Urut Absen : 60
NIM : 21080118140071
Nama : Mochammad Izzulhaq
Mata Kuliah : Statistika Lingkungan
Tanggal Ujian : Jumat, 4 Oktober 2019
Kode Dosen Wali : 2055
A Analisis Deskriptif
Valid 45
N
Missing 0
Mean 3.562011
Median 3.634300
Mode 2.5757
Dengan menggunakan bantuan SPSS didapatkan pusat data dari data tanpa
penambahan surfaktan adalah:
Mean: 3.562011
Median: 3.634300
Modus: 2.5757
Dengan_surfaktan_konsentrasi_2
persen
Valid 45
N
Missing 0
Mean 3.156407
Median 3.042600
Mode 2.0045
Dengan menggunakan bantuan SPSS didapatkan pusat data dari data dengan
penambahan surfaktan 2% adalah:
Mean: 3.156407
Median: 3.042600
Modus: 2.0045
Dengan_surfaktan_konsentrasi_4
persen
Valid 45
N
Missing 0
Mean 2.848213
Median 2.919900
Mode 1.3984
Dengan menggunakan bantuan SPSS didapatkan pusat data dari data dengan
penambahan surfaktan 4% adalah:
Mean: 2.848213
Median: 2.929900
Modus: 1.3984
Dengan_surfaktan_konsentrasi_6
persen
Valid 45
N
Missing 0
Mean 3.045244
Median 3.010300
Mode 1.5042
Dengan menggunakan bantuan SPSS didapatkan pusat data dari data dengan
penambahan surfaktan 6% adalah:
Mean: 3.045244
Median: 3.010300
Modus: 1.5042
A.1.5 Mean Dengan Penambahan Surfaktan 8%
Dengan_surfaktan_konsentrasi_8
persen
Valid 45
N
Missing 0
Mean 2.912838
Median 3.035900
Mode 1.3528
Dengan menggunakan bantuan SPSS didapatkan pusat data dari data dengan
penambahan surfaktan 8% adalah:
Mean: 2.912838
Median: 3.035900
Modus: 1.3528
Tanpa_penambahan_surfaktan
Valid 45
N
Missing 0
25 3.342700
Percentiles
50 3.634300
75 3.732150
80 3.806200
Dengan menggunakan bantuan SPSS didapatkan posisi data dari data tanpa
penambahan surfaktan adalah:
Quartil:
Q1 = 3.342700
Q2 = 3.634300
Q3 = 3.732150
Persentil:
Dari data diambil persentil 80% didapatkan P80 = 3.806200
Dengan_surfaktan_konsentrasi_2perse
n
Valid 45
N
Missing 0
25 2.575900
50 3.042600
Percentiles
75 3.618550
80 3.675940
Dengan menggunakan bantuan SPSS didapatkan posisi data dari data dengan
penambahan surfaktan 2% adalah:
Quartil:
Q1 = 2.575900
Q2 = 3.042600
Q3 = 3.618550
Persentil:
Dari data diambil persentil 80% didapatkan P80 = 3.675940
Valid 45
N
Missing 0
25 2.584900
50 2.919900
Percentiles
75 3.261750
80 3.298920
Dengan menggunakan bantuan SPSS didapatkan posisi data dari data dengan
penambahan surfaktan 4% adalah:
Quartil:
Q1 = 2.584900
Q2 = 2.919900
Q3 = 3.261750
Persentil:
Dari data diambil persentil 80% didapatkan P80 = 3.298920
Dengan_surfaktan_konsentrasi_6perse
n
Valid 45
N
Missing 0
25 2.476900
50 3.010300
Percentiles
75 3.583400
80 3.754660
Dengan menggunakan bantuan SPSS didapatkan posisi data dari data dengan
penambahan surfaktan 6% adalah:
Quartil:
Q1 = 2.476900
Q2 = 3.010300
Q3 = 3.583400
Persentil:
Dari data diambil persentil 80% didapatkan P80 = 3.754660
Dengan_surfaktan_konsentrasi_8perse
n
Valid 45
N
Missing 0
25 2.346400
50 3.035900
Percentiles
75 3.287900
80 3.717100
Dengan menggunakan bantuan SPSS didapatkan posisi data dari data dengan
penambahan surfaktan 8% adalah:
Quartil:
Q1 = 2.346400
Q2 = 3.035900
Q3 = 3.287900
Persentil:
Dari data diambil persentil 80% didapatkan P80 = 3.717100
Tanpa_penambahan_surfaktan
Valid 45
N
Missing 0
Std. Deviation .3744496
Variance .140
Range 1.7640
Dengan_surfaktan_konsentrasi_2
persen
Valid 45
N
Missing 0
Std. Deviation .6755721
Variance .456
Range 3.0872
Dengan_surfaktan_konsentrasi_4
persen
Valid 45
N
Missing 0
Std. Deviation .6016800
Variance .362
Range 2.7510
Dengan menggunakan bantuan software SPSS dalam menganilisis keragaman data
diperoleh keragaman data dengan penambahan surfaktan 4% adalah sebagai berikut:
Dengan_surfaktan_konsentrasi_6
persen
Valid 45
N
Missing 0
Std. Deviation .7647603
Variance .585
Range 3.3097
Dengan_surfaktan_konsentrasi_8
persen
Valid 45
N
Missing 0
Std. Deviation .7782684
Variance .606
Range 3.1402
Dengan menggunakan bantuan software SPSS dalam menganilisis keragaman data
diperoleh keragaman data dengan penambahan surfaktan 8% adalah sebagai berikut:
B. Uji Normalitas
Uji Normalitas adalah sebuah uji yang dilakukan dengan tujuan untuk menilai
sebaran data pada sebuah kelompok data atau variabel, apakah sebaran data tersebut
berdistribusi normal ataukah tidak. Dengan bantuan software SPSS dilakukan uji normalitas
menggunakan 2 metode, yaitu metode Persyaratan uji Kolmogorov Smirnov dan uji Shapiro
Wilk. Persyaratan Uji Kolmogorov Smirnov adalah: Data berskala interval atau ratio
(kuantitatif), data tunggal / belum dikelompokkan pada tabel distribusi frekuensi, dan dapat
untuk n besar maupun n kecil. Dalam SPSS uji kolmogirov dinyatakan normal apabila
didapatkan nilai sig lebih dari 0.05. Syarat dari uji shapiro wilk adalah sebagai berikut: Data
berskala interval atau ratio (kuantitatif), data tunggal/belum dikelompokkan pada tabel
distribusi frekuensi, data dari sampel random. Dengan SPSS uji shapiro wilk dinyatakan
normal apabila nilai sig lebih dari 0.05. Cara menguji normalitas data di SPSS adalah
menggunakan menu analyze, descriptive lalu memilih explore dan menceklis normalitas
data.
B.1 Tanpa Penambahan Surfaktan
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Tanpa_penambahan_surfak
.142 45 .023 .961 45 .133
tan
Dari data tanpa penambahan surfaktan , data sig Kolmogorov adalah 0.023 dan lebih
kecil dari 0.05 sehingga dinyatakan tidak normal dan harus dilakukan transformasi data
untuk dihasilkan data yang normal. Sedangkan uji shapiro didapatkan nilai sig adalah
0.133 dan lebih besar dari 0.05 sehingga dinyatakan normal.
B.2 Dengan Penambahan Surfaktan 2%
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Dengan_surfaktan_ko
.108 45 .200* .955 45 .080
nsentrasi_2persen
Dari data dengan penambahan surfaktan 2%, data sig Kolmogorov adalah 0.200 dan
lebih besar dari 0.05 sehingga dinyatakan normal. Sedangkan uji shapiro didapatkan nilai
sig adalah 0.080 dan lebih besar dari 0.05 sehingga dinyatakan normal.
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Dengan_surfaktan_ko
.114 45 .170 .970 45 .301
nsentrasi_4persen
Dari data dengan penambahan surfaktan 4%, data sig Kolmogorov adalah 0.170 dan
lebih besar dari 0.05 sehingga dinyatakan normal. Sedangkan uji shapiro didapatkan nilai
sig adalah 0.301 dan lebih besar dari 0.05 sehingga dinyatakan normal.
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Dengan_surfaktan_ko
.060 45 .200* .987 45 .895
nsentrasi_6persen
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Dari data dengan penambahan surfaktan 8%, data sig Kolmogorov adalah 0.200 dan
lebih besar dari 0.05 sehingga dinyatakan normal. Sedangkan uji shapiro didapatkan nilai
sig adalah 0.534 dan lebih besar dari 0.05 sehingga dinyatakan normal.
C. Identifikasi outlier
Data Outlier disebut juga dengan data pencilan. Pengertian dari Outlier
adalah data observasi yang muncul dengan nilai-nilai ekstrim, baik secara univariat ataupun
multivariat. Yang dimaksud dengan nilai-nilai ekstrim dalam observasi adalah nilai yang jauh
atau beda sama sekali dengan sebagian besar nilai lain dalam kelompoknya. Dengan
menggunakan software SPSS dapat mencari tahu outlier data menggunakan boxplot yang
dapat di akses dengan menu analyze, descriptive data, lalu memilih explore dan menceklis
kotak outlier. Didapatkan identifikasi data outlier adalah:
Dari data dengan penambahan surfaktan konsentrasi 2% diketahui bahwa tidak ditemukan
outlier pada data tersebut. Sehingga data dinyatakan normal.
Dari data dengan penambahan surfaktan konsentrasi 8% diketahui bahwa tidak ditemukan
outlier pada data tersebut. Sehingga data dinyatakan normal.
D. Transformasi Data
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
REFERENSI
Nasution. Leni. 2017. STATISTIK DESKRIPTI. Tinggi Agama Islam (STAI) Serdang Lubuk Pakam