TUGAS 02
Mohammad Ilham Daradjat-1606904964
1. Sebutkan tahapan-tahapan yang dilakukan dalam teknik analisa kegagalan suatu part secara umum.
Apakah semua tahapan perlu untuk di lakukan?
=
Langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis kegagalan suatu part adalah sebagai berikut:
Mengumpulkan historical data dan memilih sampel.
Pengamatan visual dan mencatatnya.
Pengujian tak merusak.
Pengujian mekanis.
Seleksi, identifikasi, melindungi dan membersihkan spesimen.
Pengamatan makroskop dan analisis.
Pengamatan mikroskopik.
Seleksi dan preparasi sampel metalografi.
Menetapkan mekanisme perpatahan.
Analisis kimia.
Analisis mekanika perpatahan.
Pengujian khusus untuk men-simulasi kondisi kerja.
Analisis terhadap seluruh data, solusi dan pembuatan laporan serta rekomendasi.
Tahapan-tahapan analisa kegagalan di atas tidak perlu dilakukan seluruhnya, dan perlu melihat
kondisi komponen yang rusak juga.
Misalnya saat suatu komponen merupakan bagian yang mudah rusak sehingga destructive test tidak
perlu dilakukan, melainkan sudah cukup dengan dilakukan non-destructive test. Atau ketika suatu
part sedang beroperasi maka tidak dapat diuji DT, namun dengan NDT.
2. Apakah setiap material yang rusak harus dilakukan analisa kerusakan. Jelaskan pendapat saudara
tentang hal tsb.
=
Menurut saya tidak semua material yang mengalami kerusakan harus dilakukan analisa kerusakan.
Material yang rusak tepat dengan prediksi umur pakainya (service life) tidak perlu dilakukan analisa
kerusakan, dikarenakan kerusakan sudah dapat diprediksi penyebabnya tanpa melakukan analisa.
Namun, kerusakan yang tak terduga dan secara tiba-tiba perlu dilakukan analisa kegagalan untuk
mencari tahu penyebab dan agar dapat dilakukan pencegahan dan penanggulangan pada kasus
berikutnya.
Mekanika Perpatahan Mohammad Ilham Daradjat
dan Analisa Kegagalan-01 1606904964
3. Sebutkan jenis data awal (historical background) apa saja yang dibutuhkan dalam prosedur FA
komponen yang rusak.
=
Data awal (historical background) yang dibutuhkan meliputi data manufaktur, proses, serta sejarah
pemakaiannya.
Data manufaktur meliputi: spesifikasi, gambar, dan aspek-aspek disain komponen.
Data proses meliputi: stretching, forming, machining, grinding, polishing, welding, chemical
processing, heat treatment.
Data sejarah pemakaian meliputi: sejarah pembebanan, keadaan permukaan sebelumnya, sejarah
perawatan, dll.
4. Pada kondisi apa bahwa pengujian NDT harus dilakukan pada komponen yang rusak.
=
Pengujian tak merusak atau NDT umumnya digunakan dalam kondisi untuk mendeteksi permukaan
retak pada material dan diskontinuitas. Ditakutkan retak yang ada pada permukaan material akan
menjalar ke dalam yang dapat menyebabkan fail tiba-tiba, maka dari itu dilakukan uji NDT (biasanya
dengan UT).
6. Sebutkan langkah pertama dan terpenting saat akan menganalisa komponen yang patah (broken
parts) dan apa yang harus diperhatikan dari langkah tsb.
=
Langkah pertama dan yang terpenting dalam analisis kegagalan adalah “jangan lakukan sesuatu
apapun terhadap benda/komponen yang patah”. Beberapa tindakan dapat menghilangkan informasi
penting pada patahan, sehingga tindakan harus dilakukan dengan hati-hati. Terkecuali melakukan
proses-proses seperti berikut:
Pengumpulan data, detail dari kronologis kegagalan, sejarah fabrikasi benda atau
komponen.
Pemikiran bagaimana benda atau komponen bisa gagal.