Instalasi NFS pada Ubuntu 16.

04
Saya memiliki dua buah mesin yang menjalankan sistem operasi Ubuntu 16.04
Server IP : 192.168.100.90
Client IP : 192.168.100.91

-----Pada sisi Server-----

Buat sebuah direktori yang akan kita share, sebagai contoh saya buat direktori /nfs/share

$sudo mkdir /nfs/share –p

Selanjutnya ganti kepemilikan direktori yang baru kita buat, menjadi tidak dimiliki siapapun dan
tidak dimiliki oleh grup apapun

$sudo chown nobody:nogroup /nfs/share

Langkah selanjutnya menambahkan daftar direktori ke dalam file export

$sudo nano /etc/exports

Tambahkan baris baru di baris paling akhir, dengan format

direktori ip_target(rw,sync,no_root_squash,no_subtree_check)

rw : berarti client bisa melakukan read sekaligus write

sync: This option forces NFS to write changes to disk before replying. This results in a more stable
and consistent environment since the reply reflects the actual state of the remote volume. However,
it also reduces the speed of file operations.

no_subtree_check: This option prevents subtree checking, which is a process where the host must
check whether the file is actually still available in the exported tree for every request. This can cause
many problems when a file is renamed while the client has it opened. In almost all cases, it is better
to disable subtree checking.

no_root_squash: By default, NFS translates requests from a root user remotely into a non-privileged
user on the server. This was intended as security feature to prevent a root account on the client
from using the file system of the host as root. no_root_squash disables this behavior for certain
shares.

Setelah selesai, restart service nfs-server dengan command

$sudo systemctl restart nfs-kernel-server

Selanjutnya check status firewall, apakah sudah di ijinkan untuk port yang akan digunakan oleh NFS
server.

$sudo ufw status

Perhatikan apakah port 2049(Port yang biasanya digunakan oleh service NFS) telah diijinkan oleh
firewall? Jika belum maka kita ijinkan dengan command

$sudo ufw allow from (ip_target) to any port nfs

-------------------- Pada sisi Client -----------------------

Buat sebuah direktori yang akan kita gunakan sebagai mount point dari direktori yang ada pada
server, sebagai contoh saya buat direktori /nfs/mount

$sudo mkdir /nfs/mount –p

Selanjutnya kita mount direktori yang ada di server

$sudo mount (ip_server):/nfs/share /nfs/mount

----------------- Tahap Testing --------------------------------

Kita coba membuat file dummy pada direktori /nfs/share yang berada di server

Server : $sudo touch /nfs/share/text.txt

Lalu check pada sisi client, apakah terdapat file text.txt pada direktori /nfs/mount

Client : $sudo ls /nfs/mount

Jika file tersebut ada, coba lakukan pengubahan isi file tersebut

Client : $sudo nano /nfs/mount/text.txt

Isi file tersebut dengan sembarang lalu save. Dan coba tampilkan isi file pada server dengan
command

Server : $sudo cat /nfs/mount/text.txt