Anda di halaman 1dari 3

dapat ditentukan dengan pasti yaitu pada sekitar bulan Juli 2017 atau setidak-tidaknya pada

suatu waktu dalam tahun 2017 bertempat di Jl. Ring Road tepatnya di rumah makan
Darussalam Medan atau setidaknya pada suatu yang termasuk dalam daerah hukum
Pengadilan Negeri Medan, sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh lakukan, dan
yang turut serta melakukan perbuatan menarik keuntungan dari hasil suatu benda, yang
diketahui atau sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan, perbuatan
tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :
Bermula dengan dalih membuka usaha BKM yang dalam melakukan usaha tersebut
diperlukan adansya mobil operasional, kemudian Mohammad Isak, S.Pdi Als Muis (belum
tertangkap) berusaha untuk mencari mobil untuk disewa. Dan pada tanggal 17 Juli 2017
sekira pukul 21.00 Wib Mohammad Isak, S.Pdi Als Muis (belum tertangkap) datang kerumah
saksi H. Azanul Shauty, SHI. Yang disetujui oleh saksi H. Azanul Shauty, SHI. Yang disetujui
oleh saksi H. Azanul Shauty, SHI denga ketentuan harga sewa Rp. 7.000.000,- (tujuh juta
rupiah) setiap bulannya yang disetujui oleh Mohammad Isak, S.Pdi Als Muis, akan
tetapiuntuk sewa pertama akan dibayarkan Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) terlebih dahulu
dan berselang beberapa hari kemudian akan dibayar penuh. Setelah saksi H. Azanul Shauty,
SHI menerima uang sewa sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga jutu rupiah ), kemudia n saksi H.
Azanul Shauty SHI menyerahkan Mobil jenis Daihatsu Xenia warna putih dengan nomor
Polisi BK 1267 ML lengkap dengan STNK kepada Mohammad Isak S.Pdi Als Muis .
Bahwa kemudian Mohammad Isak , S.Pdi als Muis menjumpai saksi Latif Saragih dan
mengatakan Bang sudah ada mobil yang saya dapay untuk untuk operasional kita.
Selanjutnya saat saksi Latif Saragih berjumpa dnegan terdakwa Edy Suwito als Wito, saksi
latif Saragih mengatakan Pak saya butuh dana untuk kegiatan untuk organisasi BKM dan
apakah bapak bisa untuk menerima penggadaian mobil saya dengan harga 25.000.000,- dan
dijawab terdakwa Eddy Subito als Wito nantilah saya carikan orangnya penerima gadaian
mobilmu ini. Dan selang dua hari kemudian terdawa Eddy Suwito als Wito menelpon saksi
Latif Saragih yang mengatakan ini sudah ada orang yang menerima gadaian mobil itu kalo
kau mau antarkan sekarang mobil itu. Dan selanjutnya saksi Latif Saragih langsung
menjumpai terdakwa Eddy suwito als Wito di Jl. Ring Road tepatnya dirumah makan
Darussalam Medan yang mana kemudian saksi Latif Saragih diperkenalkan dengan Husein
(belum tertangkap), yang mau menerima mobil yang ditawarka noleh Saksi Latif Saragih
yaitu Mobil jenisDaihatsu Xenia warna putih dengan nomor polisis BK 1629 ML dengan
harga sebesar Rp. 22.500.000,- (duapuluh juta limaratus ribu rupiah).
Bahwa selanjutnya saksi Latif Saragih, Mohammad Isak, S.Pdi Als Muis dan Marwoto
menjumpai saksi H. Azanul Shauty, SHI di rumahnya, dimana Mohammad Isak, S.Pdi akl
Muis menyerahkan uang sewa sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dan mengatakan
kami buth mobil untuk operasional lagi dan saat itu saksi H. Azanul Shauty, SHI mengatakan
kalau butuh mobil lagi saya bisa siapkan lagi. Berselang beberapa hari kemudian saksi Latif
Saragih, Mohammad Isak, S.Pdi Als Muis dan Marwoto kembali lagi kerumah saksi H. Azanul
Shauty, SHI dan saat Mohammad Isak, S.Pdi Al Muis memberikan uang Rp. 2.000.000,- (dua
juta rupiah) untuk sewa mobil yang pertama kepada saksi H. Azanul Shauty, SHI. Dan
beberapa hari kemudian Mohammad Isak, S.Pdi Als Muis kembali lagi kerumah H. Azanul
Shauty, SHI dan saat itu Mohammad Isak, S.P.di als Muis mengambil mobil yang kedua yaitu
mobil jenis Daihatsu Xenia Warna Putih dengan nomor Polisi BK 1267 Ml berikut STNK Nya.
Selanjutnya selang beberapa hari kemudian Mohammad Isak, S.Pdi Als Muis kembali lagi
kerumah saksi H. Azanul Syauty, SHI dan mengambil mobil jenis Daihatsu Ayla warna silver
dengan nomor Polisi BK 1826 MS. Dan pada tanggal 14 September 2017 Mohammad Isak,
S.Pdi als Muis mengirimkan uang sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) ke rekening
saksi H. Azanul Syauty, SHI untuk membayarkan uang sewa mobil sebanyak 3 (tiga) unit.
Bahwa selanjutnya mobil kedua yang disewa oleh Mohammad Isak, S.Pdi als Muis,
yaitu jenis daihatsu Xenia warna putih denagn nomor polisi BK 1267 ML. Juga digadaikan
oleh saksi Latif Saragih bersama-sama dsengan terdakwa Eddy Suwito als Wito yaitu dengan
mengendarai mobil jenis Xenia warna putih dengan nomor Polisi BK 1267 ML lalu
mendatangi saksi Lukas Tarigan dimana terdakwa Eddy Suwito als Wito meminta agar saksi
Lukas Tarigan mengambil mobil jenis Xenia tersebut selama satu bulan dimana terdakwa
mengeluarkan uang sebanyak Rp. 25.5000.000,- yang disetujui oelh saksi Lukas Tarigan.
Bahwa selang beberapa waktu saksi Latif Saragih yang meminta kepada terdakwa
Eddy Suwito als Wito untuk mencairkan orang yang mau meminjamkan uang dengan
jaminan mobil kemudian terdakwa Eddy Suwito als Wito menelpon saksi Ahmad Tohir als
Tohir dan mengatakan ini ada mobil Xenia mau over gadai mau enggak Rp. 35.000.000,- (Tga
pulug lima juta rupiah) sajadan saat itu Tohir mengatakan bahwa hanya uang sebesar Rp.
25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) dan saat terdakwa Eddy Suwitu als Wito
mengatakan ya sudah nanti yang Rp. 10.000.000,- (Sepuluh juta rupiah) akan dicairka.
Kemudian terdawa Eddy Suwito als Wito meminjamkan uang kepada Hutagalung untuk
menambahi kekurangan yang Rp. 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah). Setelah saksi
Latif Saragih, terdakwa Eddy Suwito als Wito dan Ahmad Tohir als Tohir bertemu di Jln
Rajawali Gatot Subroto Medan dan selanjutnya pergi menuju ke Pancur batu menjumpai
saksi Lukas Tarigan untuk mengambil Mobil Xenia BK 1267 ML, dimana saksi Latif Saragih
menyerahkan uang kepada saksi Lukas Tarigan sebesai (dua puluh delapan juta rupiah) dan
selanjutnya mobil tersebut dibawa saksi Ahmad Tohir als Tohir.
Bahwa selain itu, pada sekitar bulan September 2017 sekira pukul 21.00 Wib di Jln
Gagak Hitam Ring Rood saksi Latif Saragih bersama dengan Mohammad Isak, S.Pdi Als Muis
datang menemui terdakwa Eddy Suwito als Wito mengatakan akan mengendalikan 1 (satu)
unit Mobil Daihatsu Ayka warna silver dengan nomor Polisi BK 1826 MS selanjutnya saksi
Eddy Suwito als Wito Wib menjumpai saksi Raja Mangambang Hutagalung als embang dan
mengatakan ada orang yang mau meminjam

Anda mungkin juga menyukai