Jurnal 2
Jurnal 2
Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Perilaku Sulit Makan Pada Anak Usia
Prasekolah di Taman Kanak-Kanak Al-Ikhwah Pontianak
Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Perilaku Sulit Makan Pada Anak
Usia Prasekolah di Taman Kanak-Kanak Al-Ikhwah Pontianak
Oleh:
AINUN NAJIB FEBRYA RAHMAN
NIM. I31112041
Disetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Penguji I Penguji II
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Tanjungpura
ABSTRAK
Latar Belakang : Anak prasekolah adalah anak yang berusia 3 sampai 5 tahun. Pertumbuhan dan perkembangan
anak usia prasekolah dipengaruhi oleh nutrisi, aktivitas, masalah tidur, kesehatan gigi, pencegahan cedera, serta
cara orang tua dalam merawat anak. Sifat perkembangan yang khas terbentuk ini mempengaruhi pola makan anak,
seperti anak menjadi terlalu pemilih Kesulitan makan yang berat dan berlangsung lama berdampak negatif pada
keadaan kesehatan anak, keadaan tumbuh kembang dan aktifitas sehari-harinya. Pola asuh ibu sangat penting
dalam tumbuh kembang anak dalam psikologis anak, kemampuan bersosialisasi anak, kemandirian anak, serta
perilaku sulit makan pada anak.
Tujuan : Mengetahui hubungan pola asuh ibu dengan perilaku sulit makan pada anak usia prasekolah di TK Al-
Ikhwah Pontianak.
Metode : Metode yang digunakan yaitu kuantiatif dengan desain observasional analitik dan pendekatan cross
sectional. Teknik sampling yang digunakan yaitu stratified random sampling dengan jumlah sampel 121 orang.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis hubungan pola asuh ibu dengan perilaku makan anak usia
prasekolah di TK Al-Ikhwah Pontianak didapat nilai p=0,000 (p<0,05), yang berarti terdapat hubungan antara pola
asuh ibu dengan perilaku sulit makan anak usia prasekolah di TK Al-Ikhwah Pontianak.
Kesimpulan :. Ada hubungan antara pola asuh ibu dengan perilaku sulit makan anak usia prasekolah di TK Al-
Ikhwah Pontianak. Sehingga diharapkan orang tua dapat menerapkan pola asuh yang tepat pada anak usia
prasekolah untuk mengembangkan seluruh kemampuannya.
Kata Kunci : Pola Asuh Ibu, Perilaku Sulit Makan Anak Usia PraSekolah
ABSTRACT
Background : Preschool children was the children who aged 3 to 5 years. The Growth and development of
preschool children was influenced by the nutrition, activity, sleeping problems, dental health, prevention of an
injury, and the parenting style. The nature of typical development formed the children's eating patterns , such as
the children being too picky. The childrens who had hard picky-eating behavior negatively impacted the health,
growth, development and the daily activitiy of the children. Mother parenting style was important for the growth
and development in the child psychological, social skills, independence, and picky-eating behavior at children.
Objective : The objectiv of this study was to determine the correlations between mother parenting style with picky
eating behavior at preschool children in Kindergarten Al-Ikhwah Pontianak.
Methods : This study was a quantitative with observational analytic design and cross-sectional approach . The
sampling technique was stratified random sampling with 121 persons were being the sample.
Results : The results showed the analysis between mother parenting style and picky-eating behavior in preschool
children from Kindergarten Al-Ikhwah Pontianak obtained the P value=0.000 ( p < 0.05 ), which means there
was a relationship between mother parenting style and picky eating behaviorat preschool children from
Kindergarten Al-Ikhwah Pontianak
Conclusion : There was a relationship between mother parenting style and picky-eating behavior at preschool
children from Kindergarten Al-Ikhwah Pontianak. The parents were suggested applied the appropriate parenting
style for the preschool children to maximize the aptitude.
HASIL PENELITIAN
Gambaran Karakteristik Responden
Tabel 4.1. Distribusi Karakteristik Responden berdasarkan Usia
(n=121)
CI 95%
Variabel Mean Median SD
Min Maks
Usia Ibu 33,26 33,00 4,357 22 41
Usia Anak 4,57 5,00 0,545 3 5
Sumber : Data Primer (2016)
Dari Tabel 4.1.dapat dilihat bahwa usia anak rata-rata berusia 5 tahun
rata-rata usia ibu yaitu 22-41 tahun dengan usia terendah yaitu 3 tahun dan
dengan usia terendah 22 tahun dan tertinggi 5 tahun.
tertinggi 41 tahun. Sedangkan untuk
Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Perilaku Sulit Makan Anak Usia Pra Sekolah
Tabel 4.5. Analisis Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Perilaku Sulit Makan Anak
Usia Pra Sekolah di TK Al-Ikhwah Pontianak
Perilaku Sulit Makan Anak
Tidak Sulit
Pola Asuh Ibu Sulit Makan Jumlah P
Makan
n % n % n %
Otoriter 11 91,7 1 8,3 12 100
Demokratis 41 41,8 57 59,2 98 100 0,000
Permisif 9 81,8 2 18,2 11 100
Jumlah 61 50,41 60 49,59 121 100
Sumber : Data Primer (2016)
Berdasarkan Tabel 4.5. dapat menggunakan uji Chi-Square
diketahui bahwa dari 121 ibu , yang diperoleh nilai p sebesar 0,000
menggunakan pola asuh otoriter (p<0,05) artinya terdapat hubungan
sebanyak 12 orang, ibu yang memiliki antara pola asuh ibu dengan perilaku
anak dengan perilaku sulit makan sulit makan anak usia pra sekolah di
sebanyak 11 ibu (91,7%) dan perilaku TK Al-Ikhwah Pontianak.
tidak sulit makan sebanyak 1 orang
(8,3%). Sedangkan untuk ibu yang PEMBAHASAN
menggunakan pola asuh demokratis Rentang usia anak prasekolah
sebanyak 98 orang, ibu yang memiliki yang bersekolah di TK Al-Ikhwah
anak dengan perilaku sulit makan yaitu dari usia 3-5 tahun, dengan usia
sebanyak 41 orang (41,8%) dan terendah yaitu 3 tahun dan tertinggi 5
perilaku tidak sulit makan sebanyak 57 tahun. Anak prasekolah adalah anak
orang (59,2%). Ibu yang menggunakan yang berusia 3 sampai 5 tahun. Pada
pola asuh permisif sebanyak 11 orang, masa ini, terjadi pertumbuhan biologis,
ibu yang memiliki anak dengan psikososial, kognitif, dan spritual yang
perilaku sulit makan sebanyak 9 orang begitu signifikan.
(81,8%) dan perilaku tidak sulit makan
Sebagian besar usia ibu adalah
sebanyak 2 orang (18,2%). usia dewasa awal yang mana dalam
Berdasarkan hasil penelitian perkembangan psikososialnya
didapatkan bahwa pola asuh yang baik seseorang siap dan ingin untuk
adalah pola asuh demokratis, karena menyatukan identitasnya dengan orang
pola asuh ini tidak mementingkan lain serta membuka diri terhadap dunia
kepentingan orang tua diatas masyarakat luas untuk memberikan
kepentingan anak begitu juga sumbangannya yang berarti.
sebaliknya. Sedangkan dari data yang Pendidikan orang tua terbanyak
didapatkan pada saat penelitian adalah SMA dengan jumlah 69 ibu dan
menunjukkan bahwa pola asuh pendidikan perguruan tinggi sebanyak
demokratis memiliki anak yang 52 ibu. Pendidikan mempengaruhi
mengalami sulit makan sebanyak 41 pemahaman orang tua terhadap anak
anak, hal ini disebabkan oleh beberapa usia prasekolah sehingga
faktor antara lain anak yang mempengaruhi kesiapan mereka dalam
mengalami gangguan pada mulutnya menjalankan pengasuhan. Berdasarkan
(sariawan), anak sudah mendapatkan hasil penelitian Karaki, Karlie
cemilan dan susu sebelum jam makan Bellafily tahun 2016 menyatakan
tiba, anak yang mengalami penurunan bahwa pendidikan ibu sangat
nafsu makan dikarenakan sedang sakit. menentukan kualitas pengasuhan 2.
Analisis lebih lanjut dengan
Keberhasilan keluarga dalam Penelitian ini sependapat dengan
menanamkan nilai-nilai kebajikan penelitian tahun 2014 yang
(karakter) pada anak sangat tergantung menunjukkan bahwa ada hubungan
oleh jenis pola asuh yang diterapkan antara pola asuh dengan kesulitan
orang tua pada anaknya. Pola asuh makan pada anak prasekolah di TK
dapat didefinisikan sebagai pola Leyangan Kabupaten Semarang.
interaksi antara anak dan orang tua
Berdasarkan hasil penelitian
yang meliputi pemenuhan kebutuhan
didapatkan bahwa pola asuh yang baik
fisik (seperti makan, minum, dan lain-
adalah pola asuh demokratis, karena
lain) dan kebutuhan psikologis (seperti
pola asuh ini tidak mementingkan
rasa aman, kasih sayang dan lain-lain)
kepentingan orang tua diatas
serta sosialisasi norma-norma yang ada
kepentingan anak begitu juga
dalam masyarakat agar anak dapat
sebaliknya.
hidup selaras dengan lingkungannya.
Dengan kata lain, pola asuh juga pola Orang tua yang menggunakan pola
interaksi orang tua dengan anak dalam asuh demokratis cenderung
rangka pendidikan karakteristik 9. mendorong anak bebas tetapi tetap
memberikan batasan dan
Hasil uji Chi-Square diperoleh
mengendalikan tindakan-tindakan
nilai p sebesar 0,000 (p<0,05), maka
mereka. Orang tua dengan pola asuh
dapat disimpulkan ada hubungan
demokratis/autoritatif memberikan
antara pola asuh ibu dengan perilaku
pengawasan terhadap setiap kegiatan
sulit makan anak usia prasekolah di
anaknya. Orang tua memberikan
TK Al-Ikhwah Pontianak.
kebebasan disertai dengan rasa penuh
Adanya hubungan terlihat dari pola tanggung jawab bahwa anak dapat
asuh ibu, didapatkan pola asuh otoriter melakukan kegiatan dan bersosialisasi
sebanyak 12 orang dan memiliki anak dengan orang lain. Orang tua juga
dengan perilaku sulit makan sebanyak mengarahkan kegiatan anak secara
11 orang dan tidak sulit makan rasional, menghargai anak serta
sebanyak 1 orang. Dari 98 orang tua mendorong keputusan anak untuk
yang menggunakan pola asuh mandiri.10 Berdasarkan analisa peneliti
demokratis, terdapat 41 orang anak yang didapat dari lapangan didapat
dengan perilaku sulit makan dan tidak bahwa dari 98 orang anak dengan pola
sulit makan sebanyak 57 anak. asuh demokratis terdapat 57 orang
Sedangkan dari 11 orang tua yang anak dengan perilaku tidak sulit
menggunakan pola asuh permisif, makan. Hal tersebut cukup
terdapat 9 orang anak dengan perilaku membuktikan bahwa pola asuh
sulit makan dan tidak sulit makan demokratis dapat mempengaruhi
sebanyak 2 anak. perilaku makan anak usia prasekolah
sehingga anak mempunyai perilaku yaitu dalam pemenuhan nutrisi.
makan yang baik dalam arti tidak sulit Seperti yang diketahui bahwa anak
pada saat diberikan makan. usia prasekolah memasuki periode
finicky eating, dimana anak menjadi
Anak yang diasuh dengan pola
rewel dan pemilih dalam hal makan.11
asuh permisif perkembangan
Ketika anak memasuki periode finicky
kepribadiannya akan tidak terarah
eating ini peran orang tua untuk
karena Orang tua tidak mengendalikan
mengatasi permasalahan sangat
perilaku sesuai dengan kebutuhan
penting, seperti mengajak anak untuk
perkembangan kepribadian anak.
terlibat menyiapkan makanan, memilih
Orang tua atau pengasuhan yang tidak
jenis makanan yang hendak
pernah menegur atau tidak berani
dikonsumsi dengan syarat tetap dalam
menegur perilaku anak meskipun
pengawasan orang tua, sehingga menu
perilaku anak tersebut sudah
makanan yang hendak dikonsumsi
keterlaluan atau diluar batas
anak sesuai dan baik bagi
kewajaran. Berdasarkan teori tersebut
pertumbuhan dan perkembangan anak
pola asuh permisif cenderung
tersebut.
menyebabkan anak sulit makan. Hal
tersebut didukung dari hasil analisa Selain itu pada anak usia
peneliti yang didapat dari lapangan prasekolah mereka sedang dalam fase
bahwa dari 11 anak dengan pola asuh meniru, seperti meniru pola makan
permisif terdapat 9 anak dengan orang tua.9 Sehingga anak usia
perilaku sulit makan. prasekolah dengan orang tua yang
memiliki pola makan yang baik, akan
Anak yang diasuh dengan pola asuh
memiliki pola makan yang baik pula.
otoriter cenderung melakukan
tugasnya diakibatkan rasa takut akan Kemudian, faktor-faktor yang
mendapatkan hukuman, misalnya dapat mempengaruhi pola makan pada
kalau tidak makan, maka tidak akan di anak usia prasekolah juga dikarenakan
ajak bicara. Berdasarkan hasil oleh penyakit, gangguan proses makan
penelitian didapatkan bahwa dari 12 di mulut yang disebabkan oleh
orang anak dengan pola asuh otoriter keterlambatan atau gangguan bicara
11 diantaranya memiliki perilaku sulit seperti cadel, dimana hal tersebut
makan. dapat disebabkan oleh orang tua yang
tidak membiasakan anak untuk
Berdasarkan analisa peneliti dapat
berbicara dengan baik dan benar dan
dilihat bawa pola asuh yang diterapkan
gangguan psikologis.6
orang tua terutama pada anak di usia
prasekolah akan berpengaruh pada
perkembangan anak, salah satunya
KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA
Hasil penelitian yang telah
1. Wong. Nursing Care of Infants and
dilakukan terhadap 121 responden
Children. Missouri: Moesby Year
dapat disimpulkan bahwa ada
Book. 1999.
hubungan pola asuh pola asuh ibu
2. Karaki, Karlie Bellafily.,dkk.
dengan perilaku sulit makan anak usia
Hubungan Pola Asuh Ibu dengan
prasekolah di TK Al-Ikhwah
Perilaku Sulit Makan pada Anak
Pontianak dengan nilai
Usia Prasekolah (3-5 Tahun) Di
p=0,000(<0,05).
TK Desa Paleon Kec.Minahasa
Bagi perawat terutama dalam Selatan. Jurnal Keperawatan Vol.4.
komunitas hasil penelitian ini dapat No.2. 2016.
digunakan sebagai salah satu evidence http://ejournal.unsrat.ac.id diunduh
based dalam mendidik orang tua pada tanggal 24 Maret 2016
tentang pentingnya penerapan pola 3. Nafratilawati, M. Hubungan
asuh yang tepat untuk meningkatkan Antara Pola Asuh Dengan
kemampuan anak usia prasekolah. Kesulitan Makan Pada Anak
Prasekolah (3-5 Tahun) di TK
Hasil penelitian ini diharapkan
leyangan Kabupaten Semarang.
dapat menambah pengetahuan orang
2014. http://perpusnwu.web.id/
tua tentang jenis pola asuh yang sesuai
diunduh pada tanggal 24 Maret
diterapkan pada anak usia prasekolah,
2016
sehingga dapat mengembangkan
4. Marmi. Gizi dalam Kesehatan
seluruh kemampuan yang dimilikinya
Reproduksi. Yogyakarta:
dan dapat meningkatkan kemandirian
Gramedia. 2013.
anak terutama dalam hal perilaku
5. Soetjiningsih. Tumbuh Kembang
makan yang baik. Pihak sekolah juga
Anak. Bagian Kesehatan Anak
perlu untuk meningkatkan
Fakultas Kedokteran, Universitas
pembelajaran mengenai perilaku
Udayana Bali. Jakarta : EGC.
makan yang baik, sehingga dengan
2004.
pola perilaku makan yang baik
6. Judarwanto. W. Pengalaman
diharapkan status gizi anak juga baik.
Penatalaksanaan Kesulitan Makan
Peneliti selanjutnya dapat melakukan
Pada Anak di PICKY EATERS
penelitian lebih lanjut dengan
CLINIC Jakarta: EGC. 2005.
memperhatikan variabel-variabel lain
7. Departemen Kesehatan.
tentang perilaku sulit makan anak usia
Pengaktifan Posyandu. 2005.
prasekolah.
http://www.depkes.go.id/. Diunduh
tanggal 24 Maret 2016
8. Dharma, Kelana Kusuma. 10. Wahyuning, W.
Metodologi Penelitian Mengkomunikasikan Moral
Keperawatan Panduan Kepada Anak. Jakarta: PT. Elex
Melaksanakan dan Menerapkan Media Komputindo; 2003.
Hasil Penelitian. Jakarta: CV.
Trans Info Media. 2011 11. Whaley dan Wong. Nursing Care
9. Gunawan, Iwan. Pembinaan of Infants and Children. Missouri :
Karakter Anak yang Digunakan Moesby Year Book. 2001
Oleh
keluarga.2008.http://www.tabloid-
nakita.com/khasanak/. diunduh
tanggal 24 Maret 2016