oleh
Hilawatillah
NIM. 151.135.116
MATARAM
2017
ii
Skripsi
oleh
Hilawatillah
NIM. 151.135.116
MATARAM
2017
iii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Yang Terhormat
Rektor UIN Mataram
di Mataram
Nama : Hilawatillah
NIM : 151. 135. 116
Jurusan : Pendidikan IPA Biologi
Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan
Hilawatillah
vi
PENGESAHAN
Dewan Penguji
Neneng Agustiningsih, M. Pd
(Sekertaris sidang/Pemb. II)
Mengetahui,
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
MOTTO
.ي ِع ْل مـًا
ْ ِب ِز ْدن
ِ َر
Artinya: ”Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu kepadaku”. (Q.S Thaha: 114)1
At-Thayyib, Al-Qur’an Transliterasi Per Kata Dan Terjemahan Per Kata, (Bekasi: Cipta
1
PERSEMBAHAN
Skripsi ini dipersembahkan untuk:
1. Ayahanda Amirudin dan Ibunda Marwiyah yang selalu senantiasa memberikan
do‟a, semangat, nasehat dan perjuangan kepada penulis sehingga penulis dapat
merasakan pendidikan mulai dari kecil hingga masuk sekolah dan sampai
sekarang di perguruan tinggi yang merupakan akhir dari perjuangan untuk bisa
melakukan studi.
3. Kakakku Sadam husen, S.Pd, Syafawal marwah, S.Pd dan Niswatul jannah,
S.Pd yang telah memberikan perhatian dan motivasi kepada penulis. Adikku
Dini amiyarti semoga kita memiliki masa depan yang lebih baik sehingga dapat
KATA PENGANTAR
dalam memperoleh gelar SI, yaitu sarjana pendidikan (S,Pd) pada Fakultas
Muhammad SAW atas perjuangannya yang sangat luar biasa shingga dapat
membawa umatnya dari alam jahiliyah menuju alam islamiah seperti yang
ilmu pengetahuan khususnya untuk jurusan biologi dan penyususnan skripsi ini
dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan
karna karya ilmiah merupakan karya manusia yang tentu masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca agar kualitas skripsi ini dapat lebih baik lagi
pihak yang telah banyak meluangkan waktu, memberikan bimbingan, ilmu, saran-
saran, nasehat dan motivasi yang sangat berharga bagi penulis, terutama kepada:
x
1. Bapak Dr. H. Adi Padli, M.Ag selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Neneng
2. Semua Bapak dan Ibu Dosen di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas
3. Dr. Hj. Lubna, M.Pd. selaku Dekan fakultas Tarbiyah UIN Mataram dan
dan semua guru yang telah memberikan kesempatan, informasi dan motivasi
khususnya bagi penulis dan pembaca pada umumnya. Semoga tercatat sebagai
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN……………………………………...... 1
A. Latar Belakang ……………………………………..…. 1
B. Sasaran Tindakan ………………………..……………. 4
C. Rumusan Masalah ………………………………..…… 4
D. Tujuan Penelitian ………………………..……………. 5
E. Manfaat dan Hasil penelitian ………………..………... 5
1. Manfaat Penelitian .................................................... 5
2. Hasil Penelitian ......................................................... 6
BAB V PENUTUP......................................................................... 59
A. Kesimpulan .......................................................................... 59
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN- LAMPIRAN
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 : Pembukaan Pembelajaran Siklus 1 ........................ 24
Gambar 1.2 : Kegiatan Inti Pembelajaran Siklus 1 ...................... 24
Gambar 1.3 : Evaluasi Pembelajaran Siklus 1 ............................. 25
Gambar 1.4 : Pembukaan Pembelajaran Siklus 2 ........................ 25
Gambar 1.5 : Kegiatan Inti Pembelajaran Siklus 2 ...................... 26
Gambar 1.6 : Evaluasi Pembelajaran Siklus 2 ............................. 26
Gambar 1.7 : Pembukaan Pembelajaran Siklus 3 ........................ 26
Gambar 1.8 : Kegiatan Inti Pembelajaran Siklus 3 ...................... 27
Gambar 1.9 : Evaluasi Pembelajaran Siklus 3 ............................. 27
Gambar 1.10 : Model Siklus Dalam Penelitian Tindakan Kelas ... 28
xv
DAFTAR TABEL
Rungkang ............................................................... 34
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 : Letak Jantung ......................................................... 122
Gambar 3.2 : Bagian-Bagian Jantung .......................................... 122
Gambar 3.3 : Pembuluh Nadi, Vena Dan Kapiler ....................... 125
Gambar 3.5 : Sistem Peredaran Darah Kecil ............................... 126
Gambar 3.5 : Sistem Peredaran Darah Besar ............................... 127
Gambar 3.6 : Sel Darah ................................................................ 131
xviii
Oleh:
Hilawatillah
151.135.116
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar biologi siswa
kelas XI MA Babussalam Rungkang. Jenis penelitian yang digunakan merupakan
penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak tiga siklus. Dalam satu
siklus terdiri dari empat kali pertemuan dan setiap pertemuan terdiri dari empat
tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subyek penelitian
ini adalah siswa kelas XI MA Babussalam Rungkang dengan jumlah siswa
sebanyak 15 orang. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, tes
hasil belajar dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan
model pembelajaran talking stik tidak dapat meningkatkan hasil belajar biologi
kelas XI MA Babussalam Rungkang tahun ajaran 2017/2018 karena hasil belajar
yang di dapatkan masih berada di bawah standar ketuntasan klasikal yakni 75%.
Hasil belajar kognitif siswa pada siklus I mencapai 26,66% meningkat menjadi
40% di siklus II dan siklus III juga mengalami peningkatan mencapai 60%. Jadi
bisa dikatakan bahwa pada setiap siklus mengalami peningkatan, dari siklus I ke
siklus II peningkatannya mencapai 13,34%, sedangkan dari siklus II ke siklus III
peningkatannya mencapai 20%. Berdasarkan landasan teori ada beberapa faktor
yang membuat hasil belajar siswa tidak dapat meningkat seperti faktor internal
dan faktor eksternal.
Kata kunci: Model Pembelajaran, Pembelajaran Talking Stik Dan Hasil Belajar.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu pengetahuan alam (IPA) berasal dari bahasa latin „scientia‟ yang
berarti saya tahu. IPA adalah suatu kumpulan teori yang sistematis,
menuntut sikap ilmiah seperti rasa ingin tahu, terbuka, dan jujur. Ilmu
ada di permukaan bumi, di dalam perut bumi dan di luar angkasa, baik yang
dapat diamati indra maupun yang tidak dapat diamati dengan indra.
lain, kecakapan dalam bekerja dan berfikir secara teratur serta sistematis
dan memiliki sikap ilmiah yang diperlukan dalam memecahkan masalah baik
dunia tempat hidup dan bagaimana bersikap, menanamkan sikap hidup ilmiah,
untuk mengenal dan mengetahui cara kerja serta menghargai para ilmuan
2
Trianto, Model Pembelajaran Terpadu, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2014), h. 136, 137, 141
dan 142.
2
pengetahuan yang di maksud adalah pengetahuan dasar dari prinsip dan konsep
itu sendiri yang akhirnya dapat memberikan pengaruh positif terhadap kualitas
suatu model pembelajaran IPA yang melibatkan siswa secara aktif dalam
menggunakan ceramah dan CBSH (Catat Buku Sampai Habis) sehingga dapat
pembelajaran tersebut hanya berpusat pada Guru saja sehingga siswa dan siswi
memuaskan, seperti hasil mid semester yang telah dilakukan oleh siswa kelas 2
yang berjumlah 13 orang. Pada saat semester ganjil kemarin, nilai siswa yang
paling tinggi mendapatkan skor 55 dan yang paling rendah skornya 0 karena
tidak mengikuti mid semester, sedangkan standar KKM 60. Jadi bisa di
menggunakan suatu cara yang baru dalam proses pembelajaran agar siswa
wajib menjawab pertanyaan dari guru setelah peserta didik mempelajari materi
Bahtiar, Strategi Belajar Mengajar Sains (IPA), (Mataram: Institute Agama Islam Negeri
5
B. Sasaran Tindakan
2017/2018.
C. Rumusan Masalah
Menurut latar belakang yang di atas rumusan masalah yang akan di bahas dalam
D. Tujuan
Ni made ayu Julia Martha, dkk, “Penerapan Model Pembelajaran Talking Stik Berbantuan
6
Media Flip Chart untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Lisan Anak Kelompok B3 Paud
Kusuma 2 Denpasar “PG-PAUD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Guru
Pendidikan Anak Usia Dini”, Vol. 3, No 1, Tahun 2015.
5
1. Manfaat Penelitian
a. Manfaat teoritis
b. Manfaat praktis
1) Bagi sekolah
2) Bagi Guru
pembelajaran berlangsung
3) Bagi siswa
2. Hasil Penelitian
BAB II
LANDASAN TEORI
khusus, yakni: 1) Rasional teoritik yang logis sesuai dengan susunan oleh
yang penting antara guru dengan siswa, antara siswa dengan siswa, dan
antara siswa dengan pihak lain yang diperlukan dalam proses pembelajaran.
pembelajaran.
a. Model menurut Joyce & Weil adalah suatu deskripsi dari lingkungan
pembelajaran.
d. Model memiliki makna berupa pola, contoh, acuan, atau macam dari
belajar mengajar.7
diajukan guru.
a. Kelebihan
pengalaman siswa.
7
Ibid. Strategi Belajar Mengajar Sains (IPA). h. 31-33.
9
b. Kekurangan
gugup, jika siswa tidak memahami maka siswa tidak akan bisa menjawab
d. Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa, setelah itu guru
f. Penutup. 9
8
Ni putu lisdayanti, dkk, “Pengaruh Model pembelajaran Talking Stik Berbantuan Media
Gambar terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD Gugus 4 Baturiti “Mimbar PGSD
Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD, Vol. 2, No 1, tahun 2014.
Hamzah dan Nurdin muhamad, Belajar dengan Pendekatan PAILKEM: Pembelajaran Aktif,
9
Inovatif, Lingkungan, Kreatif, Aktif, Menarik, (Jakarta: Paragonatama Jaya, 2012), h. 124.
10
B. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah perubahan prilaku yang relatif menetap dalam diri
Hasil belajar secara umum merujuk kepada aspek pengetahuan, sikap dan
tertentu.12
a. Ranah Kognitif
Hamzah, Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan
10
Hasil Belajar Biologi Siswa Pada Materi Pencemaran Lingkungan Kelas XA Di SMA Yapis
Manokwari “Pancaran”, Vol. 5 No 1, Februari 2016, h. 1-12.
12
Widodo dan Lusi widayanti, “Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Dengan
Metode Problem Based Learning Pada Siswa Kelas VIIA Mts Negeri Donomulyo Kulon Progo
Tahun Pelajaran 2012/2013 “Fisika Indonesia‟, . Vol. XVII, No 49, April 2013.
11
kognitif terdapat enam aspek proses berfikir, mulai dari aspek terendah
sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan diingat. Dengan kata lain
atau keadaan menurut bagian yang lebih kecil dan mampu memahami
12
analisis setingkat lebih tinggi dari pada jenjang aplikasi. Peserta didik
pilihan yang terbaik sesuai dengan kriteria yang ada. Salah satu
b. Ranah Afektif
pertumbuhan batiniah dan terjadi bila peserta didik menjadi sadar tentang
dari dirinya dalam membentuk nilai dan menentukan tingkah laku. Ranah
atau menjawab.
yang menuntut peserta didik untuk tidak hanya peka pada suatu
kemauan peserta didik untuk menjawab secara suka rela. Contoh kata
mempraktekkan.
Muhammad Nurman, Evaluasi Pendidikan, (Mataram: Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
13
ada.
c. Ranah Psikomotor
perpaduan antara fungsi salah satu atau lebih indra manusia dengan
puisi.14
suhu udara, cuaca, waktu (pagi, siang ataupun malam), tempat (letaknya),
alat-alat yang dipakai untuk belajar (alat tulis menulis, buku-buku, alat
Semua faktor-faktor yang di atas dan juga faktor lain yang belum
di tempat yang tidak dekat dengan kebisingan, lalu sekolah itu harus
Warni Djuwita, Evaluasi Pembelajaran, (Labuapi Lombok Barat Nusa Tenggara Barat:
14
pedagogis.15
sebagai tempat dimana bahan pengajaran terdapat atau asal untuk belajar
Prasarana yang baik seperti ruangan yang sejuk dan bersih dengan
mengajar. Demikian juga dengan sarana yang lengkap seperti buku dan
baik manusia itu ada maupun tidak ada pada waktu seseorang sedang
belajar, dapat mengganggu belajar itu minsalnya kalau satu kelas murid
15
Daryanto, Belajar dan Mengajar, (Bandung: CV. Yrama Widya, 2013), h. 55.
16
Aenudin, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar” Dosen Filsafat Ilmu Dan Ekonomi
Islam STIES GASANTARA” h. 8.
17
Nuniek pradita sari, “Pengaruh Gaya Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika
Siswa” h. 7.
17
kepada hal yang dipelajari. Dengan berbagai cara, faktor tersebut harus
seperti:
keadaan jasmani yang kurang segar. Dalam hubungan dengan hal ini
adalah mata dan telinga, karena itu menjadi kewajiban bagi setiap
1) Minat adalah rasa lebih suka dan ketertarikan pada suatu hal atau
luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar
hasil belajar siswa untuk menjadi lebih baik dan tentunya tidak
bagian dari pencapaian hasil belajar yang dilakukan oleh siswa. Jika
gaya belajar dalam diri siswa bersifat lemah, maka tidak menutup
bagi setiap individu supaya bisa menyerap informasi dari luar dirinya,
18
Ibid. Belajar dan Mengajar. h. 56 dan 57.
19
Ibid. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar” Dosen Filsafat Ilmu Dan Ekonomi Islam
STIES GASANTARA” h. 15.
19
D. Kerangka Berfikir
model pembelajaran IPA yang dapat melibatkan siswa secara aktif untuk
suatu proses pembelajaran yang hanya berpusat pada Guru saja sehingga
siswa atau student centered, yaitu penerapan model pembelajaran talking stik
model pembelajaran yang akan membuat siswa lebih aktif karena siswa dapat
dipelajarinya dan siswa akan menjadi lebih mudah dalam memahami materi
sehingga membuat hasil belajar siswa menjadi lebih baik dari sebelumnya
sebagai berikut:
20
Ibid. Pengaruh Gaya Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa” h. 10.
21
Ibid. Model Pembelajaran Terpadu, h. 143.
20
Kondisi awal
Guru menggunakan hasil data Mid Semester
Siswa kelas XI
metode konvensional ganjil siswa rendah
Siklus I Siklus II
Siklus III
Peneliti menerapkan model pembelajaran talking stik pada sub materi sel
darah putih, keping-keping darah dan penyakit pada sistem kardiovaskuler
manusia.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian
pembelajaran di kelas.
Rungkang kelas XI pada mata pelajaran Biologi. Setting penelitian ini diambil
karena peneliti dapat bekerja sama dengan guru biologi di sana untuk
B. Sasaran Penelitian
C. Rencana Tindakan
Siklus 1 PTK:
sebagai berikut:
22
pembuluh balik.
pilihan ganda.
dan III.
3. Observasi adalah prosedur perekaman data mengenai proses dan produk dari
Siklus 2 PTK:
hasil refleksi pada siklus pertama, berupa RPP pada materi sistem
pembelajaran.
Siklus 3 PTK:
hasil refleksi pada siklus kedua, berupa RPP pada materi sistem
kardiovaskuler dengan sub materi sel darah putih, keping-keping darah dan
pembelajaran.
24
tertentu.22
1. Jenis Instrumen
siswa secara perorangan. Jika di lihat dari cara pelaksanaannya tes yang
digunakan adalah tes tulisan secara objektif atau pilihan ganda. Jumlah
soal dalam tiap siklus ada 16 soal dengan 4 pilihan jawaban yaitu: a, b, c
dan d. Materi soal dalam setiap siklus sama namun sub materinya yang
peredaran darah, jantung, fungsi pembuluh nadi dan pembuluh balik. Sub
materi pada siklus kedua tentang kapiler ciri-ciri pembuluh nadi dan
fungsi sistem peredaran darah, komponen darah dan sel darah merah. Sub
materi siklus ketiga tentang sel darah putih, keping-keping darah dan
penyakit pada sistem peredaran darah manusia. Bentuk soal dalam setiap
siklus sama.
22
Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tiindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi
Guru , (Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2011), h. 129-131.
25
butir untuk dijawab dalam waktu 90 menit atau dua jam pelajaran dan
setiap siswa harus menjawab soal sendiri tanpa dibantu oleh temannya.
Dalam menjawab soal siswa harus memberi tanda silang (x) pada
jawaban yang dianggap benar dari empat bilihan jawaban yang telah
disediakan.
refleksi.
c. Wawancara ialah tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara
E. Pelaksanaan Tindakan
perubahan yang diinginkan.24 Dalam proses penelitian peneliti, guru dan teman
penutup pembelajaran.
23
Suharsimi Arikunto dkk, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2014), hal.
16.
24
Suharsimi arikunto, Evaluasi Program Pendidikan, (PT Bumi Aksara, 2010), h. 123.
27
1. Analisis Data
dilakukan guru dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa.
Analisis data dalam PTK dapat dilakukan dengan analisis kualitatif dan
𝐴
P= 𝑥 100%
𝑁
Keterangan:
P = Persentase keterlaksanaan RPP
𝐴 = Jumlah aspek yang teramati
𝑁 = Jumlah keseluruhan aspek yang diamati.
Persentase keterlaksanaan fase menggunakan kriteria sebagai berikut:
25
Wina sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas, (Kencana, 2009), h. 106.
26
Saidil mursali, “Implementasi Prangkat Pembelajaran Biologi SMA Berbasis Metakognitif
untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif dan Mengembangkan Karakter Mandiri Siswa”, Vol 1,
Nomor 3, 2015, h. 307-314.
28
b. Ketuntasan individu
T
KB = x 100%
Tt
Keterangan:
𝑃
Rumus ketuntasan belajar klasikal: KK = × 100 %
𝑁
N = Jumlah siswa
27
Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, (Jakarta: Kencana, 2010), hal.
241.
29
3. Refleksi
Refleksi merupakan aktivitas mengkoreksi kekurangan peneliti selama
rencana ulang.29
28
Juswanto, dkk, "Meningkatkan Hasil Belajar Siswa melalui Model Pembelajaran
Konstruktivis Tipe Learning Cycle pada Pembelajaran PKn KELAS XII IPA SMA Negeri 1
Biromaru,” h. 4.
29
Ibid. Penelitian Tindakan Kelas, h. 80
30
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
pendidikan SI dan sebagian kecil yang masih mengabdi karna masih kuliah.
terdiri dari guru tetap dan guru honor. Berikut data keadaan guru di MA
bawah ini:
Rungkang masih honor dan hanya 5 orang yang sudah menjadi PNS (Pegawai
sekolah MA Babussalam Rungkang sudah bagus. Hal ini dapat dilihat dari
sangat penting karena siswa merupakan tolak ukur berhasil tidaknya proses
belajar mengajar.
Secara rinci dapat dilihat jumlah siswa kelas X sebanyak 24 terdiri dari 9 laki-
laki dan 15 perempuan. Kelas XI sebanyak 15orang terdiri dari 8 laki-laki dan
perempuan.
proses belajar mengajar. Tanpa adanya sarana dan prasarana yang memadai
maka proses belajar dan mengajar tidak akan berjalan sesuai dengan yang
Rungkang:
30
Sumber Data: Buku Arsip MA Babussalam Rungkang Tahun Pelajaran 2016/2017.
33
c. Lab. Kimia 1 -
d. Lab. Komputer - - -
e. Lab. Bahasa - - -
9 Perpustakaan 1 -
10 Keterampilan - - -
11 Kesenian - - -
12 Olahraga - - -
13 OSIS - - -
14 Ibadah/Mushalla 1 -
15 Ruang Media - - -
16 Ruang Koperasi - - -
Data dari tabel diatas menunjukkan bahwa sarana yang terdapat di sekolah
juga perlu untuk dilengkapi supaya proses pembelajaran menjadi lebih nyaman,
efektif dan dapat menghasilkan siswa yang berkualitas. Adapun sejarah, visi,
B. Hasil Penelitian
Penelitian tindakan kelas dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar biologi
pembelajaran Tipe Talking Stik. Penelitian dilaksanakan dalam 3 siklus mulai dari
tanggal 31 Juli sampai tanggal 04 September. Berikut analisis dari tiap-tiap siklus
adalah:
1. Siklus I
a. Perencanaan
halaman 66.
berupa kisi-kisi soal dan soal tes hasil belajar dalam bentuk pilihan
ganda. Adapun kisi-kisi soal siklus I dan soal tes pilihan ganda siklus
b. Pelaksanaan Tindakan
1) Pertemuan I
telah dibuat. Pada siklus I diikuti oleh seluruh siswa kelas XI sebanyak
15 orang.
dioper oleh siswa ke siswa lain selama musik masih bernyanyi, setelah
musik berhenti maka tongkatpun akan berhenti di satu siswa. Siswa yang
tersebut jawabannya kurang tepat maka guru mencari siswa lain yang
2) Pertemuan II
2017. Untuk mulai proses pembelajaran seperti biasa guru datang tepat
Tongkat akan dioper oleh siswa ke siswa lain selama musik masih
guru dan siswa tersebut harus menjawab pertanyaan yang diberikan guru.
Jika siswa tersebut jawabannya kurang tepat maka guru mencari siswa
lain yang dapat menjawabnya dengan tepat, namun jika jawaban dari
salam.
3) Pertemuan III
tepat waktu, kemudian mengecek daftar hadir siswa hingga selesai. Guru
oleh siswa ke siswa lain selama musik masih bernyanyi, setelah musik
tersebut jawabannya kurang tepat maka guru mencari siswa lain yang
belum tepat maka guru akan meluruskan jawaban dari pertanyaan tadi
supaya siswa menjadi lebih paham. Proses tanya jawab dilakukan sampai
c. Hasil Observasi
bawah ini:
diperoleh siswa yang tuntas dalam hasil belajarnya ada 4 orang siswa,
perbaikan lagi supaya hasil belajar siswa menjadi lebih baik dan dapat
berikut:
Terlaksana 6 8 9
Total langkah 17 17 17
kriteria yang kurang baik, sedangkan pertemuan III ada kemajuan sedikit
selanjutnya.
d. Refleksi
perlu di adakan perbaikan pada siklus selanjutnya yakni pada siklus II.
Berdasarkan hasil analisis evaluasi pada siklus I dapat dilihat bahwa siswa
26,66% dan hasil aktivitas guru persentasenya 52,94% dengan kriteria baik.
Jadi perlu diadakan perbaikan lagi agar hasil aktivitas guru dapat meningkat
2. Siklus II
a. Tahap Perencanaan
menyiapkan:
pembuluh balik.
berupa kisi-kisi soal dan soal tes hasil belajar dalam bentuk pilihan
ganda. Adapun kisi-kisi soal siklus II dan soal tes pilihan ganda
6) Menyusun alat evaluasi pembelajaran, yaitu soal akhir pada siklus II.
b. Pelaksanaan Tindakan
1) Pertemuan I
dibuat. Pada siklus II diikuti oleh seluruh siswa kelas XI yang berjumlah
15 orang.
menyapa seluruh siswa dikelas lalu mengecek daftar hadir siswa. Guru
Tongkat akan dioper oleh siswa ke siswa lain selama musik masih
guru dan siswa tersebut harus menjawab pertanyaan yang diberikan guru.
Jika siswa tersebut jawabannya kurang tepat maka guru mencari siswa
lain yang dapat menjawabnya dengan tepat, namun jika jawaban dari
pertanyaan tadi supaya siswa menjadi lebih paham. Proses tanya jawab
2) Pertemuan II
oleh siswa ke siswa lain selama musik masih bernyanyi, setelah musik
tersebut jawabannya kurang tepat maka guru mencari siswa lain yang
belum tepat maka guru akan meluruskan jawaban dari pertanyaan tadi
3) Pertemuan III
2017. Proses pembelajaran dimulai dengan guru datang tepat waktu dan
menyapa seluruh siswa dikelas, setelah itu mengecek daftar hadir siswa
untuk menutup materi yang telah dibagikan, lalu guru mengambil tongkat
dioper oleh siswa ke siswa lain selama musik masih bernyanyi, setelah
musik berhenti maka tongkatpun akan berhenti di satu siswa. Siswa yang
tersebut jawabannya kurang tepat maka guru mencari siswa lain yang
belum tepat maka guru akan meluruskan jawaban dari pertanyaan tadi
c. Hasil Observasi
siswa yang tuntas dalam hasil belajarnya ada 6 siswa dan 9 siswa yang
belum tuntas dengan ketuntasan klasikal 40%. Tabel hasil belajar diatas
guru pada penelitian siklus II, diperoleh hasil pengamatan sebagai berikut:
Terlaksana 10 12 12
Total langkah 17 17 17
10 dengan kriteria yang baik, sedangkan pada pertemuan II dan III ada 12
d. Refleksi
Berdasarkan data hasil penelitian di siklus II, dapat disimpulkan bahwa
Hasil analisis evaluasi pada siklus II dapat dilihat bahwa hasil aktivitas
guru 70,58% dengan kriteria baik dan jumlah siswa yang mencapai standar
kelulusan hasil belajar hanya 6 siswa, sedangkan yang belum lulus ada 9
siswa dengan ketuntasan klasikal mencapai 40%. Jadi bisa dikatakan bahwa
pembelajaran
3. Siklus III
a. Tahap Perencanaan
Perencanaan pembelajaran pada siklus III sama dengan siklus II, hanya
kekurangan pada siklus II. Dalam tahap perencanaan peneliti bersama guru
menyiapkan:
pembuluh balik.
berupa kisi-kisi soal dan soal tes hasil belajar dalam bentuk pilihan
48
ganda. Adapun kisi-kisi soal siklus III dan soal tes pilihan ganda
6) Menyusun alat evaluasi pembelajaran, yaitu soal akhir pada siklus III.
b. Pelaksanaan Tindakan
1) Pertemuan I
yang telah dibuat. Pada siklus II diikuti oleh seluruh siswa kelas XI yang
berjumlah 15 orang.
menyapa seluruh siswa dikelas lalu mengecek daftar hadir siswa, setelah
depan. Tongkat akan dioper oleh siswa ke siswa lain selama musik masih
49
guru dan siswa tersebut harus menjawab pertanyaan yang diberikan guru.
Jika siswa tersebut jawabannya kurang tepat maka guru mencari siswa
lain yang dapat menjawabnya dengan tepat, namun jika jawaban dari
pertanyaan tadi supaya siswa menjadi lebih paham. Proses tanya jawab
2) Pertemuan II
menutup materi yang telah dibagikan, lalu guru mengambil tongkat dan
oleh siswa ke siswa lain selama musik masih bernyanyi, setelah musik
50
tersebut jawabannya kurang tepat maka guru mencari siswa lain yang
belum tepat maka guru akan meluruskan jawaban dari pertanyaan tadi
supaya siswa menjadi lebih paham. Proses tanya jawab dilakukan sampai
proses pembelajaran.
3) Pertemuan III
2017. Proses pembelajaran dimulai dengan guru datang tepat waktu dan
untuk menutup materi yang telah dibagikan, lalu guru mengambil tongkat
51
dioper oleh siswa ke siswa lain selama musik masih bernyanyi, setelah
musik berhenti maka tongkatpun akan berhenti di satu siswa. Siswa yang
tersebut jawabannya kurang tepat maka guru mencari siswa lain yang
belum tepat maka guru akan meluruskan jawaban dari pertanyaan tadi
supaya siswa menjadi lebih paham. Proses tanya jawab dilakukan sampai
c. Hasil Observasi.
diperoleh siswa yang tuntas dalam belajarnya ada 9 siswa dan ada 6
siswa yang belum tuntas. Tabel hasil belajar diatas menunjukkan bahwa
berikut:
Terlaksana 13 14 15
Total langkah 17 17 17
sampai pertemuan ke III termasuk kriteria yang sangat baik. Hal ini
d. Refleksi
Berdasarkan data hasil penelitian yang telah dicapai siklus III hasil
observasi aktivitas guru sudah sangat baik atau sesuai dengan standar,
tetapi penelitian ini tidak dapat di lanjutkan lagi karena jumlah siklus dalam
penelitian PTK hanya sampai 3 siklus. Untuk itu penelitian ini dicukupkan.
C. PEMBAHASAN
sesuai dengan prosedur penelitian tindakan kelas yang terdiri dari perencanaan,
aktivitas guru mencapai 52,94% dengan kriteria baik dan ada 4 siswa yang tuntas
hasil belajarnya sedangkan yang belum tuntas hasil belajarnya ada 11 orang siswa
dengan ketuntasan klasikal mencapai 26,66%, oleh sebab itu perlu dilakukan
guru terlalu cepet dalam menjelaskan, siswa belum semangat dalam mengikuti
pembelajaran.
hasil karna adanya peningkatan hasil observasi aktivitas guru menjadi lebih baik
dengan persentase 70,58% dengan kriteria baik dan hasil belajar siswa yang tuntas
ada 6 orang siswa sedangkan yang belum tuntas ada 9 orang siswa dengan
ketuntasan klasikal 40%, namun hasil belajar yang di dapatkan pada siklus II
masih perlu untuk di adakan perbaikan lagi di siklus III karna hasilnya masih
Ada beberapa halangan yang membuat standar tersebut belum dapat dicapai
sebagian siswa ada yang kurang serius dalam mengikuti pembelajaran dan masih
ada yang tidak menanggapi dengan baik apa yang dijelaskan oleh guru.
88,23 dengan kriteria yang sangat baik tapi hasil belajar yang di capai masih
kurang dari stndar ketuntasan klasikalnya. Hasil belajar siswa yang tuntas ada 9
orang siswa sedangkan yang belum tuntas ada 6 orang siswa dengan ketuntasan
meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan landasan teori ada beberapa faktor
yang membuat hasil belajar siswa tidak dapat meningkat dalam hasil belajar
seperti: minat dan gaya belajar siswa. Minat belajar siswa di sekolah tersebut
siswa merasa kurang tertarik untuk mau mempelajarinya, selain itu gaya belajar
siswa pun masih kurang karena siswa biasanya tidak berusaha untuk mencari dan
memelajari materi yang akan dipelajari sebelumnya. Jadi siswa baru akan tahu
keadaan kelas yang gelap dan sirkulasi udara yang kurang baik sehingga membuat
siswa merasa kurang nyaman dalam proses pembelajaran yang berlangsung, selain
itu sumber belajar siswa masih kurang memadai karena di perpustakaan buku
minsalnya kalau satu kelas murid sedang melakukan proses pembelajaran, lalu
kelas di samping tidak belajar atau gurunya berhalangan hadir sering terdengar
siswa yang bercakap-cakap, membuat keributan dan bahkan keluar kelas. Faktor
sosial yang di atas bersifat mengganggu proses belajar siswa. Biasanya faktor
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
pembelajaran Talking stik tidak dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI
dapat dilihat dari nilai hasil belajar siswa menggunakan tes pilihan ganda.
Hasil pengamatan yang dilakukan menggunakan tes pilihan ganda dari siklus
1, 2 dan 3 memperoleh ketuntasan klasikal mencapai 60% yang berarti siswa kelas
XI tidak dapat dikatakan tuntas dalam belajar biologi karena standar ketuntasan
klasikalnya 75%.
B. Saran
yang dapat membuat siswa bekerja sama dalam kelompok-kelompok kecil selama
proses pembelajaran supaya siswa dapat lebih aktif sehingga membuat hasil
DAFTAR PUSTAKA
Aenudin.“Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar”. Dosen Filsafat Ilmu Dan
Ekonomi Islam STIES GASANTARA”. h. 8.
At-Thayyib. Al-Qur’an Transliterasi Per Kata Dan Terjemahan Per Kata. Bekasi:
Cipta Bagus Segara, 2011, cet. ke-1.
Bahtiar. Strategi Belajar Mengajar Sains (IPA). Mataram: Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Mataram, 2015, cet. ke-1.
Bramantyo, Willy. Sukses adalah Hak Anda. Yogyakarta: PT Suka Buku, 2010,
cet. ke-1.
Daryanto. Belajar dan Mengajar. Bandung: CV. Yrama Widya, 2013, cet. ke-2.
Iwan, dkk. “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stik Untuk
Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Biologi Siswa Pada Materi
Pencemaran Lingkungan Kelas XA Di SMA Yapis Manokwari“. Pancaran.
Vol. 5 No 1, Februari 2016, h. 1-12.
Martha, Ni made ayu Julia, dkk. “Penerapan Model Pembelajaran Talking Stik
Berbantuan Media Flip Chart untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa
Lisan Anak Kelompok B3 Paud Kusuma 2 Denpasar“. PG-PAUD Universitas
Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.
Vol. 3, No 1, Tahun 2015.
Sanjaya, Wina. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana, 2011, cet. ke-3.
Widodo dan Lusi widayanti. “Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa
Dengan Metode Problem Based Learning Pada Siswa Kelas VIIA Mts Negeri
Donomulyo Kulon Progo Tahun Pelajaran 2012/2013“. Fisika Indonesia.
Vol. XVII, No 49, April 2013.
60
LAMPIRAN-LAMPIRAN
61
SILABUS PEMBELAJARAN
Kelas/Semester
KURIKULUM TINGKAT: XI/1
SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
NISG :
Nilai
Kewirausah
Budaya Materi Kegiatan Sumber
aan/ Indikator Penilaian
Kompetensi Dan Pembelajaran Pembelajaran Alokasi Belajar
Kompetensi Ekonomi
Sebagai Hasil Karakte Waktu
Dasar Kreatif
Belajar r Bangsa
Jujur Percaya
3.1 Menjelas Membuat Komponen Studi Menjelaskan Jenis tagihan 5 x 45 Buku
Kerja diri
kan peta konsep penyusun membaca struktur dan 1. Laporan menit kerja
keterkait sistem keras Berorienta alat gerak untuk fungsi praktikum Biologi
an antara gerak pada Toleransi si tugas manusia: mengidetifi rangka 2. Uji 2A, lgn,
struktur, manusia dan hasil 1. Rangka kasi sistem sebagai kompetens Kristiyo
Rasa
fungsi, Mengidentif ingin tahu 2. Otot gerak penyusun i tertulis no,
dan ikasi Hubungan manusia sistem gerak Instrumen Esisi
Komunik
proses komponen antar tulang : Pengamatan pada penilaian:
atif
serta penyusun 1. struktur manusia. 1. Lembar Buku
kelainan/ sistem Menghar Sinartrosis tulang Menggambar penilaian Biologi
penyakit gerak gai 2. Diartrosis hubungan laporan XI,
Pengamatan
yang manusia prestasi antartulang hasil Dyah
Berbagai berbagai
dapat Mengidentif Tanggung macam persendian yang pengamata Aryulin
terjadi ikasi Jawab persendian pada membentuk n a dkk,
63
hewan hewan
vertebrata vertebrata
Membuat
kliping
ganguan/pe
nyakit pada
siistem
peredaran
darah
manusia
dan
teknologi
mengatasin
ya
A. Standar Kompetensi
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu,
kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas.
B. Kompetensi Dasar
3.2 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan yang
dapat terjadi pada sistem peredaran darah.
Mengetahui
Guru Pamong Peneliti
A. Standar Kompetensi
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu,
kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas.
B. Kompetensi Dasar
3.2 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan yang
dapat terjadi pada sistem peredaran darah.
JAWABAN
1) b. mengangkut darah ke jantung
A. Standar Kompetensi
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu,
kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas.
B. Kompetensi Dasar
3.2 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan yang
dapat terjadi pada sistem peredaran darah.
JAWABAN
2) c. 2
Mengetahui
A. Standar Kompetensi
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu,
kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas.
B. Kompetensi Dasar
3.2 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan yang
dapat terjadi pada sistem peredaran darah.
JAWABAN
a. mengikat oksigen untuk dihantarkan keseluruh tubuh
Mengetahui
A. Standar Kompetensi
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu,
kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas.
B. Kompetensi Dasar
3.2 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan yang
dapat terjadi pada sistem peredaran darah.
A. Standar Kompetensi
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu,
kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas.
B. Kompetensi Dasar
3.2 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan yang
dapat terjadi pada sistem peredaran darah.
lancar
- Guru mengecek daftar hadir siswa
- Guru memberikan motivasi kepada
siswa
- Guru menyampaikan tujuan materi
pembelajaran kepada siswa
- Guru menjelaskan tentang langkah-
langkah model pembelajaran talking
stik kepada siswa
- Guru menyiapkan tongkat. (langkah ke-
1)
- Guru menyampaikan materi pokok
(penyakit pada sistem peredaran darah
dan penyebab terjadinya penyakit pada
sistem peredaran darah) yang akan
dipelajari, kemudian memberikan
kesempatan kepada siswa untuk
membaca dan mempelajari materi
pada paketnya. (langkah ke-2)
- Setelah selesai membaca buku dan
Inti mempelajarinya, guru mempersilakan 60 menit
siswa untuk menutup bukunya.
(langkah ke-3)
- Guru mengambil tongkat dan
memberikan kepada siswa, setelah itu
guru memberikan pertanyaan dan
siswa yang memegang tongkat tersebut
harus menjawabnya, demikian
seterusnya sampai sebagian besar
siswa mendapat bagian untuk
menjawab setiap pertanyaan guru.
(langkah ke-4)
- Siswa di pandu oleh guru untuk
menyimpulkan materi yang telah
dipelajari. (langkah ke-5)
Penutup - Guru menyampaikan materi yang akan 10 menit
di bahas minggu depan kepada siswa
- Guru menutup proses pembelajaran
dengan alhamdalah atau salam
89
JAWABAN
4) a. AIDS
Paru-paru
Jantung Jantung
(bilik kanan) (serambi kiri)
bi)
JANTUNG
ARTERI
(VENTRIKEL PULMONALIS
KANAN)
JANTUNG
(ATRIUM PARU-PARU
KIRI)
VENA
PULMONALIS
JANTUNG
(VENTRIKE
L KIRI)
JANTUNG
(ATRIUM AORTA
KANAN)
D. Darah
1. Fungsi darah
a. Sebagai pembawa zat-zat makanan dari sistem pencernaan ke seluruh
sel tubuh.
b. Mengangkut oksigen dari paru-paru keseluruh tubuh.
c. Mengangkut hormon dari kelenjar hormon ke organ sasaran.
d. Mempertahankan tubuh dari serangan mikroorganisme atau zat asing
lain, yang dijalankan oleh sel darah putih.
e. Memelihara keseimbangan tubuh.
f. Memelihara suhu tubuh.
g. Mengangkut sisa-sisa metabolisme, seperti karbondioksida dari seluruh
sel tubuh ke organ-organ ekskresi, minslnya paru-paru.
h. Mengedarkan air ke seluruh tubuh
108
2. Komponen darah
a. Plasma darah terdiri atas 90% air dan 10% bahan-bahan terlarutyang
terdiri atas 7% protein, 1% garam-garam mineral, dan 2% lemak.
Fungsi plasma darah antara lain:
1) Sebagai pelarut bahan-bahan kimia.
2) Membawa mineral-mineral terlarut, glukosa, asam amino, vitamin,
karbondioksida dan bahan-bahan buangan.
3) Menyebarkan panas dari organ yang lebih hangat ke organ yang
lebih dingin.
4) Menjaga keseimbangan antara cairan di dalam sel dan cairan di luar
sel.
3. Sel-sel darah
a. Sel darah merah (Eritrosit)
Ciri-ciri eritrosit adalah berbentuk seperti cakram bikonkaf, bersifat
elastis dan tidak memiliki inti. Fungsinya mengangkut oksigen dari
paru-paru untuk diedarkan keseluruh tubuh. Jika dilihat satu persatu
warnanya kuning tua,tetapi dalam jumlah besar kelihatannya merah.
Strukturnya terdiri atas pembungkus luar/stroma yang berisi
hemoglobin. Sel darah merah dibuat dalam sumsum tulang, terutama
dari tulang pendek yang pipih dan tidak beraturan.
Panjang hidup sel darah merah 120 hari. Sel-sel darah merah yang
mati akan menjadi rusak dan dihancurkan dalam sistem retikulom
endotelium terutama dalam limpa dan hati. Globin dan hemoglobin
dipecah menjadi asam amino untuk digunakan sebagai protein dalam
jaringan-jaringan dan zat besi dalam hem dari hemoglobin dikeluarkan
untuk dibuang dalam pembentukan sel darah merah baru. Sisa hem dari
hemoglobin diubah menjadi bilirubin/warna kuning empedu dan
biliverdin, yaitu yang berwarna kehijau-hijauan yang dapat dilihat pada
perubahan warna hemoglobin yang rusak pada luka memar.
Hemoglobin adalah protein yang kaya akan zat besi. Protein
mempunyai daya gabung terhadap oksigen dan dengan oksigen
109
pecah mengeluarkan
Trombosit trombokinase
Vitamin K
Protrombin trombin
Ion Ca2+
menjadi
Fibrinogen fibrin
6. Varises, penyakit ini disebabkan karna terlalu lama berdiri atau badan
bertambah berat, sehingga pembuluh balik di kaki membesar dan kelihatan
menonjol keluar.
7. AIDS merupakan penyakit yang disebabkan karena virus HIV (Human
Immunodefisiency virus). Penyakit ini sampai sekarang merupakan
penyakit yang paling ditakuti oleh masyarakat, karena belum ditemukan
obatnya. HIV menyerang pada sistem kekebalan manusia.
113
Lampiran 5: Kisi-Kisi Soal Siklus 1 Kelas XI MA Babussalam Rungkang Kecamatan Labuapi Lombok Barat Tahun Ajaran
2017/2018.
KISI KISI SOAL SIKLUS 1
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar. Berilah tanda silang (x)
pada salah satu pilihan yang telah disediakan, yaitu a, b, c atau d.
7. Katup jantung yang memisahkan serambi kiri dengan bilik kiri disebut… .
a. foramen ovale
b. katup semilunaris
c. katup bikuspidalis
d. katup trikuspidalis
8. Apa nama katup jantung yang memisahkan antara serambi kanan dan bilik
kanan ?... .
a. foramen ovale
b. katup semilunaris
c. katup bikuspidalis
d. katup trikuspidalis
9. Apa nama dinding jantung yang membatasi ruang jantung ?... .
a. Perikardium
b. miokardium
c. epikardium
d. endokardium
10. Apa nama gerakan jantung saat berkontraksi ?... .
a. sistol
b. pembuluh darah
c. pembuluh darah balik
d. diastol
11. Jumlah pompa darah yang terdapat dijantung terdiri atas... .
a. 2
b. 3
c. 1
d. 4
117
12. Pembuluh nadi merupakan alat sistem peredaran darah yang berfungsi
untuk... .
a. membawa darah ke jantung dan dari jantung
b. mengangkut darah ke jantung
c. mengangkut darah dari jantung keseluruh tubuh
d. membawa darah dari seluruh tubuh ke jantung
13. Salah satu alat dari sistem peredaran darah yang berfungsi untuk
mengalirkan darah ke jantung adalah... .
a. pembuluh nadi
b. sel darah merah
c. pembuluh balik
d. keping-keping darah
14. Alat dari sistem peredaran darah yang membawa darah bersih atau kaya
akan oksigen disebut... .
a. pembuluh nadi c. jantung
b. pembuluh balik d. pembuluh darah
15. Apa kandungan darah yang dibawa oleh pembuluh balik, sehingga disebut
darah kotor ?... .
a. oksigen c. hemoglobin
b. karbondioksida d. air
16. Satu-satunya pembuluh balik yang mengandung darah kaya akan oksigen
adalah... .
a. pembuluh balik paru-paru c. pembuluh balik besar
bawah
b. pembuluh balik besar atas d. venula
17. Pembuluh nadi yang satu-satunya membawa darah kotor disebut... .
a. aorta c. arteriol
b. pembuluh nadi paru-paru d. kapiler
118
KUNCI JAWABAN
1. B
2. B
3. D
4. A
5. C
6. C
7. D
8. D
9. A
10. A
11. C
12. C
13. A
14. B
15. A
16. B
119
9
Siklus 1 P = x 100 % 52,94%
17
12
Siklus 2 P = x 100 % 70,58%
17
15
Siklus 3 P = x 100 % 88,23%
17
2. Ketuntasan Individu
a. Adrian
37,50
KB = x 100 % = 37,50 %
100
b. Ahmad zubandi
62,50
KB = x 100 % = 62,50 %
100
c. Dede wisnu
43,75
KB = x 100 % = 43,75 %
100
d. Dina Rohmaini
62,50
KB = x 100 % = 62,50 %
100
120
e. Fatimatuzzakrah
43,75
KB = x 100 % = 43,75 %
100
f. Muliadi
50
x 100 % = 50 %
KB = 100
g. Naziaturrabiah
43,75
KB = x 100 % = 43,75 %
100
h. Nurul asmi
62,50
KB = x 100 % = 62,50 %
100
i. Rizal nurhidayat
37,50
KB = x 100 % = 37,50 %
100
j. Sofiana hidayah
62,50
KB = x 100 % = 62,50 %
100
k. Suharniwati
50
KB = x 100 % = 50 %
100
121
l. Suriani
31,25
KB = x 100 % = 31,25 %
100
m. Tomi ali
37,50
KB = x 100 % = 37,50 %
100
31,25
KB = x 100 % = 31,25 %
100
43,75
KB = x 100 % = 43,75 %
100
4
TB = x 100 % = 26,66%
15
122
Lampiran 8: Kisi-Kisi Soal Siklus 2 Kelas XI MA Babussalam Rungkang Kecamatan Labuapi Lombok Barat Tahun Ajaran
2017/2018.
KISI KISI SOAL SIKLUS 2
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 1 dan 3
d. 4 dan 2
125
22. Pilihlah kolom dibawah ini yang termasuk ciri-ciri pembuluh nadi dan pembuluh
balik !... .
a letaknya tersembunyi dan dekat permukaan tubuh
b jika terluka darah akan memancar keluar dan letaknya
tersembunyi
c letaknya dekat permukaan tubuh dan mengalirkan darah ke
jantung
d mengalirkan darah ke jantung dan tidak terasa denyutnya
10. Fungsi sistem peredaran darah yang berkaitan dengan sistem ekskresi adalah... .
a. sentrifugasi
b. di dinginkan
c. dipanaskan
d. diputar
12. Sel darah merah memiliki bentuk yang disebut... .
a. bikonkaf
b. lonjong
c. bulat
d. cekung pada satu sisi
13. Sel darah merah dapat bertahan hidup selama... .
a. 40 hari
b. 60 hari
c. 100 hari
d. 120 hari
14. Hemoglobin yang terdapat dalam sel darah merah merupakan protein yang kaya
akan kandungan... .
a. kalsium
b. vitamin
c. nutrisi
d. zat besi
15. Ciri-ciri sel darah merah adalah... .
a. tidak berwarna
b. tidak berinti
c. berinti
d. bergranula
127
KUNCI JAWABAN
1. C 9. C
2. C 10. C
3. C 11. A
4. C 12. A
5. A 13. D
6. A 14. D
7. A 15. B
8. A 16. B
128
1. Keterlaksanaan RPP
12
Siklus 2 P = x 100 % 70,58%
17
2. Ketuntasan Individu
a. Adrian
43,75
KB = x 100 % = 43,75 %
100
b. Ahmad zubandi
62,50
KB = x 100 % = 62,50 %
100
c. Dede wisnu
50
KB = x 100 % = 50 %
100
d. Dina rohmaini
68,75
KB = x 100 % = 68,75 %
100
e. Fatimatuzzakrah
50
KB = x 100 % = 50 %
100
f. Muliadi
56,25
KB = x 100 % = 56,25 %
100
129
g. Naziaturrabiah
62,50
KB = x 100 % = 62,50 %
100
h. Nurul asmi
62,50
KB = x 100 % = 62,50 %
100
i. Rizal nurhidayat
43,75
KB = x 100 % = 43,75 %
100
j. Sofiana hidayah
68,75
KB = x 100 % = 68,75 %
100
k. Suharniwati
62,50
KB = x 100 % = 62,50 %
100
l. Suriani
43,75
KB = x 100 % = 43,75 %
100
m. Tomi ali
43,75
KB = x 100 % = 43,75 %
100
37,50
KB = x 100 % = 37,50 %
100
50
KB = x 100 % = 50 %
100
3. Ketuntasan Klasikal
9
TB = x 100 % = 60%
15
131
Lampiran 11: Kisi-Kisi Soal Siklus 3 Kelas XI MA Babussalam Rungkang Kecamatan Labuapi Lombok Barat Tahun Ajaran
2017/2018.
KISI KISI SOAL SIKLUS 3
11. Pada bagan proses pembekuan darah dibawah ini, protrombin dan
fibrinogen ditunjukkan oleh nomer... .
a. 3 dan 5 trombosit 2
b. 2 dan 3
c. 4 dan 5 3 4
d. 5 dan 6
5 6
12. Ciri-ciri sel darah pembeku adalah... .
a. berinti
b. tidak berinti
c. tidak mudah pecah
d. bentuknya teratur
13. Apa nama penyakit yang disebabkan oleh virus HIV ?... .
c. anemia c. leukimia
d. AIDS d.paru-paru
14. Penyakit anemia disebabkan karena kekurangan ?... .
a. darah c. air
b. nutrisi d. makanan
15. Darah sukar membeku karna kekurangan zat antihemofili disebut
penyakit... .
a. hemofili
b. varises
c. leukimia
d. anemia
16. Penyakit lekopeni disebabkan karna terinfeksi... .
a. kuman
b. virus
c. bakteri
d. jamur
135
KUNCI JAWABAN
1. B
2. B
3. A
4. A
5. A
6. A
7. C
8. C
9. A
10. A
11. A
12. B
13. B
14. A
15. A
16. A
136
4. Keterlaksanaan RPP
15
Siklus 3 P = x 100 % 88,23%
17
5. Ketuntasan Individu
a. Adrian
62,50
KB = x 100 % = 62,50 %
100
b. Ahmad zubandi
68,75
KB = x 100 % = 68,75 %
100
c. Dede wisnu
62,50
KB = x 100 % = 62,50 %
100
d. Dina rohmaini
75
KB = x 100 % = 75 %
100
e. Fatimatuzzakrah
62,50
KB = x 100 % = 62,50 %
100
f. Muliadi
62,50
KB = x 100 % = 62,50 %
100
137
g. Naziaturrabiah
68,75
KB = x 100 % = 68,75 %
100
h. Nurul asmi
68,75
KB = x 100 % = 68,75 %
100
i. Rizal nurhidayat
50
KB = x 100 % = 50 %
100
j. Sofiana hidayah
75
KB = x 100 % = 75 %
100
k. Suharniwati
68,75
KB = x 100 % = 68,75 %
100
l. Suriani
50
KB = x 100 % = 50 %
100
m. Tomi ali
50
KB = x 100 % = 50 %
100
43,75
KB = x 100 % = 43,75 %
100
56,25
KB = x 100 % = 56,25 %
100
6. Ketuntasan Klasikal
11
TB = x 100 % = 73,33%
15
139
keluarga.
berikut:
b. Misi
IMTAQ.
140
Waka Humas
8) Waka
Waka Kurikulum Kesiswaan
Sahidir S.Pd Jumadil Hadi S.Pd Izudin S.Pd
Tata Usaha
Imroh Halid S.Pd
Wali kelas
Siswa
141
terdiri dari kepala Madrasah Bapak Abdul Hayyi S.Pd. Dewan Komite Kadri SH.
Waka Humas Sahidir S.Pd, Waka Kurikulum Jumadil Hadi S.Pd, Waka
Kesiswaan Izudin S.Pd. Tata Usaha Imron Halid S.Pd. Perpustakaan Sudarman
S.Pd, Lab IPA Widia Astuti S.Pd. Wali kelas X Siti Amrahatun S.Pd.I, Wali kelas
XI Wahidah Diana Holidianti S.Pd, Wali kelas XII Muzakki S.Pd.I Guru Al-
Quraan hadist Jumadil Hadi S.Pd, Bahasa Arab Ahmad Ofan S.Pd, Fisika BQ Eti
Gambar 1.2 Kegiatan Inti Pembelajaran jam 09.30 Senin 31 Juli 2017
143