Disusun oleh :
2019
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kami panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-
Nya kepada kami, sehingga kami bisa selesaikan makalah ini.
Makalah ini sudah selesai kami susun dengan maksimal dengan bantuan pertolongan dari
berbagai pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut berkontribusi didalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari seutuhnya bahwa masih jauh dari kata sempurna baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami terbuka untuk menerima
segala masukan dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca sehingga kami bisa
melakukan perbaikan makalah ilmiah sehingga menjadi makalah yang baik dan benar.
Akhir kata kami meminta semoga makalah ini bisa memberi manfaat utaupun inpirasi pada
pembaca.
i
DAFTAR ISI
A. Simpulan ………………………………………………………..….…… 29
B. Saran ……………………………………………………………..….…… 29
ii
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jasa – jasa bank lainnya merupakan kegiatan perbankan yang kegiatan perbankan yang
ketiga. Tujuan pemberian jasa – jasa bank ini adalah untuk mendukung dan memperlancar
kegiatan menghimpun dana dan menyalurkan dan. Semakin lengkap jasa bank yang diberikan,
semakin baik. Dalan arti jika nasabah hendak melakukan suatu transaksi perbankan, cukup di
satu bank saya. Demikian pula sebaliknya jika jasa bank yang diberikan kurang lengkap, maka
nasabah terpaksa untuk mencari bank lain yang menyediakan jasa yang mereka butuhkan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengrtian jasa bank lainnya?
2. Apa keuntungan jasa-jasa bank lainnya?
3. Apa jenis-jenis jasa–jasa bank lainnya?
C. Tujuan Penulisan
1. Menyelesaikan tugas dari mata kuliah Ilmu Ekonomi Perbankan.
2. Mahasiswa/i dapat memahami pengertian dari jasa bank lainnya.
3. Mahasiswa/i dapat memahami keuntungan dari jasa-jasa bank lainnya..
4. Mahasiswa/i dapat memahami jenis-jenis dari jasa-jasa bank lainnya.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Lengkap atau tidaknya jasa bang yang diberikan sangat tergantung dari kemampuan bank
tersebut, baik dari segi modal,perlengkapan fasilitas sampai kepada personel yang
mengoperasikannya. Semakin lengkap tentunya semakin banyak modal yang dibutuhkan untuk
untuk melengkapi peralatan dan personelnya. Di samping itu, kelengkapan jasa bank ini juga
tergantung dari jenis Bank apakah bak umum atau Bank Perkreditan Rakyat atau dapat pula
dilihat dari segi status Bank tersebut apakah bank devisa, atau non devisa. Jika berstatus bank
devisa, maka jenis jasa bank yang di tawarkan akan lebih lengkap dibandingkan dengan non
devisa. Kemudian kelengkapan jasa bank dapat pula dilihat dari status cabangnya, apakah cabang
penuh,cabang pembantu atau kantor kas.
Sebagaimana yang telah diketahui, yang dimaksud dengan bank adalah lembaga
keuangan yang usaha pokoknya adalah memberikan kredit dan memberikan jasa-jasa dalam lalu
lintas pembayaran dan peredaran uang. Dengan demikian jelas bahwa usaha pokok bank adalah:
a. Memberi kredit, dan
b. Memberikan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran peredaran uang
2
B. Keuntungan Jasa-Jasa Bank
Keuntungan dari transaksi dalam jasa – jasa bank ini disebut juga fee based. Keuntungan
dari jasa bank dewasa ini semakin dibutuhkan. Bahkan dari tahun ke tahun semakin meningkat.
Hal ini disebabkan keuntungan dari spread based semakin kecil mengingat persaingan yang
semakin ketat dalam bidang ini. Oleh sebab itu, di samping mencari keuntungan utama tetap
pada spread based, dewasa ini semakin banyak bank yang mencari keuntungan lewat jasa-jasa
bank.
Perolehan keuntungan dari jasa-jasa bank ini walaupun relatif kecil, namun, mengandung
suatu kepastian, hal ini disebabkan risiko terhadap jasa-jasa bank lebih kecil jika di bandingkan
dengan kredit.
Di samping faktor risiko, ragam penghasilan dari jasa ini pun cukup banyak sehingga pihak
perbankan dapat lebih meningkatkan jasa-jasa banknya. Kemudian yang paling penting jasa-jasa
bank ini sangat berperan besar dalam memperlancar transaksi simpanan dan pinjaman yang ada
di dunia perbankan.
Ada pun keuntungan yang diperoleh dari jasa-jasa bank ini antara lain :
1. Biaya administrasi
2. Biaya kirim
3. Biaya tagih
4. Biaya provisi dan komisi
5. Biaya sewa
6. Biaya iuran
7. Biaya lainnya
Biaya administrasi dikenakan untuk jasa-jasa memerlukan administrasi khusus.
Pembebanan biaya administrasi biasanya dikenakan untuk pengelolaan sesuatu fasilitas tertentu.
Contoh biaya administrasi seperti biaya administrasi kreditan dan administrasi lainnya.
Biaya kirim diperoleh dari jasa pengiriman uang (Transfer), baik jasa transfer dalam
negeri maupun transfer ke luar negeri.
Biaya tagih merupakan jasa yang dikenakan untuk menagihkan dokumen-dokumen milik
nasabahnya seperti jasa kliring (penagihan dokumen dalam kota) dan jasa insako (penagihan
dokumen keluar kota). Biaya tagih ini dilakukan baik untuk tagihan dokumen dalam negeri
maupun luar negeri.
3
Biaya provisi dan komisi biasanya dibebankan kepada jasa kredit dan jasa transfer serta
jasa-jasa atas bantuan bank terhadap suatu fasilitas perbankan. Besarnya jasa provisi dan komisi
tergantung dari jasa yang di berikan serta status nasabah yang bersangkutan.
Kemudian jasa iuran di peroleh dari jasa pelayanan bank atau kartu kredit, di mana
kepada setiap pemegang kartu dikenakan biaya iuran. Biasanya pembayaran biaya iuran ini
dikenakan pertahun.
Selanjutnya jasa sewa dikenakan kepada nsabah yang menggunakan jasa Safe Deposit
Box. Besarnya biaya sewa tergantung dari ukuran box dan jangka waktu yang digunakannya.
Besarnya kecilnya penetapan biaya terhadap nasabahnya tergantung dari banknya. Masing-
masing bank dapat menggunakan metode tertentu dan biasanya tidak terlalu jauh berbeda
mengingat tingkat persaingan perbankan yang demikian ketat.
4
C.JENIS JENIS JASA BANK
Kegiatan yang dilakukan bank umum dengan menawarkan berbagai jenis simpanan. Jenis-jenis
simpanan yang sering digunakan adalah :
5
Simpanan tabungan adalah simpanan
pada bank yang penarikannya sesuai
SIMPANAN dengan persyaratan bank. Bisa melalui
TABUNGAN Anjungan Tunai Mandiri (ATM), buku
(SAVING DEPOSIT) tabungan, kwitansi dan slip penarikan.
Besarnya bunga tabungan tergantung
kebijakan bank yang bersangkutan.
6
B.MENYALURKAN DANA (LENDING)
Lending adalah
penyelenggaraan
layanana jasa
keuangan untuk
mempertemukan
pemberi pinjaman
dengan penerima.
Penyaluran dana yang dilakukan oleh bank dilakukan dengan memberikan pinjaman
kepada masyarakat yang dikenal dengan nama kredit. Kredit merupakan suatu fasilitas keuangan
yang memungkinkan seseorang atau badan usaha untuk meminjam uang untuk membeli produk
dan membayarnya kembali dalam jangka waktu yang ditentukan. UU No. 10 tahun 1998
menyebutkan bahwa kredit adalah "penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan
dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan
pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu
tertentu dengan pemberian bunga". Jika seseorang menggunakan jasa kredit, maka ia akan
dikenakan bunga tagihan.
7
KREDIT
INVESTASI
KREDIT KREDIT
PRODUKTIF KONSUMTIF
JENIS-JENIS
KREDIT
KREDIT KREDIT
PERDAGANGAN PROFESI
KREDIT
MODAL KERJA
1) Kredit Investasi
Adalah kredit yang diberikan kepada nasabah yang melakukan investasi atau
penanaman modal. Contohnya: kredit membangun pabrik, membeli peralatan pabrik
seperti mesin,dan lainnya.
2) Kredit Konsumtif
Adalah kredit yang digunakan untuk keperluan oribadi. Contohnya : kredit
perumahan, kredit kendaraan bermotor dan lainnya.
3) Kredit Profesi
Adalah kredit yang diberikan kepada nasabah khusus, seperti dosen, dokter,atau
pengacara.
4) Kredit Modal Kerja
Adalah kredit yang digunakan nasabah untuk modal usaha. Kredit jenis ini biasanya
hanya berjangka waktu pendek atau tidak lebih dari 1 tahun. Contohnya: kredt untuk
membayar gaji karyawan,kredit membayar bahan baku dan kredit modal kerja
lainnya.
5) Kredit Perdagangan
Adalah kredit yang diberikan kepada pedagang untuk mengembangkan kegiatan
dagangnya. Contohnya: untuk membeli barang dagang kepada para supplier/agen.
8
C. JASA
LAYANAN
DAN
PRODUK
BANK
LAINNYA
Jasa pengiriman uang yang dapat dilakukan pada bank yang sama atau pada bank
yang berlainan dengan tujuan kota, luar kota atau luar negeri.
9
2.Kliring (Clearing)
Definisi
Kliring adalah suatu kegiatan
pertukaran warkat atau data
keuangan elektronik antarbank baik
atas nama bank maupun nasabah
yang hasil perhitungannya
Kliring (Clearing) diselesaikan pada waktu tertentu
(Penjelasan Pasal 16 UU No. 23
Tahun 1999). Dalam penjelasan
lanjutannya, dikatakan bahwa
sistem kliring antar bank meliputi
sistem kliring domestik dan lintas
negara.
Pengertian
Kliring merupakan sarana
atau cara menghitung hutang
piutang dalam bentuk surat
berharga atau surat dagang
dari suatu bank peserta yang
diselenggarakan oleh bank
Indonesia atau pihak lain yang
ditunjuk.
10
Sistem Penyelenggaraan
Kliring
- Sistem - Sistem
Manual; Sistem Semi - Sistem Elektronik
system adalah
penyelenggaraa
Otomasi Otomasi penyelenggara
; yaitu system penyelenggaraan
kliring local yang
n kliring local
penyelenggaraan kliring local yang
yang dalam dalam
kliring local yang dalam
pelaksanaan pelaksanaan
dalam pelaksanaan pelaksanaan
perhitungan, perhitungan dan
perhitungan dan perhitungan,
pembuatan pembuatan bilyet pembuatan bilyet
pembuatan bilyet
bilyet saldo saldo kliring saldo kliring
saldo kliring dan
kliring serta dilakukan secara didasarkan pada
pemilahan warkat data keuangan
pemilihan otomasi,sedang dilakukan oleh
warkat pemilihan warnat elektronik disertai
penyelenggara
dilakukan dilakukan secara dnegan
secara otomasi penyampaian
secara manual manusal oleh setiap
peserta. warkat peserta
oleh setiap
kepada
peserta.
penyelenggara
untyk diteruskan
kepda penerima
11
3.Inkaso
Cek
Warkat berasal
dari luar Bilyet
kota/negeri Biro
Wesel
Depident
Kupon
Surat berharga
lainnya
Warkat
Inkaso
Inkaso dengan warkat
berlampir Adalah jenis
warkat yang inkasonya harus
disertai dengan melampirkan
dokumen-dokumen sebagi
sebuah pelengkap atau
pendukung dari proses
berjalanya inkaso tersebut.
Jenis Inkaso
13
Untuk proses dari kegiatan inkaso masuk dan keluar dapat kita lihat pada bagan dibawah ini :
Saat kegiatan inkaso dalam hal pihak tertarik sebagai nasabah bank lain, bisa kita lihat pada
bagan berikut ini :
14
Mekanisme dan Prosedur dalam Inkaso
1. Mekanisme oleh teller kepada penyetor
15
4.Safe Deposit Box
Safe deposit box merupakan jasa bank yang diberikan kepada para nasabahnya yang
membutuhkan keamanan pada benda-benda ataupun surat-surat berharga miliknya.
a. Sertifikat deposito
b. Sertifikat tanah
c. Saham
Surat-surat berharga yang d. Obligasi
disimpan di dalam safe e. Surat Perjanjian
deposit box f. Akte kelahiran
g. Akte pernikahan
h. Ijasah
16
2. Sertifikat
1. Sertifikat tanah
deposito 3. Saham
Surat-surat
berharga yang 4.
8. Ijasah disimpan di Obliga
dalam safe si
deposit box
7. Akte 5. Surat
pernikahan Perjanjia
6. Akte n
kelahiran
17
5.Bank Card (Kartu Kredit)
6.Bank Notes
18
7. BANK
GARANSI
terjadi kondisi khusus yaitu nasabah bank tersebut tidak bisa pembayaran sesuai
19
8.Bank Draft
Bank Draft biasanya sering di perlukan pada saat anda bepergian keluar negeri
untuk keperluan bisnis atau hal lain yang memerlukan ketersediaan dana anda
cukup, Bank Draft sangat di perlukan karena untuk mempermudah kelancaran
arus transaksi uang anda, disamping itu Bank Draft sangat aman, karena
seandainya Bank Draft hilang .Kita masih bisa mengganti dengan yang baru atau
uang dapat diambil kembali dan Cost penarikan maupun penerbitannya terbilang
20
murah.
9.Letter of credit Menurut Amir
Pengertian Letter of Credit (L/C) adalah surat pernyataan yang dikeluarkan oleh bank atas
permintaan pembeli (umumnya importir) untuk menyediakan dan membayar sejumlah uang
Fungsi dan Tujuan Letter of Credit
tertentu untuk kepentingan pihak ketiga (penerima Letter of Credit (L/C) (penjual/ eksportir/
beneficiary). Singkatnya, Letter of Credit adalah sebuah surat piutang yang dibuat untuk
mempermudah dan memberikan jaminan transaksi 21 antara eksportir dan importir.
Letter of credit dapat digunakan sebagai media untuk menyelesaikan masalah
kedua belah pihak (importir dan eksportir). Dengan kata lain, L/C bisa menjadi
jaminan atas kelancaran proses pengiriman barang dan pembayaran barang
tersebut sesuai kesepakatan.
Dengan adanya Leter of Credit, maka kedua pihak akan diuntungkan. Dari sisi
importir, dijamin akan mendapatkan barang sesuai kesepakatan jual-beli.
Sedangkan dari sisi eksportir dijamin akan menerima pembayaran, dengan catata
harus memiliki dokumen pengiriman barang yang sesuai dengan L/C
Dengan adanya Leter of Credit, maka kedua pihak akan diuntungkan. Dari sisi
importir, dijamin akan mendapatkan barang sesuai kesepakatan jual-beli.
Sedangkan dari sisi eksportir dijamin akan menerima pembayaran, dengan
catata harus memiliki dokumen pengiriman barang yang sesuai dengan L/C
22
1. Revocable L/C
Jenis-Jenis
Letter of
Credit (L/C)
7. Revolving L/C 3. Confirmed dan Irrevocable
L/C
1. Revocable L/C
L/C akan memberikan hal kepada opener untuk merubah atau membatalkan transaksi sewaktu-
waktu tanpa diperlukan persetujuan dari beneficiary. Sebagai contoh ketika eksportir
membutuhkan pembayaran segera dari importir, L/C dapat membatalkan transaksi tanpa
menunggu konfirmasi pihak ketiga.
2. Irrevocable L/C
L/C yang tidak memberikan kebebasan pembatalan bagi kedua belah pihak. Transaksi tetap
berjalan sesuai dengan yang sudah ditentukan dan ditetapkan dalam dokumen. Penerimanaa
wesel yang ditarik atas L/C dijamin oleh bank. Pembatalan hanya bisa dilakukan atas persetujuan
dari pihak terkait.
23
Dianggap sebagai L/C yang paling aman dibanding yang lainnya jika dilihat dari sudut pandang
penerima L/C. Pembayaran dan pelunasan yang ditarik atas L/C sepenuhnya dijamin oleh pihak
opening dan advising bank. L/C ini tidak mudah dibatalkan karena bersifat Irrevocable atas
syarat-syarat yang terpenuhi
Untuk penarikan satu wesel seperti pengambilan uang dari kredit tanpa perlu mencantumkan
syarat-syarat lainnya.
Segala bentuk penarikan uang hanya bisa dilakukan jika dokumen-dokumen dan syarat sudah
dilengkapi sesuai dalam L/C.
Merupakan bentuk L/C dari kombinasi documentary L/C dan Open l/C karena memberikan hak
bagi penerima untuk meletakkan sebagian dari keseluruhan pembayaran melalui kuitansi atau
bisa melalui penarikan wesel tanpa dokumen dan sisa pembayarannya dilakukan seperti biasa
dengan melengkapi dokoumen L/C terlebih dahulu.
7. Revolving L/C
L/C yang bisa dipakai kedepannya tanpa pengajuan dokumen-dokumen lagi. Dalam hal ini bisa
dilakukan kredit untuk jangka waktu tertentu, namun tidak memperdulikan kredit tersebut
digunakan atau tidak.
L/C yang bersifat perantara, sehingga penerima harus meminta bantuan bank negaranya untuk
membuka L/Cyang diterimanya dari pihak luar negeri.
24
10.Travellers Cheque
25
Keuntungan travellers cheque
Mengurangi resiko
kehilangan uang
karena setiap
travellers cheque
Memberikan yang hilang dapat
kemudahan diganti.
berbelanja, karena
travellers cheque
dapat dibelanjakan
atau diuangkan di
berbagai tempat. Memberikan rasa Dapat dijadikan
percaya diri, karena si cendera mata atau
pemakai travellers hadiah untuk
cheque dilayani teman, kolega, atau
secara prima. nasabah
Travellers Travellers
cheque mata cheque dalam
uang rupiah. 26
valuta asing
11.Menerima setoran-setoran
Jenis layanan ini adalah yang paling sering dimanfaatkan oleh nasabah,
keuntungannya adalah lebih praktis dan aman. Dalam hal ini bank
membantu nasabah dalam rangka menampung setoran dari berbagai tempat
diantaranya:
12.Melayani pembayaran-pembayaran
Membayar
Gaji/Pensiun/
honorarium
Pembayaran
deviden
Pembayaran
kupon
Pembayaran
27 bonus/hadiah
12.Bermain di dalam pasar modal
Penjamin
emisi
(underwri Pedagang efek
ter) (dealer)
Penjamin Perusahaan
(guarantor) pengelola dana
(invesment
company)
Perantara
perdagangan
Wali amanat efek
(trustee) (pialang/broke)
28
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jasa – jasa bank lainnya merupakan kegiatan perbankan yang ketiga. Tujuan pemberian
jasa – jasa bank ini adalah untuk mendukung dan memperlancar kegiatan menghimpun dana dan
menyalurkan dan.
Ada pun keuntungan yang diperoleh dari jasa–jasa bank ini antara lain:
1. Biaya administrasi
2. Biaya kirim
3. Biaya tagih
4. Biaya provisi dan komisi
5. Biaya sewa
6. Biaya iuran
7. Biaya lainnya
B. Saran
Diharapkan mahasiswa/i dapat memahami dan mengerti tentang jasa-jasa bank lainnya
dan juga dapat mengetahui materi-materi yang mencakup di dalam nya.
29
DAFTAR PUSTAKA
https://rizkiadekputri.wordpress.com/2017/03/05/jasa-jasa-bank/
http://langitjinggadipelupukmatarumahmakalah.blogspot.com/2014/12/makalah-jasa-jasa-bank-
lainnya.html
http://azay-ste.blogspot.com/2011/04/bank-dan-lembaga-keuangan-lainnya-jasa.html
Thomas Suyatno. Dkk, Kelembagaan Bank, (Jakarta: Gramedia, 2003), hal. 53.
http://mahmud09-kumpulanmakalah.blogspot.com/2012/08/bank-dan-lembaga-keuangan.html
[9] http://butuhbelajar.blogspot.com/2011/03/jasa-jasa-bank-fee-base-income.html
30