Peng Kaji An
Peng Kaji An
64 604
57 50
38 29 21
Keterangan :
= Laki-laki
= Perempuan
= Klien
= Garis perkawinan
= Garis keturunan
= Tinggal serumah
? = Umur tidak diketahui
G1 : kedua orang tua klien tidak mengalami riwayat penyakit yang sama
dengan klien
G2 : saudara klien tidak ada yang mengalami penyakit yang sama dengan
klien
G3 : klien mempunyai 3 orang anak dan dalam keadaan sehat. Anak klien
tidak mengalami tanda dan gejala penyakit seperti yang dialami klien
Oleh : Nurham, S.Kep
Profesi Ners STIKes Mega Rezky makassar
Bagian Peminatan CVCU
D. ASPEK PSIKOSOSIAL
1. Persepsi klien
a. Hal yang amat dipikirkan saat ini : klien mamikirkan kesembuhannya
b. Harapan setelah perawatan : klien mengatakan penyakitnya tidak akan
kambuh lagi
2. Sosial / interaksi
a. Hubungan klien dengan keluarga : baik
b. Hubungan klien dengan tetangga : baik
c. Dukungan keluarga : klien mengatakan keluarga sangat memotifasinya
agar cepat sembuh
d. Reaksi saat interaksi : baik
3. Spiritual / kepercayaan
a. Kegiatan ibadah yang dilakukan selama sakit : solat ,ber zikir
E. AKTIVITAS SEHARI-HARI
1. Nutrisi :
Sebelum Sakit Saat Sakit
- Frekuensi 3X/hari - Frekuensi : 3x sehari
- Jenis makanan : Nasi, sayur,lauk. - Jenis makanan : bubur
- Makanan yang disukai: semua - Porsi makan tidak dihabiskan
jenis makanan. - Buburnya tidak di habiskan
- Porsi makan di habiskan - Nafsu makan kurang
- Nafsu makan baik. - klien hanya makan 3 – 4 sendok
- Makanan pantangan tidak ada makan.
2. Pola Eliminasi BAB
Sebelum Sakit Saat Sakit
- Frekuensi 1x/hari - Frekuensi 1x/ 2-3 hari
- Waktu : pagi - Waktu : tidak menentu.
- Konsistensi : Padat pasta - Konsistensi : luna
6. Pola Pekerjaan
Sebelum sakit Saat sakit
- Jenis pekerjaan : berdagang - Klien tidak melaksanakan
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan EKG (29-08-2016)
Pengobatan
Bersamaan dengan
kinidina, flecainide,
disopyramide,
Procainamide (Kelas
I antiarrhythmic agen
)
Sebelum penggunaan
hidroklorida
Amiodarone
Hipotensi tidak
karena Arrhythmia
Bradikardia
Pacemaker
KLASIFIKASI DATA
ANALISA DATA
- dilatationet 4. Pengiriman O2
4. Mempertahankan
elongation dapat
posisi duduk atau
aortae diperbaiki
tirah baring dengan
dengan posisi
- efusu pleura
bagian kepala
duduk tinngi
dilateral
ditinggikan 20 – 30
dan latihan
- Ronkhi
°
napas untuk
menurunkan
kolaps jalan
napas, dispnea,
dan kerja napas
Oleh : Nurham, S.Kep
Profesi Ners STIKes Mega Rezky makassar
Bagian Peminatan CVCU
2. Nyeri b/d iskemi Setelah dilakukan 1. Kaji skala nyeri 1. Untuk
dan infak jaringan perawatan 3 x 24 dengan mengetahui
miokard ditandai jam nyeri menggunakan sejauh mana
dengan keluhan berkurang atau PQRST. perkembangan
nyeri dada hilang, dengan rasa nyeri yang
Ditandai dengan : criteria : dirasakan oleh
DS : - Pasien klien sehingga
- Klien mengatakan mengatakan dapat dijadikan
nyeri dada jika nyeri dada sebagai acuan
klien batuk atau terkontrol dalam untuk intervensi
terlalu bicara 3 hari selanjutnya.
- Mendemonstrasi 2. Bantu untuk 2. Dapat
- saat berbicara
kan penggunaan mempengaruhi
atau batuk memperoleh posisi
tehnik rileksasi kemampuan
- seperti diremes yang nyaman.
dalam waktu 1 pasien untuk
- dada sebelah
hari rileks/ istirahat
kiri
secara efektif
- T : 1- 2 menit
dan dapat
DO :
mengurangi
- Klien Nampak
nyeri.
meringis
- Skala nyeri 2 3. Relaksasi napas
- Kesan EKG : 3. Ajarkan teknik dalam dapat
Sinus Ritme + relaksasi napas mengurangi rasa
leaf axix dalam. nyeri dan
devitatian + memperlancar
septal anterior sirkulasi O2 ke
lateral seluruh jaringan.
4. Peningkatan
tanda-tanda vital
4. Ukur tanda – tanda
dapat menjadi
vital
Oleh : Nurham, S.Kep
Profesi Ners STIKes Mega Rezky makassar
Bagian Peminatan CVCU
acuan adanya
peningkatan
nyeri.
3. Intoleransi aktivitas Klien akan mampu 1. Tingkatkan 1. Menurunkan
b/d ketidak melakukan istirahat, batasi kerja
seimbangan suplai aktivitasnya tanpa aktivitas miokard/konsum
oksigen miokard dibantu dalam 3 si oksigen,
dengan kebutuhan hari perawatan menurunkan
tubuh. dengan kriteria risiko
Yang di tandai hasil: komplikasi.
2. Manuver Valsava
dengan : -klien mampu 2. Anjurkan klien
seperti menahan
DS : beraktivitas untuk menghindari
napas,
- keluarga mandiri peningkatan tekanan
menunduk, batuk
mengatatakan -ADL tidak dibantu abdominal
keras dan
aktivitas klien -klien tidak
mengedan dapat
dibantu lemah/lesu
mengakibatkan
- Keluarga
bradikardia,
mengatakan
penurunan curah
semua kebutuhan
jantung yang
klien di bantu oleh
kemudian
keluarga
disusul dengan
DO :
takikardia dan
- Klien lemah
peningkatan
- Kebutuhan klien
tekanan darah.
di bantu oleh 3. Keterlibatan
keluarga 3. Batasi pengunjung
dalam
sesuai dengan
pembicaraan
keadaan klinis klien.
panjang dapat
melelahkan klien
tetapi kunjungan
Oleh : Nurham, S.Kep
Profesi Ners STIKes Mega Rezky makassar
Bagian Peminatan CVCU
orang penting
dalam suasana
tenang bersifat
terapeutik.
4. Mencegah
aktivitas
4. Bantu aktivitas
berlebihan;
sesuai dengan
sesuai dengan
keadaan klien dan
kemampuan
jelaskan pola
kerja jantung.
peningkatan
aktivitas bertahap.