Meningkatnya partisipasi dan kemandirian masyarakat Meningkatkan status Kesehatan Ibu dan Anak
dalam pembangunan kesehatan
INDIKATOR : INDIKATOR :
Cakupan strata desa/kel siaga aktif Meningkatnya Cakupan K1``
(purnama+mandiri)
Cakupan /Jumlah Desa/Kelurahan yang terjangkau Meningkatnya RW Siaga yang melaksanakan P4K
frekuensi radio
cakupan RW yg mendapat penyebaran informasi Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani
media promkes
Jumlah MOU yang disepakati (dg RS, BPJS, pendidikan, AKI per 100.000 kelahiran
swasta, NGO)
INDIKATOR :
SASARAN 1 SASARAN 1
Terpenuhinya Sumber Daya Manusia kesehatan yang Meningkatnya partisipasi dan kemandirian masyarakat
profesional , berhasil guna dan berdaya guna dalam pembangunan kesehatan
INDIKATOR INDIKATOR :
SEKRETARIS KEPALA BIDANG BINA KESEHATAN MASYARAKAT
Jumlah / tenaga yang mendapat pendidkan pelatihan Cakupan strata desa/kel siaga aktif (purnama+mandiri)
sesuai tupoksi
Presentase pegawai dengan Nilai SKP/PAK memenuhi Cakupan posyandu purnama dan mandiri
standart
Rasio tenaga dokter terhadap puskesmas Meningkatnya Cakupan PHBS disemua tatanan
Jumlah tenaga kesehatan teladan sesuai profesi Persentase terbentuknya KTR di berbagai tatanan
Tertatanya proses manajemen keuangan yang sesuai Meningkatnya Cakupan Pelayanan Nifas
peraturan Per UU an
Tersedianya data / profil kesehatan puskesmas, dinas Meningkatnya Cakupan Komplikasi Kebidanan yang
kesehatan, RSU dan bidang kesehatan lainya ditangani
Tersedianya akses dan jejaring system informasi Meningkatnya Desa/Kelurahan yang melaksanakan Kelas
kesehatan yang memanfaatkan Teknologi Informasi Ibu Hamil
Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani
kesehatan yang berhasilguna dan berdaya guna
Cakupan D/S
Meningkatkan kecukupan Tenaga Kesehatan yang Meningkatkan kualitas manajemen yang akuntabel,
Profesional transparan, berdayaguna dan berhasilguna
Terpenuhinya Sumber Daya Manusia kesehatan yang Meningkatnya kualitas perencanaan dan
profesional , berhasil guna dan berdaya guna penganggaran program dalam pencapaian kinerja
INDIKATOR : INDIKATOR :
Jumlah / tenaga yang mendapat pendidkan pelatihan Dokumen perencanaan dan penganggaran
sesuai tupoksi kesehatan
Presentase pegawai dengan Nilai SKP/PAK memenuhi tersusunnya laporan LAKIP
standart
Persentase fasilitas kesehatan (puskesmas dan Tersedianya laporan keuangan semesteran dan
jaringannya) memiliki ketenagaan sesuai standart tahunan
Rasio tenaga dokter terhadap puskesmas SASARAN 4.B
Meningkatnya akutanbilitas penganggaran dan
Proporsi Tenaga Jabfung yang mendapat pembinaan belanja pembangunan
Meningkatkan ketersediaan obat dan perbekalan Tersedianya data / profil kesehatan puskesmas,
kesehatan dinas kesehatan, RSU dan bidang kesehatan lainya
TUJUAN III.C
Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan
prasarana pelayanan kesehatan
SASARAN 3.C
Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana kesehatan
yang berhasilguna dan berdaya guna
INDIKATOR :
Pembukuan dan pengelolaan barang milik Daerah sesuai
dgn peraturan akuntasi daerah
Kebutuhan rutin, pemeliharaan dan rehabilitasi dan
dukungan operasional Dinas Kesehatan lainnya yang
terpenuhi
KEPALA BIDANG BINA PENGENDALIAN PENYAKIT DAN KEPALA BIDANG BINA PELAYANAN KESEHATAN
PENYEHATAN LINGKUNGAN
SASARAN 1 SASARAN 1
Prosentase ketersediaan vaksin yang memenuhi syarat Prosentase ketersediaan obat esensial dan generik
Jumlah kelompok berisiko yang mendapat pembinaan Puskesmas /Gudang Farmasi dengan pengelolaan
pengendalian Penyakit tidak menular Obat yang memenuhi syarat
SEKSI
KESEHATAN KELUARGA
Meningkatnya Cakupan K1``
Meningkatnya Cakupan K4
SEKSI
GIZI DAN LANSIA
Jumlah balita gizi buruk mendapat perawatan
Cakupan pemberian MP- ASI pada anak usia 6-24 bulan
keluarga miskin
Jumlah bayi mendapat ASI Eksklusif 6 bulan
Cakupan D/S
Cakupan balita gizi buruk dan kurang mendapat PMT
Pemulihan