Preseptor:
Dr. Ardini Raksanagara, dr., MPH.
Erti Rostiaty, dr., MH.Kes, Sp.DLP
PEMILIHAN MASALAH YANG AKAN
DITANGGULANGI
No. Masalah Strength Weakness Opportunity Threat
1 Masalah Derajat • PSPD memiliki pengalaman Sulit untuk mencari metode Termasuk ke dalam Beberapa masyarakat
Kesehatan mengintervensi masalah intervensi yang berbeda dari isu yang kurang tertarik terhadap
kesehatan yang sebelumnya diperhatikan oleh isu kesehatan yang ada
• PSPD sudah paham pemerintah serta sehingga sulit untuk
mengenai penyakit menjadi focus di menerima edukasi
program puskesmas
2 Masalah Mahasiswa PSPD memiliki • Tidak adanya kewenangan Adanya standar Kurang dipercaya dalam
Manajerial pengalaman dalam mahasiswa PSPD untuk yang ditetapkan mengintervensi masalah
berorganisasi mengintervensi masalah Kemenkes sebagai manajerial
• Dampak intervensi kurang pedoman manajerial
dirasakan oleh masyarakat
luas
3 Masalah Memiliki waktu dan sumber Kurangnya kewenangan Adanya standar Solusi yang diusulkan
Pelayanan daya yang cukup untuk mahasiswa PSPD dalam yang sudah bisa jadi sulit diterima
Kesehatan intervensi mengintervensi masalah ditetapkan karena status sebagai
Kemenkes sebagai mahasiswa dan belum
pedoman pelayanan mengenali
keadaan/hambatan dari
program
RUMUSAN MASALAH
Masalah kanker serviks dan kanker payudara merupakan masalah PTM yang sangat jarang dilakukan intervensi
oleh Puskesmas.
Sesuai dengan fokus pemerintah dalam menggencarkan program PTM, kanker serviks dan kanker payudara
merupakan salah satu penyakit yang akan dijadikan prioritas
Berdasarkan temuan di lapangan, faktor dari permasalahan kanker serviks dan kanker payudara di Puskesmas
Ciumbuleuit adalah kurangnya kesadaran perempuan dengan usia subur mengenai pentingnya deteksi dini
kanker serviks dan kanker payudara.
WAWANCARA DENGAN PENANGGUNG JAWAB
PROGRAM PTM
Belum pernah ada program PTM yang mengintervensi permasalahan kanker serviks dan payudara
Jarang sekali ditemukan pasien yang datang ke Poli Umum dengan keluhan yang identik dengan kanker serviks
dan payudara, namun di wilayah kerja Puskesmas Ciumbuleuit ditemukan sejumlah pasien kanker serviks dan
pasien kanker payudara yang sudah seringkali kontrol ke rumah sakit.
Program untuk kanker serviks dan kanker payudara masih dilakukan oleh KIA-KB, bukan program PTM.
WAWANCARA DENGAN PENANGGUNG JAWAB
KIA-KB
Salah satu faktor dari permasalahan kanker serviks dan kanker payudara adalah kurangnya kesadaran serta
perhatian masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini
Pasien yang dilakukan pemeriksaan IVA test di Puskesmas hanya sebanyak 18 orang selama Januari sampai
Agustus 2019
Sebelumnya puskesmas sudah pernah bekerjasama dengan Prodia untuk melakukan skrinning Pap smear
gratis, namun peserta yang datang cenderung sedikit.
Puskesmas belum pernah melakukan skrinning IVA test, hanya menyediakan IVA test apabila pasien ingin
diperiksa.
Berdasarkan temuan penanggung jawab KIA-KB, terdapat banyak pasien KIA-KB yang menggunakan
kontrasepsi hormonal lebih dari 5 tahun
ANALISIS PENYEBARAN KUESIONER KEPADA
MASYARAKAT
Nilai dikelompokkan menjadi 3 kategori yaitu baik (80-100), Cukup (Skor 65-79), dan Kurang (Skor<65)
ANALISIS PENYEBARAN KUESIONER KEPADA
MASYARAKAT
Berdasarkan grafik tersebut, dari 100 responden sebanyak 70% responden memiliki pengetahuan kurang mengenai
kanker serviks dan sebanyak 66% responden memiliki pengetahuan kurang mengenai kanker payudara.
HASIL PENENTUAN PENYEBAB MASALAH
a. Perilaku
b. Pelayanan kesehatan
c. Lingkungan
- Kurangnya pengetahuan mengenai kanker serviks dan payudara serta deteksi dini yang dapat dilakukan pada
perempuan berumur 30-50 tahun
- Status pendidikan rendah
d. Genetik
Pemerintah telah Sampai dengan tahun 2016, Pemeriksaan IVA Test dan
mengupayakan SADANIS di Puskesmas Kurangnya promosi
cakupan pemeriksaan IVA
pengendalian penyakit Ciumbuleuit masih rendah. kesehatan mengenai kanker
Test dan SADANIS sebesar
kanker payudara dan kanker Periode Januari - Agustus 2019, payudara dan kanker leher
1,623,913 orang (4,34%) dari
leher rahim sejak dini melalui hanya terdapat 18 orang yang rahim, serta cara
total target 37,5 juta wanita
program IVA Test dan melakukan pemeriksaan IVA mendeteksinya melalui
Indonesia.
SADANIS sejak tahun 2008 Test ke Puskesmas SADARI,SADANIS dan IVA Test
SI KASEP SEDIH
TUJUAN
Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan kader dan masyarakat mengenai kanker leher rahim dan
kanker payudara serta cara mendeteksi dini.
SASARAN
Sasaran Primer
Ibu kader dan masyarakat di setiap RW di kelurahan Hegarmanah dan
Ciumbuleuit.
Sasaran Sekunder
Pemegang Program Promosi Kesehatan, Penyakit Tidak Menular dan Penanggung
jawab program KIA-KB
Sasaran Tersier
Kepala Kecamatan, Kepala Kelurahan Hegarmanah, Kepala Kelurahan
Ciumbuleuit dan Kepala UPT Puskesmas Ciumbuleuit
Terdiri atas dua sesi, yaitu sesi kanker serviks
dan kanker payudara. Penyaji:
Pada setiap sesi: Dokter muda Fakultas Kedokteran
Universitas Padjadjaran / RSHS
- Penayangan video edukasi demonstrasi.
- Penyampaian materi
Metode
Tambahan:
Media: - Pretest dan Posttest
- Audio visual berupa slide show power point - Diskusi tanya jawab dengan peserta
- Video - Senam peregangan, pemberian hadiah
- Leaflet materi. bagi peserta yang aktif dan pemberian
doorprize kepada peserta yang beruntung.
MATERI KEGIATAN
KANKER PAYUDARA
Pengertian
Epidemiologi
Faktor risiko
Tanda dan gejala
Deteksi dini kanker payudara KANKER LEHER RAHIM
(SADARI) Pengertian
Tata laksana Epidemiologi
Penyebab Kanker leher rahim
Faktor risiko
Tanda dan gejala
Deteksi dini kanker leher rahim
(IVA Test)
Tata laksana
PERSIAPAN KEGIATAN
Undangan Kegiatan:
Dr. Ardini Raksanagara, dr., MPH, sebagai pembimbing Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas
Kedokteran Universitas Padjajaran.
Erti Rostiaty, dr., MH.Kes., Sp.DLP, sebagai kepala UPT Pukesmas Ciumbuleuit.
Peserta:
Peserta berjumlah 40 orang yang terdiri dari perempuan dengan usia 20-50 tahun, perwakilan kader dari
masing-masing kelurahan, serta karang taruna di wilayah kerja UPT Puskesmas Ciumbuleuit.
JADWAL PERENCANAAN KEGIATAN
September 2019
Kegiatan
16 17 18 19 20 21 22 23
Pembentukan kepanitiaan
Pembuatan kuesioner
Pembagian kuesioner
Persiapan undangan
Pelaksanaan pelatihan
Evaluasi
No. Jam Durasi Acara
1 07.30-08.30 60’ Persiapan acara
2 08.30-09.00 30’ Registrasi peserta
3 10’ Pembukaan oleh MC
09.00-09.10
Pembacaan doa
Sambutan oleh Kepala Kecamatan Cidadap
SUSUNAN ACARA
Sambutan oleh Kepala Kelurahan Ciumbuleuit
20’
4 09.10-09.30
Sambutan oleh Kepala Kelurahan Hegarmanah
Sambutan oleh Kepala UPT Puskesmas Ciumbuleuit
Meja 2 Buah
Kursi 50 Buah
Pulpen 40 Buah
Infokus 1 Buah
Laptop 1 Buah
Pamflet 50 Buah
Konsumsi 50 Buah
RANCANGAN ANGGARAN BIAYA
No Jenis Anggaran Jumlah Harga satuan (Rp) Total (Rp)
1 Fotokopi
Daftar hadir 2 150 300
Kuesioner 100 300 30.000
Kertas pretest posttest 40 150 6.000
2 Percetakan
Pamflet 50 3.000 150.000
Spanduk acara 1 42.000 42.000
3 Barang-barang
Hadiah Doorprize 3 20.000 60.000
Hadiah Demonstrasi 2 10.000 20.000
Alat Peraga 1 20.000 20.000
4 Konsumsi
Konsumsi 50 5.000 250.000
TOTAL 578.300
EVALUASI KEGIATAN
EVALUASI MASUKAN (INPUT)
EVALUASI PROSES
EVALUASI PROSES
EVALUASI KELUARAN (OUTPUT)
´ Terdapat peningkatan pada rata-rata nilai post-test
dibandingkan nilai pre-test . Nilai maksimum dan minimum pada
post-test juga didapatkan meningkat.
Jumlah Peserta 34 34
Nilai Minimum 3 5
Nilai Maksimum 9 10
´
MEDIA ACARA
MEDIA ACARA
DOKUMENTASI KEGIATAN
DOKUMENTASI KEGIATAN
TERIMA KASIH