Segala puji dan syukur tidak henti-hentinya kita ucapkan kehadirat Allah Swt
yang telah memberikan rahmat, nikmat dan anugerah-Nya sehingga “Laporan Praktikum
Survey Teristris Pengukuran Metode Poligon Tertutup” ini dapat terselesaikan dengan
baik, meski jauh dari kata sempurna.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
terlihat dalam proses pembuatan Laporan Praktikum ini, terkhusus kepada:
1. Kepada Bapak DEFWALDI M.Eng, selaku dosen pengampu mata kuliah Praktikum
Survey Teristris.
2. Kepada Riri Pranata Jaya dan Yudi Aulia Rahman, selaku asisten dosen yang tetap
sabar untuk melayani kelompok kami dalam berlangsungnya praktikum.
3. Kepada para orangtua yang tak pernah putus mendoakan agar kuliah kami berjalan
dengan baik.
4. Dan seluruh teman-teman yang berkenan membantu hingga Laporan Praktikum ini
dapat selesai.
Demikianlah Laporan Praktikum kami buat dengan sepenuh hati. Tidak lupa kritik
dan saran kami harapkan agar laporan ini dapat menjadi lebih baik lagi.
Semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi semua dan terkhusus bagi selaku penulis.
Terima Kasih.
MUHAMMAD YUSUF
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
4.1 HASIL
4.2 PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
5.1. KESIMPULAN
5.2. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
LANDASARAN TEORI
2.3. Theodolite
2.3.1. Pengertian Theodolite
Theodolit adalah salah satu alat ukur tanah yang digunakan untuk menentukan
tinggi tanah dengan sudut mendatar dan sudut tegak. Berbeda dengan waterpass yang
hanya memiliki sudut mendatar saja. Di dalam theodolit sudut yang dapat di baca
bisa sampai pada satuan sekon (detik). Theodolite merupakan alat yang paling
canggih di antara peralatan yang digunakan dalam survei. Pada dasarnya alat ini
berupa sebuah teleskop yang ditempatkan pada suatu dasar berbentuk membulat
(piringan) yang dapat diputar-putar mengelilingi sumbu vertikal, sehingga
memungkinkan sudut horisontal untuk dibaca. Teleskop tersebut juga dipasang pada
piringan kedua dan dapat diputarputar mengelilingi sumbu horisontal, sehingga
memungkinkan sudut vertikal untuk dibaca. Kedua sudut tersebut dapat dibaca
dengan tingkat ketelitian sangat tinggi (Sosrodarsono, 1983).
2.3.2. Kegunaan Theodolite
Adapun fungsi theodolit di antaranya :
1. Mengukur sudut ketinggian tanah
2. Menentukan sudut siku-siku pada pekerjaan pondasi rumah
3. Mengukur ketinggian suatu bangunan gedung bertingkat
4. Mengamati sudut arah lintas matahari
5. Mengukur polygon pada penghitungan rumus bangunan
6. Membuat pemetaan situasi yang mendetail
2.4. Rumus
Adapun rumus yang di gunakan dalam pratikum ini yaitu,
METODOLOGI
Pada pratikum ini data yang di dapat dari hasil pengukuran di lapangan akan di
lampirkan pada hasil dan pembahasan, data yang akan di lampirkan berupa blanko hasil
penggunaan dan gambar situasi. Berikut ini adalah lampiran data hasil pratikum
pengukuran metode poligon tertutup.
BAB V
PENUTUP
5.1. KESIMPULAN
Pada pratikum ini yang di dapat dari pratikum pengukuran metode poligon tertutup
adalah :
1. Melakukan pengukuran metode poligon tertutup, baik dalam menggunakan
theodolite, mengukur jarak, ataupun memegang rambu ukur dengan benar.
2. Mencari kesalahan saat melakukan pengukuran menggunakan koreksi pada
pengolahan data.
3. Mendapatkan elevasi dan koordinat sampai mendapatkan hasil akhir berupa
gambar situasi.
5.2. SARAN
Pada laporan ini, sebelumnya penulis ingin mengucapkan maaf sebesar besar nya
kepada pembaca dikarenakan mungkin pembaca banyak menemukan kesalahan maupun
kekurangan pada laporan ini, oleh karena itu penulis sangat menginginkan kritik dan
saran dari pembaca untuk dapat membenahi laporan menjadi lebih baik lagi dalam
pembuatan laporan kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/document/251832916/laporan-poligon-tertutup
http://azmichober.blogspot.com/2014/02/alat-ukur-tanah-theodolit.html
http://sejahtera15.com/pengertian-poligon-tertutup-dan-terbuka/
https://anggieyuliasari.blogspot.com/2017/01/detail-situasi.html
https://www.academia.edu/8509917/theodolit