora dalam dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
konteks pengembangan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
potensi diri sebagai bagian Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
dari keluarga, sekolah, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak
dunia kerja, warga alami dalam ranah konkret terkait dengan
masyarakat nasional, pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah, serta
regional dan internasional. mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
3
III. PENYAJIAN
Ada dua garis singgung yang dapat dibuat dari titik yang berada diluar lingkaran. Untuk
menentukan kedua persamaan garis singgung tersebut, terlebih dahulu tentukan titik-
titik singgung sehingga garis singgung di titik tersebut juga melalui titik yang berada
diluar lingkaran.
Ada beberapa cara untuk menentukan titik-titik singgung tersebut, salah satunya adalah
dengan menggunakan bantuan garis polar atau kutub. Persamaan garis polar dapat
ditentukan dengan menggunakan rumus persamaan garis singgung sebelumnya dimana
(x1, y1) adalah titik yang berada diluar lingkaran.
Karena garis polar memotong lingkaran tepat di titik-titik singgung, maka titik-titik
singgung tersebut dapat ditentukan dengan mensubstitusi persamaan garis polar ke
persamaan lingkaran. Perhatikan contoh berikut!
Contoh
Tentukan persamaan garis singgung lingkaran x2+y2=20 yang melalui titik (6, −2)
Jawab :
Persamaan lingkaran
x2 + y2 = 20 ........................(1)
Contoh
Tentukan persamaan garis singgung lingkaran (x+2)2+(y−3)2=10 yang melalui titik
(2, 1)
Jawab :
Persamaan lingkaran
(x + 2)2 + (y − 3)2 = 10 .....................(1)
P(a, b) = (−2, 3)
r2 = 10
Sebenarnya tidak ada rumus baru terkait garis singgung lingkaran yang dipelajari di
SMP. Rumus yang ada pada persamaan garis singgung lingkaran hanya menggunakan
konsep pada teorema phytagoras. Jadi, jika paham dengan konsep pada teorema
phytagoras, materi mengenai garis singgung lingkaran akan menjadi mudah.
Terdapat dua garis singgung lingkaran yang akan idschool sampaikan, yaitu garis
singgung lingkaran persekutuan dalam dan garis singgung lingkaran persekutuan luar.
Mari simak bersama materi mengenai garis singgung lingkaran pada pembahasan di
bawah.
6
Ulasan materi terkait garis singgung lingkaran yang pertama akan dibahas adalah garis
singgung persekutuan luar dua lingkaran. Persamaan garis singgung lingkaran
persekutuan luar melibatkan dua lingkaran dan sebuah garis singgung lingkaran. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah.
Garis AB adalah garis singgung persekutuan luar dua lingkaran. Konsep untuk
mengetahui panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaran adalah teorema
pythagoras. Langkah pertama adalah proyeksikan titik P ke garis OA. Panjang garis PP’
sama dengan garis AB, sehingga dengan menghitung panjang PP’ maka kita juga akan
mendapatkan panjang AB (garis singgung persekutuan dua lingkaran).
Perhatikan bahwa segitiga PP’O merupakan segitiga siku-siku yang siku-siku di P’.
Dengan teorema phytagoras dapat diperoleh panjang PP’ yaitu sebagai berikut.
Karena maka,
Sehingga, rumus garis singgung persekutuan luar dua llingkaran dapat dinyatakan
dalam rumus di bawah.
Keterangan:
AB = PP’ = Garis singgung persekutuan luar lingkaran
OP = Jarak antara kedua pusat lingkaran
R = Jari-jari lingkaran besar
r = jari-jari lingkaran kecil
Contoh :
7
1. Dua buah lingkaran memiliki panjang garis singgung persekutuan luar 24 cm dan
jarak kedua titik pusat lingkaran 26 cm. Jika panjang jari-jari lingkaran besar 18
cm, maka panjang jari-jari lingkaran yang lain adalah ….
2. Berdasarkan data pada soal, kita dapat peroleh gambar di bawah.
Seperti halnya garis singgung persekutuan luas dua lingkaran, garis singgung
persekutuan dalam dua lingkaran juga melibatkan dua buah lingkaran dan sebuah garis
singgung. Bedanya terletak pada posisi garis singgung lingkaran. Dua titik singgung
lingkaran pada garis singgung persekutuan luar dua lingkaran terletak di sisi yang
sama. Sedangkan dua titik singgung lingkaran pada garis singggung persekutuan dalam
dua lingkaran terletak bersebrangan. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di
bawah!
Perhatikan bahwa segitiga PP’O merupakan segitiga siku-siku yang siku-siku di P’.
Dengan teorema phytagoras dapat diperoleh panjang PP’ yaitu sebagai berikut.
8
Karena maka,
Sehingga, rumus garis singgung persekutuan dalam dua llingkaran dapat dinyatakan
dalam rumus di bawah.
Keterangan:
AB = PP’ = Garis singgung persekutuan luar lingkaran
OP = Jarak antara kedua pusat lingkaran
R = Jari-jari lingkaran besar
r = jari-jari lingkaran kecil
Contoh:
Pembahasan:
9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.wardayacollege.com/matematika/geometri-koordinat/persamaan-
lingkaran/persamaan-garis-singgung-melalui-titik-luar-lingkaran/ diakses pada tanggal 18
September pukul 12.00 WITA
10