Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN KEGIATAN

Dasar : Nomor : / BOK/PKM-KLHN/08-2019

Maksud : Melaksanakan Kegiatan Pemberian Obat Pencegahan


Penyakit Kecacingan

Tujuan : TK AL-Munawarah Teluk Mampun

Waktu Pelaksanaan : Agustus 2019

Hasil :

Penyakit kecacingan sering menyerang anak usia balita dan anak dikala
sekolah dasar. Penyebab cacingan antara lain sanitasi lingkungan kurang
terjaga, kebiasaan anak-anak yang buang air besar di sembarang tempat,
sarana MCK (Mandi, Cuci, kakus) yang kurang memenuhi syarat, kebiasaan
tidak menggunakan alas kaki yang berakibat terjadinya infeksi telur cacing
melalui pori kulit ataupun melalui makanan.
Cacing merupakan parasit atau organisme yang hidup pada organisme lain.
Cacing yang ada dalam tubuh manusia akan merampas zat makanan dari
tubuh yang dijadikan tempat tinggalnya. Jika hal ini terjadi pada anak-anak,
akan mengganggu pertumbuhan dan menurunkan daya tahan tubuh, anak
menjadi lemas, lesu, pucat.
Oleh karenanya, anak-anak dari usia dini perlu diajarkan untuk menjaga
kebersihan diri, lingkungan sekitar dengan cara hidup bersih dan sehat.
Biasakan menggunakan alas kaki ketika bermain di luar rumah, mencuci
tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan atau buang air, memotong
kuku serta tidak buang air besar sembarangan.
Salah satu upaya pencegahan yang dilakukan pemerintah adalah melalui
program pemberian obat cacing pada anak-anak usia TK dan SD yang
dilaksanakan serentak pada bulan Agustus. Sasarannya adalah anak usia 1 –
12 tahun. Obat cacing yang diberikan yaitu golongan Albendazole (400mg).
Efek samping yang mungkin timbul, perasaan kurang nyaman pada
pencernaan seperti mual, muntah mungkin saja timbul, sakit kepala, gatal-
gatal. Akan tetapi efek samping ini hanya terjadi pada sebagian kecil klien
yang minum obat ini.
Sehubungan dengan program pemberian obat cacing tersebut, seluruh peserta
didik TK AL-Munawarah Teluk Mampun akan mendapatkan obat cacing
tersebut dan diminum di sekolah.
Catatan:
 Sebelum minum obat cacing, anak harus sarapan terlebih dahulu.
 Obat cacing tidak boleh diberikan jika anak sedang demam atau sakit.
Sebelumnya surat pemberitahuan kepada sekolah telah dikirimkan mengenai
rencana kegiatan ini sehingga guru diharapkan mensosialisasikan kepada
para siswa agar minta persetujuan orang tua terlebih dahulu atau para siswa
boleh didampingi oleh orang tua masing-masing.

Metode pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut :

a. Petugas Kesehatan menjelaskan tujuan kegiatan yang dilakukan kepada


para peserta didik yang meliputi semua siswa dan bertanya apakah para
siswa telah memberitahukan kepada orang tua tentang kegiatan
pemberian obat cacing, dan apakah ada anak/orang tua yang menolak
diberikan obat cacing.
b. Petugas kesehatan membagikan obat kecacingan yaitu Albendazole
kepada masing-masing siswa dengan dosis yang sudah ditentukan dan
menyiapkan air minum.
c. Petugas kesehatan mengajak semua peserta didik untuk minum obat
cacing secara bersama-sama.
d. Petugas kesehatan mengobservasi para siswa setelah minum obat untuk
melihat adanya keluhan/kejadian ikutan.
e. Petugas kesehatan memberikan informasi atau pendidikan kesehatan
kepada para siswa tentang penyakit kecacingan dan cara mencegahnya.
f. Petugas meminta daftar hadir siswa yang telah diberikan obat cacing
pada hari itu dan diketahui oleh kepala sekolah.

Hasil dari kegiatan pemberian obat pencegahan kecacingan adalah sebagai


berikut:

- Jumlah seluruh murid TK berjumlah 8 orang.


- Jumlah murid yang diberikan obat cacing adalah 8 orang, karena semua
siswa hadir dan dalam keadaan sehat juga sudah sarapan.

Kesimpulan:
Kegiatan pemberian obat pencegahan penyakit kecacingan di TK AL-
Munawarah Teluk Mampun selesai dilaksanakan dan berjalan lancar, semua
anak telah meminum obat cacing dan tanpa diikuti oleh kejadian ikutan
akibat efek samping obat. Kepala sekolah dan dewan guru juga bekerjasama
dengan baik atas terlaksananya kegiatan ini.

Saran :

 Perlu adanya peran serta guru dalam menanamkan kebiasaan hidup


sehat terutama cuci tangan kepada para peserta didik, sehingga para
siswa/i diharapkan bisa tahu tentang bagaimana hidup bersih dan
sehat sejak dini agar membantu mencegah terjadinya penyakit
kecacingan pada para siswa yang bisa menurunkan prestasi belajar.

Mengetahui Pembuat Laporan


Kepala UPTD Puskesmas Kalahien
1. Moy Santhi, AMK .............
NIP. 19870404 200904 2 004

2. Asi Adtriana, A.Md.KG..……


ENDANG TRIHASTUTI NIP. 19870426 201001 2 006
NIP. 19781020 199703 2 005
3. Puteri Pratiwi D.M, A.Md.Keb….
NIP. 19890318 201001 2 001

Anda mungkin juga menyukai