Program 2019-2020
Program 2019-2020
PENDAHULUAN
Agar pelaksanaaan program supervisi akademik berjalan dengan baik dan lancar,
perlu didasari pada ketentuan yang berlaku. Dasar yang digunakan dalam pelaksanaan
program supervisi ini adalah :
a. Undang – Undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
b. Peraturan Pemerintah No 32 tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan
c. Permendiknas no 41 tahun 2007 tentang Standar proses
d. Permendiknas No 28 Tahun 2010 tentang Guru yang diberi tugas tambahan
sebagai Kepala Sekolah
e. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian
Negara nomor 03/V/PB/2010, Nomor 14 Tahun 2010 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
f. Tupoksi Kepala Sekolah
g. Buku Pedoman Supervisi Sekolah
1
supervisi yang menunjukkan kondisi baik, maka supervisi ditetapkan untuk lebih
meningkatkan kualitas proses pembelajarn
b. Mengetahui kesiapan guru dan pegawai dalam merencanakan dan melaksanakan
tugas pokoknya, serta mengetahui secara dini kendala-kendala yang dihadapi.
c. Membina guru dan pegawai dalam upaya meningkatkan kinerjanya
d. Membantu kepala sekolah dalam menyesuaikan program pendidikan dari waktu
ke waktu secara kontinyu
e. Menumbuhkembangkan sikap kerjasama dan mengembangkan proses
pembelajaran dan penilaian hasil belajar
f. Bahan refleksi untuk perbaikan program
Hasil supervisi secara keseluruhan digunakan sebagai bahan refleksi untuk
perbaikan program secara menyeluruh, sekaligus sebagai dasar penetapan standar
mutu selanjutnya
D. Sasaran Supervisi
Kegiatan yang disupervisi meliputi kegiatan semua guru di SMA Negeri 7 Denpasar
2
BAB II
PROGRAM SUPERVISI
Salah satu tugas kepala sekolah adalah sebagai supervisor, yaitu mensupervisi
pekerjaan yang dilakukan oleh guru. Salah satu bagian pokok dalam supervisi tersebut
adalah mensupervisi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Dan memang
kegiatan utama sekolah adalah menyelenggarakan pembelajaran. Jadi wajar jika tugas
kepala sekolah dalam mensupervisi guru mengajar sangat penting. Supervisi semacam ini
biasnaya disebut dengan supervisi akademik.
Dari tiga jenis supervisi yang ada, dalam program ini akan lebih banyak
berorientasi pada supervisi akademik dan administratif, walaupun langkah-langkah
pelaksanaannya supervisi klinis dan tidak dapat dihindari.
3
2. Jadwal pelaksanaan Program
A. Supervisi Guru (Supervisi akademik/edukatif)
2.1.1. Perangkat Pembelajaran
Supervisi perangkat pembelajaran dilakukan pada awal semester yaitu
bulan Juli – Agustus untuk semester Ganjil, dan bulan Januari – bulan
Pebruari untuk semester genap.
- Unsur yang disupervisi adalah: Silabus, Prota, Prosem, RP/RPP,
Permendikbud No.20, 21,22,23 Tahun 2016, Daftar Nilai, Analisis,
Program/Pelaksanaan Remidial/Pengayaan, Agenda/Jurnal Guru, dan
Buku Sumber.
4
BAB IV
PENUTUP
1. Simpulan
Agar supervisi itu dapat terlaksana dan bermanfaat untuk peningkatan kualitas
pendidikan, maka kegiatan supervisi perlu dilaksanakan dengan melalui tahapan-
tahapan:
1.1. Perencanaan supervisi yang diawali dengan penyusunan program supervisi
1.2. Pelaksanaan supervisi ditempuh melalui kesepakatan antara supervisor dan
guru/pegawai yang disupervisi, sehingga supervisi dapat dilaksanakan
dengan penuh keakraban dan keterbukaan.
1.3. Hasil supervisi sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan guru serta
meningkatkan mutu pendidikan.
2. Saran
2.1. Kepada supervisor diharapkan untuk menghindari kesan negatif terhadap
pelaksanaan supervisi. Kesan negatif tersebut muncul karena supervisor
memposisikan diri sebagai eksekutor.
2.2. Perlu diciptakan suasana keakraban dan keterbukaan, sehingga tujuan
supervisi dapat tercapai.