PENDAHULUAN
pembangunan fisik untuk fasilitas umum seperti; jalan raya, rumah sakit, listrik dan fasilitas
dasar umum lainnya ini dilakukan dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat Indonesia.
Demi kelancaran jalannya sebuah proyek maka dibutuhkan manajemen yang akan mengelola
proyek dari awal hingga proyek berakhir, yakni manajemen proyek. Manajemen proyek adalah
penerapan ilmu pengetahuan, keahlian dan keterampilan, cara teknis yang terbaik dan dengan
sumber daya yang terbatas untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditentukan agar
mendapatkan hasil yang optimal dalam hal kinerja biaya, mutu dan waktu, serta keselamatan
proyek, perencanaan kegiatan-kegiatan proyek merupakan masalah yang sangat penting karena
perencanaan kegiatan merupakan dasar untuk proyek bisa berjalan dan dapat dilaksanakan
dengan waktu yang optimal. Realita dilapangan menunjukan bahwa waktu penyelesaian
sebuah proyek bervariasi, akibatnya perkiraan waktu penyelesaian suatu proyek tidak dapat
dipastikan. Tingkat ketepatan estimasi waktu penyelesaian proyek ditentukan oleh tingkat
ketepatan perikaraan durasi setiap kegiatan didalam proyek. Dalam mengestimasi waktu dan
infrastruktur. Pemeliharaan Jalan Gandawijaya merupakan salah satu proyek yang dikerjakan
oleh CV. Karya Tiga Putera ini, Jalan Gandawijaya sendiri berada di tengah-tengah kota
Cimahi, yang mana jalan Gandawijaya bisa dikatakan sebagai jantung kota Cimahi. Jalan ini
sudah ada sejak lama saat Cimahi masih menjadi bagian dari Kabupaten Bandung, Pemkab
pada tahun 1970an memindahkan para pedagang kaki lima dari Pasar Antri ke Jalan
Gandawijaya. Setelah menjadi daerah otonom, Jalan Gandawijaya kembali ditata Pemerintah
Kota Cimahi hingga kondisinya jauh lebih rapi dan bersih dari pedagang kaki lima. Kawasan
Perkembangan teknologi pada saat ini khususnya industri konstruksi terpacu untuk
mengimbangi baik dari segi teknis maupun manajemennya. Dari segi teknis, pihak-pihak yang
terkait berusaha membuat atau merumuskan perhitungan yang cermat. Sedangkan dari segi
manajemen berusaha membuat metode yang efektif dan efisien serta penjadwalan sehingga
dapat dibuat rencana yang baik untuk pelaksanaan proyek konstruksi infrastruktur.
Konstruksi yakni Pekerjaan Konstruksi adalah keseluruhan atau sebagian kegiatan yang
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka identifikasi masalah pada penelitian sebagai
berikut:
(Critical Path Method) dapat mengoptimalkan waktu dan biaya pada oleh CV. Karya Tiga
Putera?
1.3 Tujuan Penelitian
mengidentikasi:
2. Untuk mengetahui pengendalian manajemen proyek dengan metode CPM (Critical Path
sumbangan yang berguna bagi pihak-pihak yang membutuhkan, baik bagi perusahaan maupun
1. Bagi penulis
2. Bagi perusahaan
Hasil penelitian ini ditujukan kepada yang ingin melakukan penelitian atau ingin
mengetahui tentang Network Planning lebih lanjut disamping pembahasan yang sudah
ada sebelumnya.
4. Bagi masyarakat,
bentuk barang dan jasa dengan mengubah masukan menjadi hasil. Aktivitas menciptakan
barang dan jasa ada di semua organisasi. Dalam perusahaan manufacturing, aktivitas produksi
yang menciptakan barang biasanya cukup jelas. Di dalamnya, kita dapat melihat penciptaan
dari sebuah produk seperti sebuah TV Sony atau sebuah sepeda motor Harley Davidson.
manajemen yang mengkhususkan pada produksi barang, serta menggunakan alat-alat dan
operasi merupakan serangkaian proses dalam menciptakan barang, jasa atau kegiatan yang
mengubah bentuk dengan menciptakan atau menambah manfaat suatu barang atau jasa yang
akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. (Dr. H.A. Rusdiana, M.M. 2014:18-19).
Proyek adalah sebuah kumpulan aktivitas yang bersifat sementara (temporary) yang
dirancang untuk mencapai suatu hasil yang unik (tidak bersifat operasional atau terus menerus)
karena proyek bersifat sementara, maka proyek memiliki batasan ruang lingkup dan sumber
daya. Untuk itu diperlukan suatu pengaturan atau manajemen terhadap batasan-batasan proyek
Manajemen proyek mencakup banyak aspek seperti pengelolaan lingkup kerja (scope
manajemen kualitas dan sebagainya. Setiap aspek dalam pelaksanaan manajemen proyek
(knowledges), keterampilan (skills), alat (tools) dan teknik (techniques) dalam aktifitas-
Menurut (Heizer & Render, 2015:75) Manajemen proyek merupakan suatu pemikiran
tentang manajemen yang ditujukan untuk mengelola kegiatan yang berbentuk proyek.
Manajemen proyek memiliki arti berbeda karena menggambarkan suatu komitmen sumber
daya dan manusia untuk melakukan suatu aktivitas yang penting dalam jangka waktu relatif,
di mana setelah selesai manajemen akan dibubarkan. Terdapat tiga fase dalam manajemen
a. Perencanaan
Untuk mencapai tujuan, sebuah proyek perlu suatu perencanaan yang matang yaitu
dengan meletakkan dasar tujuan dan sasaran dari suatu proyek sekaligus
waktu, mutu, biaya dan keselamatan kerja. Perencanaan proyek dilakukan dengan
cara studi kelayakan, rekayasa nilai, perencanaan area manajemen proyek (biaya,
mutu, waktu, kesehatan dan keselamatan kerja, sumberdaya, lingkungan, resiko dan
sistem informasi.
b. Penjadwalan
tentang jadwal rencana dan kemajuan proyek yang meliputi sumber daya (biaya,
tenaga kerja, peralatan, material), durasi dan progres waktu untuk menyelesaikan
mendapatkan penjadwalan yang realistis agar sesuai dengan tujuan proyek. Ada
Linear, Network Planning dan waktu dan durasi kegiatan. Bila terjadi
c. Pengendalian Proyek
proyek. Tujuan dari pengendalian proyek yaitu optimasi kinerja biaya, waktu ,
mutu dan keselamatan kerja harus memiliki kriteria sebagai tolak ukur. Kegiatan
Critical Path Method (CPM) atau Metode Jalur Kritis merupakan model kegiatan
proyek yang digambarkan dalam bentuk jaringan. Kegiatan yang digambarkan sebagai titik
pada jaringan dan peristiwa yang menandakan awal atau akhir dari kegiatan digambarkan
menentukan rencana jadwal proyek, yang mengasumsikan waktu pengerjaan setiap aktivitas