Kelas D Kota
Palangka Raya PENGAMBILAN DARAH VENA
Ditetapkan oleh
Direktur,
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 02 Januari 2018
dr. ABRAM SIDI WINASIS
NIP. 19760824 200801 1 022
2. TUJUAN Untuk memperoleh sejumlah darah dari vena secara tepat yang
akandipakai sebagai sampel pemeriksaan hematologi, kimia klinik dan
imunologi.
3. KEBIJAKAN Keputusan Direktur RSU Kelas D Kota Palangka Raya Nomor: 444/ 01
/K.1-LAB/RSU-D/1/2018 tentang Pelayanan laboratorium Rumah Sakit
Umum Kelas D Kota Palangka Raya
A. Persiapan
4. PROSEDUR
1. Petugas memperkenalkan diri lakukan pendekatan pasien dengan
tenang dan ramah ; usahakan pasien senyaman mungkin.
2. Petugas menggunakan APD
3. Petugas mempersiapkan alat dan bahan.
B. Pelaksanaan
1. Identifikasi pasien dengan benar sesuai dengan data di lembar
permintaan.
2. Menanyakan keadaan pasien, misalnya puasa atau konsumsi
obat. Catat bila pasien minum obat tertentu, tidak puasa dsb.
3. Minta pasien meluruskan lengannya.
4. Minta pasien menggepalkan tangan.
5. Pasang tourniquet kira-kira 10 cm diatas lipat siku / diatas 3
jengkal jari.
6. Pilih bagian vena mediana cubiti : kemudian lakukan perabaan
untuk memastikan posisi vena, vena teraba seperti pipa kecil,
elastis dan memiliki dinding tebal.
7. Setelah didapatkan posisi venanya, bersihkan kulit pada bagian
yang akan diambil dengan kapas alkohol 70 % secara memutar
dari dalam keluar dan biarkan kering. Kulit yang sudah
dibersihkan jangan dipegang lagi.
8. Tusuk bagian vena dengan posisi lubang jarum menghadap ke
atas. Jika jarum telah masuk ke dalam vena, akan terlihat darah
masuk ke dalam spuit.
9. Setelah volume darah dianggap cukup ±3ml, lepaskan tourniquet
kemudian minta pasien membuka kepalan tangannya.
10. Letakkan kapas ditempat suntikan lalu segera lepaskan / tarik
jarum. Tekan kapas beberapa saat lalu plester ( tangan tidak
boleh ditekuk ).
11. Lepaskan jarum dari spuit dan alirkan darah kedalam tabung
EDTA melalui dindingnya
C. Intreprestasi Hasil
Didapatnya sampel darah pasien
D. Waktu
5- 10 menit.