1506745296 TEKNIK METALURGI DAN MATERIAL CHEATSHEET UAS MANAJEMEN PROYEK INDUSTRI
VALUE ENGINEERING: Kegiatan pemecahan masalah “Interdisciplinary”
yang berfokus pada peningkatan nilai fungsi yang diperlukan untuk mencapai tujuan atau tujuan dari setiap produk, proses, layanan, atau organisasi. o Kegunaan VE: 1. Digunakan untuk menentukan alternatif desain yang terbaik untuk Proyek, Proses, Produk, atau Jasa. 2. Digunakan untuk mengurangi biaya pada proyek yang ada, Proses, Produk, atau Jasa. 3. Digunakan untuk meningkatkan kualitas, meningkatkan keandalan dan ketersediaan, dan kepuasan pelanggan. 4. Digunakan untuk meningkatkan kinerja organisasi. 5. Digunakan untuk mengidentifikasi masalah dan mengembangkan solusi yang disarankan. o Kapan Value Engineering Digunakan: 1. Penyelesaian masalah.analisis keputusan. 2. Perencanaan strategi. 3. Pengembangan produk baru. 4. Upaya rekayasa ulang. QUALITY CONTROL: Suatu kegiatan meneliti, mengembangkan, merancang dan memenuhi kepuasan konsumen, memberi pelayanan yang baik dimana pelaksananya melibatkan seluruh kegiatan dalam perusahaan mulai dari pimpinan teratas sampai karyawan pelaksana (Dr. K. Ishikawa). o Perbedaan QC Pada Produk dan Jasa: Produk: Terdapat barang yang dinikmati atau digunakan oleh customer yang mengakibatkan fokus lebih terhadap proses akhir sebuah produk agar menjadi produk yang baik bagi customer. MUHARAM KEMAL ADAM 1506745296 TEKNIK METALURGI DAN MATERIAL Jasa: Tidak ada barang atau produk yang dinikmati atau digunakan oleh customer oleh karena itu diperlukan QC yang berfokus pada kemampuan, keahlian, yang terus dijaga dalam pengendalian mutu tersebut. o Urutan Langkah-Langkah untuk Melaksanakan Perencanaan dan Quality Control: 1. Definisikan atribut kualitas. 2. Menentukan bagaimana mengukur standard kualitas. 3. Menentukan standard kualitas. 4. Menetapkan program inspeksi. 5. Mencari dan mengoreksi penyebab kualitas menjadi buruk. o Siklus Pengendalian (Quality Cycle):
o Kenapa Quality Control Penting? QC penting karena
berpengaruh terhadap: Reputasi perusahaan. Biaya dan pangsa pasar. Product liability. International implication. QUALITY ANALYSIS: Suatu metode desktiptif guna menggambarkan tingkat kepuasan pelanggan. MANAJEMEN PROYEK: Sebuah metode untuk mengatur karya / tugas, kerangka kerja untuk membantu kerja kelompok yang produktif, urutan tugas, analisis ketergantungan, alokasi sumber daya, penjadwalan, dll. MUHARAM KEMAL ADAM 1506745296 TEKNIK METALURGI DAN MATERIAL o Tujuan: 1. Mencapai tujuan proyek. 2. Bekerja tepat waktu. 3. Membuat pelanggan senang. 4. Menjaga tim fokus pada tujuan. 5. Memberikan keyakinan bahwa anggota tim bekerja dengan baik. 6. Semua orang berbagi beban. o Tahapan-Tahapan (Stages): 1. Tahap 1 (Ide & Pra-Kelayakan): Mengidentifikasi tujuan proyek. 2. Tahap 2 (Desain): Melakukan desain terhadap konsep, biaya dan anggaran. 3. Tahap 3 (Tender): Mempersiapkan dokumen kontrak dan serahkan tender. 4. Tahap 4 (Konstruksi/Eksekusi): Melakukan fabrikasi pengadaan, instalasi, dan konstruksi. 5. Tahap 5 (Serah terima & pemeliharaan): Melakukan semua pengujian, komisioning & training, dan serah terima proyek kepada pemilik. o Proses: 1. Planning: Menentukan tujuan dan lingkup pekerjaan. 2. The Mechanism Of Joining Planning: Pembuatan struktur perincian kerja. 3. Implementation Plan Progress: Communicate and follow up. 4. Completing Project: Mengelola dan mengendalikan proyek. o Pertimbangan dalam Memilih Organisasi Proyek yang Tepat: Kelengkapan untuk menetapkan tugas dan hubungannya. Waktu untuk bertemu dan komunikasi. Jangkauan anggota kelompok/organisasi. Pengalaman selama bertugas. MUHARAM KEMAL ADAM 1506745296 TEKNIK METALURGI DAN MATERIAL Waktu belajar untuk mengenal software atau alat baru. Ketersediaan fasilitas spesifik. RENCANA ANGGARAN: Perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya-biaya yang berhubungan dengan pelaksanaan proyek. MARKETING: Pembelian dan penjualan produk/barang dan jasa oleh organisasi: o Tujuan: Untuk produksi tambahan (Additional Production) (Contoh: Komponen yang dikombinasi dalam perakitan dan menjadi bagian dari produk akhir) . Untuk digunakan dalam operasi (Use in Operations), tetapi bukan bagian dari produk akhir Untuk dijual kembali (Resale). o Perbedaan Marketing dengan Selling: Marketing: Proses bagaimana perusahaan memilih target pasar yang atraktif dengan upaya selalu menyesuaikan produk atau jasa yang berorietasi kepada kepuasan pelanggan. Selling: Hanya kegiatan menjual barang yang memang sudah ada sehingga pada proses selling yang dibutuhkan adalah bagaimana teknik yang digunakan penjual dalam mempengaruhi pembeli.