TA Jurnal Jarkom - Asvina Natasari (09061002040)
TA Jurnal Jarkom - Asvina Natasari (09061002040)
Oleh :
Asvina Natasari
( 09061002040)
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2008/2009
ABSTRAK
Fungsi jaringan ini tentu saja difokuskan untuk pengintegrasian data dan
berlangsunganya proses manajemen, khususnya kontrol dan koordinasi.
Jaringan komputer skala luas ini memiliki kecepatan transfer data secara
umum masih di bawah 1 Mbps. Diharapkan pada tahun-tahun mendatang,
kecepatan transfer data menjadi lebih cepat.
Perkembangan teknologi saat ini yang sudah sangat pesat membuat tidak ada
lagi batasan jarak dan waktu. Orang bisa berada di mana pun di belahan bumi ini
dalam satu hari. Orang bisa melihat berbagai kejadian dari berbagai tempat
secara langsung. Bahkan berbicara sambil bertatapan muka dengan rekan lain
yang berada di luar negeri pun tidak menjadi hal yang aneh lagi.
Dengan semakin menghilangnya batasan geografis ini, para pekerja pun dutuntut
untuk dapat berada dimana saja dan tetap dapat menyelesaikan pekerjaannya di
kantor. Tidak peduli dimana ia berada. Akan tetapi, di lain pihak data suatu
organisasi/perusahaan hanya boleh disimpan di server yang berada di
kantor. Jadi, bagaimana pekerja dapat menyelesaikan tugasnya dari mana
pun jika terjadi kendala seperti ini.
Ruang lingkup dalam bahasan ini adalah perbandingnan VSAT dan VPN dari
segi teknologinya (keunggulan dan kelemahannya).
Tujuan dari penulisan jurnal ini adalah untuk mengetahui perbandingan VSAT
dan VPN dari segi teknologinya, sehingga diketahui teknologi mana yang paling
handal.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi literatur,
yaitu dengan mengadakan pengumpulan data teoritis dari buku-buku yang
mendukung penulisan jurnal ini, serta berbagai artikel yang diperoleh dari
internet.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.3 Satelit
Gelombang mikro merupakan salah satu media perambatan data dalam jaringan
komputer. Akan tetapi, gelombang mikro ini tidak boleh terhalang, sedangkan
struktur bumi atau bangunan seperti gunung atau gedung dapat menjadi
penghalang, sehingga untuk jarak yang jauh, pengiriman data akan terhambat.
Untuk itu, digunakanlah sistem satelit.
Satelit berfungsi sebagai stasiun relay yang letaknya di luar angkasa, yang akan
menerima sinyal yang dikirim dari suatu stasiun gelombang mikro di bumi dan
mengirimkannya ke stasiun gelombang mikro di belahan bumi lainnya. Satu
satelit dapat menjangkau sekitar 40% dari seluruh permukaan bumi.
2.4 Internet
Virtual Private Network atau yang sering disebut dengan VPN adalah
sebuah jaringan privat yang menggunakan infrastruktur
telekomunikasi public untuk saling bertukar informasi. Dengan
adanya teknologi komunikasi ini, seseorang dapat terkoneksi ke
jaringan publik serta menggunakannya untuk dapat bergabung
dengan jaringan lokal. Dengan cara tersebut, maka akan
didapatkan hak dan pengaturan yang sama seperti halnya berada
di dalam kantor atau LAN itu sendiri, walaupun sebenarnya
menggunakan jaringan milik publik.
Pada kedua ujung (end system) dari perangkat VPN ini biasanya
telah menyepakati algoritma yang akan digunakan untuk
melakukan proses dekripsi. Dengan demikian, data akan sampai
dengan selamat dan cukup aman untuk sebuah transaksi yang
melalui jalur publik.
Very Small Aperture Terminal (VSAT) adalah stasiun penerima sinyal dari
satelit dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter
kurang dari tiga meter. VSAT merupakan antena stasiun bumi yang kecil
jika dibandingkan dengan generasi pertama dari stasiun-stasiun bumi
(dengan diameter lebih kurang 30 meter). Karena itulah teknologi ini
dikatakan sebagai stasiun bumi yang kecil (small).
PES
PES
Gambar Topologi Jaringan VSAT
3.5 Komponen VSAT
Gambar Satelit
Gambar VSAT
Gambar PES
VSAT terdiri dari dua unit, yaitu outdoor unit dan indoor unit yang saling
dihubungkan. Outdoor unit berupa sebuah antena parabola dengan
diameter 1,8 meter, sedangkan indoor unit berbentuk sebuah kotak yang
mirip dengan komputer PC. VSAT ini dipasang pada lokasi pemakai.
Topologi yang digunakan pada teknologi VSAT ini adalah topologi star,
sedangkan koneksi yang terjadi adalah point to point, point to multipoint,
multipoint to point.
o Delay inherent
Cara kerja VSAT pada dasarnya dilakukan melalui dua
kali pancaran, dari VSAT ke hub station dan dari hub
station ke VSAT yang dituju. Untuk satu kali pancaran
dibutuhkan waktu 0,25 detik, karena dua kali pancaran
maka dibutuhkan waktu 0,5 detik. Dengan demikian,
komunikasi lewat jaringan VSAT ada delay inherent
sebesar lebih kurang 0,5 detik. Oleh karena itu, jika
VSAT digunakan untuk komunikasi suara akan terasa
kelambatannya dan memungkinkan terjadinya
tabrakan.
o Memakan tempat, terutama untuk piringannya.
o Performasi teknologi VSAT terpengaruh pada
beberapa hal, seperti cuaca, gelombang liar, hujan
meteor, dan sunoutage.
o Biaya
Pada teknologi VSAT, diperlukan biaya awal yang cukup besar
untuk pemasangan perangkat keras. Sedangkan pada
teknologi VPN, tidak diperlukan pemasangan perangkat-
perangkat keras seperti halnya VSAT, sehingga biaya yang
diperlukan relatif kecil.
o Performasi
Ketersediaan dan performasi pada teknologi VPN sangat
bergantung pada faktor-faktor yang berada di luar kendali
pihak penggunanya karena teknologi VPN ini menggunakan
internet sebagai medianya, sehingga kecepatan untuk transfer
data dapat berubah-ubah sesuai dengan traffic. Sedangkan
pada teknologi VSAT, jalur yang sibuk maupun rute yang
kompleks sekalipun tidak akan mengurangi performasinya,
sehingga kecepatan untuk transfer data tidak akan menurun.
Selain itu, secara umum komunikasi antara satelit dengan
VSAT tidak p[ernah mengalami kegagalan. Hanya saja, VSAT
bergantung pada cuaca dan keadaan alam. Cuaca yang
buruk, gelombang liar, dan hujan meteor dapat mempengaruhi
performasi teknologi VSAT ini.
o Keamanan
Tingkat keamanan pada VSAT lebih tinggi dibandingkan pada
penggunaan VPN karena VPN menggunakan jasa publik
dimana setiap pengguna internet bisa saja mencuri data yang
lewat melalui jalur pada VPN.
o Jangkauan lokasi
Baik VSAT maupun VPN sama-sama dapat menjangkau lokasi
yang luas (ke luar daerah bahkan sampai ke luar negeri).
Hanya saja, untuk daerah-daerah terpencil yang masih belum
tersedia layanan telepon tidak bisa dimanfaatkan teknologi
VPN. Sedangkan VSAT tidak memerlukan layanan telepon
untuk pemasangan perangkatnya. Jadi, dalam hal ini, VSAT
lebih unggul dibanding VPN.
o Kemudahan Pengaturan
Pada teknologi VPN, hanya dibutuhkan koneksi ke
internet, sehingga pengaturannya tidak terlalu rumit.
Sedangkan pada telnologi VSAT, dibutuhkan pengaturan
dan pemasangan perangkat untuk membangun teknologi
VSAT ini. Jadi dalam hal ini teknologi VPN lebih
mengungguli teknologi VSAT.
BAB IV
KESIMPULAN
Teknologi VSAT dan VPN merupakan teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk
Jaringan komputer skala luas (Wide Area Network). Keduanya menggunakan
media transmisi yang berbeda. VSAT menggunakan media satelit, sedangkan
VPN menggunakan media internet publik yang dimanfaatkan secara privat. Oleh
karena itu, terdapat perbedaan di antara keduanya, walaupun kedua teknologi ini
merupakan teknologi yang banyak digunakan oleh user. Bik teknologi VSAT
maupun teknologi VPN, keduanya memiliki keunggulan dan kelemahan masing-
masing. Dari segi biaya, VPN mengungguli VSAT (yang biaya awal untuk
pembangunan perangkatnya besar). Akan tetapi dari segi keamanan, teknologi
VPN masih kalah dengan VSAT karena VPN terhubung dengan jaringan umum,
sehingga kemungkinan pencurian data lebih besar. Dari segi jangkauan lokasi
pun VSAT lebih mengungguli VPN. Walaupun keduanya sama-sama dapat
menjangkau ke beberapa daerah, bahkan ke luar negeri sekalipun, tetapi VPN
tidak dapat menjangkau daerah terpencil yang masih belum terdapat layanan
telepon. Selain itu, VSAT juga mengungguli VPN dari segi performasi. Performasi
pada teknologi VPN sangat bergantung pada faktor-faktor yang berada di luar
kendali pihak penggunanya, sedangkan VSAT tidak. Hanya saja performasi
VSAT akan terganggu oleh cuaca yang buruk.
Dari semua kenggulan dan kelemahan yang dimiliki VSAT dan VPN, VSAT
memiliki lebih banyak keunggulan dibanding VPN. Hanya saja VSAT memerlukan
biaya awal yang besar untuk pemasangan perangkatnya. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa teknologi VSAT lebih handal dibanding teknologi VPN.
Daftar Pustaka
http://jumpsheet.blogspot.com/2008/03/vpn.html
http://leoganda.files.wordpress.com/2008/06/presentasi-vsat-net-new.ppt
http://ndhobos.blogspot.com/2008/11/vpn-komunikasi-data-pribadi-tanpa-
batas.html
http://www.cert.or.id/~budi/courses/ec5010/projects/rusdy-report.doc