Anda di halaman 1dari 2

4.

Individu yang terpajan ke semen atau


cairan vagina sewaktu berhubungan

WANITA HAMIL DENGAN HIV/AIDS kelamin dengan orang yang terinfeksi


HIV.
5. Orang yang melakukuan transfusi darah
dengan orang yang terinfeksi HIV,
Tanda dan gejala yang tampak pada
berarti setiap orang yang terpajan darah
penderita penyakit AIDS diantaranya adalah
yang tercemar melalui transfusi atau
seperti dibawah ini :
jarum suntik yang terkontaminasi.
Nafas pendek, henti nafas sejenak, batuk, nyeri
dada dan demam seperti terserang infeksi virus

DISUSUN OLEH : lainnya (Pneumonia).

MASDIANA ( 1814201210050) hilangnya nafsu makan, mual dan muntah,


kerap mengalami penyakit jamur pada rongga

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


mulut dan kerongkongan, serta mengalami
diarhea yang kronik.
FAKULTAS KESEHATAN DAN ILMU
KEPERAWATAN Penularan virus HIV/AIDS terjadi karena
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN ALIH JENIS beberapa hal, di antaranya ;
TAHUN AJARAN 2018/2019 1. Penularan melalui darah, penularan
melalui hubungan seks (pelecehan
seksual).
2. Hubungan seksual yang berganti-ganti
pasangan.
3. Perempuan yang menggunakan obat
Penyebab AIDS adalah sejenis virus yang bius injeksi dan bergantian memakai Penularan Masa Prenatal
tergolong Retrovirus yang disebut Human alat suntik.
Immunodeficiency Virus (HIV).
HIV dapat ditularkan dari ibu ke Setelah melahirkan cucilah alat
bayinya dengan tiga cara yaitu di dalam uterus genitalia 2 kali sehari dengan sabun dan air
(lewat plasenta), sewaktu persalinan dan bersih sehingga terlindungi dari
melalui air susu ibu. Pada bayi yang menyusui infeksi (Yopan, 2012).
kira-kira separuhnya transmisi terjadi sewaktu ● Menyusui
sekitar persalinan, sepertiganya melalui
Menyusui meningkatkan risiko penularan
menyusui ibu dan sebagian kecil di dalam
sebesar 4%. Infeksi HIV kadang-kadang
uterus. Bayi terinfeksi yang tidak disusui
ditularkan ke bayi melalui air susu ibu (ASI).
ibunya, kira-kira dua pertiga dari transmisi
terjadi sewaktu atau dekat dengan persalinan Metode satu-satunya yang diketahui
dan sepertiganya di dalam uterus (Ayu, 2012). untuk pencegahan didasarkan pada
penghindaran kontak dengan virus atau, jika
● Kehamilan
gagal, perawatan antiretrovirus secara
Menurut Ayu (2012), kehamilan bisa langsung setelah kontak dengan virus secara
berbahaya bagi wanita dengan HIV atau AIDS signifikan, disebut post-exposure
selama persalinan dan melahirkan. Ibu sering prophylaxis (PEP).
akan mengalami masalah-masalah sebagai upaya telah dilakukan dalam
berikut : penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia
1) Keguguran antara lain: KIE, promosi perilaku seksual
aman, penyediaan darah transfusi yang aman
2) Demam, infeksi dan kesehatan menurun.
dari HIV, pemasaran kondom, pemeriksaan
3) Infeksi serius setelah melahirkan, yang sukar
dan pengobatan IMS.
untuk di rawat dan mungkin mengancam jiwa
ibu.

● Melahirkan

Anda mungkin juga menyukai