Anda di halaman 1dari 5

NAMA: WAHYU KRISTIANTO

NIM : 15501241032
Teknik-Teknik Membaca Cepat
Tidak semua orang akan langsung mahir untuk membaca cepat. Keterampilan ini
membutuhkan latihan yang mungkin bisa sampai berulang-ulang agar seseorang dapat
menguasai teknik-teknik yang tepat dalam membaca cepat. Latihan-latihan ini dipandang
penting untuk dilakukan karena biasanya seseorang yang baru pertama kali belajar membaca
cepat akan menemui beberapa masalah yang bisa menjadi penghambat dalam membaca cepat.
Syarat utama untuk dapat membaca cepat adalah mengetahui dengan persis bahan apa yang
sedang dicari. Hal ini dapat dicapai dengan melakukan pemindaian secara cepat. Hanya
mencari bagian-bagian yang dibutuhkan.

Untuk bisa membaca cepat memang perlu teknik tertentu. Secara umum ada dua teknik
membaca yaitu Teknik Scanning dan Teknik Skimming, Berikut ini penjelasan dari teknik
tersebut :

Teknik Scanning
Teknik membaca scanning adalah membaca suatu informasi dimana bacaan tersebut
dibaca secara loncat-loncat dengan melibatkan asosiasi dan imajinasi, sehingga dalam
memahami bacaan tersebut seseorang dapat menghubungkan kalimat yang satu dengan kata-
kata sendiri. Jadi dalam teknik ini tidak seluruh kata/kalimat dibaca. Biasanya kata-kata kunci
yang menjadi perhatian pembaca. Misalnya membaca koran, mencari judul-judul atau topik
berita yang dianggap menarik.
Bagian-bagian yanag dapat dilompati antara lain :

 Bagian yang telah diketahui dari buku lain


 Bagian yang berisi informasi yang tidak memenuhi tujuan membaca
 Bagian yang hanya merupakan contoh atau ilustrasi
 Bagian yang merupakan ringkasan bab sebelumnya.

Teknik Skimming
Teknik membaca Skimming adalah membaca secara garis besar (sekilas) untuk
mendapatkan gambaran umum isi buku. Setelah itu melacak informasi yang ingin diketahui
secara mendalam. Untuk memperlancar proses skimming maka lakukanlah terlebih dahulu
membaca daftar isi, kata pengantar, pendahuluan, judul atau sub judul, serta kesimpulan. Dari
bagian-bagian buku ini minimal kita bisa menafsirkan apa inti dari isi buku yang akan kita baca
tersebut. Teknik ini biasanya dilakukan ketika kita mencari sesuatu yang khusus dalam teks.
Fungsi skimming adalah :

 Untuk mengenali topik bacaan


 Untuk mengetahui pendapat/opini orang
 Untuk mendapatkan bagian penting yang kita butuhkan
 Untuk mengetahui organisasi penulisan, urutan ide pokok, dan cara
 berpikir penulis.
 Untuk penyegaran apa yang pernah dibaca.
NAMA: WAHYU KRISTIANTO
NIM : 15501241032
Membaca visual, Membaca visual yaitu mengejar kelompok kata dengan urutan mana suka.
Cara ini cocok untuk memahami bacaan yang agak sulit serta yang mudah.

Langkah-langkah membaca cepat


Sebelum melatih membaca cepat, kita perlu paham beberapa langkah membaca cepat, yaitu:

Persiapan. Tahap persiapan ini dimulai dengan membaca judul. Judul ini
ditafsirkansesuai dengan asosiasi dan imajinasi serta pengalaman yang telah dialami. seseorang
bisa menafsirkan isi bacaan dari judul yang dibaca. Hubungkan pengalaman/wawasan yang
dimiliki sengan judul bahan bacaan yang akan dibaca.

Kemudian perhatikan gambar dan keterangan gambar dari materi yang akan dibaca.
Biasanya gambar atau ilustrasi dalam buku mengilustrasikan isi bacaan. Oleh karena itu simbol
visual ini dapat membandtu kita memahami isi bacaan. Selanjutnya kita perlu memperhatikan
huruf cetak tebal/huruf miring. Huruf yang dicetak berbeda ini melambangkan kata/kalimat
penting dalam isi bacaan. Langkah selanjutnya adalah membaca alinea awal dan akhir. Alinea
awal mengantarkan pembaca pada isi bacaan, sedangkan alinea akhir biasanya berupa pokok
pikiran dari isi bacaan. Melalui aliena awal dan akhir ini dapat membantu kita menafsirkan
keseluruhan isi bacaan.

Kemudian kita perlu baca juga rangkuman bacaan.


Pelaksanaan. Jika telah melaksanakan tahap persiapan tadi, kita sudah bisa
membayangkan gambaran umum isi bacaan dalam buku yang akan dibaca. Selanjutnya kita
dapat memulai membaca cepat dengan menggunakan dua teknik tadi yaitu scaning dan
skimming. Di sini kita bisa mencari kata-kata kunci yang ada dalam kalimat, selanjutnya
dihubungkan melalui asosiasi dan imajinasi sehinga bisa dengan cepat mengambil inti sari isi
bacaan tampa harus membaca seluruh isi buku
Untuk menguasai keterampilan membaca cepat, kita perlu latihan. Latihan ini meliputi latihan
otot mata, pheriperial mata, dan latihan pernapasan.

Melatih otot mata

Melatih otot mata dapat dilakukan dengan cara gerakan bola mata dalam keadaan
terpejam ke atas ke bawah, lalu samping kiri dan kanan. Latihan ini harus dilakukan secara
continue minimal selama 14 hari, masing-masing selama lima menit tanpa harus putus. Apabila
satu hari saja tidak latihan, maka otot mata akan kembali ke keadaan sebelum latihan.

Melatih Pheriperal Mata

Melatih pheriperal mata dapat dilakukan dengan cara pandangan mata mengikuti
gerakan telunjuk di depan mata. Tujuannya agar mata kita dapat menjangkau seluruh bacaan
tanpa menggeleng-gelengkan kepala, karena menggelengkan kepala itu menghambat membaca
cepat.
NAMA: WAHYU KRISTIANTO
NIM : 15501241032
Melatih Pernapasan

Melatih pernapasan dapat dilakukan dengan cara tarik napas panjang keluarkan secara
perlahan. Kemudian latihan konsentrasi yang berhubungan dengan sikap duduk, tegak, libatkan
asosiasi dan imajinasi. Di sini usahakan seolah-olah sedang berkomunikasi dengan sang
penulis.

Kebiasaan-kebiasaan yang dimiliki seseorang dalam membaca pun secara tidak sadar bisa
menjadi penghambat untuk bisa membaca dengan cepat. Kebiasaan-kebiasaan yang biasanya
sudah dimiliki selama bertahun-tahun ini di antaranya:

 Vokalisasi atau bergumam ketika membaca;


 Membaca dengan menggerakkan bibir namun tidak bersuara (komat-kamit);
 Kepala yang bergerak searah dengan arah tulisan yang dibaca;
 Jari-jari tangan yang selalu menunjuk tulisan yang dibaca;
 Gerakan mata yang selalu kembali ke kata-kata sebelumnya atau mengulang membaca
kalimat dari depan;
 Membaca di dalam hati.

Untuk mengatasi masalah-masalah ini, usahakan untuk mencegah bibir, jari-jari tangan,
dan kepala untuk bergerak pada saat membaca. Cara pencegahannya bisa dengan mengatupkan
bibir, memasukkan tangan ke dalam saku atau memegangi kepala pada waktu membaca.
Sedangkan untuk menghindari supaya tidak bersuara pada waktu membaca adalah dengan
merasakan getaran suara di leher. Dengan meletakkan tangan di leher, akan diketahui apakah
kita bersuara atau tidak. Membaca dalam hati memang tidak bisa dicegah, tetapi usahakan
supaya tidak memerhatikan pelafalannya.

Berikut ini ada beberapa langkah yang bisa digunakan untuk membantu mengatasi masalah-
masalah dalam membaca cepat.

 Miliki kosakata yang luas. Jika saat ini masih memiliki kosakata yang terbatas, ada
cara-cara yang bisa ditempuh untuk mengatasinya, yaitu dengan menyiapkan catatan
kata-kata baru yang belum diketahui. Setelah itu, carilah artinya di dalam kamus.
Perbendaharaan kata yang banyak sangat membantu dalam memahami suatu bacaan.
 Sikap tubuh membaca cepat memang memerlukan konsentrasi yang tinggi. Tidak
jarang pembaca justru berada dalam posisi tegang. Kondisi yang seperti ini justru
menjadi penghambat. Untuk itu, ambilah posisi santai saat membaca.
 Membaca sepintas lalu dengan membaca sepintas lalu, dapat mengantisipasi hal-hal
yang mungkin akan terjadi.
 Konsentrasi. Konsentrasi yang penuh menghindarkan dari melamun atau pikiran yang
melayang-layang. Kesulitan dalam berkonsentrasi menunjukkan kecepatan membaca
yang rendah. Untuk itu, usahakan agar selalu berkonsentrasi ketika membaca cepat.
 Retensi/mengingat kembali informasi dari bacaaan. Mengingat kembali informasi yang
baru saja dibaca bisa dilakukan dengan beberapa cara, misalnya dengan menjawab
pertanyaan-pertanyaan, diskusi, maupun menulis kembali informasi yang sudah
diterima.
 Tujuan dari membaca itu sendiri. Dengan menentukan tujuan dari membaca, akan
mengetahui apakah bacaan tersebut sesuai dengan kebutuhan atau seperti yang
diinginkan.
NAMA: WAHYU KRISTIANTO
NIM : 15501241032
 Motivasi. Motivasi yang jelas dalam membaca akan memengaruhi tingkat pemahaman
bacaan. Jika sudah memiliki motivasi yang jelas dalam membaca suatu bacaan, akan
lebih mudah menyerap informasi dalam bacaan tersebut. Untuk itu, tumbuhkanlah
motivasi dalam membaca.

Teknik SQ3R
Teknik ini sangat membantu kita dalam menyerap informasi tertulis. Teknik ini menggunakan
metode penahapan dalam membaca.

Survey
Pemindaian terhadap daftar isi, pendahuluan, bab pertama atau pengantar dan bagian ringkasan
untuk mendapatkan gambaran umum isi buku.
Tujuan survei adalah

 Mempercepat menangkap arti


 Mendapatkan abstrak
 Mengetahui ide-ide penting
 Melihat susunan (organisasi) bahan bacaan.
 Mendapatkan minat perhatian yang seksama terhadap bacaan.
 Memudahkan mengingat lebih banyak dan memahami lebih mudah.

Question
Membuat daftar pertanyaan yang berkaitan dengan bahan-bahan yang sedang dicari.
Pertanyaan ini dapat digunakan sebagai tujuan utama di dalam membaca buku tersebut.

Read
Sekarang bacalah isi buku tersebut. Lewati bagian yang kurang menarik. Ketika sampai bagian
yang dapat digunakan sebagai bahan penulisan, bacalah dengan cermat.

Recall
Ketika membaca uraian yang dibutuhkan, maka pahami isinya dan ingat-ingatlah bagian itu.
Simpanlah kata-kata kunci di dalam ingatan. Proses ini sangat penting jika akan melakukan
parafrasa bacaan tersebut sehingga tidak melanggar hal cipta karena melakukan plagiat.

Review
Setelah mengingat-ingat, dapat mengulas materi yang didapatkan. Tindakan ini dapat
dilakukan dengan membaca ulang uraian dalam buku tersebut, mengembangkan catatan atau
mendiskusikannya dengan orang lain. Cara lain yang sangat efektif adalah mengajarkan
informasi itu kepada orang lain.

Membaca cepat adalah jenis membaca yang mengutamakan kecepatan dengan menggunakan
gerakan mata dan dilakukan tanpa suara yang bertujuan untuk memperoleh informasi secara
tepat dan cermat dalam waktu singkat. Kecepatan membaca sangat tergantung pada bahan dan
tujuan membaca, serta sejauh mana keakraban dengan bahan bacaan. Kecepatan membaca
harus seiring dengan kecepatan memahami bahan bacaan. Untuk bisa membaca cepat
diperlukan beberapa teknik tertentu, yaitu teknik scanning dan teknik skimming. Teknik
scanning adalah membaca suatu informasi dimana bacaan tersebut dibaca secara loncat-loncat
NAMA: WAHYU KRISTIANTO
NIM : 15501241032
dengan melibatkan asosiasi dan imajinasi. Sedangkan teknik skimming adalah membaca secara
sekilas untuk mendapatkan gambaran umum isi buku.

Sebaiknya masyarakat dan pemerintah melakukan tindakan yang dapat meningkatkan minat
baca di kalangan pelajar maupun masyarakat umum.
Masyarakat hendaknya mulai membiasakan diri membaca cepat karena banyak manfaat yang
dapat diambil.

Demikian artikel dari webmateri yang berisikan informasi seputar teknik cara membaca dengan
cepat. Terima kasih sudah menyimak.

Sumber : ardyeko.wordpress.com

Anda mungkin juga menyukai