LANDASAN ANALISIS KEBUTUHAN SISWA

TUJUAN ALTERNATIF KOMPONEN JENIS

NO PERMASALAHAN/KEBUTUHAN
PENYELESAIAN KEGIATAN PROGRAM LAYANAN
Aspek Landasan Hidup Religius
a. Minimnya minat siswa mengikuti kegiatan- Meningkatkan minat Mengadakan kegiatan Layanan Insidental Bimbingan klasikal,
kegiatan kerohanian mengikuti kegiatan-kegiatan kerohanian ( tutorial keagamaan) bimbingan kelompok
kerohanian secara rutin
1
c. Kurang memiliki kesadaran beribadah secara Meningkatkan kesadaran Mengadakan pengawasan tertib Layanan Insidental Bimbingan klasikal
tertib beribadah secara tertib beribadah dengan bekerjasama
dengan pihak terkait (guru
agama)
Aspek Kematangan Emosi
a. Kurang dapat mengontrol emosi ketika Meningkatkan kemampuan - Menyediakan tips kontrol emosi Layanan responsif Konseling kelompok
mengahadapi suatu masalah dengan orang lain siswa dalam mengontrol melalui papan bimbingan
(lingkungan sosial) emosi (manual maupun
2
elektronik/internet
- Melalui sosiodrama
c. Maraknya tawuran antar pelajar Mengurangi tingkat tawuran Bimbingan mengenai dampak Layanan responsif Konseling
antar pelajar negative tawuran antar pelajar individu/kelompok
Aspek Perilaku Etis
a. Kurang menghargai orang lain dalam berinteraksi Menumbuhkan sikap Melakukan pendidikan etika dan Layanan Insidental Bimbingan klasikal
menghargai orang lain moral siswa baik secara maupun kelompok
langsung maupun tidak
langsung, menggunakan teknik
sosiodrama.
3b. Sering melanggar peraturan sekolah Meningkatkan kesadaran Konseling kelompok dalam Layanan responsif Bimbingan kelompok
untuk tertib terhadap memberi layanan untuk
peraturan menumbuhkan kesadaran tertib
aturan
c. Kebiasaan menggunakan kata-kata jorok dan Menyadarkan untuk berkata- - Melakukan bimbingan Layanan responsif Bimbingan individual
kasar kata yang lebih halus dan komunikasi efektif
sopan

4 Aspek Kematangan Intelektual

 a. belum dapat mengambil keputusan dan
pemecahan masalah secara objektif
b. siswa tidak paham cara
mengembangkan bakat dan minat yang
dimiliki
Aspek Kesadaran Tanggung Jawab Sosial
a. kurang bisa menyadari nilai-nilai
persahabatan dan keharmonisan dalam
interaksi sosial
Siswa sering terlambat sekolah
5
b. Siswa sering melanggar tata tertib di Meningkatkan pemahaman
sekolah
Aspek Kesadaran Gender
a. Kurang bisa memahami peran gender
dirinya sendiri yang sebenarnya
b. Persepsi yang salah mengenai peran
gender bahwa laki-laki yang selalu
berkuasa dan wanita yang harus selalu sebenarnya
6
menurut
c. Siswa putra tidak mau mengerjakan
tugas piket
Aspek Pengembangan Diri
a. Belum bisa menemukan/menyadari
7 potensi yang ada pada dirinya
d. Perkembangan fisik dan psikis remaja Meningkatkan pemahaman
Meningkatkan kemampuan
siswa dalam mengambil
keputusan dan pemecahan
mmasalah secara objektif
Meningkatkan pemahaman
tentang pentingnya
mengembangkan bakat dan
minat beserta cara-caranya
Meningkatkan kesadaran diri
akan pentingnya nilai-nilai
persahabatan dan
keharmonisab dalam interaksi
sosial
Meningkatkan kesadaran
siswa akan pentingnya dating
ke sekolah tepat waktu untuk
mengembangkan kedisiplinan
diri
tentang pentingnya menaati
tata tertib di sekolah
Menumbuhkan kesadaran
peran gender
Meningkatkan pemahaman
tentang peran gender yang
Meningkatkan kesadaran
bahwa laki-laki dan
perempuan mempunya
kewajiban yang sama dalam
piket kelas
Meningkatkan kemampuan
dalam mengidentifikasi
potensi diri
- melalui psikodrama Layanan Insidental Bimbingan kelompok
- tips mengambil keputusan dan
pemecahan masalah melalui media
BK
Diskusi tentang cara Layanan Insidental Bimbingan klasikal
mengembangkan bakat dan minat
Layanan penyampaian materi Layanan Insidental Bimbingan klasikal,
pentingnya menjalin hubungan baik bimbingan kelompok
dalam interaksi,
Sosiodrama,
Games.
Melakuakan pendidikan kedisiplinan Layanan Responsiv Konseling Individual
dengan didampingi wakasek
kesiswaan
Memberikan pengertian tentang Layanan Dasar Bimbingan klasikal
tanggungjawab dan pentingnya
tanggungjawab tersebut
Pemberian materi peran gender Layanan Insidental Bimbingan klasikal,
melalui bimbingan, diskusi, media. bimbingan kelompok
Memberikan pemahaman peran Layanan responsive Bimbingan kelompok
gender
Melalui sosiodrama
Memperlihatkan kesamaan gender Layanan Insidental bimbingan klasikal
yang ada pada saat ini
Layanan cara mengetahui potensi diri Layanan Insidental Bimbingan kelompok,
melalui media BK (brosur, leaflet, bimbingan klasikal
internet) berupa tips-tips
Diskusi dan mengamati perubahan Layanan Insidental Bimbingan klasikal
 tentang perkembangan fisik fisik dan psisis yang terjadi pada
dan psikis dan dapat lawan jenisnya
menerima perkembangn
tersebut
Aspek Perilaku Kewirausahaan (kemandirian perilaku ekonomis)
b. Berperilaku boros Meningkatkan kesadaran Layanan klasikal melalui study kasus Layanan Insidental Bimbingan klasikal,
8 untuk tidak berperilaku boros (film), dan melalui psikodrama bimbingan kelompok
d. Hidup hemat Agar siswa tidak konsumtif Mengadakan diskusi tentang bahaya Layanan Insidental Bimbingan klasikal
dan hidup hemat hidup dengan pola konsumtif
Aspek Wawasan dan Kesiapan Karir
a. Kurangnya informasi tentang karir Menambah wawasan Memberikan informasi tentang karir Layanan informasi Bimbingan klasikal,
dan informasi tentang karir yang mungkin bisa dipilih melalui bimbingan kelompok
papan informasi, papan bimbingan,
layanan klasikal, maupun layanan
kelompok
9
b. Belum memiliki pandangan tentang karir Memberikan pandangan Bimbingan karir Layanan Insidental Bimbingan klasikal,
kedepannya tentang karir bimbingan kelompok,
maupun individual.
c. Merasa jurusan yang ditempuh tidak Menumbuhkan keyakinan Konseling individu dan konseling Layanan responsive Layanan konseling
sesuai dengan minat dan bakat yang akan keputusan/jurusan yang kelompok
dimilki telah ditempuh
Aspek Kematangan Hubungan dengan Teman Sebaya
a. Kurang memahami pentingnya menjalin Meningkatkan pemahaman Study kasus dengan tayangan film, Layanan Insidental Bimbingan kelompok
hubungan dengan teman sebaya akan pentingnya hubungan sosiodrama
dengan teman sebaya
b. Menarik diri dari hubungan teman Menumbuhkan kesadaran Memberikan bimbingan tentang Layanan responsive Bimbingan kelompok,
10
sebaya untuk tidak menarik diri dari pergaulan bimbingan individual
teman sebaya
c. Beberpa siswa belum bisa menghargai Meningkatkan pemahaman mengadakan games yang Layanan Insidental Bimbingan klasikal
teman tentang manfaat menghargai mengedepankan kerjasama
teman kelompok