Langgar Kesepakatan Bisnis, Shutterfly Gugat Aplikasi Kodak

Layanan foto Shutterfly Inc mengajukan gugatan kepada Eastman Kodak Co untuk menutup aplikasinya.
Penyebabnya adalah aplikasi yang dibuat Kodak memungkinkan pengguna untuk mengambil foto yang
tersimpan di jaringan Facebook.
Dilansir dari laman Cnet, Senin (25/3/2013), Shutterfly tahun lalu memang telah membeli bisnis
foto online milik Kodak, yaitu Kodak Gallery. Ketika itu Shutterfly membeli Kodak Gallery dengan nilai
kesepakatan sebesar US$ 23,8 juta.

Dalam perjanjian bisnis itu juga telah disepakati bahwa Kodak tak akan membuat layanan yang serupa
atau bisnis duplikasi serupa Kodak Gallery. Atas dasar inilah Shutterfly mengajukan gugatan ke
Pengadilan Kepailitan di Manhattan, New York, Amerika Serikat.
Gugatan ditujukan kepada "My Kodak Moments App", yang dianggap melanggar kesepakatan bisnis
Shutterfly dengan Kodak.

Selain memungkinkan pengguna untuk mengambil foto dari galeri Facebook, aplikasi itu juga
memudahkan pengguna untuk menciptakan album. Setelah itu album bisa di-print oleh pengguna.
Layanan inilah yang dianggap serupa Kodak Gallery.

http://tekno.liputan6.com/read/544136/langgar-kesepakatan-bisnis-shutterfly-gugat-aplikasi-
kodak?source=search

Review:

Dalam kasus ini, Eastman Kodak Co. melakukan pelanggaran terhadap perjanjian yang telah dibuat
dengan Shutterfly Inc. Pelanggaran yang dilakukan ialah pembuatan aplikasi oleh pihak Eastman Kodak
Co yang dikatakan mirip dengan aplikasi yang dibuat oleh Shutterfly Inc.

Dalam perjanjian ini, objek hukum kontrak yang dilanggar ialah dalam bentuk “tidak berbuat sesuatu…”.
Eastman Kodak membuat layanan yang mirip dengan yang dibuat oleh Shutterfly Inc.

Seharusnya Eastman Kodak Co harus lebih memperhatikan perjanjian yang telah dibuat dengan Shutterfly
Inc. Perjanjian sudah seharusnya untuk ditepati dan tidak dilanggar oleh kedua belah pihak sebagai subjek
perjanjian.

Indrawan Wijaya

041711333229