Anda di halaman 1dari 4

17).

Sasaran :

Meningkatnya Kemampuan Ekonomi Keluarga Pra Sejahtera


Sasaran Meningkatnya Kemampuan Ekonomi Keluarga Prasejahtera
dinyatakan dalam satu indikator sasaran yaitu Angka Keluarga Pra Sejahtera dan
Keluarga Sejahtera I. Indikator sasaran ini tidak mencapai target yang telah
ditetapkan.
Tabel III.88
Capaian indikator kemampuan ekonomi keluarga pra-sejahtera

Indikator Sasaran Satuan Rencana Realisasi Capaian % Keterangan

1. Keluarga Pra Sejahtera % 18 18,57 96,95 Tidak


dan Keluarga Sejahtera I Tercapai
Perbandingan capaian indikator kualitas dan kuantitas sarana da prasarana
Kota tahun 2014 dengan tahun 2017, disajikan sebagai berikut:
Tabel III. 89
Perbandingan capaian kemampuan ekonomi keluarga pra-sejahtera
Satu Tahun Tahun Tahun Tahun Keterangan Target
IndikatorSasaran 2014 2015 2016 2017 tahun 2018
an
1. Keluarga Pra % 24,94 25,04 19,1 18,57 Meningkat 17
Sejahtera dan
Keluarga
Sejahtera I

1. Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I

Realisasi Angka Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I sebesar


18,57 belum mencapai target tahunan yang ditentukan untuk Tahun 2017, yaitu
sebesar 18%. Semakin kecil angka Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga
Sejahtera I menunjukan kinerja yang semakin baik. Maka capaian kinerja untuk
indikator sasaran ini sebesar 96,95%.
Meningkatnya kemampuan ekonomi keluarga prasejahtera ditunjukkan
dengan prosentase keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera I yang
diperoleh dengan rumus: Jumlah keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga
Sejahtera I dibagi dengan Jumlah Keluarga dikalikan 100%,
Jumlah Keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera I sebagai peserta KB pada
tahun 2017 adalah 12.566 Akseptor dan Jumlah Keluarga berdasarkan data dari
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjar sebanyak 67.681 KK,
sehingga diperoleh angka 18,57%.
Tingkat capaian indikator sasaran cakupan kemampuan ekonomi keluarga
pra sejahtera adalah 96,95%. Realisasi jumlah kemampuan ekonomi keluarga
pra sejahtera sebesar 18,57% tidak mencapai target yang direncanakan sebesar
18%.

Tabel III.90
Jumlah Populasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Tahun 2017
KECAMATAN
PERMASALA
NO JUMLAH
HAN PURWAHARJ PATARUMA LANGENSA
BANJAR
A N RI
Anak Balita
1 - 14 5 3 22
Terlantar
2 Anak Terlantar - 66 20 149 235
Anak
3 Bermasalah 5 1 3 7 16
Hukum
Anak
Bermasalah
4 - - 8 - 8
Sosial
Psikologi
5 Anak Jalanan 7 - - 5 12
Wanita Rawan
6 Sosial Ekonomi 378 176 186 258 998
(WRSE)
Korban Tindak
7 - 3 - 1 4
Kekerasan
Lanjut Usia
8 288 294 477 359 1.418
Terlantar
Penyandang
9 339 154 423 337 1.253
Cacat
10 Tuna Susila 32 11 30 11 84
11 Pengemis 4 5 7 4 20
12 Gelandangan - 6 - - 6
13 Waria 13 3 12 5 33
Bekas Warga
Binaan
14 Lembaga 23 2 32 19 76
Kemasyarakata
n (BWBLK)
Korban
15 Penyalahgunaa 7 - 2 8 17
n Napza
Keluarga Fakir
16 1.694 769 1.624 1.510 5.597
Miskin
Keluarga
17 Berumah Tidak 502 99 405 176 1.182
Layak Huni
Keluarga
Bermasalah
18 17 1 2 2 22
Sosial
Fsikologis
Komunitas
19 - - - - -
Adat Terpencil
20 Korban - - - 1 1
KECAMATAN
PERMASALA
NO JUMLAH
HAN PURWAHARJ PATARUMA LANGENSA
BANJAR
A N RI
Bencana Alam
Korban
21 Bencana Sosial - - - - -
atau Pengungsi
Pekerja Migran
22 Bermasalah - 1 - 1 2
Sosial
Penyandang
23 40 9 11 4 64
HIV / AIDS
Keluarga
24 175 28 138 25 366
Rentan
Korban
25 - - 1 - 1
Traficking
JUMLAH 3.436 1.621 3.327 2.861 11.437

Dari grafik dibawah ini, dapat dilihat bahwa sejak Tahun 2014 sampai dengan
Tahun 2017, realisasi indikator sasaran ini belum dapat mencapai target, baik
target tahunan maupun target akhir tahun RPJMD Kota Banjar Tahun 2017.
Meskipun demikian, angka Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I
terus menurun yang berarti kinerja semakin baik, dan mendekati target tahunan.
Hal ini terjadi mulai Tahun 2016 dan Tahun 2017.

Grafik III.55
Realisasi dan Target Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I (%)
Tahun 2014-2017
30.00%
25.00%
20.00% Realisasi

15.00% Target

10.00%
2014 2015 2016 2017 2018

Capaian indikator sasaran kemampuan keluarga pra sejahtera ini


didukung oleh beberapa program dan kegiatan yang diharapkan mendongkrak
terhadap peningkatan kemampuan keluarga pra sejahtera.
Program dan kegiatan yang mendukung terhadap capaian indikator cakupan
kemampuan keluarga pra sejahtera adalah :
1. Program Keluarga Berencana melalui kegiatan Penyediaan pelayanan KB
dan Alat kontrasepsi bagi Keluarga Miskin. Kegiatan Anggota kelompok
UPPKS yang PUS harus menjadi anggota KB aktif. Dana dari APBD Kota
Banjar tahun 2017 sebesar Rp. 45.000.000,- dengan penyerapan sebesar
96,3 % atau Rp. 43.356.050,- dengan keluaran terfasilitasinya pelayanan KB
melalui momentum TNI, IBI dan Bhayangkara sebanyak 3 momentum pada
tahun 2017.
2. Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR yang
Mandiri melalui kegiatan :
a) Pemberdayaan Ekonomi Keluarga
Melalui bantuan modal,pembinaan dan pelatihan tingkat kota dan
provinsi. Dana dari APBD Kota Banjar Tahun 2017 sebesar Rp.
20.000.000,- dengan penyerapan sebesar Rp. 19.651.600,- atau 98,3%
dengan keluaran dengan keluaran terbinanya ekonomi kelompok UPPKS
sebanyak 1 Kali.
b) Pameran hasil karya kelompok UPPKS
Memfasilitasi kelompok uppks untuk mempromosikan dan memasarkan
produknya. Dengan anggaran dari APBD Kota Banjar tahun 2017 sebesar
Rp. 15.000.000,- dan terserap sebesar Rp. 14.482.500,- atau 96,6%.
Keluaran dari kegiatan ini adalah terfasilitasinya pameran hasil karya
kelompok UPPKS sebanyak 2 kali.
c) Pengembangan dan pembinaan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera
(PPKS)
Revisi kepengurusan dan mensosialisasikan keberadaan PPKS ke
masyarakat. Dana dari APBD Kota Banjar Tahun 2017 sebesar Rp.
20.000.000,- dengan penyerapan sebesar Rp. 19.515.000,- atau 97,6%.
Keluaran dari kegiatan ini adalah terfasilitasinya pembinaan PPKS yang
mandiri dan aktif, 2 kali kegiatan.

Banjar, 2 Januari 2019


Kepala DPPKB Kota Banjar

Hj. SURYAMAH, SH, MH


NIP. 19631021 199203 2 003

Anda mungkin juga menyukai