DAFTAR KEBUTUHAN ALAT PESERTA YANG WAJIB DI BAWA

LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) SMK XXIII TAHUN 2015

Bidang Lomba : ELECTRONICS

Revisi : 31-03-2015

NO. NAMA ALAT SPESIFIKASI QTY SATUAN KETERANGAN Gambar

Osciloscope dual trace

1 min freq 20Mhz 1 Unit Yang Wajib Di Bawa Peserta
lengkap
min untuk mengukur
2 AVO meter Digital Tegangan dan 1 pcs Yang Wajib Di Bawa Peserta
hambatan
minimal 1 Ampare - 2
3 Power Supplay 12 V 1 unit Yang Wajib Di Bawa Peserta
Ampare
4 Laptop min i core, Ram 2Gb 1 unit Yang Wajib Di Bawa Peserta
5 Solder min Daya 30 W 1 pcs Yang Wajib Di Bawa Peserta

6 Dudukan solder Standard 1 pcs Yang Wajib Di Bawa Peserta

7 Attractor / penyedot timah Standard 1 pcs Yang Wajib Di Bawa Peserta

8 Tang potong Standard 1 pcs Yang Wajib Di Bawa Peserta

9 Tang lancip Standard 1 pcs Yang Wajib Di Bawa Peserta

10 Pinset Standard 1 pcs Yang Wajib Di Bawa Peserta

11 Obeng (+) Standard 1 pcs Yang Wajib Di Bawa Peserta

12 Obeng (-) Standard 1 pcs Yang Wajib Di Bawa Peserta

13 Obeng trim (-) Standard 1 pcs Yang Wajib Di Bawa Peserta

14 Mistar Standard 30 cm 1 pcs Yang Wajib Di Bawa Peserta

15 Cutter Drupal 600 1 pcs Yang Wajib Di Bawa Peserta
 16 Protoboard Standard 1 pcs Yang Wajib Di Bawa Peserta

Yang Wajib Di Bawa Peserta

Pembersih Mata Solder/ (contoh pada gambar disamping
17 Standard 1 pcs
Sponge (busa) tidak harus dibawa semua, hanya
rekomendasi saja)

18 Kacamata solder Standard 1 pcs Yang Wajib Di Bawa Peserta

Yang Wajib Di Bawa Peserta

(sarung tangan dipergunakan
hanya 1 sarung tangan, dipakai
19 Sarung tangan Standard 1 pcs
ditangan kiri bagi peserta yang
normal dan dipakai tangan kanan
bagi peserta kidal)

20 Masker untuk menyolder Standard 1 pcs Yang Wajib Di Bawa Peserta

# dan tambahan alat alat pendukung lainnya yang akan dibawa peserta

Contoh gambar bersifat rekomendasi, peserta boleh membawa alat yang berbeda asalkan masih dengan fungsi dan tujuan sama

Pada tahun ini beberapa alat dibawa oleh peserta lomba, dengan tujuan agar pembelian alat oleh panitia bisa dialihkan untuk kepentingan
kepembelian bahan. Hal ini dikarenakan pengalaman dari tahun ke tahun anggaran pembelihan bahan lebih sedikit dibandingkan
pembeliah alat sehingga perlombaan tidak berjalan lancar (profesional) dikarenakan bahan yang kurang atau dipaksa kurang. Karena
alasan anggaran pembelian bahan sedikit, maka dari itu kami mencoba menyelesaikan masalah tersebut dengan membebankan alat alat
pokok untuk dibawa oleh peserta.