Anda di halaman 1dari 16

Pemasaran Produk Secara Modern

MAKALAH

Untuk memenuhi salah satu tugas dalam menempuh


Mata Kuliah Manajemen Saluran Pemasaran
Dosen : Dra. ASROFAH

Di Usulkan oleh :
Aziza Ayuningtyas 4184044
Fera Adila Riyanti 4184042
Irma Ida Syarifa 4184054

D4 MANAJEMEN BISNIS
POLITEKNIK POS INDONESIA
BANDUNG
2019
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “
PEMASARAN PRODUK SECARA MODERN ”.

Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inpirasi bagi penulis sendiri maupun pembaca.

Bandung, Oktober 2019


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 2


DAFTAR ISI...................................................................................................................... 3
BAB I .................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 4
A. Latar Belakang ...................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah ................................................................................................ 4
C. Batasan Masalah ................................................................................................... 5
D. Tujuan .................................................................................................................... 5
BAB II ................................................................................................................................ 6
PEMBAHASAN ................................................................................................................ 6
A. Pengertian Pemasaran .......................................................................................... 6
B. Strategi Pemasaran ............................................................................................... 6
C. Strategi Pemasaran Produk ................................................................................. 9
BAB III............................................................................................................................. 15
PENUTUP........................................................................................................................ 15
A. Kesimpulan .......................................................................................................... 15
B. Saran .................................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 16
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mengembangkan produk perusahaan tidak hanya dengan memanfaatkan faktor-
faktor produksi semaksimal mungkin sehingga produk menjadi berkualitas. Tetapi
juga dengan tindakan pemasaran sehingga melalui pengembangan produknya
tujuan yang ingin dicapai dapat sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, dan
ada kesesuaian dengan keadaan pasar.

Dengan adanya perubahan pencarian informasi dan juga acara berkomunikasi


dengan orang lain ini, tentunya strategi pemasaran juga mengalami perubahan.
Kalau kita bisa memahami trend saat ini dan mampu memanfaatkannya, maka kita
akan bisa memenangkan pasar dengan mudah. Trend yang sudah kita pahami tadi,
kita bisa meraba bagaimana strategi pemasaran modern yang paling pas untuk
digunakan. Strategi yang digunakan oleh perusahaan dapat berbeda-beda yang
kesemuanya itu berdasarkan kepada kebijakan perusahaan atau juga disesuaikan
dengan Visi dan Misi serta tujuan perusahaan dan kondisi lingkungan yang
mempengaruhi perusahaan tersebut. Perusahaan yang menggunakan konsep
produksi dalam mengungguli pesaingnya akan berusaha untuk menciptakan
produk-produk yang rendah harganya dengan cakupan distribusi yang luas
sedangkan perusahaan-perusahaan yang menggunakan konsep pemasaran akan
berusaha untuk mencari apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan konsumen
yang dapat ditawarkan oleh perusahaan. Perusahaan tersebut akan mencoba untuk
membuat apa saja yang bisa terjual dan menerapkan berbagai strategi untuk
memasarkan produknya sehingga dapat mengungguli persaingan. Dalam beberapa
tahun tahun terakhir ini, perubahan zaman mengakibatkan perlunya perubahan
dalam startegi pemasaran. Strategi pemasaran yang konvensional sejak dulu hingga
sekarang contohnya ialah iklan, direct marketing, dan sales promotion. Ketiganya
bukan berarti tidak bermanfaat lagi dimasa sekarang, namun kita tentunya perlu
mempertimbangkan sebuah media baru maupun strategi baru untuk dijadikan
pemasaran yang tepat dan efektif.

B. Rumusan Masalah
Mengacu pada latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka masalah ini
secara umum dirumuskan sebagai Bagaimana penerapan pemasaran secara
modern untuk meningkatkan penjualan produk dan Meningkatkan pendapatan
perusahaan.
C. Batasan Masalah
Makalah ini dibuat hanya untuk membahas yang berkaitan dengan peran
pemasaran terhadap perusahaan.

D. Tujuan
Makalah ini merupakan tugas dari mata kuliah Manajemen Saluran
Pemasaran namun selain itu penulis memiliki tujuan dengan adanya makalah ini
kita semakin mengetahaui serta memahami Strategi Pemasaran modern apa yang
ada di dunia pemasaran dan strategi apa yang harus kita lakukan pada saat terjun
langsung kedalamnya.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh
perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk
mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan
karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, di mana secara
langsung berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat
diartikan sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan
pasar. Kotler (2001) mengemukakan definisi pemasaran berarti bekerja dengan
pasar sasaran untuk mewujudkan pertukaran yang potensial dengan maksud
memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Sehingga dapat dikatakan
bahwa keberhasilan pemasaran merupakan kunci kesuksesan dari suatu
perusahaan.
Menurut Stanton (2001), definisi pemasaran adalah suatu sistem
keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa
yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli
potensial.
Dari definisi tersebut di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pemasaran
merupakan usaha terpadu untuk menggabungkan rencana-rencana strategis
yang diarahkan kepada usaha pemuas kebutuhan dan keinginan konsumen
untuk memperoleh keuntungan yang diharapkan melalui proses pertukaran atau
transaksi. Kegiatan pemasaran perusahaan harus dapat memberikan kepuasan
kepada konsumen bila ingin mendapatkan tanggapan yang baik dari konsumen.
Perusahaan harus secara penuh tanggung jawab tentang kepuasan produk yang
ditawarkan tersebut. Dengan demikian, maka segala aktivitas perusahaan,
harusnya diarahkan untuk dapat memuaskan konsumen yang pada akhirnya
bertujuan untuk memperoleh laba.

B. Strategi Pemasaran
Menurut Kotler dan Amstrong (2008), pengertian strategi pemasaran
adalah logika pemasaran dimana unit bisnis berharap untuk menciptakan nilai
dan memperoleh keuntungan dari hubungannya dengan konsumen.
Strategi pemasaran adalah upaya memasarkan suatu produk, baik itu barang
atau jasa, dengan menggunakan pola rencana dan taktik tertentu sehingga
jumlah penjualan menjadi lebih tinggi. Pengertian strategi pemasaran juga
dapat diartikan sebagai rangkaian upaya yang dilakukan oleh perusahaan dalam
rangka mencapai tujuan tertentu, karena potensi untuk menjual proposisi
terbatas pada jumlah orang yang mengetahui hal tersebut. Strategi Pemasaran
punya peranan penting dalam sebuah perusahaan atau bisnis karena berfungsi
untuk menentukan nilai ekonomi perusahaan, baik itu harga barang maupun
jasa. Ada tiga faktor penentu nilai harga barang dan jasa, yaitu:

 Produksi
 Pemasaran
 Konsumsi

Dalam hal ini, pemasaran menjadi bagian yang menghubungkan antara


kegiatan produksi dan konsumsi.

Fungsi Strategi Pemasaran


Secara garis besar ada 4 fungsi strategi pemasaran, diantaranya:
1. Meningkatkan Motivasi untuk Melihat Masa Depan
Strategi pemasaran berupaya untuk memotivasi manajemen perusahaan
agar berpikir dan melihat masa depan dengan cara yang berbeda. Hal ini sangat
diperlukan untuk menjaga kelangsungan perusahaan di masa mendatang. Penting
bagi perusahaan untuk mengikuti ritme pasar, namun terkadang perusahaan juga
harus memiliki gebrakan dengan sesuatu yang baru.
2. Koordinasi Pemasaran yang Lebih Efektif
Setiap perusahaan pasti memiliki strategi pemasarannya sendiri. Strategi
pemasaran ini berfungsi untuk mengatur arah jalannya perusahaan sehingga
membentuk tim koordinasi yang lebih efektif dan tepat sasaran.
3. Merumuskan Tujuan Perusahaan
Para pelaku usaha tentunya ingin melihat dengan jelas apa tujuan
perusahaan mereka. Dengan adanya strategi pemasaran maka pelaku usaha akan
terbantu untuk membuat detail tujuan yang akan dicapai, baik jangka pendek
maupun jangka panjang.
4. Pengawasan Kegiatan Pemasaran
Dengan adanya strategi pemasaran maka perusahaan akan memiliki standar
prestasi kerja para anggotanya. Dengan begitu, pengawasan kegiatan para anggota
akan lebih mudah dipantau untuk mendapatkan mutu dan kualitas kerja yang
efektif.
Tujuan Strategi Pemasaran
Secara umum, setidaknya ada 4 tujuan strategi pemasaran, diantaranya adalah:
 Untuk meningkatkan kualitas koordinasi antar individu dalam tim
pemasaran
 Sebagai alat ukur hasil pemasaran berdasarkan standar prestasi yang telah
ditentukan
 Sebagai dasar logis dalam mengambil keputusan pemasaran
 Untuk meningkatkan kemampuan dalam beradaptasi bila terjadi perubahan
dalam pemasaran
Konsep Strategi Pemasaran

Banyak ahli marketing mengatakan bahwa kepuasan pelanggan adalah


kunci utama dari konsep pemasaran dan marketing strategy. Dengan kata lain,
setiap perusahaan memiliki cara tersendiri dalam melakukan proses marketing,
sesuai karakteristik dan kesanggupan masing-masing.

Pada dasarnya tujuan akhir dari marketing itu tetap akan bermuara pada
tercapainya kepuasan konsumen. Berikut ini adalah 5 Konsep Strategi Pemasaran:

1. Segmentasi Pasar
Setiap konsumen pasti memiliki kebutuhan dan kebiasaan yang berbeda.
Perusahaan harus melakukan klasifikasi pasar yang sifatnya heterogen menjadi
satua-satuan pasar yang bersifat homogen.
2. Market Positioning
Tidak ada perusahaan yang bisa menguasai seluruh pasar. Itulah alasannya
mengapa perusahaan harus punya pola spesifik untuk mendapatkan posisi kuat
dalam pasar, yaitu memilih segmen yang paling menguntungkan.
3. Market Entry Strategy
Ini adalah strategi perusahaan untuk bisa masuk pada segmen pasar tertentu.
Bebebrapa cara yang sering dilakukan adalah:
Membeli Perusahaan Lain
Internal Development
Kerjasama Dengan Perusahaan Lain
4. Marketing Mix Strategy
Marketing Mix adalah kumpulan dari beberapa variabel yang telah digunakan
perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen. Beberapa variabel tersebut
diantaranya;
Product
Price
Place
Promotion
Participant
Process
People Physical Evidence
5. Timing Strategy
Pemilihan waktu dalam melakukan pemasaran juga sangat penting untuk
diperhatikan. Perusahaan perlu melakukan berbagai persiapan yang baik di bidang
produksi, dan menentukan waktu yang tepat untuk mendistribusikan produk ke
pasar.

C. Strategi Pemasaran Produk


Contoh Pemasaran Produk secara Modern :
1. Social Media
Social media marketing adalah sebuah proses pemasaran yang
dilakukan melalui pihak ketiga yaitu website berbasis social media. Ada
banyak media social yang bisa digunakan untuk pemasaran atau promosi
sebuah produk atau jasa. Akun media social yang sering digunakan untuk
promosi seperti Twitter, Facebook, dan Instagram. Melalui media ini,
perusahaan atau brand bisa melakukan promosi yang terstruktur dan tepat
sasaran.
Apa yang Dipasarkan dalam Social Media Marketing?

Banyak orang jika mendengar kata pemasaran atau marketing, Pasti


langsung terfikirkan tentang iklan yang berisi produk. Tapi, pemasaran
dengan media social tidak selalu berhubungan dengan jual-beli secara
langsung. Dalam social media marketing, Anda bisa memasarkan konten
dalam bentuk postingan di web, gambar, atau video. Konten yang
dipasarkan melalui media social ini berhubungan dengan barang atau jasa
yang akan dijual. Selain memasarkan konten, social media marketing juga
memasarkan merek. Maksud dari pemasaran merek di sini adalah
mengenalkan merek (secara umum) ke masyarakat secara menyeluruh atau
yang sering disebut dengan brand awarness. Dengan mengenalkan merek
dan memberi impresi yang baik, maka rasa percaya masyarakat akan
meningkat dan bisa membesar konversi promosi ke penjualan.
Berikut adalah Komponen Penting yang Harus Ada pada Social
Media Marketing. Ada beberapa komponen penting yang harus ada dalam
social media marketing. Anda harus memahami komponen di bawah ini
agar proses pemasaran ini berjalan dengan lancar.

1.Fokus pada Sasaran

Social media marketing bisa dilakukan oleh siapa saja, asal memiliki akun
jejaring sosial, mereka bisa melakukan pemasaran. Namun, pemasaran yang
fokus dan tepat sasaran susah dilakukan. Sebelum memasarkan produk ada
baiknya menentukan targetnya terlebih dahulu. Lebih baik melakukan
promosi ke 100 orang yang tepat sasaran daripada ribuan orang yang belum
tentu mau membaca konten promosinya. Selain itu, promosi ke user yang
telah ditargetkan juga bisa meningkatkan penjualan barang.
2. Sabar

Social media marketing membutuhkan kesabaran karena peluang


menyerahnya seorang marketer besar. Pertama, konversi penjualan tidak
bisa dilihat secara langsung. Masyarakat butuh diyakinkan untuk mau
membeli. Untuk itu, promosi di sini harus dilakukan secara berkala dan
menarik.
3. Menggabungkan Banyak Platform

Fokus ke satu media social memang sangat disyaratkan oleh banyak


marketer. Namun, kalau Anda bisa memasukkan beberapa media sosial
dengan baik, promosi bisa berjalan dengan lancar. Biasanya pengguna
media sosial di beberapa platform memiliki keunikan tersendiri dalam
menanggapi promosi. Ada yang suka promosi secara hard selling, ada yang
suka promosi ringan, promosi dengan gambar, dan video.
4. Ada Influencer

Selain menghadirkan konten yang bermutu, menggunakan influencer juga


bisa digunakan untuk menarik banyak pembeli. Anda bisa menggunakan
beberapa selebriti atau selebgram yang dekat dengan masyarakat.
5. Interaksi yang Aktif

Saat menggunakan media sosial, jangan lupakan interaksi dengan


masyarakat. Saat ada yang bertanya atau melakukan komplain, Anda harus
menanggapinya dengan baik. Interaksi yang aktif akan membuat merek
yang Anda miliki semakin dipercaya.

Cara Kerja Sosial Media Marketing.

Sosial media marketing tidak bekerja secara langsung. Konversi


penjualan membutuhkan waktu cukup lama karena masyarakat
membutuhkan trust atau rasa percaya. Setelah rasa percaya ini meningkat
dibarengi dengan strategi yang tepat (misal menggunakan selebgram),
penjualan bisa berjalan dengan lancar. Lamanya proses konversi dari
promosi ke penjualan ini membuat banyak marketer tidak sabar. Akhirnya
mereka gagal menerapkan cara pemasaran ini meski cukup penting. Agar
pemasaran ini bisa berjalan lancar, Anda harus bersabar dan menerapkan
metode yang tepat, misal target promosinya jelas dan interaksi dengan
masyarakat berjalan dengan baik.

2. Pemasaran dengan sistem aplikasi mobile

Mobile Marketing adalah seperangkat praktek pemasaran


yang memungkinkan organisasi atau pebisnis untuk berkomunikasi dan
terlibat dengan audiens mereka secara interaktif dan relevan melalui
perangkat mobile atau jaringan nirkabel. Dengan kata lain mobile marketing
adalah sistem pemasaran yang mengandalkan penayangan via mobile atau
sekarang di kenal dengan smartphone dengan menggunakan aplikasi
khusus. Jika dulu mobile marketing didominasi oleh SMS, sekarang
jenisnya ada bermacam-macam. Bentuk layar smartphone yang semakin
besar, semakin memudahkan para pelaku bisnis untuk berpikir bagaimana
membuat konten yang menarik.

Cara Kerja Mobile Marketing


Cara kerja layanan mobile marketing dengan menggunakan SMS
yaitu mengirimkan pesan secara masal kepada daftar nomor pelanggan
dengan biaya bulanan yang rendah. Karena banyaknya pelanggan yang
mempunyai layanan paket SMS maupun gratis, membuktikan mobile
marketing yang menjadi metode efektif dan murah untuk terhubung
langsung ke semua pelanggan. Namun di era yang serba internet seperti
sekarang ini, metode SMS sudah semakin kurang diminati. Perusahaan
harus mempunyai blog agar bisa dikunjungi banyak orang yang ingin
mengetahui lebih lanjut tentang perusahaan anda. Semisal untuk website
dan blog bisnis, tulislah secara berkala artikel yang akan menarik calon
pelanggan. Atau melalui sosial media seperti instagram, maka buatlah foto
dan konten video pendek yang menarik dan share-able.
Hal lain yang cukup penting, jika aktif dalam forum atau
marketplace publik, maka usahakanlah profil usaha punya rating dan review
yang baik dari para pelanggan. Karena hal tersebut juga menjadi salah satu
tanda bahwa citra brand yang kamu miliki bagus atau tidak di dunia maya.
Contoh Aplikasi Mobile Marketing
Untuk mendukung kesibukan dan kesuksesan karir para marketer,
dunia modern telah menciptakan beberapa aplikasi mobile yang bisa
membantu memaksimalkan waktu ketika berada di dalam maupun luar
kantor. Dan berikut ini adalah beberapa contoh aplikasinya:

1. Dropbox

Salah satu aplikasi mobile marketing adalah Dropbox. Dengan Dropbox,


dapat dengan mudah menyimpan dan mengakses data dari manapun dan
membaginya dengan siapapun. Dropbox jauh lebih mudah digunakan
karena keterbukaan dan tampilan yang sederhana.

2. Evernote

Evernote adalah aplikasi pembuat catatan. Dengan Evernote, marketer dapat


ingat detail pekerjaan setiap saat, tentu saja jika handphone selalu berada di
dekatmu. Selain itu, Evernote dapat menghubungkan dengan pengguna lain.

3. Dragon

Saat bertemu klien dan melakukan perbincangan, seringkali tidak sempat


mencatat tentang apa yang telah dibicarakan. Dengan aplikasi mobile
Dragon, akan terbantu untuk mencatat semua pembicaraan ke dalam bentuk
teks. Aplikasi ini juga mendukung untuk menulis pesan teks ataupun email.

4. Trello

Aplikasi ini memanejemen tugas secara kolaboratif dan telah mendunia


serta dipakai oleh individu atau perusahaan yang mencari cara
mengorganisir alur kerja mereka secara rapi dan sistematis. Trello adalah
aplikasi yang tepat untuk orang dengan process-oriented yang kerap
berkolaborasi dengan orang lain.

5. E-Signature Aplication

Saat pertemuan dengan klien telah menghasilkan sebuah kesepakatan, maka


dibutuhkan sebuah penandatanganan kontrak. Dengan aplikasi E-Signature,
para marketer dan marketing akan terbantu dengan untuk mendapatkan
tanda tangan secara digital.

3. Pemasaran dengan pendekatan komunitas

Komunitas tidak hanya menjadi tempat berkumpulnya individu


namun juga tempat mereka berbagi, sehingga marketer dapat menggunakan
wadah ini untuk secara efektif memasarkan produk mereka tanpa terkesan
intrusif. Ada beberapa poin mengapa komunitas merupakan aset yang cukup
penting bagi pemasaran
Low cost

Beberapa perusahaan terkuat di dunia pada awalnya dibangun melalui


pemasaran berbasis masyarakat berbiaya rendah. Nike, Starbucks, Google,
dst. Ketika perusahaan pertama-tama berfokus untuk memenuhi kebutuhan
orang-orang yang mereka layani, mereka tidak perlu mengeluarkan banyak
uang untuk menarik pelanggan baru. Dan ketika mereka tetap dekat dengan
komunitas mereka, mereka tidak perlu riset pasar untuk tahu apa yang
diinginkan orang.

Komunitas Menumbuhkan Loyalitas

Manusia diprogram untuk menginginkan hal-hal tertentu. Yang paling


utama adalah memiliki dan merasa dipahami. Kebutuhan ini paling sering
dipenuhi melalui keluarga, klub dan komunitas. Ketika perusahaan mulai
fokus membangun komunitas – semakin dekat dengan komunitas yang ada
atau membantu komunitas untuk memulai – itu membuat dampak yang kuat
yang menjalin ikatan emosional. Ketika sebuah komunitas baru didirikan,
orang-orang yang pernah merasa ditinggalkan sekarang menemukan
semangat yang sama. Mereka mulai memiliki tempat tinggal. Ketika
komunitas yang ada diperkuat, orang-orang yang pernah merasa
terpinggirkan sekarang menemukan validasi. Mereka menemukan bahwa
mereka memiliki peran penting untuk dimainkan.

Komunitas Menjaga Keaslian

Perusahaan berkomunitas tetap relevan karena mereka terus beradaptasi


dengan perubahan kebutuhan, minat, dan nilai-nilai orang yang memberi
mereka makna. Starbucks awalnya memberikan pengalaman “teater kopi”
kepada penggemar, dengan masing-masing nuansa direkayasa dengan
cermat. Ketika lebih banyak pendatang baru bergabung, barista dilatih untuk
mendidik mereka tentang eksotika kopi, mengembangkan dimensi
petualangan yang dapat diakses untuk perusahaan. Ketika teknologi
menyebabkan konvergensi pekerjaan dan kehidupan rumah, Starbucks
menjadi “tempat ketiga” kami yang melarikan diri, menambah “tempat
berlindung” pada mosaik perusahaannya.

Inovasi Berbasis Komunitas

Tidak ada sumber pertumbuhan dan inovasi yang lebih baik daripada
komunitas perusahaan yang bersemangat. Vans, awalnya pembuat sepatu
geladak murah, mengikuti minat pelanggannya yang berdedikasi untuk
berekspansi ke sepatu selancar khusus, kompetisi selancar, sepatu dan
peralatan skateboard, taman skateboard, festival tur musik dan bahkan film.
Dan di dalam masing-masing bisnis itu, produk baru, fitur, dan cara
pemasaran dihasilkan melalui aliran gagasan yang terus-menerus dari
akarnya.

Harley-Davidson memahami bahwa sementara komunitasnya berbagi


hasrat inti untuk perusahaan, mereka juga memiliki beragam kebutuhan dan
tantangan yang tidak terpenuhi. Dengan berfokus pada pertemuan ini secara
metodis, perusahaan membangun bisnis baru yang substansial di sekitar
penyesuaian sepeda motor, peralatan berkuda, mode yang terinspirasi
sepeda motor, dan dekorasi rumah. Ini juga menciptakan klub motor
terbesar di dunia, penyewaan sepeda motor dan bisnis pelatihan pengendara,
museum, jasa pengiriman dan perjalanan, dan bahkan kafe tujuan.

Komunitas Mendukung Reinvention

Di saat perubahan yang mendalam, bisnis harus sering mengubah dirinya


untuk bertahan hidup. Namun dorongan bagi banyak orang adalah diam,
menunggu gelombang berbalik dan memikirkan perubahan nanti. Ini
meningkatkan risiko kegagalan dan melewatkan kesempatan untuk
memberi energi pada karyawan dan melompati persaingan melalui
perubahan yang didorong oleh masyarakat. Dengan melibatkan
komunitasnya, perusahaan dapat mengubah dirinya dengan cara yang
organik dan bukan memilukan. Produk dan aktivitas yang tidak lagi
menambah nilai dapat dihilangkan, membebaskan sumber daya untuk
inisiatif baru. Dalam masa-masa sulit lebih dari sebelumnya, orang-orang
mendambakan rasa dukungan masyarakat. Ketika perusahaan menyediakan
ini, dengan membangun komunitas yang memberikan nilai nyata dan
emosional, melalui karyawan dan pelanggan yang bekerja bersama untuk
memecahkan tantangan kolektif, mereka membangun ikatan loyalitas yang
langgeng dan menemukan sumber pertumbuhan baru.

4. Pemasaran dengan strategi pelaberan kaki

Bila dirasa cakupan usaha Anda tak bisa untuk lebih luas lagi bila Anda
kembangkan dengan cara mandiri, jelas artinya Anda membutuhkan
pertambahan cakupan dengan melibatkan pihak lai. Meski Anda sudah
melebarkan pasar dengan arana online, nyatanya pendekatan yang lebih
personal tetap menjadi kebutuhan di pasar.

Inilah yang kemudian mengembagkan beragam ide pemasaran modern


seperti franchise, dropship, agen, reseller dan lain sebagainya. Dengan cara
ini, pemasar Anda bisa menjual ke lingkungan sekitar mereka, pada kerabat
dan tetangga mereka, dan setiap orang yang secara personal bisa mereka
cakup dengan lebih baik daripada Anda. Dan disinilah Anda bisa
memperoleh pelanggan setia yang lebih kuat dari yang bisa Anda ciptakan
bila hanya dengan mengandalkan tangan Anda sendiri.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Perubahan yang terjadi dalam dunia pemasaran mengharuskan


perusahaan-perusahaan berusaha lebih keras menciptakan strategi
pemasaran yang unggul dalam menghadapi persaingan bisnis di era
modern saat ini. strategi pemasaran dan bisnis dapat di mulai dari
memperkenalkan keberadaan perusahaan, metode dan profile
perusahaan, tingkat pelayanan pada masyarakat, selalu adakan evaluasi
secara berkala terhadap kinerja perusahaan, dll. Jadi kita dapat
simpulkan bahwa strategi pemasaran merupakan suatu strategi untuk
mempromosikan barang atau jasa dari perusahaan yang kita kelola
dengan memakai berbagai alat promosi maupun media lainnya.

B. Saran

Strategi pemasaran yang dibuat hendaknya harus


mempertimbangkan situasi atau keberadaan perusahaan baik intern
maupun ekstern. Perusahaan yang berjaaya mampu mempertahankan
serta meningkatkan penjualan ditengah-tengah persaingan yang ketat.
Dengan mempertimbangkan berbagai situasi, maka dapat dipastikan
perusahaan akan dapat menentukan startegi yang tetap bisa memajukan
dan mengembangkan usahanya.
DAFTAR PUSTAKA

http://skripsi-manajemen.blogspot.com/2011/02/pengertian-definisi-
pemasaran.html

http://storymakerindonesia1.blogspot.com/2014/11/strategi-pemasaran-modern.html

https://mulaindonesia.com/pentingnya-komunitas-dalam-pemasaran/

https://winstarlink.com/social-media-marketing/

https://www.academia.edu/23468588/MAKALAH_Peran_Marketing_Dalam_Me
ningkatkan_Pendapatan_Perusahaan_DISUSUN_OLEH

https://www.dmo.or.id/pengertian-mobile-marketing/

https://www.maxmanroe.com/vid/marketing/pengertian-strategi-
pemasaran.html

https://www.pojokbisnis.com/pemasaran/contoh-pemasaran-produk-secara-modern

Anda mungkin juga menyukai