Disusun Oleh:
Kelompok 3
2019
Anggota Kelompok:
Kelas A
Kelas B
8 Sitti Rahma Binol
9 Ismiyati Mooduto
10 Ayun Polimengo
11 Fatmawati Hamzah
12 Sudirman Mustapa
13 Rifky Arifiyanto Ahmad
14 Jales Adi Ariyanto Saleh
15 Nur Iman Ismail
Kelas C
16 Nur Meiliany Bouti
17 Deyasrin Ratna Sari Pakaya
18 Fidya Septiani Ali
19 Tyas R. Nahu
20 Djamaludin Buka
21 Sindywati Adam
22 Fatya Marofita Malahedi
23 Cintia N. Puhi
LEMBAR KERJA
KASUS
Napas : 30 x/menit
Suhu : 36ºc
Pemeriksaan penunjang
KATA KUNCI
LEVT VENTRIKEL HIPERTROVI
DAFTAR PERTANYAAN
1. Apa itu left ventikkel hipertropi?
2. Pada pasien apa ada left ventikkel hipertropi?
3. Tanda dan gejala pasien dengan left ventikkel hipertropi?
4. Penyebab terjadinya left ventikkel hipertropi?
5. Mekanisme terjadinya left ventikkel hipertropi?
6. Bagaimana cara untuk mencegah agar tidak terjadi left ventikkel hipertropi?
7. Apa-apa saja faktor pemicu terjadinya left ventikkel hipertropi?
8. Apa saja komplikasi left ventikkel hipertropi?
9. Pengobatan pada left ventikkel hipertropi?
10. Pemeriksaan diagnostic pada pasien dengan left ventikkel hipertropi?
JAWABAN
JAWABAN
1. Pemeriksaan EKG adalah alat yang penting untuk mengevaluasi ritme jantung
dan tanda-tanda iskemia serta untuk melihat aktivitas listrik jantung
2. EKG berfungsi untuk mengukur aktivitas listrik di jantung dan mengirimkan
hasilnya kemonitor EKG yang sudah terpasang
3. Latak pemasangan EKG
a. System 5 sedapan :
1) Elektroda RA : dibawah klafikula kanan pada midklavikula
2) Alektroda LA : dibawah klavikula kiri pada garis midklavikula
3) Elektroda RL : abdomen kanan pada garis midklavikula
4) Elektroda LR : abdomen kiri pada garis midklavikula
b. V1-V6 merupakan sedapan dada atau precordial
1) V1 : interkosta ke-4 pada tepi sternum kanan
2) V2 : interkosta ke-4 pada tepi sternum kiri
3) V3 : interkosta ke-4 pertengahan antara tepi sternum kiri dan garis
midklavikula
4) V4 : interkosta ke-5 pada garis midklavikula kiri
5) V5 : interkosta ke-5 pertengahan antara garis midklavikula kiri dan
garis axila anterior
6) V6 : interkosta ke-5 pada garis axilari anterior
7) LA : pergelangan tangan kiri
8) LL : pergelangan kaki kiri
9) RA : pergelangan tangan kanan
10) RL : pergelangan kaki kanan
4. Kontra indikasi : tidak ada kontra indikasi absolute pada tindakan pemeriksaan
EKG, satu-satunya alas an untuk tidak melakukan pemeriksaan EKG adalah
bila pasien menolak, terjadi alergi pada pasien akibat penggunaan elektroda
yang melekat di kulit.
5. Indikasi
a. Pasien yang dicurigai sindroma coroner akut
b. Pasien dengan aritmia
c. Pasien dengan gangguan konduksi jantung
d. Pasien dengan gangguan elektrolit terutama kalium
e. Pasien keracunan obat
f. Sebagai monitoring pada sindroma coroner akut, aritmia dan gangguan
elektrolit pasca terapi
Joice M. Black and hawks.2014.keperawatan medical bedah.manajemen
klinis untuk hasil yang diharapkan.singapore:elsevier
KARDIOMAGELI
DAFTAR PERTANYAAN
a. Apa yang dimaksud dengan kardiomegali ?
b. Apa penyebab dari kardiomegali?
c. Bagaimana tanda dan gejala pada kardiomegali
d. Apa komplikasi yang terjadi pada kardiomegali
e. Bagaimana pengobatan pada kardiomegali
f. Apa yang menjadi fakror resiko kardiomegali
g. Pemeriksaan apa saja yang biasa dilakukan pada kardiomegali
JAWABAN
a. Kardiomegali adalah istilah yang digunakan untuk menyebut
pembesaran jantung yang terlihat pada ofot toraks. Tes lainnya
kemudian di perlukan untuk mendiagnosis kondisi yang menyebebkan
pembesaran jantung
b. Kardiomegali dapat disebebkan oleh beberapa kondisi yang membuat
jantung memompa lebih keras atau merusak otot jantung. namun kami
memiliki beberapa kondisi yang bisa mempertimbangkan :
1 Tekanan darah tinggi dapat membuat ventrikel kiri anda menjadi
lebih besar menyebabkan otot jantung melemah karena jantung
anda harus memompa lebih keras untuk pengiriman darah di dalam
tubuh.
2 Penyakit katup jantung : kita memiliki 4 katup di dalam jantung
untuk menjega aliran darah.jika katup rusak oleh demam rematik,
kelainan jantung, infeksi, gangguan jaringan ikat, obat-obatan
tertentu atau pengobatan radiasi untuk kanker ini akan membuat
jantung anda membesar
3 Penyakit otot jantung dapat mempermudah jantung anda untuk
membesar karena mencoba untuk memompa lebih banyak darah
bagi tubuh kita
4 Cairan di sekitar jantung anda : ketika akumulasi cairan di lapisan
yang menyelubungi jantung (perikardium), hai ni dapat
menyebabkan jantung anda terlihan lebih besar pada sinar-X dada.
5 Jumblah sel darah merah yang rendah : anemia adalah suatu
kondisi di mana tidak ada cukup sel darah merah sehat untuk
membawa oksigen yang memadai untuk jaringan anda.
6 Gangguan tiroid : kedua kelenjar tiroid yang tidak aktif
(hifotiroidisme) dan kelenjar tiroid yang terlalu aktif
(hipertiroidisme) dapat menyebabakan masalah jantung, termasuk
pembesaran jantung.
c. Tanda dan gejala kardiomegali
1 Sesak napas
2 Irama jantung ubnormal
3 Pembengkakan
4 Kenaikan berat badan
5 kelelahan
d. Komplikasi yang dapat timbul akibat kardiomegali antara lain :
a) Gangguan katup jantung sehngga menimbulkan suara bising usus
b) Gumpalan pada jantung. gumpalan darah tersebut dapat
mengambat aliran darah ke organ-organ vital
c) Gagal jantung dimana otot jantung menjadi sangat lemah
sehinggah tidak bisa memompa darah ke seluruh tubuh
d) Henti jantung mendadak akibat gangguan irama jantung
e. Pengobatan
a) Pengobatan kardiomegali dengan mengatasi penyebab pembesaran
jantung apabila seseorang menderita tekanan darah tinggi yang
lebih aman dan optimal
b) Diet rendah garam juga disarankan untuk penderita pembesaran
dengan tekanan darah tinggi
f. Pemeriksaan yang dilakukan untuk kardiomegali
a) Foto rongten, dada dapat melihat gambaan jantung dan paru
b) EKG dari aktifitas listrik jantung dokter dapat memperkirakan
ukuran jantung dapat mengetahui ketebalan otot, ukuran, dan
kemampuan pompa jantung. pemeriksaan ini menggunakan
gelombang suara untuk menghasilkan gambaran jantung
c) Tes darah dapat digunakan untuk menentukan penyebab atau
komplikasi dari kardiomegali misalnya pada gagal jantung, HIV
atau gangguan hormon tiroid
d) Kateterisasi jantung untuk melihat adanya penyakit jaantung
koroner
e) Biopsi janung, pemeriksaan ini dilakukan dengan mengamati
sampel dari jaringan otot namun metode ini jarang sekali
dilakukan.
ADEMA ANASARKA
DAFTAR PERTANYAAN
a. Apakah yang dimaksud dengan Edema Anasarka ?
b. Jenis-jenis edema anasarka seperti apa ?
c. Penyebab edema itu seperti apa
d. Bagaimana tanda dan gejala edema itu sendiri ?
e. Cara mencegah tanda dan gejala edema itu sendiri
f. Cara mencegah edema ?
JAWABAN
a. Edema anasarka adalah pembengkakan di seluruh tubuh
b. Jenis-jenis edema adalah sebagi berikut :
a) Edema priver
Biasanya terjadi pada pergelangan kaki, tangan dan lengan. Selain
begkak edema perifer biasanya mmbuat seseorang esulitan untuk
menggerakan bagian tubuh tersebt. Edema ini biasanya menandai
adanya masalah pada sistem peredaran darah, kelnjar getah bening
dan ginjal
b) Edema paru
Edema paru adalah kondisi saat paru-paru mngalami kleebihan
cairan, sehingga anda sulit untuk berafas. Kondisi ini biasanya
terjadi akibat ppenyyakit gagal jantung kongestif/cidera paru akut.
c) Edema selebral
Edema ini terjadi di otak, kodisi ini muncul karena berbagai
pemicu seperti saat kepala terhantam benda keras, memiliki tumor,
sehingga reaksi alergai, edema serebral ini termaksud kondisi
mngancam nyawa
d) Edema inapula
Komplikasi seriums retinopati diabetik. Kondisi ini terjadi ketika
cairan menumpuk dibagian mata yang dissebut inapula. Tepatnya
ditengah retina. Edema inapula biasanya mmbuat seseorang
mengalami gangguan penglihatan ttermaksud dalam penglihattan
warana.
e) Edema pedal
Edema ini terjadi saat cairan terkumpul di kaki bagan atas dan
bawah. Kondisi ini sering menyerang orang yang lebih tua atau
hamil. Oleh karena itu orang yang mengalami edema pedal
biasanya sulit bergerak karena kakai sring mati rasa
f) Limfadema
Yaitu pembengkakan di tangan dan kaki yang disebabkan
kerusakan pada kelnjar getah bening
EJEKSI FRAKSI
DAFTAR PERTANYAAN
a. Apa yang dimaksud dengan ejeksi fraksi
b. Berapa nilai normal ejeksi fraksi
c. Mekanisme penurunan fungsi jantung
d. Apa saja faktor yang mempengaruhi penurunan ejeksi fraksi
e. alat pengukur ejeksi fraksi?
JAWABAN
a. Ejeksi fraksi adalah sebuah pengukuran seberapa baik jantung
memompa, jumblah darah yang di pompa ke luar dari ventrikel selama
setiap detak jantung. fraksi ejeksi mengevaluasi seberapa baik jantung
memompa
b. Orang yang sehat memiliki fraksi ejeksi antara 50% dan 65%
c. Adanya penurunan jumblah antioksidan dan sulfhidril, penghambatan
sintesis asam nukleat dan protein, pelepasan amin vasoaktif,
mempengaruhi fungsi adrelnergik dan penurunan ekspresi gen spesifik
jantung (Chatterjee, et al 2010)
d. Faktor resiko yang berhubungan dengan terjadinya penurunan fraksi
ejeksi ventrikel kiri > 10% adalah hipertensi (p=0,032) sedangkan
faktor lainnya yang memiliki kecenderungan mempengaruhi penurunan
fraksi ejeksi ventrikel kiri > 10% adalah jenis kelamin laki-laki
(p=0,095).
ST ELEVASI
PERTANYAAN
a. Apa yang di maksud dengan ST elevasi
b. Dimana letak normal segmen T
c. Apakah penyebaba elevasi segmen T
JAWABAN
a. Segmen T merupakan suatu gambaran repolarisasi ventrikel yang
berbentuk garis horizontal kadang-kadang akan sedikit defiasi ke atas
atau kebawah dari garis 150 elektris atau sedikit cekung dari titik j poin.
Titk j (junctional poin) adalah dimana gelombang s berakhir. Segmen
ST diukur dari akhir gelombang QRS sampai permulaan gelombang T.
Segmen ST yang naik diatas 1 mm dari titik j disebut ST segmen
elevasi dan yang turun lebih dari 1 mm disebut ST segmen depresi.
b. Normal segmen ST adalah isoelektif, bila berada di atas garis isoelektis,
di katakan segmen ST elevasi. Bila dibawah garis iseolektris disebut ST
depresi.
c. Penyebab elevasi segmen ST
1 Varian normal (repolarisasi dini)
2 Iskemik miocar akut atau diskinesis dari ventrikel
3 Perikarditis
Q PATOLOGIS
PERTANYAAN
a. Apa yang di maksud dengan EKG
b. Apa saja fungsi EKG
c. Apa yang di maksud dengan delombang P, QRS, T
d. Apa yang dimaksud dengan Q patologis
e. Apa penyebeb terjadinya Q patologis
f. Proses terjadinya Q patologis
JAWABAN
a. Grafik yang yang tercatat melalui rekaman elektrokardiogram (EKG).
ELKG adalah alat yang penting untuk mengevaluasi ritme jantung dan
tanda-tanda iskemia.
b. Untuk menentukan kelainan seperti gangguan irama jantung (disritnia)
pembesaran atrium atau ventrikel, iskemik atau infrak pada otot
jantung, infeksi lapisan jantung (perdikaditis), efek obat-obatan,
gangguan elektrolit atau penilaian fungsi pada jantung.
c. Gelombang P : SA node secara otomatis menghantarkan inplus
melalui intranodal patway di atrium kanan dan melalui bachman
bunddle ke atrium kiri yang akan menghasilkan depolarisasi pada ke
dua atrium, dan menghasilkan gelombang kecil yang dinamakan
gelombang P.
Gelombang QRS merupakan gambaran depolarisasi ventrikel yang
terdiri dari 3 komponen
a. Gelombang A yaitu bagian defleksi negatif sebelum suatu
defleksi positif
b. Gelombang R defleksi positif yang pertama disertai atau tidak
disertai gelombang Q
c. Gelombang S yaitu deflrksi negatif setelah gelombang R
Gelombang T merupakan gambaran repolarisasi ventrikel, gelombang
T ini muncul setlah berakhirnya sekmen ST .
d. Q patologis yaitu gelombang Q yang abnormal . adanya Q patologis
pada EKG mengambarkan adanya nekrosis otot jantung
e. Gelombang Q patologis terjadi karena fase infark lama (old infract)
f. Pada fase subakut atau recent infark akan terlihat perubahan EKG
berupa gelombang Q patologis dan gelombang T negatif atau inferted
sedangkan pada fase infark lama (old infrack) akan terbentuk
gelombang Q patologis, segmen ST dn gelombang T sudah kemabli
normal. Adanya gelombang Q patologis pada EKG menggambarkan
adanya nekrosis di otot jantung .
Disebut gelombang Q patologis apabila dalamnya gelombang Q
melebihi 1/3 tinggi gelombang pada EKG. Dikatakan old infract apabila
kita melihat gelombang Q patologis di II lead atau lebih pada lead yang
berdekatan. Untuk menentukan lokasi iskemik atau infrak digunakan
sebagai berikut.
a. Inferior, apabila kelainan terdapat di lead II, III dan aVf
b. Septel, apabila kelainan terdapat di lead V1 dan V2
c. Anterior, apabila kelainan terdapat di lead V3 dan V4
d. Lateral, apabila kelainan terdapat di lead V5 dan V6 .
e. Hingh, lateral, apabila kelainan terdapat di Lead I dan lead AVL .
f. Extensive anterior, apabila kelainan dapat di lead V1-V6, lead 1 dan
aVL.
Team ITNC.basic trauma cardiac life support (btcls) in
disaster.jakarta”2014
BATUK DARAH DAN BERBUIH
PERTANYAAN
a. Apa yang di maksud dengan batuk
b. Apa batuk darah
c. Apa penyebab batuk darah
JAWABAN
a. Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh untuk menjaga
pernapasan dari benda atau zat asing. batuk dapat disebabkan oleh
berbagai faktor seperti virus (flu, bronkitis), bakteri, dan benda asing
yang terhirup (alergi). Beberapa penyakit, seperti kanker, paru-paru,
TBC, tifus, radang paru-paru, asma dan cacingan, juga menampakkan
gejala berupa batuk (Widodo, 2009).
Menurut (Junaidi, 2010) ada 2 definisi tentang batuk yaitu: a. Batuk
merupakan cara tubuh melindungi paru-paru dari masuknya zat atau
benda asing yang mengganggu. b. Batuk merupakan refleks alami
tubuh, dimana saluran pernapasan berusaha untuk mengeluarkan benda
asing atau produksi lendir yang berlebihan.
b. Batuk darah atau hemoptisis adalah keadaan ketika seseorang
mengalami batuk disertai darah. Batuk darah sendiri merupakan suatu
bentuk gejala yang bisa timbul akibat sejumlah kondisi
c. Bronkitis merupakan peradangan pada jaringan paru-paru, yang
merupakan penyebab batuk darah yang paling sering.
Bronkiektasis selain batuk darah, jenis penyakit paru-paru ini juga
menyebabkan penumpukan lendir di dalam saluran napas.
Infeksi paru selain batuk darah, penderita kondisi ini akan
mengeluarkan dahak berwarnah kekuningan atau bernanah, serta sesak
nafas yang disertai demam
Edema paru atau penumpukan cairan. Batuk berdarah biasanya
terjadi pada penderita edema paru yang juga terdiagnosis memiliki
masalah pada jantung
Emboli paru atau pengumpulan darah. Selain batuk darah, kondisi
ini dapat menyebabkan nyeri dada dan sesak napas secara tiba-tiba.
Tuberkulosis atau TBC. Ini merupakan golongan infeksi parah.
Kanker paru-paru
Luka berat
Penyakit autoimun
Gagal jantung kongestif
Batuk parah berkepanjangan
Efek samping obat-obatan pengencer darah
Efek samping penggunaan narkoba
TTV
PERTANYAAN
a. Apa yang dimaksud dengan TTV (tanda-tanda vital)
b. Apa saja bagian-bagian TTV
c. Apa saja tujuan dari TTV
d. Berapakah nilai normal tanda-tanta vital
JAWABAN
a. TTV merupakan indikator dari sebutan keseluruhan yang menandakan
keefektifan sirkulasi, respirasi, fungsi, neuro dan endokrin tubuh.
b. Tekanan darah
Nadi
Suhu
pernapasan
c. 1) Menetukan kondisi / mengidentifikasi masalah klien
2) Mengidentifikasi respon klien terhadap intervensi keperawatan
maupun medis
NYERI DADA
PERTANYAAN
1.Apakah yang di maksud dengan nyeri dada ?
2.Sebutkan dan jelaskan macam-macam nyeri dada ?
3.Apakah ada faktor-faktor yang dapat memicu Timbulnya nyeri dada ?
4. Perbedaan nyeri dada biasa dan nyeri dada terhadap penyakit jantung ?
JAWABAN
1. Nyeri dada adalah rasa nyeri,sakit atau tekanan pada dada,bagian tubuh yang
terasa nyeri atau seperti di tusuk biasa di mulai dari bahu hingga tulang rusuk.
2 Macam-macam nyeri dada terbagi mnjadi 2 yaitu :
-Nyeri dada pleuritik biasanya lokasinya posterior atau lateral sifatnya tajam dan
seperti di tusuk dan bertambah nyeri bila batuk dan bernafas dalam,dan berkurang
bila menahan nafas atau menekan sisi dada yang sakit
-Nyeri dada non pleuritik biasanya lokasi sentral,menetap atau dapat menyebar
ketempat lain,plaing di sebabkan oleh diluar paru
3.Faktor yang dapat menimbulkan nyeri pada dada seperti mengangkat
berat,angkat beban,trauma pada dada.
4.Perbedaan nyeri dada biasa dan nyeri dada pada penyakit jantung,Nyeri dada
biasa dan nyeri penyakit jantung akibat adanya penyumbatan memiliki
karakteristik berbeda.Nyeri dada dapat di sebabkan oleh semua bagian yang
terdapat di daerah dada,mulai dari lapisan paling atas seperti kulit lemak,otot
tulang,jantung dan paru-paru
Nyeri dada karena jantung merupakan oerasaan tidak enak akibat kerusakan
jaringan pada tubuh dan bersifat subyektif.Nyeri dada karena penyakit jantung
terjadi pada saat terjadi kerusakan otot jantung yang di sebabkan kekurangan
suplai oksigen dan darah akibat sumbatan dan penyempitan pembuluh darah
koroner
Sumber :Aldokter,jurnal
HIPERTENSI KRONIK
PERTANYAAN
1. Apa itu krisis hipertensi?
2. Apa itu hipertensi urgensi dan umergensi?
3. Apa- apa saja komplikasi dan hipertensi emergensi?
4. Apakah tekanan darah tinggi menyebabkan sirkulasi darah menjadi buruk?
5. Faktor yang dpat menyebabkan tekanan darah tinggi?
6. Apa yang dimaksud dengan hipertensi?
JAWABAN
1.Krisis hipertensi adalah isrilah yang memayungi hipertensi urgensi dan
hipertensi emergensi kedua kondisi ini terjadi ketika tekann darah sangat tinggi
dan terjadi secara tiba- tiba jika tidak segera di obati keduanya dapat
menyebabkan stroke.
2.Hipertensi urgensi adalah situasi dimna tekanan darah anda sangat tinggi angka
mencapai 180/120 mmHg atau lebih tinggi tetapi tidak ada gejala kerusakan pada
organ tubuh.
3.Komplikas hipertensi dan emergensi :
a. Stroke
b. Serangan jntung
c. Gagal jantung
d. Ggal ginjal
e. Pecahnya arteri pada tubuh ( aorta) kejang selama kehamilan
f. Kerusakan pada mata ginjal
g. Anggina ( nyeri dada yang tidak stabil)
h. Edema paru ( penumpukan cairan di paru – paru)
4.Penyakit darah tinggi atau hipertensi menyabkan jebis gangguan pada pembuluh
arteri darah, hinges tekanan darah tinggi tidal pandang Isis Dari remain atua anak-
anak hinges orang tua beresiko terkena serangan darah tinggi.
5.Factor yang menyebabkan hipertensi
a. Kelelahan
b. Diabetes
c. Asam urat
d. Obesitas
e. Kolestrol tinggi
f. Kecanduan alkohol
6.Hipertensi adalah kondisi dimana tekanan darah ttinggidri 140/90mmHG angka
140 mmHag merujuk pada bacaan sistolik ketika jantung memonpa darah
keseluruhan
OBESITAS
PERTANYAAN
1. Apa itu obesitas?
2. Apa saja gejala obesitas?
3. Apa saja penyebab obesitas?
4. Apa saja damfak dari obesitas?
5. Bagaimana cara pencegahan obesitas?
6. Bagaimana cara penanganan obesitas?
JAWABAN
1. Obesitas adalah akumulasi lemak berlebih atau abnormal yang tiidak
sesuai dengan usia dan jenis kelamin, serta melampaui berat badan
(overweight)
Obesitas adalah berat badan yang berlebihan berhubungan dengan
beban kerja jantug meningkat dan juga kebutuhan oksigen untuk
jatung.yang sfesifik obesitas berhubungan dengan peningkatan kadar low
densty lipoprotein(ldl),(Gede Niluh, 1996)
2. Gejala obesitas terbagi atas 2, yaitu :
a. Gejala Mayor : IMT >27 kg/M² ( Pada Dewasa) atau lebih dari presentil
ke 95 untuk usia dan jenis kelamin ( Pada Anak)
b. Gejala minor : tebal lipatan kulit terisep >25 mm
3. Penyebab obesitas :
a. Kurang aktivitas fisik harian
b. Kelebihan konsumsi gula
c. Gangguan kebiasaan makan
d. Gangguan persepsi makan
e. Kelebihan konsumsi alkohol
f. Penggunaan energi kurang dari asupan
g. Sering mengemil
h. Sering makan, makanan berminyak
i. Faktor keturunan
j. Penggunaan makanan formula atau makanan campuran pada bayi.
k. Asupan kalsium rendah pada anak-anak
l. Berat badan bertambah cepat ( selama masa anak-anak, selama masa
bayi, termasuk minggu pertama , 4 bulan dan tahun pertama)
m. Makanan padat sebagai sumber makanan utama pada usia > 5 bulan.
4. Dampak dari obesitas
a. Beresiko menderita penyakt jantung koroner
b. Diabetes
c. Hipertensi
d. Kolestrol tinggi
e. Sesak nafas
5. Cara mencegah obesitas
a. Tetap aktif / gaya hidup aktif
b. Makan dengan sehat
c. Mengukur berat badan
d. Minum air putih
6. Cara penanganan obesitas
a. Program diet (penuruna berat badan dengan melibatkan dr. giz,
endokrin/psikrate)
b. Operasi beriatrik (dilakukan jika penderita tidak berhasil dalam
program penuruna berat badan)
NURSING PROSES
PENGKAJIAN
DIAGNOSA
No Diagnosa Tujuan Intervensi
1 Penurunan curah jantung
2 nyeri akut
3 Pola napas tidak efektif
4 Intoleransi aktivitas