Anda di halaman 1dari 46

SEBAB VS AKIBAT

SEBAB

INPUT OUTPUT

Kunci dari QCC : pengolahan data menjadi


informasi  melakukan tindakan perbaikan yang
efektif

www.kaizenconsulting.co.id 1
1/49
Ukuran Output
Type Outpur Ukuran

Produk dimensi atau karakteristik tertentu

Commercial / Waktu, dollar, kesesuaian,


Transactional responsiveness, completeness, accuracy

www.kaizenconsulting.co.id 2
2/49
Type Data

Type Data

Kualitatif Kuantitatif

Variable/Continue Attribute/discrete

www.kaizenconsulting.co.id 3
3/49
AANALISA JENIS DATA
Analisa Jenis data di tempat kerja Anda !
• Data Variable
– ..........................................
– ..........................................
– ...........................................
– ..........................................
– .........................................
• Data Attribute
– ..........................................
– ..........................................
– ..........................................
– ..........................................
– ...........................................

www.kaizenconsulting.co.id 4
4/49
Tools #1 : STRATIFIKASI
STRATIFIKASI

DEFINISI:
Adalah mengelompokkan/ menggolongkan/ menstratifikasikan data
berdasarkan keperluan analisa, misal : shift, jenis kelamin, usia,

penyebab, jenis masalah, mesin, cacat dll

MANFAAT:

1. Membantu mempermudah pengumpulan data


2. Mempermudah dan mempercepat analisa situasi dan masalah
3. Membantu menentukan sumber masalah
4. Lebih fokus pada item yang akan diamati

www.kaizenconsulting.co.id 5
5/49
CONTOH : STRATIFIKASI

15

10

75

Kesimpulan:
Mesin dari line C yang menghasilkan unit ditolak terbesar (75 unit)
www.kaizenconsulting.co.id 6
6/49
CONTOH : STRATIFIKASI

..

Kesimpulan: Kinerja Dept. B lebih rendah dari Dept A

www.kaizenconsulting.co.id 7
7/49
LATIHAN: STRATIFIKASI

SOAL:
1. Pak Amin akan melakukan penanganan
komplain pelanggan. Bantu pak Amin dalam
menyusun jenis komplain, dengan
menggunakan teknik stratifikasi.
2. Terdapat Complain produk cacat meningkat
dibanding tahun lalu. Gunakan teknik
stratifikasi untuk menganalisa penyebab.

www.kaizenconsulting.co.id 8
8/49
TOOLS #2 : CHECK SHEET

CHECK SHEET atau LEMBAR DATA :


Lembar (formulir) yang dirancang untuk mengumpulkan data

MANFAAT:
1. Membantu dan mempermudah proses pengumpulan data
2. Menstandarisasi cara pengumpulan data
3. Mencatat suatu kejadian
4. Mengetahui adanya permasalahan

www.kaizenconsulting.co.id 9
9/49
CARA MEMBUAT LEMBAR DATA
1. Sepakati tentang permasalahan yang akan dikumpulkan datanya
2. Buat lembar data dengan kolom dan baris sesuai kebutuhan
3. Gunakan Pedoman pengumpulan Data (5W+1H):
• Item-item yang akan dikumpukan datanya.
Gunakan teknik stratifikasi
WHAT • Tetapkan lokasi (scope) pengumpulan data.
• Nama seseorang yang mengumpulkan data
WHERE • Tetapkan periode pengumpulan Data
WHO • Tetapkan Tujuan Pengumpulan Data.
Tujuan pengumpulan data ini dinyatakan
WHEN dalam
WHY Judul Lembar Data.
(Contoh : Data Kecelakaan kerja ).
HOW • Tetapkan bagaimana cara mengumpulkan
data.
Misal: - setiap box diambil 5 dan diukur,
- setiap roll turun dicatat ukurannya,
www.kaizenconsulting.co.id 10
10/49
CONTOH 1: LEMBAR DATA
Masalah yang diangkat: Temperatur ruangan tidak stabil
Soal: Buatlah lembar Datanya

Jawab:
Gunakan Pedoman pengumpulan Data (5W+1H):
a). What : Temperatur ruangan pada setiap Shift: 1, 2, 3
(stratifikasi berdasar jenis Shift)
b). Where : Unit Finishing
c). Who : Pengumpul data : Dona
d). When : Data 1 September 2001
e). Why : Untuk mengetahui kestabilan temperatur di unit Finishing
 Judul Lembar Data: Pengukuran Suhu ruangan di Unit Finishing
f). How : Data diambil setiap jam sekali dan dicatat hasilnya

www.kaizenconsulting.co.id 11
11/49
CONTOH 1: LEMBAR DATA
PENGUKURAN SUHU RUANGAN
UNIT FINISHING
TGL. 1 September 2001

HASIL PENGUKURAN SUHU


JAM KE
SHIFT 1 SHIFT 2 SHIFT 3

1 19 24 18
2 15 16 18
3 21 17 17
4 25 26 19
5 25 23 19
6 27 16 19
7 11 27 22
8 19 20 12

www.kaizenconsulting.co.id 12
12/49
CONTOH 2: LEMBAR DATA
Masalah yang diangkat: Cacat fuel Tank tinggi
Soal: Buatlah lembar Datanya
Jawab:
Gunakan Pedoman pengumpulan Data (5W+1H):
a). What : Jenis cacat fuel tank
b). Where : Unit produksi FT-1
c). Who : QC Inspektor (Kemal Arnaz)
d) When : Data 26 Jan – 01 Feb 2002
e) Why : Untuk mengetahui apakah cacat fuel tank tinggi
 Judul Lembar Data: Cacat Fuel Tank di Produksi FT-1
f). How : QC Inspektor memeriksa seluruh hasil produksi (100%) dan
setiap unit diperiksa apakah memenuhi spesifikasi produk, jika
ditemui cacat dicatat.

www.kaizenconsulting.co.id 13
13/49
CONTOH 2: LEMBAR DATA

a. PROYEK : FUEL TANK c. NAMA : Kemal Arnaz e. SHIFT : 1, 2, 3

b. LOKASI : PRODUKSI FT-01 d. PERIODE : 26 Jan - 01 Feb 2001


g. TANGAL
JENIS CACAT h. TOTAL
26/01 27/01 28/01 29/01 30/01 31/01 01/02

01 KOTOR 14 6 5 2 8 2 7 43

02 GORESAN 8 6 8 5 10 3 7 47

03 TIPIS 7 6 8 2 5 8 3 38

04 BELANG 4 1 6 0 0 3 2 16

05 MELER 4 2 9 6 1 2 7 31

06 LAIN-LAIN 10 3 2 1 3 3 6 28

TOTAL CACAT 47 25 37 16 27 20 33 204

TOTAL DIPRODUKSI 505 497 520 535 491 502 511 3561

% CACAT 9% 5% 7% 3% 6% 4% 6% 9%

www.kaizenconsulting.co.id 14
14/49
Latihan : LEMBAR DATA
Pada proses Coating CPT akan dilakukan pemeriksaan
kondisi kerusakannya.
Ada 5 karyawan yang mengerjakan. Buatlah tabel
pemeriksaan untuk memperlihatkan keadaan kerusakan
sesuai karyawan yang mengerjakannya. (Jenis
kerusakan : Mask Fill, Noda hitam, Kerusakan Coating,
crack, scratch, dan lain-lain)

www.kaizenconsulting.co.id 15
15/49
TOOLS #3 : GRAFIK

Grafik Balok Grafik Garis Grafik Pie Grafik Pareto

DEFINISI :
Grafik Balok adalah grafik dalam bentuk balok yang
menunjukkan perbandingan kuantitas/jumlah dari dua atau
lebih faktor / item dalam periode tertentu

MANFAAT :
Membandingkan dua atau lebih faktor / item suatu
pengamatan dalam periode tertentu
www.kaizenconsulting.co.id 16
16/49
LEMBAR DATA UNTUK GRAFIK BALOK
DATA:
LOKASI :
PERIODE:

NO ITEM FREKWENSI/JUMLAH/NILAI

www.kaizenconsulting.co.id 17
17/49
CONTOH : GRAFIK BALOK

Problem Tile di FT 1 - Januari 2001

50
39
40 31
29 27
30
18
20 12
10
0
e
g

ze
ng
ol

es
in

in

Si
zi
nh
pp

ad

kn
ra
Pi
hi

Sh

ic
C
C

Th
Kesimpulan: Problem tile terbesar pada Januari 2001 adalah
Pinhole (39 pcs)

www.kaizenconsulting.co.id 18
18/49
Grafik Balok Grafik Garis Grafik Pie Grafik Pareto

DEFINISI :
Grafik Garis adalah grafik dalam bentuk garis yang
Menunjukkan PERGERAKAN hasil pengukuran suatu parameter
dalam periode tertentu
Contoh Parameter : suhu, kelembaban, jumlah produk cacat

MANFAAT :
Untuk memonitor kecenderungan / perubahan hasil pengukuran
suatu pengamatan dalam periode tertentu
.

www.kaizenconsulting.co.id 19
19/49
LEMBAR DATA UNTUK GRAFIK GARIS
DATA:
LOKASI :
PERIODE:

NO WAKTU JUMLAH KEJADIAN KASUS A

www.kaizenconsulting.co.id 20
20/49
CONTOH : GRAFIK GARIS
KERUSAKAN MESIN – JAN – JULI ‘02 CACAT CHIPPING TAHUN 2001
persentase
kerusakan 30
25

jml Chipping
20
Mesin A
15
10
5
Mesin B
0
Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 2 3 4 5 6 7
Kesimpulan: Cacat Chipping
Kesimpulan: Mesin A selama tahun 2001 cenderung
mengalami kerusakan lebih menunjukkan penurunan
sering dibanding mesin B

www.kaizenconsulting.co.id 21
21/49
Grafik Balok Grafik Garis Grafik Pie Grafik Pareto

DEFINISI :
Grafik Lingkaran (Pie Chart) adalah grafik dalam bentuk lingkaran yang
memuat persentase dua atau lebih item dari suatu hasil pengukuran dengan
satuan yang sama, dari suatu pengamatan dalam periode tertentu
Contoh Satuan: kg, Rp, newton, unit

MANFAAT:
Membandingkan persentase dua atau lebih item
Menunjukkan berapa besar masing-masing bagian, relatif terhadap yang
lain.
www.kaizenconsulting.co.id 22
22/49
LEMBAR DATA UNTUK GRAFIK LINGKARAN/PIE CHART
DATA:
LOKASI :
PERIODE:

NO ITEM FREKWENSI/JUMLAH/NILAI % DERAJAT ( 0 )

0
TOTAL 100% 360

www.kaizenconsulting.co.id 23
23/49
CONTOH : GRAFIK LINGKARAN (PIE CHART)

Problem Tile di FT 1 - Januari 2001

Shading
8%

Size Pinhole
11% 25%

Thickness
17%
Crazing
20%
Chipping
19%

Kesimpulan: Problem tile terbesar pada Januari 2001 adalah


Pinhole (24%)
www.kaizenconsulting.co.id 24
24/49
TOOLS #4 : PARETO DIAGRAM

DEFINISI :
Grafik balok menurun, dikombinasi dengan grafik garis yang
menunjukkan jumlah kumulatif item-item dalam grafik balok tsb.

Balok yang tertinggi (di sebelah kiri) menunjukkan area yang


perlu prioritas perbaikan.

MANFAAT:
Menunjukkan dengan sederhana, masalah utama dan
dampak besar yang diakibatkannya. Hal ini berdasarkan
konsep Pareto yaitu 20% penyebab, mengakibatkan 80%
permasalahan.

www.kaizenconsulting.co.id 25
25/49
LEMBAR DATA UNTUK DIAGRAM PARETO
DATA:
LOKASI :
PERIODE:

FREKWENSI
NO ITEM FREKWENSI % % Kumulatif
KUMULATIF

TOTAL 100%

www.kaizenconsulting.co.id 26
26/49
DIAGRAM PARETO
Lokasi : Produksi FT 1
Periode : 1-7 Juli 2001

100,00%100%
100 94,39%
89,72% 90%

82,24%
80%
80
70,09% 70%

60%
60 56,07%
Jumlah

50%

40 40%
40 37,38%

30%

20
20 20%
15
13
8 10%
5 6
0
0 0%
Chipping Crawling Fallen Dirty Campana Dimple Pinhole Lain-lain
Defect

Kesimpulan : Defect paling besar di FT 1 pada 1- 7 Juli 2001


adalah Chipping (40 pcs = 37.38%)
www.kaizenconsulting.co.id 28
28/49
TOOLS #5 : AFFINITY DIAGRAM

DEFINISI
Affinity Diagram (AD) adalah suatu diagram yang
mengorganisasikan gagasan berdasarkan kesamaan,
kedekatan dan kesejajarannya yang digunakan untuk
menstrukturkan (memperjelas) suatu permasalahan

Berguna untuk untuk menstrukturkan masalah yang masih


kabur, tak menentu/tak jelas:
• Masalah yang akan datang
• Kondisi yang tak pasti
• Pengalaman baru

www.kaizenconsulting.co.id 29
29/49
TEKNIK AFFINITY DIAGRAM

1. Tetapkan tema yang akan di analisa, dalam


QCC biasa KPI tingkat seksi
2. Lakukan braintorming masalah yang muncul,
tuliskan pada kartu
3. Letakan kartu yang sudah ditulis white board
4. Kelompokan kartu berdasarkan kedetakan
kasusnya

www.kaizenconsulting.co.id 30
30/49
Contoh : Analisa Masalah Gedung

Masalah Masalah Listrik Masalah Masalah Sipil Masalah HK &


Plumbing Gardening
AC
Finishing
Lampu sering Air boros Standardisasi
Dinding:
putus Chemical,Peralatan
Kompresor
Rusak •Cat & Cara Pakai
Kran bocor •Wallpaper
Aliran sering •Plasteran Standardisasi
mati
Freon Kurang Kebersihan
Pipa bocor
Lantai:
Motor Fan Efisiensi •Finishing Landscape:
(indoor/outdoor) pemakaian listrik:
•Retak •Jenis Tanaman
tidak jalan
•Mengurangi
•Area pembibitan
pemakaian
•Perawatan tanaman
•Standradisasi
Filter Kotor pemakaian watt Atap bocor
bohlam

www.kaizenconsulting.co.id 31
31/49
Contoh AD:

Penerapan
ISO9000 tidak
efektif

prosedur awareness komitmen audit pihak ketiga


kurang aplikatif kurang manajemen kurang kurang berani
memberi temuan berat
prosedur user kurang orientasi hanya
bertele-tele paham manfaat pada sales

prosedur terlalu tidak membaca kesalahan berulang


birokratis prosedur dibiarkan

paperwork user tidak paham management


banyak prosedurnya tidak peduli

standar kurang
dimengerti

www.kaizenconsulting.co.id 32
32/49
TOOLS #6 : DIAGRAM ISHIKAWA

DEFINISI:
Adalah diagram yang menggambarkan sebab-sebab
suatu permasalahan serta hubungan sebab akibatnya

MANFAAT:
• Menemukan dan mengatasi penyebab masalah, bukan
gejalanya.
• Menemukan penyebab suatu masalah secara menyeluruh
bukan hanya berdasarkan interest pribadi - mencakup aspek
Manusia, Material, Metoda, Mesin dan Lingkungan (4M+1L).

www.kaizenconsulting.co.id 33
33/49
DIAGRAM ISHIKAWA
PENYEBAB AKIBAT

www.kaizenconsulting.co.id 34
34/49
CONTOH : (Diagram Ishikawa)

MANUSIA MESIN
sulit repair
desain tak bagus

SO2 gas di sisi tube

sering f eeding stop

Kebocoran
gas SO2 di
PH
kenaikan temperatur
gas korosif terlalu cepat tube sheet leak
f eeding stop mendadak desain tdk bagus
dikejar target temp
penentuan mat'l
damper tdk bisa f ull close tdk bagus

desain/jenis
damper tdk cocok

LINGKUNGAN METODE MATERIAL

www.kaizenconsulting.co.id 35
35/49
TOOLS #7 : SCATTER DIAGRAM
DIAGRAM TEBAR ( SCATTER DIAGRAM )

DEFINISI :
Diagram yang menggambarkan hubungan (korelasi)
antara dua variabel (faktor )
MANFAAT :
• Melihat, meramalkan dan menyimpulkan hubungan
(korelasi) antara dua variabel
• Dengan diketahuinya korelasi antara dua variabel ,
maka perubahan variabel yang satu dapat diketahui
atau dimanipulasi dari variabel yang lain

www.kaizenconsulting.co.id 36
36/49
DIAGRAM TEBAR ( SCATTER DIAGRAM )
CONTOH KORELASI :
– antara jumlah kunjungan ke pelanggan dengan hasil penjualan
– antara keluhan pelanggan dengan pendapatan usaha
– antara lama kerja dengan prestasi kerja
– antara jumlah salesmen dengan hasil penjualan
– antara waktu pelayanan dengan tingkat kepuasan pelanggan
– antara umur mesin dengan jumlah breakdown
– antara jumlah sampel yang diinspeksi dengan jumlah defect
– antara frekwensi perawatan dengan dengan jumlah
reject/breakdown
– antara tingkat inventory dengan jumlah produk kedaluarsa
– antara jumlah buku dengan kompetensi karyawan
– antara jam training dengan kecelakaan/kesalahan kerja

www.kaizenconsulting.co.id 37
37/49
Dua Tipe Hubungan antar Dua Jenis
Variabel

A. DIRECT B. INVERSE
RELATIONSHIP RELATIONSHIP

Y Y

TINGKAT EMISI
SLOPE
SALES ($)

NEGATIF

POLUSI
SLOPE
POSITIF

X X
ADVERTISING ($) BIAYA PEMAKAIAN
ANTIPOLUSI ($)
www.kaizenconsulting.co.id 38
38/49
Membuat Scatter Diagram dengan EXCELL
1. Buka File Excell
2. Blok Range yang berisi: Data X & Y
3. Klik : Chart Wizard
4. Pilih XY (Scatter)
5. Klik : Chart Subtype, pilih bagian atas
6. Klik Next
7. Beri Judul
8. Finish
8. Klik di grafik pada value (X) axis
9. Klik kanan: Format axis
10. Klik Scale
11. Minimum : disesuaikan nilai terkecil data
12. Scatter Diagram Selesai

www.kaizenconsulting.co.id 39
39/49
Membuat Garis Trend dan
Mencari koefisien korelasi

1. Klik di salah satu titik dari Scatter Diagram


2. Klik kanan: Add trendline
3. Pilih : korelasi linier
4. Klik pada garis trendline
5. Klik option: Display squared value on chart
6. OK  muncul R2

Menghitung : r = akar R 2

www.kaizenconsulting.co.id 40
40/49
KOEFISIEN KORELASI ( r )

Koefisiensi korelasi (r), yaitu koefisien yang menunjukkan


besarnya korelasi antara dua variabel.

Nilai Koefisien Korelasi r : -1 < r < 1

Bila nilai koefisiensi korelasi (r) adalah


 r = 0, tidak ada korelasi antara dua variabel
 r > 0 , positif, korelasi antara dua variabel adalah positif,
artinya bila nilai variabel X naik maka variabel Y akan naik
 r < 0 , negatif, korelasi antara dua variabel adalah negatif,
artinya bila nilai variabel X naik maka variabel Y akan turun

www.kaizenconsulting.co.id 41
41/49
X Y
NO. SALESMAN JUMLAH HASIL
KUNJUNGAN PENJUALAN
1 90 4
2 130 3
3 140 8
4 100 5
5 123 7
6 121 6
7 133 8
8 95 3
9 88 2
10 135 10
11 117 6
12 125 9 LEMBAR DATA
13 92 7
14 132 7 SCATTER
15 105 5
16 129 11 DIAGRAM
17 102 4
18 118 3
19 107 2
20 135 12
21 125 6
22 131 9
23 137 7
24 100 7
25 128 8
26 85 3
27 110 5
28 113 4
29 139 10
30 80 2
31 122 9
32 130 10
33 127 8
34 95 8
35 103 3
36 115 5
37 105 4
38 135 11
39 124 9
www.kaizenconsulting.co.id
40 97 1 42
42/49
SCATTER DIAGRAM
15
R2 = 0.5121
penjualan

10
hasil

0
60 80 100 120 140 160
jml kunjungan

www.kaizenconsulting.co.id 43
43/49
DAUR PDCA (PDCA CYCLE)
Standarisasi Prosedur Identifikasi Masalah
dan Dokumentasi menenentukan
dan Susun SasaranPerencanaan
Rencana Baru yang mantap

Act Plan

Check Do
Periksa Hasil Laksanakan Peker-
Pekerjaan apakah jaan/tindakan sesuai
telah sesuai dengan Perencanaan
dengan Rencana yang telah disusun

www.kaizenconsulting.co.id 44
44/49
8 LANGKAH IMPROVEMENT
Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8
MENENTUKAN ANALISA MENCARI IDE
IMPLEMENTASI STANDARISASI RENCANA
TEMA DAN MENETAPKAN KEMUNGKINAN DAN EVALUASI HASIL
RENCANA DAN RENCANA PERBAIKAN
ANALISA TARGET DAN SUMBER MERENCANAKA PERBAIKAN
PERBAIKAN PENCEGAHAN BERIKUTNYA
SITUASI PENYEBAB N PERBAIKAN

Langkah 1 PLAN
ACT Langkah 8
Langkah 2
Langkah 7
Langkah 3

Langkah 4

Langkah 6

CHECK Langkah 5 DO

www.kaizenconsulting.co.id 45
45/49
APLIKASI BASIC TOOLS FOR QCC
Tools PLAN DO CHECK ACT
LANGKAH 1 LANGKAH 2 LANGKAH 3 LANGKAH 4 LANGKAH 5 LANGKAH 6 LANGKAH 7 LANGKAH 8

MENETAPKAN MENETAPKAN ANALISA MERENCANA MELAKSANAK EVALUASI STANDARISA PERBAIKAN


TEMAN DAN TARGET SUMBER KAN AN HASIL SI BERIKUTNYA
ANALISA PENYEBAB PERBAIKAN PERBAIKAN PERBAIKAN
SITUASI

A. Branstor 0 0 0 0
ming
B . Flow 0 0 0 0
Diagram
C. SMART 0 0
1. Check 0 0 0 0 0 0 0 0
Sheet

2. Stratifikasi 0 0 0 0 0 0 0

3. Grafik 0 0 0 0

4. Pareto 0 0 0
Diagram

5. Diagram 0
Ishikawa

6. Affinity 0 0
Diagram

7. Scatter 0 0 0 0
Diagram

www.kaizenconsulting.co.id 46
46/49
DELAPAN LANGKAH & TUJUH ALAT
PEMECAHAN MASALAH MUTU
8 Langkah PDCA PLAN DO CHECK ACT
Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8
RENCANA PERIKSA HASIL
IDENTIFIKASI ANALISA PENAGGULAN MASALAH
ANALISA DATA PENAGGULAN PENANGGULAN STANDARISASI
MASALAH SEBAB GAN GAN
BERIKUTNYA
7-QC Tools GAN

A BRAINSTORMING O O O O O

B FLOW Chart O O O

1 Lembar DATA O O O O O

2 STRATIFIKASI O O O

3 Diagram PARETO O O O
Diagram
4
ISHIKAWA
O

5 HISTOGRAM O O O
Grafik & Peta
6
Kendali
O O O

7 Diagram TEBAR O O O O

www.kaizenconsulting.co.id 47
47/49

Anda mungkin juga menyukai