1 Stain Noda pada gigi berupa deposit berpigmen yang melapisi permukaan gigi. Pada kasus merokok pada skenario ini dikarenakan nikotin yg terkandung dalam rokok. Merupakan noda tertentu karena kebiasaan merokok minum kopi minum teh dalam jangka waktu yang lama. Tanda awal mulanya gigi berlubang. 2 Populasi Suatu kumpulan individu yang akan diteliti oleh peneliti. Kumpulan individu sejenis pada wilayah tertentu dan waktu tertentu. Sesuatu yang sesuai dicaari oleh peneliti. 3 Heterogen Merupakan satu dari beberapa hal yang digabungkan yg membentuk suatu variasi atau ragam yg didalamnya terlihat karakteristik masing masing hal tersebut. Seperti indonesia yang beragam mulai dari agama suku ras. 4 Survei Merupakan pengamatan atau observasi yg dilakukan sebelum eksperimen oleh peneliti terhadap apa yang diteliti. Dilakukan dilakukan penyebaran pertanyaan atau kuesioner. Ditujukan untuk mendapatkan informasi dalam kuesioner yang menunjang pebnelitian tersebut. 5 Teknik sampling Teknik yang diambil beberapa atau sebagian dari populasi untuk sijadikan sample yg representatif. Dapat mengambarkan seluruh populasi yang ada. 6 Generalisasi Suatu penalaran untuk mengambil kesimpulan secara umum. Hasil dari penelitian yang diambil dari sebuah sample yg hasil nya dapat dijadikan kesimpulan dalam penelitian.
II. Rumusan masalah
1. Apa saja jenis-jenis teknik sampling a. Probability: setiap subjek memiliki kesempatan yg sama peneliti bisa lebih objektif 1) Simple random sampling : pada kelompok populasi kecil biasanya bisa pake undian dan juga koin tos. Diambil pada populasi homogen (disebuah desa yang pendudukanya petani semua) 2) Stratified random sampling: proportionate(sesuai porsi) dan disproportionate (tidak sesuai porsi) contoh penelitian dalam FKG dalam 1000 diambil 100 dibikin strata 400 mahasiswa laki laki, 600 perempuan dalam proportionate dibagi sesuai porsi sesuai strata jika disproportionate yang langsung dibagi dua sesuai strata. Strata yang bersifat lebih homogen. Dalam jawatimur dibagi sesuai strata kota tertinggal dan kota maju. 3) Cluster sampling: dalam negara yang akan diambil sampel provinsi dan diambil sebuah kecamatan disebuah provinsi. Bersifat lebih heterogen. Fokus pada satu cluster saja. 4) Area sampling: diambil dalam sebuah wilayah yang diambil secara acak. 5) Sistematik sampling: teknik pengambilan dengan cara mengurutkan suatu populasi yang akan dijadikan pampel. Contoh terdapat 200 orang diurutkan 1 sampai 200 peneliti mengambil nomorganjil makan yang diambil adalah nomor ganjil jika genap diambil genap. Pengambilan dengan teknik yang sistematik misal peran interval. Populasi yang sudah diurutkan ditentukan lokasi start kemudian diambil sampel dengan interval yang telah ditentukan. 6) Multistage random sampling: sampel diambil secara bertingkat.
b. Non-probability: setiap individu tidak memiliki kesempatan yang sama dan
peneliti lebih subjektif. Subjektif dalam artian peneliti memiliki pertimbangan dalam pengambilan sampel 1) Quota sampling: pemilihan sampel bedasarkan jumlah atau kuota yg telah ditentukan oleh peneliti. 2) Purposive sampling: pemilihan sampel bedasarkan tujuan penelitian ataupun nilai guna dari individu dari penelitian tersebut. Contoh dari efektifitas dari seorang guru yang diambil dari kepala sekolah. 3) Voluntary sampling: pemilihan sampel bedasarkan subjek yang mau menjadi sample atau relawan sampel. 4) Snowball sampling: teknik pengambilan sampel yg mana bedasarkan sampel sebelumnya. Sample pertama ditandai untuk sampel berikutnya. 5) Sampling jenuh: teknik pemiliha sampel apabila seluruh populasi dijadikan sampel. Digunakan dalam populasi yang relatif kecil. 6) Convinience sampling: merupakan teknik yang dilakukan sesuai kehendak peneliti atau bebas dengan keinginan peneliti dengan tujuan cepat murah.
c. Mixed sampling: contohnya sama sepeti sistematik sampling dalam
probability sampling. Diawalny ditentukan acak yang kemudian ditentukan interval tekniknya.
2. Apakah definisi dan tujuan dari teknik sampling
Definisi: Teknik yang diambil beberapa atau sebagian dari populasi untuk dijadikan sample yg representatif. Dapat mengambarkan seluruh populasi yang ada.
Tujuan: supaya dapat menghemat waktu, menghemat biaya, jumlah pekerja yang sedikit untuk menghemat tenaga, meminimalisir terjadinya bias, lebih cepat dalam analisis data, memperoleh informasi yang luas.
3. Syarat syarat dari sampel
1. sample harus mewakili dari populasi (representatif) 2. sampel dapat memberikan data yang jelas bagi peneliti 3. sampel jumlahnya sesuai yang dapat mewakili
4. Langkah langkah dari pengambilan sampel
1. menentukan populasi yang akan diteliti 2.menentukan sampel frame 3. menspesifikasikan unit yng akan diteliti 4. menentukan metode pengambilan sampel 5. menentukan jumlah sampel yang akan diteliti 6. mempersiapkan sampling plan atau rencana 7. pengambilan sampel
5. Teknik sampling apa yang sesuai dengan skenario
Teknik yang digunakan adalah teknik cluster karena diambil dari suatu wilayah yang heterogen, dalam sekenario juga disebutkan dalam kasus dikecamatan.
III. Menjawab rumusan masalah
IV. Membuat skema
V. Menentukan Learning Object
LO 1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelasakan mengenai definisai dan tujuan teknik sampling LO 2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelasakan mengenai jenis jenis teknik sampling LO 3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelasakan mengenai langkah langkah atau prosedur dari teknik sampling secara umum LO 4. Mahasiswa mampu memahami dan menjelasakan mengenai teknik sampling yang sesuai dengan skenario LO 5. Mahasiswa mampu memahami dan menjelasakn mengenai populasi dan sampel
Menjelaskan tentang mix sampling, area sampling, generalisasi, pembagian teknik