Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas sebagai Petugas Radiografer di Instalasi Radiologi
RSU Bina Kasih dan karena hidayah-Nya pula saya dapat menyelesaikan Laporan Oreantasi
Petugas Radiologi RSU Bina Kasih, yang merupakan bentuk tanggungjawab saya mengenai
keadaan dan situasi di RSU Bina Kasih pada umumnya, serta di ruang Radiologi pada
khususnya
Saya menyadari tidak dapat menyelesaikan tugas tersebut tanpa bantuan dari
berbagai pihak, oleh karena itu tidak ada kata lain selain ucapan terima kasih
khusunya kepada direktur RSU Bina Kasih, Kepada Ibu Anita. Bapak Untung, Dokter Sekar,
dan serta teman-teman perawat yang telah memberikan arahan dan bimbingan, dukungan
secara fisik maupun mental sehingga penulis dapat menyelasaikan oreantasi ini.
Penulis menyadari masih terdapat kekurangan pada diri saya dan juga dalam
penyususnan laporan ini, untuk itu penulis meminta maaf dan juga sumbang saran dan
kritik yang bersifat membangun agar yang buruk menjadi baik, yang baik menjadi lebih baik
dan mempertahankan di waktu mendatang.
Semoga laporan oreantasi ini sebagi gambaran keadaan pelayanan kesehatan di
ruang Radiologi dapat bermanfaat bagi penulis sendiri, Karyawan maupun staf RSU Bina
Kasih, serta semua pihak yang terkait.
Ramaniah, Amd.Rad
BAB I
PENDAHULUAN
GAMBARAN UMUM
Sejarah berdirinya RSU Bina Kasih sebelum menjadi Rumah Sakit Umum Bina Kasih
seperti sekarang ini, ada 3 (tiga) tahapan perkembangan dalam prosesnya, yaitu :
◦ Rumah Bersalin
Tepatnya tanggal 2 Juli 1990 pertama kali berdiri dengan kapasitas 15 tempat tidur.
Rumah Bersalin (RB) Bina Kasih pada waktu itu hanya mempunyai 1 tenaga medis, 20
orang tenaga paramedis, bidan dan non medis.
◦ Rumah Sakit Ibu dan Anak
Peningkatan dari RB menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Bina Kasih sesuai dengan
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor YM.02.04.3.5.00759 tanggal
10 Februari 1994 dengan kapasitas 25 tempat tidur. Ketenagaan terdiri dari 2 tenaga
medis, 40 orang tenaga paramedis, bidan dan non medis.
◦ Rumah Sakit Umum
Pada tahun 1995, RSIA Bina Kasih meningkat statusnya menjadi Rumah Sakit Umum
(RSU) sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
YM.02.04.3.5.03373 tanggal 27 Juli 1995 sampai sekarang dengan kapasitas 50 tempat
tidur. Ketenagaan terdiri dari 108 orang.
Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kabupaten Semarang Nomor: 445/ Ops.RS-01/ 2015
tanggal 17 Juni 2015 telah diberikan izin operasional Rumah Sakit Umum Kelas D,
dengan Direktur RSU Bina Kasih yang bernama dr. Ahmad Sulaiman Lubis, SpU.
B. Sarana
NO RUANG TOTAL
1 VIP 11
2 Kelas I 6
3 Kelas II 15
4 Kelas III 19
Jumlah 51
1. Spesialis Bedah
2. Spesialis Anak
3. Spesialis Kandungan
4. Spesialis Penyakit Dalam
5. Rehabilitasi Medik
6. Gigi Umum
7. Dokter Umum
Instalasi rumah sakit terdiri :
A. VISI
”Menjadi rumah sakit dengan pelayanan yang cepat, tepat, aman, bermutu, ramah dan
bertanggung jawab serta profesional demi tercapainya kepuasan masyarakat.”
B. MISI
”Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu, terjangkau oleh seluruh
lapisan masyarakat agar derajat kesehatan masyarakat meningkat.”
C. MOTTO
Adapun motto RSU Bina Kasih adalah BUNDAKU (KesemBUhaNmu DAmbaanKU) serta
berkomitmen untuk selalu fokus dan peduli pada kesehatan dan keselamatan pasien.
D. NILAI -NILAI
Nilai dasar dalam wujud budaya kerja Pelayanan RSU Bina Kasih meliputi 12 (dua belas)
nilai dengan nama “RSU BINA KASIH”, terdiri dari :
1. R esponsibilitas dalam pelayanan
2. S abar dalam melayani
3. U tamakan keselamatan (Safety First)
4. B ijak dalam pelayanan
5. I khlas dalam bekerja
6. N yata dalam melayani
7. A turan yang tertib dalam pelayanan
8. K eramahan dalam pelayanan
9. A kurat dalam pelayanan
10. S antun dalam melayani
11. I nisiatif dan inovatif dalam pelayanan
12. H andal dalam melayani
E. TUJUAN RUMAH SAKIT UMUM BINA KASIH
Tujuan Strategis:
1. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan program pemerintah;
2. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan;
3. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan secara terus menerus
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI
RUMAH SAKIT UMUM BINA KASIH
Adapun Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Bina Kasih sebagai berikut :
BAB IV
KEGIATAN ORIENTASI LAPANGAN
Kegiatan Orientasi lapangan adalah Orientasi adalah merupakan waktu yang harus
dijalani untuk mengenal dan memahami peranan atau kedudukan mereka dalam organisasi
dengan budaya organisasi yang ada dan dengan karyawan yang ada di dalamnya terkhusus
dengan sistem dan proses kerja yang ada di bagian tersebut.
A. Falsafah Radiologi :
Pelayanan radiologi memberikan pemeriksaan yang bermutu berfokus pada
keselamatan dan kepuasan pelanggan.
B. Tujuan Radiologi:
Melaksanakan pemeriksaan radiologi yang profesional dan sesuai standar.
C. Motto Radiologi:
Mengutamakan keselamatan dan kepuasan anda
Ruang radiologi meliputi ruang administrasi, ruang pemeriksaan non kontras, ruang
pemeriksaan kontras dan kamar gelap.
E. Laporan Bulanan
1. Laporan Bulanan
Setiap bulan bulan petugas Instalasi Radiologi membuat laporan tentang jumlah
kunjungan pasien, jumlah pemeriksaan, pendafatan, sarana mutu Instalasi
Radiologi, serta kendala-kendala di Instalasi Radiologi. Laporan Bulanan dilaporkan
ke Direktur pada saat rapat rutin bulanan.
2. Laporan Triwulan
3. Laporan Tahunan
Laporan ini merupakan rekapitulasi dari laporan bulanan dan tri wulan selama
satu tahun
NO INDIKATOR SASARAN
1 Angka Reject film analysis/angka kegagalan foto ≤ 2%
2 Angka Ekspertise foto rontgen oleh dokter spesialis 100%
radiologi
Dengan adanya laporan kegiatan orientasi uraian diatas dapat disimpulkan bahwa
semua kegiatan di Instalasi Radiologi telah berjalan sesuai dengan prosedur. Dan dapat
dikatan sudah cukup baik. Mulai dari hubungan intern perawat dalam tim di dalam ruang
Radiologi. Hubungan perawat selaku pemberi pelayanan dengan pasien. Juga kerjasama
atau koordinasi dengan unit-unit lain dalam rumah sakit sudah berjalan dengan baik, tanpa
ada kendala yang mengurangi pelayanan terhadap pasien.
Dengan adanya laporan kegiatan orientasi Karyawan Baru tahun 2019 RSU Bina Kasih
diharapkan dapat bermanfaat bagi semua kalangan. Saya menyadari bahwa laporan ini
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun.
Pertahankan kekompakan dan kerjasama tim yang telah terbentuk demi
memberikan pelayanaan yang lebih baik untuk kepuasan pelayanan kesehatan
kepada pasien. Jangan berpuas diri dari keadaan yang sudah baik. Namun terus menerus
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan terhadap masyarakat tanpa memandang latar
belakang, status sosial, ekonomi maupun politik.