Anda di halaman 1dari 8

Definisi, fungsi dan bentuk keluarga

Ditulis oleh Muchlisin Riadi Rabu, 21 November 2012 3 Komentar


Pengertian Keluarga

Ilustrasi Keluarga
Keluarga adalah salah satu kelompok atau kumpulan manusia yang
hidup bersama sebagai satu kesatuan atau unit masyarakat terkecil dan
biasanya selalu ada hubungan darah, ikatan perkawinan atau ikatan
lainnya, tinggal bersama dalam satu rumah yang dipimpin oleh seorang
kepala keluarga dan makan dalam satu periuk.

Terdapat beberapa definisi keluarga dari beberapa sumber, yaitu:


Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan,
kelahiran, dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan,
mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fisik,
mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga (Duvall dan
Logan, 1986).
Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah
tangga karena adanya hubungan darah, perkawinan, atau adopsi.
Mereka saling berinteraksi satu dengan yang lain, mempunyai peran
masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu budaya
(Bailon dan Maglaya,1978 ).
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari
kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di
suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan
(Departemen Kesehatan RI, 1988).
Suatu keluarga setidaknya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Terdiri dari orang-orang yang memiliki ikatan darah atau adopsi.
Anggota suatu keluarga biasanya hidup bersama-sama dalam satu
rumah dan mereka membentuk satu rumah tangga.
Memiliki satu kesatuan orang-orang yang berinteraksi dan saling
berkomunikasi, yang memainkan peran suami dan istri, bapak dan ibu,
anak dan saudara.
Mempertahankan suatu kebudayaan bersama yang sebagian besar
berasal dari kebudayaan umum yang lebih luas.
Fungsi Keluarga
Terdapat 5 fungsi keluarga dalam tatanan masyarakat, yaitu :

Fungsi Biologis
Untuk meneruskan keturunan
Memelihara dan membesarkan anak
Memberikan makanan bagi keluarga dan memenuhi kebutuhan gizi
Merawat dan melindungi kesehatan para anggotanya
Memberi kesempatan untuk berekreasi
Fungsi Psikologis
Identitas keluarga serta rasa aman dan kasih sayang
Pendewasaan kepribadian bagi para anggotanya
Perlindungan secara psikologis
Mengadakan hubungan keluarga dengan keluarga lain atau masyarakat
Fungsi Sosial Budaya atau Sosiologi
Meneruskan nilai-nilai budaya
Sosialisasi
Pembentukan noema-norma, tingkah laku pada tiap tahap
perkembangan anak serta kehidupan keluarga
Fungsi Sosial
Mencari sumber-sumber untuk memenuhi fungsi lainnya
Pembagian sumber-sumber tersebut untuk pengeluaran atau tabungan
Pengaturan ekonomi atau keuangan
Fungsi Pendidikan
Penanaman keterampilan, tingkah laku dan pengetahuan dalam
hubungan dengan fungsi-fungsi lain.
Persiapan untuk kehidupan dewasa.
Memenuhi peranan sehingga anggota keluarga yang dewasa
Bentuk Keluarga
Keluarga dibagi menjadi beberapa bentuk berdasarkan garis keturunan,
jenis perkawinan, pemukiman, jenis anggota keluarga dan kekuasaan.
Baca Juga
Pengertian, Bentuk, Proses dan Penyebab Perubahan Sosial
Pengertian, Unsur dan Penyebab Terjadinya Dinamika Kelompok
Pengertian, Bentuk dan Prinsip Sikap Toleransi
Berdasarkan Garis Keturunan
Patrilinear adalah keturunan sedarah yang terdiri dari sanak saudara
sedarah dalam beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun melalui
jalur garis ayah.
Matrilinear adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara
sedarah dalam beberapa ganerasi dimana hubungan itu disusun melalui
jalur garis ibu.
Berdasarkan Jenis Perkawinan
Monogami adalah keluarga dimana terdapat seorang suami dengan
seorang istri.
Poligami adalah keluarga dimana terdapat seorang suami dengan lebih
dari satu istri.
Berdasarkan Pemukiman
Patrilokal adalah pasangan suami istri, tinggal bersama atau dekat
dengan keluarga sedarah suami.
Matrilokal adalah pasangan suami istri, tinggal bersama atau dekat
dengan keluarga satu istri
Neolokal adalah pasangan suami istri, tinggal jauh dari keluarga suami
maupun istri.
Berdasarkan Jenis Anggota Keluarga
Keluarga inti (Nuclear Family) adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu
dan anak-anak.
Keluarga besar (Extended Family) adalah keluarga inti ditambahkan
dengan sanak saudara. Misalnya : kakak, nenek, keponakan, dan lain-
lain.
Keluarga Berantai (Serial Family) adalah keluarga yang terdiiri dari
wanita dan pria yang menikah lebih dari satu kali dan merupakan satu
keluarga inti.
Keluarga Duda/janda (Single Family) dalah keluarga yang terjadi karena
perceraian atau kematian.
Keluarga berkomposisi (Composite) adalah keluarga yang
perkawinannya berpoligami dan hidup secara bersama.
Keluarga Kabitas (Cahabitation) adalah dua orang yang terjadi tanpa
pernikahan tetapi membentuk suatu keluarga.
Berdasarkan Kekuasaan
Patriakal adalah keluarga yang dominan dan memegang kekuasaan
dalam keluarga adalah dipihak ayah.
Matrikal adalah keluarga yang dominan dan memegang kekuasaan
dalam keluarga adalah pihak ibu.
Equalitarium adalah keluarga yang memegang kekuasaan adalah ayah
dan ibu.
Definisi Keluarga Bahagia
Merujuk kepada Kamus Dewan iaitu KELUARGA memberi maksud seisi
rumahtangga yang terdiri daripada suami dan isteri serta anak-
anak. Manakala BAHAGIA pula bermaksud suasana tenang dan aman
serta gembira. Sebut saja keluarga bahagia, sudah jelas terbayang dalam
kotak pemikiran kita bahawa kehidupan satu keluarga yang bebas
daripada gejala sosial, mengamalkan corak hidup yang berlandaskan
disiplin tetapi wujud di dalamnya sifat kasih sayang yang amat tinggi dan
saling menghormati. Apabila kita hidup dalam syurga kehidupan
berumahtangga, maka akan lahirlah generasi-generasi yang mempunyai
modal insan yang berkualiti.

Keluarga ialah satu institusi penting dalam negara yang berperanan


sebagai penyumbang terpenting kepada kesejahteraan diri dan
masyarakat dan sekaligus menyumbang kepada keharmonian negara.
Institusi keluarga sangat penting untuk:
-membina keluarga yang untuk penyayang bahagia dan sejahtera.
-Pengurusan yang menetap dari segi jasmani dan rohani.
-Pemantapan nilai murni sebagai asas pembentukan identiti.

Aktiviti Institusi kekeluargaan:


-Program lawatan kebajikan bagi mewujudkan kesedaran dalam
mengeratkan hubungan kekeluargaan
-Aktiviti gotong-royong.
-Rekreasi dan riadah yang dapat mengeratkan hubungan kekeluargaan.
Pengertian Keluarga, Fungsi Keluarga, dan Jenis-jenis Keluarga
Pengertian Keluarga – Berbicara mengenai keluarga, setiap orang pasti
langsung teringat dengan ayah, ibu, anak, dan kehangatan rumah
tangga. Ya, tiga personel dan satu situasi tersebut merupakan faktor
utama yang menjadi dasar terbentuknya sebuah keluarga. Tanpa
dilengkapi salah satu personel atau pun kondisi tersebut, sebuah
keluarga tidak akan dapat berfungsi dengan baik.
Pada dasarnya setiap orang di dunia ini, pasti sudah mengenal istilah
keluarga. Akan tetapi pada praktiknya, masih banyak orang yang tidak
mengetahui arti kata keluarga atau pun menjalankan fungsi keluarga
yang sebenarnya.
Lantas, apa sih sebenarnya arti kata keluarga itu? Dan apa saja kah
fungsi keluarga dalam kehidupan manusia?
Definisi dan Pengertian Keluarga
Menurut Wikipedia, pengertian keluarga adalah unit terkecil dari
masyarakat yang tersusun atas kepala keluarga (berperan sebagai suami
dan ayah) dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal bersama
pada suatau tempat di bawah satu atap dalam kondisi yang saling
membutuhkan / ketergantungan.
Fungsi Keluarga dan Kehidupan Manusia
Dalam kehidupan manusia, keluarga memili beberapa fungsi dasar
sebagai berikut :
Fungsi pendidikan moral dan juga akhlak anak;
Fungsi sosialisasi kehidupan untuk anak;
Fungsi perlindungan untuk setiap anggota keluarga;
Fungsi perasaan dan pemberi kasih sayang antar sesama anggota
keluarga;
Fungsi pendidikan dan juga penanaman ilmu dan praktik agama;
Fungsi penyedia kebutuhan ekonomi untuk anggota keluarga yang
belum dapat memenuhi kebutuhannya sendiri;
Fungsi biologis sebagai sebuah bagian untuk memperbanyak keturunan /
generasi penerus;
Fungsi kasih sayang, rasa aman, dan perhatian antar sesama anggota
keluarga;
Fungsi rekreatif untuk setiap anggota keluarga dari berbagai macam
aktivitas keseharian.
Jenis – jenis Keluarga
Secara umum, keluarga dapat digolongkan menjadi tiga jenis yaitu
keluarga inti, keluarga konjugal, dan keluarga luas.
Keluarga Inti
Keluarga inti merupakan jenis keluarga yang paling dasar sekaligus paling
kecil cakupannya. Meskipun begitu, keluarga inti merupakan jenis
keluarga yang memegang peranan terbesar dalam kehidupan setiap
orang. Jenis keuarga ini hanya terdiri atas ayah, ibu, dan anak.
Keluarga Konjugal
Jenis keluarga konjugal merupakan keluarga yang terdiri dari ayah, ibu,
anak, yang dilengkapi dengan keberadaan / interaksi dari orang tua ayah
atau pun ibu (kakek, nenek). Dibandingkan dengan keluarga inti,
cakupan keluarga konjugal cenderung jauh lebih luas dan juga lebih
kompleks.
Keluarga Luas
Keluarga luas merupakan jenis keluarga dengan jumlah personil dan juga
luas cakupan paling besar. Keluarga luas terdiri dari personil keluarga
konjugal yang telah dilengkapi dengan keberadaan kerabat yang lebih
kompleks seperti paman, bibi, sepupu, dan berbagai personel keluarga
lainnya.
Demikianlah artikel mengenai pengertian keluarga, fungsi keluarga dan
jenis – jenis keluarga yang bisa kami sampaikan untuk Anda. Semoga
bermanfaat!

JENIS-JENIS KELUARGA
April 2, 2010
Filed under Uncategorized
leave a response
Keluarga terdiri daripada beberapa jenis. Antaranya ialah :
keluarga nukleus
keluarga induk tunggal
keluarga campuran
keluarga dyad
keluarga luas
keluarga ko-habitasi
Huraian tentang jenis-jenis keluarga
Keluarga nukleus
Merupakan keluarga yang terdiri daripada bapa, ibu, dan anak sahaja.
Keluarga tunggal
Keluarga yang mempunyai salah seorang sama ada ibu atau bapa serta
anak. Hal ini mungkin disebabkan penceraian atau pun kematian.
Keluarga campuran
Keluarga yang terdiri daripada bapa, isteri dan anak-anak. Namun
begitu, keluarga ini dikenali sebagai keluarga campuran sekiranya bapa
berkahwin dengan 2 orang ibu dan lebih.
Keluarga dyad
Merupakan keluarga yang hanya terdiri daripada bapa dan ibu sahaja
dan tidak mempunyai anak.
Keluarga luas
Merupakan keluarga yang terdiri daripada beberapa generasi contohnya
datuk, saudara mara serta sepupu turut tinggal bersama.
Keluarga ko- habitasi
Merupakan keluarga yang tidak berkahwin tetapi tinggal bersama.
Dengan kata lain, juga dikenali sebagai bersekedudukan.

Anda mungkin juga menyukai