PENDAHULUAN
yang lebih tinggi dari suhu lingkungannya. Adanya perbedaan suhu tersebut dapat
diakibatkan adanya suatu sistem panas bumi yang terbentuk dibawah permukaan
bumi yang diakibatkan oleh adanya aktifitas geologi seperti vulkanisme dan
tektonisme. Dari indikator mataair panas tersebut, dapat diketahui adanya sistem
panas bumi yang bekerja di bawah permukaan pada suatu daerah (Nenny, 2003).
Panas bumi bila ditangani atau dikelola dengan baik akan memberikan
manfaat yang sangat banyak seperti sebagai sumber energi atau lokasi objek
dimana dalam hal ini indikator panas bumi yang muncul ke permukaan dalam
geokimia mataairpanas.
kondisi geologi yang sangat kompleks. Panas bumi (geothermal) merupakan salah
satu gejala geologi yang terdapat di daerah Lasolo Kabupaten Konawe Utara
potensi dan manfaat yang akan diperoleh dari sistem panas bumi ini, maka penulis
1
Iwoimokula Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi
Tenggara”.
Maksud dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisis kimiaair panas
panas bumi,serta temperatur bawah permukaan, berdasarkan data kimia air panas
2
geografis terletak pada koordinat122°16'35" - 122°18'25" Bujur Timur dan
dengan waktu tempuh 1 jam perjalanan dan kapal laut dengan waktu tempuh ±8
jam perjalanan ke kota Kendari. Perjalanan dari kota Kendari ke daerah penelitian
dapat dilalui dengan menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat dengan
3
1.5 Alat dan Bahan
2. GPS
3. Kompas geologi,
4. Palu geologi,
5. Buku lapangan,
6. Kantong sampel,
7. Botol sampel,
8. Kamera digital,
11. Indikator pH
4
Emi Prasetyawati Umar, 2013, Analisis Bawah Permukaan Daerah