Tugas Makalah KPI-1
Tugas Makalah KPI-1
Disusun oleh :
3 MPI A
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gaya artinya sikap, gerakan, tingkah laku, sikap yang elok, gerak-
gerik yang bagus, kekuatan kesanggupan untuk berbuat baik. Sedangkan
gaya kepemimpinan adalah sekumpulan ciri yang digunakan pimpinan
untuk mempengaruhi bawahan agar sarana organisasi tercapai atau dapat
pula dikatan bahwa kepemimpinan adalah pola perilaku dan strategi yang
sering dikuasai dan sering diterapkan oleh pimpinan.
Gaya kepemimpinan menggambarkan kombinasi yang konsisten
dari falsafah, keterampilan, sifat dan sikap yang mendasari perilaku
seseorang. Sehingga gaya kepemimpinan yang paling tepat adalah suatu
gaya yang dapat memaksimumkan produktivitasnya, kepuasan kerja,
pertumbuhan dan mudah menyesuaikan dengan segala situasi.
Gaya kepemimpinan memiliki tiga pola dasar yaitu yang
mementingkan pelaksanaan tigas, yang mementingkan hubungan
kerjasama dan yang mementingkan hasil yang dapat dicapai.
Untuk menentukan gaya yang paling efektif dalam menghadapi
keadaan tertentu maka perlu mempertimbangkan kekuatan yang ada dalam
tiga unsur, yaitu: dari diri pimpinan, bawahan, dan situasi secara
menyeluruh.
Makalah ini akan membahas berbagai macam gaya kepemimpinan
salah satu diantaranya adalah gaya kepemimpinan partisipatif dan gaya
kepemimpinan kooperatif.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian
1
Rohmat, Kepemimpinan Pendidikan, (Purwokerto: STAIN press Purwokerto, 2010), hal.58.
dan kerjasama diantara para pemimpin dari berbagai sub untuk
organisasi.
3) Konsultasi ke atas, memungkinkan seorang pemimpin untuk menaruh
keahlian seseorang atasan yang berkembangkan lebih besar dari
manajer.
1. Pengertian
2
Aries Djaenuri, Kepemimpinan, Etika, dan Kebijakan Pemerintah, (Bogor: Ghalia Indonesia,
2015), hlm. 18.
3
Daniel Goleman, Primal Leadership: Kepemimpinan Berdasarkan Kecerdasan Emosi, (Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama, 2004), hlm.65
4
Handoko, Kepempimpinan ( Yogyakarta: BPFE, 2012), hlm. 18.
3) Mengembangkan suasana kerja sama yang efektif dengan memberikan
penghargaan dan pengakuan terhadap kemampuan orang-orang yang
dipimpin sehingga timbul kepercayaan pada dirinya sendiri dan
kesediaan menghargai orang lain sesuai dengan kemampuannya.
4) Membantu menyelesaikan masalah-masalah baik yang dihadapi
perseorangan maupun kelompok dengan memberikan petunjuk dalam
mengatasinya sehingga berkembang kesediaan memecahkannya
dengan kemampuan sendiri.
3. Keunggulan dan kekurangan gaya kepemimpinan kooperatif menurut
Setyawan adalah sebagai berikut:
Keunggulan gaya kepemimpinan kooperatif adalah pekerjaan
merupakan tanggungjawab bersama dan adanya kerjasama yang baik
antara subsistem yang ada di dalam organisasi dalam mencapai tujuan
yang telah ditentukan
Kelemahan gaya kepemimpinan kooperatif
adalah tidak semua pegawai mampu menjalin kerjasama, baik dengan
sesama rekan kerja maupun dengan atasannya. Dalam kaitannya
dengan ini terkadang terjadi kesenjangan antara bawahan dengan
5
sesama bawahan maupun antara bawahan dengan atasan.
5
Ibid., hlm. 19.
BAB III
KESIMPULAN