Anda di halaman 1dari 1

Dan usailah sudah.

Dengan hanya sepatah kata, bertaburlah semua mimpi.

Dengan hanya seuntai kalimat, pecahlah semua angan.

Dengan hanya sepasang lisan, hilanglah semua tujuan.

Tidak lagi dapat mengenggam erat tangannya.

Tidak lagi dapat mendengar tawanya.

Tidak lagi dapat menjangkau dirinya.

Tidak lagi dapat.

Tidak lagi.

Tidak.

Secarik kertas, ku tumpahkan segalanya.

Setitik tinta, ku torehkan semuanya.

Sepercik pikiran, ku berikan seluruhnya.

Di sini, tertulis impian yang hilang.

Di sini, tercetak keinginan yang lenyap.

Di sini, terekam harapan yang hampa.

Semoga ini tidak menjadi surat terakhir yang kutulis dalam hidup.

Anda mungkin juga menyukai