Anda di halaman 1dari 2

AKUNTABILITAS (Yonatan Wiyoso)

Pengertian:

Kewajiban setiap individu/kelompok/institusi untuk memenuhi tanggung


jawab yang menjadi amanahnya. Amanah ASN yaitu menjamin
terwujudnya nilai-nilai publik.

Nilai-nilai publik:

1. Mengambil pilihan yang tepat ketika terjadi konflik kepentingan.


2. Tidak terlibat dalam politik praktis.
3. Adil dan tidak diskriminatif.
4. Konsisten dan dapat diandalkan.

Aspek Penting Dalam Akuntabilitas

1. Sebuah hubungan antara individu/kelompok/institusi dengan negara


dan masyarakat.

2. Berorientasi pada hasil yang berbentuk outcome dan memiliki


manfaat, yaitu perilaku aparat yang bertanggungjawab, adil, dan
inovatif.
Outcome: fungsi dari output yang dapat digunakan untuk
memperbaiki. Contoh: output berupa buku panduan, outcome berupa
perubahan karena panduan dilaksanakan.

3. Laporan kinerja.

4. Memerlukan konsekuensi, berupa penghargaan dan sanksi.

5. Memperbaiki kinerja.

Mengapa Akuntabilitas Penting?

1. Kontrol demokratis (peran demokrasi) karena adanya unsur


transparansi antara pemerintah dan masyarakat sehingga bisa saling
mengawasi.

2. Mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan (peran


konstitusional) karena adanya laporan, transparansi, dan konsekuensi.

3. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas (peran belajar) karena


berorientasi pada hasil yang dapat memperbaiki kinerja.
Efektif: berhasil guna, yang berorientasi pada hasil.
Efisien: berdaya guna, yang berorientasi pada proses.

Tingkatan dalam Akuntabilitas

Personal : hubungan person dengan dirinya sendiri

Individu: hubungan person dengan person

Kelompok: hubungan individu dalam suatu kelompok dan hubungan antar-


kelompok

Organisasi: hubungan individu dengan organisasi/institusi dan hubungan


organisasi dengan stakeholder

Proses pencapaian akuntabilitas stakeholder dimulai dari pencapaian


akuntabilitas personal dan seterusnya. Lapisan terbawah sebagai pondasi.

Anda mungkin juga menyukai