Anda di halaman 1dari 2

Yayasan Baitul Maal BRI Lakukan Inovasi di 2018

Jakarta: Yayasan Baitul Maal BRI (YBM BRI) sebagai lembaga Amil Zakat Nasional
melakukan inovasi baru pada 2018. Mengusung tema ‘Inovasi Hadir Melayani’, yayasan terus
berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi penerima manfaat.

“Ke depannya integrasi program pemberdayaan berbasis keluarga dan Beasiswa Kader Surau
menjadi program utama,” ujar General Manager YBM BRI Dwi Iqbal Noviawan pada acara
Workshop Amil YBM BRI, di Putri Duyung Cottage Ancol, Jakarta Utara, Minggu, 21
Januari 2018.
Untuk mengukuhkan semangat pelaksanaan ‘Inovasi Hadir Melayani’ dalam bentuk program
dan penganggaran, YBM BRI menggelar workshop. Ini untuk menyebarkan antusiasme
yayasan untuk terus berkontribusi dalam gerakan zakat, pengentasan kemiskinan dan
peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

“Pada tahun 2018, YBM BRI menjadikan Integrasi Program Pemberdayaan Berbasis Keluarga
(IP2BK) dan Beasiswa Kader Surau sebagai program unggulan,” sambung dia.
IP2BK sendiri sudah berjalan sejak 2016 dengan upaya mengentaskan kemiskinan berbasis
keluarga. Sejak pertama kali hadir, IP2BK telah memberikan manfaat kepada setidaknya
38.042 orang.
Dwi menilai kemiskinan terjadi akibat rendahnya pemahaman anggota keluarga akan peran
dan fungsi dalam keluarga. Diikuti dengan persoalan keimanan dan ketakwaan masyarakat.

“Untuk itu, pendekatan pemberdayaan masyarakat dalam pengentasan kemiskinan bukan


hanya melalui pemberian stimulus dalam hal materi, tapi juga dalam bentuk penguatan
rohani,” jelas dia.

Oleh karena itu, integrasi program dilakukan melalui beberapa kegiatan seperti pembinaan
keluarga, beasiswa anak mustahik, bantuan advokasi BPJS, Program Peningkatan
Keterampilan Usaha Rakyat (PKUR), dan Sanitasi Total Berbasis Komunikasi (STBK).
Sementara itu, Beasiswa Kader Surau merupakan program yang memberikan manfaat kepada
penerima dengan mendapatkan beasiswa SPP dan biaya hidup. Tak hanya itu, para penerima
beasiswa juga disediakan asrama dan pendampingan dengan kurikulum terintegrasi.

“Beberapa hal yang dibina perkembangannya selain prestasi akademik, juga kemampuan
keorganisasian, hafalan alquran, serta kegiatan kemasyarakatan di lingkungan asrama,” jelas
Dwi.
Adapun universitas yang bekerja sama dengan YBM BRI dalam program ini beragam dan
terus bertambah setiap tahunnya. Seperti, Universitas Padjajaran, Universitas Diponegoro,
Universitas Sriwijaya, Univesitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya, Institut Teknologi
Bandung, Universitas Airlangga dan Universitas Indonesia.
REVIEW :
Dari berita tersebut kita mengetahui bahwa yayasan Baitul Maal BRI meningkatkan layanan
social mereka kepada masyarakat.
Hal ini cocok dengan tujuan utama dari yayasan yang memang tidak mencari keuntungan
namun lebih kepada pengabdian kepada masyarakat

Indrawan Wijaya
041711333229

Anda mungkin juga menyukai